uraian jabatan struktural dan pelaksana

advertisement
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 258 1. NAMA JABATAN
: Kepala Subbagian Tata Usaha
Direktorat Surat Utang Negara
2. IKHTISAR JABATAN :
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha,
kepegawaian, keuangan dan rumah tangga, serta memberikan bantuan teknis
Direktorat.
3. TUJUAN JABATAN :
Terwujudnya urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga
direktorat secara tertib dalam rangka mendukung kegiatan pengelolaan Surat
Utang Negara yang optimal, efektif dan efisien.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
4.1. Merumuskan konsep bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat.
4.1.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk merumuskan konsep
bahan masukan dokumen perencanaan Direktorat, meliputi antara
lain Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Penetapan Kinerja (PK), Uraian Jabatan (Urjab), Rencana Kegiatan
dan Anggaran (RKA) dan dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU)
Direktorat;
4.1.2. Mempelajari dokumen perencanaan Direktorat, meliputi antara lain
Renstra, RKT, PK, Urjab, RKA dan IKU Direktorat;
4.1.3. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep bahan
masukan dokumen perencanaan Direktorat, meliputi antara lain
Renstra, RKT, PK, Urjab, RKA dan IKU Direktorat;
4.1.4. Mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat atas bahan
masukan dokumen perencanaan Direktorat, meliputi antara lain
Renstra, RKT, PK, Urjab, RKA dan IKU Direktorat;
4.1.5. Meneliti kelengkapan dokumen perencanaan Direktorat, meliputi
antara lain Renstra, RKT, PK, Urjab, RKA dan IKU Direktorat yang
telah ditetapkan Direktur;
4.1.6. Memberi disposisi pelaksana untuk mengirimkan dokumen
perencanaan Direktorat, meliputi antara lain Renstra, RKT, PK,
Urjab, RKA dan IKU Direktorat.
4.2. Merumuskan konsep rencana kebutuhan pegawai Direktorat termasuk
penyusunan konsep jabatan fungsional, konsep pola mutasi dan konsep
standar kompetensi jabatan.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 259 4.2.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.2.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep rencana
kebutuhan pegawai Direktorat berdasarkan formasi pegawai yang
aktif maupun yang menjalankan tugas belajar, termasuk
penyusunan konsep jabatan fungsional, pola mutasi dan standar
kompetensi jabatan;
4.2.3. Meneliti konsep rencana kebutuhan pegawai Direktorat, termasuk
penyusunan konsep jabatan fungsional, pola mutasi dan standar
kompetensi jabatan dan melaporkannya kepada Direktur sebagai
bahan pembahasan bersama para Kasubdit dan Kasi;
4.2.4. Mengikuti pembahasan rencana kebutuhan pegawai Direktorat,
termasuk penyusunan konsep jabatan fungsional, pola mutasi dan
standar kompetensi jabatan, dan memberi disposisi pelaksana
untuk membuat konsep nota dinas kepada Sekretaris Ditjen
mengenai kebutuhan pegawai Direktorat, termasuk penyusunan
konsep jabatan fungsional, pola mutasi dan standar kompetensi
jabatan sesuai hasil pembahasan;
4.2.5. Menerima, meneliti dan menandatangani nota dinas kepada
Direktur sebagai pengantar konsep nota dinas Direktur kepada
Sekretaris Ditjen mengenai kebutuhan pegawai Direktorat,
termasuk penyusunan konsep jabatan fungsional, pola mutasi dan
standar kompetensi jabatan.
4.3. Merumuskan usulan diklat/seminar/beasiswa.
4.3.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.3.2. Meneliti surat penawaran diklat/seminar/beasiswa dari instansi
lain yang telah didisposisi Direktur;
4.3.3. Menerima dan meneliti surat dari instansi lain yang telah
didisposisi mengenai penawaran diklat;
4.3.4. Memberi disposisi pelaksana
untuk menggandakan disposisi
tersebut dan menyampaikan kepada masing-masing Kasubdit;
4.3.5. Menerima masukan dari masing-masing Kasubdit dan memberi
disposisi pelaksana untuk membuat konsep nota dinas calon
peserta diklat.
4.3.6. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar dan
menyampaikan kepada Kepala Bagian Kepegawaian, Setditjen.
4.4. Merumuskan usulan kenaikan gaji berkala (KGB) pegawai.
4.4.1. Menerima disposisi dari Direktur dan mempelajari penyiapan
usulan kenaikan pangkat pegawai;
4.4.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menghimpun data-data
kepegawaian yang sudah waktunya untuk diusulkan kenaikan
pangkat;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 260 -
4.4.3. Meneliti data kepegawaian dan memberi disposisi pelaksana untuk
memproses penyiapan usulan kenaikan pangkat serta membuat
konsep nota dinas pengantar dan menyiapkan berkas-berkas
kepegawaian yang diperlukan;
4.4.4. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar dan
menandatangani legalisir berkas-berkas kepegawaian yang
diperlukan serta menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum,
Setditjen.
4.5. Merumuskan usulan kenaikan pangkat pegawai.
4.5.1. Menerima disposisi dari Direktur dan mempelajari penyiapan
usulan kenaikan pangkat pegawai;
4.5.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menghimpun data-data
kepegawaian yang sudah waktunya untuk diusulkan kenaikan
pangkat;
4.5.3. Meneliti data kepegawaian dan memberi disposisi pelaksana untuk
memproses penyiapan usulan kenaikan pangkat serta membuat
konsep nota dinas pengantar dan menyiapkan berkas-berkas
kepegawaian yang diperlukan;
4.5.4. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar dan
menandatangani legalisir berkas-berkas kepegawaian yang
diperlukan serta menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum,
Setditjen.
4.6. Merumuskan usulan penyesuaian ijazah pegawai.
4.6.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.6.2. Memberi disposisi pelaksana untuk mengumpulkan data pegawai
yang memenuhi syarat untuk mendapatkan penyesuaian ijazah,
menyiapkan kelengkapan pengajuan penyesuaian ijazah pegawai
dan membuat konsep nota dinas pengantar ke Sekretaris
Direktorat Jenderal;
4.6.3. Meneliti kelengkapan penyiapan usulan pegawai yang akan
diajukan dan konsep nota dinas pengantar untuk ditetapkan oleh
Direktur.
4.7. Mengkoordinasikan urusan penatausahaan dosir pegawai.
4.7.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.7.2. Memberikan pengarahan kepada pelaksana untuk menatausakan
dosir pegawai, mengawasi jalannya pendosiran, sekaligus
memeriksa hasil pekerjaan pelaksanaan dalam penataan dosir;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 261 4.7.3. Memberi disposisi kepada pelaksana untuk menyiapkan odner
dosir pegawai, menyusun dosir ke dalam masing-masing odner
pegawai, memberikan identifikasi dimasing-masing odner, serta
menata odner ke dalam rak penyimpanan dosir.
4.8. Merumuskan usulan pensiun pegawai.
4.8.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.8.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menghimpun data-data
kepegawaian yang akan memasuki usia pensiun;
4.8.3. Meneliti data kepegawaian dan memberi disposisi pelaksana untuk
memproses penyiapan usulan pensiun serta membuat konsep nota
dinas pengantar dan menyiapkan berkas-berkas kepegawaian yang
diperlukan;
4.8.4. Meneliti, mengoreksi konsep nota dinas pengantar dan
menandatangani legalisir berkas-berkas kepegawaian yang
diperlukan
serta
menyampaikan
kepada
Kepala
Bagian
Kepegawaian, Setditjen.
4.9. Merumuskan pemutakhiran Data Pegawai melalui Sistem Informasi
Kepegawaian (SIMPEG).
4.9.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.9.2. Memberi disposisi pelaksana untuk meneliti, dan mencocokkan
data Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dengan berkas
kepegawaian pegawai Direktorat Surat Utang Negara;
4.9.3. Memberi disposisi pelaksana mencetak data SIMPEG dan
memberitahukan pada pejabat/pegawai Direktorat Surat Utang
Negara jika terdapat kekurangan kelengkapan data SIMPEG dan
tidak terdapat dalam berkas kepegawaian pegawai Direktorat Surat
Utang;
4.9.4. Memberi disposisi pelaksana untuk merekam kelengkapan berkas
kepegawaian dari pegawai Direktorat Surat Utang Negara dalam
aplikasi SIMPEG;
4.9.5. Meneliti dan mengecek updating data kepegawaian pegawai
Direktorat Surat Utang Negara dalam aplikasi SIMPEG.
4.10. Merumuskan bahan permintaan pembiayaan kegiatan Direktorat (SPP).
4.10.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk menyiapkan bahan
permintaan pembiayaan kegiatan direktorat;
4.10.2. Meneliti ketersediaan dana kegiatan pada DIPA Direktorat Jenderal
dan mengecek ketersediaan dana pada Petunjuk Operasional
Kegiatan (POK) serta mencocokkan satuan pembiayaan dengan
Standar/Satuan Biaya Kegiatan;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 262 4.10.3. Memberi disposisi pelaksana untuk melakukan penyiapan bahanbahan permintaan pembiayaan kegiatan dan pembuatan konsep
nota dinas penyampaian permintaan pembiayaan kegiatan
direktorat;
4.10.4. Memeriksa kelengkapan bahan permintaan pembiayaan dan
meneliti laporan-laporan yang telah dibuat dan konsep nota dinas
pengantar untuk ditetapkan oleh Direktur atas permintaan
pembiayaan kegiatan direktorat kepada Setditjen Pengelolaan
Utang;
4.10.5. Menyampaikan
surat
pengajuan
permintaan
kebutuhan
pembiayaan kegiatan dari masing-masing Subdirektorat kepada
Setditjen Pengelolaan Utang;
4.10.6. Memberi disposisi pelaksana untuk melakukan penatausahaan
berkas permintaan pembiayaan beserta kelengkapannya.
4.11. Merumuskan permintaan kebutuhan atau perbaikan peralatan serta
pemeliharaan sarana prasarana kantor.
4.11.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.11.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menginventarisasi dan
mencatat kebutuhan atau kerusakan peralatan dan sarana
prasarana kantor;
4.11.3. Melakukan koordinasi dengan Bagian Umum terkait kebutuhan
atau kerusakan peralatan dan sarana prasarana kantor;
4.11.4. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep nota dinas
permintaan kebutuhan atau perbaikan peralatan dan sarana
prasarana kantor kepada Kepala Bagian Umum, Setditjen
Pengelolaan Utang;
4.11.5. Meneliti kelengkapan konsep nota dinas permintaan kebutuhan
atau perbaikan peralatan dan sarana prasarana kantor kepada
Kepala Bagian Umum, Setditjen Pengelolaan Utang;
4.11.6. Memberi disposisi pelaksana untuk mengirimkan nota dinas
permintaan kebutuhan atau perbaikan peralatan dan sarana
prasarana kantor.
4.12. Mengkoordinasikan urusan tata usaha surat masuk.
4.12.1. Menerima disposisi dari Direktur dan mempelajari tata usaha surat
masuk;
4.12.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menerima surat masuk dan
memeriksa kelengkapan berkasnya, memberi label disposisi dan
mencatat surat masuk pada Buku Agenda Surat Masuk;
4.12.3. Meneliti berkas surat masuk dan memberi disposisi pelaksana
untuk menyampaikan kepada Direktur;
4.12.4. Memberi disposisi pelaksana untuk mendistribusikan surat/nota
dinas sesuai disposisi Direktur.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 263 4.13. Mengkoordinasikan urusan tata usaha surat keluar.
4.13.1. Menerima disposisi dan mempelajari konsep surat/nota dinas dari
masing-masing Subdirektorat;
4.13.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyampaikan kepada
Direktur dan memberi nomor pada verbal dan surat/nota dinas,
stempel jabatan atau dinas, cap kualifikasi dan klasifikasi surat;
4.13.3. Memberi disposisi pelaksana untuk mencatat ke dalam buku
ekspedisi surat ke luar serta mengirimkan surat/nota dinas ke
alamat yang dituju;
4.13.4. Menyampaikan laporan penyampaian surat keluar kepada Direktur
secara bulanan.
4.14. Mengkoordinasikan penataan arsip.
4.14.1. Menerima dan memeriksa arsip yang diterima dari masing-masing
subdirektorat untuk didokumentasikan dan disimpan;
4.14.2. Memberi disposisi pelaksana untuk mencatat dalam daftar
pertelaan, kodifikasi, klasifikasi, jangka waktu simpan dan
mengelompokkan sesuai dengan tata kearsipan yang berlaku;
4.14.3. Meneliti ulang pencatatan klasifikasi kodifikasi arsip;
4.14.4. Memberi disposisi pelaksana untuk menyimpan arsip sesuai
dengan tata kearsipan dan menyampaikan salinan daftar pertelaan
arsip kepada masing-masing subdirektorat yang menyerahkan
arsip;
4.14.5. Memantau pelaksanaan tugas urusan kearsipan dan dokumentasi.
4.15. Mengkoordinasikan pelayanan arsip.
4.15.1. Menerima permintaan peminjaman arsip dari masing-masing sub
direktorat;
4.15.2. Meneliti dan memberikan persetujuan/penolakan permintaan
peminjaman arsip;
4.15.3. Memberi disposisi pelaksana untuk menyimpan surat permintaan
peminjaman arsip dan untuk memberikan peminjaman arsip;
4.15.4. Menerima kembali pengembalian peminjaman arsip;
4.15.5. Memberi disposisi pelaksana untuk memeriksa arsip yang
dikembalikan dan menyimpannya kembali ke tempat penyimpanan
semula.
4.16. Mengkoordinasikan pemeliharaan, perawatan dan pengamanan arsip.
4.16.1. Mengkoordinasikan proses penggunaan arsip aktif menjadi arsip
inaktif;
4.16.2. Memberi disposisi pelaksana untuk memelihara, merawat dan
mengamankan arsip;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 264 4.16.3. Mengevaluasi proses penggunaan arsip aktif menjadi arsip inaktif.
4.17. Mengkoordinasikan penyusutan arsip.
4.17.1. Merencanakan kegiatan penyusutan arsip dan merumuskan
klasifikasi dan jangka waktu simpan arsip;
4.17.2. Memberi disposisi pelaksana untuk mengklasifikasi, memilah arsip
aktif, inaktif dan yang sudah tidak bernilai guna;
4.17.3. Meneliti klasifikasi, penetapan arsip aktif dan inaktif;
4.17.4. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep surat
penyusutan arsip;
4.17.5. Meneliti, memaraf surat penyusutan arsip dan menyampaikan
kepada Direktur;
4.17.6. Melakukan pemindahan, penyerahan dan pemusnahan arsip
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.18. Mengkoordinasikan urusan kepustakaan di lingkungan direktorat.
4.18.1. Menerima
disposisi
dari
Direktur
dan
mempelajari
literatur/peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugas untuk ditatausahakan pada kepustakaan di lingkungan
direktorat;
4.18.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menatausahakan kepustakaan
di lingkungan direktorat;
4.18.3. Memantau pelaksanaan tugas urusan kepustakaan.
4.19. Mengkoordinasikan penyiapan kegiatan konsinyering.
4.19.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.19.2. Mempersiapkan
tempat/lokasi
untuk
dijadikan
tempat
konsinyering dan berkoordinasi dengan pihak hotel tempat
penyelenggaraan konsinyering;
4.19.3. Menyelesaikan masalah administrasi dengan pihak hotel tempat
penyelenggaraan konsinyering dengan bagian umum setditjen;
4.19.4. Mengawasi kelancaran pelaksanaan konsinyering;
4.19.5. Memberi disposisi pelaksana mengirim undangan dan surat tugas
konsinyering kepada peserta, menyiapkan logistik dan ATK pada
hari pelaksanaan konsinyering.
4.20. Mengkoordinasikan penyiapan kegiatan premarketing ORI, Sosialisasi SUN
dan Investor Gathering.
4.20.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.20.2. Berkoordinasi dengan pihak hotel tempat penyelenggaraan
premarketing ORI, Sosialisasi SUN dan Investor Gathering;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 265 4.20.3. Menyelesaikan masalah administrasi dengan pihak hotel tempat
penyelenggaraan premarketing ORI, Sosialisasi SUN dan Investor
Gathering dengan bagian umum setditjen;
4.20.4. Mengawasi kelancaran pelaksanaan premarketing ORI, Sosialisasi
SUN dan Investor Gathering;
4.20.5. Memberi disposisi kepada pelaksana untuk membantu menyiapkan
peralatan dan bahan pendukung termasuk ATK selama
pelaksanaan premarketing ORI, Sosialisasi SUN dan Investor
Gathering.
4.21. Merumuskan konsep Surat Tugas atau konsep surat penunjukan pejabat
pengganti.
4.21.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.21.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep Surat Tugas
atau konsep surat penunjukan pejabat pengganti dan melakukan
inventarisasi pejabat yang perlu dibuatkan usulan penggantian
(Plh.) beserta nota dinas pengantar;
4.21.3. Meneliti konsep Surat Tugas atau konsep surat penunjukan
pejabat pengganti dan hasil inventarisasi pejabat yang perlu
dibuatkan usulan penggantian (Plh.) dan menandatangani nota
dinas kepada Direktur.
4.22. Mengkoordinasikan
Direktorat.
tugas-tugas
kesekretariatan
dan
protokoler
4.22.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.22.2. Memberi disposisi pelaksana untuk melaksanakan tugas-tugas
kesekretariatan dan protokoler Direktorat dan melaporkan apabila
terdapat kendala dalam pelaksanaannya;
4.22.3. Memantau
dan
mengarahkan
pelaksanaan
tugas-tugas
kesekretariatan dan protokoler Direktorat.
4.23. Mengkoordinasikan penatausahaan surat keterangan untuk mendapatkan
tunjangan keluarga (KP4).
4.23.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.23.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyampaikan blangko KP4
kepada para pegawai di lingkungan Direktorat, mengumpulkan
blangko KP4 yang sudah diisi dan ditandatangani pegawai dan
menyusun konsep nota dinas pengantar penyampaian KP4 kepada
Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktorat Jenderal;
4.23.3. Meneliti KP4 yang telah ditandatangani oleh pegawai dan diketahui
oleh pejabat berwenang dan konsep nota dinas pengantar.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 266 4.24. Mengkoordinasikan
penatausahaan
pekerjaan pegawai (DP3).
daftar
penilaian
pelaksanaan
4.24.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.24.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyampaikan blangko DP3
kepada para pejabat penilai di lingkungan Direktorat,
mengumpulkan blangko DP3 yang sudah diisi dan ditandatangani
atasannya masing-masing;
4.24.3. Meneliti DP3 yang telah dilakukan penilaian oleh para pejabat
penilai dan konsep nota dinas pengantar;
4.24.4. Memberi disposisi pelaksana untuk mengirimkan DP3 ke Kepala
Bagian Kepegawaian, Setditjen;
4.24.5. Memberi disposisi pelaksana untuk menyimpan DP3 ke dosir
masing-masing pegawai sebagai arsip.
4.25. Mengkoordinasikan penatausahaan cuti pegawai.
4.25.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.25.2. Menerima permohonan cuti dari pejabat/pegawai di lingkungan
Direktorat, baik berupa cuti tahunan, cuti besar, cuti bersalin, cuti
sakit, cuti karena alasan penting dan cuti di luar tanggungan
negara;
4.25.3. Meneliti permohonan cuti bahwa hak cuti pegawai sesuai
ketentuan yang berlaku;
4.25.4. Memberi disposisi pelaksana untuk membuat konsep nota dinas
pengantar;
4.25.5. dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Kepegawaian, Setditjen
Pengelolaan Utang.
4.26. Mengkoordinasikan penatausahaan laporan ketertiban dan kehadiran
pegawai.
4.26.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk melaksanakan urusan tata
usaha dan rumah tangga Direktorat;
4.26.2. Memberi disposisi pelaksana untuk mencetak rekapitulasi absen
elektronik pegawai selama satu bulan sebagai dasar pembayaran
TKPKN masing-masing pegawai;
4.26.3. Memberi disposisi pelaksana untuk meneliti dan mencocokkan
rekapitulasi
tersebut
dengan
surat
pemberitahuan
terlambat/pulang sebelum waktunya, surat ijin tidak masuk kerja,
surat ijin cuti, surat tugas dan lain-lainnya yang telah diterima dan
dihimpun untuk periode laporan satu bulan serta melakukan
klarifikasi dengan pegawai;
4.26.4. Memberi disposisi pelaksana untuk membuat konsep nota dinas
pengantar kepada Kepala Bagian Kepegawaian dengan tembusan
Kepala Subbagian Gaji;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 267 -
4.26.5. Menerima, meneliti dan menandatangani nota dinas kepada Kepala
Bagian Kepegawaian dengan tembusan Kepala Subbagian Gaji
mengenai Laporan Ketertiban Pegawai beserta lampirannya berupa
rekapitulasi absen elektronik pegawai.
4.27. Mengkoordinasikan bahan evaluasi grading pegawai direktorat.
4.27.1. Mengkompilasi bahan evaluasi grading pegawai direktorat;
4.27.2. Menghadiri rapat pembahasan evaluasi grading pegawai direktorat
dengan Bagian Organisasi dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat
Jenderal;
4.27.3. Menyusun laporan hasil pembahasan evaluasi grading pegawai
direktorat dengan Bagian Organisasi dan Kepegawaian, Sekretariat
Direktorat Jenderal.
4.28. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran.
4.28.1. Menerima
disposisi
dari
Direktur
untuk
melaksanakan
pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran
Direktorat;
4.28.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyiapkan konsep laporan
bulanan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi
anggaran;
4.28.3. Menerima dan meneliti konsep laporan bulanan hasil pemantauan
pelaksanaan
kegiatan
dan
realisasi
anggaran
serta
menyampaikannya kepada Direktur sebagai bahan pembahasan
internal Direktorat;
4.28.4. Mengkompilasi bahan masukan dari Subdirektorat terkait usulan
rencana tindak untuk pelaksanaan kegiatan dan proyeksi
penarikan anggaran bulan berikutnya dan menyampaikan kepada
Sekretariat Direktorat Jenderal dan Kepala Subdirektorat
Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja.
4.29. Merumuskan
Direktorat.
konsep
bahan
masukan
prosedur
operasi
standar
4.29.1. Menerima disposisi dari Direktur dan mempelajari konsep bahan
masukan prosedur operasi standar Direktorat;
4.29.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep bahan
masukan prosedur operasi standar Direktorat;
4.29.3. Mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat atas bahan
masukan prosedur operasi standar Direktorat;
4.29.4. Meneliti kelengkapan konsep prosedur operasi standar Direktorat
yang telah disetujui Direktur;
4.29.5. Memberi disposisi pelaksana untuk mengirimkan konsep prosedur
operasi standar Direktorat untuk ditetapkan.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 268 -
4.30. Merumuskan konsep bahan
monitoring risiko Direktorat.
masukan
pemetaan
profil
risiko
dan
4.30.1. Menerima disposisi dari Direktur dan mempelajari konsep bahan
masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat;
4.30.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep bahan
masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat;
4.30.3. Mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat atas bahan
masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat;
4.30.4. Meneliti kelengkapan konsep pemetaan profil risiko dan monitoring
risiko Direktorat yang telah disetujui Direktur;
4.30.5. Memberi disposisi pelaksana untuk mengirimkan konsep pemetaan
profil risiko dan monitoring risiko Direktorat untuk ditetapkan.
4.31. Merumuskan konsep bahan masukan evaluasi kinerja Direktorat.
4.31.1. Menerima disposisi dari Direktur untuk menyiapkan konsep bahan
masukan evaluasi kinerja Direktorat;
4.31.2. Mempelajari dokumen perencanaan dan dokumen evaluasi kinerja
Direktorat tahun lalu dan tahun berjalan;
4.31.3. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep bahan
masukan dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain
ABK, laporan IKU dan LAKIP;
4.31.4. Mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat atas bahan
masukan dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain
ABK, laporan IKU dan LAKIP;
4.31.5. Meneliti kelengkapan dokumen evaluasi kinerja Direktorat,
meliputi antara lain ABK, laporan IKU dan LAKIP yang telah
ditetapkan Direktur;
4.31.6. Memberi disposisi pelaksana untuk mengirimkan dokumen
evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain ABK, laporan IKU
dan LAKIP.
4.32. Merumuskan bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan DPR.
4.32.1. Menerima disposisi dari Direktur terkait penyiapan bahan jawaban
pemerintah atas pertanyaan DPR;
4.32.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep bahan
masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan DPR terkait
pelaksanaan tugas Direktorat;
4.32.3. Mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat atas bahan
jawaban pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan
tugas Direktorat;
4.32.4. Meneliti kelengkapan bahan jawaban pemerintah atas pertanyaan
DPR yang telah ditetapkan Direktur;
4.32.5. Memberi disposisi pelaksana untuk mengirimkan bahan jawaban
pemerintah atas pertanyaan DPR.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 269 4.33. Merumuskan bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) yang telah dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional.
4.33.1. Menerima disposisi dari Direktur terkait penyiapan bahan
tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang telah
dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional;
4.33.2. Memberi disposisi pelaksana untuk menyusun konsep bahan
masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah
dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas
pelaksanaan tugas Direktorat;
4.33.3. Mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat atas konsep
bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah
dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas
pelaksanaan tugas Direktorat;
4.33.4. Meneliti kelengkapan bahan tanggapan atas LHP yang telah
dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional yang telah
ditetapkan Direktur;
4.33.5. Memberi disposisi pelaksana untuk mengirimkan bahan tanggapan
atas LHP yang telah dilakukan oleh aparat pengawasan fungsional.
4.34. Membimbing pegawai pada Subbagian Tata Usaha Direktorat untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi pegawai.
4.34.1. Memberikan nasehat, menegakkan dan meningkatkan disiplin
bawahan;
4.34.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri;
4.34.3. Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan;
4.34.4. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
Disposisi dari Direktur;
Kesepakatan dan keputusan rapat teknis;
Konsep surat/nota dinas;
Rencana Kerja Subbagian Tata Usaha tahun lalu dan tahun berjalan;
Surat/dokumen/barang yang diterima dan yang dikirim, serta bahanbahan untuk digandakan;
5.6. Data laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha;
5.7. Konsep surat/nota dinas dari pelaksana;
5.8. Pertanyaan DPR;
5.9. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP);
5.10. Surat dari instansi terkait;
5.11. Kesepakatan dengan pihak ketiga.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 270 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :
6.1.
6.2.
6.3.
6.4.
6.5.
6.6.
6.7.
6.8.
6.9.
6.10.
6.11.
6.12.
6.13.
6.14.
6.15.
6.16.
6.17.
6.18.
6.19.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara;
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974
tentang
Pokok-pokok
Kepegawaian;
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin
Pegawai Negeri Sipil;
Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa
Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil;
Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan APBN;
PMK Nomor 151/PMK.01/2010 tentang tata naskah dinas Kementerian
Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Pedoman Tata Kerja (Urjab, SOP, SE, ABK dll.) Direktorat Jenderal
Pengelolaan Utang;
Peraturan tentang kearsipan di lingkungan Kementerian Keuangan;
Rencana kinerja tahunan dan program kerja tahunan;
Peraturan Perundang-undangan, Keputusan atau Peraturan Menteri
Keuangan lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas Subbagian
Tata Usaha;
Sarana penyimpanan dokumen;
Perangkat komputer, mesin fotokopi dan ATK;
Sarana komunikasi (Telepon, faksimile dan lain-lain).
7. HASIL KERJA :
7.1.
Konsep bahan masukan dokumen perencanaan, meliputi antara lain
Renstra, RKT, PK, Urjab, RKA dan IKU Direktorat;
7.2. Usulan rencana kebutuhan pegawai Direktorat termasuk Jabatan
Fungsional, Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) dan pola mutasi;
7.3. Usulan konsep promosi dan mutasi pegawai;
7.4. Usulan diklat/seminar/beasiswa pegawai;
7.5. Usulan konsep kenaikan gaji berkala (KGB) pegawai;
7.6. Usulan konsep kenaikan pangkat pegawai;
7.7. Usulan konsep penyesuaian ijazah pegawai;
7.8. Terselenggaranya penatausahaan dosir pegawai;
7.9. Usulan konsep pensiun pegawai;
7.10. Pemutakhiran Data Pegawai melalui Sistem Informasi Kepegawaian
(SIMPEG);
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 271 7.11. Usulan permintaan pembiayaan kegiatan Direktorat;
7.12. Usulan permintaan peralatan sarana prasarana kantor;
7.13. Usulan permintaan perbaikan peralatan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana kantor;
7.14. Dokumentasi/ tata usaha surat masuk;
7.15. Dokumentasi/ tata usaha surat keluar;
7.16. Dokumentasi arsip;
7.17. Persetujuan/penolakan permintaan peminjaman arsip;
7.18. Terlaksananya kegiatan kepustakaan di lingkungan direktorat;
7.19. Terselenggaranya dukungan administrasi dan teknis kegiatan
konsinyering;
7.20. Terselenggaranya dukungan administrasi dan teknis kegiatan
premarketing, monitoring, sosialisasi dan investor gathering;
7.21. Konsep Surat Tugas dan surat penunjukan pejabat pengganti;
7.22. Terselenggaranya tugas-tugas kesekretariatan dan protokoler Direktorat;
7.23. Dokumentasi surat keterangan untuk mendapatkan tunjangan keluarga
(KP4);
7.24. Dokumentasi daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai (DP3);
7.25. Dokumentasi cuti pegawai;
7.26. Terselenggaranya penatausahaan ketertiban dan kehadiran pegawai;
7.27. Laporan hasil pembahasan evaluasi grading pegawai direktorat;
7.28. Konsep laporan bulanan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan
realisasi anggaran;
7.29. Konsep bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat;
7.30. Konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko
Direktorat;
7.31. Konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja, meliputi antara lain
ABK, laporan IKU dan LAKIP;
7.32. Konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan DPR;
7.33. Konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan;
7.34. Distribusi formulir LP2P di direktorat;
7.35. Terselenggaranya urusan penerimaan/pengiriman berita di lingkungan
Direktorat;
7.36. Terselenggaranya kegiatan penggandaan dokumen direktorat;
7.37. Laporan berkala Subbagian Tata Usaha;
7.38. Dokumen penilaian pegawai (bawahan).
8. WEWENANG :
8.1.
8.2.
8.3.
8.4.
Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Direktur dan Kepala
Subdirektorat;
Mengajukan konsep bahan masukan dokumen perencanaan, meliputi
antara lain Renstra, RKT, PK, Urjab, RKA dan IKU Direktorat;
Mengajukan usulan rencana kebutuhan pegawai Direktorat termasuk
Jabatan Fungsional, Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) dan pola
mutasi;
Mengajukan usulan konsep promosi dan mutasi pegawai;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 272 8.5.
8.6.
8.7.
8.8.
8.9.
8.10.
8.11.
8.12.
8.13.
8.14.
8.15.
8.16.
8.17.
8.18.
8.19.
8.20.
8.21.
8.22.
8.23.
8.24.
8.25.
8.26.
8.27.
8.28.
8.29.
8.30.
8.31.
8.32.
8.33.
8.34.
8.35.
8.36.
8.37.
Mengajukan usulan diklat/seminar/beasiswa pegawai;
Mengajukan usulan konsep kenaikan gaji berkala (KGB) pegawai;
Mengajukan usulan konsep kenaikan pangkat pegawai;
Mengajukan usulan konsep penyesuaian ijazah pegawai;
Menyelenggarakan penatausahaan dosir pegawai;
Mengajukan usulan konsep pensiun pegawai;
Menyelenggarakan pemutakhiran Data Pegawai melalui Sistem Informasi
Kepegawaian (SIMPEG);
Mengajukan usulan permintaan pembiayaan kegiatan Direktorat;
Mengajukan usulan permintaan peralatan sarana prasarana kantor;
Mengajukan usulan permintaan perbaikan peralatan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana kantor;
Menyelenggarakan pendokumentasian/ penatausahaan surat masuk;
Menyelenggarakan pendokumentasian/ penatausahaan surat keluar;
Menyelenggarakan pendokumentasian/ penatausahaan arsip;
Menyetujui/menolak permintaan peminjaman arsip;
Menyelenggarakan kegiatan kepustakaan di lingkungan direktorat;
Menyelenggarakan dukungan administrasi dan teknis kegiatan
konsinyering;
Menyelenggarakan dukungan administrasi dan teknis kegiatan
premarketing, monitoring, sosialisasi dan investor gathering;
Mengajukan konsep Surat Tugas dan surat penunjukan pejabat
pengganti;
Menyelenggarakan
tugas-tugas
kesekretariatan
dan
protokoler
Direktorat;
Menyelenggarakan
pendokumentasian
surat
keterangan
untuk
mendapatkan tunjangan keluarga (KP4);
Menyelenggarakan pendokumentasian daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan pegawai (DP3);
Menyelenggarakan pendokumentasian cuti pegawai;
Menyelenggarakan penatausahaan ketertiban dan kehadiran pegawai;
Mengajukan laporan hasil pembahasan evaluasi grading pegawai
direktorat;
Mengajukan konsep laporan bulanan hasil pemantauan pelaksanaan
kegiatan dan realisasi anggaran;
Mengajukan konsep bahan masukan prosedur operasi standar
Direktorat;
Mengajukan konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan
monitoring risiko Direktorat;
Mengajukan konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja, meliputi
antara lain ABK, laporan IKU dan LAKIP;
Mengajukan konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas
pertanyaan DPR;
Mengajukan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan;
Mendistribusikan formulir LP2P di direktorat;
Menyelenggarakan urusan penerimaan/pengiriman berita di lingkungan
Direktorat;
Menyelenggarakan kegiatan penggandaan dokumen direktorat;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 273 8.38. Mengajukan laporan berkala Subbagian Tata Usaha;
8.39. Melakukan penilaian pegawai (bawahan);
8.40. Memberikan bimbingan dan pengarahan pelaksanaan tugas kepada
bawahan;
8.41. Memaraf konsep surat, laporan, daftar, atau dokumen lain terkait
pelaksanaan tugas.
9. TANGGUNG JAWAB :
9.1.
9.2.
9.3.
9.4.
9.5.
9.6.
9.7.
9.8.
9.9.
9.10.
9.11.
9.12.
9.13.
9.14.
9.15.
9.16.
9.17.
9.18.
9.19.
9.20.
9.21.
9.22.
9.23.
9.24.
9.25.
9.26.
9.27.
9.28.
Kebenaran usul, saran, dan pendapat kepada Direktur dan Kepala
Subdirektorat;
Kebenaran konsep bahan masukan dokumen perencanaan, meliputi
antara lain Renstra, RKT, PK, Urjab, RKA dan IKU Direktorat;
Kebenaran usulan rencana kebutuhan pegawai Direktorat termasuk
Jabatan Fungsional, Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) dan pola
mutasi;
Kebenaran usulan konsep promosi dan mutasi pegawai;
Kebenaran usulan diklat/seminar/beasiswa pegawai;
Kebenaran usulan konsep kenaikan gaji berkala (KGB) pegawai;
Kebenaran usulan konsep kenaikan pangkat pegawai;
Kebenaran usulan konsep penyesuaian ijazah pegawai;
Kebenaran penatausahaan dosir pegawai;
Kebenaran usulan konsep pensiun pegawai;
Kebenaran pemutakhiran Data Pegawai melalui Sistem Informasi
Kepegawaian (SIMPEG);
Kebenaran usulan permintaan pembiayaan kegiatan Direktorat;
Kebenaran usulan permintaan peralatan sarana prasarana kantor;
Kebenaran usulan permintaan perbaikan peralatan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana kantor;
Kebenaran pendokumentasian/ penatausahaan surat masuk;
Kebenaran pendokumentasian/ penatausahaan surat keluar;
Kebenaran pendokumentasian/ penatausahaan arsip;
Kebenaran peminjaman arsip;
Kebenaran kegiatan kepustakaan di lingkungan direktorat;
Kebenaran dukungan administrasi dan teknis kegiatan konsinyering;
Kebenaran dukungan administrasi dan teknis kegiatan premarketing,
monitoring, sosialisasi dan investor gathering;
Kebenaran konsep Surat Tugas dan surat penunjukan pejabat
pengganti;
Kelancaran tugas-tugas kesekretariatan dan protokoler Direktorat;
Kebenaran pendokumentasian surat keterangan untuk mendapatkan
tunjangan keluarga (KP4);
Kebenaran pendokumentasian daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan
pegawai (DP3);
Kebenaran pendokumentasian cuti pegawai;
Kebenaran penatausahaan ketertiban dan kehadiran pegawai;
Kebenaran laporan hasil pembahasan evaluasi grading pegawai
direktorat;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 274 9.29. Kebenaran konsep laporan bulanan hasil pemantauan pelaksanaan
kegiatan dan realisasi anggaran;
9.30. Kebenaran konsep bahan masukan prosedur operasi standar Direktorat;
9.31. Kebenaran konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan
monitoring risiko Direktorat;
9.32. Kebenaran konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja, meliputi
antara lain ABK, laporan IKU dan LAKIP;
9.33. Kebenaran konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan
DPR;
9.34. Kebenaran konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan;
9.35. Kebenaran formulir LP2P di direktorat;
9.36. Kebenaran urusan penerimaan/pengiriman berita di lingkungan
Direktorat;
9.37. Kebenaran kegiatan penggandaan dokumen direktorat;
9.38. Kebenaran laporan berkala Subbagian Tata Usaha;
9.39. Kebenaran penilaian pegawai (bawahan);
9.40. Kebenaran bimbingan dan pengarahan pelaksanaan tugas kepada
bawahan;
9.41. Kebenaran konsep surat, laporan, daftar, atau dokumen lain terkait
pelaksanaan tugas;
9.42. Kebenaran bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas;
9.43. Terjaganya kerahasiaan pelaksanaan tugas.
10.DIMENSI JABATAN :
10.1.
10.2.
10.3.
10.4.
10.5.
10.6.
10.7.
10.8.
10.9.
10.10.
10.11.
10.12.
10.13.
10.14.
10.15.
Jumlah pegawai pegawai Direktorat Surat Utang Negara;
Jumlah penyiapan usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti,
dan berkas kepegawaian lainnya;
Tingkat kedisiplinan pegawai;
Jumlah laporan direktorat;
Frekuensi penerimaan/pengiriman dokumen;
Unit koordinasi intern dan ekstern;
Buku-buku Perpustakaan;
Sopir/Pesuruh;
Jamuan/Pertemuan Eselon II;
Pertemuan/Seminar;
Kendaraan Roda 2;
Kendaraan Roda 4;
Penggandaan buku himpunan SE, buku-buku kepustakaan, dsb;
ATK/Alat Rumah Tangga;
Jumlah inventaris kantor/peralatan dan perlengkapan direktorat
lainnya.
11.HUBUNGAN KERJA :
11.1. Direktur dalam hal menerima perintah melakukan tugas;
11.2. Kasubdit dalam hal menerima tugas dan pengarahan serta mengajukan
usul, saran, dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 275 11.3. Para pegawai, para pejabat di lingkungan
Pengelolaan Utang dalam hal pelaksanaan tugas;
11.4. Instansi terkait dalam hal pelaksanaan tugas.
Direktorat
Jenderal
12.MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :
12.1. Koordinasi dalam pelaksanaan tugas penyiapan data dan bantuan teknis
bagi pelaksanaan tugas direktorat memerlukan penanganan yang
seksama sebab terkait dengan batas waktu pelaksanaan kegiatan itu
sendiri, sehingga diperlukan komunikasi yang efektif dengan penyedia
sumber data;
12.2. Terdapat data penting yang memerlukan tempat penyimpanan yang
memadai, aman, dan akses yang terbatas mutlak diperlukan;
12.3. Masalah penyimpanan arsip kelengkapan data pegawai baik dengan
menggunakan media hardcopy maupun elektronik memerlukan tempat
yang spesifik, sehingga perlu tersedia sarana penyimpanan arsip yang
memadai dan terjamin keamanannya.
13.RISIKO JABATAN :
Tidak ada.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 276 14.SYARAT JABATAN :
14.1.
14.2.
14.3.
14.4.
Pangkat/ golongan
:
Penata / (III/c)
Pendidikan formal
:
Strata 1
Diklat/Kursus
:
Diklatpim Tk.IV
Syarat lainnya
:
14.4.1. Mampu berbahasa inggris;
14.4.2. Menguasai Tata Naskah dan Persuratan;
14.4.3. Memahami peraturan perundang-undangan di
bidang :
14.4.3.1. keuangan negara;
14.4.3.2. perbendaharaan negara;
14.4.3.3. kepegawaian;
14.4.3.4. pengadaan barang dan jasa.
14.4.4. Memahami prosedur dan mekanisme pengelolaan
utang;
14.4.5. Memahami SOP;
14.4.6. Memahami prosedur dan mekanisme pengelolaan
tugas;
14.4.7. Memahami organisasi dan ketatalaksanaan;
14.4.8. Memahami sistim informasi manajemen, LAN dan
pengolahan data;
14.4.9. Memiliki kemampuan manajerial;
14.4.10. Mampu mengoperasionalkan komputer;
14.4.11. Memiliki komitmen penuh terhadap pekerjaan;
14.4.12. Mampu bekerjasama;
14.4.13. Standar Kompetensi:
14.4.13.1. In-Depth Problem Solving & Analysis (2);
14.4.13.2. Planning and Organizing (2);
14.4.13.3. Continuous Improvement (2);
14.4.13.4. Policies, Processes & Procedures (2);
14.4.13.5. Stakeholder Service (3);
14.4.13.6. Integrity (3);
14.4.13.7. Team Leadership (2);
14.4.13.8. Organizational Savy (2);
14.4.13.9. Interpersonal Communication (2).
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 277 15.
KEDUDUKAN JABATAN :
DIREKTUR
SURAT UTANG NEGARA
KEPALA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
KEPALA SUBDIREKTORAT
PENGELOLAAN
PORTOFOLIO SURAT
UTANG NEGARA
KEPALA
SUBDIREKTORAT
PENGEMBANGAN PASAR
SURAT UTANG NEGARA
KEPALA
SUBDIREKTORAT
ANALISIS KEUANGAN
DAN PASAR SURAT
UTANG NEGARA
KEPALA
SUBDIREKTORAT
PERATURAN SUN DAN
EVALUASI KINERJA
Pengelola Data Kepegawaian/
Rumah Tangga/Keuangan
Senior
Pengelola Data Kepegawaian/
Rumah Tangga/Keuangan
Junior
Pengelola Arsip Senior
Pengelola Arsip Junior
Penyaji Data Kepegawaian/Rumah
Tangga/Keuangan Senior/Staf
Junior
Penyaji Data Kepegawaian/Rumah
Tangga/Keuangan Junior
Penatausaha Senior/Staf Pemula
Penatausaha Junior
Penatausaha Pemula
Caraka Senior
Caraka Junior
Caraka Pemula
Pengemudi Eselon II
Sekretaris Eselon II (masa kerja 02 tahun)
Sekretaris Eselon II (masa kerja 24 tahun)
Sekretaris Eselon II (masa kerja di
atas 4 tahun)
a.n. MENTERI KEUANGAN,
Plt. SEKRETARIS JENDERAL
Ttd
K.A. BADARUDDIN
NIP 195703291978031001
Download