Riset Operasional (Operational Research) Definisi “Penerapan metode-metode, teknik-teknik, dan alat-alat terhadap masalah-masalah yang menyangkut operasi-operasi dari sistem-sistem, sedemikian rupa sehingga memberikan penyelesaian optimal” Latar Belakang Pertama kali digunakan oleh McClosky dan Trefthen disuatu kota kecil Bowdsey, Inggris,Untuk studi operasi-operasi militer di Inggris selama Perang Dunia II pada tahun 1940. Menggunakan suatu alat baru yang disebut RADAR MODEL “Abstraksi atau penyederhanaan realitas sistem yang kompleks” Iconic Model Analogue Model Mathematical (simbolic) Model Prinsip membuat Model Menurut Philips, Ravindran, dan Solberg (1976) 1.Jangan membuat model yang rumit 2.Hati-hati dalam perumusan masalah agar sesuai dengan teknik penyelesaian. 3.Jangan membuat kesalahan matematik 4.Pastikan kecocokan model 5.Hati-hati dengan model yang terlalu banyak 6.Jangan membuat model yang tidak diharapkan Tahap-tahap dalam OR 1.Merumuskan Masalah a. Tentukan Variabel b. Tentukan Tujuan (Objective) c. Tentukan kendala-kendala (Constraint) 2. Pembentukan Model 3. Mencari Solusi 4. Validasi Model 5. Penerapan Hasil Akhir Contoh Sebuah pabrik memproduksi dua jenis barang, model I dan model II. Untuk membuat Model I membutuhkan 2 jam kerja mesin A dan 1 jam kerja mesin B. Model II membutuhkan 1 jam kerja mesin A dan 3 jam kerja mesin B. waktu kerja maksimal dari mesin A dan mesin B masingmasing adalah 10 jam/hari dan 15 jam/hari. Keuntungan model I adalah Rp 10.000/unit dan model II Rp 15.000/unit. Maka hitunglah keuntungan maksimal yang dapat diperoleh perhari! Contoh 50 gr mentega dan 60 gr tepung diperlukan untuk membuat kue A, 100 gr mentega dan 20 gr tepung diperlukan untuk membuat kue B. Jika ada persediaan 3500 gr mentega dan 2200 gr tepung, maka total kedua kue yang dapat dibuat adalah....... Contoh Seorang anak harus minum dua jenis obat setiap hari. Obat I mengandung 5 unit Vit A dan 3 unit Vit B. Obat II mengandung 10 unit Vit A dan 1 unit Vit B. dalam satu hari seorang anak membutuhkan 20 unit Vit A dan 5 unit Vit B. jika harga Obat I adalah Rp 400/butir dan Obat II adalah Rp 800/butir, maka minimum pengeluaran untuk membeli kedua obat tersebut perhari adalah..... Contoh Seorang pemilik toko ingin mengisi tokonya dengan minimal 100 pasang sepatu pria dan 150 pasang sepatu wanita. Toko tersebut dapat menampung 400 pasang sepatu. Keuntungan dari sepasang sepatu pria adalah Rp 1000 dan sepatu wanita Rp 500. jika jumlah sepatu pria tidak boleh lebih dari 150 pasang, maka keuntungan maksimum yang dapat diperoleh pemilik toko adalah......... Contoh Untuk memproduksi barang I diperlukan 1 unit bahan mentah dan 6 orang pekerja, sedangkan untuk memproduksi barang II diperlukan 2 unit bahan mentah dan 6 orang pekerja. Sumber daya yang tersedia adalah 10 unit bahan mentah dan 36 orang pekerja. Keuntungan barang I dan barang II masing-masing adalah Rp. 4 dan Rp 5 per unit. Disamping itu menurut ramalan bagian penjualan, permintaan barang 1 tidak akan melebihi 4 unit. Hitunglah keuntungan maksimum yang dapat diperoleh!