BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori website

advertisement
40 BAB IV
KONSEP DESAIN
4.1 Landasan teori
4.1.1
Teori website
kriteria website yang baik adalah
A. Usability
Menurut Jacob Nielseb, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user
menemukan cara untuk menggunakan situs web tersebut dengan efektif.
Atau usability adalah sebagai suatu pengalaman pengguna dalam
berinteraksi dengan aplikasi atau situs web sampai pengguna dapat
mengoprasikan dengan mudah dan cepat.
Situs web harus memenuhi lima syarat untuk mencapai tingkat usability
yang ideal antara lain:
a. Mudah untuk dipelajari
Letakan isi yang paling penting pada bagian atas halaman agar
pengunjung dapat menemukan dengan cepat.
b. Efisien dalam penggunaan
Jangan menggunakan link yang terlalu banyak.sediakan seperlunya
dan antarkan pengunjung untuk mencapai informasi yang diperlukan
dengan cepat dan mudah.
41 c. Tingkat kesalahan rendah
Hindari link yang tidak berfungsi atau halaman masih dalam proses
pembuatan (under construction). Lebih baik jangan cantumkan link itu
bilamana halaman yang di link belum tersedia.
d. Kepuasan pengguna
User harus dapat menemukan apa yang mereka cari, mendownload
dengan cepat,mengetahui kapan mereka selesai, dan dapat dengan
mudah memberitahukan site atau content yang mereka temukan pada
teman mereka.
e. Mudah untuk di ingat
Situs jangan terlalu banyak melakukan perubah mencolok, khususnya
pada navigasi
B. System navigasi
Navigasi dapat ditampilkan dalam berbagai media yaitu teks,image
ataupun animasi.Navigasi dari images dapat menawarkan banyak sekali
variasi, misalnya dengan ikon,image, pengguna huruf dan bentuk yang
lebih bebas.adapun cara membuat navigasi yang baik yaitu:
a. Rencanakan dengan benar sebelum membuat
Navigasi atau struktur situs web nantinya akan sulit di ubah. Jadi
sebelum membuat navigasi sebuah situe, tentukan konsepnya.
b. Kelompokan link navigasi dan aturlah seperlunya
42 Buat halaman dengan mock up navigasi elemen, jenos content yang
ada di halaman dan prioritasnya.
c. Buatlah tampilan navigasi berbeda dari tampilan lainnya
Buatlah navigasi yang logika susunannya mudah dipahami. Kata-kata
yang menjadi navigasi menerangkan tujuan navigasi. Gunakan katakata yang singkat, tepat dan jelas.gunakan istilah-istilah yang biasa
dipergunakan atau mudah dimengerti pengunjung, jangan membuat
image yang berkesan sebagai tombol, padahal bukan tombol atau link.
d. Buat navigasi yang memungkinkan user feedback seperti meletakan
home atau back
e. Jangan sampai navigasi tidak berfungsi (broken link, baik internal atau
eksternal), dan navigasi yang belem ada isinya jangan di cantumkan.
f. Jaga konsistensi
Posisi daerah navigasi harus tetap dan struktur navigasi harus
konsisten dengan struktur isi, yang di urutkan berdasarkan logika
pengunjung.bila perlu letakan pada tempat yang sama di tiap halaman,
gunakan warna yang sama dan tempatkan pada tempat yang mudah
dilihat.
C. Content
Content yang baik akan menarik, relevan, dan pantas untuk target
audience web tersebut. Gaya penulisan bahasa yang dipergunakan harus
sesuai dengan web dan target audience. Hindari kesalahan dalam
43 penulisan, termasuk tata bahasa dan tanda baca, di tiap halaman,header
dan judul.
Cara membuat content yang baik
a. Kenalia audience, tulislah dengan gaya mereka dan sesuaikan dengan
isinya
b. Jaga content agar tetap up to date. Ini akan meningkatkan daya lekat
situs web yang membuat user sering kembali.
c. Dahulukan kualitas di atas kuantitas. Usahakan kualitas content
tercapai lebih dahulu dan kemudian jika memungkinkan baru mengejar
kuantitas. Hal itu akan mendorong user untuk mengunjungi situs kita
lagi.
D. Loading time
Menurut Jeffrey Veen dari webmonkey.com “ kita hanya memiliki waktu
3 detik untuk meyakinkan user untuk tidak menutup window atau pergi ke
situs lain. Jadi letakan sesuatu di layar dalam waktu 3 detik dan buatlah
sesuatu itu menarik”.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Zona Research (april 1999)
menyatakan bahwa 80% pengunjung akan menutup browser bila halaman
web yang ia buka tidak tampil dalam 7-8 detik. Penelitian Jupiter Media
metrix mengatakan bahwa 40% pengunjung akan kembali mengunjungi
situs yang tampil lebih cepat.sebuah situs web yang tampil lebih cepat
kemungkinan besar akan kembali dikunjungi, apalagi bila dengan konten
44 dan tampilan yang menarik. Waktu download memang tidak hanya
dipengaruhi desain tetapi
juga koneksi, server, dan lain-lain. Namun
demikian desainer web harus memperhitungkan desain yang dibuatnya
agar dapat tampil lebih cepat dengan menggunakan ukuran yang sekecil
mungkin.
E. Interactivity
Buat situs web yang memungknkan pengunjung berinteraksi dengan situs
web, kita sebagai pemilik/pembuat, pengunjung lain dan dengan
komputernya.interaktvitas adalah apa yang melibatkan pengguana situs
web sebagai user experience dengan situs web itu sendiri. Dasar dari
interaktivitas adalah hyperlinks (links) dan mekanisme feed back.Gunakan
hyperlink untuk membawa pengunjung ke sumber berita, topic lebih
lanjut, topic terkait, atau lainnya.seperti link yang berbunyi more info
about this, related links dan lain-lain.sedangkan untuk mekanisme feed
back, contohnya seperti critiques,comments, question. Keuntungannya,
user dapat member tahu kritik/saran agar situs web kita bisa lebih baik.
45 4.1.2
Teori Ilustrasi
Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Ilustrasi.Ilustrasi adalah hasil visualisasi
dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni
rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang
dimaksud daripada bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita,
tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan
visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.
Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
1. Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
2. Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam
tulisan ilmiah
3. Memberikan bayangan langkah kerja
4. Mengkomunikasikan cerita.
5. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
6. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
Fungsi
ilustrasi
menurut
http://desaingrafisindonesia.wordpress.com
adalah
memperjelas sebuah teks atau bahkan memberi sentuhan dekorasi pada lembarlembar teks memberi gambaran bahwa saat itu gambar (ilustrasi) adalah subordinan
dari teks. Gambar adalah pelengkap teks. Gambar hanyalah wahana untuk
mengantarkan pemahaman secara lebih utuh dari sebuah teks. Seorang Ilustrator
harus dapat memahami isi teks dan kemudian mengilustrasikannya dalam bentuk
gambar. Kemampuan mentranslasikan dari sesuatu yang tekstual ke dalam bentuk
46 yang visual menjadi poin penting sebagai seorang Ilustrator. Ilustrator berperan
sebagai penerjemah (interpreter) ke pada pembaca dari sesuatu yang abstrak
(wilayah bahasa/tekstual) ke dalam sesuatu yang konkret sifatnya (wilayah rupa).
Tuntutan kepiawaiannya tidak berhenti pada tataran olah rupa (visualisasi) saja,
tetapi
juga
mencakup
wawasan
(pemahaman
terhadap
teks)
dan
olah
komunikasinya (bagaimana cara menyampaikan kepada pembacanya melalui rupa).
4.1.3
Teori Karakter
Beberapa definisi kata karakter :
•
Karakter adalah suatu kualitas yang dimiliki oleh seseorang yang membedakan
dirinya dengan orang lain.
•
Karakter adalah kualitas moral/mental seseorang yang menunjukkan
identitasnya.
•
4.1.4
Karakter juga digunakan untuk menunjukkan orang macam bagaimana dia.
Teori Warna
Menurut Sumber : Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Drs. Sadjiman Ebdi
Sanyoto.warna adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam desain grafis.
Dalam ilmu seni rupa, warna dapat mewakili emosi dari karya tersebut sehingga
goresan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Sebagai
bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih
mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain.
47 Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek
tertentu.
warna membantu kita untuk mengenali suatu obyek tertentu. Warna dapat
membantu memahami sesuatu. Warna dapat merebut perhatian, menarik,
menolak,bahkan bisa mempengaruhi emosi.warna dapat menimbulkan kesan
pertama kepada pengunjung ketika menjelajah sebuah situs web karena warna
adalah hal pertama yang dilihat.
Warna dapat digunakan untuk:
a. Menegaskan elemen yang dianggap penting
b. Membimbing pembaca untuk menentukan daerah mana yang seharusnya
lebih dahulu di baca.
c. Menghubungkan antara satu elemen dengan elemen yang lain (penggunaan
warna background halaman yang sama dengan background foto.
d. Menentkan bagian-bagian yang berbeda dari sebuah grafik
e. Membangkitkan respon yang emosional
Warna dapat berfungsi dan berperan sangat banyak dalam sebuah desain web.
Namun demikian saat kita memilih sebuah warna, kita perlu berhati-hati dengan
efek-efek yang di pilih. Desainer harus memperhatikan komposisi warna yang
akan digunakan dalam membuat situs web karena dapat mengidentifikasikan
tema dari situs itu. Untuk mencapai desain warna yang efektif bisa dimulai
dengan memili warna yang mempresentasikan tujuan dari situs itu.warna
memiliki emosi yang melekat, yang bisa di timbulkan dengan memperlihatkan
48 keserasian warna dengan cara yang benar. Mencampurkan warna dengan warna
yang lain berarti mencampurkan emosi mereka. Penting untuk
mempertimbangkan pemilihan warna dari segi psikologis karena akan
berpengaruh pada respon pengunjung.
4.1.5
Teori Layout
Menurut Sumber : Layout, Gavin Amborse & Paul Harris.Layout adalah
penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah
bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut
manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan
elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat
memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.
Prinsip layout
Menurut buku layout oleh Surianto Rustan, S.Sn, prinsip layout terdiri dari :
Sequence/hierarki/flow merupakan urutan informasi yang dapat dilihat pembaca/
pengurutan dari yang pertama harus dibaca sampai yang terakhir di baca. Dengan
adanya sequence, akan membuat pembaca secara otomatis mengurutkan
pandangan matanya, jika semua informasi itu ditampilkan sama kuatnya,
pembaca akan kesulitan menangkap pesannya.
Emphasis dapat dicapai dengan cara memberikan
a. ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan elemen-elemen layout
lainnya pada halaman tersebut.
49 b. memberikan warna yang kontras/berbeda sendiri dengan latar
belakang dan elemen lainnya.
c. meletakan posisi yang strategis atau yang menarik perhatian. Bila
pada umumnya, kebiassan orang membaca dari atas ke bawah,
kiri ke kanan, maka posisi paling pertama dilihat adalah sebelah
kiri atas.
d. Menggunakan bentuk style yang berbeda dengan sekitarnya.
Selain kedua prinsip tersebut, ada lagi yang perlu diperhatikan yaitu balance/
keseimbangan. Pembagian berat yang merata bukan berarti seluruh bidang layout
harus dipenuhi dengan elemen, tetapi lebih pada menghasilkan kesan seimbang
dengan menggunakan elemen-elemen yang dibutuhkan dan meletakkan pada
tempat yang tepat. Tidak hany pengaturan letak, tetapi juga ukuran, arah,warna dan
atribut-atribut lainnya.
Supaya sebuah layout memberikan efek yang kuat bagi pembacanya, ia harus
mempunyai kesan unity/kesatuan. Kesatuan elemen-elemen desain. Teks, gambar,
warna, ukuran, posisi, style dan lainnya. Semua elemen harus saling berkaitan dan
disusun secara tepat. Tidak hanya dalam hal penampilan, kesatuan disini juga
mencangkup selerasnya elemen-elemen yang terlihat secara fisik dan pesan yang
ingin disampaikan dalam konsepnya.
4.1.6
Delapan Aturan emas
Shneiderman mengemukakan 8 (delapan) aturan yang dapat digunakan sebagai
petunjuk dasar yang baik untuk merancang suatu user interface. Delapan aturan ini
disebut dengan Eight Golden Rules of Interface Design, yaitu:
50 a. Konsistensi
Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan
pada, menu, serta layar bantuan.
b. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut
Ada kebutuhan dari pengguna yang sudah ahli untuk meningkatkan kecepatan
interaksi, sehingga diperlukan singkatan, tombol fungsi, perintah tersembunyi, dan
fasilitas makro.
c. Memberikan umpan balik yang informatif
Untuk setiap tindakan operator, sebaiknya disertakan suatu sistem umpan balik.
Untuk tindakan yang sering dilakukan dan tidak terlalu penting, dapat diberikan
umpan balik yang sederhana. Tetapi ketika tindakan merupakan hal yang penting,
maka umpan balik sebaiknya lebih substansial. Misalnya muncul suatu suara ketika
salah menekan tombol pada waktu input data atau muncul pesan kesalahannya.
d. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan
Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian awal,
tengah, dan akhir. Umpan balik yang informatif akan meberikan indikasi bahwa
cara yang dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan kelompok tindakan
berikutnya.
e. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana
Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan
kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalahan dengan
cepat dan memberikan mekanisme yang sedehana dan mudah dipahami untuk
penanganan kesalahan.
51 f. Mudah kembali ke tindakan sebelumnya
Hal ini dapat mengurangi kekuatiran pengguna karena pengguna mengetahui
kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan; sehingga pengguna tidak takut untuk
mengekplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan.
g. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of control)
Pengguna ingin menjadi pengontrol sistem dan sistem akan merespon tindakan
yang dilakukan pengguna daripada pengguna merasa bahwa sistem mengontrol
pengguna. Sebaiknya sistem dirancang sedemikan rupa sehingga pengguna menjadi
inisiator daripada responden.
h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana atau banyak
tampilan halaman yang sebaiknya disatukan, serta diberikan cukup waktu pelatihan
untuk kode, mnemonic, dan urutan tindakan.
4.1.7
Teori Golden Section
Sebelum kita bisa membuat grid, kita memerlukan sebuah halaman untuk
meletakannya. Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan
ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun
keseimbangan sebuah desain.Proporsi agung sudah ditemukan sejak jaman kuno
untuk menghadirkan posisi yang sangat sempurna dan indah.Proporsi agung juga
dikenal dalam istilah deret bilangan fibonacci yaitu deret bilangan yang setiap
bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan sebelumnya dan dimulai dari
nol.Deret bilangan ini memiliki rasio 8:13 yaitu rasio proporsi agung. Bilangan
52 ini sering dipakai dalam pengukuran bangunan,arsitektur, karya seni,huruf,
hingga layout sebuah halaman karena proporsinya yang harmonis.Sebuah obyek
yang mempunyai proporsi agung mampu sekaligus memuaskan mata dan
tercermin pada benda-benda alam.
4.1.8
Teori fotografi
Teknik dasar pemotretan adalah suatu hal yang harus dikuasai agar dapat menghasilkan
foto yang baik. Kriteria foto yang baik sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang,
namun ada sebuah kesamaan pendapat yang dapat dijadikan acuan. Foto yang baik
memiliki ketajaman gambar (fokus) dan pencahayaan (eksposure) yang tepat.
Dan 6 kualitas cahaya itu adalah:
1.
Brightness
2
Contrast
2.
Color
3.
Specular
4.
Diffused
5.
Direction of light
53 4.1.9
Teori Tipografi
Menurut
Sumber
:
Tipografi
dalam
Desain
Grafis,
Danton
Sihombing.Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk
komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif.
Hadirnya tipografi dalam sebuah media terpan visual merupakan faktor yang
membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti
lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf
memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam
sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk
visual. da dasarnya huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak
mata. Energi ini dapat dimanfaatkan secara positif apabila dalam
penggunaannya senantiasa diperhatikan kaidah-kaidah estetika, kenyamanan
keterbacaannya, sertainteraksi huruf terhadap ruang dan elemen-elemen visual
di sekitarnya.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam typografi adalah:
Legability : Huruf yang dipilih jelas bentuknya
Readibility: Huruf yang di pilih mudah di baca
Visibility : Huruf yang di pilih mudah terlihat
Clearity: Huruf harus memperlihatka kejelasannya
Legability adalah fungsi dari perancangan typeface, sebuah perhitungan
informal tentang bagaimana mudahnya untuk membedakan satu huruf dengan
yang lainnya dalam jenis huruf tertentu. Sedangkan readability merupakan
54 standar ukuranbagaimna mudahnya kata,kalimat atau sebuah paragraph
mudah di baca.
4.1.10 Teori senirupa
Prinsip – prinsip dasar seni rupa
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting.
Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut
terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak
nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah
satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll),
maka kesatuan telah tercapai.
2. Keseimbangan (Balance)
Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan
tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan
yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah.
Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan
yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak
55 dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian
dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
3. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk
memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –
perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis
dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang
paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya
arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai
perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah
perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran
tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri.
Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran
kertas dan layout halaman.
4. Irama (Rhythm)
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –
bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan
semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah
hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
5. Dominasi (Domination)
56 Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam
karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti
keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure
sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga
disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai
bebrapa tujuan yaitu utnuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan
untuk memecah keberaturan.
4.1.11 Teori komunikasi
Menurut Charles Cooley, komunikasi adalah mekanisme yang menyebabkan
adanya hubungan antarmanusia yang memperlambangkan semua pikiran,
disampaikan lewat perantara media untuk menyiarkan. Komunikasi merupakan
proses pengoperan dan penerimaan lambing-lambang yang memiliki arti tertentu
oleh seseorang kepada orang lain.
Unsur-unsur dalam proses komunikasi adalah :
1. Sumber (komunikator), yaitu orang yang menyampaikna pesan
kepada komunikan.
2. Pesan (message), yaitu hal yang ingin disampaikan kepada
komunikan.
3. Penerima (komunikan), yaitu orang yang menerima pesan dari
komunikator.
57 4. Saluran (channel), yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikna
dan menyebarluaskan pesan.
5. Tanggapan (feedback), yaitu reaksi dari komunikan atas pesan yang
disampaikan oleh komunikan.
Maksud dan tujuan dari komunikasi antara lain :
1. Memadukan dan menyatukan pihak yang terlibat (Weiner, 1997)
2. Komunikasi menuju kebersamaan antara pihak-pihak yang terlibat
(Schramm, 1997)
3. Komunikasi bertujuan untuk mempengaruhi (Hartley and Hartley,
1997)
4.1.12 Manfaat strawberry
1. Strawberry mampu menyusutkan kadar kolestrol.
2. Anti Kanker
Vitamin A yang terdapat di dalam buah ini, dapat membantu mencegah
pembentukan radikal bebas, vitamin C menjaga reaksi bahaya di dalam sel, vitamin
E can asam ellagic akan bertugas melindungi Binding sel Bari kerusakan karena
radikal bebas. Asam ellagic akan membantu melumpuhkan kerja aktif sel kanker.
3.Sebagai antioksidan
58 Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi
dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang
efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh (Oksidasi ialah hancurnya jaringan
tubuh karena radikal bebas. Oksidasi juga bertanggung jawab pada prosespenuaan).
memiliki aktivitas antioksidan dua kali lipat lebih tinggi dari anggur merah, lima
kali lipat dari apel dan pisang, dan sepuluh kali lipat dari semangka.
3. Anti Aging
strawberry memiliki konsentrasi tujuh zat anti oksidan yang lebih tinggi
dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga stroberi merupakan buah yang
efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh karena radikal bebas. Karena
kandungan vitamin BI, B2, C dan Provitamin A pada stroberi dapat menghaluskan
kulit dan membuat warna kulit lebih cerah, bersih serta dapat mencegah teriadinya
pengeriputan pada kulit.
4. Mencegah Leukimia
Buah strawberry juga memiliki efek terapi yang sangat baik untuk mencegah
penyakit leukimia, anemia (kurang darah) dan penyakit darah. Dua macam zat yang
terkandung di dalamnya, “stroberi amine” clan “asam tanae,, memiliki efek
mengekang pertumbuhan dan terjadinya tumor ganas.
59 5. Strawberry yang kaya vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
6. Strawberry yang hanya sedikit mengandung gula juga cocok untuk diet bagi
pengidap diabetes.
7. Strawberry dapat memutihkan atau membersihkan permukaan gigi.
8. Kebutuhan vitamin C orang dewasa perharinya dapat dicukupi oleh 8 buah
strawberry (98 mg). Kebutuhan serat juga sekaligus bisa terpenuhi.
Khasiat-khasiat sampingan juga masih banyak terdapat pada buah ini.
Untuk kesehatan, strawberry paling bagus dimakan dalam keadaan segar, baik utuh
atau dibuat juice. Khasiatnya jika sudah dibuat selai atau bagian dari makanan
olahan, akan sangat berkurang. Karena itu, usahakan mengkonsumsi strawberry
segar.
4.2. Strategi kreatif
4.2.1 AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)
dengan website yang interaktif yang di dalamnya terdapat animasi-animas dan
games menarik, diharapkan user dapat menikmati informasi yang disampaikan
secara menarik dan memberikan kesan yang menyenangkan. sehingga user dapat
kembali sewaktu waktu, bahkan user dapat memberikan informasi ke teman-
60 temannya sehingga website ini dapat tersebar dan diharapkan dapat mencapai
tahap action.
4.2.2 Keywords
Fun and togethernes
4.2.3. Strategi Verbal
Gaya bahasa yang digunakan yaitu bahasa yang sederhana yang tidak terlalu
formal sehingga mudah dimengrti oleh target audience.
4.3.4 Strategi Visual
a. Web ini menggunakan karakter dan penggunaan berbagai elemen pendukung
lainnya
b. Bentuk visual yang digunakan adalah gambar vector
c. Menggunakan warna-warna dengan mood yang ceria
4.3.5 . Positioning
Sebuah website strawberry cafe yang menggambarkan situasi kafenya,yang
dituangkan dalam layout untuk menggambarkan interiornya dan fitur-fitur menu
yang interaktif untuk menggambarkan atmosfir pengunjungnya.
4.3.6 . BIG IDEA
Memperluas jangkauan strawberry cafe melalui website
4.3.7 . USP (unique selling propotion)
•
Membuat website interaktif
61 •
Website terdapat games yang dapat dimainkan sendiri maupun bersama teman
•
Membuat ilustrasi yang sesuai dengan karakter strawberry cafe
4.3.8 . Pendekatan Emosinal
Membuat target audience tertarik pada strawberry cafe dan menjadikan cafe ini
tempat hang out mereka.
4.2.9 Tone and Manner
Warna
Warna yang digunakan yaitu warna ceria yang masih berunsur jungle
Layout
Layout yang diterapkan pada website yaitu layout yang dinamis, non
formal/tidak kaku
Tipografi
Tipografi yang digunakan dalam buku ini yakni font yang non formal, yang
disesuaikan dengan targetnya.
Image
Image berupa foto tempat, makanan, minuman, games serta ilustrasi
4.3.10 . pemilihan item
62 1. Website
2. Logo
3. Karakter
4. Interactive banner
5. X-banner
6. Poster
7. Flyer
8. Mouse pad
9. Mug
10. Pin
4.3.11 . Budgeting
Biaya Production Rp. 15.000.000,-
Maintenance: akan ada pelatihan cara pengoperasian dengan biaya Rp.
5.000.000
Nama Domain: Jagoan Hosting
Biaya: Rp. 500.000/thn (Paket Silver)
63 Dengan fasilitas sebagai berikut:
Space: 1000 MB
Bandwidth: 40GB
Add on Domain: 20
Park Domain: 40
Sub Domain, Email (POP3), FTP Account, My SQL Database: Unlimited
Control Panel: cPanel
Download