NATURAL HONEY (MADU ALAM) DI PASAR HONG KONG SAR MARKET BRIEF Bulan Februari 2015 Disusun Oleh KONSUL PERDAGANGAN KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA HONG KONG SAR, REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Laporan market brief kali ini mengangkat tema mengenai perdagangan madu alam atau HS 0409 (Natural honey) di Hong Kong. Pemilihan produk madu alam atau HS 0409 sebagai tema market brief karena madu telah ditetapkan sebagai prioritas pengembangan dan unggulan hasil hutan kayu Indonesia. Madu adalah produk yang mengandalkan sumber daya alam hutan untuk produksinya. Dengan potensi sumber daya hutan yang cukup luas, Indonesia memiliki memiliki potensi dan ragam jenis madu yang besar untuk dikembangkan. Sementara permintaan madu di pasar Hong Kong terus meningkat yang ditunjukkan dalam lonjakan impor madu selama lima tahun terakhir sehingga memberi peluang yang besar untuk ekspor madu asal Indonesia ke Hong Kong. Market brief ini berisi informasi mengenai data perdagangan, peraturan impor dan saluran pemasaran, termasuk hambatan seperti peraturan dan persaingan. Tujuan dari Market brief ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pasar madu di Hong Kong dan mengidentifikasi peluang yang memungkinkan untuk meningkatkan ekspor dari Indonesia. Diharapkan informasi ini dapat memberi gambaran dan informasi mengenai pasar madu di Hong Kong dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Hong Kong, Juni 2015 Konsul Perdagangan, KJRI HONG KONG SAR, RRT i DAFTAR ISI Sampul Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel, Gambar dan Grafik iii I. II. III. IV PENDAHULUAN I-1 1. Pemilihan Negara I-2 2. Permilihan Produk I-4 3. Profil Hong Kong SAR I-5 POTENSI PERDAGANGAN HS 0409 (MADU ALAM) DI HONG KONG SAR II-1 1. Ekspor Produk HS 0409 (Madu Alam) Hong Kong ke Dunia II-1 2. Impor Produk HS 0409 (Madu Alam) Hong Kong dari Dunia II-4 3. Potensi Pasar HS 0409 (Madu Alam) di Hong Kong II-8 4. Kebijakan Impor Makanan dan Produk Pertanian di Hong Kong II-9 5. Saluran Distribusi Perdagangan Madu Alam di Hong Kong II-13 6. Hambatan Perdagangan Madu Alam di Hong Kong II-14 PELUANG DAN STRATEGI III-1 1. Peluang III-1 2. Strategi III-2 INFORMASI PENTING IV-1 1. Perwakilan Perdagangan RRT dan Hong Kong di Jakarta IV-1 2. Perwakilan Indonesia di Hong Kong SAR IV-1 3. Daftar Pameran Makanan dan Produk Pertanian di Hong Kong IV-2 4. Asosiasi Perdagangan di Hong Kong IV-3 REFERENSI ii DAFTAR TABEL, GAMBAR DAN GRAFIK NO TABEL/ GAMBAR/ JUDUL GRAFIK HALAMAN GRAFIK Tb. 2.1 Negara Tujuan Ekspor HS 0409 (Madu Alam) Hong Kong Tahun II-3 2010-2014 Tb. 2.2 Negara Pemasok Madu Alam (HS 0409) Hong Kong Tahun 2010- II-7 2014 Tb. 2.3 Instansi Terkait Peraturan Impor Makanan dan Produk Pertanian II-12 di Hong Kong Tb. 4.1 Daftar Pameran Makanan dan Produk Pertanian di Hong Kong Gb. 1.1 Peta Hong Kong SAR Gb. 2.4 Saluran Distribusi Perdagangan Madu Alam di Hong Kong Gr. 1.2 Perkembangan Perdagangan Hong Kong SAR dengan Indonesia IV-2 I-1 II-13 I-3 2010-2014 Gr. 2.1 Perkembangan Ekspor HS 0409 (Madu Alam) Hong Kong II-2 Gr. 2.2 Perkembangan Impor HS 0409 (Madu Alam) Hong Kong II-4 Gr. 2.3 Pangsa Impor Pemasok HS 0409 (Madu Alam) Hong Kong Tahun II-5 2014 iii PETA HONG KONG Gb 1.1 Peta Hong Kong SAR Nama resmi: Hong Kong Special Administrative Region of the People's Republic of China Luas wilayah Hong Kong adalah 1,104 km2 Hong Kong terletak di Asia Timur dan dibatasi oleh Laut China Selatan dan China I-1 BAB I PENDAHULUAN 1. Pemilihan Negara Hong Kong, dengan nama resmi Hong Kong Special Administrative Region (Hong Kong SAR) Republik Rakyat China, memiliki ekonomi pasar bebas, dan sangat tergantung pada perdagangan internasional dan keuangan, dimana nilai perdagangan barang dan jasa, termasuk re-ekspor memiliki pangsa yang cukup besar yaitu sekitar empat kali PDB. Selama dua dekade terakhir, ekonomi Hong Kong telah tumbuh lebih dari dua kali lipat, dengan PDB tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata sebesar 3.6% secara riil. PDB per kapita Hong Kong naik hampir 70% dengan rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 2.6% secara riil selama periode yang sama. PDB per kapita Hong Kong naik menjadi US$ 39,800 pada harga pasar saat ini pada tahun 2014. Pada tahun 2014, PDB Hong Kong diperluas sebesar 2.3% secara riil, lebih lambat dari pertumbuhan 2.9% pada 2013 dan pertumbuhan tahunan rata-rata dalam dua dekade terakhir. Berdasarkan data statistik UN Comtrade, nilai ekspor Indonesia ke Hong Kong SAR pada tahun 2014 adalah sebesar US$ 3.14 miliar, meningkat 2.7% dari tahun 2013. Indonesia menyumbang 0.52% pangsa dari total impor Hong Kong keseluruhan. Sementara itu, nilai total ekspor Hong Kong ke Indonesia (terdiri dari ekspor domestik dan re-ekspor) adalah sebesar US$ 2.66 milliar, naik 4.69% dibandingkan tahun 2013. I-2 Neraca perdagangan antara Indonesia dan Hong Kong SAR menghasilkan defisit bagi Hong Kong sebesar US$ 482.24 juta pada tahun 2014. Berikut adalah perkembangan perdagangan antara Hong Kong SAR dan Indonesia dalam lima tahun terakhir (2010-2014): Gr. 1.1 Perkembangan Perdagangan Hong Kong SAR dengan Indonesia 2010-2014 Sumber: Trademap, Juni 2015 Produk ekspor utama Indonesia ke Hong Kong pada 2014 meliputi (1) coal; briquettes, ovoids and similar solid fuels manufactured from coal menyumbang 26.43% dari total ekspor Indonesia ke Hong Kong; (2) Gold unwrought or in semi-manufactur forms (16.59%); (3) Articles of jewellery & parts thereof (8.89%); (4) Edible products of animal origin, nes (5.95%); (5) Electrical capacitors, fixed, variable or adjustable (3.09%); (6) Waste & scrap of precious metal (2.5%); (7) Electric app for line telephony, incl curr line system (1.8%); I-3 (8) Diodes/transistors&sim semiconductor devices (1.75%); (9) Pearls, nat or cult, etc (1.63%), dan (10) Primary cells and primary batteries (1.23%). Sedangkan ekspor Hong Kong ke Indonesia meliputi meliputi (1) Electric app for line telephony,incl curr line system; (2) Automatic data processing machines;optical reader, etc; (3) Fabrics, knitted or crocheted, of a width of > 30 cm (excl. warp knit fabrics; (4) Printing machinery; machines for uses ancillary to printing; (5) Part suitable for use solely/princ with televisions, recpt app; (6) Electric transformer,static converter (for example rectifiers); (7) Knitted or crocheted fabrics, of a width > 30 cm, containing by weight >= 5%; (8) Ferrous waste and scrap; remelting scrap ingots or iron or steel; (9) Parts&acces of computers & office machines, dan (10) Human hair, worked; wool/animal hair&other tex mat,prepared for wigs etc. Sebagian besar ekspor Hong Kong ke Indonesia merupakan re-ekspor dari Negara lain. Dari total ekspor Hong Kong ke Indonesia pada tahun 2014, barang re-ekspor menyumbang 97%. 2. Pemilihan Produk Madu (HS 0409) dipilih menjadi tema market brief kali ini karena madu menjadi salah satu produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang menjadi prioritas pengembangan Kementerian Kehutanan Indonesia. I-4 Madu merupakan produk yang mengandalkan sumber daya alam hutan untuk produksinya. Dengan potensi sumber daya hutan yang cukup luas, Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan negara lain, yaitu memiliki potensi dan ragam jenis madu yang besar untuk dikembangkan. Madu memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai ekonomi dari sumber daya hutan. Madu memiliki kandungan gizi yang tidak dimiliki gula ataupun bahan pemanis lainnya dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain untuk keperluan konsumsi langsung (dijual secara ritel) atau sebagai obat, madu juga digunakan untuk keperluan industri sebagai campuran sereal, makanan bayi, produk farmasi, kosmetik, dan membuat kue atau roti. Seiring dengan kebutuhan madu untuk konsumsi, permintaan madu di pasar Hong Kong terus meningkat, hal ini ditunjukkan oleh trend volume dan nilai impor madu alam Hong Kong dalam lima tahun terakhir sebesar 10.42% dan 27.12%. Hal ini menunjukkan lonjakan permintaan madu yang cukup besar di pasar Hong Kong sehingga memberi peluang ekspor madu asal Indonesia. 3. Profil Hong Kong SAR Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh China dan Inggris pada tanggal 19 Desember tahun 1984, Hong Kong menjadi Hong Kong Daerah Administratif Khusus (Hong Kong Special Administrative Region- Hong Kong SAR) Republik Rakyat China pada 1 Juli 1997. I-5 Dalam perjanjian ini, China berjanji bahwa, di bawah formula "satu negara, dua sistem", sistem ekonomi sosialis China tidak akan diimplementasikan pada Hong Kong dan Hong Kong akan menikmati "otonomi tingkat tinggi" dalam segala hal kecuali urusan luar negeri dan pertahanan untuk 50 tahun berikutnya. a. Geografi Hong Kong terletak di bagian tenggara Tiongkok, di muara Sungai Pearl dan Laut China Selatan, berdekatan dengan provinsi Guangdong. Luas daerah Hong Kong adalah 1,104 km2 terdiri dari Pulau Hong Kong, Semenanjung Kowloon (Mandarin Jiulong), dan New Territories, daerah daratan pegunungan sebelah Kowloon dan lebih dari 200 pulau lepas pantai. Dari keseluruhan total, 1,054 km2 (407 sq mi) adalah darat dan 50 km2 (19 sq mi) adalah air. Hong Kong mengklaim laut teritorial sejauh 3 nautical miles (5.6 km). b. Demografi Populasi Hong Kong adalah sekitar 7.24 jiwa pada pertengahan tahun 2014. Sekitar 93.1% terdiri dari warga etnis China, dan etnis lainnya. Tiga warga asing terbesar berasal dari 1.9% Indonesia, 1.9% adalah Filipina, dan etnis lain-lain 3%. Rata-rata kepadatan penduduk adalah 6,650 orang per kilometer persegi. China dan Inggris adalah bahasa resmi di Hong Kong. Bahasa Inggris secara luas digunakan dalam pemerintahan dan juga oleh hukum, profesional dan sektor usaha. Bahasa china digunakan oleh sekitar 89.5% warga Hong Kong, bahasa Inggris (3.5%), sedangkan bahasa lain yang digunakan oleh penduduk Hong Kong adalah Mandarin (1.4%), dialek China lainnya (4%) dan bahasa lainnya (1.6%). I-6 c. Ekonomi Hong Kong adalah kota internasional dan kosmopolitan, yang dikenal dengan lingkungan bisnis yang ramah, pemerintahan dan hukum yang bersih, perdagangan bebas dan arus informasi yang bebas, terbuka dan persaingan yang sehat, jaringan keuangan mapan dan komprehensif, infrastruktur transportasi dan komunikasi yang luar biasa, jasa pendukung yang canggih. Selain itu Hong Kong memiliki pasar tenaga kerja fleksibel dengan tenaga kerja yang berpendidikan dan sangat termotivasi, dan pengusaha energik. Hong Kong memiliki cadangan devisa yang cukup besar, convertible dan mata uang yang stabil, dan sistem pajak yang rendah dan mudah. Pada tahun 2014, Hong Kong menduduki peringkat ekonomi paling bebas di dunia oleh Heritage Foundation yang berbasis di Amerika Serikat untuk ke-20 tahun berturut-turut. Fraser Institute di Kanada, secara konsisten menempatkan Hong Kong sebagai peringkat nomor satu di dunia dalam hal kebebasan ekonomi. Dana Moneter Internasional (IMF) juga mengklasifikasikan Hong Kong sebagai ekonomi maju. Selain itu, International Institute for Management Development mengakui Hong Kong sebagai ekonomi paling kompetitif ketiga di dunia dan pertama di Asia pada tahun 2013, sedangkan Forum Ekonomi Dunia memberi Hong Kong peringkat teratas untuk sistem keuangan dan pasar modal dalam Financial Development Index 2011 dan 2012. Hong Kong juga tujuan terbesar ketiga di dunia untuk investasi asing langsung (FDI) dan terbesar kedua di Asia pada tahun 2012, dibawah China daratan, menurut Laporan investasi Dunia 2013 yang diterbitkan oleh UNCTAD. I-7 Hubungan Ekonomi Hong Kong dengan China Daratan Hong Kong adalah pintu gerbang utama untuk perdagangan dan investasi di China. Sejak China menganut kebijakan reformasi ekonomi dan kebijakan opendoor pada tahun 1978, hubungan ekonomi dengan Hong Kong semakin menguat. Akses China ke WTO pada tahun 2001 menandai keberhasilan kebijakan reformasi ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat selama tiga dekade terakhir, China telah menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia. Hongkong, dengan gambaran internasional, memiliki keuntungan akan hal tersebut. Sebagai pusat keuangan internasional dan pusat bisnis dan perdagangan regional, Hong Kong akan berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari perkembangan ekonomi yang pesat di daratan. d. Perdagangan Internasional Hong Kong Pada tahun 2014, total nilai ekspor barang (terdiri dari ekspor domestik dan reekspor) Hong Kong meningkat 3.6% (yoy) menjadi US$ 470.9 miliar. Sementar itu, nilai impor meningkat 3.8% (yoy) menjadi US$ 540.9 miliar. Dari nilai total ekspor sebesar US$ 470.9 miliar, nilai re-ekspor sebesar US$ 463.8 miliar meningkat sebesar 3.2% (yoy), sedangkan nilai ekspor domestik sebesar US$ 7.1 miliar meningkat 1.7% (yoy). Tujuan ekspor Hong Kong pada 2014 adalah China menyumbang 53.9% dari total ekspor Hong Kong, Amerika Serikat (9.3%), Jepang (3.6%), India (2.6%) dan Taiwan (2.2%). I-8 Ekspor utama Hong Kong adalah produk listrik & elektronik, mesin listrik & peralatan, tekstil, pakaian, sepatu, jam tangan, tas, mainan, plastik, dan perhiasan. Sementara, negara pemasok impor Hong Kong terbesar pada tahun 2014 adalah China menyumbang 47.1%, Taiwan (7.1%), Jepang (6.8%), Singapura (6.2%), Amerika Serikat (5.2%), Rep. Korea (4.2%), Malaysia (2.4%), India (2.3%), Thailand (2.1%) dan Swiss (1.9%). Komoditi impor Hong Kong antara lain bahan mentah dan barang semi manufaktur, barang konsumsi dan bahan bakar. Perdagangan dengan China Daratan Daratan adalah mitra dagang terbesar Hong Kong, menyumbang lebih dari setengah dari nilai total perdagangan Hong Kong pada tahun 2014. Sekitar 90% dari perdagangan re-ekspor Hong Kong adalah dengan daratan, menjadikan daratan sebagai pasar terbesar dan sumber terbesar re-ekspor Hong Kong. I-9 BAB II POTENSI PASAR HS 0409 (MADU ALAM) DI HONG KONG SAR Kode HS untuk madu alam adalah 0409. Tidak ada kategorisasi lebih lanjut dari madu alam dan sebagai konsekuensinya tingkat warna madu (gelap dan terang), yang memiliki harga berbeda, dalam hal data perdagangan dianggap sama. Madu alam digunakan dalam empat cara utama, yaitu madu untuk konsumsi langsung, madu sebagai bahan dalam produk, madu untuk industri (seperti sereal, kue atau roti, dan kosmetik), dan madu sebagai bahan baku untuk mead (madu). 1. Ekspor HS 0409 (Madu) Hong Kong ke Dunia Karena keterbatasan sumber daya untuk menghasilkan madu, ekspor madu alam dari Hong Kong pada umumnya adalah re-ekspor madu dari negara lain. Ekspor madu (HS 0409) Hong Kong ke dunia hanya 0.001% dari seluruh total ekspor Hong Kong pada tahun 2014. Ekspor madu alam (HS 0409) Hong Kong pada tahun 2014 tercatat sebesar US$ 6.45 juta, mencatat kontraksi 4.13% dibandingkan dengan angka ekspor tahun 2013. Dalam hal volume, Hong Kong mengekspor 1.5 ribu ton madu pada tahun 2014, menurun 23.89% (yoy). Namun, ekspor madu alam Hong Kong mencatat trend pertumbuhan positif dalam lima tahun terakhir. II-1 Perkembangan ekspor HS 0409 Hong Kong dalam lima tahun terakhir (2010-2014) adalah sebagai berikut: Gr. 2.1 Perkembangan Ekspor HS 0409 (Madu) Hong Kong Negara tujuan ekspor HS 0409 (madu alam) Hong Kong Lebih dari separoh ekspor Madu Hong Kong ditujukan ke pasar China daratan. Ekspor madu ke China pada tahun 2014 tercatat sebesar US$ 4.48 juta, atau menyumbang 69.6% dari total ekspor madu Hong Kong ke dunia. Ekspor madu ke China mencatat kontraksi 11.4% dibandingkan dengan ekspor pada tahun 2013. Ditempat kedua, adalah Macao, yang juga bagian dari China, dengan total ekspor sebesar US$ 1.14 juta, turun 5.5%. Ekspor ke Macao menyumbang 17.6% dari total ekspor madu Hong Kong. II-2 Negara tujuan ekspor selanjutnya adalah Amerika Serikat sebesar US$ 259 ribu, atau menyumbang 4.0% pangsa ekspor madu Hong Kong. Ekspor maduk Hong Kong ke Amerika Serikat melonjak 463.0% dibandingkan ekspor pada tahun 2013, yang tercatat sebesar US$ 46 ribu. Ditempat keempat dan kelima adalah Vietnam dan Taipei. Ekspor madu ke Vietnam senilai US$ 207 ribu atau 3.2% dari total ekspor madu Hong Kong, melonjak 223.0%. Sedangkan ekspor ke Taipei sebesar US$ 174 juta, atau menyumbang 2.7% dari total ekspor madu Hong Kong ke dunia. Ekspor ke Taipei mencatat peningkatan 190.0% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2014, Indonesia tidak menjadi negara tujuan ekspor madu alam (HS 0409) Hong Kong. Tb. 2.1 Negara Tujuan Ekspor HS 0409 (Madu) Hong Kong Tahun 2010-2014 Rank Tujuan Ekspor Nilai Ekspor (USD 000) 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa Perub. 2014 2014/2013 Trend World 777 1,335 6,479 6,725 6,447 100.0% -4.1% 79.48 1 China 212 525 4,811 5,063 4,484 69.6% -11.4% 130.94 2 Macao, China 515 627 808 1,202 1,136 17.6% -5.5% 25.02 3 USA - - 52 46 259 4.0% 463.0% - 4 Viet Nam 7 - - 64 207 3.2% 223.4% - 5 Taipei, Chinese 5 34 415 60 174 2.7% 190.0% 115.27 6 Korea, Rep. of 26 62 142 175 164 2.5% -6.3% 60.34 7 Australia - - - - 12 0.2% - - 8 Japan - - - 100 12 0.2% -88.0% - 9 Cameroon - - 6 - - 0.0% - - 10 Indonesia - 50 - - - 0.0% - - II-3 2. Impor Produk HS 0409 (Madu) Hong Kong dari Dunia Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2010-2014), impor madu Hong Kong dari dunia mencatat trend pertumbuhan positif yang cukup signifikan. Secara volume, impor madu oleh Hong Kong mencatat trend pertumbuhan positif 10.42% sedangkan secara nilai mencatat trend pertumbuhan positif 27.12%. Hal ini menunjukkan adanya lonjakan permintaan madu di Hong Kong. Perkembangan impor madu Hong Kong dari dunia selama lima tahun ditunjukkan dalam grafik berikut: Gr. 2.2 Perkembangan Impor HS 0409 (Madu Alam) Hong Kong Hong Kong telah mengimpor sebanyak 4.26 ribu ton madu alam dari seluruh dunia, naik tipis 0.8% dari volume impor tahun 2013. Sedangkan secara nilai, impor madu alam (HS 0409) Hong Kong dari dunia pada tahun 2014 tercatat sebesar US$ 38.6 juta, meningkat 14.2% dibandingkan dengan angka impor madu pada tahun 2013. II-4 Negara Pemasok Madu Alam (HS 0409) Hong Kong Pasar madu alam (HS 0409) di Hong Kong dikuasai oleh Selandia Baru dan China, gabungan dari keduanya menguasai 77.2% impor madu Hong Kong dari Dunia. Pangsa pasar pemasok impor HS 0409 Hong Kong ditunjukkan dalam grafik berikut: Gr. 2.3 Pangsa Impor Pemasok Madu Alam (HS 0409) Hong Kong Tahun 2014 Impor madu alam terbesar pada tahun 2014 berasal dari Selandia Baru dengan total nilai mencapai US$ 18.49 juta, turun 8.0% dari impor pada tahun 2013. Impor dari Selandia Baru menyumbang 47.9% dari total impor madu alam Hong Kong. Meskipun impor pada tahun 2014 mencatat kontraksi cukup signifikan (-8.0%), impor madu dari Selandia Baru telah menjadi dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, dimana impor madu dari Selandia Baru tercatat sebesar US$ 9.2 juta pada tahun 2010. II-5 Selanjutnya adalah China dengan total impor sebesar US$ 11.32 juta, melonjak 72.3% dibandingkan angka pada tahun 2013. Impor dari China menyumbang 29.3% dari seluruh total impor madu alam Hong Kong. Pada urutan ke tiga ditempati oleh Australia, dengan total nilai impor sebesar US$ 2.68 juta atau 6.9% dari total impor madu alam Hong Kong. Impor dari Australia meningkat 11.9% dibandingkan dengan impor pada tahun 2013. Pemasok keempat adalah Thailand, dengan total impor madu dari Thailand sebesar US$ 1.71 juta, atau menyumbang 4.4% dari total impor madu alam Hong Kong. Impor dari Thailand mencatat peningkatan tajam 476.4% dibandingkan dengan impor pada tahun 2013. Selanjutnya adalah Jerman di posisi kelima. Impor madu dari Jerman mencapai US$ 1.28 juta, atau menyumbang 3.3% dari total impor madu Hong Kong pada tahun 2014. Impor dari Jerman menurun 16.0% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Indonesia menjadi negara pemasok madu alam ke-24 di Hong Kong. Impor madu alam dari Indonesia hanya menyumbang 0.02% dari total impor Hong Kong untuk madu alam. Impor madu alam (HS 0409) dari Indonesia pada tahun 2014 adalah sebesar US$ 7.0 ribu, mencatat kontraksi 58.8% dibandingkan dengan US$ 17.0 ribu yang dicatat pada tahun 2013. Impor HS 0409 dari negara ASEAN lainnya berasal dari Singapura, Malaysia dan Vietnam. Impor dari Singapura melonjak menjadi US$ 794 ribu pada tahun 2014, dari US$ 37 ribu pada tahun 2013. Singapura menduduki peringkat keenam sebagai pemasok madu alam terbesar di Hong Kong. II-6 Sementara, nilai impor dari Malaysia menduduki peringkat ke-17. Impor dari Malaysia adalah sebesar US$ 86 ribu, atau menyumbang 0.2% dari total impor, turun 55.4% dari tahun 2013. Impor dari Vietnam sebesar US$ 6.0 ribu pada tahun 2014 dan merupakan ekspor pertama untuk madu alam dari Vietnam ke Hong Kong dalam lima tahun terakhir. Perkembangan impor madu alam Hong Kong dari dunia dan dari pemasok utama pada 2010-2014 adalah sebagai berikut: Tb. 2.2 Negara Pemasok Madu Alam (HS 0409) Hong Kong Tahun 2010-2014 Rank Nilai Impor (USD 000) Pemasok Impor World Pangsa Perubahan 2014/2013 Trend 2010 2011 2012 2013 2014 2014 15,886 18,108 25,959 33,786 38,599 100.0% 14.2% 27.12 1 New Zealand 9,202 9,620 16,089 20,099 18,486 47.9% -8.0% 23.76 2 China 2,871 3,303 3,902 6,572 11,323 29.3% 72.3% 40.95 3 Australia 1,465 1,323 1,830 2,396 2,682 6.9% 11.9% 19.76 4 Thailand 83 208 167 296 1,706 4.4% 476.4% 89.63 5 Germany 1,019 1,360 1,381 1,528 1,284 3.3% -16.0% 5.96 6 Singapore 13 41 105 37 794 2.1% 2045.9% 125.28 7 USA 159 396 261 570 398 1.0% -30.2% 24.60 8 Spain - 275 261 297 320 0.8% 7.7% - 9 Taipei 277 330 511 311 252 0.7% -19.0% -2.45 10 Brazil 26 53 102 317 200 0.5% -36.9% 79.84 17 Malaysia 316 365 355 193 86 0.2% -55.4% -27.67 24 Indonesia - - 4 17 7 0.02% -58.8% - 26 Viet Nam - - - - 6 0.0% - - II-7 3. Potensi Madu Alam (HS 0409) Indonesia di Pasar Hong Kong Dari data diatas terlihat bahwa impor madu alam Hong Kong dalam lima tahun terakhir meningkat secara signifikan menunjukkan adanya peningkatan besar dalam permintaan madu alam di Hong Kong, baik untuk dikonsumsi domestik Hong Kong maupun untuk di re-ekspor. Berdasarkan data Trademap (UN Comtrade), pada tahun 2014, impor madu alam (HS 0409) Indonesia di pasar Hong Kong hanya 0.02% dari total impor madu alam Hong Kong atau hanya US$ 7 ribu, menurun dari US$ 17.0 ribu yang tercatat pada tahun 2013. Sementara, seperti diketahui bahwa Indonesia kaya akan jenis madu alam didukung oleh sumber daya hutan di Indonesia yang sangat luas. Di Indonesia madu dihasilkan dari beberapa jenis lebah madu diantaranya: Apis andreniyormis, Apis dorsata dorsata, Apis dorsata binghami, Apis cerana, Apis koschevnikovi, Apis nigrocicta, Apis mellifera. Dari berbagai jenis lebah madu tersebut, jenis Apis dorsata merupakan lebah madu Asia yang paling produktif dalam menghasilkan madu. Lebah Apis dorsata hanya ditemukan di kawasan sub-tropis dan tropis Asia, madunya telah menjadi komoditas perdagangan yang terkenal dari Asia. Di Indonesia sendiri, Apis dorsata bisa ditemukan di semua pulau, dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Jawa. Melihat kondisi tersebut Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk bisa meningkatkan ekspor madu alam ke Hong Kong. II-8 4. Kebijakan Impor Makanan dan Produk Pertanian Hong Kong A. Bea Impor Hong Kong SAR adalah pelabuhan bebas dan tidak memungut bea hampir seluruh barang yang diimpor. Semua produk makanan dan minuman dapat diimpor dengan bebas bea ke Hong Kong. Selain itu tidak ada kuota tarif atau surcharge. Hong Kong SAR juga tidak memungut pajak pertambahan nilai, jasa atau pajak konsumsi. B. Memenuhi Persyaratan Bea Cukai Departemen Bea dan Cukai Hong Kong SAR mengontrol barang impor melalui pemeriksaan dokumen seperti manifestasi dan, jika perlu, pemeriksaan fisik barang. Pemeriksaan fisik dilakukan secara selektif. Petugas Bea Cukai akan menahan kiriman yang dipilih untuk pemeriksaan fisik. C. Deklarasi Impor/ Ekspor Di bawah Peraturan Impor dan Ekspor (Pendaftaran), Bab 60 UU Hong Kong SAR, setiap orang yang mengimpor atau mengekspor setiap artikel, selain artikel yang dibebaskan, harus mengajukan deklarasi akurat dan lengkap impor/ ekspor dan membayar biaya deklarasi yang diperlukan dalam waktu 14 hari setelah impor/ ekspor artikel ini kepada Komisaris Bea dan Cukai. Deklarasi impor/ ekspor yang diajukan oleh importir dan eksportir terutama digunakan oleh Departemen Sensus dan Statistik untuk mengkompilasi data statistik. II-9 Hong Kong SAR menggunakan Harmonised Commodity Description and Coding System (HS). Karena tidak ada bea atau tarif pada sebagian besar produk impor, sistem digunakan untuk membantu membuat perbandingan internasional. D. Sertifikasi Kesehatan & Perizinan Di Hong Kong, kerangka hukum untuk kontrol keamanan pangan didefinisikan dalam Part V Public Health and Municipal Services Ordinance and the Food Safety Ordinance. Prinsip dasarnya adalah bahwa makanan yang dimaksudkan untuk dijual harus layak untuk konsumsi manusia. Persyaratan teknis untuk impor bervariasi sesuai dengan produk. Produk yang memerlukan izin impor/ sertifikat kesehatan termasuk daging, susu dan permen beku. Pemerintah Hong Kong (HKG) juga berencana untuk menerapkan persyaratan sertifikasi kesehatan untuk telur dan produk makanan laut. Pemerintah Hong Kong menerima aplikasi impor dari importir Hong Kong. Dengan kata lain, importir lokal dan eksportir diperlukan untuk mengajukan permohonan izin impor. Eksportir harus menyediakan agen/ importir dengan dokumentasi yang diperlukan seperti sertifikat kesehatan dari pemerintah asal. E. Pelabelan Semua produk makanan kemasan di Hong Kong harus mematuhi peraturan pelabelan Hong Kong. Ada juga label persyaratan untuk alergen dan nutrisi. Namun, pemerintah Hong Kong memungkinkan menempel label pada kemasan makanan, yang bisa diatur oleh importir Hong Kong dengan izin dari produsen. II-10 Penandaan atau pelabelan makanan kemasan dapat menggunakan bahasa Inggris atau bahasa China atau dalam kedua bahasa. Jika kedua bahasa digunakan dalam penandaan dan pelabelan makanan kemasan, nama makanan, daftar bahan dan informasi gizi harus disediakan dalam dua bahasa. Hambatan non-tarif seperti persyaratan pelabelan, standar, dll, hampir tidak ada. Namun, label harus dirancang dengan cara yang tidak menyesatkan konsumen. Kemasan bahan makanan tunduk pada peraturan pelabelan tertentu dan harus berisi berikut: nama dari produk daftar bahan, dalam urutan berat atau volume, pernyataan tentang kondisi penyimpanan dan petunjuk penggunaan berat bersih atau volume nama dan alamat produsen atau packer tanggal kadaluwarsa, termasuk tanggal, bulan dan tahun (dalam bahasa Inggris dan Cina) Produk iradiasi harus diberi label dalam bahasa Cina dan Inggris. F. Lain-lain Di bawah peraturan impor makanan, ada peraturan yang mengatur penggunaan bahan pemanis, pengawet, pewarna, dan kontaminan logam. Pemerintah Hong Kong memberlakukan kontrol keamanan pangan yang sesuai dengan peraturan makanan Hong Kong. Dengan tidak adanya ketentuan tertentu dalam peraturan makanan Hong Kong, pemerintah Hong Kong akan menarik referensi dari Codex dan/ atau penilaian kondisi berisiko untuk menentukan apakah makanan memenuhi standar keamanan pangan. II-11 Pada tahun 2012, Hong Kong memberlakukan peraturan pertama kali tentang residu pestisida, yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2014. G. Instansi Terkait Peraturan Impor Makanan di Hong Kong Tb. 2.3 Instansi Terkait Peraturan Impor Makanan dan Produk Pertanian di Hong Kong Custom Clearance Customs & Excise Department Headquarters Tel: +852 2852 3185 9/F, Harbour Building Fax: +852 2542 3334 38 Pier Road Central, Hong Kong SAR Department to Implement Food Safety Control Policy Food and Environmental Hygiene Department Tel: +852 2867 5570 or 2868 Hong Kong SAR 0000 (24 hours) 43/F Queensway Government Offices, 66 Queensway, Hong Kong Fax: +852 2893 3547 http://www.fehd.gov.hk/safefood Department to Issue License for Imported Reserved Commodities Trade & Industry Department Tel: (852) 2392-2922 18th Floor, Trade Department Tower Fax: (852) 2789-2491 700 Nathan Road Kowloon, Hong Kong Web site: http://www.tid.gov.hk Department to Register Health Foods Containing Medicine Ingredients Department of Health Tel: (852) 2961-8754 Pharmaceuticals Registration Fax: (852) 2834-5117 Import & Export Control Section 18th Floor, Wu Chung House 213 Queen’s Road East, Wanchai, Hong Kong Web site: http://www.dh.gov.hk Department for Trade Mark Registration Intellectual Property Department Tel: (852) 2803-5860 Trade Marks Registry Fax: (852) 2838-6082 24th and 25th Floors, Wu Chung House 213 Queen’s Road East Wan Chai, Hong Kong Web site: http://www.ipd.gov.hk II-12 5. Saluran Distribusi Madu Alam di Hong Kong Saluran distribusi Makanan di Hong Kong adalah sebagai berikut: Gb. 2.4 Saluran Distribusi Perdagangan Madu Alam di Hong Kong Banyak industri yang menggunakan madu sebagai salah satu bahan, seperti industri makanan dan minuman, kosmetik dan farmasi berhubungan langsung dengan importir luar negeri dan jaringan distributor. Sedangkan penjualan ritel dilakukan oleh supermarket, kios atau di outlet. II-13 6. Hambatan lainnya a. Persaingan. Salah satu hambatan utama untuk mengekspor madu ke Hong Kong adalah persaingan ketat dari China serta negara pesaing lainnya. China memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan Hong Kong dalam CEPA, sedangkan negara-negara eksportir madu menggunakan Hong Kong sebagai saluran untuk re-ekspor madu ke negara lain karena keuntungan perdagangan bebas yang dimiliki Hong Kong. Selain sebagai hambatan pesaing, China juga menjadi peluang bagi ekspor madu Indonesia melalui Hong Kong. Hal ini dikarenakan sebagian besar ekspor Hong Kong adalah re-ekspor yang terutama ditujukan ke China. Dengan perkembangan hubungan ekonomi lebih erat antara Hong Kong SAR dan China daratan, seperti yang ditunjukkan dalam CEPA (Closer Economic Partnership Arrangement) antara Hong Kong dan China daratan maka kedua belah pihak akan bekerja sama dalam mengembangkan perdagangan bebas antara keduanya. CEPA akan mendukung Hong Kong SAR sebagai hub untuk perdagangan di wilayah tersebut. China adalah eksportir madu terbesar di dunia pada tahun 2014, dengan total nilai ekspor ke seluruh dunia sebesar US$ 260.26 juta. Selama tahun 2014, China mengekspor senilai US$ 11.32 juta madu alam (HS 0409) ke Hong Kong, dan menjadi pemasok kedua dengan pangsa 29.3% dari total impor madu alam Hong Kong dibawah Selandia Baru. II-14 Sebaliknya, China juga menjadi importir madu terbesar kesepuluh di dunia pada tahun 2014. China mengimpor US$ 58.61 juta madu alam dari seluruh dunia. Dari Hong Kong, China telah mengimpor madu sebesar US$ 4.48 juta, atau 69.6% dari total ekspor madu Hong Kong. Sedangkan Macao, China mengimpor madu dari Hong Kong sebesar US$ 1.14 juta. Ekspor madu Hong Kong ke kedua pasar tersebut menyumbang 87.2% dari total ekspor madu Hong Kong. Ekspor madu Hong Kong ke China hampir seluruhnya terdiri dari re-ekspor. b. Menjaga kualitas madu untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Menjaga kualitas madu alam sangat penting mengingat banyaknya madu palsu, atau dengan campuran pemanis buatan yang beredar. II-15 BAB III PELUANG DAN STRATEGI 1. Peluang a. Sehubungan keterbatasan lahan dan dengan jumlah populasi sekitar 7.2 juta, Hong Kong mengimpor lebih dari 95% pasokan pangannya, baik untuk dikonsumsi langsung atau untuk bahan industri. b. Sehubungan lokasi Hong Kong yang strategis, status pelabuhan yang bebas dan posisinya sebagai pusat pembelian, penjualan dan distribusi di kawasan sebagian besar impor Hong Kong adalah untuk dire-ekspor. c. Hong Kong tidak mengenakan bea dan pajak untuk impor makanan dan produk pertanian d. Hong Kong Hong Kong SAR memiliki tingkat pendapatan rumah tangga ratarata yang tinggi, dan permintaan untuk produk makanan yang terus berkembang sehingga pasar menuntut kualitas produk tinggi. e. Kesadaran masyarakat akan manfaat madu bagi kesehatan mendorong permintaan madu baik untuk suplemen, minuman atau obat. f. Kebutuhan madu terus meningkat, baik untuk konsumsi langsung, industri makanan & minuman juga untuk industri lainnya seperti industri kosmetik, dan farmasi. III-1 g. China daratan yang memiliki CEPA dengan Hong Kong memberikan peluang besar bagi ekspor madu Indonesia. Pada tahun 2014, China daratan mengimpor madu (HS 0409) senilai US$ 4.48 juta dari Hong Kong. Ekspor madu alam dari Hong Kong ke China menyumbang 69.6% dari total ekspor madu alam Hong Kong dan hampir seluruhnya terdiri dari re-ekspor. h. Indonesia kaya akan jenis madu alam didukung sumber daya hutan Indonesia. 2. Strategi Untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar madu alam (HS 0409) Indonesia dari negara pesaing lainnya di Hong Kong, dan agar komoditi Indonesia dapat diterima di pasar lainnya maka strategi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : a. Melakukan market survey untuk mengetahui kebutuhan madu di Hong Kong sehingga dapat memasok madu sesuai dengan kebutuhan masyarakat Hong Kong. b. Produk Mengekspor madu sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Hong Kong dan standar internasional Menjaga kualitas madu Menjaga kestabilan pasokan Membuat kemasan yang baik dan menarik dengan memperhatikan faktor lingkungan, sanitasi dan desain yang menarik. III-2 c. Pemasaran dan Promosi. Aktif mengikuti pameran untuk mengenalkan dan mempromosikan madu alam Indonesia Promosi melalui brosur, website atau media lainnya untuk mengenalkan jenis madu asli Indonesia terutama tentang manfaat dan keunggulan lainnya d. Bekerjasama dengan agen dan distributor Hong Kong dan mengembangkan jaringan pemasaran yang efisien untuk mengoptimalkan ekspor. e. Proaktif dengan Perwakilan Dagang Luar Negeri di Hong Kong untuk membantu promosi dan mengetahui pasar. III-3 BAB IV INFORMASI PENTING 1. Perwakilan Perdagangan RRT dan Hong Kong di Jakarta a. Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta Jl.Mega Kuningan No.2, Jakarta Selatan, Indonesia http://id.china-embassy.org Reception: +62 21-5761039 Commercial Office: +62 21-5761048, 5761049, 5761051 (Fax) b. Hong Kong Trade Development Council’s (HKTDC) Jakarta World Trade Centre 2, 19th Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta Selatan, 12920 Tel: 62-(21) 3005 2101 Fax: 62-(21) 3005 2109 http://hktdc.com E-mail: [email protected] 2. Perwakilan Indonesia di Hong Kong Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Hong Kong SAR, RRT 127-129 Leighton Road, Causeway Bay, Hong Kong SAR http://www.kemlu.go.id/hongkong Tel: +852 3651 0201 Fax: +852 2895 0139 IV-1 3. Daftar Pameran Makanan dan Produk Pertanian di Hong Kong Tb. 4.2 Daftar Pameran Makanan dan Produk Pertanian di Hong Kong Nama Pameran Tanggal HOFEX Website 6-17 Mei 2017 www.hofex.com HONG KONG FOOD EXPO 13-17 Agustus www.hktdc.com An Opportunity for both Local and Overseas 2015 Asian International Exhibition of Hotel, Restaurant, Retail and Catering Equipment, Supplies & Services, Food and Drink Manufacturers and Traders to Promote Food Products to the Local Market and the AsiaPacific Region Restaurant and Bar 3-5 September www.restaurantandbarhk.com 2015 FFA - Frozen Food Asia 2015 8-10 September 2015 AgriPro Asia Expo Hong Kong 3-5 Desember Asia’s Trade Show for Agriculture Products 2015 Sourcing and Marketing 4. Asosiasi Perdagangan di Hong Kong a. The Hong Kong General Chamber of Commerce 22/F United Centre, 95 Queensway, Hong Kong Tel: +852 2529 9229 Fax: +852 2527 9843 E-mail: [email protected] www.chamber.org.hk/ IV-2 www.agriproasia.com b. Hong Kong Trade Development Council: Tel: +852 1830 668 Fax: +852 2824 0249 E-mail: [email protected] www.hktdc.com/ IV-3