Soal Ujian Akuntansi Biaya Program Studi :Teknik Industri Dosen :D

advertisement
Soal Ujian Akuntansi Biaya
Program Studi :Teknik Industri
Dosen :Dutho SuhUtomo,ST,MT
Dikumpulkanke :[email protected]
Paling lambat tanggal 30 Desember 2011 Pukul 24.00
Jawaban diketik dengan format Microsoft Word diberikan nama file nama saudara
1. Jelaskan Pengaruh biaya persediaan pada total biaya dan harga jual, sertakan contoh dengan
angka!
2. Buatlah suatu contoh kasus mengenai suatu perusahaan dan tentukan biaya variable, biaya
tetap , harga jual, dan tentukan jumlah minimal yang harus terjual agar balik modal (Break Event
Point), Lakukan juga analisis senstifitas dengan melakukan perubahan harga jual naik dan turun
10% dan lihat perubahan jumlah minimal yang harus terjual agar balik modal!
3. Jelaskan yang dimkasud dengan biaya overhead, dan berikan contohnya pada suatu
perusahaan!
4. Bagaimana cara menentukan harga jual, sertakan contohnya!
Jawaban;
1. Biaya persediaan merupakan salah satu dari biaya-biaya yang mempengaruhi harga jual suatu
produk. Setelah diketahui jumlah biaya atau total biaya dari penjumlahan biaya bahan baku +
biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead pabrik (BOP). Harga pokok produksi terdiri atas
harga pokok persediaan barang dalam proses awal ditambah dengan biaya-biaya produksi dan
dikurangi dengan harga pokok persediaan barang dalam proses akhir. Harga pokok produksi
selama satu periode tertentu dilaporkan dalam laporan biaya produksi yang merupakan bagian
dari harga pokok penjualan. Yang kemudian akan menetukan harga jual suatu produk.
Contoh :
- Pengaruh biaya persediaan pada total biaya
Biaya bahan baku
Persediaan bahan baku (1/1)
Rp.
Pembelian bahan baku
Rp. 4.200.000
Ongkos angkut pembelian
Rp. 600.000 +
Rp. 4.800.000
600.000
Retur pembelian
Rp. 500.000
Potongan pemb.
Rp. 300.000 +
Rp. 800.000 –
Pembelian bersih
Rp.
4000.000 +
Harga pokok bahan baku yg dpt dipakai
Rp.
4.600.000
Persediaan bahan baku (31/12)
Rp.
1.800.000 –
Harga pokok bahan baku yang dipakai (BBB)
Rp.
2.800.000
Rp.
1.500.000
Rp.
11.400.000+
Rp.
15.700.000
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya Overhead Pabrik (BOP) :
Tenaga kerja tidak langsung
Rp. 420.000
Biaya Listrik
Rp. 400.000
Asuransi pabrik
Rp. 300.000
Penyusutan gedung pabrik
Rp.4.000.000
Penyusutan mesin pabrik
Rp.6.000.000
Biaya lain-lain
Rp. 280.000 +
Jumlah Biaya- Biaya produksi
Persediaan barang dalam proses (1/1)
Jumlah barang dalam proses
Rp.
Rp.
Persediaan barang dalam proses (31/12)
Rp.
Harga pokok pembuatan
Rp.
-
900.000+
16.600.000
1.400.000 +
18.000.000
Pengaruh biaya persediaan pada harga jual
Harga pokok penjualan :
Penjualan
Rp. 40.500.000
Persediaan barang jadi (1/1)
Rp. 3.500.000
Harga pokok pembuatan
Rp. 18.000.000 +
Jumlah barang yang dapat dijual
Rp. 21.500.000
Persediaan barang jadi (31/12)
Rp. 2.500.000 –
Harga pokok penjualan
Rp. 19.000.000 –
Laba Kotor
Rp. 21.500.000
2. Contoh pada pabrik sepatu
Biaya produksi 1 sepatu
Biaya Gaji 1 bulan karyawan
= Rp.
50.000 (VC)
= Rp. 20.000.000 (FC)
Agar BEP, maka sepatu yang harus diproduksi yaitu sebanyak 400 sepatu.
Harga jual 1 sepatu yaitu Rp. 100.000,
Dengan estimasi biaya:
Biaya 1 bulan pabrik = Rp.20.000.000 (FC) + 400 (sepatu) x Rp. 50.000 (VC) = Rp. 40.000.000
Pemasukan 1 bulan = Rp. 100.000 (harga jual) x 400 (sepatu) = Rp.40.000.000
Jadi, ketika telah memproduksi 400 sepatu, sudah terjadi balik modal (BEP). Hal ini berarti,
jumlah minimal sepatu yang harus diproduksi dan terjual adalah sebanyak 400 sepatu.
a.
Apabila terjadi kenaikan harga jual 10%, maka perubahan jumlah minimal yang harus terjual
adalah :
Harga jual = Rp.100.000 + (10% x Rp.100.000) = Rp. 110.000
Biaya 1 bulan pabrik = Rp. 40.000.000
Minimal jumlah sepatu harus terjual agar balik modal adalah : 364 sepatu.
b. Apabila terjadi penurunan harga jual 10%, maka perubahan jumlah minimal yang harus
terjual adalah :
Harga jual = Rp.100.000 – (10% x Rp.100.000) = Rp. 90.000
Biaya 1 bulan pabrik = Rp. 40.000.000
Minimal jumlah sepatu harus terjual agar balik modal adalah : 445 sepatu.
3.
Biaya Overhead Pabrik (BOP) yaitu, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan produksi
pabrik selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Yang termasuk dalam BOP
yaitu;
1. Biaya bahan pembantu / penolong : bahan-bahan yang dipakai untuk membuat sesuatu
jenis produk yang baik secara fisik / nilainya kecil bila dibandingkan dengan bahan baku
(bahan-bahana selain kulit pada pabrik sepatu).
2. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin dan gedung pabrik.
3. Biaya tenaga kerja tidak langsung : yaitu tenaga kerja di pabrik tetapi tidak berhubungan
langsung dengan proses pembuatan produk (pimpinan pabrik).
4. Penyusutan aktiva tetap pabrik (gedung, mesin, paten).
5. Biaya asuransi pabrik.
Contohnya pada suatu perusahaan :
-
Biaya tenaga kerja tidak langsung
Biaya listrik
Biaya reparasi dan pemeliharaan
Biaya asuransi pabrik
Biaya perlengkapan pabrik
Biaya penyusutan gedung pabrik
Biaya penyusutan peralatan / mesin pabrik
Amortisasi paten
Biaya lain-lain pabrik
4. Cara menentukan harga jual :
Harga jual dapat ditentukan dari besarnya biaya- biaya produksi yang mencakup biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya penjualan, biaya umum dan
administrasi serta biaya-biaya operasional lainnya selama proses produksi.
Contoh : penentuan harga jual dapat dilihat pada laporan laba / rugi
Usaha Industri Kencana
Laporan Laba / Rugi
Bulan berakhir 31 Januari 2011
Penjualan
Rp.
Retur Penjualan
Rp.
200.000
Potongan Penjualan
Rp.
200.000 +
Rp.
Penjualan Bersih
80.000.000
400.000 –
Rp.
79.600.000
Harga Pokok Penjualan
Rp.
13.400.150 –
Laba Kotor
Rp.
66.199.850
Harga pokok penjualan :
Persediaan barang jadi awal
Rp.
8.500.000
Harga Pokok Produksi
Rp.
8.400.150+
Harga pokok barang yang tersedia dijual
Rp.
16.900.150
Persediaan Barang Jadi Akhir
Rp.
3.500.000 –
Biaya Usaha :
Biaya Pemasaran
Rp.
Biaya adm. & umum:
Biaya adm. & umum
Rp.
1.000.000
Biaya perlengkapan kantor
Rp.
50.000
Biaya Gaji
Rp.
150.000 +
1.500.000
Jumlah biaya adm. & umum
Rp.
1.200.000 +
Jumlah Biaya Usaha
Rp.
2.700.000 –
Laba bersih
Rp.
63.499.850
Dengan mengetahui harga pokok penjualan, maka kita dapat memperkirakan harga jual suatu produk.
Download