Visitor Plot Berbasis 5 Jenis Tanaman Buah Di KP Sukarami (10 Ha

advertisement
Visitor Plot Berbasis 5 Jenis Tanaman Buah
Di KP Sukarami (10 Ha) Dan
Lab Diseminasi Padang (0,5 Ha)
Oleh : Asyiardi
Visitor Plot Berbasis Tanaman Buah Menuju Terwujudnya Kawasan Agrowisata di
Kebun Percobaan (KP) Sukarami, Balai Pengkajiaan Teknologi Pertanian Sumatera Barat,
merupakan lanjutan kegiatan tahun sebelumnya dan dikembangkan dengan kegiatan visitor
plot di Pekarangan Labor Diseminasi Padang. Kegiatan pengkajian ini beranjak dari arahan
kepala Badan litbang Pertanian untuk memanfaatkan seluruh Kebun Percobaan dan
pekarangan yang ada dilingkup Badan Litbang Pertanian, baik untuk pengkajian, PNBP,
maupun untuk kesejahteraan pegawai. Sekaligus juga untuk menyelaraskan langkah dengan
Pemda Kabupaten Solok yang sudah mulai membangun kawasan wisata yang berbatasan
dengan KP. Sukarami. Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut perlu ditentukan titik koordinat
KP Sukarami dengan GPS, yang dipersiapkan untuk pembuatan peta digital, serta
membangun kawasan agrowisata berbasis tanaman buah di KP Sukarami secara bertahap.
Hasil identifikasi keadaan fisik dan biofisik lahan KP Sukarami berada di lereng Gunung
Talang dengan kemiringan 25%, dimana ketinggiannya berkisar antara 800 samapai 1000
meter dari permukaan laut. Luas lahan kering (80%) lebih luas dari lahan sawah. Jenis
tanah andosol dengan lapisan olah yang sangat dangkal, bila lapisan olahnya terlalu dalam
pengolahannya maka lapisan bawah yang banyak mineral dan batuan akan muncul. Hasil
identifikasi (analisa) contoh tanah dari lahan sawah yang dianalisa di Laboratorium BPTP
Sumbar Sukarami , terlihat bahwa kandungan C organik adalah sedang (3.04%), N total
adalah sedang (0,26%), P2O5 Ekstrak Bray II adalah tinggi (45,82 ppm), Ca tinggi (7,77
me/100g), Mg Sedang (0,56 me/100g), Na sedang (0,21 me/100g), K2O tinggi (48 me/100g),
P2O5 HCl 25% tinggi (69,45 mg/100g), dan pH 7,04 (H2O) dan 6,25 (HCl). Sesuai dengan
kondisi alamnya maka kegiatan visitor plot diarahkan untuk tanaman buah tanpa
meninggalkan komoditas potensial lainnya seperti; ternak, bunga, dan tanaman musiman
lainnya. Visitor plot berbasis tanaman buah di KP Sukarami terlaksana sesuai tahapannya,
tahun pertama 2009, sudah ditentukan tataruang, bahkan titik koordinatnya sudah didapat
guna pembuatan peta digital. Perkembangan pada tahun 2010 terlihat bahwa tata ruang
tanaman papaya tidak sesuai, dimana tanaan papaya tidak dapat tumbuh normal. Tanaman
jeruk yang ditanam sebanyak 325 batang, tahun 2010 masih tumbuh normal sebanyak 301
batang, tanaman sirsak masih dapat tumbuh semua. Sementara tanaman Alpokat jenis Mega
Peninggahan kurang sesuai, mati sebanyak 49 batang, sehingga tersisa sebanyak 219 batang
terdiri dari jenis; Portei, Mega Paninggahan, Mega Merapi dan Mega Gagawan., Sawo 100
batang (Sumpu) masih dapat tumbuh normal, Pepaya Hybrid 50 batang, tersisa 20 batang,
Salak 250 batang (Pondoh) cocok dengan lingkungan, masih tumbuh semua, Strawberry
ditanam 3000 batang (california) dipindahkan kedalam pot 1500 batang. Penanaman Ubi
Jalar Ungu memberi prospek yang cukup baik, rata-rata berat umbi perumpun 2,5 kg, pada
musim tanam kedua ditanaman 9 galur ubi jalar ungu. Selain tanaman buah yang baru
ditanam, juga ada tanaman buah yang sudah ditanam sebelumnya, seperti Durian,
Lengkeng, Alpokat, Jeruk kasturi, dan pisang, serta tanaman cengkeh dan kulit manis,
jumlahnya tidak banyak. Tahun 2010 pemeliharan dan keamanan perlu dapat perhatian
untuk menuju kawasan agrowisata yang diharapkan.
Download