BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi global sekarang ini, menuntut penggunaan teknologi secara otomatis mutlak diperlukan. Berbagai macam dampak perkembangan teknologi yang salah satunya adalah munculnya berbagai perangkat lunak (software) under window pada bidang rancang bangun. Adapun wujud teknologi pada bidang rancang bangun yang sekarang berkembang adalah AutoCAD, SAP2000, ETABS, dan software analisis struktur lainnya. AutoCAD adalah perangkat lunak (software) untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. SAP2000, ETABS adalah software yang sering digunakan di pekerjaan Teknik Sipil khususnya dalam analisis dan desain struktur bangunan. SAP2000 dan ETABS fungsinya tidak terlalu jauh berbeda yaitu pada prinsipnya cara kerjanya, tetapi SAP2000 lebih difokuskan dalam perhitungan bangunan sipil, sedangkang ETABS difokuskan untuk gedung. Namun, kelebihan masing-masing software tersebut membutuhkan beberapa kali proses kerja. Misalnya, untuk mendapat DED (Detail Engineering Design) struktur, para praktisi memodel, menganalisis, dan mendesain struktur dengan SAP2000/ETABS, kemudian hasil analisis dan desain dari SAP2000/ETBAS digambar dengan AutoCAD. Dengan proses kerja yang cukup panjang jelas akan mengurangi produktivitas kerja para praktisi/insinyur. Maka, untuk mengatasinya penggunaan software Tekla Structures sangat direkomendasikan. Mengapa Tekla Structures ? Selain Tekla Structures dilengkapi kemampuan pemodelan yang sangat mudah, Tekla Structures terintegrasi ke software-software analisa struktur yang membuat proses kerja menjadi singkat dan software ini terbukti memberikan keuntungan jangka panjang berupa peningkatan produktivitas dalam proses desain dan konstruksi. Dengan kelebihan dalam hal modeling, detailing, engineering, drawing, reporting, scheduling. Program ini lebih tepat diaplikasikan pada perencanaan struktur baja karena umumnya 1 pekerjaan struktur baja membutuhkan gambar pelaksanaan detailing yang sangat lengkap khususnya pada sambungan-sambungan pada struktur baja. 1. 2 Rumusan Masalah Permasalahan umum yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana mendapatkan hasil perencanaan berupa Detail Engineering Design (DED), volume material, dan membuat penjadualan dengan tahap pengerjaan menggunakan software yang terintegrasi pada perancangan struktur baja. Permasalahan dalam Tugas Akhir ini adalah: a) Bagaimana memodel struktur menggunakan Tekla Structures? b) Bagaimana mengintegrasi software Tekla Structures ke software SAP2000? c) Bagaimana pendetailan sambungan struktur pada software Tekla Structures? d) Bagaimana penggambaran struktur pada software Tekla Structures? e) Bagaimana membuat pelaporan bill of quantity (BoQ) menggunakan Tekla Structures? f) Bagaimana membuat penjadualan menggunakan Tekla Structures? 1. 3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tugas Akhir adalah perancangan struktur baja dengan mengaplikasikan intergrasi software Tekla Structures dan SAP2000 guna mempercepat proses pemodelan, analisis dan desain, pengambaran untuk medapatkan Detail Engineering Design (DED), pelaporan bill of quantity (BoQ), dan penjadualan sebuah proyek yang direncanakan. Manfaat yang ingin dicapai dalam studi ini adalah sebagai wahana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dibidang software Teknik Sipil terutama dalam perencanaan suatu model struktur dengan menggunakan integrasi software Tekla Structures dan SAP2000. 2 1. 4 Batasan Masalah Beberapa batasan masalah struktur dalam Tugas Akhir ini : a) Dinding pasangan, penutup atap tidak dimodelkan pada Tekla Strutures b) Tidak memodelkan aspek arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing c) Lebih mengutamakan pengaplikasian software d) Kolom pedestal, sloof, pondasi telapak tidak dianalisis dan dimodel pada Tekla Structures. Karena mengutamakan struktur baja saja. e) Tidak memperhitungkan aksi komposit yang terjadi 3