PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TUNGPLUNG PADA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN ASLI Riska Joni Widiatmoko, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:[email protected] , [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pengembangan media pembelajaran TUNGPLUNG pada materi perkalian dan pembegian bilangan asli., 2) Mengetahui apakah media pembelajaran TUNGPLUNG efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yakni mengembangkan media pembelajaran TUNGPLUNG pada subyek penelitian yakni siswa kelas 2 SD N Loano tahun pelajaran 2015/2016. Pengumpulan data menggunakan observasi, dan tes. Pelaksanaan penelitian pengembangan ini mengikuti langkah model ADDIE yakni meliputi tahapan: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. Berdasarkan analisis terhadap seluruh data yang didapat, diperoleh bahwa media pembelajaran TUNGPLUNG memperoleh respon baik dari siswa, dan nilai rata-rata tes yang diperoleh diatas nilai KKM yang ditentukan, sehingga media pembelajaran TUNGPLUNG dapat dikatakan efektif diterapkan di kelas 2 SD N Loano tahun pelajaran 2015/2016. Kata kunci: Pengembangan media, keefektifan media, media pembelajaran TUNGPLUNG PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Matematika merupakan mata pelajaran yang abstrak, sehingga guru harus mempunyai strategi tersendiri supaya dalam menyampaikan materi mudah dipahami oleh siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Guru harus bisa memilih media pembelajaran yang tepat, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan saat menggunakannya. Langkah tersebut sangat penting untuk dilakukan, karena media pembelajaran yang mudah digunakan dapat menjadikan siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. Ketertarikan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan siswa, sehingga guru harus bisa mengarahkan keaktifan siswa tersebut kearah yang posistif. Ekuivalen: Pengembangan Media Pembelajaran TUNGPLUNG Pada Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016 99 Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui proses pengembangan media pembelajaran TUNGPLUNG pada materi perkalian dan pembagian bilangan asli, (2) mengetahui apakah media pembelajaran TUNGPLUNG efektif. Pada penelitian pengembangan ini dihasilkan produk yakni media pembelajaran TUNGPLUNG. Menurut Daryanto (2013:19-36) “media pembelajaran dibagi menjadi 2 karakteristik yaitu karakteristik media dua dimensi karakteristik media tiga dimensi”. Pada penelitian ini media pembelajaran yang dikembangkan termasuk ke dalam karakteristik media tiga dimensi. Berdasarkan hasil penelitian Niken Hestining Servanda, dkk (2015) yang meneliti tentang pengembangan media wayang kupu-kupu pada pembelajaran tema peduli terhadap lingkungan siswa kelas IV SD di (PGSD) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Semarang menyimpulkan bahwa, proses penelitian pengembangan ini mengikuti langkah penelitian model ADDIE (Analysis, ,Design, Development, Implementation, Evaluation). Berdasarkan validasi ahli media dapat diketahui rata-rata persentase keidealan sebesar 95%, sedangkan respon 4 siswa kelas IV SD Negeri 2 Purwodadi untuk mengetahui tingkat persentase respon siswa mengenai produk yang dikembangkan. Siswa mengisi angket penilaian setelah dilakukan uji coba produk dan menganalisis hasil penilaian angket siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, persentase rata-rata hasil penilaian siswa sebanyak 90,63%. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and delopment) R&D. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE. Tahapan-tahapan penelitian model ADDIE menurut Orey (2006: 35) sebagai berikut: “(1) Analysis, (2) Design, (3) Development , (4) Implementation, dan (5) Evaluation”. Syarat media pembelajaran efektif: 1) memperjelas konsep, 2) menimbulkan rangsangan belajar, 3) meningkatkan minat belajar, 4) memperbaiki persepsi siswa (I Wayan Legawa dalam pengarahan kepada finalisinovasi guru IPS tingkat Nasional tahun 2009). Menimbulkan rangsangan belajar, meningkatkan minat belajar, memperbaiki persepsi siswa dikelompokkan ke dalam respon siswa, yang akan diukur 100 Ekuivalen: Pengembangan Media Pwmbwlajaran TUNGPLUNG Pada MAteri Perkalian dan Pembagian Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016 dengan observasi. Memperjelas konsep diukur dengan soal tes. Penelitian ini dilakukan di kelas2 SD N Loano tahun pelajaran 2015/2016. Uji coba media dilakukan di SD N 3 Baledono. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh. Sugiyono (2012: 124) mengatakan bahwa “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan tes. Dari observasi diperoleh data secara kualitatif, dianalisis dengan model Miles and Huberman. Dari tes diperoleh data secara kuantitatif dengan menganalisis data tes. Nilai KKM yang diterapkan di kelas eksperimen adalah 62. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TUNGPLUNG (hitung cemplung) merupakan sebuah media pembelajaran matematika yang dapat digunakan sebagai alat bantu guru atau pendidik dalam mengajarkan materi pelajaran yang akan diajarkan. TUNGPLUNG ini dibuat dan dikembangkan untuk materi perkalian, dan pembagian bilangan asli. Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti langkah model penelitian ADDIE diperoleh data sebagai berikut: 1) Tahap Analysis Pada tahap analysis diperoleh: (a) Kurikulum yang diterapkan menggunakan tematik, (b) siswa masih sangat suka bermain, (c) materi dianggap sulit untuk dipahami oleh siswa karena bersifat abstrak, dan (d) buku yang digunakan masih terbatas yakni dari hanya buku pemerintah dan LKS. 2) Tahap Design Dari beberapa hal yang telah dianalisis, kemudian dibuat rancangan media pembelajaran yang kemudian akan dibuat atau dikembangkan. 3) Tahap Development Dari hasil yang diperoleh pada tahap desain produk media pembelajaran TUNGPLUNG dibuat, selanjutnya dilakukan proses validasi dan uji coba produk. Validasi media pembelajaran dilakukan pada ahli media dan ahli materi yang terdiri dari dosen, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan guru SD Loano. Ekuivalen: Pengembangan Media Pembelajaran TUNGPLUNG Pada Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016 101 Setelah media diperbaiki sesuai dengan komentar, dan saran yang diberikan oleh validator, kemudian dilakukan uji coba media pembelajaran, dan observasi pada beberapa siswa dari sampel uji coba yang telah ditentukan. Pada tahap uji coba ini, peneliti dibantu dengan observer, untuk memcatat aktivitas siswa pada saat pembelajaran. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang respon siswa terhadap media yang dikembangkan. 4) Tahap Implementation Setelah media pembelajaran divalidasi dan diuji cobakan, serta diperbaiki sesuai komentar dan saran yang diperoleh. Kemudian media pembelajaran TUNGPLUNG diterapkan di kelas eksperimen yang telah ditentukan. Pada tahap ini, observasi akan dilakukan untuk memperoleh respon siswa pada kelas eksperimen terhadap media pembelajaran TUNGPLUNG. Di akhir penyampaian materi, siswa akan diuji tingkat pemahamannya dengan tes. 5) Tahap Evaluation Tahap-tahap yang telah dilalui, kemudian dianalisis. Pada tahap uji coba, media pembelajaran TUNGPLUNG memperoleh respon baik dari siswa. Pada tahap implementasi media pembelajaran TUNGPLUNG memperoleh respon baik dari siswa, dan nilai rata-rata yang didapatkan adalah 74,5. Sehingga media pembelajaran MACULTA yang dikembangkan dapat dikatakan efektif. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengembangan media pembelajaran TUNGPLUNG pada materi perkalian dan pembagian bilangan asli dilakukan dengan mengikuti langkah penelitian model ADDIE. 2. Berdasarkan data yang diperoleh, media pembelajaran TUNGPLUNG meperoleh respon baik dari siswa, dan nilai rata-rata tes yang diperoleh siswa melebihi KKM. Sehingga, media pembelajaran TUNGPLUNG efektif diterapkan pada siswa kelas 2 SD N Loano tahun pelajaran 2015/2016. 102 Ekuivalen: Pengembangan Media Pwmbwlajaran TUNGPLUNG Pada MAteri Perkalian dan Pembagian Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016 DAFTAR PUSTAKA Daryanto.2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Legawa, I Wayan. 2009. Dalam Pengarahan Kepada Finalis Inovasi Guru IPS Tingkat Nasional Tahun 2009. Diunduh pada pada tanggal 29 Oktober 2015 dari http://subhandepok.files.wordpress.com/2012/02/syarat-mediapembelajaran.pdf Orey ,Michel, dkk. 2006. Educational Media and Technology Year Book. London: Libraries Unlimitid. Servanda, Niken Hestining, dkk. 2015. Pengembangan Media Wayang Kupu-kupu Pada Pembelajaran Tema Peduli Terhadap Lingkungan Siswa Kelas IV SD. Semarang: Pendidikan Guru Sekolah Dasar Semarang. Diunduh pada tanggal 29 September 2015 dari http://prosiding.upgrismg.ac.id/index.php/pgsd2015/pgsd2015/paper/viewFile/ 539/494 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Ekuivalen: Pengembangan Media Pembelajaran TUNGPLUNG Pada Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Asli di SD N Loano Tahun Ajaran 2015/2016 103