small intestine

advertisement
SMALL INTESTINE
Usus halus dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Proximal : Jejunum (kiri atas perut)
2. Distal : Ileum (kanan bawah perut)
Lesi-lesi yang ada pada usus kecil tidak bisa ditentukan dengan tepat karena usus
kecil bergerak sangat cepat dan secara anatomis tergantung pada mesentrium.
Feather like appaerence terlihat sampai pertengahan ileum. Setengah ileum bagian
distal menunjukkan gambaran yang berbeda.
Kongenital
1.
Malrotation  dilihat dari caecum.
Caecum normal terletak di fossa iliaca (kanan bawah). Bila caecum terletak di luar
 kemungkinan malrotation  gejala yang timbul berhubungan dengan
perinatologi.
2.
Redundant
 Usus panjang lebihdari biasa
 Pada orang yang gemuk
3.
Diverticulum
4.
Polip
5.
Diverticulosis
Inflamasi
Jejunum  Jejunitis
Ileum  Ileitis
Pemeriksaan usus kecil follow through caranya :
a. Kontras Ba-Sulfat diminum, lihat melalui fluoroskopi perjalanan kontras
b. Foto setiap 30 menit sekali
c. Bila kontras sudah terlihat di colon (melalui valvula bauhin), berarti seluruh
usus sudah dilalui kontras, foto dihentikan
Passage usus kecil sangat cepat, normalnya makanan berada di ileocaecal dalam
+ 4jam.
Hiperperistaltik terjadi karena:
 Inflamasi
 Toksik
 Tumor
 Kelainan resorpsi akibat malabsorbsi :
o Defisiensi nutrisi
o Infeksi kronis
o Congenital degradasi
Lesi pada jejunum dan ileum :
 Tejadi di permukaan saja
 Pada orang di daerah tropis
 Seperti sariawan di mulut
 DisebutTopical SCREW
Tumor
 Adenocarcinoma
 Leiomioma
 Lymphoma
Trauma
Bila pembuluh darah terkenai  Ischemic. Dengan follow through, bisa ditentukan
kelainan :
a. Intraperitoneal, menyebabkan usus terdesak ke daerah lain
b. Retroperitoneal
Obstruksi Usus
Defiinisi
Suatu gangguan (apapun penyebabnya) aliran normal isi usus sepanjang saluran usus.
Klasifikasi
1.
Ileus Paralitik (adinamik), peristaltik usus dihambat sebagian oleh
intoksikasi/trauma
Radiologi :
BNO tegak dan datar
Klinis : Ileus Obstruktif
- Preperitoneal fat kiri N, kanan tidak jelas
- PSOAS line, kontur kedua ginjal tidak tampak, skeletal N
- Distribusi udara dalam kolon bertambah, dinding menebal
- Tampak bayangan air fluid level
Kesan : Ileus Paralitik
2.
Ileus Mekanik (Obstruktiva), Obstruksi intralumen/mural oleh tekanan
ekstrinsik pada infusi, invaginasi, dan volvulus.
Radiologi :
BNO 3 posisi
Klinis : Ileus Obstruktif
- Preperitoneal fat (+)
- Distensi hanya di proximal .....
- Tidak ditemukan adanya udara di daerah rectum.
Download