BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Pembelajaran matematika dengan pembelajaran ekspositori pada materi Segiempat dan Segitiga efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah kelas VII SMP Negeri 1 Sewon. 2. Pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik pada materi Segiempat dan Segitiga efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah kelas VII SMP Negeri 1 Sewon. 3. Pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik pada materi Segiempat dan Segitiga lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah kelas VII SMP Negeri 1 Sewon. 4. Pembelajaran matematika dengan pembelajaran ekspositori pada materi Segiempat dan Segitiga tidak efektif ditinjau dari minat belajar matematika matematika kelas VII SMP Negeri 1 Sewon. 5. Pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik pada materi Segiempat dan Segitiga efektif ditinjau dari minat belajar matematika kelas VII SMP Negeri 1 Sewon. 6. Pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik pada materi Segiempat dan Segitiga lebih efektif dibandingkan dengan 96 pembelajaran ekspositori ditinjau dari minat belajar matematika kelas VII SMP Negeri 1 Sewon. Keterbatasan Penelitian Kendala dalam penelitian ini adalah keterbatasan waktu untuk menyampaikan materi. Waktu yang digunakan untuk penelitian tidak sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan (RPP). Materi Segiempat dan Segitiga diajarkan 3 kali pertemuan, sedangkan dalam RPP 4 kali pertemuan. Hal ini dikarenakan jam pelajaran sekolah terpotong oleh libur untuk ujian nasional kelas IX dan jadwal Penilaian Akhir Semester (PAS) maju. Oleh karena itu, pihak sekolah meminta peneliti untuk mengurangi jam penelitian. Selain itu, waktu yang digunakan untuk penyampaian materi pada pertemuan pertama tidak maksimal karena terpotong untuk pengisian angket minat belajar matematika awal dan pretest. Saran Pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik telah terbukti efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar siswa. Pembelajaran matematika realistik sebaiknya diterapkan oleh guru sebagai alternatif pembelajaran tingkat tinggi. Hal ini agar pembelajaran lebih bervariasi dan akan meningkatkan kualitas pendidikan. Jika perlu, guru dapat meninggalkan pembelajaran ekspositori karena pembeajaran matematika realistik lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori. Selain itu, peneliti menyarankan kepada peneliti yang lainnya untuk melakukan penelitian lanjutan untuk menguji kefektifan penerapan pendekatan pembelajaran matematika realisik 97 pada materi yang lain. Hal ini agar penelitian mengenai pembelajaran matematika realistik lebaih banyak dan berguna bagi khalayak lainnya. 98