SILABUS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP Mata Kuliah : FILSAFAT UMUM Kode MK : STA-2115 Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 2 sks Dosen Pengampu : KURNIAWAN Kode Dosen : Alokasi Waktu : TATAP MUKA 16 X 150 MENIT, ADA PRAKTIK, ADA PENELITIAN, DAN ADA ONLINE Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu menguraikan, menjelaskan, dan memakai pembelajaran filsafat secara teoritis dan praktis. 2. Mahasiswa mampu (1) menguraikan etimologi dan terminologi filsafat, sejarah filsafat, tokoh-tokoh filsafat, perkembangan filsafat, cabang filsafat, aliran filsafat. (2) mampu mebedakan metode kajian filsafat, perbedaan filsafat, agama, dan ilmu, perbedaan logika dan pengetahuan, perbedaan etika dan estetika. (3) mampu menerapkan nalar filsafat dalam berfikir, dan mampu mempengaruhi diri sendiri dalam memanfaatkan filsafat sebagai bagian meninggikan nilai-nilai Islam dan Keislaman. T M 1 2 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menyadari, menjalani, dan mengembangkan diri, agar dapat belajar sesuai dengan tujuan yang diinginkan. MATERI PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu menguraikan asal usul kata filsafat, pengertian dan ETIMOLOGI DAN TERMINOLOGI FILSAFAT KONTRAK PERKULIAHAN BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metode; Ceramah dan Diskusi. 2. Media: Kelas Belajar, Komputer-LCD, whiteboard, web. 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). SUMBER PEMBELAJARAN 1. Blogger.Com; kurniawanikroma.blogspot.ac.id 2. Google Schoolar. 3. Website; eleraning.staincurup.ac.id 1. Kurniawan, 2007, Pengantar Filsafat Umum, Curup: ikROma Publishing. 2. Kurniawan, 2008, Filsafat dan 1|P rodi P GMI INDIKATOR PENILAIAN Merespon secara positif, dan siap melaksanakan tugas. Memahami detail uraian pengertian dan defenisi dengan benar 3 4 5 6 defenisi filsafat, sehingga pemahaman menjadi terpola dan sistematis. 2. Media: Kelas, Komputer, LCD, Whiteboard, Web Mahasiswa mampu Mengenal dan memahami sejarah filsafat mulai dari barat, timur, terutama dalam dunia Islam, sehingga terjalin dimensi kebenaran antar waktunya. 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). 2. Media: Kelas, Komputer, LCD, Whiteboard, Web Mahasiswa mampu menyebutkan nama-nama tokoh dengan pemikirannya dalam dunia filsafat sebagai suatu rangkaian berfikir sehingga lahir nilai-nilai keteladanan. Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan perkembangan filsafat dari masa ke masa sebagai suatu siklus pemahaman yang berbasis konteks dan kebutuhan. Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan cabang-cabang dalam Filsafat sebagai SEJARAH FILSAFAT TOKOH-TOKOH FILSAFAT 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). 2. Media: Kelas, Komputer, LCD, Whiteboard, Web 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). PERKEMBANGAN 2. Media: Kelas, Komputer, FILSAFAT LCD, Whiteboard, Web CABANG FILSAFAT 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). 2. Media: Kelas, Komputer, Pendidikan Suatu Pendekatan Mengurai Problematika dalam Pendidikan, Curup: ikROma Publishing. Kurniawan, 2014, Filsafat dari Masa ke Masa, Menggali Buah Kebijakan para Filosof, Curup: ikROma Publishing. Memahami masa per masa dari setiap sejarah Filsafat mulai dari barat, timur, dan Islam. Kurniawan, 2014, Filsafat dari Masa ke Mengenal dengan baik Masa, Menggali Buah Kebijakan para nama dan ajaran yang Filosof, Curup: ikROma Publishing. dibawahnya. Kurniawan, 2014, Filsafat dari Masa ke Masa, Menggali Buah Kebijakan para Filosof, Curup: ikROma Publishing. Memahami setiap konteks perkembangan filsafat dengan urut. Kurniawan, 2014, Filsafat dari Masa ke Masa, Menggali Buah Kebijakan para Filosof, Curup: ikROma Publishing. Mengerti bahwa setiap cabang dalam filsafat bukan sebagai pertentangan tetapi 2|P rodi P GMI keragaman yang saling melengkapi agar dekat dengan kebanaran. 7 8 9 10 11 Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan aliran-aliran dalam filsafat sebagai ajaran yang bisa membawa kepada kebenaran yang dicari. Mahasiswa mampu menjawab dengan pilihan, uraian, dan penjelasan atas soal tertulis. Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan metode dalam kajian Filsafat sebagai cara mencari dan menemukan kebenaran. Mahasiswa mampu membedakan antara Filsafat, Agama, dan Ilmu sebagai basis terbentuknya ketinggian nilai-nilai kehidupan duniawi dan ukhrawi. Mahasiswa mampu membedakan antara logika dan pengetahuan sebagai LCD, Whiteboard, Web ALIRAN FILSAFAT UTS 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). 2. Media: Kelas, Komputer, LCD, Whiteboard, Web 1. Metode; ujian langsung di kelas dengan pengawasan. 2. Media; kertas dan alat tulis. 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal METODE KAJIAN (Serambeak Rejang). FILSAFAT 2. Media: Kelas, Komputer, LCD, Whiteboard, Web PERBEDAAN FILSAFAT, AGAMA, DAN ILMU PERBEDAAN LOGIKA DAN PENGETAHUAN 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). 2. Media: Kelas, Komputer, LCD, Whiteboard, Web 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). sebagai keragaman. Kurniawan, 2014, Filsafat dari Masa ke Masa, Menggali Buah Kebijakan para Filosof, Curup: ikROma Publishing. Menerima aliran yang terbentuk sebagai suatu faham yang diyakini benar dan dijalankan. Segala kemampuan yang diingat dan dipahami baik dari bacaan, penjelasan, atau lainnya. Menjawab dengan benar dan akurat. Kurniawan, 2007, Pengantar Filsafat Umum, Curup: ikROma Publishing. Memahami secara utuh setiap metode kajian dalam mencari kebenaran. Kurniawan, 2008, Filsafat dan Pendidikan Suatu Pendekatan Mengurai Problematika dalam Pendidikan, Curup: ikROma Publishing. Dapat membedakan dengan uraian dan penjelasan. Kurniawan, 2008, Filsafat dan Pendidikan Suatu Pendekatan Mengurai Problematika dalam Pendidikan, Curup: ikROma Dapat membedakan dengan uraian dan penjelasan. 3|P rodi P GMI basis terbentuknya ilmu, teknologi yang dapat membangun peradaban yang damai dan aman. 12 13 14 15 Mahasiswa mampu membedakan antara etika dan estetika sebagai basis terbentuknya seni yang bermoral dan tidak bertentangan dengan nilainilai agama. Mahasiswa mampu menggunakan nalar ilmiahnya dari metode/cara Filsafat mengkaji sesuatu tanpa mengabaikan nalar Islam dalam menjelaskan kebenaran. Mahasiswa mampu memilih dan memakai dimensi konstruktif dalam pembelajararan Filsafat agar tidak berfikir sempit dan manipulatif. Mahasiswa mampu membuat ringkasan (resume) dari semua materi yang dibahas, DALAM FILSAFAT PERBEDAAN ETIKA DAN ESTETIKA DALAM FILSAFAT 2. Media: Kelas, Komputer, LCD, Whiteboard, Web 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). 2. Media: Kelas, Komputer, LCD, Whiteboard, Web 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). MEMBANGUN 2. Media: Kelas, Komputer, NALAR FILSAFAT LCD, Whiteboard, Web PENGARUH PEMBELAJARAN FILSAFAT RIVIU DAN TUGAS AKHIR 1. Metode: Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal (Serambeak Rejang). 2. Media: Kelas, Komputer, LCD, Whiteboard, Web 1. Metoda; Meringkas materi, dan Membuat Power Point (PP) Publishing. Kurniawan, 2008, Filsafat dan Pendidikan Suatu Pendekatan Mengurai Problematika dalam Pendidikan, Curup: ikROma Publishing. Dapat membedakan dengan uraian dan penjelasan. Kurniawan, 2008, Filsafat dan Pendidikan Suatu Pendekatan Mengurai Problematika dalam Pendidikan, Curup: ikROma Publishing. Mengaktifkan nalar berfikir secara dekat menurut langkahlangkah yang ditempuh para filosof. Kurniawan, 2008, Filsafat dan Pendidikan Suatu Pendekatan Mengurai Problematika dalam Pendidikan, Curup: ikROma Publishing. Materi yang sudah dibahas, dan bahanbahan relevan lainnya. 4|P rodi P GMI Mendayagunakan filsafat sebagai jalan meninggikan kebanaran, bukan berfikir aneh dan merasa benar apalagi tersesat dalam logika bebas. Memaparkan resume tentang Filsafat sebagai sarana dan mempertajamnya dalam bentuk Power Point (PP). 16 Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan esai. 2. Media: kehidupan masyarakat kampus dan dinamikanya. UAS 3. Metode; ujian langsung di kelas dengan pengawasan. 4. Media; kertas dan alat tulis. berpikir induktif dan deduktif dan berbuat etis dan estetis. Segala kemampuan yang diingat dan dipahami baik dari bacaan, penjelasan, atau lainnya. Menjawab dengan menguraikan dan menjelaskan. Komponen penilaian : 1. 2. 3. 4. Kehadiran = 20 % Tugas = 20 % UTS = 30 % UAS = 30 % CURUP, 1 SEPTEMBER 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu Dra. Susilawati, M.Pd.I Kurniawan 5|P rodi P GMI