Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Afektif pada Mata

advertisement
115
116
LAMPIRAN 1
117
LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Satuan Pendidikan
: Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03
Kelas/Semester
: V (Lima)/II (dua)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.1.Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
C. Indikator
7.1.1. Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
7.1.2. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
7.1.3. Mengidentifikasi susunan tanah.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Kognitif
1. Melalui
pengamatan
dalam
diskusi
kelompok,
siswa
dapat
menyebutkan nama-nama batuan berdasarkan jenis golongannya
dengan benar.
2. Melalui
pengamatan
dalam
diskusi
kelompok
siswa
dapat
menyebutkan ciri-ciri batuan berdasarkan jenis batuannya dengan
benar.
3. Melalui
pengamatan
dalam
diskusi
kelompok
siswa
dapat
menyebutkan proses terbentuknya batuan berdasarkan jenis batuannya
dengan benar.
Tujuan Afektif
1.
Melalui diskusi kelompok, siswa saling kerjasama dalam mencari
jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru mengenai materi
penggolongan jenis batuan.
118
2.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat meningkatkan tanggung jawab
individual dalam memahami materi mengenai penggolongan jenis
batuan.
3.
Setelah diskusi kelompok, siswa dengan perasaan gembira menjawab
pertanyaan ketika guru menunjuk nomor kepala siswa secara acak
mengenai materi penggolongan jenis batuan.
E. Materi Pembelajaran
Jenis-jenis Batuan
Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan
tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap
atau tidaknya permukaan batuan. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri
khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam batuan
berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga,
emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti itu
disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang
berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang
menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan
beku (batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen),
dan batuan malihan (batuan metamorf).
a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang
membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat
di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava.
Semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar.
119
b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil
pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang
terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
c. Batuan Malihan (metamorf)
Berasal dari batuan
sedimen
yang mengalami
perubahan
(metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena
mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terus
menerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan.
120
F. Model Pembelajaran
Numbered Heads Together
G. Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi kelompok
Ceramah
Penugasan
H. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan I
a. Kegiatan Awal (±10menit)
1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Apersepsi, yaitu guru membawa contoh batuan, kemudian guru
bertanya kepada siswa “siapa yang tahu contoh batuan yang bpk/ibu
guru bawa disebut batuan apa?”
b. Kegiatan Inti (±45 Menit)
l. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada
RPP dengan menggunakan metode NHT.
121
Fase: Penomoran
m. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara
acak.
n. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru.
Fase: Mengajukan Pertanyaan
o. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh macammacam batuan beku (magma/vulkanik)
p. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan
oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-jenis batuan
beku (magma/vulkanik) (elaborasi)
Fase: Berfikir bersama
q. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama
teman satu kelompoknya (eksplorasi).
r. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.
s. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok
Fase: Menjawab pertanyaan
t. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masingmasing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil
oleh guru (elaborasi).
u. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok
yang benar (elaborasi).
v. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan
oleh guru terjawab semua (elaborasi).
w. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak
(konfirmasi)
c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)
1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi jenisjenis batuan beku (magma/vulkanik) yang telah dipelajari.
122
2. Siswa diberi tugas oleh guru untuk mempelajari materi selanjutnya
tentang batuan endapan/sedimen.
Pertemuan II
a. Kegiatan Awal (±10menit)
1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Apersepsi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang
jenis-jenis batuan beku (magma/vulkanik) yang telah dipelajari pada
pertemuan yang lalu?”
b. Kegiatan Inti (±45 Menit)
a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP
dengan menggunakan metode NHT.
Fase: Penomoran
b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak.
c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru.
Fase: Mengajukan Pertanyaan
d. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh macam-macam
batuan endapan/sedimen.
e. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh
guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-jenis batuan
endapan/sedimen (elaborasi)
Fase: Berfikir bersama
f. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman
satu kelompoknya (eksplorasi).
g. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.
h. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok
Fase: Menjawab pertanyaan
123
i. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing
kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru
(elaborasi).
j. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang
benar (elaborasi).
k. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh
guru terjawab semua (elaborasi).
l. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak
(konfirmasi)
c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)
1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi jenisjenis batuan endapan/sedimen yang telah dipelajari.
2. Siswa diberi tugas oleh guru untuk mempelajari materi selanjutnya
tentang batuan malihan/metamorf.
Pertemuan III
a. Kegiatan Awal (±10menit)
1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Apersepsi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang
jenis-jenis
batuan
beku
(magma/vulkanik)
dan
batuan
endapan/sedimen yang telah dipelajari pada pertemuan yang lalu?”
b. Kegiatan Inti (±45 Menit)
a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP
dengan menggunakan metode NHT.
Fase: Penomoran
b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak.
c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru.
Fase: Mengajukan Pertanyaan
124
d. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh macam-macam
batuan malihan/metamorf.
e. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh
guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-jenis batuan
malihan/metamorf (elaborasi)
Fase: Berfikir bersama
f. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman
satu kelompoknya (eksplorasi).
g. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok.
h. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok
Fase: Menjawab pertanyaan
i. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing
kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru
(elaborasi).
j. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang
benar (elaborasi).
k. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh
guru terjawab semua (elaborasi).
l. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak
(konfirmasi)
c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)
1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi jenisjenis batuan beku, endapan/sedimen dan malihan/metamorf yang telah
dipelajari.
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan oleh guru.
I.
Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Pembelajaran
Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk
kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
125
Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk SD/MI Kelas V.
Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional.
2. Media Pembelajaran
Macam-macam jenis batuan beku, endapan dan malihan
J. Evaluasi dan Penilaian
a. Penilaian
1. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi
kelompok dan presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam
kelompok serta partisipasi siswa selama proses pembelajaran,
2. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa.
Teknik penilaian
: Tes tertulis
Bentuk instrumen
: Soal pilihan ganda
Pedoman Penilaian
: Jumlah jawaban benar X 10 = Nilai
Nilai maksimal
:
b. Evaluasi (terlampir)
126
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS II)
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Satuan Pendidikan
: Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03
Kelas/Semester
: V (Lima)/II (dua)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.1.Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
C. Indikator
7.1.1. Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya.
7.1.2. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
7.1.3. Mengidentifikasi susunan tanah.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Kognitif
1. Melalui
diskusi
kelompok,
siswa
dapat
menjelaskan
proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan dengan benar.
Tujuan Afektif
1. Melalui diskusi kelompok, siswa saling kerjasama dalam mencari
jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru mengenai materi
proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan.
2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat meningkatkan tanggung jawab
individual dalam memahami materi mengenai proses pembentukan
tanah karena pelapukan batuan.
3. Setelah diskusi kelompok, siswa dengan perasaan gembira menjawab
pertanyaan ketika guru menunjuk nomor kepala siswa secara acak
mengenai materi proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan.
E. Materi Pembelajaran
Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan
127
Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah.
Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan
karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup.
Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah
hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan
fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya
pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk
hidup ini disebut pelapukan biologi.
a. Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor
alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut.
Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit
demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi.
Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang
bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah
batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan.
Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan
kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan
pelapukan batuan.
Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara
itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan
ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu
yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan
tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air
hujan dan air terjun yang
mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak
dan pecah.
Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami
pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terusmenerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu
hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada
batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya
128
pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan
tersebut.
b. Pelapukan Biologi
Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau
lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan
lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan
menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat.
Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya,
batuan tersebut akan hancur.
c. Pelapukan Kimia
Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa dengan berbagai
zat. Oksigen dan uap air tersebut dapat menyebabkan pelapukan.
Pelapukan yang demikian disebut pelapukan kimia. Misalnya, besi
menjadi berkarat dan warnanya kemerah-merahan.
Air hujan secara alami mengandung asam yang berasal dari
karbondioksida. Akan tetapi, akibat gas-gas buangan industri seperti
belerang dioksida, maka terjadilah hujan asam. Hujan asam terjadi karena
gas buangan tersebut bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara.
Hujan asam sangat meningkatkan kecepatan pelapukan kimia. Hujan asam
mengakibatkan kerusakan pada batuan.
F. Model Pembelajaran
Numbered Heads Together
G. Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi kelompok
Ceramah
Penugasan
H. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan I
a. Kegiatan Awal (±10menit)
1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
129
2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi
3. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Apersepsi, yaitu guru menayangkan contoh gambar-gambar akibat
pelapukan batuan pada power point.
b. Kegiatan Inti (±45 Menit)
a.
Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada
RPP dengan menggunakan metode NHT.
Fase: Penomoran
b.
Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara
acak.
c.
Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru.
Fase: Mengajukan Pertanyaan
a.
Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok.
b.
Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan
oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi proses pembentukan
tanah karena pelapukan batuan (elaborasi).
Fase: Berfikir bersama
c.
Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama
teman satu kelompoknya (eksplorasi).
d.
Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok.
e.
Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok
Fase: Menjawab pertanyaan
f.
Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masingmasing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil
oleh guru (elaborasi).
g. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok
yang benar (elaborasi).
h. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan
oleh guru terjawab semua (elaborasi).
130
i. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak
(konfirmasi)
c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)
1.
Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi proses
pembentukan tanah karena pelapukan batuan yang telah dipelajari.
2.
Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan oleh guru.
I. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Pembelajaran
Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5:
untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk SD/MI
Kelas V. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional.
2. Media Pembelajaran
a. Gambar-gambar akibat pelapukan tanah.
b. Power point
J. Evaluasi dan Penilaian
1. Penilaian
a. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan
presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok
serta partisipasi siswa selama proses pembelajaran,
b. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa.
Teknik penilaian
: Tes tertulis
Bentuk instrumen
: Soal pilihan ganda
Pedoman Penilaian
: Jumlah jawaban benar X 10 = Nilai
Nilai maksimal
:
131
2. Evaluasi (terlampir)
132
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Satuan Pendidikan
: Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03
Kelas/Semester
: V (Lima)/II (dua)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya
dengan penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
C. Indikator
7.1.1. Menyebutkan
jenis-jenis
batuan
berdasarkan
proses
terbentuknya.
7.1.2. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
7.1.3. Mengidentifikasi susunan tanah.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Kognitif
1.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan susunan
tanah beserta jenis-jenisnya dengan benar.
2.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memberi contoh jenisjenis tanah beserta cirinya dengan benar.
3.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan manfaat dari
masing-masing jenis tanah dengan benar.
Tujuan Afektif
1.
Melalui diskusi kelompok, siswa saling kerjasama dalam mencari
jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru mengenai
materi susunan tanah beserta jenisnya.
2.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat meningkatkan tanggung
jawab individual dalam memahami materi mengenai susunan
tanah beserta jenisnya.
133
3.
Setelah diskusi kelompok, siswa dengan perasaan gembira
menjawab pertanyaan ketika guru menunjuk nomor kepala siswa
secara acak mengenai materi susunan tanah beserta jenisnya.
E. Materi Pembelajaran
Susunan Tanah Beserta Jenisnya
Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah
atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan
paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah atas
bercampur dengan humus. Tanah yang kaya dengan humus berwarna
lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah
lapisan bawah kurang subur dan mempunyai warna lebih terang.Tanah
lapisan bawah mengandung sedikit humus.
Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang
telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang
hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan
sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu
menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak
dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur.
Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan
induk tanah. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri
atas bahanbahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut
134
lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari
batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna
batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran
tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari
tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang
agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai
macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan
batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa
makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur.
Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu,
kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan
penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran
lebih kecil dari pada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir
dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada
butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran
debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin.
Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air.
Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat
sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir
mudah dilalui air.
a. Tanah Berhumus
Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap.
Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur.
b. Tanah Berpasir
Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan
organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun,
ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar
gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang
mengandung banyak unsur hara.
c. Tanah Liat
135
Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan
mudah dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah.
d. Tanah Berkapur
Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah
dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu,
tanah berkapur tidak begitu subur.
Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai
manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah yang subur baik untuk
bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah,
batu bata, genting, dan benda kerajinan lain.
Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan
bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air,
kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus
tanah.
F. Model Pembelajaran
Numbered Heads Together
G. Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi kelompok
Ceramah
Penugasan
H. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan II
a. Kegiatan Awal (±10menit)
1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi
3. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
136
5. Apersepsi, yaitu guru menunjukkan gambar susunan tanah.
b. Kegiatan Inti (±45 Menit)
a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada
RPP dengan menggunakan metode NHT.
Fase: Penomoran
b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara
acak.
c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru.
Fase: Mengajukan Pertanyaan
a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok.
b. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan
oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi susunan tanah
(elaborasi).
Fase: Berfikir bersama
d. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama
teman satu kelompoknya (eksplorasi).
e. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok.
f. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok
Fase: Menjawab pertanyaan
g. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masingmasing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil
oleh guru (elaborasi).
h. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok
yang benar (elaborasi).
i. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan
oleh guru terjawab semua (elaborasi).
j. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak
(konfirmasi).
c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)
137
1.
Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi susunan
tanah telah dipelajari.
2.
Siswa diberi tugas oleh guru mempelajari materi selanjutnya tentang
jenis-jenis tanah.
Pertemuan III
a. Kegiatan Awal (±10menit)
1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi
3. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari
b. Kegiatan Inti (± 55 menit)
1. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru berkaitan dengan
materi yang sudah di bahas pada pertemuan 1 dan 2
2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi
4. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi siswa mengisi angket
keaktifan yang diberikan guru
d. Kegiatan Penutup (± 5 menit)
a. Memberi penekanan tentang konsep penting yang harus dikuasai siswa
b. Siswa menarik kesimpulan dengan bimbingan guru dari keselurahan
materi yang telah dipelajari pada pokok bahasan “Proses Pembentukan
Tanah”.
I.
Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Pembelajaran
Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk
kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk SD/MI Kelas
V. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional.
138
2. Media Pembelajaran
a. Gambar-gambar macam jenis-jenis tanah.
b. Power point
J.
Evaluasi dan Penilaian
1. Penilaian
a. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan
presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok serta
partisipasi siswa selama proses pembelajaran,
b. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa.
Teknik penilaian
: Tes tertulis
Bentuk instrumen : Soal pilihan ganda
Pedoman Penilaian : Jumlah jawaban benar X 10 = Nilai
Nilai maksimal
2. Evaluasi (terlampir)
:
= 100
139
Kelompok
Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
:
:
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mata Pelajaran
Kelas
Subtopik
: Ilmu Pengetahuan Alam
: V (Lima)
: Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya
(Batuan Beku / Magma / Vulkanik)
Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!
1.
Jelaskan pengertian dari batuan beku/magma/vulkanik!
Jawab:
2.
Lengkapilah tabel macam-macam batuan beku di bawah ini dengan tepat!
No
Nama Batuan
Ciri-ciri dan Manfaat
Proses Terbentuknya
1.
Batu Obsidian
2.
Batu Granit
3.
Batu Basal
4.
Batu Andesit
5.
Batu Apung
Selamat Mengerjakan
140
Kelompok
Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
:
:
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mata Pelajaran
Kelas
Subtopik
: Ilmu Pengetahuan Alam
: V (Lima)
: Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya
(Batuan Endapan/Sedimen)
Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!
1. Jelaskan pengertian dari batuan endapan/sedimen!
Jawab:
2.
Lengkapilah tabel macam-macam batuan endapan/sedimen di bawah ini
dengan tepat!
No
Nama Batuan
1.
Batu Konglomerat
2.
Batu Breksi
3.
Batu Pasir
4.
Batu Serpih
5.
Batu Kapur
Ciri-ciri dan Manfaat
Selamat Mengerjakan
Proses Terbentuknya
141
Kelompok
Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
:
:
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mata Pelajaran
Kelas
Subtopik
: Ilmu Pengetahuan Alam
: V (Lima)
: Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya
(Batuan Malihan/Metamorf)
Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!
1. Jelaskan pengertian dari batuan Malihan (batuan Metamorf)
Jawab:
2.
Lengkapilah tabel macam-macam batuan malihan/metamorf di bawah ini
dengan tepat!
No
Nama Batuan
1.
Batu Genes
2.
Batu Marmer
3.
Batu Sabak
Ciri-ciri dan Manfaat
Selamat Mengerjakan
Proses Terbentuknya
142
Kelompok
Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
:
:
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mata Pelajaran
Kelas
Topik
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
: V (Lima)
: Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan
Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!
1.
Sebutkan dan jelaskan 3 pelapukan batuan berdasarkan proses terbentuknya tanah!
Jawab:
2.
Mengapa hujan asam merugikan manusia?berikan pendapat kalian!
Jawab:
Selamat Mengerjakan
143
Kelompok
Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
:
:
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mata Pelajaran
Kelas
Subtopik
: Ilmu Pengetahuan Alam
: V (Lima)
: Susunan Tanah
Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!
1. Perhatikan gambar di atas ! Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi.
Kerak Bumi terdiri atas beberapa lapisan. Coba sebutkan dan jelaskan
bagian-bagian
tanah
berdasarkan
gambar
di
atas
ini!
Jawab:
147
Kelompok
Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mata Pelajaran
Kelas
Subtopik
: Ilmu Pengetahuan Alam
: V (Lima)
: Jenis-jenis Tanah
Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian!
1. Tuliskan empat jenis tanah beserta cirinya!
Jawab:
Selamat Mengerjakan
:
:
148
LAMPIRAN 3
SEBELUM UJI VALIDASI
Nama
:
No. Absen
:
Kelas
:
Pemerintahan Kabupaten Blora Pendidikan UPTD Kecamatan
Todanan Sekolah Dasar Negeri 03 Ngumbul
Mata Pelajaran
Kelas
Bentuk Soal
Waktu
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
: V (Lima)
: Pilihan Ganda
: 50 menit
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!
1. Berikut ini batuan yang tidak termasuk jenis batuan berdasarkan proses
terbentuknya adalah ….
c. batuan malihan
a. batuan beku
d. batuan induk
b. batuan endapan
2. Batuan memiliki sifat dan ciri yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh
perbedaan . . . .
c. kegunaannya
a. kandungan mineralnya
d. proses pelapukannya
b. tempat ditemukannya
3.
lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu dan di sela-sela
bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan adalah ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
4.
Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam (angin, air, perubahan suhu, dan
gelombang laut) disebut ….
a. pelapukan fisika
b. pelapukan kimiawi
5.
c. lapisan bawah
d. lapisan batuan induk
Batu yang berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena
panas dan tekanan adalah ….
a. batu genes
b. batu marmer
7.
c. pelapukan biologi
d. pelapukan alami
Lapisan yang masih terdapat batu yang belum melapuk secara sempurna
disebut ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
6.
c. lapisan bawah
d. lapisan batuan induk
c. batu sabak
d. batu kapur
Pelapukan karena air, misalnya air hujan dan air terjun yang mengenai
batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan ….
a. keras
b. lunak
149
8.
9.
c. rusak
d. retak dan pecah.
Suatu batuan memiliki ciri-ciri berikut.
1) Berwarna cokelat bercampur abuabu muda.
2) Mempunyai rongga-rongga.
3) Dapat terapung di air.
Jenis batuan tersebut adalah . . . .
a. batu kapur
c. batu kali
b. batu apung
d. batu marmer
Di bawah ini batuan yang sering digunakan untuk bahan bangunan
adalah ….
c. batu andesit
a. batu granit dan batu basal
b. batu obsidian
d. batu apung
10. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena . . . .
a. perubahan suhu yang
d. masuknya akar ke seladrastis
sela batuan dalam waktu
b. getaran permukaan bumi
yang lama
c. terjangan ombak yang
terus-menerus
11. Berikut ini, yang tidak termasuk lapisan tanah adalah ....
c. lapisan beku
a. lapisan atas
d. lapisan batuan induk
b. lapisan tengah
12. Di antara jenis batuan berikut yang paling lunak yaitu . . . .
a. batu apung
c. batu karang
b. batu kapur
d. batu hitam
13. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah ....
a. tanah
c. batu
b. rumput
d. kebun
14. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses ....
c. pembekuan
a. pengeringan
d. pemanasan
b. pelapukan
15. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk
hidup yang telah mati merupakan ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
c. lapisan batuan induk
d. lapisan batuan induk
16. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku disebut ….
a. batuan beku
b. batuan endapan
c. batuan malihan
d. batuan induk
17. Lapisan tanah yang memiliki tanah yang paling subur adalah ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
c. lapisan batuan induk
d. lapisan batuan induk
18. Batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis karena
mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi adalah ….
a. batuan beku
b. batuan endapan
c. batuan malihan
d. batuan induk
19. Lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air
merupakan ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
150
c. lapisan batuan induk
d. lapisan batuan induk
20. Lapisan tengah terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh
air dan mengendap, lapisan ini biasa disebut ….
a. tanah subur
c. tanah humus
b. tanah liat
d. tanahberpasir
21. Di bawah ini yang bukan termasuk contoh batuan sedimen atau batu
endapan adalah ….
a. batu serpih
b. batu pasir
c. batu kapur
d. batu apung
22. Batu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti
asbak, jambangan bunga, dan patung adalah ….
a. genes
c. sabak
b. marmer
d. breksi
23. Berdasarkan proses terbentuknya, batu pasir dan batu kapur tergolong
batuan . . . .
a. beku
c. endapan
b. metamorf
d. andesit
24. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup disebut ….
a. pelapukan fisika
b. pelapukan kimiawi
c. pelapukan biologi
d. pelapukan alami
25. Lapisan yang berupa bebatuan yang padat disebut ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
c. lapisan bawah
d. lapisan batuan induk
26. Batuan yang terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa
binatang dan tumbuhan adalah ….
a. batuan beku
b. batuan endapan
c. batuan malihan
d. batuan induk
27. Pelapukan pada batu karang salah satunya dapat disebabkan oleh ….
28.
29.
30.
31.
32.
c. perubahan suhu
a. gelombang laut
d. air
b. angin
Cepat lambatnya pelapukan dapat dipengaruhi oleh ….
a. penyusunan dan tingkat
c. macam batuan
kekerasan batuan
d. umur batuan
b. jenis batuan
Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja
yaitu batu . . . .
a. genes
c. sabak
b. marmer
d. breksi
Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh ….
a. tumbuhan
c. air
b. angin
d. gelombang laut
Proses pengikisan tanah disebut ....
a. reboisasi
c. erosi
b. terasering
d. sengkedan
Batu yang berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang
hewan-hewan laut dan biasanya sebagai bahan campuran pembuat
semen adalah ….
a. batu serpih
c. batu kapur
b. batu pasir
d. batu breksi
151
33. Lumut yang menempel pada batuan lama kelamaan batuan tersebut
akan lapuk. Dari peristiwa tersebut termasuk pelapukan …
a. biologi
c. kimia
b. fisika
d. alam
34. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis.
Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud yaitu
....
a. batu sabak
c. batu granit
b. batu basal
d. batu breksi
35. Tanah merupakan hasil pelapukan dari ....
a. tanah liat
c. batuan
d. tebing
b. pasir
36. Hujan asam merupakan contoh peristiwa....
a. pelapukan kimia
c. pelapukan akibat aktivitas
makhluk hidup
b. pelapukan fisika
d. pelapukan biologi
37. Ciri-ciri tanah berhumus yaitu....
a. putih
c. kuning
b. gelap
d. merah
38. Jenis tanah paling subur, sehingga bermanfaat bagi pertanian adalah
tanah....
c. berhumus
a. berkapur
b. berpasir
d. liat
39. Batuan-batuan berikut yang termasuk jenis batuan beku adalah....
c. Batu apung, batu obsidian,
a. Batu granit, batu apung,
batu pasir
batu granit
b. Batu pasir, batu serpih,
d. Batu basal, batu pualam,
batu kapur
batu sabak
40. Ciri batuan agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas
karbondioksida kalau ditetesi asam, termasuk ciri dari batuan....
a. Batu gamping (kapur)
b. Batu obsidian
c. Batu garnit
d. Batu konglomerat
152
LAMPIRAN 4
Uji Validasi Pakar/Ahli
Nama Sekolah : SD Negeri 03 Ngumbul
Kelas/semester : V/II
Nama Guru : Suharto, S.Pd
Mapel
: IPA
Hari/tanggal : Sabtu, 5 Maret 2012
Nama Peneliti : Alustina Isyuniarsih
No
1.
2.
3.
Aspek Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda
(Multiple Choice Test)
1
Skor
2 3
Materi
a. Soal sesuai dengan indikator.
b. Pengecoh jawaban berfungsi.
c. Setiap soal mempunyai satu jawaban yang benar.
√
√
√
Konstruksi
a. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
b. Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas.
c. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban
yang benar.
d. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi
materi.
e. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
Bahasa/Budaya
a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia.
b. Bahasa yang digunakan pada setiap soal komunikatif.
c. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian.
Jumlah Skor
Petunjuk:
Cukup memberi tanda (√ ) untuk penilaian pada kolom yang sesuai!
4
√
√
√
√
√
√
√
√
32
153
No.
1.
2.
3.
Hasil Analisis Uji Validasi Pakar
Bagian Soal Salah/Perbaiki
Saran/Masukan Soal Perbaikan
Soal no 1- 40
Perbaikan soal (terlampir) dapat dilihat
perbandingan sebelum dan sesudah
diperbaiki.
Pada pilihan jawaban (options a, b, c, d) Penulisan jawaban (options a, b, c, d)
penulisannya menggunakan 2 kolom.
penulisannya ditulis urut kebawah.
Kata kurang efektif
Efektivitas kata, misalnya jangan ada
penggunaan kata berganda. Cukup
ditulis sekali saja. Kebanyakan pada
pilihan jawaban penggunaan kata
kurang efektif, maka harus diperbaiki
dan dihilangkan.
Ngumbul, 5 Maret 2012
Ahli/Pakar
(Suharto, S.Pd)
154
LAMPIRAN 5
Nama
No. Absen
Kelas
:
:
:
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang tepat!
1. Perhatikan ciri-ciri batuan berikut!
1) Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda.
2) Mempunyai rongga-rongga.
3) Dapat terapung di air.
Jenis batuan tersebut adalah . . . .
a. kapur
b. apung
c. kali
d. marmer
2. Di bawah ini batuan yang sering digunakan untuk bahan bangunan adalah ….
a. granit dan batu basal
b. obsidian
c. andesit
d. apung
3. Di antara jenis batuan berikut yang paling lunak adalah . . . .
a. apung
b. kapur
c. karang
d. hitam
4. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku disebut ….
a. beku
b. endapan
c. malihan
d. induk
5. Batuan sedimen yang mengalami perubahan karena mendapat panas dan
tekanan dari dalam bumi adalah ….
a. beku
b. endapan
c. malihan
d. induk
6. Di bawah ini yang bukan termasuk contoh batu endapan adalah ….
a. serpih
b. pasir
c. kapur
d. apung
7. Batu yang berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena
panas dan tekanan adalah ….
a. batu genes
b. batu marmer
c. batu sabak
d. batu kapur
155
8. Batu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak,
jambangan bunga, dan patung adalah ….
a. genes
b. marmer
c. sabak
d. breksi
9. Berdasarkan proses terbentuknya, batu pasir dan batu kapur tergolong batuan....
a. beku
b. metamorf
c. endapan
d. andesit
10. Batuan yang terkikis atau terbentuk dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
adalah ….
a. beku
b. endapan
c. malihan
d. induk
11. Batuan yang terkikis atau terbentuk dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan
adalah ….
a. beku
b. endapan
c. malihan
d. induk
12. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan untuk membuat lantai atau
meja yaitu batu . . . .
a. Genes
b. Marmer
c. Sabak
d. breksi
13. Batu yang berasal dari endapan hasil pelapukan tulang, cangkang hewan-hewan
laut dan biasanya sebagai bahan campuran pembuat semen adalah ….
a. batu serpih
b. batu pasir
c. batu kapur
d. batu breksi
14. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan
ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud adalah . . . .
a. sabak
b. basal
c. granit
d. breksi
15. Berikut ciri-ciri batuan: agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas
karbondioksida jika ditetesi asam. Batuan yang dimaksud dari ciri-ciri diatas
adalah....
a. Batu gamping (kapur)
b. Batu obsidian
c. Batu garnit
d. Batu konglomerat
Selamat Mengerjakan
156
Nama
:
No. Absen
:
Kelas
:
Lembar Kerja Siswa (LKS)
I. Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang tepat!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena . . . .
f. perubahan suhu yang drastic
g. getaran permukaan bumi
h. terjangan ombak yang terusmenerus
i. masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama
Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses ....
d. Pengeringan
e. Pelapukan
f. Pembekuan
g. pemanasan
Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam (angin, air, perubahan suhu, dan
gelombang laut) disebut ….
a. pelapukan fisika
b. pelapukan kimiawi
c. pelapukan biologi
d. pelapukan alami
Pelapukan karena air, misalnya air hujan dan air terjun yang mengenai batuan
secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan ….
a. keras
b. lunak
c. rusak
d. retak
Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup disebut ….
a. pelapukan fisika
b. pelapukan kimiawi
c. pelapukan biologi
d. pelapukan alami
Pelapukan pada batu karang salah satunya dapat disebabkan oleh ….
a. gelombang laut
b. angin
c. perubahan suhu
d. air
Cepat lambatnya pelapukan dapat dipengaruhi oleh ….
a. penyusunan dan tingkat kekerasan batuan
b. jenis batuan
c. macam batuan
d. umur batuan
Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh ….
a. tumbuhan
b. angin
157
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
c. air
d. gelombang laut
Proses pengikisan tanah disebut ....
a. reboisasi
b. terasering
c. erosi
d. sengkedan
Lumut yang menempel pada batuan lama kelamaan batuan tersebut akan
lapuk. Dari peristiwa tersebut termasuk pelapukan …
a. biologi
b. fisika
c. kimia
d. alam
Tanah merupakan hasil pelapukan dari ....
a. tanah liat
b. pasir
c. batuan
d. tebing
Lapisan yang berupa bebatuan yang padat disebut ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
c. lapisan bawah
d. lapisan batuan induk
Lapisan yang masih terdapat batu yang belum melapuk secara sempurna
disebut ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
c. lapisan bawah
d. lapisan batuan induk
Lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air
merupakan ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
c. lapisan batuan induk
d. lapisan batuan induk
Lapisan tengah terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air
dan mengendap, lapisan ini biasa disebut ….
a. tanah subur
b. tanah liat
c. tanah humus
d. tanah berpasir
Lapisan tanah yang memiliki tanah yang paling subur adalah ….
a. lapisan atas
b. lapisan tengah
c. lapisan batuan induk
d. lapisan batuan induk
Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk
hidup yang telah mati merupakan ….
158
a. lapisan atas
a. lapisan tengah
b. lapisan batuan induk
c. lapisan batuan induk
18. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah ....
a. tanah
b. rumput
c. batu
d. kebun
19. Jenis tanah yang paling subur, sehingga bermanfaat bagi pertanian adalah
tanah....
a. berhumus
b. berkapur
c. berpasir
d. liat
20. Termasuk jenis tanah yang berat, sulit dilalui air, jika basah tanah menjadi
sangat lengket dan elastis. Hal-hal tersebut merupakan ciri tanah....
a. berhumus
b. liat
c. berkapur
d. berpasir
Selamat Mengerjakan
159
LAMPIRAN 6
LEMBAR PENGAMATAN
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V
SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok
: Jenis-jenis Batuan
Kelas/ Semester
: V/ II
Siklus/ pertemuan ke
: 1/ I
Hari/ tanggal
: Sabtu, 10 Maret 2012
Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses
pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati
proses pembelajaran!
Skor
No
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
1. Kegiatan Awal
√
1) Siswa mampu menjawab
apersepsi/motivasi
2) Guru menjelaskan model pembelajaran
kooperatif NHT kepada siswa
3) Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak
dicapai
2.
√
√
Kegiatan Inti
4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai
dengan materi yang telah disusun pada
RPP dengan menggunakan metode NHT.
√
Fase Penomoran
5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 34 siswa yang telah dirancang oleh guru
secara acak.
6) Guru memberikan kepala nomor kepada
siswa dalam setiap kelompok.
√
√
Fase Mengajukan Pertanyaan
7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa.
√
Fase Berfikir Bersama
8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang
telah disediakan oleh guru bersama teman
satu kelompoknya
9) Peneliti bersama guru kelas mengamati
jalanya kerjasama dalam kelompok.
10) Guru
berkeliling
mengamati
dan
membimbing kerjasama dalam kelompok
√
√
√
Fase Menjawab Pertanyaan
11) Guru memanggil kepala nomor
kelompok untuk menuliskan jawabnya
dipapan tulis sebagai perwakilan dari
√
160
masing-masing kelompok
12) Guru membahas jawaban siswa bersama
siswa lain dan memberikan skor atas
jawaban kelompok yang benar
13) Guru mengulang terus, hingga semua
pertanyaan terjawab oleh siswa.
14) Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang mendapat skor terbanyak.
15) Guru memberikan kesempatan untuk
bertanya berkaitan materi yang belum
dipahami
3.
√
√
√
√
Kegiatan Akhir
16)
17)
18)
√
Guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa
Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa
Guru memberikan soal evaluasi
Jumlah
√
1
2
14
0
Keterangan:
1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan
dalam praktik pembelajaran.
Ngumbul, 10 Maret 2012
Pengamat,
Sri Haryanti, S.Pd
161
LEMBAR PENGAMATAN
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V
SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok
: Jenis-jenis Batuan
Kelas/ Semester
: V/ II
Siklus/ pertemuan ke
: 1/ II
Hari/ tanggal
: Senin, 12 Maret 2012
Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses
pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati
proses pembelajaran!
Skor
No
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
1. Kegiatan Awal
1) Siswa mampu menjawab
√
apersepsi/motivasi
2) Guru menjelaskan model pembelajaran
kooperatif NHT kepada siswa
3) Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak
dicapai
2.
√
√
Kegiatan Inti
4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai
dengan materi yang telah disusun pada
RPP dengan menggunakan metode NHT.
√
Fase Penomoran
5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 34 siswa yang telah dirancang oleh guru
secara acak.
6) Guru memberikan kepala nomor kepada
siswa dalam setiap kelompok.
√
√
Fase Mengajukan Pertanyaan
√
7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa.
Fase Berfikir Bersama
8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang
telah disediakan oleh guru bersama teman
satu kelompoknya
9) Peneliti bersama guru kelas mengamati
jalanya kerjasama dalam kelompok.
10) Guru
berkeliling
mengamati
dan
membimbing kerjasama dalam kelompok
√
√
√
Fase Menjawab Pertanyaan
11) Guru memanggil kepala nomor
kelompok untuk menuliskan jawabnya
dipapan tulis sebagai perwakilan dari
masing-masing kelompok
12) Guru membahas jawaban siswa bersama
siswa lain dan memberikan skor atas
√
√
162
jawaban kelompok yang benar
13) Guru mengulang terus, hingga semua
pertanyaan terjawab oleh siswa.
14) Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang mendapat skor terbanyak.
15) Guru memberikan kesempatan untuk
bertanya berkaitan materi yang belum
dipahami
3.
√
√
√
Kegiatan Akhir
√
16) Guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa
17) Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa
18) Guru memberikan soal evaluasi
Jumlah
√
0
0
11
6
Keterangan:
1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100%
dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
Ngumbul, 12 Maret 2012
Pengamat,
Sri Haryanti, S.Pd
163
LEMBAR PENGAMATAN
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V
SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok
: Jenis-jenis Batuan
Kelas/ Semester
: V/ II
Siklus/ pertemuan ke
: 1/ III
Hari/ tanggal
: Rabu, 14 Maret 2012
Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses
pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati
proses pembelajaran!
Skor
No
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
1. Kegiatan Awal
1) Siswa mampu menjawab
√
apersepsi/motivasi
2) Guru menjelaskan model pembelajaran
kooperatif NHT kepada siswa
3) Siswa mndengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak
dicapai
2.
√
√
Kegiatan Inti
√
4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai
dengan materi yang telah disusun pada
RPP dengan menggunakan metode NHT.
Fase Penomoran
5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 34 siswa yang telah dirancang oleh guru
secara acak.
6) Guru memberikan kepala nomor kepada
siswa dalam setiap kelompok.
√
√
Fase Mengajukan Pertanyaan
7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa
√
Fase Berfikir Bersama
8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang
telah disediakan oleh guru bersama teman
satu kelompoknya
9) Peneliti bersama guru kelas mengamati
jalanya kerjasama dalam kelompok.
10) Guru
berkeliling
mengamati
dan
membimbing kerjasama dalam kelompok
√
√
√
Fase Menjawab Pertanyaan
11) Guru memanggil kepala nomor kelompok
untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis
sebagai perwakilan dari masing-masing
kelompok
12) Guru membahas jawaban siswa bersama
siswa lain dan memberikan skor atas
√
√
164
jawaban kelompok yang benar
13) Guru mengulang terus, hingga semua
pertanyaan terjawab oleh siswa.
14) Guru memberi penghargaan kepada siswa
yang mendapat skor terbanyak.
15) Guru memberikan kesempatan untuk
bertanya berkaitan materi yang belum
dipahami
3.
√
√
√
Kegiatan Akhir
√
16) Guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa
17) Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa
18) Guru memberikan soal evaluasi
Jumlah
√
0
0
8
√
10
Keterangan:
1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100%
dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
Ngumbul, 14 Maret 2012
Pengamat,
Sri Haryanti, S.Pd
165
LEMBAR PENGAMATAN
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V
SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok
: Jenis-jenis Batuan
Kelas/ Semester
: V/ II
Siklus/ pertemuan ke
: II/ I
Hari/ tanggal
: Senin, 19 Maret 2012
Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses
pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati
proses pembelajaran!
Skor
No
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
1. Kegiatan Awal
1) Siswa mampu menjawab
√
apersepsi/motivasi
2) Guru menjelaskan model pembelajaran
kooperatif NHT kepada siswa
3) Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak
dicapai
2.
√
√
Kegiatan Inti
4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai
dengan materi yang telah disusun pada
RPP dengan menggunakan metode NHT.
√
Fase Penomoran
5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 34 siswa yang telah dirancang oleh guru
secara acak.
6) Guru memberikan kepala nomor kepada
siswa dalam setiap kelompok.
Fase Mengajukan Pertanyaan
7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa.
√
√
√
Fase Berfikir Bersama
8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang
telah disediakan oleh guru bersama teman
satu kelompoknya
9) Peneliti bersama guru kelas mengamati
jalanya kerjasama dalam kelompok.
10) Guru
berkeliling
mengamati
dan
membimbing kerjasama dalam kelompok
√
√
√
Fase Menjawab Pertanyaan
11) Guru memanggil kepala nomor
kelompok untuk menuliskan jawabnya
dipapan tulis sebagai perwakilan dari
masing-masing kelompok
12) Guru membahas jawaban siswa bersama
siswa lain dan memberikan skor atas
√
√
166
jawaban kelompok yang benar
13) Guru mengulang terus, hingga semua
pertanyaan terjawab oleh siswa.
14) Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang mendapat skor terbanyak.
15) Guru memberikan kesempatan untuk
bertanya berkaitan materi yang belum
dipahami
3.
√
√
√
Kegiatan Akhir
√
16) Guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa
17) Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa
18) Guru memberikan soal evaluasi
Jumlah
√
0
0
3
14
Keterangan:
1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100%
dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
Ngumbul, 19 Maret 2012
Pengamat,
Sri Haryanti, S.Pd
167
LEMBAR PENGAMATAN
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V
SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok
: Jenis-jenis Batuan
Kelas/ Semester
: V/ II
Siklus/ pertemuan ke
: II/ II
Hari/ tanggal
: Rabu, 21 Maret 2012
Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses
pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati
proses pembelajaran!
Skor
No
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
1. Kegiatan Awal
√
1) Siswa mampu menjawab
apersepsi/motivasi
2) Guru menjelaskan model pembelajaran
kooperatif NHT kepada siswa
3) Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak
dicapai
2.
√
√
Kegiatan Inti
4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai
dengan materi yang telah disusun pada
RPP dengan menggunakan metode NHT.
√
Fase Penomoran
5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 34 siswa yang telah dirancang oleh guru
secara acak.
6) Guru memberikan kepala nomor kepada
siswa dalam setiap kelompok.
Fase Mengajukan Pertanyaan
7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa.
√
√
√
Fase Berfikir Bersama
8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang
telah disediakan oleh guru bersama teman
satu kelompoknya
9) Peneliti bersama guru kelas mengamati
jalanya kerjasama dalam kelompok.
10) Guru
berkeliling
mengamati
dan
membimbing kerjasama dalam kelompok
√
√
√
Fase Menjawab Pertanyaan
11) Guru memanggil kepala nomor kelompok
untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis
sebagai perwakilan dari masing-masing
kelompok
12) Guru membahas jawaban siswa bersama
siswa lain dan memberikan skor atas
√
√
168
jawaban kelompok yang benar
13) Guru mengulang terus, hingga semua
pertanyaan terjawab oleh siswa.
14) Guru memberi penghargaan kepada siswa
yang mendapat skor terbanyak.
15) Guru memberikan kesempatan untuk
bertanya berkaitan materi yang belum
dipahami
3.
√
√
√
Kegiatan Akhir
√
16) Guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa
17) Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa
18) Guru memberikan soal evaluasi
Jumlah
√
0
0
2
15
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan
dalam praktik pembelajaran.
Ngumbul, 21 Maret 2012
Pengamat,
Sri Haryanti, S.Pd
169
LEMBAR PENGAMATAN
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V
SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok
: Jenis-jenis Batuan
Kelas/ Semester
: V/ II
Siklus/ pertemuan ke
: II/ III
Hari/ tanggal
: Sabtu, 24 Maret 2012
Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses
pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati
proses pembelajaran!
Skor
No
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
1. Kegiatan Awal
1) Siswa mampu menjawab
√
apersepsi/motivasi
2) Guru menjelaskan model pembelajaran
kooperatif NHT kepada siswa
3) Siswa mendengarkan secara seksama saat
dijelaskan kompetensi yang hendak
dicapai
2.
√
√
Kegiatan Inti
4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai
dengan materi yang telah disusun pada
RPP dengan menggunakan metode NHT.
√
Fase Penomoran
5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 34 siswa yang telah dirancang oleh guru
secara acak.
6) Guru memberikan kepala nomor kepada
siswa dalam setiap kelompok.
Fase Mengajukan Pertanyaan
7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa.
√
√
√
Fase Berfikir Bersama
8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang
telah disediakan oleh guru bersama teman
satu kelompoknya
9) Peneliti bersama guru kelas mengamati
jalanya kerjasama dalam kelompok.
10) Guru
berkeliling
mengamati
dan
membimbing kerjasama dalam kelompok
√
√
√
Fase Menjawab Pertanyaan
11)
12)
Guru memanggil kepala nomor
kelompok untuk menuliskan jawabnya
dipapan tulis sebagai perwakilan dari
masing-masing kelompok
Guru membahas jawaban siswa bersama
siswa lain dan memberikan skor atas
√
√
170
13)
14)
15)
3.
jawaban kelompok yang benar
Guru mengulang terus, hingga semua
pertanyaan terjawab oleh siswa.
Guru memberi penghargaan kepada
siswa yang mendapat skor terbanyak.
Guru memberikan kesempatan untuk
bertanya berkaitan materi yang belum
dipahami
√
√
√
Kegiatan Akhir
16)
17)
18)
Guru melakukan refleksi pembelajaran
dengan melibatkan siswa
Guru menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa
Guru memberikan soal evaluasi
Jumlah
√
√
0
0
2
√
16
Keterangan:
1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100%
dilaksanakan dalam praktik pembelajaran.
Ngumbul, 24 Maret 2012
Pengamat,
Sri Haryanti, S.Pd
171
LAMPIRAN 7
Angket
Keaktifan Belajar IPA Siswa Kelas V
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Nama
:
Kelas
:
Petunjuk: Beri tanda centang (v) pada kolom yang sesuai menurut kalian!
Pernyataan
Sering
Sering
Jarang Jarang
Sekali
sekali
Setiap ada jam pelajaran IPA, saya
mengikuti dengan serius.
Saya mendengarkan dan memperhatikan,
apabila guru sedang menerangkan materi.
Saya selalu aktif dalam kelompok saat
memecahkan masalah yang diberikan oleh
guru.
Saya berusaha bertanya kepada teman
yang telah paham apabila saya mengalami
kesulitan dalam mengerjakan soal-soal
IPA.
Saya berusaha mengeluarkan pendapat
untuk menjawab pertanyaan guru saat
pelajaran berlangsung.
Sewaktu saya mengeluarkan pendapat
saya juga memberi kesempatan teman
yang
lain
untuk
mengeluarkan
pendapatnya.
Saya mencoba ikut menjawab pertanyaan
saat ada teman yang bertanya.
Saya berusaha mencari tambahan materi
pelajaran selain buku paket yang
diberikan Bapak/Ibu guru.
Saya menyampul buku paket, buku
catatan, dan buku latihan IPA dengan rapi.
Saya menjaga kartu soal dan kartu
jawaban agar tetap dalam keadaan baik.
Saya selalu membaca buku paket IPA
pada malam hari sebelum pelajaran IPA
dimulai esok paginya disekolah.
Saya menjaga ketertiban saat belajar IPA
di dalam kelas.
Saya mencatat setiap materi yang
diberikan guru di dalam buku catatan
dengan rapi.
Mengikuti pelajaran IPA membuat saya
gembira.
Saya mengerjakan tugas dengan sungguhsungguh.
Tidak
Pernah
172
LAMPIRAN 8
DAFTAR NILAI PRA SIKLUS, SIKLUS I DAN SIKLUS II KELAS V
MATA PELAJARAN IPA
Nilai
No
Nama
Pra
Siklus Keterangan Siklus Keterangan
Keterangan
Siklus
1
2
A
P
Tuntas
1
60
Tidak Tuntas
65
Tuntas
70
2
AS
60
Tidak Tuntas
85
Tuntas
89
Tuntas
3
RSU
58
Tidak Tuntas
70
Tuntas
75
Tuntas
4
SDAA
65
Tuntas
75
Tuntas
85
Tuntas
5
APR
60
Tidak Tuntas
85
Tuntas
85
Tuntas
6
ASBS
80
Tuntas
100
Tuntas
100
Tuntas
7
BS
60
Tidak Tuntas
80
Tuntas
80
Tuntas
8
DI
59
Tidak Tuntas
73
Tuntas
79
Tuntas
9
EDW
60
Tidak Tuntas
74
Tuntas
80
Tuntas
10 G N M
60
Tidak Tuntas
90
Tuntas
90
Tuntas
11 L S W
75
Tuntas
75
Tuntas
90
Tuntas
12 L D M
55
Tidak Tuntas
72
Tuntas
76
Tuntas
13 L S
60
Tidak Tuntas
67
Tuntas
70
Tuntas
14 M M S
80
Tuntas
100
Tuntas
100
Tuntas
15 N N S
63
Tuntas
90
Tuntas
85
Tuntas
16 R H P
58
Tidak Tuntas
81
Tuntas
78
Tuntas
17 R K
50
Tidak Tuntas
83
Tuntas
75
Tuntas
18 R B S
50
Tidak Tuntas
60
Tidak Tuntas
77
Tuntas
19 S K
100
Tuntas
100
Tuntas
100
Tuntas
20 S M
59
Tidak Tuntas
65
Tuntas
70
Tuntas
21 S R
55
Tidak Tuntas
70
Tuntas
75
Tuntas
22 U H
75
Tuntas
95
Tuntas
100
Tuntas
23 A G
60
Tidak Tuntas
60
Tidak Tuntas
69
Tuntas
24 M E G
65
Tuntas
80
Tuntas
80
Tuntas
Jumlah
1527
1895
1972
Nilai Tertinggi
100
100
100
Nilai Terendah
50
60
69
Rata-rata
63,63
82,42
78,96
173
LAMPIRAN 9
DAFTAR REKAP ANGKET KEAKTIFAN SISWA TERHADAP
MATA PELAJARAN IPA PADA PRA SIKLUS
No
No Item Soal
Nama
1
TOTAL
Kategori
3
2
4
2
5
3
6
3
7
2
8
2
9
3
10
4
11
4
12
3
13
3
14
2
15
2
41
cukup aktif
1
AP
3
2
3
2
AS
2
3
2
3
3
3
4
4
5
3
2
2
3
2
4
45
cukup aktif
3
RSU
2
2
2
3
3
3
3
4
4
4
2
2
2
2
2
40
cukup aktif
4
SDAA
4
4
3
3
4
2
2
5
5
4
3
3
3
3
3
51
aktif
5
APR
2
2
2
3
3
4
4
4
2
5
2
3
2
2
2
42
cukup aktif
4
4
3
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
62
aktif
7
BS
3
3
3
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
39
cukup aktif
8
DI
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
36
kurang aktif
9
EDW
3
3
2
2
2
3
3
3
4
3
2
3
2
3
2
40
cukup aktif
10
GNM
3
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
3
3
2
2
37
kurang aktif
11
LSW
3
3
3
3
4
4
3
2
3
3
4
3
2
4
4
48
cukup aktif
12
LDM
3
3
3
3
2
4
2
2
2
2
3
2
2
3
2
38
kurang aktif
13
LS
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
41
cukup aktif
14
MMS
4
4
4
4
4
3
3
5
5
5
5
3
3
5
5
62
aktif
15
NNS
4
3
4
2
2
4
2
2
2
3
2
2
2
2
2
38
kurang aktif
16
RHP
4
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
4
5
2
2
39
kurang aktif
17
RK
4
4
4
4
4
4
5
3
4
5
5
3
4
4
4
61
aktif
2
2
2
2
4
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
37
kurang aktif
19
SK
5
5
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
38
kurang aktif
20
SM
5
5
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
38
kurang aktif
21
SR
5
0
5
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
61
aktif
22
UH
5
5
5
4
4
3
4
4
4
5
2
3
3
3
3
57
aktif
23
AG
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
36
kurang aktif
24
MEG
3
3
2
3
3
3
4
3
2
2
2
2
2
2
2
38
kurang aktif
6
18
ASBS
RBS
174
DAFTAR REKAP ANGKET KEAKTIFAN SISWA TERHADAP
MATA PELAJARAN IPA PADA SIKLUS I
No
No Item Soal
Nama
1
TOTAL
Kategori
3
2
4
2
5
3
6
3
7
2
8
4
9
3
10
4
11
5
12
5
13
5
14
4
15
4
54
aktif
1
AP
4
2
4
2
AS
4
3
3
3
3
3
4
4
5
4
3
3
3
4
4
53
aktif
3
RSU
4
4
2
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
53
aktif
4
4
3
3
4
2
2
5
5
4
3
3
3
3
3
51
aktif
4
SDAA
5
APR
3
2
3
3
3
4
4
4
3
5
4
4
4
4
4
54
aktif
6
ASBS
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
5
4
4
65
sangat aktif
7
BS
3
3
5
4
4
4
4
4
4
3
5
3
3
2
4
55
aktif
8
DI
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
40
cukup aktif
9
EDW
3
3
2
2
2
3
3
3
4
3
2
3
2
3
2
40
cukup aktif
10
GNM
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
40
cukup aktif
11
LSW
3
3
3
3
4
4
3
2
5
3
4
5
2
4
5
53
aktif
12
LDM
3
3
3
3
2
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
44
cukup aktif
13
LS
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
5
53
aktif
14
MMS
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
3
5
5
5
66
sangat aktif
15
NNS
4
3
4
2
3
4
2
3
2
3
3
2
2
2
3
42
cukup aktif
16
RHP
4
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
4
5
2
2
39
cukup aktif
17
RK
4
4
4
4
4
4
5
3
4
5
5
3
5
4
5
63
sangat aktif
18
RBS
3
2
3
3
4
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
43
cukup aktif
5
5
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
44
cukup aktif
5
5
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
4
42
cukup aktif
3
4
5
4
5
4
4
5
5
4
5
5
4
19
SK
20
SM
21
SR
5
2
64
sangat aktif
22
UH
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
4
3
4
4
4
64
sangat aktif
23
AG
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
3
39
cukup aktif
24
MEG
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
2
2
4
4
2
44
cukup aktif
175
DAFTAR REKAP ANGKET KEAKTIFAN SISWA TERHADAP
MATA PELAJARAN IPA PADA SIKLUS II
No
1
2
No Item Soal
Nama
AP
AS
TOTAL
Kategori
4
54
aktif
4
4
53
aktif
4
3
3
53
aktif
3
3
3
3
51
aktif
4
4
4
4
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
4
4
2
2
3
3
2
4
3
4
5
5
5
4
4
3
3
3
3
3
4
4
5
4
3
3
3
4
4
2
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
2
2
5
5
4
3
3
3
3
4
4
4
3
5
3
RSU
4
SDAA
5
APR
3
2
54
aktif
6
ASBS
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
5
4
4
65
sangat aktif
7
BS
3
3
5
4
4
4
4
4
4
3
5
3
3
2
4
55
aktif
8
DI
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
52
aktif
9
EDW
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
51
aktif
10
GNM
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
40
cukup aktif
11
LSW
3
3
3
3
4
4
3
2
5
3
4
5
2
4
5
53
aktif
12
LDM
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
52
aktif
13
LS
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
5
53
aktif
14
MMS
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
3
5
5
5
66
sangat aktif
15
NNS
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
51
aktif
16
RHP
4
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
4
5
2
2
39
cukup aktif
17
18
RK
4
3
4
4
4
4
4
5
3
4
5
5
3
5
4
5
3
2
3
3
5
3
3
4
4
4
4
3
4
5
4
3
2
4
4
4
3
2
3
5
4
3
3
3
4
4
3
2
3
4
5
4
3
3
5
5
5
2
3
5
4
5
3
2
4
3
4
3
3
5
4
3
3
3
5
4
3
3
4
4
4
63
52
sangat aktif
aktif
44
52
64
cukup aktif
aktif
sangat aktif
5
3
5
5
2
5
64
sangat aktif
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
2
3
39
cukup aktif
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
2
2
4
4
2
44
cukup aktif
19
20
21
RBS
SK
22
SM
SR
UH
23
AG
24
MEG
5
5
5
176
LAMPIRAN 10
DOKUMENTASI PENELITIAN
Kegiatan Awal
Fase Penomoran
177
Fase Mengajukan Pertanyaan
Fase Berfikir Bersama
178
Fase Pemberian Jawaban
Evaluasi
179
LAMPIRAN 11
Download