SURVEI PERSEPSI PASAR

advertisement
SURVEI
PERSEPSI PASAR
1
Triwulan I – 2008
•
Responden memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahunan pada
triwulan II-2008 relatif sama dengan triwulan II-2007, namun tingkat
inflasi pada triwulan II-2008 diperkirakan lebih tinggi.
•
Pertumbuhan ekonomi selama tahun 2008 diperkirakan relatif sama
dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2007 sementara inflasi
diperkirakan
sedikit
meningkat.
Faktor-faktor
penghambat
pertumbuhan ekonomi tahun 2008 diperkirakan berasal dari lesunya
perekonomian dunia, korupsi, dan lemahnya penegakan hukum.
•
Kondisi ekonomi makro tahun 2009 diperkirakan akan sama dengan
perkiraan ekonomi makro tahun 2008.
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro Triwulan II-2008
Pertumbuhan ekonomi
triwulan II-2008
diperkiarakan sama
dengan triwulan II-2007
Survei Persepsi Pasar (SPP-BI) pada triwulan I-2008 memperkirakan bahwa
kondisi ekonomi makro pada pada triwulan II relatif sama dengan realisasi triwulan II2007. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2008 berkisar antara 6,1-6,5% atau relatif
sama dengan realisasi pada triwulan II-2007 yaitu 6,28%. Transaksi berjalan (% surplus
dari PDB), pertumbuhan ekspor, dan impor barang diperkirakan relatif sama dengan
kondisi triwulan II-2007. Sementara itu, indikator inflasi dan nilai tukar diperkirakan akan
lebih tinggi dibanding realisasi pada triwulan II-2007. Inflasi diperkirakan dalam kisaran
6,6-7,0% dan Nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan sebesar Rp9.001-9.250 atau
melemah dibandingkan realisasi pada triwulan II-2007. Menurut responden beberapa
faktor penyebab inflasi antara lain: ekpektasi kenaikan harga, faktor kebijakan
pemerintah di bidang harga dan pendapatan, faktor meningkatnya permintaan yang
tidak diimbangi oleh penawaran, serta faktor kondisi alam. Disamping itu naiknya harga
beberapa komoditas internasional juga perlu diwaspadai sebagai pemicu inflasi pada
triwulan II-2008.
Tabel 1
Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi Triwulanan
Realisasi
No.
Perkiraan
Indikator Ekonomi
Tw. II-2007 Tw. III-2007 Tw. IV-2007
1. Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y)
2. Inflasi (y-o-y)
2. Nilai Tukar Rp/USD
3. Transaksi Berjalan (% surplus/defisit dari PDB)
6,28%**
6,51%**
6,25%**
Tw. IV-2007
Tw. I-2008
Tw. II-2008
6,1-7,0%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,1%-7,0%
6,6-7,0%
6,6-7,0%
5,77%
6,95%
6,59%
Rp 8.985
Rp 9.250
Rp 9.238
3,35%
1,00%
2,98%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
Rp 9.001-9.250 Rp 9.251-9.500 Rp 9.001-9.250
4. Pertumbuhan Ekspor Barang (y-o-y)
14,64%
8,71%
18,44%
15,1-22,5%
7,6-15,0%
15,1-22,5%
5. Pertumbuhan Impor Barang (y-o-y)
13,55%
18,00%
14,56%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
Keterangan :
*) : angka sementara
**) : angka sangat sementara
Metodologi
Survei Persepsi Pasar merupakan survei triwulanan yang dilaksanakan sejak Triwulan IV-2001 terhadap responden yang terdiri dari para ekonom,
pengamat/peneliti ekonomi, analis pasar uang/modal serta akademisi. Responden dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Saat ini responden survei
berjumlah 100 orang yang tersebar di kota Jakarta, Bandung, Bandarlampung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Padang, Palembang, Denpasar, Banjarmasin,
Makasar, Manado dan Kendari. Pengumpulan data dilakukan melalui mail, faksimili maupun e-mail. Hasil survei disajikan dengan metode pooling (persentase
Tim Statistik
Sektor Riil
responden
yang menjawab
paling banyak).
1
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro 2008
Perkiraan pertumbuhan
ekonomi 2008 relatif
sama dengan tahun 2007
Sebagian besar responden memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun
2008 berkisar antara 6,1-6,5% atau relatif sama dengan realisasi pertumbuhan tahun
2007 sebesar 6,32% dan asumsi Pemerintah dalam APBN-P tahun 2008 (6,4%).
Menurut responden, beberapa faktor yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi
2008 untuk dapat tumbuh lebih tinggi berasal dari faktor domestik, a.l.: korupsi,
lemahnya penegakan hukum, sumber daya manusia, tingkat pengangguran, tingkat
inflasi, kemiskinan, situasi perburuhan yang belum kondusif, dan masih sulitnya
prosedur/perizinan untuk melakukan investasi. Dari sisi eksternal, faktor lesunya
perekonomian dunia dianggap sebagai faktor yang akan memberikan resiko
menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nilai tukar rupiah terhadap USD,
transaksi berjalan, dan tingkat pengangguran diperkirakan relatif sama dengan kondisi
tahun 2007.
Tabel 2
Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi 2006 - 2007, Perkiraan
2006 - 2008 dan Asumsi Makro APBN-P 2008
Realisasi
No.
Indikator Ekonomi
2006
Perkiraan 2006
2007
*
**
Perkiraan 2007
Perkiraan 2008
Hasil Survei
Hasil Survei
Hasil Survei
Triwulan III-2006 Triwulan III-2007 Triwulan IV-2007
Perkiraan 2008
Asumsi Makro
Hasil Survei
Triwulan I-2008
APBN-P
2008
1.
Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y)
5,51%
5,1% - 6,0%
6,1-7,0%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,40%
2.
Inflasi (y-o-y)
6,60%
6,59%
7,1% - 8,0%
6,1-7,0%
6,6-7,0%
6,6-7,0%
6,50%
3.
Nilai Tukar Rp/USD
Rp 9.167
Rp 9.141
9.001 - 9.500
Rp 9.001-9.250
Rp 9.251-9.500
Rp 9.001-9.250
Rp 9.100
4.
Transaksi Berjalan (% surplus dari PDB)
3,93%
2,86%
0,1% - 1,5%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
1,5-3,0%
-
5.
Pertumbuhan Ekspor Barang (y-o-y)
19,00%
13,99%
15,1% - 22,5%
15,1-22,5%
15,1-22,5%
7,6-15,0%
-
6,32%
6.
Pertumbuhan Impor Barang (y-o-y)
6,34%
14,98%
22,5% - 30,0%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
7,6-15,0%
-
7.
Anggaran Pemerintah (% defisit dari PDB)
1,04%
1,55%
2,1% - 2,5%
2,1-2,5%
1,1-1,5%
1,6-2,0%
-
8.
Tingkat Pengangguran
10,28%
9,11%
10,1% - 11,0%
10,1-11,0%
9,1-10,0%
9,1-10,0%
-
Keterangan :
*) : angka sementara
**) : angka sangat sementara
Responden SPP pesimis terhadap target inflasi pemerintah dalam APBN-P tahun
2008 sebesar 6,5%. Tingkat inflasi tahun 2008 diperkirakan berkisar antara 6,6-7,0%
sedikit lebih tinggi dari realisasi inflasi tahun 2007 (6,59%). Menurut responden tekanan
inflasi selama tahun 2008 disebabkan oleh ekspektasi kenaikan harga, kebijakan
pemerintah di bidang harga dan pendapatan, serta meningkatnya permintaan yang tidak
diimbangi dengan penawaran. Selain itu, peningkatan harga beberapa komoditas
internasional, terganggunya saluran distribusi, dan persiapan menjelang pemilu 2009
menurut responden juga akan memberikan tekanan terhadap inflasi selama 2008.
Tim Statistik Sektor Riil
2
Tabel 3
Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi dan Faktor Risiko 2008
FAKTOR PENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI
Pengaruh faktor-faktor internal/ekstenal yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2008
(% Responden)
Tidak
Menghambat
Kurang
Menghambat
Cukup
Menghambat
Menghambat
Sangat
Menghambat
A.FAKTOR INTERNAL
1. Laju Inflasi
2. Tingkat suku bunga dalam negeri
3. Volatilitas nilai tukar Rupiah
4. Kondisi stimulus fiskal yang masih terbatas
5. Penurunan kapasitas produksi terpakai
6. Tingkat keyakinan konsumen
7. Tingkat pengangguran
8. Situasi perburuhan yang belum kondusif
9. Tingkat upah
10. Tingkat kemiskinan
11. Prosedur/perizinan untuk melakukan investasi
12. Prosedur melakukan repatriasi keuntungan
13. Kerusuhan sosial (misal : penjarahan)
14. Unjuk rasa yang bersifat anarkis
15. Ancaman disintegrasi
16. Korupsi
17. Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang bersih & profesional
18. Konflik SARA
19. Lemahnya penegakan hukum
20. Lainnya (bencana alam, infrastruktur)
1,30
11,54
5,19
0,00
1,30
3,85
2,56
1,30
2,60
2,60
2,56
7,79
11,54
12,82
20,51
2,56
2,56
14,10
2,63
7,14
6,49
28,21
31,17
6,58
11,69
19,23
8,97
14,29
18,18
9,09
8,97
33,77
38,46
32,05
30,77
3,85
6,41
35,90
2,63
14,29
32,47
30,77
36,36
44,74
36,36
44,87
25,64
31,17
45,45
29,87
37,18
35,06
21,79
29,49
28,21
14,10
25,64
25,64
15,79
7,14
45,45
23,08
22,08
35,53
37,66
23,08
44,87
41,56
27,27
37,66
30,77
22,08
14,10
10,26
11,54
26,92
42,31
15,38
35,53
28,57
14,29
6,41
5,19
13,16
12,99
8,97
17,95
11,69
6,49
20,78
20,51
1,30
14,10
15,38
8,97
52,56
23,08
8,97
43,42
42,86
Pengaruh faktor-faktor internal tersebut secara umum
menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2008
1,35
4,05
47,30
39,19
8,11
0,00
9,21
5,33
18,42
10,00
3,95
17,11
28,00
34,21
10,00
18,42
48,68
34,67
34,21
20,00
56,58
21,05
25,33
11,84
50,00
21,05
3,95
6,67
1,32
10,00
0,00
10,94
54,69
28,13
6,25
Tidak
Beresiko
Kurang
Beresiko
Cukup
Beresiko
Beresiko
Sangat
Beresiko
3,85
1,28
2,56
19,23
1,30
1,30
1,30
2,60
18,18
10,53
21,33
20,00
23,08
11,54
17,95
44,87
7,79
10,39
20,78
38,96
48,05
47,37
52,00
0,00
41,03
34,62
41,03
21,79
33,77
44,16
35,06
35,06
27,27
25,00
17,33
20,00
25,64
34,62
26,92
8,97
42,86
38,96
33,77
15,58
2,60
11,84
5,33
40,00
6,41
17,95
11,54
5,13
14,29
5,19
9,09
7,79
3,90
5,26
4,00
20,00
0,00
22,22
50,00
25,00
2,78
B.
1.
2.
3.
4.
5.
FAKTOR EKSTERNAL
Perekonomian dunia yang lesu
Politik dunia yang tidak stabil dan ancaman perang
Tingkat suku bunga internasional
Wabah Penyakit
Lainnya (tingginya harga minyak dan beberapa komoditas dunia lainnya)
Pengaruh faktor-faktor eksternal tersebut secara umum
menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2008
FAKTOR RISIKO
Pengaruh faktor-faktor risiko politik selama 2008
(% Responden)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Koordinasi dalam kabinet
Hubungan Eksekutif dan Legislatif
Dukungan publik terhadap kebijakan pemerintah
Dukungan militer terhadap pemerintah
Inkonsistensi kebijakan pemerintah
Transparansi dalam pelaksanaan kebijakan
Efek Desentralisasi (Masalah yang terkait dengan Otonomi Daerah)
Situasi keamanan dan politik yang belum stabil
Gangguan hubungan diplomatik
Tekanan Internasional
Ancaman Perang (misal : Konflik Perbatasan)
Lainnya (kondisi politik menjelang pemilu 2009)
Kondisi faktor-faktor risiko politik tersebut secara umum pada
2008
Tim Statistik Sektor Riil
3
Perkiraan Kondisi Ekonomi Makro 2009
Kondisi ekonomi makro
2009 diperkirakan akan
sama dengan perkiraan
tahun 2008
Dengan melihat perkembangan ekonomi makro, sebagian besar responden SPP
merevisi perkiraan indikator pertumbuhan ekonomi tahun 2009 yang semula sebesar
6,6-7,0% menjadi 6,1-6,5%. Sementara tingkat inflasi diperkirakan berkisar antara 6,16,5%, nilai tukar rupiah terhadap USD Rp9.001–9.250 dan tingkat pengangguran
berkisar antara 9,1-10,0%. Dengan demikian kondisi ekonomi makro Indonesia pada
tahun 2009 relatif sama dengan perkiraan tahun 2008.
Tabel 4
Perkembangan Perkiraan Beberapa Indikator Ekonomi 2009
Perkiraan 2009
No.
Tim Statistik Sektor Riil
Indikator Ekonomi
1.
Pertumbuhan Ekonomi (y-o-y)
2.
Inflasi (y-o-y)
3.
Nilai Tukar Rp/USD
4.
Tingkat Pengangguran
Hasil Survei
Triwulan IV-2007
Hasil Survei
Triwulan I-2008
6,6-7,0%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
6,1-6,5%
Rp 9.251- 9.500
Rp 9.001- 9.250
9,1-10,0%
9,1-10,0%
4
PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI TRIWULANAN
Grafik 1
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahunan pada
Triwulan II-20081
Grafik 2
Perkiraan Inflasi Tahunan pada Triwulan II-20081
5.5%
6,6-7,0%
8.2%
>7,5%
1.3%
12.8%
20.5%
7,1-7,5%
60.3%
6,1-6,5%
10.4%
56.4%
34.2%
6,6-7,0%
41.6%
23.3%
5,6-6,0%
23.1%
24.7%
6,1-6,5%
33.8%
9.6%
5,1-5,5%
1.4%
<=5,1%
11.0%
10.4%
5,6-6,0%
6.4%
0.0%
5,1-5,5%
2.6%
1.3%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
Tw I-2008
60%
0%
70%
30%
40%
Grafik 4
Perkiraan Surplus Transaksi Berjalan Triwulanan
(% dari PDB)
0.0%
1.3%
2.8%
1.4%
2.8%
3,1-4,5%
45.8%
2.6%
3.8%
0.0%
84.5%
84.3%
87.3%
1,5-3,0%
31.6%
Rp 9.251-9.500
40.3%
64.1%
11.3%
12.9%
8.5%
12.5%
21.7%
0,1-1,5%
59.2%
Rp 9.001-9.250
29.5%
68.3%
1.4%
1.4%
1.4%
6.6%
Rp 8.751-9.000
1.3%
< 0,1%
10.0%
0%
50%
Tw. II-2008
Inflasi tahunan diperkirakan pada kisaran 6,6-7,0%
oleh 34,2% responden.
Grafik 3
Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD Triwulanan2
Rp 9.501-9.750
20%
Tw. I-2008
Pertumbuhan ekonomi (y-o-y) diperkirakan pada
kisaran 6,1-6,5% oleh 60,3% responden.
Rp 9.751-10rb
10%
Tw II-2008
10%
20%
30%
40%
Tw. IV-2007
50%
60%
Tw. I-2008
70%
80%
0%
Tw. II-2008
10%
20%
30%
Tw. III-2007
40%
50%
60%
Tw. IV-2007
70%
80%
Tw. I-2008
90%
100%
Tw. II-2008
Nilai tukar Rp/USD pada triwulan II-2008
diperkirakan pada kisaran Rp9.001-9.250 oleh
59,2% responden.
Transaksi
berjalan
pada
triwulan
II-2008
diperkirakan mengalami surplus pada kisaran 1,53,0% terhadap PDB oleh 84,5% responden.
Grafik 5
Perkiraan Pertumbuhan Ekspor Barang Tahunan
Grafik 6
Perkiraan Pertumbuhan Impor Barang Tahunan
1.3%
22,5-30,0%
2.6%
>30,0%
1.3%
2.7%
3.9%
34.7%
5.1%
22,5-30,0%
4.1%
4.2%
53.9%
26.3%
36.4%
15,1-22,5%
80.0%
15,1-22,5%
37.2%
40.5%
20.8%
48.6%
1.3%
17.3%
10%
20%
Tw. III-2007
30%
40%
Tw. IV-2007
50%
60%
Tw. I-2008
70%
80%
90%
Tw. II-2008
Ekspor barang Indonesia diperkirakan tumbuh
(y-o-y) pada kisaran 15,1-22,5% oleh 53,9%
responden.
2
2.6%
<7,6%
16.7%
0%
67.1%
54.1%
48.6%
62.3%
7,6 -15,0%
1
52.6%
7,6-15,0%
44.7%
1.4%
26.4%
0%
10%
Tw. III-2007
20%
30%
Tw. IV-2007
40%
50%
Tw. I-2008
60%
70%
80%
Tw. II-2008
Impor barang diperkirakan tumbuh (y-o-y) pada
kisaran 7,6-15,0% oleh 67,1% responden.
Sejak triwulan IV 2007 range jawaban untuk pertanyaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi diperkecil
Sejak triwulan III 2007 range jawaban untuk pertanyaan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkecil
Tim Statistik Sektor Riil
5
Grafik 7
Perkiraan Kegiatan Investasi
64.0%
44.9%
Tidak
26.4%
23.0%
36.0%
55.1%
Ya
73.6%
77.0%
0%
10%
20%
30%
Tw. III-2007
40%
50%
Tw. IV-2007
60%
70%
Tw. I-2008
80%
90%
Tw. II-2008
Sebanyak 36,0% responden menyatakan bahwa
triwulan II-2008 merupakan saat yang tepat untuk
melakukan investasi di Indonesia.
PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2008
Grafik 8
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 20083
Grafik 9
Perkiraan Inflasi 20083
3.8%
9.0%
>7,5%
6,6-7,0%
2.6%
35.1%
20.5%
7,1-7,5%
70.5%
10.5%
6,1-6,5%
50.6%
51.3%
6,6-7,0%
17.9%
40.8%
15.4%
6,1-6,5%
5,6-6,0%
35.5%
7.8%
1.3%
5,6-6,0%
10.5%
7.7%
5,1-5,5%
0%
2.6%
5,1-5,5%
6.5%
10%
20%
30%
40%
50%
Survei Tw IV-2007
60%
70%
80%
0%
10%
Survei Tw I-2008
20%
30%
40%
Survei Tw. IV-2007
Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh pada
kisaran 6,1-6,5% (y-o-y) oleh 70,5% responden.
50%
60%
Survei Tw. I-2008
Inflasi diperkirakan akan berada pada kisaran 6,67,0% oleh 51,3% responden.
Grafik 10
Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD 20084
Grafik 11
Perkiraan Surplus Transaksi Berjalan 2008
(% dari PDB)
3.8%
Rp 9.751-10rb
1.3%
3,1% - 4,5%
4.3%
2.6%
Rp 9.501-9.750
3.9%
73.1%
33.3%
Rp 9.251-9.500
1,5% - 3,0%
55.8%
80.0%
57.7%
Rp 9.001-9.250
35.1%
23.1%
6.4%
0,1% - 1,5%
Rp 8.751-9.000
15.7%
3.9%
0%
10%
20%
Survei Tw. IV-2007
30%
40%
50%
60%
70%
0%
10%
Nilai tukar Rp/USD diperkirakan pada kisaran
Rp9.001-9.250 oleh 57,7% responden.
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Survei Tw. I-2008
Surplus transaksi berjalan diperkirakan akan berada
pada kisaran 1,5-3,0% oleh 73,1% responden.
3
Sejak triwulan IV 2007 range jawaban untuk pertanyaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi diperkecil
4
Sejak triwulan III 2007 range jawaban untuk pertanyaan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkecil
Tim Statistik Sektor Riil
20%
Survei Tw. IV-2007
Survei Tw. I-2008
6
Grafik 12
Perkiraan Pertumbuhan Ekspor Barang 2008
Grafik 13
Perkiraan Pertumbuhan Impor Barang 2008
1.3%
1.3%
22,5-30,0%
22,5-30,0%
2.7%
9.3%
28.2%
15,1-22,5%
21.3%
32.1%
15,1-22,5%
66.7%
76.0%
7,6-15,0%
50.7%
66.7%
7,6 -15,0%
3.8%
<7,6%
25.3%
14.7%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Survei Tw IV-2007
70%
80%
90%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
Survei Tw. IV-2007
Survei Tw I-2008
60%
70%
Survei Tw. I-2008
Ekspor barang Indonesia diperkirakan tumbuh
pada kisaran 7,6-15,0% oleh 66,7% responden.
Impor barang diperkirakan tumbuh pada kisaran 7,615,0% oleh 66,7% responden.
Grafik 14
Perkiraan Defisit Anggaran Pemerintah 2008
Grafik 15
Perkiraan Tingkat Pengangguran 2008
5.4%
> 2,5%
2,1-2,5%
>11,0%
24.7%
10,1-11,0%
1,6-2,0%
8,1-9.0%
30%
52.6%
78.9%
2.7%
2.8%
20%
67.5%
9,1 -10,0%
24.3%
1,1-1,5%
10%
34.2%
44.6%
15.5%
0%
5.3%
23.0%
2.8%
<1,1%
2.6%
40%
50%
Survei Tw. IV-2007
60%
70%
80%
90%
Survei Tw. I-2008
0%
5.2%
7.9%
10%
20%
30%
Survei Tw. IV-2007
Anggaran penerimaan dan belanja pemerintah
diperkirakan akan mengalami defisit pada kisaran
1,6-2,0% terhadap PDB oleh 44,6% responden.
40%
50%
60%
70%
80%
Survei Tw. I-2008
Tingkat pengangguran diperkirakan akan berada
pada kisaran 9,1-10,0% oleh 67,5% responden.
Grafik 16
Perkiraan Kegiatan Investasi 2008
54.0%
Tidak
26.9%
46.0%
Ya
73.1%
0%
10%
20%
30%
Survei Tw. IV-2007
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Survei Tw. I-2008
Sebanyak 46,0% responden menyatakan bahwa
2008 merupakan saat yang tepat untuk melakukan
investasi di Indonesia.
Tim Statistik Sektor Riil
7
PERKIRAAN BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI 2009
Grafik 17
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 20095
Grafik 18
Perkiraan Inflasi 20095
3.9%
5.2%
7,1-7,5%
5.2%
>7,5%
16.9%
6,6-7,0%
2.6%
14.3%
14.5%
7,1-7,5%
49.4%
58.4%
6,1-6,5%
36.4%
6,6-7,0%
26.3%
32.5%
14.3%
5,6-6,0%
37.7%
6,1-6,5%
43.4%
9.1%
5.2%
3.9%
5,1-5,5%
1.3%
<=5,1%
5,1-5,5%
0%
5.2%
5,6-6,0%
10%
20%
30%
40%
Survei Tw IV-2007
50%
60%
70%
11.8%
1.3%
1.3%
0%
10%
Survei Tw I-2008
Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh pada
kisaran 6,1-6,5% (y-o-y) oleh 58,4% responden.
10.4%
42.9%
54.5%
53.2%
9,1 -10,0%
41.6%
36.4%
18.2%
2.6%
1.3%
<8,1%
2.6%
0%
11.7%
8,1-9.0%
6.5%
9.1%
<Rp 8.751
10%
20%
Survei Tw. IV-2007
30%
40%
50%
60%
0%
10%
20%
Survei Tw. IV-2007
Survei Tw. I-2008
Nilai tukar Rp/USD diperkirakan pada kisaran
Rp9.001-9.250 oleh 54,5% responden.
6
27.3%
31.2%
10,1-11,0%
27.3%
Rp 8.751-9.000
5
5.2%
7.8%
>11,0%
Rp 9.001-9.250
50%
Grafik 20
6.5%
Rp 9.251-9.500
40%
Survei Tw. I-2008
Perkiraan Tingkat Pengangguran 2009
2.6%
1.3%
Rp 9.501-9.750
30%
Inflasi diperkirakan akan berada pada kisaran 6,16,5% oleh 37,7% responden.
Grafik 19
Perkiraan Nilai Tukar Rp/USD 20096
Rp 9.751-10.000
20%
Survei Tw. IV-2007
30%
40%
50%
60%
Survei Tw. I-2008
Tingkat pengangguran diperkirakan akan berada
pada kisaran 9,1-10,0% oleh 53,2% responden.
Sejak triwulan IV 2007 range jawaban untuk pertanyaan pertumbuhan ekonomi dan inflasi diperkecil
Sejak triwulan III 2007 range jawaban untuk pertanyaan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkecil
Tim Statistik Sektor Riil
8
Download