1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan industri olahan makanan maupun minuman yang sangat
pesat di Indonesia baik itu industri skala kecil maupun skala besar menjadi
sebuah gambaran betapa banyak hasil olahan produk pertanian menjadi
produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Namun banyaknya industri yang
berdiri membawa pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk
memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan oleh pemasar dan
produsen untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui peningkatan
sarana dan prasarana berfasilitas teknologi tinggi maupun dengan
pengembangan sumber daya manusia. Persaingan untuk menghasilkan produk
dengan kualitas baik serta memberikan yang terbaik kepada konsumen telah
menempatkan konsumen sebagai pengambil keputusan. Semakin banyaknya
perusahaan sejenis yang beroperasi dengan berbagai produk atau jasa yang
ditawarkan, membuat masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan
kebutuhannya.
Melalui pemahaman akan dunia usaha, sangat diharapkan produk apa
yang sebaiknya dihasilkan untuk dapat bersaing dan diterima oleh kalangan
masyarakat. Keberhasilan pemasaran suatu perusahaan tidak hanya dinilai
dari seberapa banyak konsumen yang berhasil diperoleh, namun juga
bagaimana cara mempertahankan konsumen tersebut. Namun dengan
1
pembelian produk secara terus menerus dapat menimbulkan kejenuhan
terhadap produk itu sendiri. Di sisi lain industri-industri yang menghasilkan
produk sejenis semakin banyak, sehingga persaingan antara produk sejenis
juga semakin ketat. Berbagai permasalahan yang timbul di dalam suatu
pemasaran produk dapat beragam, bisa berasal dari faktor internal maupun
faktor eksternal perusahaan.
UD. Sumber Rejeki salah satu industri yang memanfaatkan hasil
pertanian berupa mengolah komoditas kelapa dan empon-empon (rimpang)
menjadi produk gula semut (gula nira kelapa kristal), Virgin Coconut Oil
(VCO), serta sirup empon-empon. Industri gula semut ini berdiri sejak tahun
1997 sampai dengan sekarang. Berbagai kendala, persaingan yang ketat
memperebutkan konsumen dengan industri lain dan kejenuhan pasar
merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi industri ini. Sehingga untuk
kedepannya dibutuhkan solusi yang tepat bagaimana industri ini dapat
mempertahankan produk yang memiliki kualitas sehingga tidak terjadi
kejenuhan pasar. Banyak cara yang dapat diakukan untuk mempertahankan
konsumen dan menghadapi persaingan dengan indutri sejenis, salah satunya
adalah memberikan inovasi dan varian produk dengan kualitas yang baik.
Atribut umum yang digunakan agar konsumen tetap membeli adalah kualitas
sedangkan untuk atribut lain yang digunakan untuk mendukung kepuasan
konsumen adalah rasa, kualitas, variasi, praktis, higienis, harga, informasi,
dan kemasan.
2
Berdasarkan deskripsi di atas maka untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang berpengaruh dalam pemasaran digunakan analisa SWOT.
Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Hal utama yang
ditekankan adalah bahwa dalam proses perencanaan tersebut, suatu institusi
membutuhkan penilaian mengenai kondisi saat ini dan gambaran ke depan
yang mempengaruhi proses pencapaian tujuan institusi. Dengan analisa
SWOT akan didapatkan karakteristik dari kekuatan utama, kekuatan
tambahan, faktor netral, kelemahan utama dan kelemahan tambahan
berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal yang dilakukan. Dari
analisa tersebut potensi dari suatu perusahaan untuk bisa maju dan
berkembang
dipengaruhi
oleh
bagaimana
perusahaan
memanfaatkan
pengaruh dari luar sebagai kekuatan tambahan serta pengaruh lokal dari
dalam yang bisa lebih dimaksimalkan.
Adanya analisa strategi pemasaran ini diharapkan dapat membantu
perusahaan dalam usaha-usaha yang harus dilakukan sehingga untuk periode
selanjutnya dapat dilakukan peningkatan penjualan serta dapat dicapai
efisiensi dan efektivitas perusahaan tersebut dalam upaya untuk memenuhi
permintaan masyarakat. Oleh karena itu untuk mengetahui kebutuhan dan
keinginan konsumen terhadap suatu produk diperlukan suatu penelitian yang
dinamakan penentuan strategi pemasaran dengan menggunakan analisa
SWOT.
3
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana cara mengidentifikasi kondisi internal yang menjadi
kekuatan dan kelemahan serta kondisi eksternal yang menjadi peluang dan
ancaman yang mempengaruhi kinerja perusahaan dalam menentukan strategi
pemasaran di UD. Sumber Rejeki?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah ini bertujuan untuk menyerderhanakan ruang lingkup,
agar penelitian lebih terarah dan mengingat waktu yang terbatas untuk
menyelesaikanya. Batasan–batasan penelitian ini adalah :
1. Penelitian terbatas pada UD. Sumber Rejeki sebagai perusahaan produsen
gula semut
2. Data lingkungan eksternal dan internal yang dianalisis berupa data
kualitatif yang disajikan dalam bentuk hasil wawancara dengan key
informan dan hasil pengamatan selama penelitian
3. Lingkungan eksternal yang dibahas meliputi pemasok, konsumen, pesaing,
musim, pemerintah dan ekonomi
4.
Lingkungan internal yang dibahas meliputi sumber daya manusia,
produksi, teknologi, dan pemasaran (unsur strategi persaingan, unsur
stategi pemasaran, dan unsur nilai pemasaran)
5. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini Matriks SWOT
4
1.4 Tujuan
1. Mengidentifikasi SWOT dan merumuskan strategi pemasaran di UD.
Sumber Rejeki
2. Melakukan evaluasi dan memberikan alternatif solusi perbaikan strategi
pemasaran pada UD. Sumber Rejeki
1.5 Manfaat
1. Bagi Perguruan Tinggi
a. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum pendidikan
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan
mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam dunia agroindustri
c. Mengenalkan dunia industri khususnya pertanian kepada mahasiswa
agar mendapatkan gambaran dan pengalaman tentang industri Pertanian
yang sesungguhnya
2. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai bentuk kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan
mengenai teori yang diperoleh dan memahami profesi industri
sesungguhnya
b. Sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan dan wawasan bagi
mahasiswa dalam penerapan ilmu yang diperleh di perguruan tinggi
c. Sebagai sarana untuk memperdalam mengenai materi yang diambil
yang berhubungan dengan tema tersebut
5
d. Memperoleh pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat
membandingkan antara teori yang diperoleh dengan pengaplikasiannya
di lapangan
3. Bagi Perusahaan
a. Dapat
ikut
berperan
dalam
peningkatan
dan
pengembangan
profesionalisme/ mutu kurikulum pendidikan perguruan tinggi
b. Penyiapan tenaga kerja terdidik yang diharapkan nantinya setelah lulus
dapat bekerja dengan baik apabila mahasiswa tersebut bekerja pada
perusahaan atau industri yang bersangkutan karena telah mengenal profil
perusahaan dan sistem dalam industri
c. Mendapatkan masukan tentang perbaikan berbagai macam masalah yang
sering dialami industri tersebut
d. Dapat mengetahui faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap
strategi pemasaran di UD. Sumber Rejeki dengan menggunakan analisa
SWOT
e. Sebagai sarana evaluasi dan perbaikan bagi perusahaan tentang strategi
pemasaran yang ada
6
Download