1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Pateda

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Pateda (2010: 79) istilah makna mempunyai konsep dalam bidang
tertentu. Menurut Kempson (dalam Pateda, 2010: 79) ada tiga usaha yang
menjalaskan
istilah
makna
(i)
menjelaskan
makna
secara
alamiah,
(ii)
mendeskripsikan kalimat secara alamiah, dan (iii) menjelaskan makna dalam proses
komunikasi. Kempson juga berpendapat menjelaskan istilah makna harus dilihat dari
segi (i) kata, (ii) kalimat dan, (iii) apa yang dibutuhkan pembicara untuk
berkomunikasi. Jadi tidak semua istilah makna dapat dijelaskan berdasarkan istilahnya
saja. Istilah makna dapat dideskripsikan dengan lebih jelas apa bila kata penghubunga
atau kalimat selanjutnya merupakan penjelas dari istilah tersebut dan bagaimana
penggunaan kebutuhan istilah makna tersebut (istilah bidang lain) dalam pembicara
untuk berkomunikasi.Sehubungan dengan ini peneliti melihat ada beberapa istilah
pada bidang ekonomi makro-mikro dalam rubik “ekonomi” majalah Tempo edisi
bulan Maret 2016.Pada penulisan ini pembaca dapat mengetahui bahwa istilah pada
bidang ekonomi bermacam-macam atau bisa dikatakan luas. Dengan adanya
penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa tidak semua istilah bisa dikatakan
termasuk istilah ekonomi makro-mikro.
Ketika peneliti membaca rubik “Ekonomi” di majalah Tempoedisi bulan Maret
2016, peneliti menemukan istilahpajak pada konteks kalimat sebagai berikut:
Ekonomi yang lesu juga turut menyebabkan penerimaan pajak tak mencapai
target. Permerintah terpaksa meninjau ulang anggaran 2016 dan merencanakan
pengurangan belanja. (Habir, 2016: 151)
1
Jenis-Jenis Makna Istilah..., Diah Safitri, FKIP, UMP, 2017
2
Istilah pajak pada konteks kalimat tersebut merupakan istilah yang memiliki makna
luas. Karena istilah pajak mempunyai arti luas atau masih memiliki arti yang masih
bersifat umum. Istilah pajak bisa dibuat khusus dengan cara menambahkan kata-kata
lain. Kata yang ditambahkan harus mempunyai berfungsi sebagai kata khusus. Istilah
pajak mempunyai makna iuran wajib bagi semua penduduk tanpa memandang apakah
penduduk yang bersangkutan pribumi atau nonpribumi, warga negara atau bukan
warga negara Indonesia (Winarno dan Ismaya, 2010: 402).
Masih pada rubik “Ekonomi” dalam majalah Tempo edisi Maret 2016 peneliti
juga menemukan istilah yang memiliki jenis makna yaitu kata pendapatan bunga
bersih pada konteks kalimat sebagai berikut:
Bunga pinjaman dan pendapatan bunga bersih atau net in terest margin
perbankan Indonesia memang relatif tinggi dibanding negara tetangga, seperti
Malaysia dan Singapura. (Habir, 2016: 151)
Istilah pendapatan bunga bersih termasuk dalam istilah yang bermakna khusus.
Karena istilah pendapatan bunga bersih mempunyai arti sempit yang hanya
digunakan pada bidang tertentu. Pendapatan bunga bersih termasuk istilah yang
digunakan pada bidang ekonomi, khususnya ekonomi mikro. Pendapatan bunga bersih
yaitu bunga sebagai hasil bersih dari suatu penggunaan modal (Winarno dan Ismaya,
2010: 326). Pendapatan bunga bersih digunakan untuk mengetahui kemampuan
manajemen bank dalam hal terutama dalam hal pengeolaan aktiva produktif sehingga
bisa menghasilkan laba bersih. Pendapatan bungan bersih itu sendiri bisa dihitung
dengan cara pendapatan bunga dikurangi beban bunga.
Istilah pendapatan bunga bersih bermakna gramatikal. Karena makna
pendapatan bunga bersih terdapat adanya proses gramatika. Proses gramatika yang
terdapat dalam istilah pendapatan bunga bersih yaitu adanya penggabungan kata-kata
Jenis-Jenis Makna Istilah..., Diah Safitri, FKIP, UMP, 2017
3
dalam suatu kalimat. Kata pendapatan merupakan pinjaman dalam kamus umum
bahasa Indonesia yaitu barang apa yang dipinjam atau dipinjamkan; utang
(Poerwadarminta, 2003: 896). Sedangkan bunga bersih merupakan bunga sebagai
hasil bersih dari suatu penggunaan modal (Winarno dan Ismaya, 2010: 326). Jadi
pendapatan buga bersih merupakan penghasilan bersih dari suatu penggunaan modal.
Masih pada rubik “Ekonomi” dalam majalah Tempo edisi Maret 2016 peneliti
juga menemukan istilah yang memiliki jenis makna yaitu kata Ekspor pada konteks
kalimat sebagai berikut:
Karena ekspor dan belanja negara tak bisa diandalkan untuk memulihkan
ekonomi, pemerintah terpaksa beralih kedua sumber penopang lain, yaitu
investasi dan konsumsi. (Habir, 2016: 151)
Istilah ekspor merupakan istilah yang bermakna luas. Karena istilah ekspor
mempunyai arti yang masih bersifat umum. Istilah ekspor bisa dibuat khusus dengan
cara menambahkan kata-kata lain. Kata yang ditambahkan harus mempunyai
berfungsi sebagai kata khusus. Ekspor mempunyai makna kegiatan perekonomian
yang bergerak dibidang pengiriman barang-barang ke luar negeri (Winarno dan
Ismaya, 2010: 191). Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk
mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke
negara lain.
Selanjutnya, ketika peneliti membaca rubrik “Ekonomi” edisi 2 pada bulan
Maret peneliti menemukan kata harga patokan ikan, berikut konteks kalimatnya:
Rapat membahas harga patokan ikan itu berlangsung alot di gedung
kementrian perdagangan, kamis tiga pekan lalu. (68)
Istilah harga patokan ikan termasuk dalam istilah yang bemakna khusus.
Karena istilah harga patokan ikan mempunyai arti sempit yang hanya digunakan pada
Jenis-Jenis Makna Istilah..., Diah Safitri, FKIP, UMP, 2017
4
bidang tertentu. Harga patokan ikan termasuk istilah yang digunakan pada bidang
ekonomi, khususnya ekonomi mikro. Harga patokan merupakan harga paling rendah
yang di pakai untuk menghitung gunanya. Sedangkan ikan dalam kamus umum
bahasa Indonesia adalah binatang bertulang belakang yang hidup dalam air, bernafas
dengan insang (Poerwadarminta, 2003: 434). Jadi yang dimaksud dengan harga
patokan ikan yaitu harga terendah yang dipakai untuk menghitung guna dalam
penjualan pada pasar khususnya pasar ikan.
Selanjutnya, ketika peneliti membaca rubrik “Ekonomi” edisi 3 pada bulan
Maret peneliti menemukan kata bank sentral, berikut konteks kalimatnya:
Terhubungnya perusahaan switching ini menggairahkan penerapan national
payment gateway, yang sudah lebih dari satu windu menjadi wacana di bank
sentral. (129)
Istilah bank sentral termasuk istilah yang bermakna khusus. Karena istilah
bank sentralmempunyai arti sempit yang hanya digunakan pada bidang tertentu. Bank
sentral termasuk istilah yang digunakan pada bidang ekonomi, khususnya ekonomi
makro. Bank sentral yaitu bank yang tugas pokoknya membantu pemerintah dalam hal
mengatur, menjaga, dan memelihara kesetabilan nilai mata uang negara, mendorong
kelancaran produksi dan pembangunan, serta memperluas kesempatan kerja. Bank
sentral juga mempunyai hak untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam sebagai
alat pembayaran yang sah. Di Indonesia tugas-tugas semacam ini dipegang oleh bank
Indonesia (Winarno dan Ismaya, 2010: 47-48).
Berdasarkan paparan di atas tersebut peneliti berasumsi bahwa pada rubik
“Ekonomi” dalam majalah Tempo edisi maret 2016 terdapat istilah yang dapat
dianalisis dengan kajian makna sehingga penulis tertarik mengamati, menganalisis dan
mendeskripsikan istilah-istilah tersebut yang meliputi ekonomi makro dan ekonomi
Jenis-Jenis Makna Istilah..., Diah Safitri, FKIP, UMP, 2017
5
mikro. Bertolak dari asumsi di atas dalam majalah tersebut penulis meneliti judul
“Jenis-jenis Makna Istilah Bidang Ekonomi Makro-Mikro pada Rubik Ekonomi
dalam Majalah Tempo Edisi Maret 2016”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas rumusan masalah
yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah jenis-jenis makna pada istilah ekonomi makro pada rubik
“Ekonomi” majalah Tempo edisi Maret 2016?
2.
Bagaimanakah jenis-jenis makna pada istilah ekonomi mikro pada rubik
“Ekonomi” majalah Tempo edisi Maret 2016?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah, mendeskripsikan
jenis makna istilah ekonomi makro-mikro pada rubik” Ekonomi” majalah Tempo edisi
Maret 2016.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Seacara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan atau
menambah khasanah penelitian tentang jenis-jenis makna dan diharapkan dapat
menjadi media untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa menganalisis masalah
atau fenomena sosial bidang ekonomi berdasarkan kajian semantik.
Jenis-Jenis Makna Istilah..., Diah Safitri, FKIP, UMP, 2017
6
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah
satu referensi tambahan bagi suatupenelitian terutama pada bidang semantik dan
diharapkan penelitian ini dapat menjadi pedoman guru dalam pengajaranterutama
dalam pengajaran bahasa ataupun ekonomi.
Jenis-Jenis Makna Istilah..., Diah Safitri, FKIP, UMP, 2017
Download