Pengaruh marketing mix terhadap keputusan membeli Minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova Bersaudara Samarinda ICUK RICHI WIJAYANO1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. 1 ABSTRAKSI ICUK RICHI WIJAYANTO, Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Membeli Minuman Isotonik Pocari Sweat di CV.Yova Bersaudara Samarinda, di bawah bimbingan Ibu Elfreda dan Ibu Umi Kulsum. Dengan semakin meningkatnya perkembangan perekonomian mengakibatkan timbulnya perusahaan-perusahaan baru, pada akhirnya akan menimbulkan berbagai permasalahan sehingga perlu upaya peningkatan pemasaran melalui variabel yang terdapat di dalam marketing mix. Permasalahannya adalah Apakah variabel marketing mix yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova Bersaudara Samarinda dan Faktor mana yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap keputusan membeli. Tujuannya adalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh marketing mix yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi terhadap keputusan membeli minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova Bersaudara Samarinda. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS versi 19.00. Adapun populasi yang diperoleh sebanyak 100 responden dan diambil sampel menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 50 responden. Hasil uji F ( uji serentak ) diperoleh F hitung = 19,021 > F tabel = 2,61 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti secara serentak variabel marketing mix yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli sehingga hipotesis pertama diterima. Hasil uji t ( uji parsial ) faktor harga yang mempunyai pengaruh paling besar dan signifikan terhadap keputusan membeli dengan t hitung = 3,960 > t tabel = 1,68 dan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis kedua ditolak. Kata Kunci : Marketing Mix, Keputusan Membeli. 190 I PENDAHULUAN perusahaan, sehingga dengan pemasaran yang baik dan tepat A. Latar Belakang Pertumbuhan dan perusahaan akan dapat perkembangan perekonomian dalam memenangkan persaingan. Selain itu era usaha globalisasi ditebak. ini Hal sangat ini sulit disebabkan yang perusahaan dilakukan adalah oleh dengan cara terjadinya perubahan di dunia baik menerapkan strategi marketing mix. dibidang dan Marketing mix yang terdiri dari akan produk, harga, distribusi dan promosi ekonomi, budaya. sosial Tentunya mempengaruhi perkembangan diharapkan dapat meningkatkan sehingga mempengaruhi struktur perekonomian secara global. loyalitas Semakin berkembangnya penjualan, selain itu untuk menarik perekonomian juga mengakibatkan minat konsumen agar membeli, yang timbulnya paling penting adalah perusahaan baru, perusahaan-perusahaan akan menggunakan alat promosi untuk menimbulkan berbagai permasalahan memperkenalkan produknya kepada mulai dari produk yang ditawarkan konsumen agar konsumen tertarik serta kebijakan yang mengarah pada untuk membeli produk. Kegiatan penetapan promosi yang dijalankan dengan baik seperti pada akhirnya harga. ini yang Permasalahan akan menjadi akan membantu perusahaan untuk tantangan bagi perusahaan dalam dapat memenangkan dan produk tertentu. Penjualan tidak meningkatkan penjualan terutama dapat terlaksana sesuai apa yang dibidang pemasaran. diharapkan Pemasaran merupakan suatu kegiatan komunikasi baik secara langsung usaha maupun tidak langsung. yang persaingan mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, perusahaan juga dituntut untuk mengadakan perbaikan dan peningkatan dibidang pemasaran menguasai jika pasar tidak disuatu dilakukan B. Rumusan Masalah Berdasarkan maka yang latar belakang, menjadi rumusan guna mempertahankan kelangsungan 191 masalah dalam penelitian ini adalah b. Mengetahui faktor manakah sebagai berikut : yang 1. Apakah variabel marketing mix paling mempunyai pengaruh besar terhadap yang terdiri dari produk, harga, keputusan membeli minuman distribusi isotonik dan promosi pocari berpengaruh signifikan terhadap CV.Yova keputusan Samarinda. membeli minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova variabel manakah yaitu distribusi dan di Bersaudara 2. Kegunaan penelitian Bersaudara Samarinda. 2. Faktor sweat a. Sebagai bahan dari empat kepada produk, harga, tentang pentingnya faktor yang yang terdapat di dalam marketing promosi pihak informasi mempunyai pengaruh paling besar mix terhadap membeli keputusan membeli manajemen terhadap keputusan minuman Sweat isotonik minuman isotonik pocari sweat di Pocari di CV.Yova CV.Yova Bersaudara Samarinda. Bersaudara Samarinda. b. Sebagai referensi bagi peneliti C. Tujuan dan lanjutan di masa yang akan Kegunaan datang. Penelitian Berdasarkan pada pokok permasalahan yang diuraikan, maka II LANDASAN TEORI tujuan dan kegunaan penelitian ini A. Manajemen Pemasaran adalah : 1. Pengertian Pemasaran Kegiatan 1. Tujuan Penelitian a. Mengetahui pemasaran suatu pengaruh produk atau jasa selalu dipengaruhi marketing mix yang terdiri dari oleh berbagai faktor maka pengertian produk, harga, distribusi dan pemasaran promosi terhadap keputusan Beberapa ahli telah mengemukakan membeli definisi tentang pemasaran. pocari minuman sweat di isotonik CV.Yova Bersaudara Samarinda. tidak sederhana. Definisi pemasaran menurut Philip Kotler (2000:13) adalah 192 Marketing is human activities direct organisasi ( perusahaan ) dalam at satisfying need and wants trough jangka exchanges proses. Dapat diartikan pemasaran pemasaran adalah kegiatan manusia filsafah, konsep, tugas, dan proses yang diarahkan pada usaha untuk manajemen memuaskan penjelasan keinginan dan panjang. mencakup bahwa Pengertian pemasaran menurut Philip memerlukan Kotler disini lebih ditekankan pada jangka Need pendek Wants dimana Need kegiatan jelas pemasaran juga perencanaan panjang tentang 3. Fungsi Pemasaran mempertahankan hidupnya. Sofjan jangka produk harus mampu baik maupun dihasilkan. agar Dalam sangat merupakan kebutuhan manusia yang dipenuhi seluruh pemasaran. tersebut kebutuhan melalui proses penukaran. and Manajemen assauri yang (2009:19) Sedangkan Wants yaitu kebutuhan mengklasifikasikan seseorang dengan pemasaran ke dalam tiga bidang keinginannya. Dari kedua aspek kegiatan, yaitu : “kegiatan transaksi inilah yang menimbulkan konsep atau transfer, kegiatan suplai fisik, produk yaitu sesuatu yang dianggap dan kegiatan yang mempermudah mampu memenuhi kebutuhan dan arus transaksi dan arus barang”. keinginan seseorang. Fungsi 2. sesuai Pengertian Manajemen pemasaran tersebut merupakan proses untuk menambah kegunaan dari produk yang ada, Pemasaran Menurut (2009:12) kegiatan Sofjan Manajemen Assauri pemasaran yaitu kegunaan kegunaan karena karena waktu, tempat, merupakan kegiatan penganalisisan, kegunaan karena kepemilikan. perencanaan, 4. Konsep Pemasaran pelaksanaan, dan pengendalian program-program yang dibuat untuk Menurut Sofjan dan Assauri membentuk, (2009:81) Konsep pemasaran adalah memelihara suatu falsafah manajemen dalam keuntungan dari pertukaran melalui bidang pemasaran yang berorientasi sasaran pasar guna mencapai tujuan kepada kebutuhan dan keinginan membangun, dan 193 konsumen dengan didukung oleh pemasaran kegiatan pemasaran terpadu yang personalia diarahkan organisasi perusahaan tersebut. untuk memberikan kepuasan konsumen sebagai kunci keberhasilan organisasi melibatkan yang seluruh terdapat dalam 6. Segmentasi Pasar dalam Menurut Sofjan usahanya mencapai tujuan yang telah (2009:145) ditetapkan. segmen pasar : 5. Perbedaan Konsep Pemasaran a. Dapat diukur ( measurable ), baik Pengertian penjualan oleh dan William J. daya beli segmen pasar tersebut. b. Dapat dicapai atau dijangkau ( Stanton (2002:20) adalah Usaha accessible yang dilayani secara efektif. dilakukan menyampaikan kriteria besarnya maupun luasnya serta dan Konsep Penjualan dikemukakan syarat Assauri manusia barang untuk kebutuhan c. Cukup ), sehingga luas ( dapat substantial ), yang telah dihasilkan kepada mereka sehingga dapat menguntungkan yang memerlukan dengan imbalan jika dilayani. uang menurut harga yang ditentukan. Dari pengertian penjualan d. Dapat dilaksanakan ( actionable ), yang sehingga semua program yang dikemukakan dapat dipahami bahwa telah disusun untuk menarik dan fungsi melayani segmen pasar itu dapat penjualan menyampaikan kepada adalah usaha hasil produksi konsumen dengan mendapatkan imbalan efektif. 7. Sasaran Pasar uang. Sofjan Assauri Perbedaan antara konsep pemasaran mengemukakan dan konsep penjualan juga terdapat adalah suatu kelompok konsumen dalam pelaksanaanya. Pelaksanaan yang agak homogen, kepada siapa konsep perusahaan penjualan, jumlah dan : (2009:164) Sasaran ingin pasar melakukan klasifikasi personalia yang terlibat pendekatan guna menarik (appeal) dalam kegiatan pemasaran hanya dan terbatas dipasarkan. pada personalia bidang pemasaran, sedangkan pada konsep membeli produk yang 8. Marketing Mix 194 Marketing merupakan Menurut Philip Kotler dan faktor-faktor yang dikuasai dan dapat Gary Amstrong (2008:345) harga digunakan oleh seorang marketing adalah jumlah semua nilai yang manajer diberikan guna permintaan akan mix mempengaruhi hasil produksi perusahaannya. Irawan mengemukakan mendapatkan pelanggan untuk keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu Menurut Basu Swastha DH. dan oleh (2002:78) atau sejarahnya, jasa. harga Sepanjang telah menjadi mix faktor utama yang mempengaruhi merupakan kombinasi atau bauran pilihan para pembeli. Harga juga dari empat variabel atau kegiatan merupakan salah satu elemen yang yang merupakan inti dari produk, penting dalam menentukan pangsa harga, pasar distribusi, marketing produk dan promosi dan dimana satu sama lain dari variabel perusahaan. tersebut 3. Distribusi saling mempengaruhi keberhasilan suatu pemasaran. keuntungan suatu Basu Swastha DH. Dan Irawan Keempat unsur yang terdapat (2005:285) mengemukakan : Saluran dalam kombinasi tersebut saling merupakan suatu jalur yang dilalui berhubungan. oleh Masing-masing arus barang-barang dari variabel marketing mix ini akan produsen ke perantara dan akhirnya diuraikan sebagai berikut : sampai pada pemakai. 1. Produk 4. Promosi Menurut Radiosunu (2000:29) Adapun pengertian William promosi produk adalah suatu sifat yang menurut J.Stanton kompleks baik dapat diraba maupun (2003:202) adalah kegiatan-kegiatan tidak dapat diraba termasuk bungkus, pemasaran selain personal selling, warna, harga, prestis perusahaan dan periklanan dan pengecer yang diterima oleh pembeli mendorong efektifitas untuk memuaskan keinginan dan konsumen dan pedagang dengan kebutuhannya. menggunakan 2. Harga peragaan, pameran, demonstrasi dan publisitas alat-alat yang pembelian seperti 195 sebagainya. Dengan memakai maupun tidak dapat diraba promosi penjualan maka hasil yang termasuk bungkus, warna, harga, diharapkan dapat segera diperoleh prestis perusahaan dan pengecer dalam jangka waktu pendek. yang diterima oleh pembeli untuk 9. Keputusan Membeli memuaskan Menurut basu swastha DH. (2002:105) keputusan membeli keinginan dan kebutuhannya. 2. Harga adalah cara konsumen melakukan Menurut Philip Kotler dan Gary pembelian Amstrong dengan membeda- (2008:345) harga bedakan barang atau jasa yang akan adalah jumlah semua nilai yang dibeli. diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu B. Definisi Konsepsional Agar tujuan perusahaan dapat produk atau jasa. Sepanjang tercapai diperlukan adanya berbagai sejarahnya, harga telah menjadi analisis, mix faktor utama yang mempengaruhi merupakan bahan analisis yang dapat pilihan para pembeli. Harga juga digunakan oleh pihak manajemen merupakan salah satu elemen untuk menganalisis sejauh mana yang penting dalam menentukan pengaruh dari pangsa pasar dan keuntungan sehingga dapat variabel marketing produk tersebut mempengaruhi konsumen dalam membeli produk suatu perusahaan. 3. Distribusi minuman isotonik pocari sweat di Basu Swastha DH. Dan Irawan CV.Yova Bersaudara (2005:285) Adapun definisi dijelaskan secara Samarinda. konsepsional rinci sebagai mengemukakan : Saluran merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang- berikut : barang dari produsen ke perantara 1. Produk dan Menurut (2000:29) pemakai. produk adalah suatu sifat yang 4. Promosi kompleks Radiosunu akhirnya baik dapat sampai pada diraba 196 Menurut William J.Stanton promosi berpengaruh signifikan adalah kegiatan- terhadap (2003:202) kegiatan pemasaran selain yang mendorong membeli minuman isotonik pocari sweat di personal selling, periklanan dan publisitas keputusan CV.Yova Bersaudara Samarinda. 2. Variabel promosi yang efektifitas pembelian konsumen mempunyai pengaruh paling besar dan dengan terhadap seperti minuman isotonik pocari sweat di pedagang menggunakan alat-alat peragaan, pameran, demonstrasi keputusan membeli CV.Yova Bersaudara Samarinda. dan sebagainya. 5. Keputusan Membeli Menurut basu III swastha DH. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional (2002:105) keputusan membeli Gambaran yang jelas mengenai adalah cara konsumen membeda- objek penelitian ini, maka berikut bedakan dalam membeli barang akan dikemukakan beberapa hal atau jasa. Beberapa faktor yang yang berhubungan dengan variabel- mempengaruhi variabel membeli keputusan adalah kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi kecil, keluarga, kepribadian, yang harus secara operasional yaitu sebagai berikut : pengalaman, sikap dan B. Jangkauan Penelitian kepercayaan, serta konsep diri. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan BERSAUDARA C. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah yang dijabarkan telah dikemukakan sebelumnya, maka peneliti mengajukan dugaan sementara CV.YOVA SAMARINDA yang terletak di jalan Ir.Sutami Blok C No.1-5 komplek pergudangan sungai kunjang Samarinda. Fokus penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk 1. Marketing mix yang terdiri dari marketing mix yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan mengetahui pengaruh produk, harga, distribusi dan promosi 197 terhadap keputusan membeli diteliti, untuk memperoleh data minuman isotonik pocari sweat serta terhadap obyek penelitian terdiri dari faktor : mana pengaruh yang paling keputusan mempunyai besar membeli terhadap minuman isotonik pocari sweat. a) Observasi, yaitu mengadakan pengamatan obyek penelitian memperoleh C. Rincian Data Yang Diperlukan Sesuai dengan maksud dan tujuan, maka data yang diperlukan langsung pada untuk data dengan melakukan pencatatan secara tertulis. b) Interview, yaitu wawancara dalam penelitian ini adalah : langsung dengan pimpinan dan 1. Gambaran Umum Perusahaan. karyawan perusahaan. 2. Struktur Organisasi. c) Kuisioner, 3. Hasil kuisioner berdasarkan skala likert dengan bobot sebagai berikut : yaitu pengajuan pertanyaan kepada responden sebagai data penelitian yang dapat dibuat dalam bentuk a. Sangat Setuju diberi bobot 5 b. Setuju diberi bobot 4 c. Cukup Setuju diberi bobot 3 d. Kurang Setuju diberi bobot 2 e. Tidak Setuju diberi bobot 1 tabel. 2. Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data atau bahan dari kepustakaan dengan membaca literatur dan catatan yang berkaitan D. Teknik Pengumpulan Data Data yang diperlukan sebagai dengan penelitian ini, tehnik ini bahan dalam penelitian ini adalah digunakan untuk memperoleh data sebagai berikut : sekunder. 1. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Metode E. Populasi dan Sampel penelitian ini Populasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan adalah para konsumen yang membeli pengamatan langsung ke obyek yang minuman isotonik pocari sweat di 198 CV.Yova Bersaudara Samarinda. Adapun metode analisis memberikan kuisioner pada jam menguji kerja. jumlah sebelumnya akan ditentukan terlebih populasi yang didapat pada observasi dahulu indikator dari variabel yang awal sebanyak 100 konsumen. diteliti, yaitu variabel terikat dan perkiraan Sampel merupakan bagian dari jumlah dan dimiliki oleh karakteristik digunakan alat Dalam menentukan populasi penulis Berikut yang dan kebenaran dalam hipotesis, variabel bebas. yang Sesuai tujuan dari penelitian tersebut. dan pembahasan ini, pada dasarnya Dalam penelitian ini tidak seluruh untuk menganalisis seberapa jauh populasi diambil melainkan hanya pengaruh variabel Marketing Mix sebagian dari populasi yaitu sampel. terhadap keputusan membeli, maka populasi Adapun rumus yang digunakan yang menjadi dependen variabel ( menurut Husein Umar (2007:49) variabel terikat ) adalah keputusan menggunakan rumus slovin sebagai membeli berikut : independen variabel ( variabel bebas ( Y ), sedangkan ) adalah variabel Marketing Mix yaitu ( X ). Alat analisis yang digunakan adalah alat analisis regresi linier = berganda = 50 menjadi bantuan komputerisasi melalui program SPSS Berdasarkan dari perhitungan diatas yang dengan responden adalah versi 19.00. Adapun rumus sebanyak 50 responden yaitu hasil J.Supranto dari sebagai berikut : perhitungan menggunakan rumus slovin. (2003:270) menurut adalah Y = bO + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e dimana : Y = Keputusan Membeli Hipotesis X1 = Produk 1. Alat Analisis X2 = Harga F. Alat Analisis dan Pengujian 199 X3 = Distribusi 1990, pada saat itu masih berupa X4 = Promosi toko. Dengan usaha dan keuletan e = Variabel Penggangu yang dimiliki akhirnya berkembang (Diasumsikan Konstan) bO menjadi = Konstanta usaha dagang (UD). Perlahan namun pasti, perusahaan ini b1, b2, b3, b4 =Koefisien terus menerus mengalami Regresi perkembangan 2. Pengujian Hipotesis Kemudian pada tahun 1995 sampai Diterima / ditolaknya hipotesis 1996 yang berganti pesat. nama menjadi dilihat dari hasil analisis regresi CV.Yova Bersaudara yang beralamat linear berganda. Apabila variabel di Jalan Ir. Sutami blok C No 1-5 marketing mix yang terdiri dari komplek produk, harga, distribusi dan promosi kunjang Samarinda. berpengaruh signifikan pergudangan sungai terhadap Pada tahun 1999 perusahaan keputusan membeli, maka hipotesis memperoleh izin kegiatan usaha pertama diterima yang resmi melalui Surat Keputusan begitu juga sebaliknya dan apabila yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor faktor promosi yang mempunyai Departemen pengaruh terhadap Kotamadya Samarinda melalui SIUP keputusan membeli, maka hipotesis No : 143/17/01/TDUP/X/1999 dan kedua yang diajukan diterima begitu SITU juga sebaliknya. 300.1/3/784/354.G/KTB/X/1999. IV B. Karakteristik Responden yang diajukan paling besar HASIL PENELITIAN CV. Yova Bersaudara No Dari A. Gambaran Umum Perusahaan dijadikan Samarinda merupakan perusahaan karakteristik yang berikut : bergerak dibidang usaha distribusi barang food dan non food. Perdagangan 50 : pelanggan responden responden yang diperoleh sebagai Sebanyak 27 responden atau Usaha yang dirintis oleh bapak Yova 54% responden adalah berjenis Cahyani ini dimulai sejak tahun kelamin laki-laki dan 23 responden 200 atau 46% responden jenis kelamin HARGA 2.9666 1.12157 50 DISTRIB USI 3.4534 .94218 50 PROMO SI 3.7072 .88251 50 perempuan. Dilihat dari umur responden dapat diketahui bahwa 10 responden atau 20% responden berumur 18-22 tahun, 13 responden atau 26% responden berumur 23-28 tahun, 15 responden atau 30% responden Sumber : Data Primer diolah, 2013 Dari berumur 30-36 tahun, 7 responden diartikan atau 14% responden berumur 37-41 berikut : tahun dan 5 responden atau 10% responden berumur 45-70 tahun. tabel secara diatas singkat dapat sebagai 1. Produk ( X1 ) skor rata-ratanya sebesar 3,5736 dapat diartikan bahwa skor rata-rata 3 dan V ANALISIS DAN mendekati skor 4 berarti dari PEMBAHASAN 50 A. Analisis bahwa konsumen setuju dengan produk yang Data yang dikumpulkan responden menyatakan didapat dari hasil kuisioner dan ditawarkan. Dengan standar dihitung melalui program statistik deviasi 0,99259. SPSS. Hasil perhitungan tersebut 2. Harga ( X2 ) skor rata-ratanya dilihat dari tabel dan dijelaskan sebesar 2,9666 dapat diartikan sebagai berikut : bahwa skor rata-rata 2 dan Tabel 5.1 Descriptive mendekati skor 3 berarti dari 50 Statistics responden menyatakan bahwa konsumen cukup setuju Mean KEP.ME MBELI 3.6150 PRODUK 3.5736 Std. Deviation .74095 terhadap harga yang diberikan. N Dengan 50 standar deviasi 1,12157. 3. Distribusi ( X3 ) skor rata- .99259 50 ratanya sebesar 3,4534 dapat diartikan bahwa skor rata-rata 201 3 dan mendekati skor 4 berarti Pengujian secara serentak dari 50 responden menyatakan dilakukan bahwa konsumen apakah secara serentak variabel terhadap saluran Dengan setuju distribusi. standar deviasi 0,94218. bebas untuk mempunyai signifikan terhadap mengetahui pengaruh variabel terikat. Tabel 5.2 Model Summary 4. Promosi ( X4 ) skor rataratanya sebesar 3,7072 dapat Change Statistics diartikan bahwa skor rata-rata 3 dan mendekati skor 4 berarti dari 50 responden menyatakan bahwa konsumen setuju dengan kegiatan promosinya. Dengan standar M o d e l R Std. R Adjus Error Squa R ted R of the re F d Sig. F Squa Squa Estima Chan Chang f df Chan re re te ge e 1 2 ge deviasi 1 .793a .628 .595 .47135 .628 19.021 4 45 .000 0,88251. 5. Keputusan membeli ( Y ) skor rata-ratanya sebesar 3,6150 a. Predictors: (Constant), Sumber : Data Primer diolah, 2013 dapat diartikan bahwa skor rata-rata 3 dan mendekati skor 4 berarti dari 50 responden menyatakan bahwa konsumen setuju untuk membeli produk minuman isotonik pocari sweat. Dengan standar deviasi bahwa nilai F hitung sebesar 19,021 sedangkan F tabel 2,61 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Berarti hal ini menunjukkan F hitung = 19,021 > F tabel = 2,61 dan tingkat 0,74095. Untuk Dari tabel diatas terlihat menguji kebenaran hipotesis akan dilakukan pengujian secara serentak ( uji F ) dan pengujian secara parsial ( uji t ) dan akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Uji Hipotesis Pertama / Uji F signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat dijelaskan bahwa secara serentak variabel marketing mix yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi mempunyai pengaruh signifikan 202 terhadap keputusan membeli Pengujian secara minuman isotonik pocari sweat di dilakukan CV.Yova Bersaudara Samarinda. apakah masing-masing variabel Selanjutnya untuk uji R ( untuk parsial mengetahui independen mempunyai pengaruh korelasi ) terlihat bahwa nilai R signifikan adalah 0,793. Hal ini berarti dependen, serta untuk mengetahui hubungan faktor variabel independen terhadap apa yang variabel mempunyai yaitu marketing mix yang terdiri pengaruh paling besar terhadap dari produk ( X1 ), harga ( X2 ), keputusan membeli. distribusi ( X3 ) dan promosi ( X4 Hipotesis diterima jika t hitung > t ) mempunyai hubungan yang erat tabel, atau signifikan < 0,05 terhadap variabel dependen yaitu Hipotesis ditolak jika t hitung < t keputusan membeli. tabel, atau signifikan > 0,05 2 Sedangkan untuk uji R ( Hasil uji t dapat dilihat pada tabel koefisien determinasi ) terlihat berikut ini : bahwa nilai R2 adalah 0,628 atau 62,8% berarti dalam Tabel 5.3 Coeficient model Regression regresi linier berganda ini variabel independen secara serentak Stan mampu memberikan kontribusi dard Unstandar ized pada variabel dependen sebesar 62,8% dan sisanya dized 37,2% Coef Coefficien ficie ts dipengaruhi oleh variabel lain nts Correlations yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Zero Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi yang dipakai sebagai alat peramalan tepat karena total variasi dapat Std. Mod el - Erro B r orde Parti Beta t Sig. r al Part menjelaskan variabel dependen. 2. Uji Hipotesis Kedua / Uji t 203 1 ( P C R o O n M.099 .107 .118 .928 .358 .559 .137 .084 s 1.29 t 7 .315 4.12 2 .000 a O S I n a. Dependen Variabel t ) Sumber : Data Primer diolah, 2013 P R O D Berdasarkan .148 .091 .199 1.62 9 .110 .542 .236 .148 hasil perhitungan seperti terlihat pada U tabel 5.3 di atas maka K menghasilkan persamaan sebagai berikut : H A R .311 .078 .470 G 3.96 0 Y = 1,297 + 0,148 X1 + .000 .713 .508 .360 0,311 X2 + 0,145 X3 + 0,099 X4 + e A Persamaan regresi tersebut D menerangkan bahwa nilai konstan I sebesar 1,297 artinya jika variabel S independen seperti produk ( X1 ), T R I B U .145 .103 .184 1.40 3 .168 .650 .205 .127 harga ( X2 ), distribusi ( X3 ) dan promosi ( X4 ) tidak ada atau nol maka keputusan S mengalami I 1,297. kenaikan membeli sebesar Sedangkan untuk masingmasing tersebut variabel jika mengalami variabel kenaikan sebesar satuan-satuan dan variabel 204 lain tetap membeli maka ( Y ) keputusan sweat di CV.Yova Bersaudara mengalami Samarinda dan dapat diketahui kenaikan juga. Berdasarkan peran variabel harga ( X2 ) hasil terhadap keputusan membeli perhitungan secara parsial dapat adalah diketahui : 50,8%. sebesar 0,508 atau a. Hasil uji t menunjukkan bahwa c. Variabel distribusi ( X3 ) variabel produk ( X1 ) memiliki memiliki t hitung sebesar 1,403 t hitung sebesar 1,629 lebih lebih kecil dari t tabel sebesar kecil dari t tabel sebesar 1,68 1,68 dengan tingkat signifikan dengan signifikan sebesar 0,168 > 0,05 yang sebesar 0,110 > 0,05 yang berarti variabel distribusi ( X3 ) berarti variabel produk ( X1 ) tidak berpengaruh signifikan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli ( terhadap keputusan membeli Y ) minuman isotonik pocari minuman isotonik pocari sweat sweat di CV.Yova Bersaudara di Bersaudara Samarinda dan dapat diketahui Samarinda dan dapat diketahui peran variabel distribusi ( X3 ) peran variabel produk ( X1 ) terhadap keputusan membeli terhadap keputusan membeli ( adalah Y ) adalah sebesar 0,236 atau 20,5%. tingkat CV.Yova 23,6%. d. Variabel sebesar 0,205 promosi ( atau X4 ) b. Variabel harga ( X2 ) memiliki memiliki t hitung sebesar 0,928 t hitung sebesar 3,960 lebih lebih kecil dari t tabel sebesar besar dari t tabel sebesar 1,68 1,68 dengan tingkat signifikan dengan signifikan sebesar 0,358 > 0,05 yang sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti variabel promosi ( X4 ) berarti variabel harga ( X2 ) tidak berpengaruh signifikan berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli ( terhadap keputusan membeli ( Y ) minuman isotonik pocari Y ) minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova Bersaudara tingkat 205 Samarinda dan dapat diketahui serentak peran variabel promosi ( X4 ) kontribusi pada variabel dependen terhadap keputusan membeli sebesar 62,8% dan sisanya 37,2% adalah dipengaruhi oleh variabel lain yang sebesar 0,137 atau 13,7%. tidak mampu dimasukkan memberikan dalam model penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi B. Pembahasan Berdasarkan analisis yang dipakai sebagai alat peramalan diketahui F hitung = 19,021 > F tabel tepat karena total variasi dapat = 2,61 dan tingkat signifikan sebesar menjelaskan 0,000 dapat Berdasarkan pada penjelasan di atas dijelaskan bahwa secara serentak dapat disimpulkan bahwa hipotesis variabel marketing mix yang terdiri yang menyatakan adanya pengaruh dari produk ( X1 ), harga ( X2 ), signifikan dari variabel independen ( distribusi ( X3 ) dan promosi ( X4 ) Produk, mempunyai promosi < 0,05 terhadap hasil sehingga pengaruh signifikan keputusan membeli minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova Bersaudara Samarinda, variabel harga, ) dependen. distribusi terhadap dan variabel dependen ( Keputusan Membeli ) adalah terbukti dan diterima. Berdasarkan hasil analisis dimana secara serentak pengaruh R untuk uji t dapat dijelaskan sebagai adalah berikut : sebesar menunjukkan 0,793. hubungan Hal ini variabel 1. Variabel Produk ( X1 ) independen yaitu marketing mix Memiliki t hitung sebesar 1,629 < yang terdiri dari produk ( X1 ), harga t tabel sebesar 1,68 dengan tingkat ( X2 ), distribusi ( X3 ) dan promosi ( signifikan sebesar 0,110 > 0,05 X4 ) mempunyai hubungan yang erat dan terhadap variabel dependen yaitu variabel produk ( X1 ) terhadap keputusan membeli dan pengaruh R2 keputusan membeli ( Y ) adalah adalah 0,628 atau 62,8% berarti sebesar 0,236 atau 23,6%. Dengan dalam model regresi linier berganda demikian variabel produk ( X1 ) ini tidak variabel independen secara mempunyai berpengaruh pengaruh signifikan 206 terhadap keputusan membeli 3. Variabel Distribusi ( X3 ) minuman isotonik pocari sweat di Memiliki t hitung sebesar 1,403 < CV.Yova Bersaudara Samarinda. t tabel sebesar 1,68 dengan tingkat 2. Variabel Harga ( X2 ) signifikan sebesar 0,168 > 0,05 Memiliki t hitung sebesar 3,960 > dan t tabel sebesar 1,68 dengan tingkat variabel distribusi ( X3 ) terhadap signifikan sebesar 0,000 < 0,05 keputusan membeli ( Y ) adalah dan pengaruh sebesar 0,205 atau 20,5%. Dengan variabel harga ( X2 ) terhadap demikian variabel distribusi ( X3 ) keputusan membeli ( Y ) adalah tidak sebesar 0,508 atau 50,8%. Dengan terhadap demikian variabel harga ( X2 ) minuman isotonik pocari sweat di berpengaruh signifikan terhadap CV.Yova Bersaudara Samarinda. mempunyai keputusan membeli minuman mempunyai berpengaruh keputusan pengaruh signifikan membeli 4. Variabel Promosi ( X4 ) isotonik pocari sweat di CV.Yova Memiliki t hitung sebesar 0,928 < Bersaudara Samarinda. Sehingga t tabel sebesar 1,68 dengan tingkat hipotesis kedua yang diajukan signifikan sebesar 0,358 > 0,05 ditolak dan dikarenakan variabel mempunyai pengaruh harga mempunyai t hitung yang variabel promosi ( X4 ) terhadap lebih berpengaruh keputusan membeli ( Y ) adalah signifikan dibandingkan dengan sebesar 0,137 atau 13,7%. Dengan variabel demikian variabel promosi ( X4 ) besar dan promosi artinya jika variabel harga naik dalam hal ini tidak adalah persaingan harga jual dan terhadap pemberian maka minuman isotonik pocari sweat di keputusan membeli akan naik CV.Yova Bersaudara Samarinda sehingga pihak manajemen dapat artinya variabel promosi kurang lebih memperhatikan dalam segi berpengaruh terhadap keputusan penetapan harga. membeli tetapi pihak manajemen diskon, tetap guna berpengaruh keputusan memperhatikan signifikan membeli promosi mempertahankan 207 kelangsungan perusahaannya mempunyai pengaruh yang paling dalam memasarkan produk yang besar dan signifikan terhadap ditawarkan. keputusan membeli minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova VI KESIMPULAN DAN SARAN Bersaudara samarinda. 2. Bagi para peneliti yang berminat untuk A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dapat mengkaji dan meneliti ulang penelitian ini, disarankan ditarik kesimpulan sebagai berikut : untuk lebih memperluas wilayah 1. Variabel produk, harga, distribusi kajian dan promosi signifikan berpengaruh terhadap keputusan dan memperdalam kerangka teoritis sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan, membeli minuman isotonik pocari khususnya dibidang manajemen sweat di CV.Yova Bersaudara pemasaran. Samarinda. 2. Variabel harga yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap keputusan membeli minuman isotonik pocari sweat di CV.Yova Bersaudara Samarinda. B. Saran Berdasarkan kesimpulan disarankan agar : 1. Pihak manajemen Bersaudara banyak CV.Yova Samarinda memberi lebih perhatian terhadap produk, harga, distribusi dan promosi, terutama yang DAFTAR PUSTAKA Assauri Sofjan, 2009, Manajemen Pemasaran, Dasar Konsep dan strategi, Cetakan Kesembilan, PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta. Cannon Joseph, Perreault William, McCarthy Jerome, 2008, Pendekatan Manajerial Global, Edisi Enam Belas, Salemba Empat, Jakarta. Kotler Philip, Amstrong Gary, 2008, Principles Of Marketing, Edisi Dua Belas, Prentice Hall-Inc, USA. paling penting adalah variabel harga karena variabel ini 208 __________, 2000, Marketing Management, Analysis, Planning and Control, Prentice Hall-Inc, USA. __________, 2007, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Buku Satu, PT.Prenhallindo, Jakarta. Radiosunu, Sentono 2000, Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Analisis, Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Prawiro Sujadi, 2000, Manajemen Produksi dan Operasi, Cetakan Tiga, Bumi Aksara, Jakarta. Sigit, Soehardi, 2001, Pemasaran Praktis, Cetakan Pertama, Balai Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. __________, 2003, Prinsip-prinsip Pemasaran, Erlangga, Jakarta. Sumarni, M, 2006, Manajemen Pemasaran Bank, Liberty, Yogyakarta. Supranto, J, 2003, Metode Ramalan Kuantitatif untuk Perencanaan, PT.Rineka Cipta, Jakarta. Swastha DH. Basu dan Irawan, 2001, Azas-Azas Marketing, Edisi Ketiga, Liberty, Yogyakarta. __________, 2002, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta. __________, 2005, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Liberty, Yogyakarta. Umar Husein, 2007, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, PT.Gramedia, Jakarta. Wijaya, Irawan Farid dan Sudjoni, Stanton J. William, 2001, Fundamental Of Marketing, Four Edition, Mc. Graw Hill, Book Company, Inc London. M. N, 2003, Pemasaran Prinsip dan Kasus, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta. __________, 2002, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta. 209