99 pengembangan media pembelajaran tungplung pada materi

advertisement
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TUNGPLUNG PADA MATERI
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN ASLI
Riska Joni Widiatmoko, Erni Puji Astuti
Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Email:[email protected] , [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pengembangan media pembelajaran
TUNGPLUNG pada materi perkalian dan pembegian bilangan asli., 2) Mengetahui apakah
media pembelajaran TUNGPLUNG efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
(research and development) yakni mengembangkan media pembelajaran TUNGPLUNG pada
subyek penelitian yakni siswa kelas 2 SD N Loano tahun pelajaran 2015/2016. Pengumpulan
data menggunakan observasi, dan tes. Pelaksanaan penelitian pengembangan ini mengikuti
langkah model ADDIE yakni meliputi tahapan: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4)
Implementation, dan (5) Evaluation. Berdasarkan analisis terhadap seluruh data yang didapat,
diperoleh bahwa media pembelajaran TUNGPLUNG memperoleh respon baik dari siswa, dan
nilai rata-rata tes yang diperoleh diatas nilai KKM yang ditentukan, sehingga media
pembelajaran TUNGPLUNG dapat dikatakan efektif diterapkan di kelas 2 SD N Loano tahun
pelajaran 2015/2016.
Kata kunci: Pengembangan media, keefektifan media, media pembelajaran
TUNGPLUNG
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan mulai dari
jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Matematika merupakan mata
pelajaran yang abstrak, sehingga guru harus mempunyai strategi tersendiri supaya
dalam menyampaikan materi mudah dipahami oleh siswa. Salah satu cara yang dapat
dilakukan guru yaitu dengan menggunakan media pembelajaran.
Guru harus bisa memilih media pembelajaran yang tepat, sehingga siswa tidak
mengalami kesulitan saat menggunakannya. Langkah tersebut sangat penting untuk
dilakukan, karena media pembelajaran yang mudah digunakan dapat menjadikan siswa
lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. Ketertarikan siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan siswa, sehingga guru
harus bisa mengarahkan keaktifan siswa tersebut kearah yang posistif.
Ekuivalen: Pengembangan Media Pembelajaran TUNGPLUNG Pada Materi Perkalian dan Pembagian
Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016
99
Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui proses pengembangan media
pembelajaran TUNGPLUNG pada materi perkalian dan pembagian bilangan asli, (2)
mengetahui apakah media pembelajaran TUNGPLUNG efektif. Pada penelitian
pengembangan ini dihasilkan produk yakni media pembelajaran TUNGPLUNG.
Menurut Daryanto (2013:19-36) “media pembelajaran dibagi menjadi 2 karakteristik
yaitu karakteristik media dua dimensi karakteristik media tiga dimensi”. Pada
penelitian ini media pembelajaran yang dikembangkan termasuk ke dalam
karakteristik media tiga dimensi.
Berdasarkan hasil penelitian Niken Hestining Servanda, dkk (2015) yang meneliti
tentang pengembangan media wayang kupu-kupu pada pembelajaran tema peduli
terhadap lingkungan siswa kelas IV SD di (PGSD) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Semarang menyimpulkan bahwa,
proses penelitian pengembangan ini mengikuti
langkah penelitian model ADDIE (Analysis, ,Design, Development, Implementation,
Evaluation). Berdasarkan validasi ahli media dapat diketahui rata-rata persentase
keidealan sebesar 95%, sedangkan respon 4 siswa kelas IV SD Negeri 2 Purwodadi
untuk mengetahui tingkat persentase respon siswa mengenai produk yang
dikembangkan. Siswa mengisi angket penilaian setelah dilakukan uji coba produk dan
menganalisis hasil penilaian angket siswa. Berdasarkan data yang diperoleh,
persentase rata-rata hasil penilaian siswa sebanyak 90,63%.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and delopment)
R&D. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE.
Tahapan-tahapan penelitian model ADDIE menurut Orey (2006: 35) sebagai berikut:
“(1) Analysis, (2) Design, (3) Development , (4) Implementation, dan (5) Evaluation”.
Syarat media pembelajaran efektif: 1) memperjelas konsep, 2) menimbulkan
rangsangan belajar, 3) meningkatkan minat belajar, 4) memperbaiki persepsi siswa (I
Wayan Legawa dalam pengarahan kepada finalisinovasi guru IPS tingkat Nasional
tahun 2009). Menimbulkan rangsangan belajar, meningkatkan minat belajar,
memperbaiki persepsi siswa dikelompokkan ke dalam respon siswa, yang akan diukur
100
Ekuivalen: Pengembangan Media Pwmbwlajaran TUNGPLUNG Pada MAteri Perkalian dan Pembagian
Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016
dengan observasi. Memperjelas konsep diukur dengan soal tes. Penelitian ini dilakukan
di kelas2 SD N Loano tahun pelajaran 2015/2016. Uji coba media dilakukan di SD N 3
Baledono. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh.
Sugiyono (2012: 124) mengatakan bahwa “sampling jenuh adalah teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah observasi, dan tes. Dari observasi diperoleh data secara
kualitatif, dianalisis dengan model Miles and Huberman. Dari tes diperoleh data secara
kuantitatif dengan menganalisis data tes. Nilai KKM yang diterapkan
di kelas
eksperimen adalah 62.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
TUNGPLUNG (hitung cemplung) merupakan sebuah media pembelajaran
matematika yang dapat digunakan sebagai alat bantu guru atau pendidik dalam
mengajarkan materi pelajaran yang akan diajarkan. TUNGPLUNG ini dibuat dan
dikembangkan untuk materi perkalian, dan pembagian bilangan asli. Penelitian ini
dilakukan dengan mengikuti langkah model penelitian ADDIE diperoleh data sebagai
berikut:
1) Tahap Analysis
Pada tahap analysis diperoleh: (a) Kurikulum yang diterapkan menggunakan
tematik, (b) siswa masih sangat suka bermain, (c) materi dianggap sulit untuk
dipahami oleh siswa karena bersifat abstrak, dan (d) buku yang digunakan masih
terbatas yakni dari hanya buku pemerintah dan LKS.
2) Tahap Design
Dari beberapa hal yang telah dianalisis, kemudian dibuat rancangan media
pembelajaran yang kemudian akan dibuat atau dikembangkan.
3) Tahap Development
Dari hasil yang diperoleh pada tahap desain produk media pembelajaran
TUNGPLUNG dibuat, selanjutnya dilakukan proses validasi dan uji coba produk.
Validasi media pembelajaran dilakukan pada ahli media dan ahli materi yang terdiri
dari dosen, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan guru SD Loano.
Ekuivalen: Pengembangan Media Pembelajaran TUNGPLUNG Pada Materi Perkalian dan Pembagian
Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016
101
Setelah media diperbaiki sesuai dengan komentar, dan saran yang diberikan oleh
validator, kemudian dilakukan uji coba media pembelajaran, dan observasi pada
beberapa siswa dari sampel uji coba yang telah ditentukan. Pada tahap uji coba ini,
peneliti dibantu dengan observer, untuk memcatat aktivitas siswa pada saat
pembelajaran. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang respon
siswa terhadap media yang dikembangkan.
4) Tahap Implementation
Setelah media pembelajaran divalidasi dan diuji cobakan, serta diperbaiki sesuai
komentar dan saran yang diperoleh. Kemudian media pembelajaran TUNGPLUNG
diterapkan di kelas eksperimen yang telah ditentukan. Pada tahap ini, observasi
akan dilakukan untuk memperoleh respon siswa pada kelas eksperimen terhadap
media pembelajaran TUNGPLUNG. Di akhir penyampaian materi, siswa akan diuji
tingkat pemahamannya dengan tes.
5) Tahap Evaluation
Tahap-tahap yang telah dilalui, kemudian dianalisis. Pada tahap uji coba, media
pembelajaran TUNGPLUNG memperoleh respon baik dari siswa. Pada tahap
implementasi media pembelajaran TUNGPLUNG memperoleh respon baik dari
siswa, dan nilai rata-rata yang didapatkan adalah 74,5. Sehingga media
pembelajaran MACULTA yang dikembangkan dapat dikatakan efektif.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengembangan media pembelajaran TUNGPLUNG pada materi perkalian dan
pembagian bilangan asli dilakukan dengan mengikuti langkah penelitian model
ADDIE.
2. Berdasarkan data yang diperoleh, media pembelajaran TUNGPLUNG meperoleh
respon baik dari siswa, dan nilai rata-rata tes yang diperoleh siswa melebihi KKM.
Sehingga, media pembelajaran TUNGPLUNG efektif diterapkan pada siswa kelas 2
SD N Loano tahun pelajaran 2015/2016.
102
Ekuivalen: Pengembangan Media Pwmbwlajaran TUNGPLUNG Pada MAteri Perkalian dan Pembagian
Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto.2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Legawa, I Wayan. 2009. Dalam Pengarahan Kepada Finalis Inovasi Guru IPS Tingkat
Nasional Tahun 2009. Diunduh pada pada tanggal 29 Oktober 2015 dari
http://subhandepok.files.wordpress.com/2012/02/syarat-mediapembelajaran.pdf
Orey ,Michel, dkk. 2006. Educational Media and Technology Year Book. London:
Libraries Unlimitid.
Servanda, Niken Hestining, dkk. 2015. Pengembangan Media Wayang Kupu-kupu Pada
Pembelajaran Tema Peduli Terhadap Lingkungan Siswa Kelas IV SD. Semarang:
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Semarang. Diunduh pada tanggal 29 September
2015 dari
http://prosiding.upgrismg.ac.id/index.php/pgsd2015/pgsd2015/paper/viewFile/
539/494
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ekuivalen: Pengembangan Media Pembelajaran TUNGPLUNG Pada Materi Perkalian dan Pembagian
Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016
103
Download