Pengaruh marketing mix terhadap keputusan membeli

advertisement
Pengaruh marketing mix terhadap keputusan membeli
Minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova Bersaudara Samarinda
ICUK RICHI WIJAYANO1
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.
1
ABSTRAKSI
ICUK RICHI WIJAYANTO, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan
Membeli Minuman Isotonik Pocari Sweat di CV.Yova Bersaudara Samarinda, di
bawah bimbingan Ibu Elfreda dan Ibu Umi Kulsum.
Dengan
semakin
meningkatnya
perkembangan
perekonomian
mengakibatkan timbulnya perusahaan-perusahaan baru, pada akhirnya akan
menimbulkan berbagai permasalahan sehingga perlu upaya peningkatan
pemasaran melalui variabel yang terdapat di dalam marketing mix.
Permasalahannya adalah Apakah variabel marketing mix yang terdiri dari
produk, harga, distribusi dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
membeli minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova Bersaudara Samarinda dan
Faktor mana yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap keputusan
membeli.
Tujuannya adalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
marketing mix yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi terhadap
keputusan membeli minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova Bersaudara
Samarinda.
Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan
bantuan komputer menggunakan program SPSS versi 19.00. Adapun populasi
yang diperoleh sebanyak 100 responden dan diambil sampel menggunakan rumus
slovin yaitu sebanyak 50 responden.
Hasil uji F ( uji serentak ) diperoleh F hitung = 19,021 > F tabel = 2,61
dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti secara serentak
variabel marketing mix yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi
berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli sehingga hipotesis pertama
diterima. Hasil uji t ( uji parsial ) faktor harga yang mempunyai pengaruh paling
besar dan signifikan terhadap keputusan membeli dengan t hitung = 3,960 > t
tabel = 1,68 dan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis kedua
ditolak.
Kata Kunci : Marketing Mix, Keputusan Membeli.
190
I
PENDAHULUAN
perusahaan,
sehingga
dengan
pemasaran yang baik dan tepat
A. Latar Belakang
Pertumbuhan
dan
perusahaan
akan
dapat
perkembangan perekonomian dalam
memenangkan persaingan. Selain itu
era
usaha
globalisasi
ditebak.
ini
Hal
sangat
ini
sulit
disebabkan
yang
perusahaan
dilakukan
adalah
oleh
dengan
cara
terjadinya perubahan di dunia baik
menerapkan strategi marketing mix.
dibidang
dan
Marketing mix yang terdiri dari
akan
produk, harga, distribusi dan promosi
ekonomi,
budaya.
sosial
Tentunya
mempengaruhi
perkembangan
diharapkan
dapat
meningkatkan
sehingga
mempengaruhi
struktur perekonomian secara global.
loyalitas
Semakin
berkembangnya
penjualan, selain itu untuk menarik
perekonomian juga mengakibatkan
minat konsumen agar membeli, yang
timbulnya
paling penting adalah perusahaan
baru,
perusahaan-perusahaan
akan
menggunakan alat promosi untuk
menimbulkan berbagai permasalahan
memperkenalkan produknya kepada
mulai dari produk yang ditawarkan
konsumen agar konsumen tertarik
serta kebijakan yang mengarah pada
untuk membeli produk. Kegiatan
penetapan
promosi yang dijalankan dengan baik
seperti
pada
akhirnya
harga.
ini
yang
Permasalahan
akan
menjadi
akan membantu perusahaan untuk
tantangan bagi perusahaan dalam
dapat
memenangkan
dan
produk tertentu. Penjualan tidak
meningkatkan penjualan terutama
dapat terlaksana sesuai apa yang
dibidang pemasaran.
diharapkan
Pemasaran merupakan suatu kegiatan
komunikasi baik secara langsung
usaha
maupun tidak langsung.
yang
persaingan
mengarahkan
aliran
barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen, perusahaan juga dituntut
untuk mengadakan perbaikan dan
peningkatan
dibidang
pemasaran
menguasai
jika
pasar
tidak
disuatu
dilakukan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
maka
yang
latar
belakang,
menjadi
rumusan
guna mempertahankan kelangsungan
191
masalah dalam penelitian ini adalah
b. Mengetahui faktor manakah
sebagai berikut :
yang
1. Apakah variabel marketing mix
paling
mempunyai
pengaruh
besar
terhadap
yang terdiri dari produk, harga,
keputusan membeli minuman
distribusi
isotonik
dan
promosi
pocari
berpengaruh signifikan terhadap
CV.Yova
keputusan
Samarinda.
membeli
minuman
isotonik pocari sweat di CV.Yova
variabel
manakah
yaitu
distribusi
dan
di
Bersaudara
2. Kegunaan penelitian
Bersaudara Samarinda.
2. Faktor
sweat
a. Sebagai
bahan
dari
empat
kepada
produk,
harga,
tentang pentingnya faktor yang
yang
terdapat di dalam marketing
promosi
pihak
informasi
mempunyai pengaruh paling besar
mix
terhadap
membeli
keputusan
membeli
manajemen
terhadap
keputusan
minuman
Sweat
isotonik
minuman isotonik pocari sweat di
Pocari
di
CV.Yova
CV.Yova Bersaudara Samarinda.
Bersaudara Samarinda.
b. Sebagai referensi bagi peneliti
C.
Tujuan
dan
lanjutan di masa yang akan
Kegunaan
datang.
Penelitian
Berdasarkan
pada
pokok
permasalahan yang diuraikan, maka
II
LANDASAN TEORI
tujuan dan kegunaan penelitian ini
A. Manajemen Pemasaran
adalah :
1. Pengertian Pemasaran
Kegiatan
1. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui
pemasaran
suatu
pengaruh
produk atau jasa selalu dipengaruhi
marketing mix yang terdiri dari
oleh berbagai faktor maka pengertian
produk, harga, distribusi dan
pemasaran
promosi terhadap keputusan
Beberapa ahli telah mengemukakan
membeli
definisi tentang pemasaran.
pocari
minuman
sweat
di
isotonik
CV.Yova
Bersaudara Samarinda.
tidak
sederhana.
Definisi pemasaran menurut
Philip
Kotler
(2000:13)
adalah
192
Marketing is human activities direct
organisasi ( perusahaan ) dalam
at satisfying need and wants trough
jangka
exchanges proses. Dapat diartikan
pemasaran
pemasaran adalah kegiatan manusia
filsafah, konsep, tugas, dan proses
yang diarahkan pada usaha untuk
manajemen
memuaskan
penjelasan
keinginan
dan
panjang.
mencakup
bahwa
Pengertian pemasaran menurut Philip
memerlukan
Kotler disini lebih ditekankan pada
jangka
Need
pendek
Wants
dimana
Need
kegiatan
jelas
pemasaran
juga
perencanaan
panjang
tentang
3. Fungsi Pemasaran
mempertahankan
hidupnya.
Sofjan
jangka
produk
harus
mampu
baik
maupun
dihasilkan.
agar
Dalam
sangat
merupakan kebutuhan manusia yang
dipenuhi
seluruh
pemasaran.
tersebut
kebutuhan melalui proses penukaran.
and
Manajemen
assauri
yang
(2009:19)
Sedangkan Wants yaitu kebutuhan
mengklasifikasikan
seseorang
dengan
pemasaran ke dalam tiga bidang
keinginannya. Dari kedua aspek
kegiatan, yaitu : “kegiatan transaksi
inilah yang menimbulkan konsep
atau transfer, kegiatan suplai fisik,
produk yaitu sesuatu yang dianggap
dan kegiatan yang mempermudah
mampu memenuhi kebutuhan dan
arus transaksi dan arus barang”.
keinginan seseorang.
Fungsi
2.
sesuai
Pengertian
Manajemen
pemasaran
tersebut
merupakan proses untuk menambah
kegunaan dari produk yang ada,
Pemasaran
Menurut
(2009:12)
kegiatan
Sofjan
Manajemen
Assauri
pemasaran
yaitu
kegunaan
kegunaan
karena
karena
waktu,
tempat,
merupakan kegiatan penganalisisan,
kegunaan karena kepemilikan.
perencanaan,
4. Konsep Pemasaran
pelaksanaan,
dan
pengendalian program-program yang
dibuat
untuk
Menurut
Sofjan
dan
Assauri
membentuk,
(2009:81) Konsep pemasaran adalah
memelihara
suatu falsafah manajemen dalam
keuntungan dari pertukaran melalui
bidang pemasaran yang berorientasi
sasaran pasar guna mencapai tujuan
kepada kebutuhan dan keinginan
membangun,
dan
193
konsumen dengan didukung oleh
pemasaran
kegiatan pemasaran terpadu yang
personalia
diarahkan
organisasi perusahaan tersebut.
untuk
memberikan
kepuasan konsumen sebagai kunci
keberhasilan
organisasi
melibatkan
yang
seluruh
terdapat
dalam
6. Segmentasi Pasar
dalam
Menurut
Sofjan
usahanya mencapai tujuan yang telah
(2009:145)
ditetapkan.
segmen pasar :
5. Perbedaan Konsep Pemasaran
a. Dapat diukur ( measurable ), baik
Pengertian
penjualan
oleh
dan
William
J.
daya beli segmen pasar tersebut.
b. Dapat dicapai atau dijangkau (
Stanton (2002:20) adalah Usaha
accessible
yang
dilayani secara efektif.
dilakukan
menyampaikan
kriteria
besarnya maupun luasnya serta
dan Konsep Penjualan
dikemukakan
syarat
Assauri
manusia
barang
untuk
kebutuhan
c. Cukup
),
sehingga
luas
(
dapat
substantial
),
yang telah dihasilkan kepada mereka
sehingga dapat menguntungkan
yang memerlukan dengan imbalan
jika dilayani.
uang menurut harga yang ditentukan.
Dari
pengertian
penjualan
d. Dapat dilaksanakan ( actionable ),
yang
sehingga semua program yang
dikemukakan dapat dipahami bahwa
telah disusun untuk menarik dan
fungsi
melayani segmen pasar itu dapat
penjualan
menyampaikan
kepada
adalah
usaha
hasil
produksi
konsumen
dengan
mendapatkan
imbalan
efektif.
7. Sasaran Pasar
uang.
Sofjan
Assauri
Perbedaan antara konsep pemasaran
mengemukakan
dan konsep penjualan juga terdapat
adalah suatu kelompok konsumen
dalam pelaksanaanya. Pelaksanaan
yang agak homogen, kepada siapa
konsep
perusahaan
penjualan,
jumlah
dan
:
(2009:164)
Sasaran
ingin
pasar
melakukan
klasifikasi personalia yang terlibat
pendekatan guna menarik (appeal)
dalam kegiatan pemasaran hanya
dan
terbatas
dipasarkan.
pada
personalia
bidang
pemasaran, sedangkan pada konsep
membeli
produk
yang
8. Marketing Mix
194
Marketing
merupakan
Menurut Philip Kotler dan
faktor-faktor yang dikuasai dan dapat
Gary Amstrong (2008:345) harga
digunakan oleh seorang marketing
adalah jumlah semua nilai yang
manajer
diberikan
guna
permintaan
akan
mix
mempengaruhi
hasil
produksi
perusahaannya.
Irawan
mengemukakan
mendapatkan
pelanggan
untuk
keuntungan
dari
memiliki atau menggunakan suatu
Menurut Basu Swastha DH.
dan
oleh
(2002:78)
atau
sejarahnya,
jasa.
harga
Sepanjang
telah
menjadi
mix
faktor utama yang mempengaruhi
merupakan kombinasi atau bauran
pilihan para pembeli. Harga juga
dari empat variabel atau kegiatan
merupakan salah satu elemen yang
yang merupakan inti dari produk,
penting dalam menentukan pangsa
harga,
pasar
distribusi,
marketing
produk
dan
promosi
dan
dimana satu sama lain dari variabel
perusahaan.
tersebut
3. Distribusi
saling
mempengaruhi
keberhasilan suatu pemasaran.
keuntungan
suatu
Basu Swastha DH. Dan Irawan
Keempat unsur yang terdapat
(2005:285) mengemukakan : Saluran
dalam kombinasi tersebut saling
merupakan suatu jalur yang dilalui
berhubungan.
oleh
Masing-masing
arus
barang-barang
dari
variabel marketing mix ini akan
produsen ke perantara dan akhirnya
diuraikan sebagai berikut :
sampai pada pemakai.
1. Produk
4. Promosi
Menurut Radiosunu (2000:29)
Adapun
pengertian
William
promosi
produk adalah suatu sifat yang
menurut
J.Stanton
kompleks baik dapat diraba maupun
(2003:202) adalah kegiatan-kegiatan
tidak dapat diraba termasuk bungkus,
pemasaran selain personal selling,
warna, harga, prestis perusahaan dan
periklanan
dan
pengecer yang diterima oleh pembeli
mendorong
efektifitas
untuk memuaskan keinginan dan
konsumen dan pedagang dengan
kebutuhannya.
menggunakan
2. Harga
peragaan, pameran, demonstrasi dan
publisitas
alat-alat
yang
pembelian
seperti
195
sebagainya.
Dengan
memakai
maupun
tidak
dapat
diraba
promosi penjualan maka hasil yang
termasuk bungkus, warna, harga,
diharapkan dapat segera diperoleh
prestis perusahaan dan pengecer
dalam jangka waktu pendek.
yang diterima oleh pembeli untuk
9. Keputusan Membeli
memuaskan
Menurut basu swastha DH.
(2002:105)
keputusan
membeli
keinginan
dan
kebutuhannya.
2. Harga
adalah cara konsumen melakukan
Menurut Philip Kotler dan Gary
pembelian
Amstrong
dengan
membeda-
(2008:345)
harga
bedakan barang atau jasa yang akan
adalah jumlah semua nilai yang
dibeli.
diberikan oleh pelanggan untuk
mendapatkan
keuntungan
dari
memiliki atau menggunakan suatu
B. Definisi Konsepsional
Agar tujuan perusahaan dapat
produk
atau
jasa.
Sepanjang
tercapai diperlukan adanya berbagai
sejarahnya, harga telah menjadi
analisis,
mix
faktor utama yang mempengaruhi
merupakan bahan analisis yang dapat
pilihan para pembeli. Harga juga
digunakan oleh pihak manajemen
merupakan salah satu elemen
untuk menganalisis sejauh mana
yang penting dalam menentukan
pengaruh
dari
pangsa pasar dan keuntungan
sehingga
dapat
variabel
marketing
produk
tersebut
mempengaruhi
konsumen dalam membeli produk
suatu perusahaan.
3. Distribusi
minuman isotonik pocari sweat di
Basu Swastha DH. Dan Irawan
CV.Yova
Bersaudara
(2005:285)
Adapun
definisi
dijelaskan
secara
Samarinda.
konsepsional
rinci
sebagai
mengemukakan
:
Saluran merupakan suatu jalur
yang dilalui oleh arus barang-
berikut :
barang dari produsen ke perantara
1. Produk
dan
Menurut
(2000:29)
pemakai.
produk adalah suatu sifat yang
4. Promosi
kompleks
Radiosunu
akhirnya
baik
dapat
sampai
pada
diraba
196
Menurut
William
J.Stanton
promosi berpengaruh signifikan
adalah
kegiatan-
terhadap
(2003:202)
kegiatan
pemasaran
selain
yang
mendorong
membeli
minuman isotonik pocari sweat di
personal selling, periklanan dan
publisitas
keputusan
CV.Yova Bersaudara Samarinda.
2. Variabel
promosi
yang
efektifitas pembelian konsumen
mempunyai pengaruh paling besar
dan
dengan
terhadap
seperti
minuman isotonik pocari sweat di
pedagang
menggunakan
alat-alat
peragaan, pameran, demonstrasi
keputusan
membeli
CV.Yova Bersaudara Samarinda.
dan sebagainya.
5. Keputusan Membeli
Menurut
basu
III
swastha
DH.
METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
(2002:105) keputusan membeli
Gambaran yang jelas mengenai
adalah cara konsumen membeda-
objek penelitian ini, maka berikut
bedakan dalam membeli barang
akan dikemukakan beberapa hal
atau jasa. Beberapa faktor yang
yang berhubungan dengan variabel-
mempengaruhi
variabel
membeli
keputusan
adalah
kebudayaan,
kelas sosial, kelompok referensi
kecil,
keluarga,
kepribadian,
yang
harus
secara operasional yaitu sebagai
berikut :
pengalaman,
sikap
dan
B. Jangkauan Penelitian
kepercayaan, serta konsep diri.
Penelitian ini dilakukan pada
perusahaan
BERSAUDARA
C. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah
yang
dijabarkan
telah
dikemukakan
sebelumnya,
maka
peneliti
mengajukan
dugaan
sementara
CV.YOVA
SAMARINDA
yang terletak di jalan Ir.Sutami Blok
C No.1-5 komplek pergudangan
sungai kunjang Samarinda.
Fokus penelitian ini adalah
sebagai berikut :
untuk
1. Marketing mix yang terdiri dari
marketing mix yang terdiri dari
produk,
harga,
distribusi
dan
mengetahui
pengaruh
produk, harga, distribusi dan promosi
197
terhadap
keputusan
membeli
diteliti,
untuk
memperoleh
data
minuman isotonik pocari sweat serta
terhadap obyek penelitian terdiri dari
faktor
:
mana
pengaruh
yang
paling
keputusan
mempunyai
besar
membeli
terhadap
minuman
isotonik pocari sweat.
a) Observasi, yaitu mengadakan
pengamatan
obyek
penelitian
memperoleh
C. Rincian Data Yang Diperlukan
Sesuai dengan maksud dan
tujuan, maka data yang diperlukan
langsung
pada
untuk
data
dengan
melakukan pencatatan secara
tertulis.
b) Interview,
yaitu
wawancara
dalam penelitian ini adalah :
langsung dengan pimpinan dan
1. Gambaran Umum Perusahaan.
karyawan perusahaan.
2. Struktur Organisasi.
c) Kuisioner,
3. Hasil kuisioner berdasarkan skala
likert
dengan
bobot
sebagai
berikut :
yaitu
pengajuan
pertanyaan kepada responden
sebagai data penelitian yang
dapat dibuat dalam bentuk
a. Sangat Setuju
diberi bobot 5
b. Setuju
diberi bobot 4
c. Cukup Setuju
diberi bobot 3
d. Kurang Setuju diberi bobot 2
e. Tidak Setuju
diberi bobot 1
tabel.
2. Penelitian Kepustakaan ( Library
Research )
Pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan data atau bahan dari
kepustakaan
dengan
membaca
literatur dan catatan yang berkaitan
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan sebagai
dengan penelitian ini, tehnik ini
bahan dalam penelitian ini adalah
digunakan untuk memperoleh data
sebagai berikut :
sekunder.
1. Penelitian
Lapangan
(
Field
Research )
Metode
E. Populasi dan Sampel
penelitian
ini
Populasi dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara mengadakan
adalah para konsumen yang membeli
pengamatan langsung ke obyek yang
minuman isotonik pocari sweat di
198
CV.Yova
Bersaudara
Samarinda.
Adapun
metode
analisis
memberikan kuisioner pada jam
menguji
kerja.
jumlah
sebelumnya akan ditentukan terlebih
populasi yang didapat pada observasi
dahulu indikator dari variabel yang
awal sebanyak 100 konsumen.
diteliti, yaitu variabel terikat dan
perkiraan
Sampel merupakan bagian dari
jumlah
dan
dimiliki
oleh
karakteristik
digunakan
alat
Dalam menentukan populasi penulis
Berikut
yang
dan
kebenaran
dalam
hipotesis,
variabel bebas.
yang
Sesuai tujuan dari penelitian
tersebut.
dan pembahasan ini, pada dasarnya
Dalam penelitian ini tidak seluruh
untuk menganalisis seberapa jauh
populasi diambil melainkan hanya
pengaruh variabel Marketing Mix
sebagian dari populasi yaitu sampel.
terhadap keputusan membeli, maka
populasi
Adapun rumus yang digunakan
yang menjadi dependen variabel (
menurut Husein Umar (2007:49)
variabel terikat ) adalah keputusan
menggunakan rumus slovin sebagai
membeli
berikut :
independen variabel ( variabel bebas
(
Y
),
sedangkan
) adalah variabel Marketing Mix
yaitu ( X ).
Alat analisis yang digunakan
adalah alat analisis regresi linier
=
berganda
= 50
menjadi
bantuan
komputerisasi melalui program SPSS
Berdasarkan dari perhitungan diatas
yang
dengan
responden
adalah
versi 19.00.
Adapun
rumus
sebanyak 50 responden yaitu hasil
J.Supranto
dari
sebagai berikut :
perhitungan
menggunakan
rumus slovin.
(2003:270)
menurut
adalah
Y = bO + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e
dimana :
Y
= Keputusan Membeli
Hipotesis
X1
= Produk
1. Alat Analisis
X2
= Harga
F.
Alat Analisis dan Pengujian
199
X3
= Distribusi
1990, pada saat itu masih berupa
X4
= Promosi
toko. Dengan usaha dan keuletan
e
= Variabel Penggangu
yang dimiliki akhirnya berkembang
(Diasumsikan Konstan)
bO
menjadi
= Konstanta
usaha
dagang
(UD).
Perlahan namun pasti, perusahaan ini
b1, b2, b3, b4 =Koefisien
terus
menerus
mengalami
Regresi
perkembangan
2. Pengujian Hipotesis
Kemudian pada tahun 1995 sampai
Diterima / ditolaknya hipotesis
1996
yang
berganti
pesat.
nama
menjadi
dilihat dari hasil analisis regresi
CV.Yova Bersaudara yang beralamat
linear berganda. Apabila variabel
di Jalan Ir. Sutami blok C No 1-5
marketing mix yang terdiri dari
komplek
produk, harga, distribusi dan promosi
kunjang Samarinda.
berpengaruh
signifikan
pergudangan
sungai
terhadap
Pada tahun 1999 perusahaan
keputusan membeli, maka hipotesis
memperoleh izin kegiatan usaha
pertama
diterima
yang resmi melalui Surat Keputusan
begitu juga sebaliknya dan apabila
yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
faktor promosi yang mempunyai
Departemen
pengaruh
terhadap
Kotamadya Samarinda melalui SIUP
keputusan membeli, maka hipotesis
No : 143/17/01/TDUP/X/1999 dan
kedua yang diajukan diterima begitu
SITU
juga sebaliknya.
300.1/3/784/354.G/KTB/X/1999.
IV
B. Karakteristik Responden
yang
diajukan
paling
besar
HASIL PENELITIAN
CV.
Yova
Bersaudara
No
Dari
A. Gambaran Umum Perusahaan
dijadikan
Samarinda merupakan perusahaan
karakteristik
yang
berikut :
bergerak
dibidang
usaha
distribusi barang food dan non food.
Perdagangan
50
:
pelanggan
responden
responden
yang
diperoleh
sebagai
Sebanyak 27 responden atau
Usaha yang dirintis oleh bapak Yova
54%
responden
adalah
berjenis
Cahyani ini dimulai sejak tahun
kelamin laki-laki dan 23 responden
200
atau 46% responden jenis kelamin
HARGA
2.9666
1.12157
50
DISTRIB
USI
3.4534
.94218
50
PROMO
SI
3.7072
.88251
50
perempuan.
Dilihat dari umur responden
dapat diketahui bahwa 10 responden
atau 20% responden berumur 18-22
tahun, 13 responden atau 26%
responden berumur 23-28 tahun, 15
responden
atau
30%
responden
Sumber : Data Primer diolah, 2013
Dari
berumur 30-36 tahun, 7 responden
diartikan
atau 14% responden berumur 37-41
berikut :
tahun dan 5 responden atau 10%
responden berumur 45-70 tahun.
tabel
secara
diatas
singkat
dapat
sebagai
1. Produk ( X1 ) skor rata-ratanya
sebesar 3,5736 dapat diartikan
bahwa skor rata-rata 3 dan
V
ANALISIS
DAN
mendekati skor 4 berarti dari
PEMBAHASAN
50
A. Analisis
bahwa
konsumen
setuju
dengan
produk
yang
Data
yang
dikumpulkan
responden
menyatakan
didapat dari hasil kuisioner dan
ditawarkan. Dengan standar
dihitung melalui program statistik
deviasi 0,99259.
SPSS. Hasil perhitungan tersebut
2. Harga ( X2 ) skor rata-ratanya
dilihat dari tabel dan dijelaskan
sebesar 2,9666 dapat diartikan
sebagai berikut :
bahwa skor rata-rata 2 dan
Tabel 5.1 Descriptive
mendekati skor 3 berarti dari
50
Statistics
responden
menyatakan
bahwa konsumen cukup setuju
Mean
KEP.ME
MBELI
3.6150
PRODUK
3.5736
Std.
Deviation
.74095
terhadap harga yang diberikan.
N
Dengan
50
standar
deviasi
1,12157.
3. Distribusi ( X3 ) skor rata-
.99259
50
ratanya sebesar 3,4534 dapat
diartikan bahwa skor rata-rata
201
3 dan mendekati skor 4 berarti
Pengujian secara serentak
dari 50 responden menyatakan
dilakukan
bahwa
konsumen
apakah secara serentak variabel
terhadap
saluran
Dengan
setuju
distribusi.
standar
deviasi
0,94218.
bebas
untuk
mempunyai
signifikan
terhadap
mengetahui
pengaruh
variabel
terikat.
Tabel 5.2 Model Summary
4. Promosi ( X4 ) skor rataratanya sebesar 3,7072 dapat
Change Statistics
diartikan bahwa skor rata-rata
3 dan mendekati skor 4 berarti
dari 50 responden menyatakan
bahwa
konsumen
setuju
dengan kegiatan promosinya.
Dengan
standar
M
o
d
e
l R
Std.
R
Adjus Error Squa
R ted R of the re
F
d Sig. F
Squa Squa Estima Chan Chang f df Chan
re
re
te
ge
e 1 2 ge
deviasi
1 .793a .628 .595 .47135 .628 19.021 4 45 .000
0,88251.
5. Keputusan membeli ( Y ) skor
rata-ratanya
sebesar
3,6150
a. Predictors: (Constant),
Sumber : Data Primer diolah, 2013
dapat diartikan bahwa skor
rata-rata 3 dan mendekati skor
4 berarti dari 50 responden
menyatakan bahwa konsumen
setuju untuk membeli produk
minuman
isotonik
pocari
sweat. Dengan standar deviasi
bahwa nilai F hitung sebesar
19,021 sedangkan F tabel 2,61
dengan tingkat signifikan sebesar
0,000.
Berarti
hal
ini
menunjukkan F hitung = 19,021 >
F tabel = 2,61 dan tingkat
0,74095.
Untuk
Dari tabel diatas terlihat
menguji
kebenaran
hipotesis akan dilakukan pengujian
secara serentak ( uji F ) dan
pengujian secara parsial ( uji t ) dan
akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Uji Hipotesis Pertama / Uji F
signifikan sebesar 0,000 < 0,05
sehingga dapat dijelaskan bahwa
secara serentak variabel marketing
mix yang terdiri dari produk,
harga, distribusi dan promosi
mempunyai pengaruh signifikan
202
terhadap
keputusan
membeli
Pengujian
secara
minuman isotonik pocari sweat di
dilakukan
CV.Yova Bersaudara Samarinda.
apakah masing-masing variabel
Selanjutnya untuk uji R (
untuk
parsial
mengetahui
independen mempunyai pengaruh
korelasi ) terlihat bahwa nilai R
signifikan
adalah 0,793. Hal ini berarti
dependen, serta untuk mengetahui
hubungan
faktor
variabel
independen
terhadap
apa
yang
variabel
mempunyai
yaitu marketing mix yang terdiri
pengaruh paling besar terhadap
dari produk ( X1 ), harga ( X2 ),
keputusan membeli.
distribusi ( X3 ) dan promosi ( X4
Hipotesis diterima jika t hitung > t
) mempunyai hubungan yang erat
tabel, atau signifikan < 0,05
terhadap variabel dependen yaitu
Hipotesis ditolak jika t hitung < t
keputusan membeli.
tabel, atau signifikan > 0,05
2
Sedangkan untuk uji R (
Hasil uji t dapat dilihat pada tabel
koefisien determinasi ) terlihat
berikut ini :
bahwa nilai R2 adalah 0,628 atau
62,8%
berarti
dalam
Tabel 5.3 Coeficient
model
Regression
regresi linier berganda ini variabel
independen
secara
serentak
Stan
mampu memberikan kontribusi
dard
Unstandar ized
pada variabel dependen sebesar
62,8%
dan
sisanya
dized
37,2%
Coef
Coefficien ficie
ts
dipengaruhi oleh variabel lain
nts
Correlations
yang tidak dimasukkan dalam
model
penelitian
ini.
Zero
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa
model
regresi
yang
dipakai
sebagai
alat
peramalan
tepat
karena
total
variasi
dapat
Std.
Mod
el
-
Erro
B
r
orde Parti
Beta
t
Sig.
r
al
Part
menjelaskan variabel dependen.
2. Uji Hipotesis Kedua / Uji t
203
1
(
P
C
R
o
O
n
M.099 .107 .118 .928 .358 .559 .137 .084
s 1.29
t
7
.315
4.12
2
.000
a
O
S
I
n
a. Dependen
Variabel
t
)
Sumber : Data Primer diolah, 2013
P
R
O
D
Berdasarkan
.148 .091 .199
1.62
9
.110 .542 .236 .148
hasil
perhitungan seperti terlihat pada
U
tabel
5.3
di
atas
maka
K
menghasilkan persamaan sebagai
berikut :
H
A
R .311 .078 .470
G
3.96
0
Y = 1,297 + 0,148 X1 +
.000 .713 .508 .360
0,311 X2 + 0,145 X3 + 0,099 X4 +
e
A
Persamaan regresi tersebut
D
menerangkan bahwa nilai konstan
I
sebesar 1,297 artinya jika variabel
S
independen seperti produk ( X1 ),
T
R
I
B
U
.145 .103 .184
1.40
3
.168 .650 .205 .127
harga ( X2 ), distribusi ( X3 ) dan
promosi ( X4 ) tidak ada atau nol
maka
keputusan
S
mengalami
I
1,297.
kenaikan
membeli
sebesar
Sedangkan untuk masingmasing
tersebut
variabel
jika
mengalami
variabel
kenaikan
sebesar satuan-satuan dan variabel
204
lain
tetap
membeli
maka
(
Y
)
keputusan
sweat di CV.Yova Bersaudara
mengalami
Samarinda dan dapat diketahui
kenaikan juga.
Berdasarkan
peran variabel harga ( X2 )
hasil
terhadap keputusan membeli
perhitungan secara parsial dapat
adalah
diketahui :
50,8%.
sebesar
0,508
atau
a. Hasil uji t menunjukkan bahwa
c. Variabel distribusi ( X3 )
variabel produk ( X1 ) memiliki
memiliki t hitung sebesar 1,403
t hitung sebesar 1,629 lebih
lebih kecil dari t tabel sebesar
kecil dari t tabel sebesar 1,68
1,68 dengan tingkat signifikan
dengan
signifikan
sebesar 0,168 > 0,05 yang
sebesar 0,110 > 0,05 yang
berarti variabel distribusi ( X3 )
berarti variabel produk ( X1 )
tidak berpengaruh signifikan
tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan membeli (
terhadap keputusan membeli
Y ) minuman isotonik pocari
minuman isotonik pocari sweat
sweat di CV.Yova Bersaudara
di
Bersaudara
Samarinda dan dapat diketahui
Samarinda dan dapat diketahui
peran variabel distribusi ( X3 )
peran variabel produk ( X1 )
terhadap keputusan membeli
terhadap keputusan membeli (
adalah
Y ) adalah sebesar 0,236 atau
20,5%.
tingkat
CV.Yova
23,6%.
d. Variabel
sebesar
0,205
promosi
(
atau
X4
)
b. Variabel harga ( X2 ) memiliki
memiliki t hitung sebesar 0,928
t hitung sebesar 3,960 lebih
lebih kecil dari t tabel sebesar
besar dari t tabel sebesar 1,68
1,68 dengan tingkat signifikan
dengan
signifikan
sebesar 0,358 > 0,05 yang
sebesar 0,000 < 0,05 yang
berarti variabel promosi ( X4 )
berarti variabel harga ( X2 )
tidak berpengaruh signifikan
berpengaruh
signifikan
terhadap keputusan membeli (
terhadap keputusan membeli (
Y ) minuman isotonik pocari
Y ) minuman isotonik pocari
sweat di CV.Yova Bersaudara
tingkat
205
Samarinda dan dapat diketahui
serentak
peran variabel promosi ( X4 )
kontribusi pada variabel dependen
terhadap keputusan membeli
sebesar 62,8% dan sisanya 37,2%
adalah
dipengaruhi oleh variabel lain yang
sebesar
0,137
atau
13,7%.
tidak
mampu
dimasukkan
memberikan
dalam
model
penelitian ini. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa model regresi
B. Pembahasan
Berdasarkan
analisis
yang dipakai sebagai alat peramalan
diketahui F hitung = 19,021 > F tabel
tepat karena total variasi dapat
= 2,61 dan tingkat signifikan sebesar
menjelaskan
0,000
dapat
Berdasarkan pada penjelasan di atas
dijelaskan bahwa secara serentak
dapat disimpulkan bahwa hipotesis
variabel marketing mix yang terdiri
yang menyatakan adanya pengaruh
dari produk ( X1 ), harga ( X2 ),
signifikan dari variabel independen (
distribusi ( X3 ) dan promosi ( X4 )
Produk,
mempunyai
promosi
<
0,05
terhadap
hasil
sehingga
pengaruh
signifikan
keputusan
membeli
minuman isotonik pocari sweat di
CV.Yova
Bersaudara
Samarinda,
variabel
harga,
)
dependen.
distribusi
terhadap
dan
variabel
dependen ( Keputusan Membeli )
adalah terbukti dan diterima.
Berdasarkan
hasil
analisis
dimana secara serentak pengaruh R
untuk uji t dapat dijelaskan sebagai
adalah
berikut :
sebesar
menunjukkan
0,793.
hubungan
Hal
ini
variabel
1. Variabel Produk ( X1 )
independen yaitu marketing mix
Memiliki t hitung sebesar 1,629 <
yang terdiri dari produk ( X1 ), harga
t tabel sebesar 1,68 dengan tingkat
( X2 ), distribusi ( X3 ) dan promosi (
signifikan sebesar 0,110 > 0,05
X4 ) mempunyai hubungan yang erat
dan
terhadap variabel dependen yaitu
variabel produk ( X1 ) terhadap
keputusan membeli dan pengaruh R2
keputusan membeli ( Y ) adalah
adalah 0,628 atau 62,8% berarti
sebesar 0,236 atau 23,6%. Dengan
dalam model regresi linier berganda
demikian variabel produk ( X1 )
ini
tidak
variabel
independen
secara
mempunyai
berpengaruh
pengaruh
signifikan
206
terhadap
keputusan
membeli
3. Variabel Distribusi ( X3 )
minuman isotonik pocari sweat di
Memiliki t hitung sebesar 1,403 <
CV.Yova Bersaudara Samarinda.
t tabel sebesar 1,68 dengan tingkat
2. Variabel Harga ( X2 )
signifikan sebesar 0,168 > 0,05
Memiliki t hitung sebesar 3,960 >
dan
t tabel sebesar 1,68 dengan tingkat
variabel distribusi ( X3 ) terhadap
signifikan sebesar 0,000 < 0,05
keputusan membeli ( Y ) adalah
dan
pengaruh
sebesar 0,205 atau 20,5%. Dengan
variabel harga ( X2 ) terhadap
demikian variabel distribusi ( X3 )
keputusan membeli ( Y ) adalah
tidak
sebesar 0,508 atau 50,8%. Dengan
terhadap
demikian variabel harga ( X2 )
minuman isotonik pocari sweat di
berpengaruh signifikan terhadap
CV.Yova Bersaudara Samarinda.
mempunyai
keputusan
membeli
minuman
mempunyai
berpengaruh
keputusan
pengaruh
signifikan
membeli
4. Variabel Promosi ( X4 )
isotonik pocari sweat di CV.Yova
Memiliki t hitung sebesar 0,928 <
Bersaudara Samarinda. Sehingga
t tabel sebesar 1,68 dengan tingkat
hipotesis kedua yang diajukan
signifikan sebesar 0,358 > 0,05
ditolak
dan
dikarenakan
variabel
mempunyai
pengaruh
harga mempunyai t hitung yang
variabel promosi ( X4 ) terhadap
lebih
berpengaruh
keputusan membeli ( Y ) adalah
signifikan dibandingkan dengan
sebesar 0,137 atau 13,7%. Dengan
variabel
demikian variabel promosi ( X4 )
besar
dan
promosi
artinya
jika
variabel harga naik dalam hal ini
tidak
adalah persaingan harga jual dan
terhadap
pemberian
maka
minuman isotonik pocari sweat di
keputusan membeli akan naik
CV.Yova Bersaudara Samarinda
sehingga pihak manajemen dapat
artinya variabel promosi kurang
lebih memperhatikan dalam segi
berpengaruh terhadap keputusan
penetapan harga.
membeli tetapi pihak manajemen
diskon,
tetap
guna
berpengaruh
keputusan
memperhatikan
signifikan
membeli
promosi
mempertahankan
207
kelangsungan
perusahaannya
mempunyai pengaruh yang paling
dalam memasarkan produk yang
besar dan signifikan terhadap
ditawarkan.
keputusan
membeli
minuman
isotonik pocari sweat di CV.Yova
VI
KESIMPULAN
DAN
SARAN
Bersaudara samarinda.
2. Bagi para peneliti yang berminat
untuk
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat
mengkaji
dan
meneliti
ulang penelitian ini, disarankan
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
untuk lebih memperluas wilayah
1. Variabel produk, harga, distribusi
kajian
dan
promosi
signifikan
berpengaruh
terhadap
keputusan
dan
memperdalam
kerangka teoritis sehingga dapat
menambah
ilmu
pengetahuan,
membeli minuman isotonik pocari
khususnya dibidang manajemen
sweat di CV.Yova Bersaudara
pemasaran.
Samarinda.
2. Variabel harga yang mempunyai
pengaruh paling besar terhadap
keputusan
membeli
minuman
isotonik pocari sweat di CV.Yova
Bersaudara Samarinda.
B. Saran
Berdasarkan
kesimpulan
disarankan agar :
1. Pihak
manajemen
Bersaudara
banyak
CV.Yova
Samarinda
memberi
lebih
perhatian
terhadap produk, harga, distribusi
dan
promosi,
terutama
yang
DAFTAR PUSTAKA
Assauri Sofjan, 2009, Manajemen
Pemasaran,
Dasar
Konsep dan strategi,
Cetakan
Kesembilan,
PT.RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Cannon Joseph, Perreault William,
McCarthy Jerome, 2008,
Pendekatan Manajerial
Global, Edisi Enam
Belas, Salemba Empat,
Jakarta.
Kotler Philip, Amstrong Gary, 2008,
Principles Of Marketing,
Edisi Dua Belas, Prentice
Hall-Inc, USA.
paling penting adalah variabel
harga
karena
variabel
ini
208
__________,
2000,
Marketing
Management, Analysis,
Planning and Control,
Prentice Hall-Inc, USA.
__________, 2007, Manajemen
Pemasaran
Perspektif
Asia,
Buku
Satu,
PT.Prenhallindo, Jakarta.
Radiosunu,
Sentono
2000,
Manajemen
Pemasaran
Suatu
Pendekatan
Analisis,
Bagian Penerbit Fakultas
Ekonomi
Universitas
Gadjah
Mada,
Yogyakarta.
Prawiro Sujadi, 2000,
Manajemen
Produksi
dan Operasi, Cetakan
Tiga, Bumi Aksara,
Jakarta.
Sigit, Soehardi, 2001, Pemasaran
Praktis,
Cetakan
Pertama,
Balai
Penerbitan
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Gadjah
Mada,
Yogyakarta.
__________, 2003, Prinsip-prinsip
Pemasaran,
Erlangga,
Jakarta.
Sumarni,
M, 2006, Manajemen
Pemasaran
Bank,
Liberty, Yogyakarta.
Supranto, J, 2003, Metode Ramalan
Kuantitatif
untuk
Perencanaan, PT.Rineka
Cipta, Jakarta.
Swastha DH. Basu dan Irawan, 2001,
Azas-Azas
Marketing,
Edisi Ketiga, Liberty,
Yogyakarta.
__________, 2002, Manajemen
Pemasaran
Modern,
Liberty, Yogyakarta.
__________, 2005, Manajemen
Pemasaran
Modern,
Edisi Kedua, Liberty,
Yogyakarta.
Umar
Husein,
2007,
Riset
Pemasaran dan Perilaku
Konsumen,
PT.Gramedia, Jakarta.
Wijaya, Irawan Farid dan Sudjoni,
Stanton
J.
William,
2001,
Fundamental
Of
Marketing, Four Edition,
Mc. Graw Hill, Book
Company, Inc London.
M. N, 2003, Pemasaran Prinsip dan
Kasus,
Edisi
Kedua,
BPFE,
Yogyakarta.
__________, 2002, Prinsip-prinsip
Pemasaran,
Edisi
Ketujuh,
Erlangga,
Jakarta.
209
Download