Efektivitas Program Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga di Panti Sosial Karya Wanita Yogyakarta INTISARI Fenomena kasus KDRT di Yogyakarta setiap tahun mengalami peningkatan dan dampak yang dialami oleh korban KDRT adalah latar belakang diadakannya penelitian ini pada umumnya korban yang pernah mengalami dan menyaksikan KDRT dalam keluarganya akan melakukan tindakan kriminal sebagai dampak dari keadaan keluarganya yang tidak dapat memberikan kehangatan dan kasih sayang yang cukup. Dalam penyelesaian permasalahan KDRT Panti Sosial Karya Wanita sebagai unit pelaksana teknis dinas dalam memberikan pelayanan pemberdayaan, kesejahteraan dan rehabilitasi sosial bagi para perempuan yang rawan sosial psikologis. Penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana efektivitas program pemberdayaan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga di PSKW. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah efektivitas program dan teori CIPP (contex, input, product, procces) Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa korban KDRT yang dibina di panti sosial dengan melihat tiga aspek yaitu sumberdaya, motivasi dan komunikasi. Dengan diberikan pemberdayaan di Panti Sosial Karya Wanita Yogyakarta warga binaan merasa dirinya dapat merasa percaya dirinya kembali pulih. Keadaan warga binaan yang tidak lagi mengalami KDRT membuat konsep diri mereka memiliki kesempatan untuk berkembang ke arah positif yang lebih baik. Seharusnya korban yang pernah mengalami KDRT meningkatkan pengetahuan dan melibatkan diri dalam aktivitas yang dapat mengembangkan potensi mereka melalui ketrampilan. Orangtua juga disarankan untuk berperan aktif mengurangi pertengkaran. Masyarakat yang mengetahui keluarga dengan KDRT diharapkan menghubungi Polisi atau lembaga sosial yang terkait dan memberikan dukungan bagi para korban KDRT maupun memberikan treatment kepada pelaku kekerasan tersebut. Kata Kunci; Pemberdayaan Perempuan dan KDRT xv The Effectiveness Of Woman’s Empowerment Program For Domestic Violence Victims in Karya Wanita Social Institution Sidoarum Yogyakarta ABSTRACT The phenomena of domestic violence cases in Yogyakarta each year has increased and the impact experienced by victims of domestic violence is the background of this research are generally victims who have experienced and witnessed domestic violence in the family will commit crimes as a result of family circumstances that can not provide warmth and affection enough. In the settlement of the problem of domestic violence Karya Wanita Social Institution work as a technical implementation unit office in providing services empowerment, welfare and social rehabilitation for socially vulnerable women psychologically. This study seeks to explain how the effectiveness of programs to empower women victims of domestic violence in PSKW. The main theory used in this study was the effectiveness of the program and the theory of CIPP (contex, input , product, procces). This study used a descriptive qualitative research method of analysis. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. In this study it can be concluded that the victims of domestic violence are fostered in social institutions by looking at three aspects of resources, motivation and communication. Given the empowerment of Women in Children's Social Work Yogyakarta inmates felt he could feel his confidence rebounded. Circumstances of inmates who are no longer experiencing domestic violence to make their self-concept has a chance to evolve into a more positive direction either. Supposed victims who have experienced domestic violence increase knowledge and engage in activities to develop their potential through skills. Parents are also advised to actively reduce contention. People who know a family with domestic violence should contact the police or relevant social institutions and provide support for victims of domestic violence and provide treatment to the perpetrators of such violence. Keyword: Empowerment of Women and Domestic Violence xvi