Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT A.A. Putri Pratiwi Suandewi1, Christina Pernatun Kismoyo1, Suharni2 1 Akademi Kebidanan Yogyakarta 2 RB Amanda Yogyakarta Akademi Kebidanan Yogyakarta, Jl Parangtritis KM 6 Sewon Yogyakarta Telp /fax : (0274) 371345 e-mail : [email protected] ABSTRACT Background: Antenatal Care (ANC) is very important in every pregnancy, in order to early detection in the development of future pregnancies. Community health centers Sewon II at the first ANC has been 95%, has reached the target set by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, but there are still 5% of pregnant women who have their first ANC. Objective: To determine the relationship attitude of pregnant women with antenatal care visits in the first compliance. Methodology: descriptive analytic research using cross sectional approach. The independent variables in this study is the attitude of pregnant women. The dependent variable in this study is a compliance visit. Sample used in pregnant women as much as 90 respondents, sampling accidental sampling in Community health centers Sewon II. Results: cross sectional data analysis can be obtained pregnant women who carry out checks on Community health centers Sewon II with a positive attitude or agree 95.6%. Mothers who are obedient and do antenatal care 97.8%. Based on the results of statistical analysis using chi square test showed statistical analysts using chi square test in getting the results count = 9,995 X2 and X 2 table = 3.841 (X 2 count> X 2 tables) with values ​​signiftikan P value of 0.002. Due to the value of X 2 count> X 2 tables and a P value <0.05 then Ho is rejected and Ha accepted. There is a relationship between the attitude of pregnant women with antenatal care visits in the first compliance in Community health centers Sewon II. Conclusion: Women who have agreed attitude towards antenatal care tend to do antenatal care obediently in Community health centers Sewon II. Keywords: attitudes, compliance Antenatal Care, pregnant women INTISARI Latar Belakang: Pentingnya pelayanan ANC karena setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat. Di Puskesmas Sewon II kunjungan pertama (KI) sudah 95%, yaitu sudah mencapai target yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan. Namun masih ada ibu hamil yang belum melakukan kunjungan pertama (KI). Tujuan: untuk mengetahui adanya hubungan sikap ibu hamil dengan kepatuhan KI. Metodologi: Penelitian ini deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sikap ibu hamil. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah kepatuhan kunjungan. Sampel yang digunakan ibu hamil sebanyak 90 responden, pengambilan sampel menggunakan accidental sampling di Puskesmas Sewon II. Hasil Penelitian : Hasil analisis data cross sectional dapat diperoleh sebesar 95,6% ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Sewon II memiliki sikap setuju yaitu ibu hamil peduli dengan kehamilannya. Kemudian kepatuhan ibu hamil sebesar 97,8%, ibu hamil patuh melakukan kunjungan antenatal care pertama (KI). Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji chi square di dapatkan hasil x2 hitung = 9.995 dan x2 tabel = 3,841 (x2 hitung>x2 tabel) dengan nilai signiftikan P value 0,002. Berdasarkan nilai x2 hitung > x2 tabel dan P value <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa ada hubungan antara sikap ibu hamil dengan kepatuhan kunjungan antenatal care pertama (KI) di Puskesmas Sewon II. Simpulan: Ibu yang telah memahami kehamilannya berpotensi memiliki sikap yang baik dalam memeriksakan kehamilannya. Kata Kunci : sikap ibu hamil, kepatuhan kunjungan antenatal care pertama (KI) Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume III, Nomor 1, Maret 2015 • 33 A.A. Putri Pratiwi Suandewi, dkk. Hal. 33 - 38 PENDAHULUAN Salah satu indikator utama derajat ke­ sehatan suatu negara adalah Angka Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah wanita yang meninggal mulai dari saat hamil hingga 6 minggu setelah persalinan per 100.000 persalinan. AKI menunjukan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan, kapasitas pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat, kualitas kesehatan lingkungan, sosial budaya serta hambatan dalam memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan. Hal ini mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan tujuan dari pembangunan millenium menetapkan tahun 2015 sebagai batas waktu pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs)1. Pentingnya pelayanan ANC karena setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat, itu sebabnya mengapa ibu hamil memerlukan pemantauan selama kehamilannya2, Target pencapaian ANC Kunjungan Pertama (K1) K1 sebesar 92,2% dan tahun 2010 sebesar 95%3. Cakupan K1, K4 selalu lebih baik di perkotaan dibanding perdesaan. Demikian juga berdasarkan tingkat pendidikan dan status ekonomi konsisten yang menunjukkan kelompok ibu dengan tingkat pendidikan dan Sewon II. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Sewon II didapatkan data jumlah ibu hamil di Puskesmas Sewon II yang cukup banyak yaitu 901 ibu hamil dalam setahun. Kunjungan pertama (K1) ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan ternyata diketahui bahwa tidak semua yang melakukan kunjungan pertama pada saat pemeriksaan kehamilan dilakukan pada trimester 1. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik melakukan penelitian tentang “Hubungan Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Pertama (K1) di Puskesmas Sewon II”. status ekonomi terendah, cakupannya K1-K4 juga yang terendah4. Departemen Kesehatan menetapkan target K1 yaitu 95%, Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan cakupan terbaik, ini dilihat dari cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 pada tahun 2011 dilaporkan dapat mencapai 100% melebihi target yang ditetapkan5. Kabupaten Bantul memiliki 27 Puskesmas salah satu diantaranya yaitu Puskesmas lakukan pada satu waktu. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sewon II, waktu Penelitian dilaksanakan pada Maret sampai Mei 2013. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Sewon II yang jumlahnya 117 ibu hamil dan sampel yang digunakan yaitu ibu hamil yang berjumlah 90 responden. Pe­ ngumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik accidentel sampling dilakukan METODE PENELITIAN Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu peneliti akan melakukan pengukuran variabel independen dan dependen, kemudian akan menganalisa data yang terkumpul untuk mencari hubungan antara variabel6. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang mempelajari korelasi antara faktor resiko dengan efek dengan cara pendekatan, pengamatan, atau pengumpulan data pada satu waktu7. Pada penelitian ini menggunakan pen­ dekatan cross sectional karena untuk meng­ efisienkan waktu untuk pengambil­an data di- 34 • Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume III, Nomor 1, Maret 2015 Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia pada waktu penelitian8. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Sikap ibu hamil dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kepatuhan kunjungan antenatal care pertama (K1). Hipotesis pada penelitian ini adalah “Ada Hubungan Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan Kunjung­ an Antenatalcare Pertama di Puskesmas Sewon II”. Pengumpulan data dilakukan setelah pe­ne­liti mendapatkan surat izin penelitian dari Bappeda Kabupaten Bantul kemudian peneliti menyerahkan surat tersebut kepada Kepala Puskesmas Sewon II untuk mengadakan penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Uji validitas kuesioner menggunakan pearson product mo­ment, kemudian dilakukan uji reliabilitas menggunakan Spearman Brown dengan ban­ tuan computer SPSS for windows. Analisa data dengan analisis univariat, yaitu mendeskripsikan karakteristik dari variabel independen dan dependen. Analisis bivariat yaitu analisis yang digunakan melihat hubungan kedua variabel yang meliputi variabel bebas yaitu sikap ibu hamil dan variabel terikat yaitu kepatuhan kunjungan. HASIL PENELITIAN 1. Analisis Univariat Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan umur, gravid, umur kehamilan, pekerjaan, pendidikan, sikap ibu hamil, dan kepatuhan kunjungan. Umur Reproduksi sehat Reproduksi tidak sehat Gravida Primigravida Sekundigravida Multigravida Grandegravida Umur kehamilan Trimester 1 Trimester 2 Pekerjaan IRT PNS Wiraswasta Buruh Pendidikan SD SMP SMA S1 Sikap Positif Negative Kepatuhan Patuh Tidak Patuh Total N= 90 Jumlah 80 10 Prosentase (%) 88,9% 11,1% 23 57 10 0 25,6% 63,3% 11,1% 0% 20 70 22,2% 77,8% 44 1 39 6 48,9% 1,1% 43,3% 6,7% 0 15 64 11 0% 16,7% 71,1% 12,2% 86 4 95,6% 4,4% 88 2 90 97,8% 2,2% 100% Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume III, Nomor 1, Maret 2015 • 35 A.A. Putri Pratiwi Suandewi, dkk. Berdasarkan tabel 1 menunjukan responden reproduksi sehat dengan presentase 88,9% dan jumlah responden yang paling sedikit adalah responden tidak reproduksi sehat dengan presentase 11,1%. Berdasarkan pendidikan responden diketahui bahwa sebagian besar responden adalah pendidikan SMA (sekolah menengah atas), yaitu 71,1%. Sedangkan jumlah terkecil adalah pendidikan PT (Perguruan Tinggi), yaitu sebanyak 12,2%. Berdasarkan pekerjaan responden dapat diketahui bahwa sebagian besar responden merupakan ibu rumah tangga, yaitu dengan presentase 48,9 % dan sebagian kecil adalah Hal. 33 - 38 den dengan sikap positif 95,6%, sedangkan responden dengan sikap negatif 4,4%. Hasil tersebut menunjukan ibu hamil mempunyai sikap positif dalam melakukan kunjungan pertama (KI). Kepatuhan terdiri atas 2 kategori, yaitu patuh dan tidak patuh. Dari data diatas dapat diketahui responden yang patuh dengan prosentase 97,8%. Kemudian yang tidak patuh dengan prosentase 2,2% hasil tersebut menunjukan bahwa ibu hamil patuh dalam melakukan kunjungan pertama. 2. Analisis Bivariat Tabel 2. Hubungan Antara Sikap ibu Hamil dengan kepatuhan kunjungan Antenatal Care Pertama (K1) di Puskesmas Sewon II. Sikap Positif Negative Jumlah N 85 3 88 Patuh Kepatuhan Tidak patuh % N % 96,6% 1 1,2% 3,4% 1 25,0% 100% 2 2,2% responden yang bekerja sebagai buruh 6,7 % dan pegawai negeri sipil 1,1%. Kemudian dari data paritas responden dapat diketahui bahwa sebagian besar res­ ponden merupakan sekundipara, dengan presentase 63,3 % dan sebagian kecil responden dengan presentase 11,1%.Berdasarkan umur kehamilan responden yaitu, bahwa sebagian besar responden merupakan ibu hamil trimester 2 dengan presentase 77,8%, sedangkan ibu paling sedikit yaitu ibu hamil trimester 1 dengan presentase 22,2%. Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa sikap responden terdiri atas 2 kategori, yaitu positif dan negatif. Dari data dapat diketahui respon- Jumlah N 86 4 90 % 95,6% 4,4% 100% X2 P 9,995 0,02 Berdasarkan tabel 2 hasil analisis statistik pada menggunakan uji chi square didapatkan hasil analisis statistik menggunakan uji chi square di dapatkan hasil x2 hitung = 9.995 dan x2 tabel = 3,841 (x2hitung>x2tabel) dengan nilai signiftikan P value 0,002. Dikarenakan nilai x2 hitung > x2 tabel dan P <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa ada hubungan antara sikap ibu hamil dengan kepatuhan kunjungan antenatal care pertama (KI) di Puskesmas Sewon II. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa sikap ibu hamil dengan kriteria 36 • Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume III, Nomor 1, Maret 2015 Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan sikap positif sebesar 86 responden dengan presentase 95,6% dan sikap negative 4 responden dengan presentase 4,4%. Res­ ponden yang bersikap baik diketahui dari jawaban kuesioner yang diberikan kepada responden dengan jawaban dari lebih dari 50% jawabannya benar, sehingga dikategorikan sikap responden positif. Kemudian untuk res­ ponden yang menjawab kuesioner dengan jawaban yang kurang dari 50% jawabannya salah dikategorikan dengan sikap negatif. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepatuhan ibu hamil. Ibu hamil yang patuh yaitu sebanyak 88 responden dengan presentase 97,8%. Kemudian ibu hamil yang tidak patuh yaitu sebanyak 2 responden de­ ngan presentase 2,2%. Hasil tersebut menunjukan mayoritas ibu hamil patuh melakukan antenatal care pertama (KI). Untuk mengetahui ada tidaknya hubung­ an antara kedua variabel maka dilakukan uji statistik menggunakan chi square. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji chi square didapatkan hasil analisis statistik menggunakan uji chi square di dapatkan hasil chi square 9.995 dan x2 tabel 3,841(chi square >x2 tabel) dengan nilai signiftikan P value 0,02. Nilai x2 hitung > x2 tabel dan P <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa ada hubungan antara sikap ibu hamil dengan patuhan kunjungan antenatal care pertama (KI) di Puskesmas Sewon II. Setelah dilakukan penelitian ternyata dari hasil penelitian didapatkan hasil adanya hubungan antara sikap ibu hamil dengan kepatuhan kunjungan yang dilakukan oleh ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki sikap positif terhadap ANC dapat meningkatkan kepatuhan kunjungan ANC KI di Puskesmas Sewon II. kepatuhan kunjungan antenatal care pertama (KI) di Puskesmas Sewon II. Penelitian Kesehatan. Bandung: Nuha Medika. 7. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 8. Notoatmodjo, S. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. SIMPULAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan sikap ibu hamil dengan ke- DAFTAR PUSTAKA 1. http://satubidan.com/pelayanan-anntenatal-care-pemeriksaan-kehamilan/ (Diakses pada tanggal 29 desember 2012 pukul 17.05 WIB).Jakarta : EGC. 2. Manuaba. I. 2002. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. 3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta: Depkes RI. 4. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. 2010. Profil Kesehatan DIY. Yogyakarta. 5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta: Depkes RI. 6. Riyanto A. 2010. Aplikasi Metodelogi Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume III, Nomor 1, Maret 2015 • 37 A.A. Putri Pratiwi Suandewi, dkk. 38 • Jurnal Ilmu Kebidanan, Volume III, Nomor 1, Maret 2015 Hal. 33 - 38