40 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori website kriteria website yang baik adalah A. Usability Menurut Jacob Nielseb, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan situs web tersebut dengan efektif. Atau usability adalah sebagai suatu pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi atau situs web sampai pengguna dapat mengoprasikan dengan mudah dan cepat. Situs web harus memenuhi lima syarat untuk mencapai tingkat usability yang ideal antara lain: a. Mudah untuk dipelajari Letakan isi yang paling penting pada bagian atas halaman agar pengunjung dapat menemukan dengan cepat. b. Efisien dalam penggunaan Jangan menggunakan link yang terlalu banyak.sediakan seperlunya dan antarkan pengunjung untuk mencapai informasi yang diperlukan dengan cepat dan mudah. 41 c. Tingkat kesalahan rendah Hindari link yang tidak berfungsi atau halaman masih dalam proses pembuatan (under construction). Lebih baik jangan cantumkan link itu bilamana halaman yang di link belum tersedia. d. Kepuasan pengguna User harus dapat menemukan apa yang mereka cari, mendownload dengan cepat,mengetahui kapan mereka selesai, dan dapat dengan mudah memberitahukan site atau content yang mereka temukan pada teman mereka. e. Mudah untuk di ingat Situs jangan terlalu banyak melakukan perubah mencolok, khususnya pada navigasi B. System navigasi Navigasi dapat ditampilkan dalam berbagai media yaitu teks,image ataupun animasi.Navigasi dari images dapat menawarkan banyak sekali variasi, misalnya dengan ikon,image, pengguna huruf dan bentuk yang lebih bebas.adapun cara membuat navigasi yang baik yaitu: a. Rencanakan dengan benar sebelum membuat Navigasi atau struktur situs web nantinya akan sulit di ubah. Jadi sebelum membuat navigasi sebuah situe, tentukan konsepnya. b. Kelompokan link navigasi dan aturlah seperlunya 42 Buat halaman dengan mock up navigasi elemen, jenos content yang ada di halaman dan prioritasnya. c. Buatlah tampilan navigasi berbeda dari tampilan lainnya Buatlah navigasi yang logika susunannya mudah dipahami. Kata-kata yang menjadi navigasi menerangkan tujuan navigasi. Gunakan katakata yang singkat, tepat dan jelas.gunakan istilah-istilah yang biasa dipergunakan atau mudah dimengerti pengunjung, jangan membuat image yang berkesan sebagai tombol, padahal bukan tombol atau link. d. Buat navigasi yang memungkinkan user feedback seperti meletakan home atau back e. Jangan sampai navigasi tidak berfungsi (broken link, baik internal atau eksternal), dan navigasi yang belem ada isinya jangan di cantumkan. f. Jaga konsistensi Posisi daerah navigasi harus tetap dan struktur navigasi harus konsisten dengan struktur isi, yang di urutkan berdasarkan logika pengunjung.bila perlu letakan pada tempat yang sama di tiap halaman, gunakan warna yang sama dan tempatkan pada tempat yang mudah dilihat. C. Content Content yang baik akan menarik, relevan, dan pantas untuk target audience web tersebut. Gaya penulisan bahasa yang dipergunakan harus sesuai dengan web dan target audience. Hindari kesalahan dalam 43 penulisan, termasuk tata bahasa dan tanda baca, di tiap halaman,header dan judul. Cara membuat content yang baik a. Kenalia audience, tulislah dengan gaya mereka dan sesuaikan dengan isinya b. Jaga content agar tetap up to date. Ini akan meningkatkan daya lekat situs web yang membuat user sering kembali. c. Dahulukan kualitas di atas kuantitas. Usahakan kualitas content tercapai lebih dahulu dan kemudian jika memungkinkan baru mengejar kuantitas. Hal itu akan mendorong user untuk mengunjungi situs kita lagi. D. Loading time Menurut Jeffrey Veen dari webmonkey.com “ kita hanya memiliki waktu 3 detik untuk meyakinkan user untuk tidak menutup window atau pergi ke situs lain. Jadi letakan sesuatu di layar dalam waktu 3 detik dan buatlah sesuatu itu menarik”. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Zona Research (april 1999) menyatakan bahwa 80% pengunjung akan menutup browser bila halaman web yang ia buka tidak tampil dalam 7-8 detik. Penelitian Jupiter Media metrix mengatakan bahwa 40% pengunjung akan kembali mengunjungi situs yang tampil lebih cepat.sebuah situs web yang tampil lebih cepat kemungkinan besar akan kembali dikunjungi, apalagi bila dengan konten 44 dan tampilan yang menarik. Waktu download memang tidak hanya dipengaruhi desain tetapi juga koneksi, server, dan lain-lain. Namun demikian desainer web harus memperhitungkan desain yang dibuatnya agar dapat tampil lebih cepat dengan menggunakan ukuran yang sekecil mungkin. E. Interactivity Buat situs web yang memungknkan pengunjung berinteraksi dengan situs web, kita sebagai pemilik/pembuat, pengunjung lain dan dengan komputernya.interaktvitas adalah apa yang melibatkan pengguana situs web sebagai user experience dengan situs web itu sendiri. Dasar dari interaktivitas adalah hyperlinks (links) dan mekanisme feed back.Gunakan hyperlink untuk membawa pengunjung ke sumber berita, topic lebih lanjut, topic terkait, atau lainnya.seperti link yang berbunyi more info about this, related links dan lain-lain.sedangkan untuk mekanisme feed back, contohnya seperti critiques,comments, question. Keuntungannya, user dapat member tahu kritik/saran agar situs web kita bisa lebih baik. 45 4.1.2 Teori Ilustrasi Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Ilustrasi.Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna. Fungsi khusus ilustrasi antara lain: 1. Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita 2. Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah 3. Memberikan bayangan langkah kerja 4. Mengkomunikasikan cerita. 5. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia. 6. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan. Fungsi ilustrasi menurut http://desaingrafisindonesia.wordpress.com adalah memperjelas sebuah teks atau bahkan memberi sentuhan dekorasi pada lembarlembar teks memberi gambaran bahwa saat itu gambar (ilustrasi) adalah subordinan dari teks. Gambar adalah pelengkap teks. Gambar hanyalah wahana untuk mengantarkan pemahaman secara lebih utuh dari sebuah teks. Seorang Ilustrator harus dapat memahami isi teks dan kemudian mengilustrasikannya dalam bentuk gambar. Kemampuan mentranslasikan dari sesuatu yang tekstual ke dalam bentuk 46 yang visual menjadi poin penting sebagai seorang Ilustrator. Ilustrator berperan sebagai penerjemah (interpreter) ke pada pembaca dari sesuatu yang abstrak (wilayah bahasa/tekstual) ke dalam sesuatu yang konkret sifatnya (wilayah rupa). Tuntutan kepiawaiannya tidak berhenti pada tataran olah rupa (visualisasi) saja, tetapi juga mencakup wawasan (pemahaman terhadap teks) dan olah komunikasinya (bagaimana cara menyampaikan kepada pembacanya melalui rupa). 4.1.3 Teori Karakter Beberapa definisi kata karakter : • Karakter adalah suatu kualitas yang dimiliki oleh seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain. • Karakter adalah kualitas moral/mental seseorang yang menunjukkan identitasnya. • 4.1.4 Karakter juga digunakan untuk menunjukkan orang macam bagaimana dia. Teori Warna Menurut Sumber : Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto.warna adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam desain grafis. Dalam ilmu seni rupa, warna dapat mewakili emosi dari karya tersebut sehingga goresan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. 47 Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. warna membantu kita untuk mengenali suatu obyek tertentu. Warna dapat membantu memahami sesuatu. Warna dapat merebut perhatian, menarik, menolak,bahkan bisa mempengaruhi emosi.warna dapat menimbulkan kesan pertama kepada pengunjung ketika menjelajah sebuah situs web karena warna adalah hal pertama yang dilihat. Warna dapat digunakan untuk: a. Menegaskan elemen yang dianggap penting b. Membimbing pembaca untuk menentukan daerah mana yang seharusnya lebih dahulu di baca. c. Menghubungkan antara satu elemen dengan elemen yang lain (penggunaan warna background halaman yang sama dengan background foto. d. Menentkan bagian-bagian yang berbeda dari sebuah grafik e. Membangkitkan respon yang emosional Warna dapat berfungsi dan berperan sangat banyak dalam sebuah desain web. Namun demikian saat kita memilih sebuah warna, kita perlu berhati-hati dengan efek-efek yang di pilih. Desainer harus memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam membuat situs web karena dapat mengidentifikasikan tema dari situs itu. Untuk mencapai desain warna yang efektif bisa dimulai dengan memili warna yang mempresentasikan tujuan dari situs itu.warna memiliki emosi yang melekat, yang bisa di timbulkan dengan memperlihatkan 48 keserasian warna dengan cara yang benar. Mencampurkan warna dengan warna yang lain berarti mencampurkan emosi mereka. Penting untuk mempertimbangkan pemilihan warna dari segi psikologis karena akan berpengaruh pada respon pengunjung. 4.1.5 Teori Layout Menurut Sumber : Layout, Gavin Amborse & Paul Harris.Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Prinsip layout Menurut buku layout oleh Surianto Rustan, S.Sn, prinsip layout terdiri dari : Sequence/hierarki/flow merupakan urutan informasi yang dapat dilihat pembaca/ pengurutan dari yang pertama harus dibaca sampai yang terakhir di baca. Dengan adanya sequence, akan membuat pembaca secara otomatis mengurutkan pandangan matanya, jika semua informasi itu ditampilkan sama kuatnya, pembaca akan kesulitan menangkap pesannya. Emphasis dapat dicapai dengan cara memberikan a. ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan elemen-elemen layout lainnya pada halaman tersebut. 49 b. memberikan warna yang kontras/berbeda sendiri dengan latar belakang dan elemen lainnya. c. meletakan posisi yang strategis atau yang menarik perhatian. Bila pada umumnya, kebiassan orang membaca dari atas ke bawah, kiri ke kanan, maka posisi paling pertama dilihat adalah sebelah kiri atas. d. Menggunakan bentuk style yang berbeda dengan sekitarnya. Selain kedua prinsip tersebut, ada lagi yang perlu diperhatikan yaitu balance/ keseimbangan. Pembagian berat yang merata bukan berarti seluruh bidang layout harus dipenuhi dengan elemen, tetapi lebih pada menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen-elemen yang dibutuhkan dan meletakkan pada tempat yang tepat. Tidak hany pengaturan letak, tetapi juga ukuran, arah,warna dan atribut-atribut lainnya. Supaya sebuah layout memberikan efek yang kuat bagi pembacanya, ia harus mempunyai kesan unity/kesatuan. Kesatuan elemen-elemen desain. Teks, gambar, warna, ukuran, posisi, style dan lainnya. Semua elemen harus saling berkaitan dan disusun secara tepat. Tidak hanya dalam hal penampilan, kesatuan disini juga mencangkup selerasnya elemen-elemen yang terlihat secara fisik dan pesan yang ingin disampaikan dalam konsepnya. 4.1.6 Delapan Aturan emas Shneiderman mengemukakan 8 (delapan) aturan yang dapat digunakan sebagai petunjuk dasar yang baik untuk merancang suatu user interface. Delapan aturan ini disebut dengan Eight Golden Rules of Interface Design, yaitu: 50 a. Konsistensi Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada, menu, serta layar bantuan. b. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut Ada kebutuhan dari pengguna yang sudah ahli untuk meningkatkan kecepatan interaksi, sehingga diperlukan singkatan, tombol fungsi, perintah tersembunyi, dan fasilitas makro. c. Memberikan umpan balik yang informatif Untuk setiap tindakan operator, sebaiknya disertakan suatu sistem umpan balik. Untuk tindakan yang sering dilakukan dan tidak terlalu penting, dapat diberikan umpan balik yang sederhana. Tetapi ketika tindakan merupakan hal yang penting, maka umpan balik sebaiknya lebih substansial. Misalnya muncul suatu suara ketika salah menekan tombol pada waktu input data atau muncul pesan kesalahannya. d. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan Urutan tindakan sebaiknya diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian awal, tengah, dan akhir. Umpan balik yang informatif akan meberikan indikasi bahwa cara yang dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan kelompok tindakan berikutnya. e. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme yang sedehana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan. 51 f. Mudah kembali ke tindakan sebelumnya Hal ini dapat mengurangi kekuatiran pengguna karena pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan; sehingga pengguna tidak takut untuk mengekplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa digunakan. g. Mendukung tempat pengendali internal (internal locus of control) Pengguna ingin menjadi pengontrol sistem dan sistem akan merespon tindakan yang dilakukan pengguna daripada pengguna merasa bahwa sistem mengontrol pengguna. Sebaiknya sistem dirancang sedemikan rupa sehingga pengguna menjadi inisiator daripada responden. h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana atau banyak tampilan halaman yang sebaiknya disatukan, serta diberikan cukup waktu pelatihan untuk kode, mnemonic, dan urutan tindakan. 4.1.7 Teori Golden Section Sebelum kita bisa membuat grid, kita memerlukan sebuah halaman untuk meletakannya. Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain.Proporsi agung sudah ditemukan sejak jaman kuno untuk menghadirkan posisi yang sangat sempurna dan indah.Proporsi agung juga dikenal dalam istilah deret bilangan fibonacci yaitu deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan sebelumnya dan dimulai dari nol.Deret bilangan ini memiliki rasio 8:13 yaitu rasio proporsi agung. Bilangan 52 ini sering dipakai dalam pengukuran bangunan,arsitektur, karya seni,huruf, hingga layout sebuah halaman karena proporsinya yang harmonis.Sebuah obyek yang mempunyai proporsi agung mampu sekaligus memuaskan mata dan tercermin pada benda-benda alam. 4.1.8 Teori fotografi Teknik dasar pemotretan adalah suatu hal yang harus dikuasai agar dapat menghasilkan foto yang baik. Kriteria foto yang baik sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang, namun ada sebuah kesamaan pendapat yang dapat dijadikan acuan. Foto yang baik memiliki ketajaman gambar (fokus) dan pencahayaan (eksposure) yang tepat. Dan 6 kualitas cahaya itu adalah: 1. Brightness 2 Contrast 2. Color 3. Specular 4. Diffused 5. Direction of light 53 4.1.9 Teori Tipografi Menurut Sumber : Tipografi dalam Desain Grafis, Danton Sihombing.Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media terpan visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual. da dasarnya huruf memiliki energi yang dapat mengaktifkan gerak mata. Energi ini dapat dimanfaatkan secara positif apabila dalam penggunaannya senantiasa diperhatikan kaidah-kaidah estetika, kenyamanan keterbacaannya, sertainteraksi huruf terhadap ruang dan elemen-elemen visual di sekitarnya. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam typografi adalah: Legability : Huruf yang dipilih jelas bentuknya Readibility: Huruf yang di pilih mudah di baca Visibility : Huruf yang di pilih mudah terlihat Clearity: Huruf harus memperlihatka kejelasannya Legability adalah fungsi dari perancangan typeface, sebuah perhitungan informal tentang bagaimana mudahnya untuk membedakan satu huruf dengan yang lainnya dalam jenis huruf tertentu. Sedangkan readability merupakan 54 standar ukuranbagaimna mudahnya kata,kalimat atau sebuah paragraph mudah di baca. 4.1.10 Teori senirupa Prinsip – prinsip dasar seni rupa 1. Kesatuan (Unity) Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai. 2. Keseimbangan (Balance) Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak 55 dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani. 3. Proporsi (Proportion) Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman. 4. Irama (Rhythm) Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa. 5. Dominasi (Domination) 56 Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu utnuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. 4.1.11 Teori komunikasi Menurut Charles Cooley, komunikasi adalah mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan antarmanusia yang memperlambangkan semua pikiran, disampaikan lewat perantara media untuk menyiarkan. Komunikasi merupakan proses pengoperan dan penerimaan lambing-lambang yang memiliki arti tertentu oleh seseorang kepada orang lain. Unsur-unsur dalam proses komunikasi adalah : 1. Sumber (komunikator), yaitu orang yang menyampaikna pesan kepada komunikan. 2. Pesan (message), yaitu hal yang ingin disampaikan kepada komunikan. 3. Penerima (komunikan), yaitu orang yang menerima pesan dari komunikator. 57 4. Saluran (channel), yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikna dan menyebarluaskan pesan. 5. Tanggapan (feedback), yaitu reaksi dari komunikan atas pesan yang disampaikan oleh komunikan. Maksud dan tujuan dari komunikasi antara lain : 1. Memadukan dan menyatukan pihak yang terlibat (Weiner, 1997) 2. Komunikasi menuju kebersamaan antara pihak-pihak yang terlibat (Schramm, 1997) 3. Komunikasi bertujuan untuk mempengaruhi (Hartley and Hartley, 1997) 4.1.12 Manfaat strawberry 1. Strawberry mampu menyusutkan kadar kolestrol. 2. Anti Kanker Vitamin A yang terdapat di dalam buah ini, dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas, vitamin C menjaga reaksi bahaya di dalam sel, vitamin E can asam ellagic akan bertugas melindungi Binding sel Bari kerusakan karena radikal bebas. Asam ellagic akan membantu melumpuhkan kerja aktif sel kanker. 3.Sebagai antioksidan 58 Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh (Oksidasi ialah hancurnya jaringan tubuh karena radikal bebas. Oksidasi juga bertanggung jawab pada prosespenuaan). memiliki aktivitas antioksidan dua kali lipat lebih tinggi dari anggur merah, lima kali lipat dari apel dan pisang, dan sepuluh kali lipat dari semangka. 3. Anti Aging strawberry memiliki konsentrasi tujuh zat anti oksidan yang lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga stroberi merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh karena radikal bebas. Karena kandungan vitamin BI, B2, C dan Provitamin A pada stroberi dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit lebih cerah, bersih serta dapat mencegah teriadinya pengeriputan pada kulit. 4. Mencegah Leukimia Buah strawberry juga memiliki efek terapi yang sangat baik untuk mencegah penyakit leukimia, anemia (kurang darah) dan penyakit darah. Dua macam zat yang terkandung di dalamnya, “stroberi amine” clan “asam tanae,, memiliki efek mengekang pertumbuhan dan terjadinya tumor ganas. 59 5. Strawberry yang kaya vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. 6. Strawberry yang hanya sedikit mengandung gula juga cocok untuk diet bagi pengidap diabetes. 7. Strawberry dapat memutihkan atau membersihkan permukaan gigi. 8. Kebutuhan vitamin C orang dewasa perharinya dapat dicukupi oleh 8 buah strawberry (98 mg). Kebutuhan serat juga sekaligus bisa terpenuhi. Khasiat-khasiat sampingan juga masih banyak terdapat pada buah ini. Untuk kesehatan, strawberry paling bagus dimakan dalam keadaan segar, baik utuh atau dibuat juice. Khasiatnya jika sudah dibuat selai atau bagian dari makanan olahan, akan sangat berkurang. Karena itu, usahakan mengkonsumsi strawberry segar. 4.2. Strategi kreatif 4.2.1 AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dengan website yang interaktif yang di dalamnya terdapat animasi-animas dan games menarik, diharapkan user dapat menikmati informasi yang disampaikan secara menarik dan memberikan kesan yang menyenangkan. sehingga user dapat kembali sewaktu waktu, bahkan user dapat memberikan informasi ke teman- 60 temannya sehingga website ini dapat tersebar dan diharapkan dapat mencapai tahap action. 4.2.2 Keywords Fun and togethernes 4.2.3. Strategi Verbal Gaya bahasa yang digunakan yaitu bahasa yang sederhana yang tidak terlalu formal sehingga mudah dimengrti oleh target audience. 4.3.4 Strategi Visual a. Web ini menggunakan karakter dan penggunaan berbagai elemen pendukung lainnya b. Bentuk visual yang digunakan adalah gambar vector c. Menggunakan warna-warna dengan mood yang ceria 4.3.5 . Positioning Sebuah website strawberry cafe yang menggambarkan situasi kafenya,yang dituangkan dalam layout untuk menggambarkan interiornya dan fitur-fitur menu yang interaktif untuk menggambarkan atmosfir pengunjungnya. 4.3.6 . BIG IDEA Memperluas jangkauan strawberry cafe melalui website 4.3.7 . USP (unique selling propotion) • Membuat website interaktif 61 • Website terdapat games yang dapat dimainkan sendiri maupun bersama teman • Membuat ilustrasi yang sesuai dengan karakter strawberry cafe 4.3.8 . Pendekatan Emosinal Membuat target audience tertarik pada strawberry cafe dan menjadikan cafe ini tempat hang out mereka. 4.2.9 Tone and Manner Warna Warna yang digunakan yaitu warna ceria yang masih berunsur jungle Layout Layout yang diterapkan pada website yaitu layout yang dinamis, non formal/tidak kaku Tipografi Tipografi yang digunakan dalam buku ini yakni font yang non formal, yang disesuaikan dengan targetnya. Image Image berupa foto tempat, makanan, minuman, games serta ilustrasi 4.3.10 . pemilihan item 62 1. Website 2. Logo 3. Karakter 4. Interactive banner 5. X-banner 6. Poster 7. Flyer 8. Mouse pad 9. Mug 10. Pin 4.3.11 . Budgeting Biaya Production Rp. 15.000.000,- Maintenance: akan ada pelatihan cara pengoperasian dengan biaya Rp. 5.000.000 Nama Domain: Jagoan Hosting Biaya: Rp. 500.000/thn (Paket Silver) 63 Dengan fasilitas sebagai berikut: Space: 1000 MB Bandwidth: 40GB Add on Domain: 20 Park Domain: 40 Sub Domain, Email (POP3), FTP Account, My SQL Database: Unlimited Control Panel: cPanel