ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

advertisement
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN PEMBELIAN TAHU TRANSGENIK DAN
PENGARUHNYA PADA INDUSTRI TAHU
(Studi Kasus: Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor)
OLEH
TYAS KUMALA PUTERI
H14103071
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
RINGKASAN
TYAS KUMALA PUTERI. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Tahu Transgenik dan Pengaruhnya pada Industri Tahu
(Studi Kasus: Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor) (dibimbing oleh HENNY
REINHARDT).
Kebutuhan manusia akan pangan selalu mengalami perkembangan baik
dari kuantitas maupun variasinya. Era bioteknologi hadir sebagai cara yang
dianggap mutakhir dalam peningkatan produksi tanaman maupun hewan, salah
satunya yaitu transgenik. Beberapa tanaman transgenik telah di uji, dan sampai
saat ini masih menjadi perdebatan antara pihak yang menolak dan menerima
keberadaan tanaman transgenik. Sangat sulit bagi masyarakat umum membedakan
produk makanan transgenik dan yang bukan, karena perbedaan tersebut hanya
bisa dilihat melalui uji laboratorium. Sedangkan pemberitaan mengenai
kesimpangsiuran keberadaan dan dampak yang ditimbulkan dari produk berbahan
baku transgenik semakin beredar di masyarakat. Indonesia merupakan pasar
terbesar bagi produk-produk hasil rekayasa genetika atau trans genik. Dalam
produk ini sering ditemukan sesuatu yang bisa menimbulkan dampak negatif bagi
kesehatan manusia. Salah satu produk pangan yang diisukan merupakan tanaman
transgenik yaitu kacang kedelai. Untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri,
Indonesia mengimpor kedelai asal Amerika Serikat sekitar 70 persen, dimana
separuh produksi kedelai AS berasal dari hasil rekayasa genetika.
Isu transgenik yang masih diperdebatkan di Indonesia antara keuntungan
dan kerugian yang ditimbulkan, dikhawatirkan pada masa akan datang
menimbulkan pengaruh pada keputusan konsumen tahu yang selanjutnya akan
memberikan pengaruh kepada industri tahu di Indonesia. Penelitian ini
menganalisis isu bahan pangan transgenik terhadap industri tahu di Kabupaten
Bogor dengan sumber responden yang bertempat tinggal di Kecamatan Parung.
Hal ini dikarenakan Kecamatan Parung merupakan daerah yang memiliki perajin
tahu terbanyak di Kabupaten Bogor.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keputusan pembelian
konsumen terhadap produk tahu karena isu transgenik yang beredar saat ini, serta
faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut. Setelah itu dari hasil
analisis keputusan konsumen, maka perajin tahu dapat memutuskan bahan baku
yang akan mereka gunakan untuk membuat produk tahu.
Pada penelitian ini, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan konsumen digunakan alat analisis regresi logistik. Data yang digunakan
adalah data primer yang diperoleh dari ibu rumah tangga yang bertempat tinggal
di Kecamatan Parung. Untuk mengetahui keputusan perajin Tahu, digunakan data
primer dari hasil wawancara dan di analisis secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan dari 100 orang responden, 49 orang
menyatakan berhenti mengkonsumsi 18 orang mengurangi konsumsi, dan 33
orang tetap mengkonsumsi. Faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut
yaitu umur, tingkat pendidikan, pendapatan rata-rata keluarga per bulan, jumlah
anggota keluarga, dan fokus membeli. Sedangkan faktor pengaruh dan manfaat
tidak berpengaruh nyata. Faktor yang paling berpengaruh nyata yaitu fokus
membeli.
Dari keputusan konsumen yang sudah dianalisis maka perajin tahu
menyatakan tetap menggunakan bahan baku seperti saat ini sebanyak 25 orang
dan 5 orang berhenti menggunakan bahan baku seperti saat ini dan mengganti
dengan bahan baku yang lain.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dari 100 responden, 49 orang
konsumen berhenti mengkonsumsi tahu apabila mengandung bahan baku
transgenik, 18 orang mengurangi, dan 33 orang tetap mengkonsumsi. Faktor yang
mempengaruhi secara nyata keputusan konsumen, yaitu umur, tingkat pendidikan,
pendapatan rata-rata keluarga per bulan, fokus pembelian, dan jumlah anggota
keluarga. Faktor pengaruh dan manfaat tidak berpengaruh nyata terhadap
keputusan konsumen. Perajin tahu yang memilih tetap menggunakan bahan baku
seperti saat ini yang merupakan kedelai asal Amerika Serikat sebanyak 25 orang
dan 5 orang lebih memilih untuk berhenti menggunakan bahan baku seperti saat
ini.
Saran setelah mengetahui hasil penelitian ini adalah sebaiknya konsumen
dan perajin mementingkan faktor kandungan gizi yang utama. Pemerintah juga
perlu mengadakan penelitian lebih lanjut agar bisa membuat keputusan yang tepat
dan jelas. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan kembali, mengingat penelitian ini
dilaksanakan saat transgenik belum banyak diketahui oleh konsumen. Sehingga
penelitian selanjutnya diharapkan hasil yang diperoleh lebih akurat.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN PEMBELIAN TAHU TRANSGENIK DAN
PENGARUHNYA PADA INDUSTRI TAHU
(Studi Kasus: Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor)
Oleh
TYAS KUMALA PUTERI
H14103071
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2007
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh,
Nama Mahasiswa
: Tyas Kumala Puteri
Nomor Pokok
: H14103071
Departemen
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Tahu Transgenik dan
Pengaruhnya pada Industri Tahu (Studi
Kasus : Kecamatan Parung, Kabupaten
Bogor)
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian
Bogor
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Henny Reinhardt, SP, M.Sc.
NIP. 132 321 419
Mengetahui,
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Ir. Rina Oktaviani, MS, Ph.D.
NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH
BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH
DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2007
Tyas Kumala Puteri
H14103071
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Tyas Kumala Puteri lahir pada tanggal 2 Februari 1985 di
Pekanbaru. Penulis anak terakhir dari tiga bersaudara, dari pasangan Sarwo
Kumolo dan Sri Wahyu Astuti, besar di Kota Pekanbaru kemudian pindah ke Kota
Palembang, sampai menetap di Bekasi semenjak kelas satu SD, yaitu SDN Mekar
Indah 01 Bekasi. Kemudian melanjutkan ke SLTPN 49 Jakarta dan lulus pada
tahun 2000. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMUN 9 Jakarta dan lulus
pada tahun 2003.
Pada tahun 2003 penulis melanjutkan studi di Bogor. Institut Pertanian
Bogor menjadi pilihan untuk mengembangkan diri dan menambah pengetahuan,
dengan harapan dapat berguna bagi penulis dan lingkungan sekitarnya. Penulis
masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima
sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan
Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di beberapa organisasi
seperti Hipotesa, UKM Pramuka, Lingkung Seni Sunda Gentra Kaheman, dan
Agricampus Bicycle Community.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Salawat
dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan dan panutan sepanjang jaman,
Muhammad SAW.
Skripsi yang berjudul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Tahu Transgenik dan Pengaruhnya pada Industri
Tahu (Studi Kasus: Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor ini disusun untuk
memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu
Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
memberikan
masukan,
semangat, dan
bantuan
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1.
Kedua orang tua penulis, Alm. Bapak Sarwo Kumolo, Ibunda Sri Wahyu
Astuti, Mas Febri dan Mas Ferdian yang sudah memberi semangat dan
perhatian terus menerus. Seluruh keluarga Jenar dan Tangerang
2.
Henny Reinhardt, SP, M.Sc, yang telah memberikan bimbingan secara teknis
maupun teoritis dalam proses pembuatan skripsi ini sehingga dapat
diselesaikan dengan baik
3.
Dr. Sri Mulatsih dan Fifi Diana Thamrin, SP, M.Si selaku dosen penguji dan
komisi pendidikan, yang telah memberikan saran untuk perbaikan skripsi
penulis
4.
Teman-teman berbagi ilmu: Ningrum, Dede, Yana, Pondok Delonix.
Pramuka IPB: Feri, Andari, Umen, Mbah2, Adik-adik 41-43. Teman-teman
IE’40: Ade, Mimi, Heni, Sri, Winsih, Rina, Timor, Wirawan dan seluruh
teman-teman angkatan 2003. Teman seperjuangan: Asih Irawan. Best: Kak
Pipin, Kak Deni, Vera. Serta pihak-pihak yang telah membantu namun tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu
Akhir kata penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bogor, Agustus 2007
Tyas Kumala Puteri
H14103071
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ......................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
iv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
v
I. PENDAHULUAN ................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ................................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ........................................................................
5
1.3. Tujuan .............................................................................................
6
1.4. Kegunaan Penelitian .......................................................................
6
II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................
7
2.1. Transgenik .......................................................................................
7
2.2. Kedelai ............................................................................................
8
2.3. Tahu dan Industri Tahu...................................................................
8
2.4. Masalah Pangan ..............................................................................
9
2.5. Konsumen .......................................................................................
10
2.6. Penelitian Terdahulu .......................................................................
12
2.7. Kerangka Pemikiran........................................................................
13
III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................
16
3.1. Metodologi Penelitian.....................................................................
16
3.1.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................
16
3.1.2. Jenis dan Sumber Data ............................................................
16
3.1.3. Metode Pengumpulan Data .....................................................
16
3.1.4. Metode Pengolahan Data ........................................................
17
3.2. Metode Analisis Data......................................................................
17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................
22
4.1. Gambaran Umum Industri Tahu Kecamatan Parung .....................
22
4.1.1. Kabupaten Bogor.....................................................................
22
4.1.2. Produsen Tahu Kecamatan Parung .........................................
22
4.2. Hasil Analisis Faktor dengan Regresi Logistik ............................
24
Download