BAB I DINUL ISLAM A. PENGERTIAN DINUL ISLAM Dinul Islam berasal dari bahasa Arab yakni “Ad-Din” dan “Al Islam” dengan pengertian : a. Dari segi bahasa : Kata ad din berarti agama, aturan atau teratur. Dalam bahasa Semit din berarti undang-undang atau hukum. Intisari dari arti demikian memberikan faham bahwa agama mengandung arti ikatan-ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi oleh manusia. Kata Islam, bisa berarti : berserah diri; dalam artian menyerahkan diri sepenuhnya kepada kekuasaan dan kehendak Allah swt., sejahtera, selamat; yaitu sejahtera dan selamat hidupnya di dunia dan di akhirat.Damai; yaitu ajaran Islam membawa konsep perdamaian di dunia lahir batin. b. Dari segi istilah : Dinul Islam memiliki dua pengertian : 1. Pengertian umum : Dinul Islam ialah agama yang dibawa dan diajarkan oleh semua Nabi/ Rasul Allah swt. sejak Nabi Adam as. sampai kepada Nabi Muhammad saw. Agama Islam menekankan arti ketauhidan, yakni hanya menyembah satu Tuhan yaitu Allah swt. 2. Pengertian khusus : Dinul Islam ialah wahyu Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk disampaikan kepada segenap umat manusia, sebagai pedoman hidup guna memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat, lahir batin. Sejak Nabi Adam as. sampai kepada Nabi Muhammad saw. agama Islam memiliki konsep ketuhanan yang sama yaitu hanya ada satu Tuhan, Dialah Allah swt Yang Maha Esa dalam segalanya. Sedang cara bagaimana menyembahNya, disesuaikan dengan situasi dan kondisi ketika Nabi/Rasul itu hidup. Pengertian ini sesuai dengan firman Allah swt.: ﺎ ﻛَﺎﻥﻣﺎ ﻭﻤﻠﺴﻴﻔًﺎﻣﻨ ﺣ ﻛَﺎﻥﻦﻟَﻜﺎ ﻭﻴﺍﻧﺮﻟَﺎﻧَﺼﺎ ﻭﻳﻮﺩﻬﻳﻴﻢﺍﻫﺮﺇِﺑﺎ ﻛَﺎﻥﻣ 67 : ﺍﻝ ﻋﻤـﺮﺍﻥﲔﺮِﻛﻤﺸْﺍﻟﻦﻣ Artinya : “Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi seorang muslim dan sekali-kali dia bukanlah dari golongan orang-orang musyrik”. QS. Ali Imran 67 Di dalam ayat lain disebutkan : ﲔ ﻤﻠﺴﻣﺘُﻢ ﻛُﻨﻛﱠﻠُﻮﺍﺇِﻥﺗَﻮﻪﻠَﻴﻓَﻌﺑِﺎﻟﻠﱠﻪﺘُﻢﻨﺍﻣ ﺀﺘُﻢ ﻛُﻨﻡِﺇِﻥﺎﻗَﻮﻰﻳﻮﺳﻗَﺎﻝَﻣﻭ 84 : ﻳﻮﻧﺲ Artinya : Berkata Musa : hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah swt maka bertawakkallah kepada-Nya jika kamu benar-benar orang yang beragama Islam. QS. Yunus : 74 Sedangkan Islam yang menjadi bahasan di sini adalah Islam dalam pengertian khusus, yaitu agama Islam yang dibawa dan dijarkan oleh Nabi Muhammad saw. B. TUJUAN DINUL ISLAM Tujuan dari Dinul Islam adalah mentauhidkan Allah swt. demi tercapainya kebahagiaan hidup lahir batin dunia dan akhirat, sejalan dengan do’a yang diajarkan dalam Al Qur’an : ﺏ ـــﺬﺍﺎ ﻋ ﻗــــﻨﺔ ﻭــﻨــﺴ ﺓ ﺣــﻲ ﺍ ﻻﺧـــﺮ ﻓــﺔ ﻭـــﻨـﺴـﺎ ﺣ ﻧـــﻴﺎ ﻓـﻲ ﺍﻟـﺪﺎ ﺍﺗـــﻨــﻨﺑـﺭ 201 : ﺎﺭ ﺍﻟﺒﻘﺮﺓﺍﻟــــﻨ Artinya : “Wahai Tuhan kami, anugerahilah kami kebaikan/kebahagiaan ketika di dunia, dan anugerahilah pula kami kebaikan/kebahagiaan di akhirat, serta jauhkanlah/ hindarkanlah kami dari siksa api neraka”. QS. Al Baqarah : 201 Kebahagiaan di dunia dan akhirat merupakan tujuan yang harus diraih oleh setiap muslim, untuk inilah maka dalam menjalankan syari’at Islam terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui, yaitu : a. Memiliki keyakinan yang benar. b. Mengetahui syari’at yang bena (WARID) c. Melaksanakan syari’at dengan tekun dan penuh keyakinan (mantap). d. Mauhibah, yaitu sikap yang penuh dengan penerimaan dan syukur akan karunia Allah swt Apabila seorang muslim memperhatikan dan mempedomani keempat tahapan di atas, maka ia akan dapat mengatur aktivitasnya untuk kepentingan dunia dan akhirat dengan benar secara berimbang. Dalam Al Qur’an difirmankan : 77 : ﺎ ﺍﻟﻘﺼﺺﻧْﻴ ﺍﻟﺪﻦﻣﻚﻴﺒﻧَﺼﺲﻟَﺎﺗَﻨ ﻭﺓﺮﺍﻟْﺂﺧﺍﺭ ﺍﻟﺪﺍﺗَﺎﻙَ ﺍﻟﻠﱠﻪﺎ ﺀﻴﻤﺘَﻎِﻓﺍﺑﻭ Artinya : “Dan carilah pada apa yang dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan nasibmu di dunia”. QS. Al Qashas : 77 C. RUANG LINGKUP DINUL ISLAM Bila merujuk kepada tujuan Dinul Islam yaitu tercapainya kebahagiaan dunia dan akhirat, maka ruang lingkup Dinul Islam meliputi : a. Hubungan antara manusia dengan Allah swt. Firman Allah dalam Al Qur’an : 56 ": ﻭﻥِ ﺍﻟﺬﺍﺭﻳﺎﺕﺪﺒﻌﻴﺇِﻟﱠﺎﻟﺍﻟْﺈِﻧْﺲ ﻭﺍﻟْﺠِﻦﺧﻠَﻘْﺖ ﺎﻣﻭ Artinya : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. QS. Adz Dzariyat : 56 Ayat di atas memberikan pengertian bahwa tujuan diciptakannya manusia yaitu berbakti kepadaNya. Rasul saw. bertugas memberi penjelasan dan contoh kepada umatnya bagaimana cara beribadah yang benar. Untuk sampai kepada ibadah yang benar ini Rasul saw. menjelaskan 3 aspek penting, yaitu : 1. Aspek Iman, yaitu mempercayai dengan benar enam unsur rukun iman . 2. Aspek Islam, Aspek ini merupakan realita dari iman 3. Aspek ihsan, Tentang ihsan dalam hadits Nabi saw disebutkan : Ihsan merupakan proyeksi hubungan dengan Allah swt yang betul-betul sempurna, sehingga yang ingatdan dituju hanya Allah swt semata. b. Hubungan antara sesama manusia Dalam syari’at Islam terdapat konsep dasar hubungan manusia secara individu dan dalam hidup bersama baik dalam keluarga maupun masyarakat. Konsep dasar ini termaktub dalam surat Al-Maidah 2 . Manusia diciptakan Allah swt sebagai makhluk sosial, antara satu dengan lainnya saling membutuhkan dan memiliki kecenderungan besar untuk hidup bermasyarakat. Islam mengajarkan agar terjadi hubungan timbal balik yang baik antara sesamanya, antara laki-laki dan wanita, antara keluarga dengan keluarga lainnya, antara bangsa yang satu dengan bangsa lainnya, dalam tatanan hubungan yang saling menguntungkan dan tidak boleh saling merugikan, apalagi saling membanggakan dan menyombongkan diri. Islam mengajarkan kebersamaan, saling menghargai antara sesamanya, tidak membedakan status dan warna kulit, yang dinilai oleh Allah swt adalah kepribadian atau takwanya. Perhatikan firman Allah swt dalam surat Al Hujurat 13. c. Hubungan antara manusia dengan alam sekitar Allah swt. memerintahkan (QS. Al Qashas : 77) agar manusia selalu berbuat baik pada dirinya dan memperlakukan dengan baik segala sesuatu yang ada di muka bumi. Bumi, langit dan segala sesuatu yang ada pada hakekatnya diciptakan Allah swt untuk kepentingan manusia agar semua potensi alam dapat dimanfaatkan dengan cara yang baik dengan memperhatikan keseimbangan agar tidak terjadi dampak negatif setelah pemanfaatannya. Alam harus dilestarikan, diolah, dijaga dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan sesuai petunjuk agama, banyak firman Allah swt. yang berkaitan dengan masalah ini, antara lain termaktub dalam QS.Luqman 20 dan QS. Hud : 61. D. CIRI-CIRI DINUL ISLAM a. Dinul Islam sebagai Agama Fitrah Fitrah artinya watak hakiki dan asli dari tiap-tiap manusia. Agama Islam merupakan agama yang tidak bertentangan dengan watak hakiki setiap manusia karena pada dasarnya manusia itu diciptakan Allah swt. atas kodrat yang “hanif”, maksudnya senantiasa memihak kepada kebenaran. ( Ar Rum ayat 30 ) Islam disebut sebagai Agama Fitrah dapat dibenarkan secara akal, hal ini minimal berdasar dua alasan, sebagai berikut : 1. Fakta membuktikan bahwa ajaran Islam, sangat sejalan dengan fitrah dasar manusia. 2. Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah swt. sedangkan Islam diturunkan dengan fungsi sebagai pedoman hidup manusia. b. Dinul Islam sebagai Agama Tauhid Ajaran Allah swt yang disebarkan Nabi Muhammad saw ini memberikan landasan yang mendasar, yakni memperbenar keyakinan manusia tentang Tuhan yang sebenarnya. Dalam sejarah agama kita tahu bahwa manusia telah banyak yang salah dala meyakini Tuhan yang seharusnya. Di antara mereka ada yang menyembah api, ada yang menuhankan berhala, ada yang menyembah berhala, ada yang menyembah alam dan bahkan ada pula yang manusia itu sendiri mengakui dirinya sebagai Tuhan yang harus disembah. Dinul Is-lam meluruskan manusia untuk meyakini bahwa Allah swt adalah Tuhan Yang Tunggal (tauhid), tidak ada Tuhan kecuali Dia saja. Di dalam Al Qur’an ditegaskan : : ﻭﻥِ ﺍﻻﻧﺒﻴـﺎﺀـﺪﺒﺇِﻟﱠﺎﺃَﻧَﺎﻓَﺎﻋﻟَﺎﺇِﻟَﻪﺃَﻧﱠﻪﻪﻲﺇِﻟَﻴﻮﻝٍﺇِﻟﱠﺎﻧُﻮﺣﺳ ﺭﻦﻣﻚﻠﻗَﺒﻦﺎﻣﺳﻠْﻨ ﺎﺃَﺭﻣﻭ 25 Artinya : “Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu, melainkan kami wahyukan kepadanya; bahwa tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian pada-Ku. QS. Al Anbiya’: 25 c. Dinul Islam sebagai Rahmat bagi Alam Nabi Muhammad saw sebagai pembawa Agama Islam merupakan utusan Allah swt. yang terakhir. Tugas yang diemban Beliau adalah menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia. Ajaran Dinul Islam membicarakan berbagai hal termasuk pula tentang proses kejadian alam, berbagai keadaan alam dan berita tentang rahasia alam. Hal ini tidak hanya sekedar untuk diketahui manusia tetapi juga untuk mendorong manusia bagaimana menyikapi terhadap alam sehingga terjadilah keadaan yang harmonis, serasi dan seimbang. Inilah ajaran yang mengajak seluruh umat manusia untuk menjaga, mengelola dan mengambil manfaat dari alam semesta. Allah swt menegskan di dalam al Qur’an : [ 15 ] Artinya : “Dan Kami tidaklah mengutus kamu melainkan untuk umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. QS. Saba’ : 28 Perhatikan pula QS. Al Ambiya’ 107. Agama Islam ditujukan untuk seluruh penjuru dunia, dalam hal ini Nabi Muhammad saw. bersabda : ً ﺍﱃ ﺍﻟـﻨﺎﺱ ﻋﺎﻣـﺔـﻌـﺜْـﺖـﺎﺻـﺔً ﻭﺑـ ﻣـﻪ ﺧ ﺍﱃ ﻗَــﻮـﺚـﻌﺒ ﻳـﻛﺎﻥ ﺍﻟـﻨـﱯ Artinya : “Nabi ( sebelumku ) diutus khusus untuk kaumnya, sedangkan aku diutus untuk seluruh umat manusia. d. Dinul Islam mendorong Manusia untuk Maju Islam mendorong umatnya untuk pandai dan berilmu. Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang memotivasi manusia untuk menggunakan akal sehingga memperoleh pelajaran/ilmu untuk mencapai kemajuan. Firman Allah swt di dalam Al Qur’an : ﺃُﻭﻟُﻮﺍ ﺍﻻﻟﺒـــﺐ ﺍﻟﺰﻣـﺮﺘَﺬَﻛﱠﺮﺎﻳﺇِﻧﱠﻤﻮﻥﻠَﻤﻌﻟَﺎﻳﻳﻦﺍﻟﱠﺬ ﻭﻮﻥﻠَﻤﻌﻳﻳﻦﺘَﻮِﻱﺍﻟﱠﺬﺴْﻞﻳﻗُﻞْ ﻫ 9: Artinya : “Katakanlah : Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orangorang yang tidak mengetahui ? Sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. QS. Az Zumar : 9 e. Dinul Islam sebagai Pedoman Hidup Yang dimaksud dengan pedoman hidup di sini adalah pandangan hidup muslim yang setia kepada Islam tentang berbagai masalah asasi dalam kehidupan manusia, yang disimpulkannya dari Al Qur’an dan As-Sunnah. Oleh karenanya segala sktivitas seorang muslim haruslah selalu mengacu kepada Al Qur’an dan Hadis serta mencontoh prilaku Nabi Muhammad saw. ﺍﻻﺣـﺴﺎﻥ :ﺍﻥ ﺗــﻌـﺒـﺪﺍ َﻛﺎﻧﻚ ﺗــﺮﺍﻩ ﻓـﺎﻥ ﻟــﻢ ﺗـﻜــﻦ ﺗــﺮﺍﻩ ﻓﺎﻧــﻪ ﻳــﺮﺍﻙ ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ BAB I DINUL ISLAM A. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. Islam sebagai agama terakhir memiliki tujuan rahmatan lil …… a. Muslimin d. Alamiin b. Mukminin e. Kafirin c. Musyrikin 2. Sejak Nabi Adam as. sampai kepada Nabi Muhammad saw. agama Islam memiliki konsep ketuhanan yang sama yaitu hanya ada satu Tuhan, Dialah Allah swt. Yang Maha Esa dalam segalanya, oleh karenanya maka Islam juga disebut sebagai agama...... a. Fitroh d. Tauhid b. Wahyu e. Kemajuan c. Samawi 3. Pada dasarnya agama yang diajarkan oleh Nabi Musa as. adalah agama ..... a. Islam d. Nashroni b. Kristen e. Mesir Kuno c. Yahudi 4. Hanya Agama Islam yang kelak diterima disisi Allah swt. maksud dari Islam disini adalah ..... a. Islam yang modern b. Islam yang dibawa oleh Nabi Isa as. c. Islam yang dibawa oleh Nabi Musa as. d. Islam dalam arti sebagai agama Tauhid e. Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. 5. Hubungan antara manusia dengan Allah swt. yang berwujud ibadah, pada hakekatnya merupakan realisasi dari ..... a. Pernyataan kebaktian dari seorang hamba kepada Tuhannya b. Keinginan manusia agar Allah swt. membalas dengan pahala c. Keinginan manusia agar Allah swt. senantiasa mencukupi kebutuhan manusia d. Kewajiban yang harus dikerjakan oleh manusia sebagai balas budi kepada Allah swt. e. Kewajiban yang harus dikerjakan oleh manusia agar manusia terhindar dari Neraka 6. “Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa, dan janganlah tolongmenolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”. adalah arti dari surat Al Maidah : 2. Ayat tersebut merupakan konsep dasar dari ..... a. PolitikIslam d. Gerakan reformasi total b. Negara Islam e. Hubungan antara sesama manusia c. Ekonomi Islam 7. Hanya Allah swt yang wajib disembah, dimohon petunjuk dan pertolongannya. adalah pengertian dari Islam sebagai Agama..... a. Tauhid d. Fitrah b. Paripurna e. perdamaian c. terakhir 8. Islam disebut pula sebagai Agama fitroh, yang dimaksud adalah bahwa Islam ....... a. Islam sebagai agama terakhir b. Islam sebagai Agama yang Suci c. Islam sebagai agama perdamaian d. Islam sebagai penegak kebenaran e. Sesuai dengan kecendrungan dasarr manusia 9. Hanya Islam yang diterima disisi Allah swt. kelak. Maksud Islam disini adalah..... a. Ajaran Islam yang modern b. Islam sebagai Agama penyelamat c. Ajaran Islam yang sesuai dengan iptek d. Islam dalam arti sebagai Agama Tauhid e. Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. 10. Sebagai Agama Tauhid, maka tujuan pokok dinul Islam adalah..... a. Memurnikan kepercayaan (Tauhid b. Meniadakan Agama yang ada sebelumnya c. Mengislamkan yang berbeda kepercayaan d. Menjelaskan kebenaran islam secara mutlak e. Menyempurnakan Agama yang ada sebelumnya 11. Sebagai realisasi dari hanya percaya kepada Allah swt, adalah..... a. Hanya Allah swt. yang dapat menolong secara langsung 12. 13. 14. 15. 1. b. Tidak percaya akan adanya kekuatan suatu benda tertentu c. Tidak pernah meminta kecuali hanya kepada Allah swt. semata d. Tidak percaya bahwa dokter / dukun / obat dapat menyembuhkan e. Percaya bahwa benda memiliki kekuatan atau mamfaat karena kehendak Allah swt. Islam mengajarkan bawa ..... a. Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci b. Setiap anak dilahirkan dengan membawa dosa waris c. Setiap anak dilahirkan tanpa membawa bakat apa-apa. d. Nasib anak tergantung sepenuhnya keadaan orang tuanya. e. Setiap anak dilahirkan dengan mewarisi karakter orang tuanya Dijelaskan dalam Al Qur’an bahwa Allah swt. tidak mengutus Nabi Muhammad saw. kecu-ali untuk ..... a. mendorong adanya kemajuan b. menjadi penolong umat manusia c. menjadi pembebas dosa manusia d. menjadi rahmat bagi sekalian alam e. berkorban bagi kehidupan manusia Memakmurkan kehidupan dunia merupakan wujud dari ..... a. Hubungan manusia dengan Allah swt. b. Hubungan manusia dengan para Nabi c. Hubungan manusia dengan alam sekitar d. Hubungan manusia dengan sesama manusia e. Hubungan manusia dengan Malaikat Allah swt. Memelihara dan memanfaatkan alam mereupakan wujud dari ..... a. Hubungan manusia dengan Allah swt. b. Hubungan manusia dengan para Nabi c. Hubungan manusia dengan alam sekitar d. Hubungan manusia dengan sesama manusia e. Hubungan manusia dengan Malaikat Allah swt. E 6 E 11 D 2. E 7 B 12 A 3. A 8 A 13 E 4. A 9 B 14 D 5. E 10 E 15 F B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat. 1. Bila memperhatikan definisi Dinul Islam yang ada dalam buku pegangan anda, bagaima-nakah persepsi anda tentang Dinul islam ? 2. Tulis kembali lengkap dengan artinya surat Ali Imron ayat 67 ! 3. Bagaimanakah kandungan ayat di atas bila dikaitkan dengan agama yag dibawa oleh Nabi Adam as. sampai dengan Nabi Muhammad saw.? 4. Tujuan pokok Dinul Islam adalah bertauhid kepada Allah swt. guna terwujudnya kebaha-giaan dunia akhirat. Bagaimanakah gambaran hidup bahagia di dunia menurut anda ? 5. Untuk dapat meraih kebahagiaan dunia akhirat terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, coba jelaaskan ulang tahapan-tahapan tersebut ! 6. Tulis kembali surat ad Dzariyat ayat 56 lemgkap dengan artinya! 7. Puncak komunikasi antara manusia dengan Allah swt. adalah bila berada pada kondisi ihsan. Jelaskan pengertian ihsan ! 8. Manusia hidup pasti membutuhkan untuk berhubungan dengan orang lain, jelaskan konsep Islam tentang hubungan antar sesama manusia ? 9. Tulis lengkap dengan harokatnya dan perhatikan artinya, surat Al Hujurat ayat 130 ! 10. Apakah yang dimaksud dengan surat Al Hujurat tersebut ? 11. Bacalah dengan baik surat Al Qashas ayat 77 dan simaklah dengan baik artinya, jelaskan kaitannya dengan hubungan antara manusia dan alam sekitarnya ! 12. Islam dikenal sebagai Agama Fitrah, jelaskan maksudnya ! 13. Islam juga dikenal sebagai agama Tauhid, coba jelaskan dimanakah letak ketauhidan Agama Islam ? 14. Jelaskan disertai contoh bahwa Islam sebagai Rahmat bagi semesta alam ! 15. Jelaskan disertai contoh bahwa Islam mendorong manusia untuk maju ! C. Diskusikan bersama kelompok/teman duduk anda dan buatlah laporannya ! 1. Tujuan pokok Dinul Islam adal bertauhid kepada Allah swt. guna terwujudnya kebahagiaan hidup dunia akhirat. Bagaimanakah gambaran hidup bahagia di dunia ? 3. Bagaimanakah kandungan Surat Ali Imran ayat 67 bila dikaitkan dengan agama yang dibawa oleh Nabi Adam as. sampai dengan Nabi Muhammad saw ! D. Menjawab, mengajukan pendapat berdasarkan pengamatan gambar setuju dengan konsep yang telah ada 1. Tergantung persepsi siswa (Guru tinggal menilai 2. Menulis QS. Ali Imran 67 3. Berdasar arti QS. Ali Imran 67, Al Qur’an menegaskan bahwa seluruh Nabi sejak Nabi Adam as sampai dengan Nabi Muhammad saw. Hanya mengajarkan Agama yang satu, yaitu Islam sebagai Agama Tauhid (sekali-kali tidak mengajarkan suatu agama yang mengandung nilai-nilai kemusyrikan) 4. Gambaran hidup bahagia di dunia, antara lain adalah dalam kondisi bagaimanapun (kaya atau miskin, sehat atau sakit dsb.) tetap dalam keadaan tenang, baik dalam melaksanakan tugas-tugas keduniaan meupun ibadah. Merapa puas akan semua karunia Allah swt. Dll. 5. Tahapan-tahapan Untuk dapat meraih kebahagiaan dunia akhirat yaitu : a. Memiliki keyakinan yang benar. b. Mengetahui syari’at yang bena (WARID) c. Melaksanakan syari’at dengan tekun dan penuh keyakinan (mantap). d. Mauhibah, yaitu sikap yang penuh dengan penerimaan dan syukur akan karunia Allah swt Apabila seorang muslim memperhatikan dan mempedomani keempat tahapan di atas, maka ia akan dapat mengatur aktivitasnya untuk kepentingan dunia dan akhirat dengan benar secara berimbang. 6. Menulis surat Ad Dzariyat ayat 56 lemgkap dengan artinya ! 7. Pengertian ihsan adalah : merupakan proyeksi hubungan dengan Allah swt yang betul-betul sempurna, sehingga yang diingat dan dituju hanya Allah swt semata. 8. Konsep dasar hubungan manusia secara individu dan dalam hidup bersama baik dalam keluarga maupun masyarakat termaktub dalam surat Al Maidah 2 . Manusia diciptakan Allah swt sebagai makhluk sosial, antara satu dengan lainnya saling membutuhkan dan memiliki kecenderungan besar untuk hidup bermasyarakat. Islam mengajarkan agar terjadi hubungan timbal balik yang baik antara sesamanya, antara laki-laki dan wanita, antara keluarga dengan keluarga lainnya, antara bangsa yang satu dengan bangsa lainnya, dalam tatanan hubungan yang saling menguntungkan dan tidak boleh saling merugikan, apalagi saling membanggakan dan menyombongkan diri. Islam mengajarkan kebersamaan, saling menghargai antara sesamanya, tidak membedakan status dan warna kulit, yang dinilai oleh Allah swt adalah kepribadian atau takwanya. 9. menulis surat Al Hujurat 13. 10. Ayat 13 surat Al Hujurat tersebut memberikan penegasan bahwa dengan perbedaan suku bangsa, warna kulit dll. Justru dijadikan sarana untuk saling mengenal, saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. 11. Menurut QS. Al Qashas : 77 , bahwa dunia dengan segala fasilitasnya dicipta oleh Allah swt. Sebagai sarana bagi manusia mencari kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu maka segala potensi alam yang ada hendaknya dikelola, dilestarikan dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat manusia, dengan catatan bahwa bahwa kemaslahatan tersebut menjadi bekal sepenuhnya untuk meraih kebahagiaan hidup di akhirat kelak. 12. Agama Islam merupakan agama yang tidak bertentangan dengan watak hakiki setiap manusia karena pada dasarnya manusia itu diciptakan Allah swt. atas kodrat yang “hanif”, maksudnya senantiasa memihak kepada kebenaran. ( Ar Rum ayat 30 ) Dengan kata lain sesuai dengan kecendrungan dasar manusia. 13. Ketauhidan Agama Islam terletak pada ajarannya, yaitu bahwa Islam mengajarkan hanya menyembah, memohon kepada satu Tuhan, Dialah Allah swt. Yang Maha Esa dalam segala aspeknya. Tidak sesuatupun yang menyamai Dia. 14. Islam sebagai Rahmat bagi semesta alam, Hal ini jelas digariskan dalam Al Qur’an Surat Al Ambiya’ 107, yang artinya “Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.Dalam ayat ini jelas 15. C. E. E. ditegaskan bahwa keberadaan Islam harus menciptakan kedamaian, keserasian, keadilan terhadap siapapun, dan oleh karena itulah maka dalam penyiaran Islam dilarang untuk mengadakan pemaksaan. Islam mendorong manusia untuk maju, hal ini terbukti diantaranya adanya beberapa hadia Nabi saw. Yang mewajibkan umatnya untuk menuntu ilmu, bahkan sejak dari buaian sampai ahir hayat. Disamping itu banyak ayat-ayat AlQur’an yang memotivasi manusia untuk menggunakan akal sehingga memperoleh pelajaran/ilmu untuk mencapai kemajuan, salah satu contoh sebagai berikut : Firman Allah swt di dalam Al Qur’an : Artinya : “Katakanlah : Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui ? Sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. QS. Az Zumar : 9 & D Tidak disediaka jawaban karena Tugas diskusi untuk siswa. (guru sekedar memberikan penjelasan sekedarnya tentang cara diskusi dan menilai hasilnya) Asah Terampil Agama Islam Asah Terampil Agama Islam 1D A 2M A I 3K A U U 4R A S U 5L H A U A F A I A 13 D I O L 15A B I 6Y A 7K I N S R K 12K I F E 8M A 10K A H U M A E K A W I A I N9 A 11 A N J A I E N B H A 14B A 16S U K U N I K S A T BAB I 1 2 KUNCI JAWABAN 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1.Damai 3.Kahfi 4.Rasul 6.Yasin 8.Mas Kawin 10.Kafir 11.Najis 12.Kiamat 14.Baka 15.Abu 16.Sukun 1.Durhaka 2.Musa 3.Keyakinan 5.Luar 7.Kewajiban 8.Mikail 9.Nasehat 13.Doa 14.Bu 16 a. Mendatar 1. Arti Islam 3. Nama surat dalam Al Qur’an 4. Utusan 6. Kata Lain Dari Percaya b.Menurun 1. Berani pada orang tua 2. Nama Nabi 3. kepercayaan 5. Lawan Dalam 7. Keharusan 8. Diberikan pada mempelai wanita 8. Nama Malaikat 10. tidak percaya pada Tuhan 9. Petuah 11. tidak suci 13. mohon kepada Allah 12. hari akhir (bila huruf terakhir diganti t ) 14. Bak dhamma 14. alam sesudah mati 15. Nama depan sahabat Nabi saw. 16. tanda baca mati (Al Qur’an)