Kepada Yth

advertisement
Kepada Yth.
Bapak Presiden Republik Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono
Di Istana Negara
Jakarta
Perihal: Permohonan Penandatanganan Konvensi Internasional untuk Perlindungan
Semua Orang dari Penghilangan Paksa
Dengan hormat,
Bersama ini kami yang tergabung dalam Koalisi NGO untuk Ratifikasi Konvensi
Internasional untuk Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa mendorong
pemerintah Indonesia untuk menandatangani Konvensi tersebut secepatnya. Sebisa mungkin
kami mengharapkan agar penandatanganan atas Konvensi tersebut bisa dilakukan pada bulan
Maret tahun 2007 ini.
Penandatanganan Konvensi pada bulan Maret akan merupakan penghormatan dan
persembahan kepada korban dan keluarga korban penghilangan paksa di Indonesia mengingat
bulan Maret (1998) adalah saat dimana fenomena penghilangan orang secara paksa mulai
terekspos dan mulai menjadi awal kesadaran, pengetahuan dan perhatian publik di Indonesia.
Penandatanganan Konvensi akan menjadi langkah awal Indonesia untuk melakukan ratifikasi,
yang pada akhirnya akan menjadi ukuran keseriusan pemerintah dalam penegakan HAM,
khususnya dalam menentang tindak penghilangan orang secara paksa.
Sebagai informasi, Konvensi ini adalah buah dari perjuangan masyarakat internasional, baik
itu negara-negara anggota PBB dan terutama keluarga korban penghilangan paksa di seluruh
dunia sejak tiga dekade terakhir, dimana masyarakat Indonesia juga turut ambil bagian.
Perjuangan panjang ini dilakukan demi terwujudnya sebuah instrumen hukum internasional
yang mengikat yang secara efektif akan mampu menghentikan tindakan biadab yang oleh
masyarakat internasional dianggap sebagai musuh dari segenap umat manusia (hostis humanis
generis) ini.
Dukungan Indonesia atas Konvensi Internasional untuk Perlindungan Semua Orang dari
Penghilangan Paksa telah dinyatakan oleh Menlu Hassan Wirajuda pada pidato High Level
Segment pembukaan Dewan HAM PBB bulan Juni 2006. Selanjutnya pada Sidang Majelis
Umum PBB bulan Desember 2006 di New York, Indonesia juga menjadi salah satu sponsor
pengesahan Konvensi tersebut. Kemudian pada tanggal 12 Maret 2007 pada pidato High
Level Segment Sidang Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, Menkumham Hamid Awaluddin
secara eksplisit menyatakan Indonesia akan segera menandatangani Konvensi tersebut.
Bagi kami, penandatanganan Konvensi ini akan menjadi bukti awal keseriusan dan komitmen
pemerintah dalam penegakan dan perlindungan HAM, khususnya dalam melindungi semua
orang dari tindak penghilangan paksa. Di tingkat internasional, hal ini juga akan memperkuat
posisi Indoensia sebagai anggota Dewan HAM PBB.
Atas dasar itulah, sekali lagi kami mengharapkan agar Indonesia menandatangani Konvensi
Internasional untuk Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa pada tanggal 30
Maret 2007 sebagai langkah awal menuju ratifikasi.
Demikian surat permohonan ini kami ajukan dengan harapan mendapatkan tanggapan positif
demi komitmen kita bersama untuk menegakkan dan menghormati hak–hak asasi manusia di
Indonesia.
Jakarta, 23 Maret 2007
Koalisi NGO untuk Ratifikasi Konvensi Internasional untuk Perlindungan Semua Orang dari
Penghilangan Paksa
Mugiyanto
Ketua IKOHI
Usman Hamid
Koordinator Kontras
Rafendi Djamin
Koordinator HRWG
Rusdi Marpaung
Direktur Operasional Imparsial
Agung Putri
Direktur Eksekutif ELSAM
Patra M. Zen
Direktur Eksekutif YLBHI
Jhonson Panjaitan
Ketua PBHI
Download