PENGANTAR PEMASARAN BAB VI KEBIJAKAN PRODUK PENGERTIAN SAMUELSON “Commodity mencakup barang dan jasa” Philip & Duncan “Tangible Goods (Dapat diraba) & Intangible Goods (Tak dapat diraba)” Hasil akhir proses produksi adalah produk. (Produk dimaksudkan untuk mencapai tujuan perusahaan : Kepuasan konsumen, profit, maksimisasi nilai perusahaan dan eksistensi) TOTAL PRODUK_?? 1. 2. 3. 4. 5. Produk itu sendiri Peralatan (asesoris) Pemasangan (instalasi) Pembungkusan Merk APA TUJUANNYA_?? MENCAPAI TUJUAN PENCIPTAAN PRODUK (Kepuasan konsumen, profit, eksistensi) PENGGOLONGAN PRODUK SECARA PROSES PRODUKSI SEGI PEMBELINYA 1. Dipakai sendiri 2. Dibeli untuk orang lain SEGI TUJUAN 1. Konsumsi 2. Produksi SEGI KEAWETAN 1. Awet 2. Tidak awet 3. Jasa BARANG KONSUMSI 1. 2. 3. 4. CONVINIENCE GOODS & SERVICE SHOPPING GOODS & SERVICE SPECIALITY GOODS & SERVICE UNSOUGHT GOODS & SERVICE CONVINIENCE GOODS & SERVICE (Konsumen ingin cepat, mudah, segera, sedikit usaha, murah & nyaman) 1. Staples(pokok) Consumption Convinience Product (Makanan & Minuman) 2. Impuls(dorongan) Consumption Convinience Product (Pensil & Buku) 3. Emergency(darurat) Consumption Convinience Product (Obat dan Kebutuhan mendadak lainnya) SHOPPING GOODS & SERVICE (Produk dibeli setelah pembeli melakukan perbandingan harga, kualitas dan pertimbangan lain dalam membeli produk tersebut di beberapa toko) 1. Homogen shopping consumption product (Barang dan jasa yang sudah mempunyai grading dan standarisasi) 2. Heterogen shopping consumption product (Barang dan jasa yang belum mempunyai grading dan standarisasi, jadi sangat bervariasi) SPECIALITY GOODS & SERVICE (Barang konsumsi khusus bagi konsumen, sehingga konsumen mau berkorban lebih untuk mendapatkan produk tersebut) CIRI-CIRINYA : 1. Kekhususan brand atau merk 2. Pengorbanan hampir tak terbatas 3. Loyalitas konsumen terhadap produk 4. Tidak ada subtitutornya 5. Lokasi dan asal barang tertentu UNSOUGHT GOODS & SERVICE (Barang konsumsi yang sifatnya konsumtif tapi belum diketahui jika produk tersebut ada di pasaran) 1. Regulary Unsought Product :: Barang belum diketahui keberadaannya walaupun sebenarnya sudah ada. 2. New Unsought Product :: Produk benarbenar baru di pasaran. INDRUSTIAL PRODUCT 1. ENTERING PRODUCT :: RAW MATERIAL(BAHAN BAKU), COMPONENT PART(CAMPURAN BAHAN BAKU), COMPONENT MATERIALS(BAHAN UNTUK COMPONENT PART) 2. SUPPORT PRODUCT :: INSTALATION (TANAH GEDUNG MESIN), ACCESORIES EQUIPMENT (KOMPUTER & MESIN FC), SUPPLIES (OLI & PELUMAS), BUSINESS SERVICE (ASURANSI) DAUR KEHIDUPAN PRODUK PENGERTIAN :: Ketahanan produk mulai dilepas ke pasar sebagai pemunculan pertama sampai dengan hilangnya produk tersebut dari pasaran. TAHAP DAUR KEHIDUPAN PRODUK 1. INTRODUCTION / PENGENALAN # PENYUSUNAN PROGRAM MARKETING # PENGENALAN PRODUK KEPADA PASAR # RISIKO DAN BIAYA TINGGI # VOLUME PENJUALAN SEDIKIT # SERING TERJAD KEGAGALAN TAHAP DAUR KEHIDUPAN PRODUK 2. GROWTH / PERTUMBUHAN # Penerimaan produk oleh pasar # Volume penjualan mulai naik # Mulai muncul pesaing # Mulai melakukan penghematan # Penurunan harga per unit # Mulai ada pelanggan setia TAHAP DAUR KEHIDUPAN PRODUK 3. MATURITY # Kemantapan produk dalam pasar # Produk mulai turun volume penjualan # Persaingan sangat ketat # Profit mulai turun # Perlu usaha untuk dapat bertahan # Politik harga TAHAP DAUR KEHIDUPAN PRODUK 4. DECLINE / PENURUNAN # Produk tersingkir dari pasar # Muncul produk-produk baru # Perlu melakukan inovasi # Perlu menciptakan produk baru # High cost untuk mempertahankan produk dipasar yang sudah bosan dengan produk tersebut