Kesalahan Software, Knight Cap Rugi US$440 Jt

advertisement
Kesalahan Software, Knight Cap
Rugi US$440 Jt
IST
Oleh: Agustina Melani
pasarmodal - Jumat, 3 Agustus 2012 | 17:01 WIB
Link: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1890462/kesalahan-softwareknight-cap-rugi-us440-jt
Indonesian, English translation below
Berita Terkait
INILAH.COM, New York - Knight Capital Group Inc harus bertahan hidup setelah rugi
perdagangan saham sekitar US$440 juta pada Kamis lalu. Hal itu dikarenakan kesalahan
teknis perangkat lunak.
Dengan kerugian tersebut membuat manajemen Knight Capital Group Inc harus mencari dana baru.
Sahamnya pun jatuh hingga 80% dalam dua hari. Banyak dari pelanggan perusahaan terbesar
termasuk TD Ameritrade dan Vanguard serta Fidelity Investments berhenti rute pesanan melalui
Knight. Salah satu ketakutan terbesar adalah perusahaan akan runtuh sehingga memberikan
kekhawatiran terhadap klien perdagangan dan kreditur.
"Mereka memiliki sekitar 48 jam untuk menopang kepercayaan," tutur Head of an Advocacy Group
for Former Customers of Failed Brokerages MF Global dan Peregrine Financial.
Manajemen Knight mengatakan, pihaknya aktif mengejar strategis dan alternatif pembiayaan
sehingga meningkatkan kemungkinan perusahaan akan dijual atau menghadapi kebangkrutan
karena kehilangan dan kerusakan setelah usahanya dipertanyakan stabilitasnya oleh pelanggan.
1|Page
Berdasarkan laporan Bloombeg, perusahaan telah menyewa Sandler O'Neil dan Goldma Sachs
untuk memberikan saran pada langkah selanjutnya. Manajemen Goldman dan Sandler O'Neil
menolak memberikan komentar.
Adapun kerugian perdagangan Knight telah menghidupkan kembali perdebatan apakah teknologi
memiliki resiko tinggi dalam perdagangan ke tingkat yang dapat diterima. The US Securities and
Exchange Commission (SEC) mengatakan akan mempertimbangkan apakah langkah-langkah baru
mungkin diperlukan untuk menjaga pasar. Sebelumnya telah terjadi 2010 Flash Crash dengan harga
saham "tenggelam" dalam hitungan menit.
SEC juga melihat apakah Knight sesuai dengan aturan akses pasar. Aturan tersebut mengharuskan
broker-dealer untuk membuat kontrol manajemen resiko keuangan untuk mencegah perintah salah
atau melebihi modal yang telah ditetapkan atau batas kredit.
Pada 2011, Knight merupakan market ritel perdagangan saham nomor satu yang diperdagangkan di
bursa saham NYSE dan Nasdaq. Volume perdagangan saham perseroan sekitar US$19,5miliar
saham pada Juni atau turun 12% dari tahun lalu karena volume perdagangan saham secara
keseluruhan telah menurun. Saham Knight ditutup turun 63% ke level US$2,58 per saham dalam
perdaganan saham Kamis lalu.
Perdaganganotomatis dengan transaksi volume besarmemang menjadi sesuatu yang tidak
dapatdilakukan oleh manusia. Saat ini, manfaatdatang dari penggunaan sistem dalam
transaksibursa saham yang telah menjadi tumpuan
bursa, pelaku pasar dan trader.
Sejak April, serangkaian isu-isu teknologimemalukan dan mahal telah mengguncangbursa saham
Amerika Serikat. Hal itu telah mengguncangkepercayaan investor. BATS Global Market,tidak dapat
menyelesaikan penawaran umumawal sendiri karena masalah teknis. Selain itu,Nasdaq gagal
melakukan debut pasar dariFacebook karena masalah teknis. Hal itu
menelan biaya puluhan juta dolar. SedangkanUBS AG kehilangan lebih dari US$350 jutapada
perdagangan saham Facebook danmenyalahkan Nasdaq.
"Struktur ini mungkin terlalu rumit untukbekerja sehingga perlu berpikir untuk
mengubah struktur pasar untukmenyederhanakan ini," tutur Founder Tabb
group Larry Tabb, seperti dikutip dariyahoofinance.
Sementara itu, yang lain berpendapat regulatorharus terus mengambil langkah-langkah
relatifsederhana seperti membuat mekanisme yanglebih halus sesuai untuk
menghentikanperdagangan saham ketika volumeperdagangan atau harga bergerak terlalubanyak.
Bernard Donefer, pengajar di NYU
Stern Graduate Business School mengatakan, batas limit yang dilakukan oleh broker pada Februari
lalu harusnya dapat membantu.
2|Page
Software errors, Knight Cap Loss of
U.S. $ 440 Jt
IST
By: Agustina Melani
pasarmodal - Friday, August 3, 2012 | 17:01 pm
INILAH.COM, New York - Knight Capital Group Inc. must survive after the loss of stock
trading around U.S. $ 440 million on Thursday. That's because the software technical errors.
With the loss makes Knight Capital Group Inc management to find new funding. Its shares fell by
80% in two days. Many of the largest enterprise customers including TD Ameritrade, and Fidelity
Investments and Vanguard stop route orders through Knight. One of the biggest fears is that the
company will collapse to concerns over trade clients and creditors.
"They have about 48 hours to shore up confidence," said the Head of an Advocacy Group for Former
Customers of Failed Brokerages MF Global and Peregrine Financial.
Knight Management said it is actively pursuing strategic and financing alternatives that increase the
likelihood the company will sell or face bankruptcy because of the loss and damage after its
questionable stability by the customer.
Based Bloombeg report, the company has hired Sandler O'Neil and Goldma Sachs to advise on next
steps. Goldman and Sandler O'Neil management declined to comment.
The trading loss Knight has reignited debate over whether technology has a high risk in the trade to
an acceptable level. The U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) said it would consider
whether the new measures may be necessary to maintain the market. Previously there has been a
2010 Flash Crash with stock prices "drowned" in a matter of minutes.
The SEC also see if Knight accordance with the rules of market access. Rules require that brokerdealers to make a financial risk management controls to prevent any commands or exceeds a
predetermined capital or credit limit.
In 2011, Knight was the retail trade in the stock market's number one traded on the NYSE and
Nasdaq stocks. Company stock trading volume of approximately U.S. $ 19.5 billion shares in June,
3|Page
down 12% from last year as the overall stock trading volume has declined. Knight shares closed
down 63% to as low as U.S. $ 2.58 per share in the share of trade Thursday.
Besarmemang Perdaganganotomatis with transaction volume to be something that is not
dapatdilakukan by humans. Currently, manfaatdatang from the use of the system in transaksibursa
stock has become the foundation
exchanges, market participants and traders.
Since April, a series of issues have been mengguncangbursa teknologimemalukan and expensive
U.S. stock. It has mengguncangkepercayaan investors. BATS Global Markets, unable to complete
its own umumawal supply due to technical problems. In addition, the Nasdaq market debut
dariFacebook failed to perform due to technical problems. It
cost tens of millions of dollars. SedangkanUBS AG lost more than U.S. $ 350 jutapada Facebook
danmenyalahkan Nasdaq stock trading.
"This structure may be too complex untukbekerja so need to think for
change the market structure untukmenyederhanakan this, "said Tabb Founder
Larry Tabb Group, as quoted dariyahoofinance.
Meanwhile, others argue regulatorharus continue to take steps such as creating a mechanism
relatifsederhana yanglebih menghentikanperdagangan finely tuned to a stock when the price moves
volumeperdagangan or terlalubanyak. Donefer Bernard, who teaches at NYU
Stern Graduate Business School said the boundary limit carried by the broker in February should be
able to help.
4|Page
Download