joutica-press issn 2503-07103

[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
Sistem Identifikasi Penyakit Ikan Bandeng Android
Miftachus Solikhin, Kemal Farouq M
Prodi Teknik Fakultas Teknik Informatika Universitas Islam Lamongan
Email: [email protected], [email protected]
Abstract: Di dalam program ini berisikan tentang proses penentuan penyakit ikan Bandeng yang
dirancang agar mempermudah petani tambak dalam mengidentifikasi penyakit yang terjadi sejak
dini. Sehingga untuk mempermudah petani tambak dalam melakukan budidaya ikan bandeng ini
maka penulis berpendapat untuk membuat sebuah sistem yang dapat mendukung keputusan
(Decission Support System) penilaian terhadap dokumen inputan gejala penyakit yang nantinya
akan dijadikan acuan untuk mengenali penyakit pada ikan bandeng dan melakukan
penanggulangan penyakit pada ikan bandeng tersebut.
Keywords: Android, Ikan Bandeng, Penyakit.
Pendahuluan
Dalam kehidupannya, manusia selalu
dihadapkan pada permasalahan dalam
menentukan suatu keputusan. Hal ini juga
terjadi pada pemeliharaan ikan bandeng.
Masih banyak masyarakat yang kurang
paham mengenai media atau tempat yang
lebih ekonomis dan tetap menguntungkan
untuk pemeliharaan ikan bandeng. Dalam
hal memilih media atau tempat pemeliharaan
ikan bandeng , ada beberapa kriteria-kriteria
agar menjadi ekonomis dan menguntungkan,
antara lain jenis ikan, dana, dan keadaan
lingkungan. Dalam banyaknya kriteria yang
diperlukan dalam menentukan suatu
keputusan maka diperlukan suatu metode
pengambilan
keputusan
multikreteria.
Untuk itu dibangunlah aplikasi sistem
penunjang keputusan ini.
Hal yang sering terjadi, banyak kerugian
yang diakibatkan karena adanya penyakit
ikan yang terlambat untuk didiagnosis dan
sudah mencapai tahap yang parah dan
menyebabkan terjadinya gagal panen.
Sebenarnya setiap penyakit ikan tersebut
sebelum mencapai tahap yang lebih parah
dan meluas umumnya menunjukkan gejalagejala penyakit yang diderita tetapi masih
dalam tahap yang ringan dan masih sedikit.
Tetapi petani sering mengabaikan hal ini
karena ketidaktahuannya dan menganggap
gejala tersebut sudah biasa terjadi pada masa
tanam benih, sampai suatu saat timbul gejala
yang sangat parah dan meluas, sehingga
sudah terlambat untuk dikendalikan.
Berdasarkan permasalah-permasalahan
yang terjadi, khususnya masalah kurangnya
ahli atau pakar yang tersedia. Sistem pakar
dipilih sebagai solusi terhadap permasalahan
yang terjadi karena menerapkan teknik
kecerdasan buatan, sistem pakar dapat
menirukan apa yang dikerjakan oleh seorang
ahli
atau
pakar
ketika
mengatasi
permasalahan yang terjadi berdasarkan
pengetahuan yang dimilikinya.
Adapun tujuan dari penelitian adalah
membuat sistem pendukung keputusan
identifikasi penyakit ikan bandeng berbasis
android secara efektif, efisien dan akurat
dalam pemberian identifi penyakit kepada
petani bandeng dan kemudahan dalam
penanganan penyakit.
Tinjauan Pustaka
Bandeng (Latin: Chanos chanos atau
bahasa Inggris: milkfish) adalah sebuah ikan
yang merupakan makanan penting di Asia
Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya
spesies yang masih ada dalam familia
Chanidae (kurang lebih tujuh spesies punah
dalam lima genus tambahan dilaporkan
pernah ada).
Ikan bandeng memiliki nama lain yaitu
Milkfish. Ikan ini memiliki tubuh langsing
dengan sirip ekornya bercabang sehingga
mampu berenang dengan cepat. Warna
tubuhnya putih keperak-perakan, mulut tidak
bergerigi sehingga menyukai makanan
ganggang biru yang tumbuh di dasar
perairan (herbivora)
Decission Support System (DSS) adalah
sistem informasi yang membantu untuk
mengidentifikasi kesempatan pengambilan
keputusan atau menyediakan informasi
untuk membantu pengambilan keputusan.
DSS lebih ditujukan untuk mendukung
1
[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
manajemen dalam melakukan pekerjaan
yang bersifat analitis dalam situasi yang
kurang terstruktur dan dengan kriteria yang
kurang jelas. DSS tidak dimaksudkan untuk
mengotomatisasikan
keputusan,
tetapi
memberikan perangkat interaktif yang
memungkinkan pengambilan keputusan
untuk melakukan berbagai analisa untuk
melakukan analisa menggunakan modelmodel yang tersedia.
Kecerdasan buatan adalah kecerdasan
yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan.
Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke
dalam suatu mesin (komputer) agar dapat
melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Kecerdasan buatan ini
merupakan cabang dari ilmu komputer yang
khusus ditujukan dalam perancangan
otomatisasi tingkah laku cerdas dalam
sistem kecerdasan komputer.
Sistem pakar harus mampu bekerja
dalam ketidakpastian. Sejumlah teori telah
ditemukan
untuk
menyelesaikan
ketidakpastian,
termasuk
diantaranya
probabilitas klasik (classical probability),
probabilitas Bayes (Bayesian probability),
teori fuzzy Zadeh (Zadeh’s fuzzy theory)
dan faktor kepastian (certainty factor).
Definisi menurut David McAllister,
certainty factor adalah suatu metode untuk
membuktikan apakah suatu fakta itu pasti
ataukah tidak pasti yang berbentuk metric
yang biasanya digunakan dalam sistem
pakar.
Java Development Kit merupakan
perangkat lunak yang digunakan untuk
melakukan proses kompilasi dari kode Java
menjadi bytecode yang dapat mengerti dan
dapat
dijalankan
Java
Runtime
Environtment, perangkat lunak yang
digunakan untuk menjalankan aplikasi yang
dibangun menggunakan Java.
Java Development Kit ter-install pada
komputer yang akan melakukanproses
pembuatan aplikasi berbasis Java. Namun
Java Development Kit tidak wajib ter-install
dikomputer yang akan menjalankan aplikasi
yang dibangun menggunakan Java.
Android SDK merupakan platform tools
yang
dapat
digunakan
untuk
mengembangkan perangkat lunak berbasis
Android. Terdapat Android SDK Manager
di dalamnya yang digunakan untuk
melakukan manajemen pustaka dan tools
Android yang akan digunakan. Bisa
ditambah maupun dikurangi sesuai dengan
kebutuhan programmer. SDK ini membuka
jalan bagi programmer untuk mengakses
Application Programming Interface (API)
Android.
Metode Penelitian
Analisis sistem didefinisikan sebagai
bagaimana
memahami
dan
menspesifikasikan sistem. Analisis sistem
merupakan tahapan paling awal dari
pengembangan sistem yang menjadi awal
untuk menentukan keberhasilan sistem yang
dihasilkan.
Secara umum, sistem ini bertugas
menentukan penyakit ikan Bandeng,
sehingga memperoleh hasil yang berupa
Jenis penyakit Ikan Bandeng. Pada sistem
ini user akan menginput jawaban-jawaban
dari gejala-gejala yang ditampilkan oleh
sistem. Sistem ini akan menghasilkan suatu
nilai keputusan yang nantinya akan dibuat
sebagai acuan dalam penentuan jenis
penyakit ikan Bandeng.
Adapun spesifikasi dari alat yang
digunakan untuk pembangunan sistem
pendukung keputusan untuk penentuan
penyakit ikan Bandeng ini adalah:
1. Sebuah komputer dengan spesifikasi di
atas atau yang setara dengan Intel
Pentium Dual Core 1 GHz dengan
kapasitas Memory RAM sebesar 1GB.
2. Hardisk 500 GB.
3. Printer
Perangkat lunak atau software yang
digunakan dalam penelitian ini:
1. Microsoft Windows 7 Operating
System.
2. Eclipe
3. MySQL
4. Xampp
5. Power Desainer 15.
Sistem yang dibuat pada studi kasus
penentuan penyakit ikan bandeng, ditujukan
untuk menangani identifikasi penyakit pada
ikan bandeng dengan gejala-gejala yang
disesuaikan dengan keterangan petani
tambak dan buku. Sehingga dapat membantu
petani tambak dalam menentukan penyakit
pada ikan bandeng sejak dini.
Untuk
memperjelaskan
bagaimana
sistem berjalan. Gambar 1 merupakan
tampilan diagram blok dari sistem
identifikasi penyakit ikan bandeng.
2
[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
Diagnosa Penyakit
SPK Bandeng
Informasi penyakit
Budidaya Bandeng
Gambar 1 Diagram Konteks
Penjelasan tentang blok diagram di atas
sebagai berikut: Sistem memberikan pilihan
menu: diagnosa penyakit,
informasi
penyakit, dan budidaya Bandeng. Menu
diagnosa penyakit menampilkan gejalagejala penyakit kemudian user harus
menginputkan jawaban dari setiap gejala
penyakit,
selanjutnya
sistem
akan
menampilkan
jenis
penyakit.
Menu
informasi penyakit dan budidaya penyakit
menjelaskan mengenai cara penanganan
penyakit
dan bagaimana melakukan
budidaya ikan bandeng.
Adapun diagram use case merupakan
Gambaran dari beberapa interaksi antara
komponen yang diperkenalkan oleh sistem
yang dibangun. Actor/pengguna dapat
mengakses menu utama yang terdiri dari tiga
menu yaitu menu diagnosa penyakit, menu
informasi penyakit, menu cara budidaya.
Gambar 2 merupakan Use Case diagram.
Tabel yang ada dalam sistem ini, yaitu tabel
gejala dan tabel penyakit. Deskripsi dari
masing-masing tabel secara beurutan. Tabel
1 deskripsi tabel gejala, dan Tabel 2 deskripi
Tabel Penyakit.
Tabel 1 Deskripsi Tabel Gejala
Nama Field
Tipe
Ket.
No
Integer
Primary key
Id
Integer
Pertanyaan
Char(250)
Tabel 2 Deskripsi Tabel Penyakit
Nama Field
Tipe
Ket.
Id
Integer
Primary key
Keterangan
Char(250)
Nilai
Double
Gambar 4 merupakan tampilan gejala dari
penyakit ikan bandeng. Dan Gambar 5
merupakan jenis-jenis penyakit.
Gambar 4 Gejala Penyakit Ikan Bandeng
Gambar 5 Jenis Penyakit Ikan Bandeng
Hasil dan Pembahasan
Gambar 2 Use Case Diagram
Gambar 3 merupakan
activity diagram dari sistem.
Berikut adalah tampilan dari program yang
sudah dibuat.
1. Tampilan Utama
rancangan
Gambar 3 Activity Diagram
3
[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
Gambar 6 Tampilan Utama
Gambar 8Menu Cara Budidaya
Keterangan: Pada Gambar 6 Menu utama
adalah menu home atau kumpulan dari
beberapa menu, seperti menu diagnosa
penyakit, informasi penyakit, dan menu cara
budidaya.
2. Tampilan Menu informasi penyakit
Keterangan: Pada Gambar 8 merupakan
Menu cara budidaya yaitu menu yang
menampilkan cara pembudidayakan ikan
bandeng
Gambar 7 Menu Utama Informasi
Penyakit
Keterangan: Pada Gambar 7 Menu informasi
penyakit yaitu menampilkan jenis-jenis
penyakit dan penanganannya.
3. Tampilan Menu cara budidaya
Kesimpulan
Kesimpulan dari sistem ini, yaitu:
1. Untuk mendiagnosa penyakit bandeng,
user harus menjawab gejala yang
dirasakan dengan memilih pilihan yang
disediakan. Setiap pilihan mempunyai
nilai, jika memilih tidak bernilai 0, jika
memilih tidak tahu bernilai 0,2, jika
memilih mungkin bernilai 0,4, jika
memilih kemungkinan besar bernilai 0,6,
jika memilih hamper pasti bernilai 0,8,
jika memilih pasti bernilai 1. Selanjutnya
nilai tersebut akan diproses sesuai gejala
dan
penyakit
Ikan
bandeng
menggunakan certainty fector.
2. Untuk meningkatkan pengetahuan para
petani
Ikan
Bandeng,
sistem
menyediakan
informasi
cara
pengendalian penyakit Ikan Bandeng
yang dianjurkan, memberikan informasi
cara budidaya Ikan Bandeng.
Peneliti menyadari bahwa sistem yang
dibangun masih terdapat kekurangan,
sehingga peneliti memberikan saran kepada
adik tingkat, yaitu:
1. Jika akan membangun sistem dengan
menggunakan certainty fector maka
harus mempunyai dasar ataupun konsep
dari certainty fector tersebut.
2. Jika akan membangun sistem diagnosa
penyakit dapat menggunakan algoritma
lainnya.
4
[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
Daftar Pustaka
[1] Penerbit Andi & Wahana Komputer,
2013,Step
by
Step
menjadi
Programmer
Android,
Wahana
Komputer,Semarang.
[2] Safaat,
Nazruddin.
2014.
Pemrograman
Aplikasi
Mobile
Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android
Edisi
Revisi
Kedua.
INFORMATIKA,Bandung.
[3] EMS,Tim. 2013, Android all in one,
PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
[4] http://www.kajianpustaka.com/2013/09
/sistem-pendukung-keputusanspk.html, pengertian sistem pendukung
keputusan (di akses 22 juni 2015)
5