Hubungan Antara Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan

advertisement
Hubungan Antara Dukungan
Sosial Terhadap Kecemasan
Menghadapi Pertandingan
Pada Atlet Jet Kune Do
Gesia Asyara
3Pa12
Latar Belakang Masalah
• Jet Kune Do  Atlet  Reaksi yang muncul 
Kecemasan  Dukungan Sosial
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui dan membuktikan
apakah ada hubungan antara dukungan sosial
terhadap kecemasan dalam menghadapi
pertandingan pada atlet jet kune do.
Manfaat Penelitian
• Manfaat Teoritis :
- Bermanfaat bagi pengembangan ilmu psikologi sosial.
- Sebagai masukan bagi peneliti selanjutnya.
• Manfaat Praktis
 Bagi Atlet  dukungan sosial sebagai upaya dalam
meminimalisir kecemasan ketika menghadapi
pertandingan.
 Bagi Masyarakat  masyarakat yang ingin menjadi
atlet agar tidak ragu dan percaya diri untuk
berprestasi dalam berbagai cabang olahraga,
khususnya cabang olahraga Jet Kune.
Variabel Kriterium
Pengertian Kecemasan
Menurut Nevid (2005), kecemasan adalah suatu keadaan
aprehensif atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa
suatu yang buruk akan terjadi.
Menurut Sobur (2013), kecemasan adalah ketakutan yang
tidak nyata, suatu perasaan terancam sebagai tanggapan
terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak mengancam.
Jadi, kecemasan adalah keadaan khawatir, terjepit, serta
suatu perasaan takut yang muncul jika terdapat ancaman yang
jelas atau nyata yang berasal dari lingkungan terhadap sesuatu
yang sebenarnya tidak mengancam sehingga seringkali menjadi
penyebab kegagalan atau penampilan yang tidak optimal bagi
individu.
Aspek- Aspek Kecemasan
Menurut Adisasmito (2007), mengemukakan
beberapa aspek kecemasan.
A. Keluhan Somatis
B. Takut Gagal
C. Merasa Tidak
Komplet
D. Kehilangan Kendali
E. Rasa Bersalah
F. Cita-cita yang tinggi
G. Diperhatikan orang lain
H. Kegelisahan yang
berlebihan
I. Kegagalan dalam
pertandingan yang lalu
J. Cedera
K. Usia
L. Jenis Kelamin
Variabel Prediktor
Pengertian Dukungan Sosial
Menurut Linley dan Joseph (2004) Dukungan sosial
adalah terlibatnya transaksi tertentu dimana individu
mendapatkan nasehat, dukungan instrumental, hiburan
emosional orang lain, serta pemberian bantuan dalam konteks
hubungan yang akrab.
Dukungan sosial adalah mengacu pada kenyamanan,
peduli, harga diri, atau bantuan yang tersedia untuk seseorang
dari orang lain atau kelompok (Uchino dalam Sarafino, 2011).
Jadi, dukungan sosial adalah terjadinya transaksi tertentu
dimana individu saling membantu dan mendukung satu sama
lain, mendapatkan nasehat, hiburan emosional baik secara
verbal maupun nonverbal yang nantinya mempunyai manfaat
emosional dari pihak yang menerima.
Aspek-Aspek Dukungan Sosial
Sarafino (1994) mengungkapkan pada dasarnya ada lima jenis
dukungan sosial, yaitu
A. Dukungan Emosional
B. Dukungan Penghargaan
C. Dukungan Instrumental
D. Dukungan informasi
E. Dukungan Jaringan sosial
Pengertian Atlet
Menurut Sutardi dan Budiasih (2010), atlet atau sering pula dieja
sebagai atlit yang berasal dari bahasa yunani athlos yang berarti
“kontes” adalah orang yang ikut serta dalam kompetisi olahraga
kompetitif.
Keterkaitan x dan y
•
Penelitian Nurwidawati dan Widodo (2015), mengenai
hubungan antara kecemasan bertanding dan dukungan sosial
dengan motivasi berprestasi pada atlet pencak silat perguruan
pencak organisasi Sidoarjo menunjukkan terdapat hubungan antara
kecemasan bertanding
dan dukungan sosial bersama-sama
memiliki hubungan dengan motivasi berprestasi. Hurlock
berpendapat bahwa dengan adanya dukungan sosial dari orang lain
dan mempunyai teman yang dapat diajak bicara, dapat memberi
nasehat, dan mendapatkan simpati dari mereka, maka individu
akan lebih baik dalam menghadapi kecemasan
•
Penelitian Nugrahaningtyas dkk (2014), mengenai hubungan
antara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan kecemasan
menghadapi dunia kerja pada siswa kelas XII SMK Muhammadiah 1
Wedi Klaten menunjukkan terdapat hubungan antara efikasi dan
dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi dunia
kerja. Dapat dilihat adanya dukungan sosial keluarga dapat
mencegah munculnya kecemasan
•
Kesimpulannya atlet merupakan individu yang professional atau ahli
dalam bidang olahraga. Namun pada saat menghadapi pertandingan
seorang atlet layaknya manusia biasa juga dapat merasakan kecemasan.
Oleh karena itu dukungan sosial dari keluarga, teman, pelatih sangat
dibutuhkan untuk meminimalisir kecemasan yang atlet rasakan
• Hipotesis
Dari uraian di atas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
adanya hubungan negatif antara dukungan sosial terhadap kecemasan
Partisipant Penelitian
• Populasi : Atlet jet Kune do yang berpusat di
Bekasi
• Sampel
: 50 atlet beladiri Jet Kune Do
• Teknik Sampling : Menggunaka Puposive Sampling
• Dengan karakteristik
• Usia 15-25 tahun, sabuk, lamanya berlatih minimal 6
bulan.
1. Skala Kecemasan
Diadaptasi
oleh
Kawulur
(2015)
berdasarkan aspek dari Adisasmito (2007)
yang terdiri dari keluhan somatis, takut
gagal, merasa tidak komplet, kehilangan
kendali, rasa bersalah, cita-cita yang
tinggi,
diperhatikan
orang
lain,
kegelisahan yang berlebihan, kegagalan
dalam pertandingan yang lalu, cedera,
usia, jenis kelamin.
Skala
kecemasan
memiliki
skor
diskriminasi aitem dengan rentang 0,391
sampai dengan 0,713 hal ini menunjukkan
bahwa skala kecemasan tersebut mampu
menjalankan fungsi ukurnya, dan skor
reliabilitas sebesar 0,883 .
2. Skala Dukungan Sosial
Diadaptasi oleh Sepfitri (2011)
berdasarkan aspek dari Sarafino
(1994) terdiri dari lima subbagian
yaitu,
dukungan
emosional,
dukungan penghargaan, dukungan
instrumental, dukungan informasi
dan dukungan jaringan sosial.
memiliki nilai diskriminasi aitem
skor berkisar 0,313 sampai dengan
0,549 dan dengan skor reliabilitas
sebesar 0,729
Validitas, Daya Diskriminasi Aitem, dan Reliabilitas
1. Validitas
Ekspert Judgement
• Validitas Logis
• Validitas Tampang  Item Wording
2. Uji Diskriminasi Item  Corrected item total correlation
3. Uji Reliabilitas  Reliabilitas adalah tingkatan pada mana
suatu tes secara konsisten mengukur berapapun tes itu
mengukur.
Teknik Analisis Data
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis
Pearson product moment colleration dengan program bantuan
SPSS versi 21.
Download