Strategy Formulation : Business and Functional Strategy

advertisement
Strategy Formulation :
Business and Functional
Strategy
Materi ke 3
Strategic
Management
AP
Identifikasi Alternatif
Strategi
Pertumbuhan terkonsentrasi (concentrated
growth/market penetration)
Pengembangan pasar (Market development)
Pengembangan produk (Product development)
Diversifikasi konsentrik (concentric
diversification)
Diversifikasi konglomerat (conglomerate
diversification)
Inovasi (innovation)
Integrasi horisontal (horizontal integration)
Identifikasi Alternatif
Strategi - lanj
Integrasi vertika (vertical integration)
Berbenah diri (turnaround)
Divestasi (Divestiture)
Likuidasi (Liquidation)
Usaha Patungan (Joint venture)
Aliansi strategik (strategic alliances)
Konsorsium (consortia)
Business (Competitive)
Strategy
Should we compete on the
basis of low cost, differentiate
our products or services on
some basis other than cost,
such as quality or service?
Should we compete head to
head with our major
competitors for the biggest but
most sought-after share of the
market, or focus on a niche in
which we can satisfy a less
sought-after but also profitable
segment of the market?
Identifikasi Strategi Bisnis
Strategi bisnis berisi strategi bersaing
Strategi bersaing adalah pilihan kemampuan yang akan
digunakan untuk bersaing.
Competitive advantage terjadi jika value yang diberikan
kepada pelanggan melebihi value yang ditawarkan oleh
pesaing.
Model yang dapat digunakan untuk identifikasi strategi :
Ansoff Strategy
Generic Strategy
Grand Strategy
IE Matrix
Space
Competitive Advantage
Kemampuan untuk merespon dengan cepat berbagai
macam perubahan
Kemampuan menemukan peluang pasar dan dapat
menciptakan value bagi customer sebelum pesaing
melakukan hal tersebut.
Kompetensi yang sangat kuat yang menyebabkan
produk dan jasanya terdifferensiasi
Perilaku atau budaya yang cepat beradaptasi dengan
tuntutan lingkungan
Kinerja yang lebih bagus dibandingkan pesaing misal
dalam hal harga, features produk dan reliability
Ansoff Strategy
Dapat digunakan untuk merumuskan strategi korporasi
maupun bisnis
Menekankan pada pengembangan produk dan pasar
Penetrasi pasar
perusahaan berusaha meraih pasar yang saat
ini dimasuki dalam menggunakan produk dan jasa yang telah
dihasilkan.
Pengembangan pasar
perusahaan berusaha berkembang
dengan memperluas pasar baru dengan menggunakan
produk/jasa yagn saat ini dimiliki
Pengembangan produk, perusahaan bertahan/memperkuat
posisi memperoleh pasar yang lebih besar dengan menggunakan
produk baru
Diversifikasi
perusahaan berusaha berkembang dengan
memperluas pasar dengan menggunakan produk/jasa yang
baru.
Generic strategy
Dikembangkan oleh Michael Porter – 1985
Strategi harus dilandasi oleh suatu gagasan inti
mengenai bagaimana organisasi dapat bersaing sebaikbaiknya
Cara untuk memperoleh keunggulan bersaing
Menjadi produk / jasa dengan biaya terendah (cost leadership)
Mendeferensiasikan produk/jasa sedemikian ruap sehingga
menjadi produk/jasa yang dianggap unik oleh konsumen
Melayani kebutuhan khusus satu atau beberapa konsumen atau
pembeli industrial dengan fokus pada segi biaya atau diferensiasi
konsumen
Strategi Bersaing
Didasarkan pada pola perusahaan
menghadapi persaingan
Strategi menurut peran atau posisi yang
dimainkan di pasar sasaran.
Market
Market
Market
Market
leader
challenger
Follower
nichers
Porter’s Generic Competitive
Strategies
Lower Cost : is the ability of a company or a
business unit to design, produce and market a
comparable product more efficiently than its
competitors.
Differentiation : is the ability to provide
unique and superior value to the buyer in
terms of product quality, special features, or
after-sale service.
Porter’s Generic Competitive Strategies
Lower cost
Differentiation
Board Cost
Target Leadership
Differentiation
Narrow Cost Focus
Target
Focused
Differentiation
Porter’s Generic Competitive
Strategies
Differentiation is aimed at the broad
Cost Leadership : is a low cost
competitive strategy that aims
at the broad mass market and
requires aggressive
construction of efficient-scale
facilities, vigorous pursuit of
cost reductions from
experience, tights cost &
overhead control, avoidance of
marginal customer accounts &
cost minimization in areas like
R & D, service, sales force,
advirtising and so on.
mass market & involves the creation
of a unique product or service, for
which the company or business unit
may charge a premium.
Cost focus is a low cost competitive
strategy that focuses on a particular
buyer group or geographic market &
attempts to serve only thix niche, to
the exclusion of others.
Differntiation focus concentrates on a
particular buyer group,product-line
segment or geographic market
Risks of Cost
Leadership
Risks of
Differentiation
Risks of Focus
Cost leadership isn’t
sustained :
• Competitors imitate
• Techology changes
• Other bases for cost
leadership erode
Differentiation isn’t
sustained :
• Competitors imitate
• Bases for
differentiation
become less
important to buyers
Cost proximity is lost
The focus strategy is
imitiated :
The target segment becomes
structurally unattractive :
• Structure erodes
• Demand disappears.
Proximity in
differentiation is lost
Cost focuses achieve
even lower cost in
segments
Broadly targeted competitors
overwhelm the segment :
• The segment’s differences
from other segments
narrow
• The advantages of a broad
line increase
Differentiation focuses New focusers subsegments
achieve even greater
the industry
differentiation in
segments
Matrix Grand Strategy
Posisi kompetitif perusahaan dinilai dari
besarnya pasar atau sumber daya yagn
saat ini bisa diperoleh oleh perusahaan
relatif terhadap pesaingnya
Tingkat pertumbuhan pasar industri dapat
ditentukan berdasarkan kesepakatan
bersama atau berdasarkan kategori, diatas
10% pertumbuhan cepat dan dibawah
10% pertumbuhan lambat
Strategi Fungsional
Sourcing of resources and capabilities
utilizing a market development strategy
financial strategy
Research and development strategy
Operations strategy
Human resources and other functional
strategies
Strategies to Avoid
Follow the leader
Hit another home run
Arms race
Do everything
Losing hand
Perencanaan Strategik
Tujuan perencanaan strategi adalah
menentuan arah organisasi.
Formulasi strategi akan menciptakan
competitive advantage bagi organisasi dan
mengembangkan rencana untuk
menjalankan strategi guna mencapai masa
depan yang diinginkan.
Rencana strategi adalah bagaimana
rencana untuk menjalankan strategi agar
goal dapat tercapai.
Pendekatan Perencanaan
Strategi
Balanced Scorecard
Policy deployment
Strategic Planning Programming
Budgeting System
Balanced Scorcard
Strategi yang telah dirumuskan diterjemahkan ke
dalam rencana strategi yang terdiri dari :
Sasaran strategi
Target
Inisiatif strategi
Program
Sasaran strategi adalah sasaran masa depan yang
perlu diwujudkan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Karena jangka waktunya lama maka di
sepanjang perjalanan ditetapkan milestone untuk
menandai pencapaian
Target adalah tonggak pencapaian
Balanced Scorecard
Inisiatif strategi adalah dasar penyusunan program
Program kegiatan berisi tahapan-tahapan kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai sasaran strategi
Anggaran berisi rencana kegiatan yang merupakan
penjabaran dari program dan disertai taksiran sumber daya
yang diperlukan
Empat kelompok sasaran strategi :
Perspektif keuangan
Perspektif pelanggan
Perspektif proses bisnis
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Sifat Strategi Balanced
Scorecard
Komprehensif, tidak hanya aspek keuangan tapi juga
aspek non keuangan
Koheren, sasaran strategi dibangun dengan menciptakan
hubungan sebab akibat yang rasional antara satu
sasaran dengan sasaran lain
Keterukuran sasaran strategik.Menjadikan sasaran itu
jelas sehinggan menjanjikan ketercapaian. Ukuran yang
dipakai adalah ukuran hasil (outcome measure) dan
ukuran pemacu kinerja (performance driver measure)
Policy Deployment
Policy deployment juga dikenal dengan istilah Hoshin
Kanri, Hoshin Planning, Management by planning atau
policy management
Tujuan policy deployment adalah mengintegrasikan
kebijakan organisasi menjadi suatu rencana kegiatan
jangka panjang
Policy deployment dirancang berdasarkan keyakinan
bahwa orang yang bekerja harus terlebih dahulu
merencanakan apa yan yang akan dikerjakan
Kegiatan Policy
Deployment
Establishing strategic direction
Using strategic planning to define strategic direction
Aligning the organizational culture
Establishing the mission
Establishing the vision
Conducting gap analysis
Drafting a three to five year plan
Deployment breakthrough objective
Defining the process
Deploying annual objective
Rencana Bisnis
Rencana bisnis dirumuskan setelah arah dan strategi
organisasi ditetapkan
Dua perencanaan bisnis :
Rencana untuk mencapai tujuan strategik. Rencana ini
dibuat berdasarkan strategi yang telah ditetapkan.
Strategic planning adalah kegiatan untuk menguraikan
goal dan strategi menjadi tujuan dan kegiatan-kegiatan
tahunan. Policy deployment adalah pendekatan untuk
merumuskan strategic planning.
Rencana yang lebih ditujukan untuk pengelolaan dan
perbaikan bisnis disebut operational planning. Rencana
kegiatan ini walaupun jangka pendek lingkup relatif kecil
dan tidak terkait dengan pelaksanaan strategi.
Planning Programming Budgeting
System - PPBS
PPBS adalah suatu sistem pengambilan
keputusan manajemen yang memadukan
perencanaan strategis dan perencanaan
jangka panjang degnan penganggaran
konvensional dan analisis penunjang
sehingga organisasi mampu menugaskan
sumber daya secara efektif untuk
mencapai tujuannya.
Tahapan dalam PPBS
Tahap perencanaan
berkenaan dengan pengembangan
misi, tujuan dan strategi, alokasi sumber daya umum
Tahap penyusunan program
respon terorganisasi yang
ditujukan untuk mengurangi atau mengeliminasi
permasalahan. Respon ini mencakup :
Perincian satu atau lebih sasaran
Pemilihan dan penetapan kegiatan
Pengadaan dan pengunaan sumberdaya
Tahap penganggaran
suatu proses untuk mengubah
rencana menjadi anggaran dan kemudian menjelaskan
bagaimana implementasinya
Tahapan Perencanaan Strategi
Identifkasi goal dan strategy
Menetnukan performance indicator
Indentiikasi inisatif perbaikan
(improvement indicator)
Memilih proyek perbaikan kunci atau
program perusahaan
Identifikasi proses kunci
Membuat program fungsional
Contegency Planning
Implementation process
Who are the people
who will carry out the
strategic plan ?
What must be done ?
How are they going to
do what is needed ?
Implementasi Strategi
Agar dapat mengimplementasikan strategi
dengan baik perlu dipahami berbagai
unsur yang dapat berpengaruh terhadap
perilaku individu dalam organisasi.
Unsur-unsur organisasi yang tidak sesuai
dengan strategi menyebabkan strategi
sebaik apapun tidak akan sanggup
menghadapi hambatan sehingga
implementasi gagal
Faktor yang
mempengaruhi perilaku
S
PR IST
OS EM
ED &
UR
I
TU
KUL
PERILAKU
M
O
T
IVAS
R
M
PI
N
PI
AN
KOMPETENSI
Business Process
Reengineering
BPR menganggap proses yang sudah ada
tidak relevan jadi harus diganti dengan
proses baru.
BPR adalah memikirkan ulang secara
mendasar dan merancang ulang secara
radikal terhadap sistem bisnis perusahaan
agar dapat melakukan perubahan yang
radikal terhadap ukuran kinerja
Indikator dilakukannya
BPR
Kompetitior akan mendapatkan kemenangan yang sangat besar
karena keunggulan yang sangat mencolok pada aspek biaya,
kecepatan, fleksibilitas, mutu atau pelayanan
Organisasi memiliki keinginan, visi, misi dan strategi yang
benar-benar baru
Terjadi perubahan-perubahan besar di pasar antara lain :
Perubahan penting pada perilaku pasar
Muncul kompetitor baru yang tangguh
Timbul peraturan baru yang penting
Umur produk yang semakin pendek
Teknologi baru yang mulai berperan
Kemunduran pangsa pasar yang cukup berarti.
Srategi dan pimpinan
Kepemimpinan adalah salah satu elemen
kunci dalam implementasi strategi
Dua isu kepemimpinan yang penting
Peran pimpinan tertinggi (CEO)
CEO
merupakan kunci implementasi strategi
Penunjukan manajer-manajer kunci
dengan mempercayai orang-orang yang
menduduki posisi manajerial kunci merupakan
awal untuk meyakini bahwa strategi dapat
berjalan dengan baik
Strategi dan individu
Kultur organisasi serupa dengan kepribadian
seseorang
Kultur organisasi adalah set norma/nilai yang
dianut bersama yang menjadi dasar bertindak
seorang individu dalam organisasi.
Makin banyak anggota organisasi menerima
nilai-nilai inti yang dianut perusahaan merasa
terikat kepadanya maka makin kuat budaya
tersebut
Sedikit
Perubahan
pada faktorfaktor penting
organisasi
dalam rangka
implementasi
strategi
Banyak
Mengelola hubungan strategi
dan kultur
Reformulasi strategi
Kaitkan dengan Misi
Kaitkan perubahan dengan
Reformulasi strategi
misi utama dan normaatau siapkan diri secara
norma organisasi yang
cermat menghadapi
fundamental
perubahan jangka
panjang yang sulit
Maksimalkan strategi
Sinergistik – pusatkan
pada budaya yang
dominan
Mengelola berdasarkan
kultur
Melakukan manajemen
berdasar kultur
Tinggi
Rendah
Kesesuaian dengan kultur yang ada
Power
Power adalah kemampuan potensial yang dimiliki oleh
suatu pihak yang dapat digunakan untuk mempengaruhi
pihak lain (opini, motif-motivasi, kepercayaan, nilai,
keputusan) dalam rangka mencapai tujuan yang
diinginkan pihak pemegang power.
Poser merupakan kemampuan potensial
Fungsi power untuk mempengaruhi pihak lain dalam
rangka mencapai tujuan
Obyek yang dipengaruhi
Kepemilikan power adalah individu atau bagian dari
organisasi
Politik
Politik adalah aktivitas dengan menggunakan
poser yang dilakukan dengan cara tidak rasional,
yang sengaja dilakukan untuk menyiasati
konflik/hambatan dalam upaya untuk
mempermudah dan melindungi kepentingan dan
keinginannya.
Memanfaatkan sumber-sumber power
Cara tidak rasional sasaran yang diungkapkan tidak
logis dan tidak jelas, keputusan yagn dipilih dirasa
acak, kegiatan tidak dilakukan secara transparan,
tidak mengikuti prosedur formal, cara tidak ilegal
Strategi mendapatkan dan
menggunakan power
Membentuk koalisi dan aliansi
Mengendalikan akses terhadap orang lain
Mengendalikan akses informasi
Mengendalikan akses sumber daya
Mengatur agenda
Menyerang pihak lain
Mengatur kesan
Usaha memperoleh power dengan
tidak masuk akal
Menghancurkan prosedur manual yang menggambarkan
bagaimana suatu pekerjaan dilakukan
Menolak melatih orang agar dapat bekerja di posisi
tersebtu bahkan sampai menolak menunjukkan
bagaimana melakukan pekerjaan tersebut
Menciptakan bahasa dan terminologi khusus yang dapat
menghambat / menghalangi orang lain yang akan
mempelajari atau memahami pekerjaan tersebut
Merahasiakan cara kerja sedemikian sehingga pekerjaan
yagn dilakukan terlihat lebih rumit / komplek dan lebih
sulit dari yang sesungguhnya
Take Home Test
Strategic Management for AP1
Ceritakan tentang contoh-contoh bentuk integrasi
vertikal semu seperti :
☯ Sistem franchise Restoran McDonald’s
☯ Sistem pasokan Marks & Spencer
☯ atau contoh lainnya.
Kembangkan persediaan sumber daya & keahlian
anda sendiri yang berhubungan dgn karier anda.
Buatlah profil seluas dan serinci mungkin termasuk
pendidikan, keahlian khusus, pengalaman, sikap
serta atribut kepribadian. Bandingkan diri anda
dengan rekan. Di mana letak kekuatan dan
kelemahan anda ?
Download