PERHITUNGAN KEKUATAN KOMPONEN MESIN PENGGILING DAN PENYARING BAHAN TAPIOKA DENGAN KAPASITAS 20 KG/JAM Oleh: YUSUF (01510197) Mechanical Engeneering Dibuat: 2007-02-02 , dengan 3 file(s). Keywords: fatigue, stress Kekuatan adalah faktor utama dalam merancang sebuah komponen mesin. Komponen mesin dalam operasinya kebanyakan mengalami beban dinamis kekuatan (fatigue). Untuk mendapatkan bahan komponen qualitas lebih tinggi tahan terhadap segala beban, maka akan mengakibatkan harga komponen makin mahal. Dalam perhitungan kekuatan komponen sangat bermanfaat bila kondisi kerja dan pembebanan yang timbul untuk komponen tersebut mendekati kenyataan. Pembebanan sebenarnya diukur ditempat kerja dan kekuatan bahan bahan komponen dicoba ditempat percobaan bahan. Kemudian dapat ditentukan tegangan nominal, kekuatan bahan dan akhirnya dapt ditentukan dengan yang dijinkan. Perhitungan kekuatan komponen ini metode yang digunakan adalah menggunakan studi literature dijadikan sebagai pertimbangan. Data yang diketahui adalah baja ST 37, baja S 30 C, baja S 15 CK, V belt tipe B, besi cor FC 30, karbon S 50 C (JIS 6.4501), JIS Ct 45051 S 40 C. Dalam perhitungan ini penulis mencari tegangan yang diijinkan, tegangan maksimum (max stress), gaya yang terjadi pada bahan. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa pisau : σap ≤ σai = 0,2828 ≤ 5 kg/mm2 (memenuhi syarat), poros : τmax <τa (baik) 4,690 kg/mm2 < 5,1667 kg/mm2 ≈ jadi perencanaan aman (baik), pasak : τ <τka = 1,135 < 2,619 Kg/mm2 (baik), Frame : 1335,41 kg/cm2 ≤ 1337 kg/cm2, maka konstruksi aman