PENCEMARAN TANAH Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi PENCEMARAN TANAH Definisi Dampak pencemaran tanah Penyebab pencemaran tanah Penanggulangan pencemaran tanah Pemanfaatan limbah Definisi Pencemaran tanah → Keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan alami. Pencemaran ini biasa terjadi karena: •Kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersil •Penggunaan pestisida •Masuknya air permukaan tanah yang tercemar kedalam lapisan sub permukaan dsb. Dampak pencemaran tanah 1. Pada kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. 2. Pada ekosistem Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun / berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Penyebab pencemaran tanah Pencemaran tanah pada umumnya disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya: 1. Limbah rumah tangga 2. Limbah industri 3. Limbah pertanian 1. Limbah rumah tangga Pada limbah rumah tangga seperti kertas, botol, dan kaleng apabila bahanbahan tersebut setelah beberapa lama terkubur di dalam tanah akan menyebabkan komposisi tanah menjadi berubah yang pada awalnya tanah dalam keadaan subur dan mengandung mineral yang dibutuhkan tumbuhan atau mikroorganisme di dalam tanah. Sampah limbah rumah tangga yang tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme yang berada di dalam maupun di atas tanah dapat juga menimbulkan beberapa masalah, diantaranya : Keadaan tanah yang terkontaminasi oleh limbah rumah tangga dapat menyebarkan virus yang dapat mengganggu saluran pernafasan Pada lingkungan rumah tanah yang kotor akibat sampah dapat menyebabkan tidak enak apabila dipandang Apabila limbah rumah tangga yang mencemari tanah dan masuk ke dalam tanah dan mencemari air tanah yang pada awalnya dapat dikonsumsi menjadi tidak higienis 2. Limbah industri Pada lingkungan industri, tanah dapat juga tercemari oleh bahan-bahan industri yang dapat berupa cairan limbah industri yang cepat atau lambat cairan tersebut akan meresap dan bercampur dengan tanah yang dapat mengakibatkan tanah menjadi tidak subur. Tanah yang rusak akibat pencemaran limbah industri memperlihatkan kondisi tanah yang labil. Karena tanah tidak bisa lagi menahan cairan limbah industri yang meresap ke dalam tanah. 3. Limbah pertanian Pada limbah pertanian, seperti sisa cairan insektisida yang digunakan oleh para petani untuk membasmi hama tanaman, dapat juga mencemari kesuburan tanah yang mengakibatkan berkurangnya fungsi tanah untuk menghasilkan protein dan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman pertanian. Pencemaran dapat juga disebabkan oleh kelebihan dalam pemberian pupuk, kotoran dari pertanian dan peternakan untuk membantu menyuburkan tanah, namun apa yang diperoleh bisa sebaliknya. Penanggulangan 1. Remediasi = kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis : On-site = pembersihan di lokasi yang lebih efisien, murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan venting (injeksi), dan bioremediasi Off-site = pembersihan dengan penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa kedaerah yang aman. Pembersihan ini jauh lebih mahal dan rumit 2. Bioremediasi = proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah dan mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbondioksida dan air). Pemanfaatan limbah Limbah yang mencemari tanah dapat juga dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai sumber bahan bakar baru, dengan cara: Biomassa / Biogas Biomassa mencakup pada pemanfaatan bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar. Apabila bahan biologis tersebut tidak dimanfaatkan tentu akan menjadi limbah yang mencemari tanah. Biomassa dapat digunakan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penggunaan tidak langsung, biomassa diolah menjadi bahan bakar. Biogas ini berasal dari berbagai macam limbah organik seperti kotoran manusia, kotoran hewan dapat dimanfaatkan menjadi energi melalui proses anaerobik digestion. Anaerobik Digestion Anaerobik digestion adalah proses degradasi material organik yang tanpa melibatkan oksigen. Perkembangan proses Anaerobik digestion telah berhasil pada banyak aplikasi. Proses ini memiliki kemampuan untuk mengolah sampah / limbah yang keberadaanya melimpah dan tidak bermanfaat menjadi produk yang lebih bernilai. Aplikasi anaerobik digestion telah berhasil pada pengolahan limbah industri, limbah pertanian limbah peternakan Sponsored by