BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Penelitian
Tujuan daripada penelitian secara luas adalah untuk mengetahui bagaimana
respon konsumen terhadap pemberitaan baik berita positif dan negatif mengenai
sebuah produk yang disajikan dalam media konvensional yaitu diwakili dengan
dengan media cetak dan media online yang diwakili oleh blog, email dan sebuah
media mobile dengan tiga elemen daripada perilaku konsumen yaitu sikap konsumen
terhadap merek, sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi produk dan
keinginan membeli.
Hal yang ingin diukur dan dibuktikan dalam penelitian ini adalah untuk
melihat apakah terdapat pengaruh langsung antara berita positif dan negatif yang
disajikan di dalam sebuah media terhadap sikap konsumen terhadap merek, sikap
konsumen terhadap perusahaan dan keinginan membeli konsumen. Hasil dari
pengujian hipotesis yang sudah dilakukan dan dibahas sebelumnya adalah:
•
Terdapat pengaruh langsung antara berita yang disajikan dalam sebuah media
dengan sikap konsumen terhadap merek dan sikap konsumen terhadap perusahaan
yang menghasilkan produk.
65 66 •
Tidak ada pengaruh langsung antara berita yang disajikan dalam sebuah
media tidak berpengaruh terhadap keinginan konsumen. Dapat dilihat dari
hasil pengujian tersebut terlihat bahwa keinginan membeli konsumen tidak
hanya dipengaruhi oleh pemberitaan media mengenai sebuah produk, namun
ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi keinginan membeli konsumen
tersebut.
Hal kedua yang ingin diukur adalah hubungan interaksi atau moderasi dari
berita yang disajikan dalam sebuah media dengan sikap konsumen terhadap merek.
Dari hasil pengujian hipotesa ini dapat dilihat dan disimpulkan bahwa :
•
Berita positif yang disajikan dalam media cetak lebih berpengaruh terhadap
sikap konsumen terhadap sebuah merek dibandingkan dengan berita positif
yang disajikan pada media blog, email dan mobile.
•
Berita negatif yang disajikan pada media cetak, blog dan email lebih
berpengaruh pada sikap konsumen terhadap merek jika dibandingkan dengan
berita negatif yang disajikan melalui media mobile.
Dari hasil penelitian diatas dapat diasumsikan bahwa media cetak masih
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sikap konsumen terhadap merek jika
dibandingkan dengan media online yang digunakan dalam penelitian ini, salah satu
hal yang memberikan dampak ini adalah berdasarkan daripada teori media cetak yang
dikemukakan Duncan bahwa media cetak terutama majalah mempunyai kredibilitas
yang lebih tinggi dibandingkan dengan media lainnya. Menurut Sternhal, Dholakia
67 dan Leavitt (1978) bahwa sumber dengan kredibilitas yang lebih tinggi mempunyai
kekuatan persuasif yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sumber yang memiliki
kredibilitas rendah.
Sedangkan untuk berita negatif yang diberitakan melalui media mobile
memiliki pengaruh paling kecil jika dibandingkan dengan berita negatif yang
disampaikan melalui media mobile. Hal ini dapat disebabkan oleh karena berita yang
melalui media mobile yaitu dengan menggunakan pesan singkat SMS dengan jumlah
160 karakter pada penelitian ini lebih singkat dan tidak mampu mengemukakan berita
negatif mengenai sebuah produk dengan lebih jelas.
Hal ketiga yang ingin diukur melalui penelitian ini adalah apakah terdapat
pengaruh interaksi antara berita yang disajikan dalam sebuah media dengan sikap
konsumen terhadap perusahaan. Dari hasil pengujian hipotesis dapat ditarik
kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara berita yang disajikan dalam
sebuah media dengan sikap konsumen terhadap perusahaan.
Hal keempat yang ingin diukur dalam penelitian ini adalah apakah terdapat
pengaruh interaksi antara berita yang disajikan dalam sebuah media dengan keinginan
membeli konsumen. Dari hasil pengujian hipotesis tersebut dapat disimpulkan :
•
Berita positif yang disajikan melalui media mobile memiliki pengaruh yang
lebih tinggi terhadap keinginan membeli konsumen jika dibandingkan dengan
berita positif yang disajikan melalui media cetak, email dan blog.
68 •
Berita negatif yang disampaikan melalui media blog dan email memiliki
pengaruh yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan berita negatif yang
disajikan melalui media cetak dan mobile.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa media mobile memberikan pengaruh
yang paling tinggi terhadap keinginan membeli konsumen jika dibandingkan dengan
ketiga media lain yang digunakan dalam penelitian ini. Hal ini bisa disebabkan oleh
kepercayaan responden terhadap pengirim SMS melalui media mobile, karena dalam
penelitian ini, penulis berlaku sebagai pengirim pesan, sehingga para responden
memiliki kepercayaan yang lebih tinggi terhadap sumber berita yang disajikan
melalui sms jika dibandingkan dengan media lain terhadap keinginan membeli
konsumen. Selain itu dengan menggunakan fasilitas SMS dari media mobile, menurut
Nanthel dan Sekhavat (2008) konsumen mendapatkan sebuah pesan yang lebih
personal, karena konsumen menerima pesan tersebut melalui telepon seluler mereka
(konsumen menganggap bahwa telepon seluler adalah peralatan yang sangat pribadi).
Pesan yang diterima secara pribadi akan mampu memberikan kesan yang lebih dalam
bagi konsumen sehingga secara tidak langsung dapat mempengaruhi keinginan
membeli konsumen jika dibandingkan dengan berita yang disajikan melalui media
lain.
Faktor lain yang juga mungkin mempengaruhi keinginan membeli konsumen
yaitu pesan yang singkat dan mudah dimengerti oleh konsumen melalui media
mobile. Seperti yang dikemukakan oleh Barwise dan Strong (2002) bahwa konsumen
lebih menyukai pesan yang singkat, informatif dan menghibur. Faktor lain yang bisa
69 dikemukakan disini adalah SMS yang diterima daripada responden dikirimkan oleh
sumber yang dikenal oleh responden. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sumber
daripada berita melalui SMS tersebut memiliki kredibilitas yang tinggi sehingga
berpengaruh langsung terhadap keinginan membeli konsumen, seperti yang
diungkapkan oleh Newell (2000a) yaitu terdapat hubungan langsung antara
kredibilitas dan keinginan membeli konsumen.
Sedangkan untuk berita negatif, media blog dan email memiliki pengaruh
yang lebih tinggi dan secara signifikan hampir sama dalam mempengaruhi keinginan
membeli konsumen, seperti yang dijelaskan oleh Cox, Martinez, Quinland (2008)
bahwa banyak dari pengguna internet percaya kepada apa yang ditulis di dalam blog
saat melakukan keputusan untuk membeli karena pengguna internet menganggap
bahwa penulis blog merupakan ahli dalam sebuah produk atau kategori. Oleh karena
itu, pengguna internet terutama yang terbiasa dengan blog akan lebih percaya
terhadap berita negatif yang disampaikan di dalam media blog dan email karena
mereka kemungkinan besar menganggap bahwa orang yang memberikan informasi
melalui blog dan email merupakan orang yang terbiasa dengan teknologi tinggi,
dimana dalam penelitian ini produk yang digunakan adalah produk dengan basis
teknologi tinggi.
70 5.2
Limitasi Penelitian
Terdapat beberapa keterbatasan atau limitasi daripada penelitian ini yang
perlu digarisbawahi, antara lain adalah :
• Penelitian dan eksperimen ini dilakukan dengan responden yang berasal dari
latar belakang yang sama yaitu mahasiswa. Oleh karena itu hasil penelitian
ini tidak mewakili keseluruhan konsumen yang memiliki tingkat pendidikan
dan pekerjaan lainnya.
• Penelitian dan eksperimen ini dilakukan dengan responden yang berada pada
tingkat usia yang sama yaitu 18-25 tahun. Oleh karena itu, hasil penelitian ini
tidak dapat mewakili konsumen dari berbagai tingkat usia.
• Hasil dari penelitian ini terbatas hanya pada produk gadget dalam hal ini
adalah telepon seluler yang digunakan sebagai produk dalam iklan yang
ditampilkan dalam eksperimen ini. Merek dari telepon seluler yang
digunakan juga dibuat fiktif untuk menghindari adanya ketertarikan
konsumen terhadap sebuah merek. Sehingga hasil dari penelitan ini mungkin
berbeda dengan penelitian lain yang menggunakan merek yang sudah beredar
di pasaran.
• Penelitian dan eksperimen ini hanya menggunakan satu buah media
konvensional yaitu media cetak dan diwakili dengan sebuah artikel majalah
yang mengulas gadget dan telepon seluler, sedangkan media online diwakili
71 dengan dua buah media yaitu blog dan email dan sebuah media mobile
dengan menggunakan fasilitas Short Messaging Service (SMS), keseluruhan
berita yang disajikan dalam media ini merupakan berita yang dibuat untuk
kepentingan dari penelitian ini dengan mempertimbangkan fitur-fitur terkini
dari telepon seluler dan gagdet yang ada di pasaran.
• Penelitian ini hanya mengukur respon konsumen terhadap pemberitaan di
media terhadap sikap konsumen terhadap merek, sikap konsumen terhadap
perusahaan dan keinginan membeli.
5.2 Saran dan Rekomendasi
•
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, dapat dilihat bahwa media cetak
masih merupakan primadona dalam menyampaikan informasi kepada
konsumen yang berusia 18-25 tahun dan berprofesi sebagai mahasiswa. Oleh
karena itu bagi perusahaan yang sudah atau ingin menggunakan media cetak
sebagai sarana dalam menjangkau dan memberikan informasi kepada
konsumen yang berada pada tingkat usia dan tingkat pendidikan tersebut
maka pilihan dengan media cetak sudah tepat.
•
Media mobile (telepon seluler) sebagai media yang baru digunakan dalam
penyebaran
informasi
mengenai
sebuah
produk
juga
tidak
dapat
dikesampingkan begitu saja. Media mobile terbukti mampu berada diatas
media yang lain dalam memberikan pengaruh positif terhadap keinginan
72 membeli konsumen. Oleh karena itu, perusahaan dapat mempertimbangkan
penggunaan media mobile sebagai salah satu alternatif baru untuk
menyampaikan informasi kepada konsumen terutama dengan tingkat usia dan
status mahasiswa, karena selain murah media ini sudah berkembang sangat
pesat dan mampu menjangkau banyak kalangan dan lokasi dalam waktu yang
sangat singkat dan pesan yang disampaikan pun bersifat sangat personal.
•
Munculnya media digital seperti blog dan email juga mampu mempengaruhi
sikap konsumen walaupun belum sebesar pengaruh yang diberikan oleh media
cetak. Namun kedua media digital ini memiliki potensi yang cukup besar
untuk bisa mempengaruhi konsumen dalam pemasaran di masa yang akan
datang. Namun media ini masih terbatas kepada konsumen yang terbiasa
dengan teknologi tinggi, sehingga penyebaran informasi pun tidak seluas
penyebaran melalui media cetak dan mobile.
•
Perusahaan diharapkan dapat memantau informasi yang disebarkan oleh
konsumen melalui media-media digital berbasis internet seperti blog, karena
dari hasil pengujian hipotesis diatas dapat dilihat bahwa media blog dan email
mempunya nilai yang tinggi dalam mempengaruhi konsumen dalam berita
negatif. Hal ini dapat disebabkan karena kebebasan mengeluarkan pendapat
pribadi pada media digital. Dengan melakukan pemantauan terhadap
informasi yang disajikan pada media berbasis internet, perusahaan dapat
mengetahui bagaimana pandangan konsumen terhadap produk, perusahaan
dan keinginan membeli produk dari perusahaan tertentu. Karena informasi
73 tersebut merupakan opini pribadi konsumen yang mempunyai pengaruh yang
lebih besar kepada calon konsumen dibandingkan dengan informasi dari
perusahaan langsung. Oleh karena itu, perusahaan bisa melihat kekurangan
apa yang harus diperbaiki dari produk atau sikap perusahaan melalui adanya
informasi yang tersebar melalui media internet yang digunakan oleh
konsumen.
Rekomendasi untuk penelitian berikutnya :
-
Penelitian ini hanya terbatas kepada konsumen dengan tingkat usia dan latar
belakang pendidikan yang sama. Oleh karena itu penelitian selanjutnya bisa
menggunakan responden dengan tingkat usia dan latar belakang pendidikan
yang berbeda untuk melihat apakah terdapat perbedaan dengan hasil yang
didapat dari penelitian ini.
-
Penelitian ini menggunakan sebuah produk elektronik berupa telepon seluler
(gadget) dengan merek fiktif, untuk penelitian berikutnya bisa menggunakan
produk gadget yang serupa dengan mengedepankan merek daripada sebuah
produk atau menggunakan produk dengan jenis yang berbeda.
-
Bagi penelitian selanjutnya tidak hanya bisa diperluas dari limitasi yang ada,
namun penelitian berikutnya bisa mengembangkan penelitian dengan
menggunakan media konvensional lain untuk mengukur efektivitas daripada
media tersebut.
74 -
Penelitian ini menggunakan jurnalisme masyarakat dimana ulasan berita yang
digunakan merupakan hasil ulasan dari penulis sendiri. Pada media blog,
email dan majalah disebutkan sebagai anonim. Penelitian selanjutnya bisa
menggunakan sumber-sumber publik dan tokoh yang sudah dikenal untuk
memberikan ulasan dan opini mereka terhadap sebuah produk. Penelitian ini
bisa digunakan untuk mengukur bagaimana kredibilitas daripada sumber
publik tersebut berpengaruh terhadap respon konsumen.
Download