Peran Strategis Perguruan Tinggi dalam Pemberantasan - acch-kpk

advertisement
PERAN STRATEGIS
PERGURUAN TINGGI DALAM
PEMBERANTASAN KORUPSI
DR. ZAINAL ARIFIN MOCHTAR, S.H., LL.M
KETUA PUSAT KAJIAN ANTI (PUKaT) KORUPSI FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Yogyakarta, 25 Oktober 2016
REALITAS KORUPSI DI INDONESIA
• Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dengan rentang nilai antara 0 (highly
corrupt) sampai 100 (very clean).
• Untuk IPK Indonesia pada 2015 adalah 34 dan berada diperingkat 88
negara di dunia.
• Angka tersebut naik dua tingkat dari 2014, yakni 32 pada peringkat
107 dunia. Secara progresif kenaikan angka Indonesia sebelum 2014
adalah: 34 di peringkat 114 dunia pada 2013 dan 34 namun
diperingkat 118 dunia pada 2012.
POLA-POLA KORUPSI DI PERGURUAN
TINGGI
• Realitas perguruan tinggi yang belum dapat menjadi contoh tata kelola yang
baik dengan masih banyak terjadinya korupsi. Beberapa universitas ternama
tersangkut kasus korupsi.
• bribery in admissions and grading, unauthorized private tutoring,
embezzlement, extortion, fraud, nepotism, clientelism, patronage, cro-nyism,
favouritism, kickbacks, cheating, plagiarism, misconduct in research,
preferential treatment, sexual and ethical misconduct, transgressing rules and
regulations, bypassing of criteria in selection and promotion, ghost instructors,
breaches of contract, provision of false information, discrimination, abuse of
university property, monopolization in academic publishing and distribution of
textbooks, misallocation of public resources, and gross waste (Osipian: 2009).
DAMPAK BURUK KORUPSI DI PENDIDIKAN
TINGGI SEBAGAI INSTITUSI YANG
MENGHASILKAN GENERASI PENERUS
• Terhadap peserta didik (calon pemimpin)
• Terhadap institusi pendidikan tinggi
• Terhadap gerakan nasional pemberantasan korupsi
• Terhadap kerja lembaga pemberantasan korupsi
• Terhadap keberlansungan bangsa yang bebas korupsi
POSISI STRATEGIS PERGURUAN TINGGI
• Perguruan tinggi menjadi institusi pendidikan yang memegang teguh
dan menumbuhkan etika moral akademik
• Perguruan tinggi bebas dari kepentingan pragmatis politik ekonomi
• Perguruan tinggi sebagai lembaga netral menjadi penyeimbang
gerakan pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh lembaga
penegak hukum
• Perguruan tinggi memiliki banyak sumberdaya intelektual yang tidak
dimiliki institusi lain untuk mempelopori gerakan antikorupsi
TANTANGAN PERGURUAN TINGGI DALAM
PEMBERANTASAN KORUPSI
• Tata kelola yang belum dapat menjadi contoh
terbaik
• Problem transparansi dan akuntabilitas perguruan
tinggi
• Problematika saksi ahli
DIPERLUKAN GERAKAN BERSAMA OLEH
SELURUH KOMPONEN BANGSA UNTUK
MEMBERANTAS KORUPSI
Khusus untuk perguruan tinggi:
• Perguruan tinggi harus ikut berperan dalam mengatasi
persoalan kebangsaan melalui pengamalan Tri Darma
Perguruan Tinggi,
• Berbagai bentuk peran lain yang bisa dilakukan perguruan
tinggi dalam pemberantasan korupsi
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
• Mata kuliah antikorupsi
• Spirit antikorupsi dalam semua mata kuliah
• Metode pembelajaran lain seperti KKN
• Pembentukan budaya antikorupsi di perguruan
tinggi
PUSAT KAJIAN ANTIKORUPSI
• Penelitian
• Pengabdian kepada masyarakat, termasuk
advokasi
• Pengajaran, pelatihan, KKN Tematik, magang
• Simpul gerakan masyarakat sipil antikorupsi
SEKIAN
TERIMAKASIH
Download