PROSES TRANSAKSI PENJUALAN PRODUK BESI BAJA PADA PT.KRUPINDO LESTARI NAMA NPM PEMBIMBING : ESY DAMIAR PUTRI.A : 31209052 : Dr. Ir. RINA SUGIARTI Latar Belakang Masalah • • Perusahaan besi baja merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan dan penjualan besi baja, Harga dalam penjualan produk besi baja tersebut bersifat kompotitif atau harga produk yang dijual tidak jauh lebih mahal dari perusahaan pesaing sejenis. Perusahaan terus berusaha memberikan nilai tambah (extra value) terhadap pelanggan dengan memperbaiki pelayanan terhadap pelanggan (customer service). Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan dalam pengembangan produk besi baja yaitu banyaknya pesaing diluar sana yang lebih berkualitas sehingga dalam transaksi penjualan produk besi baja banyak kendala-kendala yang dihadapi. Tujuan dan Manfaat Tujuan : 1. Dapat Mengetahui bagaimana transaksi penjualan besi baja. 2. Untuk mengetahui hambatan – hambatan yang terjadi di perusahaan tersebut. Manfaat : 1. Bagi penulis dapat magang atau kerja praktik diperusahaan dapat memperluas wawasan dan mendapatkan pengalaman pekerjaan. 2. Meningkatkan mutu lulusan Universitas Gunadarma, Khususnya dalam beradaptasi didalam lingkungan pekerjaan. 3. Agar dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam perusahaan. Proses Transaksi Order Surat penawaran Surat pengantar Faktur Surat penerimaaan pesanan Masalah Yang di Hadapi Perusahaan • • • Barang besi baja yang mudah karatan sehingga merugikan perusahaan. Pengiriman barang pesanan indent yang tidak sesuai dengan jatuh tempo. Besi baja yang pecah karena proses pembubutan atau penyepuhan (proses pengerasan besi baja dengan tempratur suhu panas tertentu) , saat pembentukan besi baja tersebut. Kesimpulan • Proses transaksi penjualan besi baja pada PT.Krupindo Lestari adalah sebagai berikut, Orderan atau pesanan dari pelanggan yang memesan barang dengan melalui bagian pemasaran. Penyerahan ke gudang bahwa ada pesanan besi baja sesuai pesanan costumer lalu dibuatkannya surat jalan atau surat pengantar. Surat jalan lalu dikirimkan ke costumer yang memesan, setelah penanda tanganan surat jalan tersebut pengirim surat jalan balik kebagian gudang untuk dibuatkan surat jalan kembali sebagai bukti pemesanan barang untuk costumer. Kemudian dibuatkan surat permintaan pesanan barang oleh bagian administrasi, Lalu pembuatan faktur sebagai tanda bukti pembelian besi baja oleh accounting. Saran • • Untuk mengatasi keterlambatan karyawan jika sudah diberi teguran tetap saja ada karyawan-karyawan yang masih terlambat sebaiknya diberi peraturan pemotongan uang makan karyawan. Dengan adanya pemotongan uang makan, karyawan lebih mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tugas dan peraturan yang ada. Sebaiknya ada pengecekan barang besi baja yang ada di dalam gudang sehingga tidak terjadinya kerusakan pada besi baja, dan ditambah pula perawatan pada besi baja tersebut.