A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah Perusahaan CV. BIMA JAYA merupakan salah satu perusahaan penerbit yang berada di daerah Solo, tepatnya berada di Jl. Makam Haji no 75 Solo. CV. BIMA JAYA bisa dikatakan sebagai perusahaan yang cukup besar karena bisa dibilang produk-produk yang dihasilkan yaitu berupa buku-buku pelajaran seperti LKS dan buku-buku lainnya, telah memiliki pangsa pasar yang cukup luas, yaitu meliputi dalam dan luar kota, bahkan luar propinsi. Jenis produk yang dihasilkan oleh CV. BIMA JAYA berupa LKS mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, Alquran, Surat Kabar, Poster dan masih banyak lagi lainnya. CV. BIMA JAYA sebenarnya lebih cenderung bisa dikatakan sebagai perusahaan percetakan yang mana CV. BIMA JAYA menerima order cetak dari berbagai pihak. Akan tetapi CV. BIMA JAYA kini mulai berusaha untuk menjadi sebuah perusahaan penerbitan yang artinya mencetak buku-buku sendiri untuk di jual di pasaran. CV. BIMA JAYA telah berdiri pada pertengahan tahun 1980-an dan berada di bawah pimpinan Bp. Subaidi WS selaku pemilik sekaligus direktur perusahaan. Pada mulanya CV. BIMA JAYA merupakan suatu perusahaan suplier dan reparasi mesin-mesin industri. Hal ini dikarenakan latar belakang pendidikan beliau yang mengambil studi hingga ke Luar Negeri (jerman) hanya untuk menimba ilmu tentang mesin-mesin industri. Kemudian lambat laun pada perkembangannya, Bapak Subaidi mulai menerima sedikit demi sedikit jasa cetak, mulai dari surat kabar, buku LKS, buku pelajaran, Alqur’an dan masih banyak lagi lainnya, hingga akhirnya semakin hari semakin mengalami perkembangan yang cukup positif dan beliau pun akhirnya memutuskan untuk mendirikan sebuah percetakan/pernerbitan buku yang diberi nama CV. BIMA JAYA. Pada awalnya CV, BIMA JAYA hanya dijalankan oleh Bp. Subaidi beserta beberapa orang saja dan segala sesuatunya dikerjakan serta ditangani bersama, tanpa ada pembagian tugas yang jelas. Setiap pegawai harus mampu menangani berbagai hal mulai dari desain setting dan lay out, proses jahit hingga pengepakan. Namun pada perkembangannya kini telah memiliki + 25 orang karyawan dengan bagian tugas masing-masing sesuai dengan keahliannya. Semakin hari CV. BIMA JAYA semakin mengalami perkembangan yang sangat pesat. Permintaan order cetak pun mengalami perkembangan mulai dari tabloit, Al’quran dll. Pangsa pasar dari CV. BIMA JAYA telah menyebar ke berbagai daerah dan wilayah, bahkan hingga ke luar Jawa. Omset penghasilan yang diperoleh tiap tahun pun telah mencapai puluhan juta rupiah. Kini CV. BIMA JAYA sedang berusaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas produksinya dengan memperbaharui mesin-mesin yang lama untuk digantikan dengan mesin-mesin yang baru. Hal ini dilakukan mengingat semakin bertambahnya order cetak yang kian bertambah setiap harinya. 2. Misi dan Tujuan Perusahaan Visi dari C.V Bima Jaya adalah menjadi salah satu perusahaan yang mampu berkembang dan bersaing di pasaran Indonesia dan dapat membantu program pemerintah dalam hal peningkatan pendidikan masyarakat Indonesia. Sedangkan untuk mewujudkan visi tersebut, maka C.V Bima Jaya mempunyai rumusan misi yang harus dapat direalisasikan yaitu sebagai berikut: a. Memperbaiki kinerja semua karyawan melalui penerapan kedisiplinan dalam bekerja dan ketika berada di lingkungan perusahaan b. Pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia dengan berbekal ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka merealisasikan penciptaan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing c. Meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar, sehingga kelangsungan hidup perusahaan tetap terjaga Adapun tujuan dari didirikannya perusahaan disamping untuk memperoleh keuntungan, juga untuk membantu pemerintah mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. 3. Stuktur Organisasi dan Job Discription 3.1 Struktur Organisasi Dalam menjalankan usahanya, CV. Bima Jaya Memiliki beberapa departemen, dimana masing-masing departemen bertanggung jawab atas apa yang di jabatnya. Dalam struktur organisasi ini tanggung jawab penuh ada ditangan pimpinan, jadi setiap atasan mempunyai bawahan yang mampu memberikan tanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya. Adapun struktur organisasi dari CV. Bima Jaya adalah sebagai berikut: Direktur Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Pengadaan Manajer Pemasaran Karyawan Karyawan Supervisor Karyawan Gambar 1.1 Struktur organisasi CV. Bima Jaya 3.2 Job Discription 1. Direktur Direktur merangkap sebagai pemilik perusahaan dan mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan, tugasnya adalah: a. Menentukan garis-garis besar dalam memulai usahanya atau produksinya. b. Mengoperasikan atau membagi tugas antar bawahan dan mengadakan penggolongan tugas masing-masing. c. Sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam setiap transaksi yang terjadi. d. Menerima laporan mengenai jalannya perusahaan dari para bawahannya. 2. Manajer Keuangan Tugas dan wewenang dari manajer keuangan ini adalah menangani masalah perusahaan yang mengenai bidang keuangan atau administrasi dengan cara merencanakan, mengatur serta mengevakuasi penerimaan dan pengeluaran dana dengan cara mencatat transaksi-transaksi yang terjadi sesuai sistem akuntansi yang berlaku. 3. Manajer Produksi a. Mengawasi jalannya proses produksi dari awal sampai akhir. b. Bertanggung jawab atas kualitas produk. c. Menghasilkan produk sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 4. Manajer Pengadaan Tugas dan wewenang dari manajer pengadaan adalah bertanggung jawab atas kualitas bahan baku serta bahan pendukung lainnya yang diperlukan selama proses produksi. 5. Manajer Pemasaran Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab atas pangsa pasar dan sarana transportasi untuk penditribusian produk jadi. 6. Supervisor Supervisor bertugas mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kerja karyawan setiap hari juga bisa memberikan pengarahan dan petunjuk kepada karyawan yang dianggap kurang sesuai atau terdapat kesalahan dalam menyelesaikan satu unit barang. 7. Karyawan Karyawan sebagai pelaksana proses produksi bertanggung jawab atas penyelesaian produk yang dibuat dengan tetap mempertahankan kualitas demi kepuasan konsumen. 4. Sistem Produksi dan Peta Proses Operasi 4.1 Sistem Produksi CV. Bima Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan. Untuk proses dari pembuatan buku LKS adalah sebagai berikut: Pembuatan Naskah Pengetikan Editing Setting Web Pengcoveran Lay Out Miller Purlux Cutting Pengepakan Gambar 1.2 Proses produksi pada CV. Bima Jaya Keterangan proses poduksi yang berlangsung di CV.Bima Jaya dalam membuat produk LKS (lembar kerja siswa). 1. Pembuatan Naskah Pembuatan naskah disusun dan ditulis oleh tim GBPP yang sudah ditunjuk oleh perusahaan dengan standar dan ditetapkan oleh sistem pendidikan di Indonesia. 2. Pengetikan Setelah pembuatan naskah kemudian diserahkan ke departemen pengetikan untuk di ketik komputer. 3. Edit Setelah pengetikan kemudian diserahkan ke departemen editing untuk mengedit dari pengetikan agar lebih rapi dan apabila terjadi kesalahan ketik. 4. Setting Setelah di edit kemudian diserahkan ke departemen setting untuk penyelesaian akhir dari sistem komputerisasi agar lebih benar dan tidak terjadi kesalahan dari pengetikan yang selanjutnya di copy ke dalam kertas kalkir. Kegiatan diatas dilakukan oleh tim penulis yang sudah kompetensi dalam bidang pembuatan naskah serta editing. Untuk kegiatan yang berlangsung dilantai produksi terdiri dari beberapa departemen, diantaranya adalah: a. Departemen Lay out Pada departemen ini berlangsung kegiatan penyinaran hasil Copy kalkir ke dalan plate dengan menggunakan sinar khusus. b. Departemen Web Di departemen ini aktivitas yang berlangsung adalah mencetak dari plate ke kertas. c. Departeman miller Pada departemen ini kegiatan yang ada adalah membuat cover. d. Departemen Cover Pada departement ini naskah yang sudah dicetak diatur sesuai urutan halaman dan dilanjutkan dengan pemberian cover hingga menjadi sebuah buku yang siap untuk di jahit e. Departemen Purlux Pada departemen ini berlangsung kegiatan manual.menjahit LKS dengan kawat menggunakan mesin purlux f. Departemen potong Pada departemen ini berlangsung kegiatan memotong 3 sisi dari LKS secara manual. g. Departemen Pengepakan Sebelum dipacking, produk terlebih dahulu diperiksa untuk kemudian di pack sesuai dengan jumlah yang ditentukan. 4.2 Mesin Prouksi Mesin-mesin produksi terdiri dari: a. Mesin plate maker - Jumlah mesin : 1 mesin - Mesin terdapat di departemen lay out yang digunakan untuk untuk meng-copy kertas kalkir ke plate. b. Mesin Web - Jumlah mesin : 1 mesin - Mesin ini digunakan untuk mencetak dari plate ke kertas. - Mempuyai 4 operator mesin, 1 sebagai koordinator mesin. c. Mesin miller - Jumlah mesin : 2 mesin - Mesin ini digunakan untuk membuat cover. - Mempunyai 2 operator mesin, yang semuanya bekerja secara bergantian. d. Mesin purlux - Jumlah mesin : 1 mesin - Mesin ini digunakan untuk men-steples LKS yang sebelumnya disatukan antara cover dengan kertas hasil cetakan yang dilakukan secara manual. - Mempunyai 2 operator mesin, 1 sebagai koordinator mesin. e. Mesin Potong 3 Sisi Manual - Jumlah mesin : 1 mesin - Mesin ini digunakan untuk memotong bagian sisi dari LKS yaitu sisi atas, bawah, dan depan secara manual. - Mempunyai 1 operator mesin, yang mana selalu berperan sebagai pelaku untuk semua kegiatan yang ada hubungannya dengan pemotongan. f. Mesin Muntas - Jumlah mesin : 1 mesin - Mesin ini terdapat di departemen lay out - Mesin ini digunakan untuk melakukan proses penyinaran tulisan agar tilisan menempel di plate yang digunakan di mesin web maupun di mesin miller. 4.3 Peta Proses Operasi A. Stasiun Web B. Stasiun Miller O-1 Pembuatan Naskah O-2 Pengetikan Naskah O-3 Editing I-1 O-4 Inspeksi Naskah O-1 Pembuatan Cover O-2 Editing I-1 O-3 Setting I-2 Inspeksi Kalkir I-2 O-5 I-3 O-6 O-4 Lay-Out I-3 Inspeksi Plate O-8 O-9 I-5 O-10 I-6 O-11 I-7 Inspeksi Benang Pemotongan Inspeksi Packing Inspeksi Inspeksi Plate Miller I-4 Inspeksi Kertas O-7 Penjahitan Lay-Out O-6 Inspeksi Kertas Setting, Pengkoveran Inspeksi Kalkir Pencucian Web I-4 Setting O-5 Pencucian O-7 Inspeksi Cover I-5 Pemotongan Inspeksi 5. Hasil Produksi dan Pemasarannya 5.1 Hasil Produksi C.V Bima Jaya menghasilkan beberapa produk diantaranya yaitu : a. LKS (Lembar Kerja Siswa) Buku ini diproduksi untuk murid-murid SD, SLTP, dan SLTA yang berisi tentang ringkasan materi dan soal-soal latihan . b. Surat Kabar Surat kabar yang diproduksi bernama “RADAR SOLO” yang terbit setiap satu minggu sekali. c. Al-Quran Al-Quran diproduksi per juz untuk pesantren- pesantren dan taman pendidikan Al- Quran (TPA) d. Dan berbagai macam produk lainnya Sebagai contoh Amplop, kwitansi dan lain-lain. 5.2 Pemasaran Hasil Produksi Hasil produksi sebagian besar dippasarkan di pulau Jawa, tetapi sebagian lagi dipasarkan di luar pulau Jwa. Adapun derah pemasaran di pulau Jawa C.V Bima Jaya meliputi Solo, Boyolali, Klaten, Salatiga, Purbalingga, Kendal, Waleri, Cirebon, Surabaya, Malang, Lamongan, Blora, Madiun, Pacitan dan Mojokerto. Sedangkan daerah pemasaran luar pulau Jawa meliputi Padang, Medan dan Lampung. Strategi pemasaran yang dipakai adalah sebagai berikut : a. Memilih segmen pasar yang sesuai dan dapat dikuasai oleh perusahaan b. Melakukan observasi terhadap tingkat daya beli masyarakat di pasaran indonesia untuk melakukan terobosan-terobosan pembuatan produk yang sesuai dengan daya beli masyarakat . c. Menyeimbangkan produksi denagn permintaan pasar untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. 6. Lokasi dan Lay Out Pabrik 6.1 Pemilihan Lokasi Pabrik Pemilihan lokasi merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam rencana pendirian suatu pabrik. Pemelihan didirikannya pabrik di jalan Makam Haji 75 Solo Surakarta didasarkan atas beberapa faktor, yaitu : 1. Faktor Teknis Secara teknis di daerah Sukoharjo, tepatnya di Makam Haji dapat digunakan untuk mendirikan bangunan pabrik karena kondisi geografis wilayahnya dan masih dapat untuk melakukan pengembangan di kemudian hari. 2. Faktor Ekonomi Secara ekonomi daerah Sukoharjo merupakan daerah yang cocok untuk didirikan pabrik .percetakan. Sukoharjo merupakan salah satu daerah yang banyak terdapat bangunan sekolah, transportasi umum yang mudah . Karena merupakan daerah Surabaya – Wonogiri – Jogjakarta – Jakarta dan dekat dengan Semarang yang memiliki pelabuhan laut. Ketersediaan tenaga kerja di wilayah ini juga dianggap masih mampu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. 6.2 Gambar Lay Out Pabrik Jl. Raya Makam Haji Surakarta R Tamu Satpam R Pegolahan Naskah Mushola Toilet Tempat parkir R. Ganti Dapur R. Lay Out Gudang Mesin Jahit Meja R. Direktur Gudang Buku Jadi Mesin Miller Mesin Web Meja Gudang Kertas Mesin Lipat Plate Gudang Kertas Rusak Mesin Potong Manual Mesin Purlux Meja Tempat Packing Pengkoveran Mesin Rusak Gambar 1.4 Lay Out CV. Bima Jaya Mesin Potong 7. Personalia 7.1 Karyawan C.V Bima Jaya Karyawan C.V Bima Jaya dibedakan menjadi : a. Karyawan Tetap Adalah karyawan yang telah diangkat oleh perusahaan untuk bekerja secara tetap. b. Karyawan Mitra Kerja Adalah karyawan bekerja hanya pada saat-saat perusahaan berproduksi dan membutuhkan banyak karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan 7.2 Sistem Pemberian Upah Adapun sistem pemberian upah yang berlaku di CV.Bima Jaya adalah : - Upah Bulanan diberikan kepada karyawan setiap bulannya dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. - Upah mingguan yang dihitung menurut jumlah hari masuk kerja karyawan dan dibayarkan seminggu sekali. 7.3 Kesejahteraan Karyawan Karyawan sebagai sumber daya manusia, berbeda dengan faktor produksi lainnya karena manusia lebih memerlukan jaminan dan rangsangan. Selain itu, dimaksudkan pula untuk lebih meningkatkan produktivitasnya. Oleh karena itu perusahaan juga memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: a. Jaminan sosial, hal ini diberikan kepada karyawan yang menderita sakit maupun kecelakaan di perusahaan maka biaya pengobatannya sebagian ditanggung oleh perusahaan. b. Pemberian tunjangan hari raya. c. Jatah uang makan lembur dan bebas untuk minum. d. Jatah pakaian. e. Mess karyawan dan tempat ibadah 7.4 Pembinaan Karyawan Pembinaan karyawan dilakukan supaya kualitas kerja karyawan meningkat. Pembinaan dilakukan seminggu sekali di departemen masingmasing agar para karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik tanpa terjadi kesalahan. 7.5 Organisasi Karyawan Semua karyawan C.V Bima Jaya mempunyai organisasi yang beranggotakan semua karyawan dari C.V Bima Jaya. Setiap karyawan dapat menuntut hak dan kewajibannya melalui wadah organisasai tersebut. Hak dan kewajiban karyawan C.V Bima Jaya yaaitu : a. Hak karyawan - Menerima upah sesuai denagn pekerjaanya - Menjadi anggota organisasi C.V Bima Jaya - Mendapat perlakuan yang adil dari perusahaan - Mendapat fasilitas kesejahteraan b. Kewajiban Karyawan - Melaksanakan tugas yang diberikan perusahaan dengan penuh tanggung jawab - Mematuhi segala peraturan yang berlaku di perusahaan - Menjunjung tinggi nama baik perusahaan dan tidak membocorkan rahasia perusahaan - Disipin dalam bekerja 7.6 Pembagian Jam Kerja Pembagian jam kerja yang berlaku di perusahaan ini adalah pada dasarnya untuk semua karyawan, mulai dari bagian manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer produksi, manajer pengadaan, supervisor serta karyawan, mempunyai jam kerja yang sama, hanya saja perbedaannya terletak pada saat para karyawan tersebut mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatan pekerjaan masingmasing. Maka sesuai dengan penjelasan tersebut diatas maka untuk pembagian jam-jam kerja yang berlaku adalah: Jam 08.00 -16.00 bekerja seperti biasa jika tidak ada lemburan, Jam08.00 - 20.00 bekerja pada saat ada lemburan. 7.7 Keselamatan Kerja Setiap manusia normal pasti menginginkan atau membutuhkan jaminan keselamatan sebagai salah satu dari kebutuhan dasar. Hal ini akan mempengaruhi ketenangan dan keseriusan dalam bekerja dan selanjutnya akan berpengaruh pula tingkat produktivitas yang dilakukan. Keselamatan kerja merupakan hal terpenting dalam dunia industri, apabila terjadi kecelakaan maka : a. Jumlah karyawan akan menuurun b. Efisiensi karyawan akan menurun c. Efektifitas akan menurun d. Kapasitas mesin akan menurun e. Biaya kecelakaan akan naik 7.8 Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat pendidikan dan latihan karyawan dilakukan di masingmasing departemen, yaitu bagi karyawan yang belum memahami pekerjaan yang akan dilakukan demi kelancaran proses produksi. 7.9 Rekruitmen Karyawan Perekrutan karyawan dilakukan apabila perusahaan kekurangan karyawan atau apabila perusahaan menerinma order dan proses pengerjaannya terbatas oleh waktu. Adapun syarat-syarat bagi karyawan yaitu: 1. Berketerampilan 2. Sehat jasmani dan rokhani 3. Usia minimal 20 tahun 4. Mau mematuhi peraturan perusahaan Setelah persyaratan dipenuhi dan diterima, maka karyawan akan di trainning selama dua bulan. Apabila penilaian dari pembimbing lapangan jelek maka karyawan tidak jadi diterima. Daftar lampiran Lampiran 2 Penentuan Nilai Residu Perusahaan menentukan nilai sisa sebesar 40% dari harga pembelian mesin semula, maka didapat nilai sisa (Residu) 1. Mesin Web Rp. 1.500.000.000 x 40% = Rp. 600.000.000 2. Mesin Miller Rp. 750.000.000 x 40% = Rp. 300.000.000 3. Mesin Potong Rp. 250.000.000 x 40% = Rp. 100.000.000 Perhitungan jam tersedia/minggu 1 hari = 7 jam kerja 1 minggu = 7 hari kerja 1. Mesin Web 1 shif = 7 jam 7 jam x 7 hari kerja = 49 jam/minggu 2. Mesin Miller 1 shif = 7 jam 7 jam x 7 hari kerja = 49 jam/minggu 3. Mesin Potong 1 shif = 7 jam 7 jam x 7 hari kerja = 49 jam/minggu Lampiran 3 1.Perhitungan Down Time 1. Mesin Web Memasang kertas dan memeberi tinta dengan waktu 10 menit 7x 2 x 49 = 11.4 jam/minggu 60 2. Mesin Miller Memasang kertas dan memberi tinta dengan waktu menit 4x 2 x 49 = 6.5 jam/minggu 60 3. Mesin Potong Memasang lembaran kertas yang akan dipotong dengan waktu 4 menit 4x 2 x 49 = 6.5 jam/minggu 60 2.Perhitungan set up mesin 1. Mesin Web = 6 menit/hari x 49/minggu = 245 menit/minggu = 4.1 jam/minggu 2. Mesin Miller = 5 menit/hari x 49/minggu = 343 menit/minggu = 5.1 jam/minggu 3. Mesin Potong = 10 menit/hari x 49/minggu = 245 menit/minggu = 4 jam/minggu 3.Perhitungan Efisiensi Mesin Tabel 1. Data Down Time, Set Up Mesin Dan Jam Tersedia No Nama Mesin Down Time (DT) Set Up Mesin (st) Jam tersedia/ jam/minggu Jam/minggu minggu 1 Mesin Web 11.4 4.1 49 2 Mesin Miller 6.5 5.1 49 3 Mesin Potong 6.5 4 49 a. Mesin Web E =1- dt − st d =1- 11.4 + 4.1 49 = 0.702 b. Mesin Miller E =1- dt − st d =1- 11.4 + 5.1 49 = 0.7 c. Mesin Potong E =1- dt − st d =1- 6 .5 + 4 49 = 0.5 4. perhitungan Jam kerja mesin a. Mesin Web H=ExD = 0.702 x 49 = 34.5 b. Mesin Miller H=ExD = 0.7 x 49 = 34.3 c. Mesin Potong H=ExD = 0.5 x 49 = 24.5