BAB I PENDAHULUAN - Widyatama Repository

advertisement
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pada saat ini terlihat bahwa banyak budaya lokal warisan para leluhur semakin
terpinggirkan oleh karena berbagai kemajuan teknologi yang tak mampu dibendung dan
diseleksi oleh masyarakat terutama generasi muda.Masyarakat lebih tertarik dengan hal-hal
baru dan modern yang disuguhkan dan ditawarkan lewat sarana dan prasarana perangkat
media elektronik yang bermunculan bagaikan jamur.Tawaran dan suguhan ini menjadikan
masyarakat cenderung tidak lagi peduli dengan budaya yang dimiliki oleh para leluhurnya
sebagai tindakan bentuk kearifan lokal dalam rangka pemanfaatan alam semesta.
Disadari bahwa betapa pentingnya warisan budaya bagi kelangsungan kehidupan
peradaban bangsa dimanapun budaya itu ada dan berkembang sebagai kebudayaan yang
dimiliki
dan
diturunkan
oleh
para
leluhur
kepada
generasi-generasi
secara
berkelanjutan.Hali ini sealayaknya dipahami karena setiap warisan budaya terkandung hasil
pemikiran dan kreasi yang unik juga menarik serta mencerminkan citra bangsa itu sendiri.
Oleh karena itu pengenalan akan hasil karya budaya bangsa sendiri merupakan suatu usaha
yang sangat berharga dan perlu diupayakan secara berkelanjutan.Hal ini sangat penting
karena mengingat bahwa keberadaan budaya itu sendiri dapat berkembang bila diperhatikan
atau sebaliknya dapat pula hilang bila tak dihiraukan.Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin canggih dengan arus globalisasi yang sedang merambah dunia
sampai pelosok manapun memberi peluang dan kesempatan kepada masyarakat melupakan
budaya daerah. Tak terkecuali bentuk kesenian daerah sebagai warisan budaya seni yang
ada dan berkembang di minahasa utara khususnya masyarakat didesa batu kecamatan
Likupang Selatan yang mengembangkan Musik Bia.
1
2
Desa Batu merupakan salah satu desa yang ada dikecamatan Likupang Selatan
Kabupaten Minahasa utara Provinsi Sulawesi Utara. Sebagai bagian wilayah yang banyak
didiami oleh etnis Minahasa dan juga pendatang etnis sangihe, talaud, dll, mereka tentu
memiliki dan mengembangkan budaya yang ada termasuk hal-hal yang berkaitan dengan
karya seni. Hali ini menjadi salah satu bagian yang akan diungkap terkait dengan sejarah
keberadaan musik bia yang dikembangkan masyarakat di desa tersebut. Atraksi seni musik
bia yang ada di desa batu dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi satu bentuk kesenian
rakyat yang sangat menarik dan memiliki keunikan tersendiri oleh karena wadah sebagai
bahan baku yang digunakan adalah kerang (dalam dialek manado disebut bia). Penulis
merasa perlu melakukan penelitian di bidang kesenian rakyat yang mengangkat aktifitas
budaya masyarakat tersebut, apalagi keberadaan Musik Bia ini telah dikenal masyarakat
luas bukan hanya di Minahasa.
Berkembangnya suatu bentuk kesenian (seni budaya) dalam masyarakat tentu
memiliki nilai penting atau fungsi dalam kelangsungan hidup masyarakat tersebut.Oleh
karena hal-hal tersebut diatas maka Pemerintah Minahasa Utara dan Sulawesi Utara dalam
hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mencari cara agar Musik tradisional ini
tidak punah dan dilupakan oleh masyarakat seiring dengan perkembangan teknologi dan
pengetahuan yang semakin maju, salah satu cara yaitu dengan menerbitkan buku yang
membahas mengenai Musik Bia secara keseluruhan yang informatif sehingga dapat ikut
serta peduli, menjaga, mengembangkan, dan menarik minat masyarakat untuk melestarikan
musik tradisional. Dari masalah inilah penulis tertantang sebagai seorang desainer grafis
yang juga adalah puteri daerah Sulawesi Utara untuk ikut mengambil bagian dalam
mendukung program pemerintah Sulawesi Utara untuk membuat sampul dan layout buku
yang informatif dan menarik yang dapat menarik minat masyarakat khususnya anak muda
sebagai generasi penerus bangsa. Melalui perancangan sampul dan layout buku musik
tradisional Bia Sulawesi Utara ini diharapkan mampu membantu pemerintahan Dinas
Pariwisata Minahasa Utara dan Sulawesi Utara dalam mendukung program pemerintah
sekaligus menjadi acuan dalam menerbitkan buku tentang Musik Bia.
3
1.2
Perumusan dan Pembatasan Masalah
Perancangan sampul dan layout adalah hal yang penting yang harus
diperhatikan dalam membuat sebuah buku. Sampul dan layout yang tepat akan
membantu menyampaikan informasi yang hendak disampaikan kepada setiap orang
yang membaca atau sekedar melihat buku tersebut. Pemilihan dan penentuan
elemen-elemen visual haruslah tepat sehingga mempermudah pengerjaannya.
1.2.1 Perumusan Masalah
Topik yang disampaikan tidak lepas dari perumusan masalah,
sebagai langkah awal dalam pembuatan sampul dan layout yang tepat untuk
menginformasikan tentang keunikan dari Musik Biaberupa perumusan
masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana merancang desain sampul dan layout buku musik tradisional
Bia Sulawesi Utara.
2.
Bagaimana teknik pembuatan sampul dan layout buku musik tradisional
Bia Sulawesi Utara.
1.2.2 Pembatasan Masalah
Proses perumusan masalah yang telah ditentukan, kemudian
disesuaikan dengan kebutuhan utama dan bidang kajian keilmuan grafis,
sehingga akan tercipta suatu pembahasan dan rancangan yang lebih fokus
dan terarah, berupa uraian pembatasan antara lain:
1.
Menentukan layout, fotografi, ilustrasi, tipografi, dan warna yang tepat
yang akan digarap pada isi dan sampul buku Musik tradisional Bia.
4
2.
Menggunakan teknik pembuatan sampul dan layout buku musik
tradisional Bia Sulawesi Utara secara digital menggunakan software
Adobe Photoshop, dan Adobe Illustrator.
1.3
Maksud dan Tujuan
Perancangan sampul dan layout buku musik tradisional Bia Sulawesi Utara
memiliki maksud dan tujuan, dimana maksud dan tujuan tersebut menjadi acuan
yang digunakan untuk menempatkan buku secara tepat sasaran dan dapat
menyampaikan konsep dasar penulis yang merupakan acuan utamanya.
1.3.1 Maksud
Merancang desain sampul dan layout buku yang tepat, dapat
menginformasikan keunikan Musik Bia sehingga dapat semakin dikenal
sekaligus menarik minat masyarakat Indonesia.
1.3.2 Tujuan
Perancangan sampul dan layout buku Musik Tradisional Bia
Sulawesi Utara ini memiliki tujuan, antara lain:
1. Membantu mengenalkan Musik Bia kepada masyarakat Indonesia yang
belum mengenal musik tradisional ini.
2. Menginformasikan keunikan dari Musik Bia melalui desain sampul dan
layout buku.
3. Menarik ketertarikan masyarakat khususnya masyarakat sosial produktif
melalui desain yang menarik.
5
1.4
Manfaat Proyek Akhir
Perancangan sampul dan layout buku Musik Tradisional Bia Sulawesi Utara
ini memberikan manfaat untuk akademis maupun untuk Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Minahasa Utara dan Sulawesi Utara, manfaat tersebut meliputi manfaat
eksternaldan manfaat internal, dimana manfaat proyek akhir grafis ini telah diurai
dalam point-point tertentu. Point-point tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
1.4.1 Manfaat Eksternal
Point dari manfaat eksternal dalam perancangan sampul dan layout
buku Musik Tradisional Bia Sulawesi Utaraantara lain:
1. Membantu menginformasikan tentang keberadaan Musik Bia serta
keunikan yang berbeda dari alat musik lain kepada masyarakat
Indonesia.
2. Sebagai
bahan
acuan
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisatadalam
menerbitkan buku Musik Bia.
3. Memberikan tambahan ide dan gagasan kreatif yang positif pada Dinas
Kebudayaan dan Pariwisatauntuk merancang konsep visual berupa
sampul dan layout kedalam buku Musik Bia.
1.4.2 Manfaat Internal
Point dari manfaat internaldalam perancangan sampul dan layout
buku Musik Tradisional Bia Sulawesi Utarapenyusunan proyek akhir grafis
ini difokuskan pada akademik atau institusi pendidikan, antara lain:
1. Memperkaya literatur akademik mengenai perancangan sampul dan
layout buku, khususnya bagi segenap civitasa cademica di lingkungan
Fakultas Desain Komunikasi Visual, Universitas Widyatama.
2. Proses eksplorasi bidang keilmuan Desain Grafis, khususnya mengenai
desain dan perancangan konsep visual untuk buku, hingga dalam segi
teknis pengaplikasian konsep visual kedalam sampul dan layout buku.
6
3. Dapat menerapkan keilmuan desain grafis secara aplikatif dan integratif
melalui proses perkuliahan dan proses proyek akhir grafis ini.
4. Menambah pengalaman dalam proses pemecahan masalah kajian Desain
Komunikasi Visual.
1.5
Pemberi Tugas
Proyek Akhir Grafis ini diberikan oleh dua Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata sekaligus untuk perancangan sampul dan layout buku Musik Tradisional
Bia Sulawesi Utara, dua pemberi tugas tersebut memiliki data-data sebagai berikut:
Nama Instansi ke-1
:Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa Utara
ContactPerson
:Dra. Femmy A. M. Pangkerego, M.Pd., ME.
Jabatan
:Kepala Dinas
Alamat
:Kompleks Kantor Bersama PEMKAB Minahasa Utara,
Sarongsong II Kec. Airmadidi Kab. Minahasa Utara,
Sulawesi Utara - 95371
Telepon
:0431 - 891111
Website
:www.minutkab.go.id
Facebook
:Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Minahasa Utara
Gambar 1.1
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Minahasa Utara
Sumber:
google
7
Nama Instansi ke-2
:Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara
ContactPerson
:Ferry R. J. Sangian, S.Sos., Map.
Jabatan
:Kepala Bidang Kebudayaan
Alamat
:Jl. W. R. Supratman No. 72, Manado
Sulawesi Utara - 95123
Telepon
:0431 – 851723
Fax
:0431 - 852730
Email
:[email protected]
Facebook
:Dinas Kebudayaan & Pariwisata Prov. Sulut
Gambar 1.1
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Sulawesi Utara
Sumber:
google
8
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan memberikan kerangka untuk bekerja dan menentukan
rancangan pada tiap bab,sehingga membuat proses penulisan jadi lebih terperinci,
terencana dan lebih teratur guna mencapai tujuan penulisan dari proyek akhir grafis
ini. Bab demi bab memiliki pembahasan yang saling dikhususkan guna memperoleh
informasi secara terperinci, agar tidak mengalami kesulitan dalam membuat proyek
akhir grafis ini.
Bab I
Pendahuluan
Memuat latar belakang penulisan yang menjelaskan kondisi Kota
Manado sebagai Kota Wisata yang memiliki banyak kebudayaan,
sejarah Musik Bia sebagai musik tradisional yang berasal dari Desa
Batu Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara, dan
keberadaan Musik Bia ditengah masyarakat Kota Manado yang
hampir punah karena berberapa hal. Pemerintah dalam hal ini Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata berencana menerbitkan buku yang
membahas mengenai Musik Bia secara keseluruhan agar tidak
dilupakan oleh masyarakat. Penulis berperan untuk membuat sampul
dan layout buku yang menarik untuk generasi muda penerus bangsa.
Dalam bab ini terdapat beberapa hal yang akan dibahas yaitu terdiri
dari latar belakang, perumusan dan pembatasan masalah yang dapat
memecahkan masalah yang ada, maksud dan tujuan dari pembuatan
Proyek Akhir Grafis, manfaat dari Proyek Akhir ini baik eksternal
maupun internal, profile lengkap dari pemberi tugas dalam hal ini
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara dan Minasaha
Utara, serta sistematika penulisan setiap bab.
Bab II
Tinjauan Masalah
Dalam bab ini akan dijabarkan sacara lengkap mengenai teori-teori
apa saja yang akan digunakan dalam penulisan Proyek Akhir ini
mulai dari teori pembuatan buku, teori desain dan grafis, Selain teori
dalam bab ini juga akan dijelaskan mengenai sejarah Musik Bia dari
9
awal ditemukan sampai keberaan dimasyarakat jaman dulu dan
sekarang, kelompok-kelompok Musik Bia, serta fungsi Musik Bia
baik primer maupun sekunder,
Bab II
Analisis Masalah
Bab ini memuat profil pemberi tugas, serta analisis dari USP (Unique
Selling Proposition), STP (Segmentation Target Positioning), dan
SWOT dari data yang sudah ada melalui observasi.
Bab IV
Pemecahan Masalah
Menjelaskan bagaimana memecahkan masalah yang ada mulai dari
konsep visual, dan elemen-elemen visual dalam perancangan sampul
dan layout buku Musik Tradisional Bia Sulawesi Utara yang
nantinya akan diaplikasikan kedalam sampul dan layout buku dimana
dari setiap rancangan yang dihasilkan dapat mengeksplorasikan
keunikan dari Musik Bia.
Download