SOP SUBDIT PENYULUHAN DITJEN BIMAS BUDDHA PENGURUSAN PENGGUNAAN TENAGA ASING DI BIDANG AGAMA BUDDHA RENCANA PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING (RPTKA) 1. SURAT PERMOHONAN DARI SPONSOR/ MAJELIS DIREKTUR JENDERAL BIMAS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan dari sponsor/Majelis yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. 3. 4. 5. 6. Surat Persetujuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi; Akta notaris pendirian yayasan/lembaga pendidikan Statistik yayasan/lembaga pendidikan; Program kerja; Foto copy daftar yayasan/lembaga BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA RI dari kementerian Agama RI; 7. Daftar nama tenaga asing dan tenaga pendamping dari Indonesia. Batas waktu tenaga asing adalah sebagai berikut : 1. Batas waktu tugas Penceramah adalah 1 (satu) bulan. 2. Batas waktu tugas Tenaga pengajar adalah 4 (empat) tahun. 3. Batas waktu tugas Rohaniwan adalah 10 (sepuluh) tahun. 2. Kunjungan Sosial Budaya (VKSB) SURAT PERMOHONAN DARI SPONSOR/ MAJELIS DIREKTUR JENDERAL BIMAS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan dari sponsor/Majelis yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. Surat Persetujuan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi; 3. Proposal penyelengaraan acara; 4. Foto copy daftar yayasan/lembaga 5. 6. BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA RI dari kementerian Agama RI; Daftar riwayat hidup tenaga asing; Foto copy ijasah tenaga asing; 7. Foto copy paspor; 8. Akta notaris pendirian yayasan. Berkas permohonan VKSB disampaikan kepada Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama selambat-lambatnya 2 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan. 3. KARTU IJIN MENETAP SEMENTARA (KITAS) BAGI PENGAJAR SURAT PERMOHONAN DIREKTUR JENDERAL BIMAS DARI SPONSOR/ MAJELIS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan dari sponsor/Majelis yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. Surat Persetujuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi; 3. Daftar riwayat hidup tenaga asing; 4. Foto copy ijasah tenaga asing; 5. RPTKA; 6. Statistik Yayasan/lembaga pendidikan tempat tenaga asing akan mengajar; 7. Foto copy paspor; 8. Akte Pendirian Lembaga/ijin - Operasional Lembaga tempat tenaga asing mengajar; 9. Surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian; 10. Foto Copy Daftar yayasan dari Kementerian Agama RI. BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA RI 4. PERPANJANGAN KARTU IJIN MENETAP SEMENTARA (KITAS) BAGI PENGAJAR SURAT PERMOHONAN DIREKTUR JENDERAL BIMAS DARI SPONSOR/ MAJELIS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Surat permohonan dari sponsor/Majelis ditujukan kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; Surat Persetujuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi; Daftar riwayat hidup tenaga asing; Foto copy ijasah tenaga asing; RPTKA; Statistik lembaga pendidikan tempat tenaga asing akan mengajar; Foto copy paspor; Akte Pendirian Lembaga/Ijin Operasional Lembaga; Surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian; Foto copy rekomendasi terdahulu dari Dirjen Bimas Buddha Kementerian RI; Foto Copy Daftar yayasan dari Kementerian Agama RI. BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA RI Berkas permohonan KITAS disampaikan kepada Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama selambat-lambatnya 2 bulan sebelum habis masa berlaku ijin tinggal tenaga asing. 5. KARTU IJIN MENETAP SEMENTARA (KITAS) dan KARTU IJIN MENETAP (KITAP) BAGI ROHANIAWAN SURAT PERMOHONAN DIREKTUR JENDERAL DARI SPONSOR/ MAJELIS BIMAS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan dari sponsor/Majelis yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. Surat Persetujuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi; BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA 3. Daftar riwayat hidup tenaga asing; 4. Foto copy ijasah tenaga asing; 5. RPTKA; 6. Statistik yayasan/lembaga keagamaan 7. Foto copy paspor; tempat tenaga asing bertugas; 8. Akte Pendirian Lembaga/Ijin Operasional Lembaga pendidikan tempat tenaga asing mengajar; 9. Surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian; 10. Foto Copy Daftar yayasan dari Kementerian Agama RI. Berkas permohonan KITAS disampaikan kepada Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama selambat-lambatnya 2 bulan sebelum habis masa berlaku ijin tinggal tenaga asing. 6. PERPANJANGAN KARTU IJIN MENETAP SEMENTARA (KITAS) DAN KARTU IJIN MENETAP (KITAP) BAGI ROHANIAWAN SURAT PERMOHONAN DIREKTUR JENDERAL BIMAS DARI SPONSOR/ MAJELIS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan dari sponsor/Majelis yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. Surat Persetujuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi; BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA RI 3. Daftar riwayat hidup tenaga asing; 4. Foto copy ijasah tenaga asing; 5. RPTKA; 6. Statistik yayasan/lembaga keagamaan tempat tenaga asing bertugas; 7. Foto copy paspor; 8. Akte Pendirian Lembaga/Ijin Operasional Lembaga pendidikan; 9. Foto Copy Daftar yayasan dari Kementerian Agama RI. 10. Surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian; 11. Foto copy rekomendasi terdahulu dari Dirjen Bimas Buddha Kementerian RI. Berkas permohonan perpanjangan KITAS/KITAP diajukan kepada Ditjen Bimas Buddha selambat-lambatnya 2 bulan sebelum habis masa berlaku ijin tinggal tenaga 7. VISA TINGGAL TERBATAS (VTT) SURAT PERMOHONAN DARI SPONSOR/ MAJELIS DIREKTUR JENDERAL BIMAS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan dari sponsor/Majelis yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. Surat Persetujuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi; 3. BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA RI Daftar riwayat hidup tenaga asing; 4. Foto copy ijasah tenaga asing; 5. RPTKA; 6. Statistik lembaga pendidikan tempat tenaga asing akan mengajar; 7. Foto copy paspor; 8. Akte Pendirian Lembaga/Ijin Operasional Lembaga; 9. Keterangan tentang permohonan VTT dari Perwakilan RI. 10. Foto Copy Daftar yayasan dari Kementerian Agama RI. Berkas permohonan VTT disampaikan kepada Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama selambat-lambatnya 2 bulan sebelum tanggal kedatangan tenaga asing di Indonesia 8. NATURALISASI SURAT PERMOHONAN DARI SPONSOR/MAJELIS DIREKTUR JENDERAL BIMAS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan rekomendasi dari sponsor/Majelis yang ditunjukan kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. Akte kelahiran/ kenal lahir yang berusia 21 tahun. 3. Surat keterangan kelakuan baik dari 4. Foto copy ijasah/ licence pemohon sebagai tenaga ahli di bidang menunjukkan bahwa tenaga asing telah kepolisian. agama/rohaniwan. 5. Surat pernyataan pelepasan status kewarganegaraan. BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA RI 6. Surat jaminan dari sponsor bahwa pemohon tidak akan terlantar di Indonesia. 7. Surat Persetujuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi; 8. Foto Copy Daftar yayasan dari Kementerian 9. TA.01 SURAT PERMOHONAN DARI SPONSOR/ MAJELIS DIREKTUR JENDERAL BIMAS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan dari sponsor/Majelis yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. Surat persetujuan Kanwil. BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA RI 3. Daftar riwayat hidup tenaga asing. 4. Foto copy ijasah tenaga asing. 5. RPTKA. 6. Foto copy pasport. 7. Akta pendirian lembaga pendidikan tempat tenaga asing mengajar. 8. Foto copy daftar yaysan Kementerian Agama RI. Berkas permohonan TA.01 disampaikan kepada Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama selambat-lambatnya 2 bulan sebelum tanggal kedatangan tenaga asing di Indonesia 10. IJIN MENDATANGKAN TENAGA ASING (IMTA) DIREKTUR JENDERAL BIMAS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI SURAT PERMOHONAN DARI SPONSOR/MAJELIS Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan dari sponsor/Majelis yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. Surat persetujuan Kanwil; 3. Proposal penyelenggaraan acara; 4. Prograam kerja; BIRO HUKUM DAN KLN KEMENTERIAN AGAMA 5. Daftar riwayat hidup tenaga asing; 6. Foto copy ijasah tenaga asing; 7. Foto copy passport; 8. Foto copy tanda daftar Yayasan dari Kementerian Agama RI. Berkas permohonan persetujuan perpanjang IMTA diajukan kepada Ditjen Bimas Buddha selambat-lambatnya 2 bulan sebelum habis masa berlaku ijin tinggal tenaga asing. 11. DANA PENGEMBANGAN KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN (DPKK) SURAT PERMOHONAN DIREKTUR JENDERAL BIMAS DARI SPONSOR/ MAJELIS BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat permohonan DPKK dari sponsor/Majelis yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama; 2. Surat permohonan Kartu Rohaniawan Asing dari sponsor yang ditunjuk kepada Dirjen Bimas Buddha Kementerian 3. Surat persetujuan dari Kakanwil Kementerian Agama ; 4. Foto copy Akte Notaris Pendidrian yayasan/lembaga pendidikan; 5. RPTKA; keagamaan tempat tenaga asing bertugas; KEMENTERIAN TENAGA KERJA R I Agama; 6. Statistik yayasan/ lembaga 7. Foto copy pasport; 8. Pas Photo ukuran 2 x 3 2 lembar; 9. Foto Copy Daftar yayasan dari Kementerian Agama RI. Berkas permohonan persetujuan perpanjang DPKK diajukan kepada Ditjen Bimas Buddha selambat-lambatnya 2 bulan sebelum habis masa berlaku ijin tinggal tenaga asing. KETERANGAN : URUTAN PENGURUSAN REKOMENDASI ROHANIWAN ASING 1. RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) 2. TA.O1 (Tenaga Asing) 3. IMTA (Ijin Mendatangkan Tenaga Asing) 4. DPKK (Dana Pengembangan Keahlian dan Ketrampilan) ALUR PENGURUSAN KARTU ROHANIWAN SURAT PERMOHONAN DARI LEMBAGA/ MAJELIS Persyaratan yang harus dilampirkan: 1. Surat Rekomendasi dari Majelis Tingkat Pusat/daerah; 2. Surat Rekomendasi dari Kakanwil Kementerian Agama Provinsi; 3. Foto Copy KTP/Pasport Bagi Rohaniwan Asing; 4. Pas photo ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar; 5. Daftar Riwayat Hidup; 6. Foto copy Kartu Anggota Sangha/ Upasampada (bagi bhikkhu/bhiksu/ samanera) dan Kartu Pandita (bagi pandita); 7. Laporan Program Kegiatan. DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI. ALUR PENGURUSAN KARTU DHARMADUTA SURAT PERMOHONAN DARI LEMBAGA/MAJELIS Persyaratan yang harus dilampirkan: 1. Surat Rekomendasi dari Majelis Tingkat Pusat/daerah; 2. Surat Rekomendasi dari Kakanwil Kementerian Agama setempat; 3. Fotocopy KTP/ Kartu Visudhi/ Pasport Bagi Rohaniwan Asing; 4. Pas foto ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar; 5. Daftar Riwayat Hidup; 6. Foto copy Kartu Anggota Sangha/ Upasampada (bagi bhikkhu/bhiksu/ samanera), Kartu Pandita (bagi pandita) dan Kartu Visudhi (bagi Upacarika) 7. Laporan Program Kegiatan. DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI. ALUR PENGURUSAN KARTU PANDITA LOKAPALASRAYA SURAT PERMOHONAN DARI LEMBAGA/MAJELIS Persyaratan yang dilampirkan: 1. Surat Rekomendasi dari Majelis Tingkat Pusat/daerah; 2. Surat Rekomendasi dari Kakanwil Kementerian Agama Provinsi; 3. Pas foto ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar ; 4. Daftar Riwayat Hidup 5. Foto copy KTP; 6. Foto copy Kartu Pandita 7. Laporan Program Kegiatan. DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI.