asesmen

11/07/2015
[email protected]
ASESMEN PEMBELAJARAN DALAM
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
INKLUSIF
[email protected]
11/07/2015
SIAPA BELIAU?
Mengalami kelumpuhan total dan selalu di atas
kereta dorong, hafal 30 juz.
Christy Brown
Seorang pengarang, pelukis dan penyair asal irlandia
yang menderita Cerebral Palsy.
Franklin D. Roosevelt
Presiden Amerika yang menderita polio, dan harus
dipapah untuk dapat berjalan.
John F. Kennedy
Presiden Amerika penyandang Dislexia yang sangat
lemah fisiknya dan selalu bergantung pada obatobatan untuk dapat bertahan hidup.
Taha Hussein
Menteri Pendidikan Mesir yang menyandang
tunanetra (buta).
David Blunkett
Menteri Dalam Negeri Inggris penyandang tunanetra.
Abdurrahman Wahid
(Gus Dur)
Penyandang low vision akhirnya buta dan lumpuh
kaki.
[email protected]
Ammar Bugis
11/07/2015
MUNGKIN KITA TIDAK PERCAYA
[email protected]
Penemu teori relativitas untuk pengembangan energi
nuklir.Termasuk murid yang paling bodoh dalam
kelas. Dapat membaca pada kelas 4 SD.
11/07/2015
Albert Einstein
Stephen Hawking
Penemu teori alam semesta “Big Bang”.
Dia lumpuh total, tidak dapat menggerakan
seluruh anggota badannya, bahkan untuk
berbicara saja harus dibantu alat dari komputer.
Ludwig van Beethoven 1770-1827
Komposer dunia yang kehilangan
pendengarannya.
Maha karya:
RUINE VON ATHENA
11/07/2015
[email protected]
Stevie Wonder
Dia seorang pencipta lagu, penyanyi,
produser, pemain musik, umur 10
tahun sudah masuk dalam dapur
rekaman. Dia buta sejak lahir.
Franklin Roosevelt
This former president who led
America throughout the Depression
and WWII coined the phrase:"The
only thing we have to fear is fear
itself." He was a polio survivor who
used a wheelchair during his four
terms in the White House.
11/07/2015
[email protected]
Winston Churchill
This brilliant soldier, statesman, and
British prime minister is believed to
have suffered from ADD and Bipolar
Disorder.
• Apakah pendidikan inklusif, baru terlahir
abad ini?
• Mengapa kita tidak memberikan
kesempatan berkembangnya potensi
mereka?
• Maka, menyajikan pembelajaran yang
berdiferensiasi, adalah tugas kita bersama.
11/07/2015
[email protected]
LALU, APA YANG AKAN
KITA KATAKAN PADA
MEREKA?
[email protected]
• Menjadi sekolah inklusif harus siap ramah
kepada semua.
• Guru tidak boleh menganakemaskan ABK tetapi
juga tidak boleh menganaktirikan ABK.
• Semua siswa harus mendapatkan perhatian &
layanan yang maksimal.
• Untuk memberikan yang tepat, maka asesmen
harusdilakukan sebelum menyusun program
atau RPP.
11/07/2015
TUGAS GURU & SEKOLAH INKLUSIF
asesmen
• Hasil asesmen, baik untuk
kepada peserta didik/siswa.
penyusunan
program bagi yang memiliki kemampuan diatas ratarata ataupun yang dibawah rata. Dengan asesmen juga dapat
mendeteksi, mengecek ketercapaian, dan melacak kemajuan
peserta didik.
[email protected]
• Memberikan lingkungan yang ramah dan keterbukaan kepada
mereka adalah kunci pertama.
• Guru, pihak sekolah harus membiasakan melakukan
11/07/2015
UNTUK MEMBERIKAN KESEMPATAN
KEPADA MEREKA
[email protected]
• Apakah Asesmen Itu ?
• Untuk Apa Asesmen Dilakukan ?
• Apa Yang Diasesmen ?
• Bagaimana Kita Mengasesmen ?
11/07/2015
ASESMEN
VALID
OBYEKTIF
ADIL
TERBUKA
BERMAKNA
MENDIDIK
MENYELURUH
BERKESINAMBUNGAN
[email protected]
•
•
•
•
•
•
•
•
11/07/2015
PRINSIP ASESMEN
ALUR ASESMEN
Asesmen
Membuat keputusan
(Penempatan dan Program)
Layanan
Evaluasi
[email protected]
Referal
11/07/2015
Identifikasi
• Asesmen dilakukan untuk menegakkan
diagnosis, dan berdasarkan diagnosis
tersebut dibuat preskripsi, yakni program
layanan (intervensi) untuk membantu siswa.
[email protected]
• Proses pengumpulan informasi tentang seorang
siswa yang akan digunakan untuk membuat
pertimbangan dan keputusan yang berhubungan
dengan siswa tersebut (lerner, 1988).
• Suatu usaha yang bertujuan mengumpulkan
berbagai informasi tentang perkembangan siswa,
baik perkembangan dalam berbagai tugas
perkembangan maupun perkembangan dibidang
akademik.
11/07/2015
PENGERTIAN ASESMEN
[email protected]
• Pemberian Informasi kepada sejawat
• Pencatatan pekerjaan yang telah dilakukan siswa
• Pemberian nilai
• Pemberian bantuan kepada siswa untuk
meninjau pembelajaran mereka
• Pemberian bantuan kepada guru untuk
menyusun rencana
• Pengenalan kesulitan yang dialami siswa
• Pemberian informasi tentang siswa kepada pihak
lain (Ainscow, 1988)
11/07/2015
ASESMEN BERKENAAN
• Akademik (Baca, tulis, hitung)
[email protected]
• Fisik dan Motorik
1. Komunikasi
2. Perilaku (Emosi dan sosial)
3. Menolong diri
11/07/2015
CONTOH RUANG LINGKUP
ASESMEN
[email protected]
• Informasi yang diperoleh dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam
merencanakan program pembelajaran
bagi si siswa.
• Dengan mengenali kondisi siswa yang
sesungguhnya, maka akan berpengaruh
pada perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran.
11/07/2015
TUJUAN UTAMA ASESMEN
[email protected]
• Penyaringan (Screening)
• Pengalihtanganan (Referral)
• Klasifikasi (Classification)
• Perencanaan Pembelajaran (Instructional
Planning), dan
• Pemantauan Kemajuan Belajar Siswa (Montoring
Pupil Progress)
(Salvia & Ysseldyke)
11/07/2015
UNTUK APA ASESMEN DILAKUKAN ?
[email protected]
• Pada Kegiatan Ini Identifikasi Berfungsi
Menandai Anak-anak Yang Ditengarai
Berkebutuhan Khusus Seperti Lambat
Belajar, low vision
11/07/2015
PENJARINGAN
• Anak Yang Tidak Perlu Dirujuk Ke Ahli Lain Dan Dapat
Langsung Ditangani Sendiri Oleh Guru Dalam Bentuk
Layanan Pembelajaran Yang Sesuai
• Anak Yang Perlu Dirujuk Ke Ahli Lain Untuk
Memperoleh Pemeriksaan Lebih Lanjut, Misalnya Ke
Psikolog, Dokter, Dsb.
[email protected]
• Berdasarkan Gejala-gejala Yang Ditemukan
Pada Kegiatan Penjaringan, Selanjutnya Anakanak Yang Teridentifikasi Dikelompokkan
Menjadi Dua
11/07/2015
PENGALIHTANGANAN (REFERAL)
[email protected]
• DILAKUKAN UNTUK KEPERLUAN
MENENTUKAN APAKAH MEREKA
BENAR-BENAR MEMERLUKAN
PELAYANAN KHUSUS ATAU TIDAK.
11/07/2015
KLASIFIKASI
[email protected]
• Pemerolehan Pengetahuan, Konsep, dan
Keterampilan.
• Kemampuan untuk menerapkan
Pengetahuan, Konsep, dan Keterampilan
tersebut.
11/07/2015
APA YANG DIASES ?
[email protected]
Siswa yang memiliki gejala (berpotensi)
mengalami kesulitan mengikuti
pembelajaran, baik karena kondisi fisik,
mental, kesulitan belajar yang
berhubungan dengan perkembangan
maupun kesulitan belajar akademik, dan
sebagainya.
11/07/2015
SASARAN ASESMEN
PERLUNYA MEMBUAT FOKUS ASESMEN
Area
fokus
11/07/2015
Informasi
yang
diperlukan
Bagaimana
mengumpulkannya
Bagaimana
merekamnya
[email protected]
Kriteria
Detailnya mari kita diskusikan!
[email protected]
• Untuk kelas rendah, barangkali bisa lebih
fokus pada kesiapan masuk sekolah,
kemampuan motorik, kemampuan bicara,
dsb.
• Untuk kelas tinggi, barangkali bisa lebih fokus
pada kemampuan akademik, dsb.
• Semua harus di cek dgn perkembangan, dan
kondisi lingkungan siswa.
11/07/2015
BEDAKAN FOKUS ASESMEN DI KELAS
RENDAH DAN KELAS TINGGI
BERBAGAI TEKNIK & INSTRUMEN
ASESMEN
Teknik
Bentuk Instrumen
Lisan
Daftar Pertanyaan
Tulis
Pilihan Ganda, B-S, Menjodohkan, isian singkat,
uraian (subjektif dan objektif)
Kinerja/Unjuk Kerja
Skala penilaian (rating scale) atau
daftar cek (check list)
Proyek (Penugasan)
Skala penilaian (rating scale) atau
daftar cek (check list)
Produk
Skala penilaian (rating scale) atau
daftar cek (check list)
Observasi
Lembar observasi
Portofolio
Skala penilaian (rating scale) atau
daftar cek (check list)
Penilaian Diri
Lembar Penilaian Diri
Penilaian Sikap
Angket/kuisioner dan inventori
11/07/2015
[email protected]
1. Referral
Stages
• Pre-referral
• Referral & initial
planning
2. Assessment • Multidisciplinary
evaluation
Stages
• IEP meeting
3. Instruction
Stages
• Implementing the
teaching plan
• Monitoring progress
11/07/2015
[email protected]
ASESMEN DALAM PROSES IEP
[email protected]
• Asesmen peserta didik perlu dilakukan terlebih dulu.
• SKL dan indikator apa yang akan dicapai pada
umumnya, lalu bagaimana dg ABK?
• Modifikasi kurikulum dan pembelajaran seperti apa
yang harus dilakukan?
• Perencanaan pembelajaran seperti apa yang harus
disiapkan? (ABK & non ABK)
• Program-program pendukung yang disiapkan untuk
keberhasilan dengan prinsip tdk “menganakemaskan
tetapi juga tidak menganaktirikan”
• Mengantisipasi kendala atau hambatan mencapai
tujuan pembelajaran. (apa yang akan dilakukan guru
atau pihak sekolah?)
11/07/2015
BAGAIMANA ASESMEN PEMBELAJARAN
INKLUSIF?
[email protected]
11/07/2015