ENGLISH VINGLISH, PEREMPUAN DALAM BALUTAN BUDAYA Debby Dwi Elsha Akademi Komunikasi Radya Binatama Jln Raya Janti 3/47 Yogyakarta E-mail:[email protected] ABSTRACT In many places, women still not get the properright. They are limited by the regulation of culture their everyday life. These limitations hinder the opportunity to have experience, knowledge and self-actuality. A lot of media has showed overview the condition and film is a good example.EnglishVinglishshows Indian women life that still preoccupied with domestic activities so their freedom and knowledge is limited. This film can be assessed using several approaches intercultural communication as a muted group theory, stereotypes, language and so on. So it can be known the good solution for women who overcome the limitations inhibit the interaction in communication activity, especially intercultural communication. Key Words: Woman, Culture, Communication, Language, Movie. ABSTRAK Di banyak tempat, perempuan masih mendapatkan hak yang sepantasnya. Mereka dibatasi oleh adanya peraturan dalam budaya yang mereka anut sehari-hari. Keterbatasan tersebut menghambat kesempatan perempuan untuk memiliki pengalaman, pengetahuan dan aktualitas diri. Berbagai media telah menunjukkan gambaran kondisi tersebut dan film merupakan salah satu contoh yang bagus. Film English Vinglish memperlihatkan kehidupan perempuan India yang masih disibukkan dengan kegiatan domestik sehingga kebebasan dan pengetahuannya terbatas. Film ini dapat dikaji menggunakan beberapa pendekatan komunikasi antar budaya seperti teori muted group, stereotip, bahasa dan sebagainya. Sehingga dapat diketahui solusi yang baik untuk mengatasi adanya keterbatasan perempuan yang menghambat interaksinya dalam komunikasi khususnya komunikasi antar budaya. Kata Kunci: Perempuan, Budaya, Komunikasi, Bahasa, Film. PENDAHULUAN Apa jadinya bila seorang India rumah tangga yang berkarir memiliki pergi ke Amerika dengan kemampuan kesempatan bahasa Inggris yang minim? Seorang profesional dan pendidikan yang kurang, perempuan India asli yang merupakan ibu pasti akan mengalami rasa kaget dan 1 untuk tidak secara perlu beradaptasi dengan lingkungan disekitarnya sekitar ketika ia berjalan-jalan sendirian menyepelekan dirinya bahkan anak dan di kota New York. Namun, dari film suaminya sendiri. Lalu dengan diam-diam English Sashi mengambil kelas bahasa Inggris Vinglish bagaimana kita seorang akan melihat perempuan yang yang diikuti merendahkan oleh dan orang-orang dari konservatif yang dianggap tidak dapat berbagai belahan dunia. Di kelas itu dia beradaptasi modern bertemu dengan Laurent yang terpukau mampu membuktikan bahwa budaya itu dengan kemampuan dan usahanya untuk dapat disesuaikan dengan sikap saling menguasai bahasa Inggris. Hari demi hari menghargai dan menghormati serta mau Sashi menjadi lebih berwawasan dan menerima menemukan pengetahuan-pengetahuan dengan dunia kebudayaan lain dengan terbuka. baru. Diakhir cerita, Sashi memberikan English Vinglish adalah film India pidato dalam bahasa Inggris di acara yang diproduksi tahun 2012 dengan pernikahan keponakannya dengan bahasa genre drama komedi. Film yang telah Inggris yang sangat lancar. Alih-alih mendapatkan berbagai penghargaan ini menjadi jumawa atas kemampuannya, ia didukung oleh sutradara yang sukses memilih untuk tetap menjadi seorang ibu mengarahkan rumah dengan baik sebagai tangga yang setia untuk debutnya, Gauri Sindhe, dan akting sang keluarganya dengan mencoba mengubah jawara Sridevi. Cerita dimulai ketika Sashi pemikiran dan pandangan orang-orang di (Sridevi) diminta kakak perempuannya sekitarnya sehingga dapat memberikan datang ke New York untuk membantu masukan positif terhadap budaya yang mengadakan selama ini mereka jalani. acara penikahan anak perempuan pertamanya. Sashi akhirnya Melalui film ini, kita dapat berangkat lebih dulu sementara suami membahasnya dengan berbagai teori dan anaknya akan menyusul. Dengan komunikasi khususnya komunikasi antar kemampuan bahasa Inggris yang buruk budaya yang dapat membantu kita untuk dan kurangnya pengalaman pergi jauh memetakan dan mengatasi permasalahan sendirian, dia mengalami kejadian buruk yang di sebuah coffee shop karena tidak tahu budaya.Ketidakadilan harus bicara apa dan memesan apa. Dia perempuan sudah lelah dengan tindakan orang-orang berbagai wilayah. Perempuan sebagai ibu 2 ada dalam masih komunikasi antar hak sering terjadi bagi di rumah tangga yang selalu disibukkan mengkaji dengan akan dengan pendekatan teori yang berkaitan mendapatkan dengan komunikasi antar budaya dapat kegiatan domestik terhambat untuk pengetahuan dan kesempatan permasalahan yang terjadi yang diketahui cara penyelesaian masalah. mumpuni. Keterbatasan ini membuat Sehingga dapat menjadi acuan dalam perempuan sulit melakukan interaksi melakukan dalam kegiatan berkomunikasi. Sehingga Dalam penelitian ini menggunakan teori: perlu untuk dikaji:Apa saja hambatan Muted Group Theory yang ditemui perempuan yang aksesnya terbatas dan bagaimana kegiatan berkomunikasi. Muted group theory atau yang cara biasa disebut teori kelompok bungkam mengatasinya dilihat dari pendekatan adalah kondisi dimana seseorang ataupun komunikasi antar budaya?Penelitian ini kealompok tidak merasa nyaman dan berfokus terhadap permasalahan yang aman untuk menyuarakan opini dan timbul akibat keterbatasan akses yang pendapatnya karena adanya perbedaan dialami dengan perempuan dalam budaya orang-orang disekitarnya patriarki sehingga membuat perempuan sehingga takut tidak diterima dalam tidak memiliki kemampuan yang cukup lingkungan untuk aktivitas kondisi itu, seseorang atau kelompok komunikasi khususnya komunikasi antar tersebut biasanya memilih atau bahkan budaya.Kasus merasa harus untuk mengubah pemikiran berinteraksi yang dalam terjadi dikaji tersebut.Untuk menggunakan menggunakan pendekatan atau teori komunikasi antar budaya.Selain itu, suarakan asalkan mereka dapat diterima isu-isu yang terdapat dalam film ini juga di lingkungan sosial (Griffin, 2006:494- dikaji dengan pendekatan teori yang 495). sesuai Anxiety and Uncertainty Theory sehingga dapat memberikan masukan yang bermanfaat.Penelitian ini bertujuan mengenai perempuan kurangnya untuk menjabarkan ketidakadilan yang kemampuan hak apapun yang mengatasi Menurut kasus William mereka Gudykunst (dalam Grifin, 2006: 428-429), kecemasan bagi dan ketidakpastian (anxiety and mengakibatkan uncertainty) merupakan penyebab dasar berinteraksi kegagalan komunikasi antar kelompok dalam aktifitas komunikasi khususnya karena komunikasi kesalahpahaman antar hendak budaya. Dengan 3 dapat menimbulkan satu sama lain. Kecemasan didefinisikan sebagai jarang sekali yang akurat.Biasanya hanya perasaan gelisah, tekanan, khawatir atau memiliki sedikit dasar yang benar atau takut akan hal yang terjadi. Sedangkan bahkan ketidakpastian berkaitan dengan pikiran. karangan/ciptaan belaka (Baron, dkk, Dalam proses komunikasi, semakin tinggi 2008: 188). ketidakpastian Language and Verbal Communication seseorang makan akan semakin rendah keberhasilan komunikasi sepenuhnya hanyalah Across Cultures yang dilakukannya. Sehingga dengan kata Komunikasi verbal adalah lain, proses komunikasi dilakukan untuk komunikasi yang menggunakan kata-kata mengurangi ketidakpastian agar tujuan baik dari komunikasi tersebut dapat tercapai. tulisan.Komunikasi inilah yang paling Gudykunst konsep banyak digunakan dalam hubungan antar kecemasan untuk menjelaskan proses individu termasuk individu yang beberda penyesuaian budaya, dan ketidakpastian budaya.Melalui kata-kata, manusia dapat untuk memprediksi perilaku orang lain. mengungkapkan Stereotype pemikiran, menggunakan Stereotype berupa lisan perasaan, gagasan, atau maupun emosi, maksud adalah mereka, menyampaikan fakta, data dan hanya informasi serta menjelaskannya, saling berdasarkan persepsi terhadap kelompok bertukar perasaan dan pemikiran, saling di dapat berdebat dan bertengkat.Sehingga, dalam dikategorikan. Stereotip menjadi jalan komunikasi verbal itu bahasa memegang pintas pemikiran yang dilakukan secara peranan penting. Tetapi, menurut Tae- intuitif Seop Lim (dalam Griffin, 2006: 69) penilaian mana (stereotip) itu terhadap seseorang seseorang oleh tersebut manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks perbedaan budaya dapat memiliki dan perbedaan arti yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat.Stereotip dapat membingungkan orang-orang dari budaya berupa prasangkaa positif dan juga yang negatif.Kadang-kadang dijadikan alasan menghambat untuk tindakan terjalin.Terdapat beberapa hal yang perlu pun diperhatikan mengenai perilaku verbal bentuk dalam komunikasi antar budaya yaitu stereotip adalah negatif.Stereotip pun values on speech, language style and melakukan diskriminatif.Sebagian berpendapat bahwa orang segala 4 berbeda sehingga dapat komunikasi yang code-choice dan specch act (Griffin, 2006: dengan metode 76-79). mengambil satu kasus tertentu, dapat Relasi kuasa dikaji secara studi kasus.Dengan spesifik sehingga Dalam hubungan keluarga, baik menghasilkan analisis yang tepat dan itu suami – istri, ayah – anak, ibu – anak bermanfaat untuk memberikan masukan ataupun kakak – adik terdapat relasi pada kuasa interaksi penelitian ini adalah film drama komedi terbentuk produksi Bolywood yang berjudul English berdasarkan kekuasaan masing-masing Vinglish.Film produksi tahun 2012 ini individu.Untuk mengetahui kekuasaan, ditulis dan disutradarai oleh sineas dibutuhkan penelitian mengenai produksi perempuan bernama Gauri Shinde.Cerita pengetahuan yang melandasi kekuasaan. film terinspirasi oleh ibu Gauri Shinde Karena yang yang membentuk komunikasi. Relasi setiap dimapankan ini kekuasaan dan disusun, kasus serupa.Objek mencerminkan kehidupan lewat perempuan India.English Vinglish dirilis tertentu. dan ditayangkan untuk pers India dan menghasilkan mendapatkan berbagai tanggapan positif kebenaran dan pengetahuan tertentu hingga diklaim sebagai film wajib tonton. yang menimbulkan efek kuasa. Menurut Film ini juga ditayangkan di berbagai Foucault ajang pengetahuan Wacana diwujudkan berbagai dan wacana tertentu kebenaran itu diproduksi, festival internasional sehingga setiap kekuasaan menghasilkan diikutsertakan dan memproduksi kebenaran sendiri ternama.Teknik melalui mana khalayak untuk mengikuti Analisis Data dalam penelitian ini ialah kebenaran data didapat dengan cara menonton film yang telah ditetapkan Pengumpulan dan English berpretensi rezim sumber data dari berbagai sumber yang disebarkan relevan sebagai acuan referensi seperti kebenaran lewat tertentu wacana yang yang dibentuk oleh dan festival tersebut. Disini, setiap kekuasaan selalu menghasilkan Vinglish dalam dan mengumpulkan media internet dan buku. kekuasaan (Eriyanto, 2011: 66-67). HASIL DAN PEMBAHASAN METODE PENELITIAN Muted Group Theory Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang Cherris Kramarae (dalam Griffin, dilakukan 2006: 494) mengatakan bahwa bahasa 5 dari suatu budaya tertentu tidak melayani mentertawakan bahasa Inggris ibunya semua pembicara, karena tidak semua yang kacau. Bukannya memberitahu dan pembicara berkontribusi dengan cara mengajari Sashi agar dapat berbicara yang dengan lancar, Sapna dan ayahnya hanya sama Perempuan dengan (dan formulasinya. juga kelompok tertawa mengejek. subordinat lainnya) tidak sebebas atau mampu sebagai laki-laki Posisi untuk subordinat. Sashi Dia sebagai terpinggirkan terpaksa karena kata-kata dan norma-norma untuk melawan sehubungan dengan budaya penggunaan mereka telah dirumuskan dan keterbatasannya. Menurut Kramarae, oleh kelompok dominan, yaitu laki-laki. perempuan memandang dunia secara berbeda karena dengan tidak dan mengatakan apa yang mereka inginkan, Pada awal cerita, terlihat bahwa diam disini laki-laki. dapat Karena Sashi adalah ibu rumah tangga yang keduanya memiliki pengalaman yang sangat peduli dengan segala kebutuhan berbeda serta pembagian kerja yang keluarganya. Semua anggota keluarga berbeda pula. Disini, Satish (suami Sashi) sangat membutuhkannya. Namun, ketika memiliki kesempatan berkarir dan juga ia berbicara dengan suaminya ada saja memiliki kegiatan di luar rumah lebih kata-katanya banyak yang tidak didengar. daripada Sashi. Tingkat Sikapnya tidak dianggap, bahkan suasana pendidikannya yang lebih tinggi dan hatinya seperti kecemasan dianggap kesempatan bertemu dengan banyak suaminya. Seolah orang membuatnya memiliki power dan digambarkan bahwa tidak ada interaksi posisi yang lebih tinggi daripada Sashi. yang seimbang antara suami dan istri. Namun dalam hal tertentu, perempuan Sashi sebagai perempuan konservatif yang dalam lingkungan budaya yang patriarki kesempatan lebih akan berada pada selalu berusaha mengalah dan meredam posisi tawar yang lebih daripada Sashi. unek-unek demi Sapna, meskipun usia dan jabatan dalam menciptakan suasana damai. Bahkan, keluarga berada dibawah Sashi sang ibu, posisi subordinat ini tidak hanya ada pada karena ia memiliki pengalaman, wawasan relasi suami istri (antara laki-laki dan yang luas dan pendidikan yang lebih baik perempuan) namun juga antara ibu dan maka ia memiliki posisi yang lebih tinggi anak dan semakin membuat Sashi menjadi sepele oleh atau pendapatnya perempuannya. Sapna selalu 6 memiliki pengalaman dan kaum yang terpinggirkan. Ketika Sashi Kecemasan dan ketidakpastian sudah memiliki kemamampuan yang yang sejajar, ia mengutarakan mulai dirasakan Sashi saat bertemu berani untuk dengan orang baru dan pengalaman baru pendapatnya sesuai dapat dikaitkan dengan teori Anxiety and dengan pengalaman dan wawasan yang Uncertainty Management. Gudykunst ia miliki. mengasumsikan bahwa dalam sebuah Terbentuknya keadaan muted ini pertemuan antar budaya pasti ada juga didukung oleh adanya relasi kuasa. setidaknya satu Dia Dimana pihak yang memiliki power yang berpendapat lebih kuat memiliki kuasa atas tindakan menjalani kecemasan dan ketidakpastian, dan sikap bagi pihak yang tidak memiliki mereka tidak merasa aman dan mereka power yang kuat.India sebagai Negara tidak yakin bagaimana harus bersikap. jajahan Inggris memang cukup banyak Gudykunst mencatat bahwa orang asing menggunakan bahasa Inggris sebagai dan bahasa kedua.Sashi yang tidak mahir beberapa berbahasa Inggris menjadi kehilangan ketidakpastian kuasa bahkan dalam relasi ibu anak interpersonal yang baru, tapi ketika sekalipun. Hal ini dapat terjadi karena pertemuan itu terjadi antara orang-orang adanya kesenjangan tingkat pendidikan dari budaya yang berbeda, orang asing dimana memperoleh yang sangat sadar perbedaan budaya. pendidikan yang lebih baik daripada ibu. Mereka kemudian cenderung melebih- Sapna mengenyam pendidikan di sekolah lebihkan pengaruh identitas budaya pada yang bermutu baik serta mengajarkan perilaku orang-orang dalam masyarakat bahasa Inggris dengan intens.Pendidikan asing, menghasilkan yang perbedaan individu. Seperti yang terlihat luas.Sedangkan, pengetahuan merupakan dalam adegan di kelas bahasa Inggris saat kekuatan yang besar untuk memperoleh pertemuan pertama kali. ataupun sang anak pengetahuan membentuk kuasa.Sehingga, orang bahwa kelompok asing. orang anggota tingkat asing mengalami kecemasan dalam sementara dan situasi mengaburkan Sashi merasa tidak nyaman dan pengetahuan sangat berperan dalam cemas dalam beradaptasi. Hal itu relasi kuasa. kemungkinan besar karena ia merasa Anxiety and Uncertainty Theory bahwa berada di sebuah pertemuan dengan tujuh orang yang berbeda asal 7 dan budaya adalah hal yang baru dan Stereotype sebagai hambatan dalam membingungkan baginya. Sedangkan, jika komunikasi ia berada dengan tujuh orang asing yang Tampaknya banyak orang di sama-sama berasal dari India, kecemasan dunia ini masih memercayaistereotype. dan ketidakpastian yang ia rasakan tidak Hingga masih banyak sekali film yang akan sebesar ini. Padahal, dalam setiap menampilkan penokohan dan adegan tindakan individu tidak hanya dipengaruhi dengan cara stereotyping. Dalam hal ini, oleh identitas budanya saja tetapi juga orang Niger atau kulih hitam seringkali dipengaruhi oleh kepribadian masing- menjadi korban. Film ini tidak terlepas masing. dari penggambaran setiap tokoh yang Akhirnya perlahan-lahan Sashi dilekatkan dengan stereotype. English dapat lebih percaya diri dan yakin bahwa Vinglish menunjukkan bahwa perempuan ia bisa beradaptasi dengan beberapa kulit hitam juga cenderung kasar dan faktor. Menciptakan konsep diri (Self tidak ramah. Kejadian di coffee shop yang Concept) yang baik. Ia yakin bahwa membuat Sashi malu adalah contohnya. dirinya untuk Saat Sashi mau membeli minuman dan bergabung dengan yang lainnya hingga ia makanan ringan, Sashi dilayani oleh dapat fasih berbahasa Inggris. Ia memiliki perempuan kulit hitam yang tidak sabar motivasi harus menunggu Sashi yang kebingungan dan menguasai bahasa Inggris dalam waktu menghabiskan waktu yang cukup lama satu segera untuk menentukan pesanannya. Hingga membuktikan diri kepada orang-orang pelayan terus memojokkannya dengan disekitarnya bahwa ia juga mampu mengutarakan pilihan menu yang lebih berbahasa Inggris dengan baik sehingga detail. Namun karena pelayan semakin dapat dengan mudah beradaptasi dan tidak ramah dan galak, Sashi akhirnya mandiri. malah cemas dan bingung hingga tidak layak dan yang bulan besar agar Karena mampu ia yaitu dapat dengan melakukan manajemen yang baik mengenai konsep bisa mengontrol diri, motivasi, reaksi, kategori sosial, berakhir pada kejadian yang memalukan. proses situasional dan hubungan dengan tindakannya dan Tidak cukup dengan itu, English orang asing, serta ethical interaction akan Vinglish masih memperlihatkan menciptakan komunikasi yang efektif. stereotype yang lain. Sebagai contoh, diperlihatkan Yu Son seorang gadis cina 8 hairstylist yang aktif dan pekerja keras, Language and Verbal Communication Laurent si koki dari Paris yang lembut dan Across Cultures romantis, Eva sebagai pengasuh anak dari Bahasa dan komunikasi verbal Meksiko yang banyak bicara dan selalu antar budaya bukanlah masalah sepele. tertidur dikelas serta Udumbke yang Dari perbedaan itu, dapat menimbulkan berasal dari Afrika dan sebagainya. Pada kesulitan untuk memahami pembicaarn awalnya, diperlihatkan Udumbke selalu dengan lawan bicara sehingga akan diam dan tidak aktif dalam kegiatan membingungkan dikelas. bahwa tindakan. Ketika Laurent, laki-laki Prancis Udumbke seperti orang asing yang sulit yang ingin mengenal Sashi lebih jauh bergaul karena ketertarikannya pada sosoknya, Disini diperlihatkan bahkan disaat teman-teman Sashi Hingga ia berkata bahwa ia hanya ingin Laurent mengingat ia sudah bersuami. belajar dan mendengarkan pembicaraan Namun, kata-kata Sashi yang merupakan orang lain. Dengan kesediaan untuk penolakan secara halus tidak dipahami memberikannya semangat dan motivasi, dengan sempurna oleh Laurent. Laurent seluruh orang dikelas berhasil membuat tidak mengerti bahwa penolakan yang Udumbke membuktikan kemampuannya. dilakukan oleh orang Asia, dalam hal ini Meskipun awalnya malu-malu, ternyata India, tidak akan diutarakan secara Udumbke adalah orang yang cukup terang-terangan seperti yang orang Barat menyenangkan dan dapat menjadi teman lakukan. Namun pada akhirnya, seperti yang ingin yang dinyatakan Tae-Seop Lim (dalam adalah, Gudykunst dan Mody, 2002: 77) bahwa meskipun stereotype itu sulit untuk sikap diam tidak selalu dihargai di Asia. dihindari, namun pada akhirnya sikap dan Lebih tindakan pribadi individu adalah nilai dibutuhkan misalnya untuk menghindari utama dalam komunikasi antar budaya. konflik, Bahkan meskipun sama-sama berasal dari menginterupsi pidato atau percakapan ras dan budaya yang sama, sikap dan orang tindakan orang dapat berbeda tergantung wawasan dari kemauannya untuk berkomunikasi menyadari bahwa pernyataannya yang secara efektif. halus kepada Laurent tidak membuat disampaikan Maksud oleh film yang ini 9 baik untuk mengambil lainnya telah akrab satu dengan lainnya. baik. berusaha dalam diverbalisasikan menyatakan lain menghindari serta seseorang. jika ketidaksetujuan, mengungkapkan Ketika Sashi suatu perbedaan atau efek yang nyata, lembaga-lembaga maka ia berusaha untuk lebih jelas manajemen kebudayaan. memperingatkan Laurent agar benar- kebudayaan, dan English Vinglish sedikit banyak benar menjaga jarak darinya dan hanya memperlihatkan berhubungan sebatas teman baik. Diam kekuasaan bukan berarti benar-benar diam tanpa bagaimana posisi dan interaksi masing- kata, namun juga dapat diartikan dengan masing anggota keluarga satu sama lain. sikap yang disertai pernyataan dengan Dimana seorang ayah yang menjadi pilihan kata-kata yang netral, halus dan sumber pendapatan utama tidak bisa tidak lugas secara tepat sasaran demi diganggu gugat ketika ia bekerja, seolah menjaga yang miliki kesibukan dan kepentingan perasaan dan menjaga di relasi India. budaya dan Penggambaran hubungan tetap baik. hanyalah ia sendiri. Sedangkan seorang Relasi Kuasa ibu, sesibuk apapun dia, sesempurna Menurut Barker (2000), apapun pekerjaan rumah tangganya setidaknya ada empat ruang lingkup selama ia masih seorang ibu rumah kajian budaya, yaitu 1) relasi antara tangga kebudayaan dan kekuasaan, 2) seluruh pendapatan yang besar maka tetaplah praktik, institusi dan sistem klasifikasi posisinya berada di bawah sang ayah. yang tertanam dalam nilai-nilai partikular, Disini diperlihatkan betapa Sashi berulang kepercayaan, kebiasaan kali mencoba untuk meyakinkan orang hidup dan bentuk-bentuk perilaku yang lain bahwa bisnisnya berjualan Laddoo biasa dari sebuah populasi, 3) berbagai (makanan asli India) adalah layak disebut kaitan antara bentuk-bentuk kekuasaan sebagai pekerjaan karena juga mampu gender, ras, kelas, kolonialisme, dan menambah penghasilan. Ketika seorang sebagainya dengan pengembangan cara- perempuan menjadi ibu rumah tangga, cara berpikir tentang kebudayaan dan maka kekuasaan yang bisa digunakan oleh membersihkan agen-agen dalam mengejar perubahan, kebutuhan suami dan anak-anak serta dan 4) pelbagai kaitan wacana di luar memasak adalah hal yang memang dunia akademis dengan gerakan-gerakan seharusnya dilakukan sehingga tidak ada sosial dan politik, para pekerja di suatu rewardkhusus yang selayaknya kompetensi dan seluruh diberikan. 10 Ini tidak memberikan pekerjaannya rumah, adalah seperti mengurus bentuk-bentuk perilaku yang biasa terjadi pada orang- dirumah orang di India yang umumnya menangut domestik. Dalam budaya konservatif hal paham dapat itu sebagian besar masih berlaku. Namun kekerasan kita dapat bandingkan dan kritisi dengan patriarki. dikategorikan simbolik. Hal ke ini dalam Kekerasan menyelesaikan urusan adalah sosok kakak perempuan Sashi (Manu) sebuah bentuk kekerasan yang halus dan yang tinggal di Amerika, menjadi seorang tak dibaliknya wanita karir yang telah ditinggal mati oleh dominasi suaminya serta harus menghidupi dua (Santoso, 2009: 72). Sashi berada dalam orang anak. Karakter Manu dibentuk budaya yang membuatnya melakukan dalam sosok yang lebih mandiri serta kegiatan-kegiatannya sebagai ibu rumah sibuk dengan pekerjaannya hingga ia tak tangga mampu tampak, yang menyembunyikan tanpa simbolik dan praktik ada rasa keberatan mengurus pernikahan dengan pemaksaan perbedaan yang signifikan. Dimana dua dominasi untuk menjadi sesuatu yang orang perempuan kakak-beradik yang diterima memang memiliki pola hidup yang sangat berbeda seharusnya demikian” (Fashri, 2007: 29). ketika mereka berada di lingkungan dan Budaya patriarki yang didominasi oleh wilayah yang berbeda yaitu India dan laki-laki, membuat Sashi (dan perempuan Amerika. Pada akhirnya kembali lagi pada lainnya) tidak sadar bahwa sesungguhnya skema Timur dan Barat. sebagai “yang Disini acara sedikipun. Kekerasan simbolik bekerja menyembunyikan anaknya. sendiri terlihat ia telah terdominasi dengan sangat halus Dalam kasus English Vinglish, seolah-olah posisinya sebagai ibu rumah keluarga adalah sistem yang sangat tangga penting dan berperan yang pekerjaan melakukan domestik seluruh adalah suatu besar dalam pembentukan budaya serta identitas. keharusan bukannya suatu pilihan. Keluarga merupakan kelompok sosial Masalah pembagian tugas dan yang paling menonjol. Hal inilah yang pekerjaan yang terlihat dari relasi antara membuat Sashi sangat terpengaruh pola Sashi dan suaminya, dapat dihubungkan pikir dan sikapnya. Dimana Sashi sangat dengan isu gender yang sampai saat ini menyayangi masih Laki-laki memposisikan mereka nomor satu dalam bekerja dikantor dan berkarya diruang hidupnya. Bila Sashi adalah contoh dari publik, sedangkan perempuan bekerja perempuan dengan budaya di Asia, maka terus diperjuangkan. 11 keluarganya dan di Manu adalah contoh perempuan ditentukan oleh kelahiran, pernikahan, dengan budaya di Amerika. Perubahan serta keahlian, dan daftar peran yang ada sosial di Amerika Serikat, bagaimanapun, dibatasi seketat mungkin. Peran gender telah utntuk sangatlah kaku, sementara kerja dan memikirkan kembali definisi dan bentuk status dibatasi ketat oleh kode-kode keluarga. Menurut Strong, De Vault dan sosial dan sistem penetapan status yang Cohen (dalam Samovar, 2010: 55) ada 4 kolot (Kellner, 2010: 63). Mungkin saja faktor yang mempengaruhi perubahan Sashi sebagai perempuan India yang ini, yaitu perubahan ekonomi, inovasi, tradisional teknologi, penampilannya mendorong orang demografi, dan peranan (dapat yang dilihat dari memakai sari gender dan kesempatan wanita. Lewat dimanapun), lebih memilih untuk hidup perubahan ini, Amerika Serikat sekarang sebagai perempuan yang sesuai dengan menjadi rumah bagi beberapa tipe identitasnya yang telah melekat selama keluarga salah satunya orang tua tunggal ini. Sashi bertahan dengan nilai-nilai yang dengan dua anak). Manu adalah orang selama ini telah ia anut, meskipun ia telah tua melihat adanya budaya lain yang berbeda tunggal dari dua orang anak, meskipun ia diceritakan ditinggal mati dengan oleh suaminya bukan karena berpisah. identitasnyalah yang paling cocok dengan Namun ini merepresentasikan hidupnya di dalam budaya yang ada perempuan dalam budaya dilingkungannya. Amerika. budayanya karena merasa Meskipun ia adalah orang keturunan India, namun ketika ia hidup di Amerika SIMPULAN DAN SARAN maka pola hidupnya berubah seiring Budaya berangkat dari lingkungan dengan perubahan budaya yang ia alami. Diakhir cerita, Sashi terkecil tetap yaitu mempersiapkan keluarga. anggotanya Keluarga akan memilih menjadi istri dan ibu yang berbagai peranan yang mereka lakukan mengabdi kepada keluarganya tanpa dalam kegiatan dan kebiasaan sehari-hari. harus menjadi seseorang yang lain kecuali Ketika orang berada pada budaya yang dengan pengalaman dan wawasannya membuatnya berada pada posisi dimana yang bertambah. Hal ini berhubungan ia menjadi kaum subordinat maka ia akan dengan teori identitas, dimana identitas menjadi muted group. Ia akan mulai sebagai masyarakat tradisional biasanya berani 12 bicara dan mengungkapkan pendapatnya hingga akhirnya Yaitu salah satunya dengan melakukan memberikan kontribusi pada kewaspadaan dan pemilihan kosakata lingkungannya ketika ia memiliki poin- yang disesuaikan dengan latar belakang poin atau kemampuan yang sejajar budaya dari lawan bicara. Perbedaan- dengan orang lain dalam grupnya. Ketika perbedaan yang ada merupakan bagian seseorang berada pada lingkungan dan dari identitas budaya, dimana seseorang budaya yang berbeda ia akan merasa akan cemas dan ada ketidakpastian dalam ketika ia merasa cocok dan nyaman berkomunikasi dengan orang lain. Namun dengan identitas itu selama menjalani hal itu dapat diatasi dengan manajemen hidup dengan lingkungan budaya yang self concept, motivation to intreract, sesuai. reaction to identitasnya social Penelitian mengenai komunikasi categorization of strangers, situasional antar budaya dapat dilakukan secara proccess, connection with strangers dan lebih ethical interaction. Sashi dapat bergaul objek-objek dan beradaptasi dengan teman-teman media. Dari media film sendiri dapat barunya dengan memanajemen dirinya diamati melalui berbagai judul film dan cara berinteraksinya sehingga ia khususnya yang menyinggung isu ras, dapat politik internasional dan sebagainya. melakukan strangers, mempertahankan komunikasi yang efektif. mendalam dengan penelitian mengamati dari berbagai Komunikasi yang melibatkan perbedaan Perbedaan bahasa dalam warna kulit masih merupakan isu yang komunikasi antar budaya memanglah seksi untuk dikaji karena kesenjangan bukan hal yang mudah untuk dipahami. sosial dalam lingkungan yang berbeda Namun hal ini dapat diselesaikan dengan warna kulit masih terus terjadi dan menggunakan efektivitas bahasa dalam membutuhkan masukan yang membantu komunikasi interpersonal antar budaya. meminimalisir kerenggangan sosial. DAFTAR PUSTAKA Barker, Chris. 2000. Cultural Studies: Teori dan Praktik. Terjemahan oleh Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Eriyanto.2011. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS. Buku: Baron, Robert A, dkk. 2011. Social Psychology, 13th Edition. London: Pearson Publishers. 13 Fashri, Fauzi. 2007. Penyingkapan Kuasa Simbol: Aproriasi Reflektif Pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Juxtapose. Kramarae, Cherish. Muted Group Theory dalam EM Griffin. 2006. A First Look at Communication Theory, Sixth edition. New York: McGraw Hill. Kellner, Douglas. 2010. Budaya Media. Yogyakarta: Jalasutra. Lim, Tae-Seop. Languange and Verbal Communication Accross Culture dalam William B. Gudykunst dan Bella Mody. 2002.Handbook of Cross Cultural and Intercultural Communication.London: Sage Publications. Gudykunst, William B. Anxiety/Uncertainty Management Theory dalam EM Griffin, A First Look at Communication Theory, Sixth Edition, Boston. Mc Graw Hill. Griffin, EM. 2006. A First Look at Communication Theory, Sixth edition. New York: McGraw Hill. Samovar, Larry A. 2010.Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika. Santoso, Anang. 2009. Bahasa Perempuan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Film: Gauri Shinde. 2012. English Vinglish. India: Hope Productions. 14