pengembangan media pembelajaran powerpoint

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT
INTERAKTIF MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP
TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS V
SD NEGERI DEPOK 1
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Ririn Indriyanti
NIM: 131134213
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
1. Tuhan Yang Maha Esa serta Nabi Muhammad SAW yang selalu
memberikan kekuatan dalam mengerjakan penelitian ini.
2. Bapak Sadat Salami dan Ibu Suryati yang selalu memberikan dukungan,
memberikan motivasi serta selalu mendoakan.
3. Adiku Yogi Dwi Saputra yang selalu memberikan semangat
4. Keluarga besar yang telah memberi dukungan serta doa dalam
menyelesaikan skripsi.
5. Sahabat-sahabat Nata, Fika, Lilis, Ayu, Tita yang selalu memberikan
semangat selama kuliah.
6. Sahabat yang selalu memberikan dukungan Sandika dan Areka.
7. Teman-teman payung TIK dan Konvensional yang selalu setia untuk
berjuang bersama.
8. Teman-teman PGSD angkatan 2013 yang selalu ada dan setia untuk
berjuang bersama.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Bermimpi tanpa mau melakukan sesuatu untuk membuat mimpi menjadi
kenyataan menggiring kita kepada kehidupan yang tidak pernah
menghasilkan buah.
(H. Bukhori Muslim)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesuangguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah
Yogyakarta, 30 Mei 2017
Peneliti
(Ririn Indriyanti)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Ririn Indriyanti
Nomor Mahasiswa
: 131134213
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan
Media
Pembelajaran
Powerpoint
Interaktif
Materi
Penyesuaian Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk Siswa Kelas V
SD Negeri Depok 1
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 30 Mei 2017
Yang menyatakan
(Ririn Indriyanti)
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT
INTERAKTIF MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP
TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS V
SD NEGERI DEPOK 1
Ririn Indriyanti
Universitas Sanata Dharma
2017
Berdasarkan analisis kebutuhan, didapatkan bahwa guru membutuhkan
contoh media pembelajaran berbasis TIK dalam proses pembelajaran di kelas.
Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui prosedur penelitian dan
mengetahui kualitas media yang dikembangkan.
Jenis penelitian yaitu penelitian Research and Development (R&D).
Prosedur penelitian pengembangan ini terdapat 9 langkah yaitu: 1) Potensi dan
masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi
desain, 6) Uji coba produk, 7) Revisi produk, 8) Uji coba pemakaian, 9) Revisi
produk sampai menghasilkan produk uji pemakaian yang berupa media
pembelajaran Powerpoint Interaktif. Subjek dalam penelitian ini peserta didik
kelas V SD Negeri Depok 1. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk
menganalisis kebutuhan media pembelajaran berbasis TIK, sedangkan kuesioner
digunakan sebagai kebutuhan validasi media yang dilakukan oleh dua pakar ahli
media pembelajaran TIK dan dua guru kelas V SD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media layak digunakan. Hal ini
ditunjukan dari hasil validasi 4 pakar ahli menunjukan skor rata-rata 3,75 dengan
kategori “Sangat baik”. Berdasarkan skor tersebut menunjukkan bahwa media
pembelajaran Powerpoint Interaktif mempunyai kualitas “Sangat baik” dan layak
untuk digunakan.
Kata Kunci : Media Pembelajaran berbasis TIK, Powerpoint Interaktif, Research
and Development
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE POWERPOINT LEARNING
MEDIA ON THE TOPIC OF LIVING ORGANISMS ADAPTATION
TO THE ENVIRONMENT FOR FIFTH GRADE STUDENTS
OF SD NEGERI DEPOK 1
Ririn Indriyanti
Sanata Dharma University
2017
Based on the necessary with the teachers, it is concluded that teachers
need Information Technology (IT)-based learning media in the teaching and
learning process in the classroom. The main purpose of this study is to know
about the research procedure and to know about the quality of the media that
developed.
This study is a Research and Developmental (R&D) study. The develop
procedure of the study uses 9 steps, including: 1) Potentials and problems, 2)
Data collection, 3) Product design, 4) Design validation, 5) Design revision, 6)
Product try-out, 7) Product revision, 8) Application try-out, 9) Product revision
until the desired products, i. e. interactive Powerpoint learning media, are
complete. The subjects of the study were fifth grade students of SD Negeri Depok
1. The instruments used in this study were a list of questions for the interview and
questionnaires. The interview was used to analyse the needs of IT-based learning
media. On the other hand, the questionnaire was used to validate the media which
was done by two IT media experts and two fifth grade teachers.
The results of the study showed that the media were appropriate to be
implemented. This showed from the four expert of the validation result that
average score 3,75 with very good category. Based of the score showed that the
interactive power point learning has the very good quality and proper to uses.
Keywords: IT-based learning media, Interactive Powerpoint, Research and
Development
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat
serta karunia-Nya, peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian
makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1”
dengan baik. Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi banyak mendapat
bantuan, dukungan, motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., Ketua Program Studi Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing 1 yang telah
memberikan bimbingan dan memberikan dukungan, sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc., dosen pembimbing 2 yang telah
memberikan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi.
6. I Nyoman Arcana, M.Si., Theresia Yunia, M.Hum., Hidayat, S.Pd., dan
Ika Wulan, S.Pd., validator pakar ahli media pembelajaran berbasis TIK.
7. Sri Haryani Wahyu Lestari, S.Pd,. M.Pd, Kepala SD Negeri Depok 1 yang
telah memberi ijin dan bantuan kepada peneliti selama melakukan
penelitian di SD Negeri Depok 1.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Bapak Sadat Salami dan Ibu Suryati yang selalu memberikan semangat,
motivasi serta doa bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Adikku Yogi Dwi Saputra yang selalu menghibur dikala sedang bersama
dan selalu memberikan dukungan.
10. Sahabat-sahabat yang selalu ada Nata, Fika, Tita yang telah memberikan
waktu
serta
pikirannya,
semangat
bantuan
bagi
peneliti
dalam
menyelesaikan skripsi.
11. Teman-teman satu payung TIK dan Konvensional yang telah bekerjasama
dan saling memberikan dukungan, serta membantu saat peneliti
mengalami kesulitan.
12. Teman-teman kos Mawarsari Lilis, Ayu, Indi, Intan, Shahnas, Alpin, Ruri
yang selalu menghibur dan memberikan semangat.
13. Pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, terimakasih
untuk dukungan yang telah diberikan serta bantuannya kepada peneliti,
sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
Peneliti menyadari bahwa skripsi yang dibuat masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari para
pembaca. Akhir kata, selamat membaca skripsi yang telah dibuat oleh peneliti
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 30 Mei 2017
Peneliti
(Ririn Indriyanti)
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
PERSEMBAHAN ............................................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .........................................
vii
ABSTRAK .......................................................................................................
viii
ABSTRACT .......................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................
x
DAFTAR ISI ....................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xv
DAFTAR BAGAN ...........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xvii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1
B. Rumusan Masalah ................................................................................
6
C.
6
Tujuan Penelitian
..................................................................................
D. Manfaat Penelitian ................................................................................
7
E. Definisi Operasional .............................................................................
8
F. Spesifikasi Produk ................................................................................
10
BAB II LANDASAN TEORI ..........................................................................
12
A. Kajian Pustaka ......................................................................................
12
1. Teori Perkembangan Anak .............................................................
12
2. Media Pembelajaran .......................................................................
15
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pengertian Media Pembelajaran ...............................................
15
b. Fungsi Media Pembelajaran .....................................................
17
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran ...............................................
20
d. Manfaat Media Pembelajaran ...................................................
23
e. Prinsip Pengembangan Media ..................................................
25
3. Media
Pembelajaran
Berbais
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi (TIK) ..........................................................................
28
a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK ........................
28
b. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK ............................
29
c. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis TIK .........................
31
d. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis TIK .......................
32
e. Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif .............................
32
f. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint
Interaktif ...................................................................................
34
g. Kelebihan dan kelemahan media Powerpoint ..........................
36
4. Pembelajaran ..................................................................................
39
5. Pembelajaran IPA SD .....................................................................
39
6. Hakikat IPA ....................................................................................
42
7. Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan ..
43
a. Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan ........
43
b. Cara Penyesuaian Diri Hewan Dengan Lingkungan ................
44
c. Penyesuaian Tingkah laku Terhadap Lingkungan ...................
46
d. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan .......
48
B. Hasil Penelitian yang Relevan ..............................................................
51
C. Kerangka Berpikir ................................................................................
55
D. Pertanyaan Penelitian ...........................................................................
56
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................
58
A. Jenis Penelitian .....................................................................................
58
B. Setting Penelitian ..................................................................................
62
C. Prosedur Pengembangan ......................................................................
64
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................
68
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Instrumen Penelitian .............................................................................
69
F. Teknik Analisis Data ............................................................................
75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................
79
A. Hasil Penelitian ....................................................................................
79
1. Analisis Kebutuhan ........................................................................
79
2. Deskripsi Produk Awal ..................................................................
85
a. Perangkat Pembelajaran ...........................................................
86
b. Media pembelajaran berbasis Powerpoint Interaktif ................
88
3. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis TIK dan
Perangkat Pembelajaran dan Revisi Produk ...................................
90
4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk .............
95
5. Kajian dari Hasil Uji Coba Terbatas ..............................................
98
a. Hasil Evaluasi Pembelajaran ....................................................
100
b. Hasil angket kuesioner .............................................................
103
6. Kajian Uji Coba Pemakaian ...........................................................
106
B. Pembahasan ..........................................................................................
110
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN .........................
125
A. Kesimpulan ...........................................................................................
125
B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................
126
C. Saran .....................................................................................................
127
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
128
LAMPIRAN ....................................................................................................
131
BIODATA PENULIS .....................................................................................
265
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................
63
Tabel 3.2
Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan ....................
70
Tabel 3.3
Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan ..........................................
71
Tabel 3.4
Kisi-kisi Angket Kuesioner Validasi Media Pembelajaran
Berbasis TIK ..................................................................................
73
Tabel 3.5
Instrumen Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK ................
74
Tabel 3.6
Klasifikasi Hasil Penilaian ............................................................
77
Tabel 3.7
Klasifikasi Rata-rata Respon Peserta didik ...................................
78
Tabel 4.1
Hasil Rekapitulasi Data Validasi dari Pakar Media Pembelajaran
Powerpoint Interaktif .....................................................................
Tabel 4.2
91
Rekapitulasi Data Validasi Pakar Media Pembelajaran Berbasis
TIK ................................................................................................
93
Tabel 4.3
Komentar Pakar Ahli Media Pembelajaran Berbasis TIK .............
94
Tabel 4.4
Hasil Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran berbasis
TIK oleh Guru SD kelas V ............................................................
97
Tabel 4.5
Komentar Guru SD dan Revisi Produk .........................................
98
Tabel 4.6
Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda ...............................................
101
Tabel 4.7
Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian ..........................................
102
Tabel 4.8
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pilihan Ganda ............................
103
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian .........................
103
Tabel 4.10
Hasil Angket Respon Peserta Didik Kelas V Uji Coba terbatas ...
104
Tabel 4.11
Hasil Angket Kuesioner Peserta Didik Kelas V
Uji Coba Produk ............................................................................
Tabel 4.12
109
Hasil Rekapitulasi Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis
TIK dan Guru SD kelas V .............................................................
xv
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1
Literatur Map Penelitian yang Relevan .............................................
Bagan 3.1
Langkah-langkah Metode R&D Menurut Borg & Gall ..................... 59
Bagan 3.2
Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran TIK ..........................
xvi
54
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Contoh Slide Identitas Media ..................................................
113
Gambar 4.2
Contoh Slide Petunjuk Penggunaan .........................................
113
Gambar 4.3
Contoh Slide Menu Home Media ............................................
114
Gambar 4.4
Contoh Slide Kompetensi Dasar ..............................................
115
Gambar 4.5
Contoh Slide Tujuan Pembelajaran .........................................
115
Gambar 4.6
Contoh Slide Materi Pembelajaran ..........................................
116
Gambar 4.7
Contoh Slide Gambar Pembelajaran ........................................
117
Gambar 4.8
Contoh Slide Video Pembelajaran ...........................................
117
Gambar 4.9
Contoh Slide Petunjuk Kegiatan ..............................................
118
Gambar 4.10
Contoh Slide Soal Evaluasi ......................................................
119
Gambar 4.11
Contoh Slide Kunci Jawaban Benar ........................................
119
Gambar 4.12
Contoh Slide Kunci Jawaban Salah .........................................
120
Gambar 4.13
Contoh Slide Profil Penyusun ..................................................
121
Gambar 4.14
Contoh Slide Aspek Kognitif ...................................................
123
Gambar 4.15
Contoh Slide Petunjuk Kegiatan Peserta Didik .......................
124
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.1
Surat Izin Penelitian ..................................................................
Lampiran 1.2
Surat Izin Validasi Media Pembelajaran Dan Perangkat
132
Pembelajaran .............................................................................
134
Lampiran 1.3
Surat Keterangan Telah Melakukakan Penelitian .....................
136
Lampiran 2.1
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 137
Lampiran 2.2
Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar
Media Pembelajaran Berbasis TIK (T) .....................................
Lampiran 2.3
Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar
Media Pembelajaran Berbasis TIK (N) .....................................
Lampiran 2.4
141
145
Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Guru Kelas V
SD (I) ......................................................................................... 149
Lampiran 2.5
Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Guru Kelas V
SD (H) .......................................................................................
Lampiran 2.6
Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar
Media Pembelajaran Berbasis TIK (T) .....................................
Lampiran 2.7
157
Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar
Media Pembelajaran Berbasis TIK (N) .....................................
Lampiran 2.8
153
161
Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas
V SD (I) ..................................................................................... 165
Lampiran 2.9
Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas
V SD (H) ...................................................................................
169
Lampiran 2.10
Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Produk) ..................... 173
Lampiran 2.11
Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Pemakaian) ............... 178
Lampiran 3.1
Hasil Evaluasi Pembelajaran ..................................................... 185
Lampiran 4.1
Silabus .......................................................................................
Lampiran 4.2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pertemuan 1) .................. 208
Lampiran 4.3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pertemuan 2) .................. 233
Lampiran 5.1
Petunjuk Pengoperasian Media .................................................
xviii
200
252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5.2
Tampilan Media 1 .....................................................................
253
Lampiran 5.3
Tampilan Media 2 .....................................................................
258
Lampiran 6.1
Dokumentasi Penelitian ............................................................. 264
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini peneliti akan membahas latar belakang penelitian, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi produk yang
diharapkan dan definisi istilah.
A. Latar Belakang
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003
(dalam Susanto 2014: 19) menjelaskan bahwa pembelajaran diartikan
sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik agar
terjadi proses mendapatkan ilmu pengetahuan, penguasaan terhadap apa
yang disampaikan pendidik. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan
proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Lewis (2008: 6) menuliskan bahwa pembelajaran yang ideal
merupakan pembelajaran yang efektif. Interaksi yang baik antara guru dan
peserta didik sesuatu yang harus terjadi, interaksi yang dimaksud adalah
hubungan timbal balik antara guru dan peserta didik, peserta didik dengan
guru dan peserta didik dengan peserta didik lainnya. Arsyad (2007: 15)
mengatakan bahwa pemilihan metode mengajar dan media pembelajaran
yang tepat adalah hal penting yang harus ada dalam suatu proses belajar
mengajar. Peserta didik dapat belajar menggunakan berbagai media yang
tepat. Media pembelajaran pada saat ini sangat beragam, ini menguji
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
ketepatan guru dan inovasi dari guru dalam menggunakan berbagai media
pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Namun Susanto (2013: 166) mengatakan bahwa para guru belum
sepenuhnya melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif
dalam melibatkan peserta didik. Peserta didik akan termotivasi belajar jika
guru melibatkan mereka dan menyampaikan materi dengan menarik. Guru
harus mampu belajar dari berbagai macam sumber bacaan, belajar dari
sumber yang terbaru pada masa sekarang, karena sudah banyak inovasi
yang ada dalam pembelajaran di dunia pendidikan.
Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan sudah sangat maju.
Di sekolah dasar biasanya disediakan alat bantu mengajar berupa media
pembelajaran, baik media konvensional maupun media berbasis teknologi.
Pengajar atau guru diharapkan dapat menggunakan teknologi-teknologi
yang ada sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Dengan
adanya alat bantu mengajar akan terjadi pembaharuan saat proses belajar
dan pesan yang akan di sampaikan kepada peserta didik akan sampai, serta
peserta didik merasa tertarik dengan adanya media yang digunakan.
Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi ini
telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam bidang pendidikan.
Akibat dari pengaruh-pengaruh itu, pendidikan semakin lama semakin
mengalami kemajuan, sehingga mendorong berbagai usaha pembaharuan.
Hamalik
(1994:
2)
mengatakan
bahwa
perubahan
merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pembaharuan dalam sistem pendidikan yang mencangkup keseluruhan
komponen.
Sanjaya (2012: 57) menuliskan bahwa alat bantu pendidikan atau
media merupakan perantara dari sumber informasi kepenerima informasi.
dengan demikian media pembelajaran merupakan alat yang mengandung
pesan pendidikan. Sanjaya (2012: 70) memaparkan perolehan pengetahuan
peserta didik menunjukkan bahwa pengetahuan akan semakin abstrak
apabila hanya disampaikan secara lisan, ini dikarenakan bahasa lisan
biasanya dapat menimbulkan kesalahan presepsi peserta didik.
Jenis mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan alam (IPA) sangat
baik jika menggunakan media dalam mengajar karena mata pelajaran IPA
bersifat abstrak. Iskandar (2001: 2) mengatakan bahwa IPA merupakan
ilmu pengetahuan alam dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu
yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Samatowa
(2011: 1) mengatakan bahwa IPA berupaya meningkatkan kecerdasan dan
pemahamannya tentang alam seisinya yang penuh dengan rahasia yang tak
ada
habisnya,
peserta
didik
harus
diberi
kesempatan
untuk
mengembangkan sikap ingin tahu dan memahami berbagai penjelasan
yang logis. Pembelajaran IPA yang ideal perlu memahami aspek dari IPA
yang perlu diajarkan dengan menggunakan cara yang tepat supaya peserta
didik mampu memahami konsep pada pengalaman kesehariannya dengan
memahami alam sekitar secara ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Konsep pada pembelajaran IPA akan mudah dipahami jika seorang
guru mampu menggunakan metode dan media yang tepat dalam
pembelajarannya. Guru harus memperhatikan peserta didik dalam usia
sekolah dasar memiliki kemampuan yang terbatas dalam memahami
materi yang abstrak. Padahal, menurut Piaget (dalam Susanto, 2013: 7779) di dalam teori perkembangan anak, peserta didik pada usia 7-11 tahun
masuk ke dalam tahap operasional konkret. Pada tahap ini, peserta didik
sudah mampu mulai memahami aspek kumulatif materi, mempunyai
kemampuan memahami cara mengkombinasikan beberapa golongan benda
yang bervariasi tingkatannya dan mampu berpikir sistematis mengenai
benda dan peristiwa yang konkret. Jadi, untuk memahami sesuatu perlu
keterlibatan peserta didik baik fisik maupun psikis. Berpijak pada usia
anak sekolah dasar kelas V di Indonesia yaitu antara 7-11 tahun adanya
media penting dalam memahami konsep IPA yang bersifat abstrak dalam
pembelajarannya.
Melihat dari pemaparan di atas peneliti melakukan wawancara
kepada guru kelas V B di SD Negeri Depok 1 pada tanggal 20 Juni 2016.
Guru menjelaskan bahwa sulitnya dalam mengajarkan materi yang bersifat
abstrak atau hanya sekedar teori. Contohnya guru akan menjelaskan materi
penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungan. Guru menjelaskan
bahwa tidak bisa mendatangkan semua jenis hewan maupun tumbuhan
yang terdapat dalam materi yang dijelaskan, perlu adanya media yang
mendukung untuk menjelaskan materi tersebut. Beliau menyatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
materi tentang penyesuaian ini sulit dipahami peserta didik jika tidak
menggunakan media yang tepat. Peserta didik hanya membayangbayangkan hewan maupun tumbuhan dan tidak melihat secara langsung
apa yang dijelaskan, sehingga memerlukan media yang tepat untuk
mengajarkan materi tersebut. Fasilitas di sekolah ini terbilang baik, karena
tersedianya perpustakaan, tetapi tidak tersedia laboratorium IPA. Semua
alat bantu seperti kerangka manusia dan yang lainya hanya diletakkan di
perpustakaan. Dalam penyampaian materi di kelas, guru hanya
menjelaskan dengan menggunakan sumber buku pelajaran dan terkadang
menggunakan
media
konvensional.
Guru
mengatakan
jika
tidak
menggunakan media yang tepat selama proses pembelajaran berlangsung
beberapa peserta didik hanya tidur di atas meja tidak memperhatikan
penjelasan guru. Selain itu peserta didik cepat bosan dan tidak dapat
menangkap pembelajaran yang disampaikan guru.
Berdasarkan pemaparan di atas peneliti akan mengembangkan
media pembelajaran berbasis TIK yaitu Powerpoint Interaktif sebagai alat
bantu guru dalam mengajarkan materi penyesuaian mahluk hidup terhadap
lingkungan. Penggunaan media Powerpoint Interaktif memberikan
gambaran konkrit mengenai pembelajaran IPA yang bersifat abstrak.
Media Powerpoint Interaktif dapat menampilkan berbagai menu yang
berisi materi, kuis, video gambar yang berifat interaktif. Interaktif
merupakan hubungan timbal balik dari pengirim pesan ke penerima pesan.
Sehingga media Powerpoint Interaktif ini diharapkan dapat lebih menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
perhatian
peserta
didik
dan
mengatasi
kebosanan.
Peneliti
mengaplikasikan program Powerpoint Interaktif pada pembelajaran IPA di
kelas V B SD Negeri Depok 1.
Dengan demikian, peneliti akan mengangkat permasalahan itu
dalam bentuk skripsi dengan judul :
“PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT
INTERAKTIF MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP
TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS V SD
NEGERI DEPOK 1”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan gambaran latar belakang di atas, rumusan masalah yang
dibahas dalam pengembangan media pembelajaran ini adalah:
1. Bagaimana
prosedur
pengembangan
produk
berupa
media
pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup
terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 ?
2. Bagaimana
kualitas
produk
pengembangan
produk
media
pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup
terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang dicapai melalui
penelitian ini yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1.
Untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan produk berupa media
pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk
hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.
2.
Untuk mendeskripsikan kualitas produk pengembangan produk media
pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk
hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi guru
Bagi guru dapat memberikan solusi untuk mengajarkan materi
pembelajaran penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan dengan
menggunakan media Powerpoint Interaktif.
2. Bagi peneliti
a. Peneliti dapat mengetahui tentang jenis penelitian Research And
Development (R&D)
b. Peneliti dapat mengembangkan kreatifitas dalam membuat media
pembelajaranPowerpoint Interaktif untuk mengajarkan materi
penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan kelas V SD
Negeri Depok 1.
3. Bagi Peserta didik
a. Peserta didik memiliki pengalaman baru dalam kegiatan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Peserta
didik
dapat
memiliki
keperdulian
untuk
menjaga
lingkungan alam agar seimbang antar makhluk hidupnya dalam
proses pembelajaran.
4. Bagi Sekolah
a. Bagi sekolah
dapat memiliki contoh media pembelajaran
Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.
b. Bagi sekolah dapat mempunyai bahan bacaan baru pada
perpustakaan terkait dengan penelitian Research And Development
(R&D) khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media
pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk
hidup terhadap lingkungan untuk kelas V SD Negeri Depok 1.
5. Bagi prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperolehi bahan bacaan baru pada
perpustakaan terkait dengan penelitian Research And Development
(R&D) khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media
pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk
hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.
E. Definisi Operasional
1. Media adalah alat bantu pendidikan, alat penyalur pesan, perantara dari
pengirim pesan, ke penerima pesan yang merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, sera minat dari peserta didik dalam proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pembelajaran agar tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) adalah kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer
untuk membuat dan menggabungkan berbagai macam aplikasi yang
terdapat di dalamnya seperti video, gambar, animasi dan yang lainnya.
3. Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif adalah
pengembangan media Powerpoint dapat mengintegrasi dua fungsi
dalam satu medium yang disebut dengan perangkat komputer.
Komputer dapat menggabungkan semua unsur media seperti teks,
gambar, suara bahkan video dan animasi menjadi sebuah media yang
menarik seperti Powerpoint Interaktif.
4. Pembelajaran adalah proses kegiatan guru mengajar kepada peserta
didik dengan terjadinya interaksi antara guru, peserta didik, dan
sumber belajar pada
lingkungan belajar
agar terjadi proses
mendapatkan ilmu pengetahuan.
5. Hakikat IPA merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa yang terjadi
di alam, yang dapat dicari tahu dengan sistematis untuk menguasai
pengetahuan.
6. Materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan
merupakan materi yang mempelajari mengenai cara adaptasi makhluk
hidup,
cara makhluk hidup
mendapatkan makan.
mempertahankan diri,
dan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
F. Spesifikasi Produk
Adapun produk yang diharapkan oleh peneliti dalam pengembangan
media adalah sebagai berikut :
1. Powerpoint Interaktif merupakan media dalam pembelajaran yang
berisi materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan.
2. Media pembelajaran memuat beberapa komponen:
a. Teks
b. Image
c. Video pembelajaran
3. Media pembelajaran yang dibuat terdapat beberapa menu yaitu:
a. Pembukaan:
1) Judul media
2) Kompetensi dasar
b. Kompetensi yang berisi:
1) Standar kompetensi
2) Kompetensi dasar
3) Indikator pembelajaran
4) Tujuan pembelajaran
c. Materi pembelajaran yaitu berisi tentang materi yang disajikan
dengan teks, image, dan video yang akan diajarkan.
d. Diskusi kelompok berisi tentang tugas diskusi yang harus
dilakukan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
e. Kuis berisi tentang soal-soal yang berhubungan dengan materi
yang telah disampaikan.
4. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif menggunakan tombol
navigasi untuk mempermudah pengguna.
5. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif didesain menarik dan dapat
merangkum materi pembelajaran.
6. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta didik.
7. Media
pembelajaran
Powerpoint
Interaktif
memperhatikan
perkembangan peserta didik dapat dilihat dari indikator yang telah
disusun.
8. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dilengkapi dengan gambar
menarik, teks yang tidak monoton, animasi-animasi yang beragam,
gambar-gambar yang sesuai dengan materi, adanya video yang dapat
menarik perhatian peserta didik, serta adanya kuis-kuis yang menarik.
9. Pada
media
pembelajaran
Powerpoint
Interaktif
menggunakan
Microsoft Powerpoint 2010. Pengguna dapat membuka file Powerpoint
Interaktif jika mempunyai Microsoft Powerpoint pada komputer.
10. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif ini dimasukkan pada CD
dan dapat dibuka jika mempunyai Microsoft Powerpoint.
11. Media Powerpoint Interaktif yang dikembangkan hanya untuk
pegangan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab 2 yang berupa landasan teori ini akan membahas empat bahasan
yaitu kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan
penelitian.
A. Kajian Pustaka
Pada kajian pustaka
memuat
sembilan bahasan,
yaitu teori
perkembangan anak, media pembelajaran, media pembelajaran berbasis
TIK, Media pembelajaran Powerpoint, model pengembangan media
pembelajaran Powerpoint Interaktif, pembelajaran, pembelajaran IPA di
SD, Ilmu Pengetahuan Alam.
1. Teori Perkembangan Anak
Piaget (dalam Susanto, 2013: 77-79) menyatakan bahwa setiap
tahap perkembangan kognitif memiliki karakteristik yang berbeda
secara garis besarnya dikelompokkan ke dalam 4 tahap yaitu tahap
sensori motor, tahap pra operasional, operasional konkrit, dan tahap
operasional formal. Empat tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Tahap sensori motor (usia 0-2 tahun)
Pada tahap sensori motor terdapat pada anak usia 0-2 tahun.
Pada tahap ini belum memasuki usia sekolah.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Tahap pra-operasional
Pada tahap pra-operasional terdapat pada anak usia 2-7 tahun.
Pada tahap ini, kemampuan skema kognitifnya masih terbatas.
Peserta didik suka meniru perilaku orang lain (khususnya
orangtua dan guru) yang pernah dilihat ketika orang lain itu
merespon terhadap perilaku orang, keadaan, dan kejadian yang
dihadapi pada masa lampau. Peserta didik mulai menggunakan
kata-kata yang benar dan mampu pula mengekspresikan
kalimat pendek secara efektif.
c. Tahap operasional konkret
Anak pada tahap ini terdapat pada usia 7-11 tahun. Pada tahap
ini, peserta didik sudah mampu mulai memahami aspek
kumulatif materi, mempunyai kemampuan memahami cara
mengkombinasikan beberapa golongan benda yang bervariasi
tingkatannya dan mampu berpikir sistematis mengenai benda
dan peristiwa yang konkret.
d. Tahap operasional formal
Anak pada tahap ini terdapat pada usia 11-15 tahun. Pada tahap
ini, peserta didik sudah menginjak usia remaja, perkembangan
kognitif peserta didik pada tahap ini memiliki kemampuan
mengkoordinasikan dua ragam kemampuan kognitif baik
secara simultan (serentak) maupun berurutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Dengan mengacu pada teori perkembangan kognitif Piaget
tersebut, anak usia sekolah dasar berada pada tahap operasional
konkret (usia 7-11 tahun). Peserta didik pada rentang usia ini
mulai menunjukkan perilaku belajar yang berkembang ditandai
dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1) Anak mulai memandang dunia secara objektif, bergeser
dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan
memandang unsur-unsur secara serentak.
2) Anak mulai berpikir secara operasional, yakni anak mampu
memahami aspek kumulatif materi.
3) Anak dapat menggunakan cara berpikir operasional untuk
mengklasifikasi benda-benda yang bervariasi beserta
tingkatannya.
4) Anak
mampu
membentuk
dan
menggunakan
keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan
menggunakan hubungan sebab akibat.
5) Anak mampu memahami konsep substansi, volume zat cair,
panjang, pendek dan berat.
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
diperoleh dari kegiatan belajar yang dilakukan langsung oleh anak
atau peserta didik, yang sebenarnya bukan sesuatu yang diturunkan
dari guru, melainkan sesuatu yang berasal dari anak itu sendiri.
Belajar merupakan sebuah penemuan secara spontan oleh peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
didik. Pada usia SD anak masuk dalam tahap operasional konkrit yaitu
peserta didik sudah mampu mulai memahami aspek kumulatif materi,
mempunyai
kemampuan
memahami
cara
mengkombinasikan
beberapa golongan benda yang bervariasi tingkatannya dan mampu
berpikir sistematis mengenai benda dan peristiwa yang konkret.
2. Media pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Sanaky (2013: 4) menjelaskan bahwa media adalah sebuah
alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara
dalam proses pembelajaran dalam proses mempertinggi efektifitas
dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Smaldino, dkk
(2008: 7) berpendapat bahwa media merujuk pada apa saja yang
membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima.
Sukiman
(2012:
28)
memaparkan
bahwa
media
pembelajaran memiliki pengertian yaitu media merupakan segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif. Sanjaya (2013: 57) mendeskripsikan
bahwa media merupakan perantara dari sumber informasi ke
penerima informasi, contohnya video, televisi, komputer dan lain
sebagainya. Alat bantu tersebut meupakan media manakala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
digunakan untuk menyalurkan informasi yang akan disampaikan.
Sadiman (2009: 7) berpendapat bahwa media adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan perhatian
dan minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin
mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasilhasil teknologi dalam proses belajar. Hal tersebut menuntut agar
guru atau pengajar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan
oleh sekolah. Guru seharusnya dapat menggunkan media-media
yang murah dan efisien untuk tujuan pembelajaran yang
diharapkan, untuk itu pengetahuan dan pemahaman yang cukup
tentang media pembelajaran, yang meliputi Hamalik (dalam
Kustandi, 2011: 7) berikut ini :
1) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan
proses belajar mengajar.
2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
3) Seluk beluk proses belajar
4) Hubungan antara metode mengajar dan media pembelajaran.
5) Nilai atau manfaat metode pendidikan dalam pembelajaran.
6) Pemilihan dan penggunaan media pendidikan.
7) Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
8) Berbagai alat dan teknik media pendidikan.
9) Usaha inovasi dalam media pendidikan
Berbagai macam definisi yang telah dikemukakan oleh para
ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu
pendidikan, alat penyalur pesan, perantara dari pengirim pesan, ke
penerima pesan yang merangsang pikiran, perasaan, perhatian, sera
minat dari peserta didik dalam proses pembelajaran agar
tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Levie dan Lentz (dalam Arsyad, 2010: 19) mengemukakan
bahwa terdapat empat fungsi media pembelajaran, khususnya
media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif dan
kompensatoris. Berikut akan dijelaskan satu persatu secara rinci.
1) Fungsi Atensi.
Fungsi atensi media merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali
pada awal pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang
tidak
disenangi
memperhatikan.
oleh
mereka
sehingga
mereka
tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2) Fungsi Afektif
Fungsi afektif media dapat terlihat dari tingkat kenikmatan
peserta didik ketika belajar atau membaca teks yang
bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah
emosi dan sikap peserta didik, misalnya informasi yang
menyangkut masalah sosial atau ras.
3) Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan
mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
4) Fungsi Kompensantoris
Fungsi kompensantoris media pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media yang memberikan konteks untuk
memahami teks membantu peserta didik yang lemah dalam
membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran
berfungsi untuk mengakomodasi peserta didik yang lemah dan
lambat menerima serta memahami isi pelajaran yang disajikan
dengan teks atau disajikan secara verbal.
Kemp
dan
Dayton
(dalam
Kustandi,
2010:
20)
mengungkapkan bahwa fungsi media pembelajaran ada 3 yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
memotivasi minat atau tindakan, menyajikan informasi, dan
memberi instruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media
pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau
hiburan. Sedangkan untuk tujuan informasi, media pembelajaran
dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan
sekolompok peserta didik. Isi dan bentuk penyajian bersifat umum,
berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan
latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama,
atau teknik motivasi.
Fungsi dari media menurut Hamalik (1994: 12) meliputi
sebagai berikut :
1) Fungsi Edukatif Media
Fungsi utama dari setiap kegiatan media ialah mendidik, karena
memberikan pengaruh pendidikan. Itu terlihat dari anak yang
dapat mendapatkan informasi tidak hanya dari guru tetapi juga
dari media apapun seperti poster, televisi dan yang lainnya.
2) Fungsi Sosial Media
Media bukan hanya memberikan informasi yang autentik dan
pengalaman dalam berbagai bidang kehidupan, akan tetapi
akan memberikan konsep yang sama pada setiap orang. Ini
akan berpengaruh kepada kehidupan sosial peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3) Fungsi Ekonomis Media
Media akan memberikan fungsi ekonomis, guru ataupun
pengajar dapat menghemat biaya jika menggunakan media
yang sederhana dan tepat.
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan,
peneliti menyimpulkan bahwa media berfungsi sebagai daya tarik
bagi peserta didik untuk berkonsentrasi mengikuti pembelajaran,
memberikan lambang visual agar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi tidak hanya dari guru tetapi
dari media apapun, mengakomodasi peserta didik yang lambat
memahami pelajaran yang disajikan dengan teks, dan memberikan
konsep yang sama kepada setiap orang.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Arsyad (2014: 31) mengatakan bahwa berdasarkan
perkembangan
teknologi,
media
pembelajaran
dapat
dikelompokkan sebagai berikut ini:
1) Media hasil teknologi cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis
terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis.
Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik,
foto, atau representasi fotografik dan reproduksi. Materi cetak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan
kelayakan materi pembelajaran lainnya.
Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan
tercetak. Dua komponen pokok teknologi ini adalah materi teks
verbal dan materi visual yang dikembangkan berdasarkan teori
yang berkaitan dengan persepsi visual, membaca, memproses
informasi, dan teori belajar. Teknologi cetak memiliki ciri-ciri
berikut: teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati
berdasarkan ruang, baik teks maupun visual menampilkan
komunikasi satu arah dan reseptif, teks dan visual ditampilkan
statis (diam), pengembangannya sangat tergantung kepada
prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual, baik teks
maupun visual berorientasi (berpusat) pada peserta didik dan
informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.
2) Media hasil teknologi audio-visual
Media audio-visual merupakan seperangkat alat yang
dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara.
Perpaduan
yang
dihasilkan
antara
gambar
dan
suara
membentuk karakter sama dengan objek aslinya. Alat-alat yang
termasuk alam kategori media audio-visual adalah televisi,
video-VCD, sound slide dan film.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3) Media hasil teknologi yang berdasarkan Komputer
Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang
memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk
stimulus sehingga pembelajatan lebih optimal. Dalam hal ini
dibutuhkan
kemampuan
pengajar
untuk
merealisasikan
pembelajaran dengan menggunakan komputer dan projector.
Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer cenderung
bersifat integratife (terpadu) dengan memberikan penekanan
pada berbagai kompetensi yang ingin dicapai dengan
pengalaman belajar melalui penglihatan, pendengaran, dan
gerakan (animasi) dan mengintegrasikan teknologi secara lebih
penuh pada pembelajaran.
Rusman (2011:62) menyatakan bahwa jenis-jenis media
pembelajaran ada 5 yaitu :
1) Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan
menggunakan indra penglihatan yang terdiri atas media yang
dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan
yang biasanya berupa gambar diam atau gambar bergerak.
2) Media audio, yaitu media yang mengandung pesan dalam
bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan para peserta didik untuk mempelajari
bahan ajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Media audio-visual, yaitu media yang merupakan kombinasi
antara audio dan visual atau media pandang-dengar.
4) Kelompok media penyaji ini diungkapkan ke dalam 7 jenis
yaitu: (a) kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar
diam, (b) kelompok kedua; media proyeksi diam, (c) kelompok
ketiga; media audio, (d) kelompok keempat; media audio, (e)
kelompok kelima; media gambar hidup atau film, (f) kelompok
keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh; multimedia.
5) Media objek dan media interaktif berbasis komputer. Media
objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan
informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri
fisiknya sendiri, seperti ukuran, bentuk, berat, susunan, warna,
fungsi dan sebagainya.
Berdasarkan pemaparan di atas peneliti menyimpulkan
bahwa jenis media sangat banyak yaitu media hasil teknologi
cetak, media hasil teknologi audio-visual, media hasil teknologi
berdasarkan komputer, dan media penyaji.
d. Manfaat Media Pembelajaran
Sanjaya (2012: 70) mengungkapkan bahwa media memiliki
banyak sekali manfaat bagi berlangsungnya pembelajaran. berikut
ini merupakan manfaat media antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu.
Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat
diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video,
audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat
digunakan manakala diperlukan. Contohnya ketika guru akan
menjelaskan materi penyesuaian diri pinguin terhadap tempat
hidupnya guru dapat menayangkan video.
2) Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu.
Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan
pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkrit sehingga
mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme.
3) Menambah gairah dan motivasi belajar peserta didik.
Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar
peserta didik sehingga perhatian peserta didik terhadap materi
pembelajaran dapat lebih meningkat. Misalnya guru akan
menjelaskan materi mengenai penyesuaian burung terhadap
bentuk paruh ataupun jenis kaki terhadap jenis makanannya.
Sanaky (2013: 5) menyatakan bahwa manfaat media
pembelajaran secara umum maupun khusus merupakan alat bantu
bagi pengajar dan pembelajar. Jadi manfaat media pembelajaran
adalah:
1) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat
lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar
menguasai tujuan pengajaran dengan baik.
3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,
pembelajar tidak dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
4) Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab
tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi
juga aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai manfaat media
peneliti dapat menyimpulkan bahwa media memiliki manfaat yang
banyak baik bagi pengajar maupun bagi pembelajar. Pembelajar
dapat termotivasi lebih lagi karena adanya media, materi akan lebih
jelas jika diajarkan menggunakan media, pembelajar juga akan
memiliki aktivitas sehingga tidak cepat bosan dalam belajar.
e. Prinsip Pengembangan Media
Kethut dan Aristo (2008: 4) menyatakan bahwa adapun
prinsip dalam pengembangan media meliputi: pertama, media
harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan
instruksional. Kedua, harus diingat bahwa media presentasi
berfungsi sebagai alat bantu mengajar, bukan merupakan media
pembelajaran yang akan dipelajari secara mandiri oleh sasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Ketiga,
pengembangan
media
presentasi
seyogyanya
mempertimbangkan atau menggunakan secara maksimal segala
potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh jenis media ini.
Unsur yang perlu didayagunakan pada pembuatan media
presentasi ini antara lain memiliki kemampuan untuk menampilkan
teks, gambar, animasi dan unsur audio visual. Sedapat mungkin
unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam
pembuatan media presentasi yang akan dibuat. Keempat, prinsip
kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan
harus benar substansinya dan disajikan secara menarik pula.
Sanjaya (2012: 74) memaparkan bahwa berikut ini
merupakan prinsip pengembangan media yaitu sebagai berikut :
1) Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah peserta
didik belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan
demikian, penggunaan media harus dipandang dari sudut
kebutuhan peserta didik, bukan dipandang dari sudut
kepentingan guru.
2) Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan
diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. media tidak
digunakan sebagai alat hiburan, atau tidak semata-mata
dimanfaatkan untuk mempermudah guru menyampaikan
materi, akan tetapi benar-benar untuk membantu peserta didik
belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Media
yang
digunakan
harus
sesuai
dengan
materi
pembelajaran. setiap materi pembelajaran memiliki kekhasan
dan kekompleksitas. Materi yang akan digunakan harus sesuai
dengan kompleksitas materi pelajaran.
4) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan,
dan kondisi peserta didik. Peserta didik yang memiliki
kemampuan mendengar yang kurang baik, akan sulit
memahami pelajaran manakala digunakan media yang bersifat
auditif. Demikian pula sebaliknya, peserta didik yang memiliki
kemampuan penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap
bahan pembelajaran yang disajikan melalui media visual.
5) Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas
dan efisiensi. Media yang memerlukan peralatan yang mahal
belum tentu efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian
juga media yang sangat murah belum tentu tidak memiliki
nilai. Setiap media yang dirancang guru perlu memperhatikan
efektifitas penggunaanya.
6) Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru
dalam mengoperasikannya. Sering media yang kompleks
terutama media-media mutakhir seperti media komputer, LCD,
dan media elektronis lainnya memerlukan kemampuan khusus
dalam mengoperasikannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Berdasarkan
pendapat
para
ahli,
peneliti
dapat
media
harus
menyiimpulkan
bahwa
prinsip
pembuatan
dikembangkan
sesuai
dengan
prosedur
pengembangan
instruksional, media harus digunakan untuk mempermudah peserta
didik belajar dalam upaya memahami materi, media harus
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, media harus
sesuai dengan materi pembelajaran, media harus sesuai minat,
kebutuhan, kondisi peserta didik, media harus memperhatikan
efektifitas dan efisiensi, dan media harus sesuai dengan
kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
3. Media
Pembelajaran
Berbais
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi (TIK)
a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK
Sanjaya (dalam Tatang, 2012: 99) menyatakan bahwa
media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat
mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan
untuk menyampaikan isi materi pembelajaran yang terdiri atas
buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film,
slide (gambar), foto gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Rusman
(2011:
60)
mengungkapkan
bahwa
media
pembelajaran berbasis TIK merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan
teks, grafik, audio, gambarbergerak, (video dan animasi) dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Sanaky
(2013:
207)
menjelaskan
bahwa
media
pembelajaran TIK merupakan suatu hal baru bagi sekolah-sekolah
di Indonesia. Penggunaan media berbasis TIK sebagai media
pembelajaran harus mempunyai kemampuan untuk meningkatkan
motivasi belajar dari pembelajar selain itu juga harus mampu
merangsang pembelajar untuk apa yang telah dipelajari dan
memberikan rangsangan baru bagi pembelajar. Dengan demikian
media TIK yang baik akan memiliki kemampuan untuk
mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan
balik dan mendorong pembelajar.
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan
bahwa media pembelajaran berbasis TIK merupakan kegiatan
pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan
menggabungkan berbagai macam aplikasi yang terdapat di
dalamnya seperti video, gambar, animasi dan yang lainnya. Media
pembelajaran berbasis TIK diharapkan dapat memiliki kemampuan
untuk mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan,
umpan balik dan mendorong pembelajar.
b. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK
Sanaky
(2013:
5)
menyatakan
pembelajaran adalah sebagai berikut :
bahwa
manfaat
media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
1) Pengajaran
lebih
menarik
perhatian
sehingga
dapat
menumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik.
2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat
lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan peserta didik
menguasai tujuan pembelajaran dengan baik.
3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan guru,
peserta didik tidak bosan, dan guru tidak kehabisan tenaga.
4) Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab
tidak hanya menengarkan penjelasan dari guru saja, tetapi juga
aktivitas lain yang dilakukan seperti : mengamati, melakukan,
dan lain-lain.
Arsyad (2013: 29) memaparkan beberapa manfaat media
pembelajaran berbaiss TIK yaitu:
1) Media pembelajaran berbasis TIK dapat memperjelas penyajian
pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar.
2) Media pembelajaran berbasis TIK dapat meningkatkan dan
mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa.
3) Media
pembelajaran
berbasis
keterbatasan indera, ruang, da waktu;
TIK
dapat
mengatasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
a) Objek atau benda yang terlalu besar dapat ditampilkan
langsung di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto,
slide atau film.
b) Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh
indera dapat disajikan dengan bantuan film, slide, atau
gambar.
c) Kejadian yang terjadi dimasa lalu dapat ditampilkan
melalui rekaman video, film, foto, slide di samping secara
verbal.
d) Kejadian
yang
membahayakan
dapat
disimulasikan
mealalui media komputer, film, dan video.
4) Media pembelajaran berbasis TIK dapat memberikan kesamaan
pengalaman kepada peserta didik.
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
manfaat media pembelajaran berbasis TIK adalah dapat menarik
perhatian, memudahkan memahami materi, mengatasi keterbatasan
indera, memberikan kesamaan pengalaman peserta didik dalam
melakukan pembelajaran.
c. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis TIK
Prawiradilaga (2013: 19) mengungkapkan bahwa kelebihan
pembelajaran berbasis TIK adalah sebagai berikut:
1) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi
sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2) Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung dengan
cepat atau sangat lambat menjadi lebih lebih sistematis dan
sederhana.
3) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh kehadapan siswa
melalui ilustrasi-ilustrasi atau program video.
4) Memperbesar objek jutaan kali dengan menggunakan mikroskop
kamera, sehingga hasil dapat dilihat dengan jelas.
5) Menampung sejumlah besar siswa untuk mempelajari materi dalam
waktu yang sama.
6) Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya kehadapan siswa tanpa
resiko.
d. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis TIK
`Sutopo
(2012:
2)
menjelaskan
bahwa
kelemahan
media
pembelajaran berbasis TIK adalah sebagai berikut:
1) Tenaga pendidik
dan profesional kurang bisa memanfaatkan
kebijakan standarisasi dalam pembelajaran menggunakan TIK.
2) Kurang bisa memanfaatkan infrastruktur jaringan dan konten.
3) Belum mempersiapkan sumber daya manusia di lingkungan
pendidikan.
e. Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif
Arsyad (2013: 164) mengungkapkan bahwa Microsoft Powerpoint
merupakan program aplikasi presentasi yang banyak digunakan orang
untuk mempresentasikan slidenya. Microsoft
Powerpoint juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
digunakan untuk membantu merancang dan membuat presentasi yang
baik, menampilkan slide secara menarik dan professional, menambah
berbagai macam efek khusus pada slide, mencetak slide ke kertas,
mengemas presentasi ke dalam sebuah CD yang siap digunakan di
mana saja, serta bila perlu menempatkannya sebagai halaman Web di
server internet atau intranet.
Darmawan (2011: 162) juga menambahkan bahwa Microsoft
Powerpoint merupakan programer pembelajaran komputer yang sangat
menguntungkan, hal ini dapat dilihat pada beberapa versi Microsoft
Powerpoint yang semakin maju dengan kelengkapan fitur-fitur yang
semakin lengkap. Fasilitas Microsoft Powerpoint dapat digunakan
untuk memprogram model pembelajaran interaktif. Adapun peranan
media Powerpoint:
1) Penggunaan media ini akan lebih efektif untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
2) Dapat digunakan sebagai penyaji dan penyalur pesan, dapat
mewakili pengajar untuk menyampaikan informasi secara lebih
teliti, jelas, dan menarik.
3) Merangsang
proses
belajar.
Desain
yang
menarik
dan
menyenangkan akan mendorong motivasi pembelajar untuk
belajar.
4) Menciptakan lingkungan belajar yang tidak monoton.
5) Menyajikan materi pelajaran yang sistematis dan logis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
6) Menyajikan ulang informasi secara konsisten
Berdasarkan pemaparan di atas, media Powerpoint merupakan
program aplikasi presentasi yang banyak digunakan orang untuk
mempresentasikan slidenya, programer pembelajaran komputer yang
sangat
menguntungkan,
fasilitas
Microsoft
Powerpoint
dapat
digunakan untuk memprogram model pembelajaran interaktif yang
dapat diterapkan pada sekolah dasar.
f. Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif.
Darmawan (2011: 161) memaparkan bahwa dalam membangun
sebuah program pembelajaran interaktif berbasis komputer atau dalam
konteks multimedia, sebenarnya banyak software yang dapat
dimanfaatkan. Sebagaimana yang akan dipaparkan oleh peneliti pada
bagian ini yaitu, Microsoft Powerpoint.
Sanjaya (2010: 219) menyatakan bahwa teknologi saat ini pada
bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi pada
masa sebelumnya seperti slide, OHT dan lain sebagainya. Berbagai
perangkat lunak yang di dalam komputer dikembangkan sehingga
penampilan presentasi lebih menarik, misalnya pada Microsoft
Powerpoint yang dikembangkan oleh Microsoft inc.
Rusman (2015: 300) menyatakan Microsoft Powerpoint merupakan
program komputer untuk presentasi yang sikembangkan oleh
Microsoft. Program Powerpoint merupakan salah satu software yang
dirancang untuk menampilkan multimedia yang menarik, mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relatif murah karena
tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data.
Informasi yang disampaikan dalam Powerpoint akan dimuat dan
diprogram sedemikian rupa sehingga anak akan lebih tertarik untuk
belajar. Penyajian informasi dapat dilakukan dengan cara:
a) Menyisipkan objek pada Powerpoint
Objek yang dapat disisipkan pada Powerpoint dapat berupa teks
gambar, suara dan video.
b) Membuat tampilan menarik
Ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk membuat tampilan
menarik seperti fasilitas design untuk background dan animation
untuk pergerakan teks dan gambar.
c) Membuat Hyperlink
Fasilitas ini sangat penting dan sangat mendukung pembuatan
media interaktif. Dengan hyperlink suatu slide dapat terhubung ke
slide lain, aplikasi lain atau ke jaringan internet. Hyperlink atau
hubungan dalam satu program akan memungkinkan pemberian
umpan balik secara langsung terhadap proses pembelajaran.
Hubungan dengan slide atau aplikasi lain akan memperkaya
fasilitas yang mendukung pembelajaran.
Berdasarkan pernyataan dari para ahli pengembangan media dapat
disimpulkan bahwa Powerpoint dapat mengintegrasi dua fungsi dalam
satu medium yang disebut dengan perangkat komputer. Komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dapat menggabungkan semua unsur media seperti teks, gambar, suara
bahkan video dan animasi menjadi sebuah media yang menarik seperti
Powerpoint
Interaktif.
Powerpoint
yang
sederhana
dapat
dikembangkan menjadi media Powerpoint Interaktif yang menarik
dengan adanya banyak menu yang dapat digunakan secara tidak
berurutan.
g. Kelebihan dan Kelemahan Media Powerpoint Interaktif
Murti (2013: 4) mengungkapkan kelebihan serta kelemahan
dari media Powerpoint adalah sebagai berikut:
1) Kelebihan media Powerpoint yaitu (a) guru atau pengajar bebas
menulis apa saja, (b) menampilkan gambar apa saja, (c)
menampilkan animasi (gambar bergerak) dan video (film) sesuai
kebutuhan, (d) bisa disimpan dan digunakan kembali kapan saja,
sedangkan papan tulis hanya sekali pakai karena apa yang ditulis
pada papan tulis hari ini tidak bisa digunakan lagi saat mengajar
berikutnya, (e) media powerpoint juga mampu menyajikan teks,
gambar, animasi, dan video yang tidak mungkin dibuat di papan
tulis. Itulah beberapa keunggulan media digital dibandingkan
media papan tulis.
2) Kelemahan ini dapat teratasi, yaitu bagi sekolah-sekolah yang
mampu
mengadakan
pengajarnya
mendesain
alat-alat
tersebut
dengan
pengajar-
yang telah mahir menggunakan dan mampu
pesan
melalui
program
komputer
Microsoft
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Powerpoint. Tidak memerlukan bantuan operator, dan dapat
mengoperasikan sendiri.
Sanaky (2013: 155) menjelaskan bahwa dalam penggunaan media
Powerpoint memiliki kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan dari
penggunaan media yaitu meliputi :
1) Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas.
2) Memberikan kemungkinan tatap muka dan pemberi pesan
dapat mengamati respons dari penerima pesan atau pembelajar.
3) Memberikan kemungkinan pada penerima pesan mencatat.
4) Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak
membosankan.
5) Memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna.
6) Dapat disusun kembali berdasarkan urutan materi atau sekuens
belajar dan dapat dipergunakan berulang-ulang.
7) Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar yang dikehendaki
karena Kontron sepenuhnya pada komunikator.
8) Lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis.
9) Tidak memerlukan penggelapan ruangan.
10) Mendorong motivasi pembelajar untuk belajar.
Sanaky
(2013:
21)
menguraikan
bahwa
kelemahan
dari
penggunakan media Powerpoint interaktif, meliputi:
1) Pengadaannya mahal dan tidak semua sekolah dapat memiliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2) Media ini memerlukan perangkat keras (hardware) yang
khusus untuk memproyeksikan pesan yaitu komputer dan LCD.
3) Memerlukan persiapan yang matang dan terencana, terutama
bila menggunakan teknik-teknik penyajian (animasi)
yang
kompleks.
4) Diperlukan keterampilan khusus dan kerja yang sistematis
untuk menggunakannya.
5) Menuntut keterampilan khusus dan kerja yang sistematis untuk
menggunakannya.
6) Menuntut keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau
ide-ide yang baik pada disain program komputer Powerpoint,
sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan.
7) Bagi pemberi pesan yang tidak memiliki keterampilan
menggunakan, dapat memerlukan operator atau pembantu
khusus.
8) Selalu saja terjadi kerusakan hardisk, padat dan diserang virus.
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
kelebihan dan kelemahan Powerpoint yaitu praktis karena dapat
memuat materi dalam bentuk tulisan, gambar, video, bahkan animasi
serta dapat disimpan dengan mudah serta dapat menarik minat dari
peserta didik untuk belajar. Kelemahan dari Powerpoint yaitu alat-alat
tidak tersedia disemua sekolah, memerlukan pengajar yang bisa dalam
menggunakan media TIK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4. Pembelajaran
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003
(dalam Susanto 2014: 19) pembelajaran diartikan sebagai proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran merupakan
bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik agar terjadi
proses mendapatkan ilmu pengetahuan, penguasaan terhadap apa yang
disampaikan pendidik.
Menurut Sugiyono dan Hariyanto (dalam Muhamad, 2013: 131)
mengatakan bahwa pembelajaran sebagai sebuah kegiatan guru
mengajar atau membimbing siswa menuju proses pendewasaan diri.
Sedangkan Saefuddin (2014: 3) menjelaskan pembelajaran
merupakan suatu proses perubahan, perubahan dalam perilaku sebagai
hasil interaksi antara dirinya dengan lingkunganya.
Berdasarkan paparan di atas, pembelajaran dapat disimpulkan
bahwa proses kegiatan guru mengajar kepada peserta didik dengan
terjadinya interaksi antara guru, peserta didik, dan sumber belajar pada
lingkungan belajar agar terjadi proses mendapatkan ilmu pengetahuan.
5. Pembelajaran IPA SD
Samatowa (2011: 5) menjelaskan bahwa IPA sebagai disiplin ilmu
dan penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA
menjadi penting, struktur kognitif anak-anak tidak dapat dibandingkan
dengan struktur kognitif ilmuan. Oleh karena itu, anak-anak perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
diberikan kesempatan untuk berlatih ketrampilan-ketrampilan proses
IPA dan perlu dimodifikasikan sesuai dengan perkembangan
kognitifnya. Aspek pokok dalam pembelajaran IPA adalah anak dapat
menyadari keterbatasan pengetahuan, memliki rasa ingin tahu
menggali
berbagai
pengetahuan
baru
dan
akhirnya
dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Susanto (2013: 171) menyatakan pembelajaran sains di sekolah
dasar dikenal dengan pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA).
Konsep IPA di sekolah dasar merupakan konsep yang masih terpadu,
karena belum dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia
biolagi dan fisika.
Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar dalam Badan
Nasional Standar Pendidikan 2006 (dalam Susanto, 2013: 171)
dimaksudkan untuk:
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya.
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memlihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan.
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturan sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkkan pendidikan ke SMP.
Wisudawati dan Sulistyowati (2014: 7) mengatakan bahwa anakanak sebelum masuk ke sekolah dasar biasanya sudah membawa ide
dasar sains berdasarkan fenomena-fenomena alam yang mereka lihat
dalam kehidupan sehari-hari. anak-anak belajar sains melalui konsep
yang mereka ciptakan sendiri.
Dengan demikian, IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalahmasalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan
secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.
Melalui
pembelajaran
dan
pengembangan
potensi
diri
pada
pembelajaran IPA, peserta didik akan memperoleh bekal pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memahami dan
menyesuaikan diri terhadap fenomena dan perubahan-perubahan di
lingkungan sekitar dirinya. Guru sebagai fasilitator harus mampu
menyajikan pengetahuan yang mendukung kebutuhan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Pembelajaran dan pengembangan potensi ini merupakan salah satu
kunci keberhasilan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
dalam memasuki dunia teknologi, termasuk teknologi informasi pada
era globalisasi
h. Hakikat IPA
Iskandar (2001: 2) menyatakan bahwa ilmu pengetahuan alam
dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu yang mempelajari
peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Sedangkan Rizema (2013: 40)
mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan alam merupakan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai
pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses
penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Samatowa (2011: 2)
menjelaskan pengertian IPA adalah pengetahuan yang rasional dan
objektif tentang alam semesta dengan segala isinya.
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari
peristiwa yang terjadi di alam, yang dapat dicari tahu dengan
sistematis
untuk
menguasai
pengetahuan.
Pendidikan
ilmu
pengetahuan alam di sekolah dasar bermanfaat bagi peserta didik
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Pembelajaran ilmu
pengetahuan alam menekankan pemberian pengalaman secara
langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik
mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
i. Materi Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan
Haryanto (2012: 34) memaparkan bahwa penyesuaian diri makhluk
hidup adalah sebagai berikut:
a. Penyesuaian diri makhuk hidup terhadap lingkungan
Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut adaptasi.
Adaptasi bertujuan untuk mempertahankan hidupnya. Tiap jenis
makhluk hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda terhadap
lingkungannya. Pinguin merupakan hewan yang hidup di daerah
kutub yang bersuhu dingin. Sejak lahir pinguin memiliki bulu yang
tebal. Bulu yang tebal ini membuatnya merasa hangat walaupun
berada di daerah yang dingin. Hal ini merupakan bentuk
penyesuaian diri pinguin terhadap lingkungannya. Selain itu tiap
jenis tumbuhan juga punya cara-cara beradaptasi yang berbeda
terhadap lingkungannya. Perbandingan tanaman kaktus dengan
tanaman talas yaitu kedua tanaman ini memiliki banyak perbedaan
yang disebabkan oleh tempat hidup yang berbeda. Namun pada
dasarnya kedua tanaman ini menyesuaikan diri dengan dengan
tujuan untuk mempertahankan hidup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Cara Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan
1) Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan
Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap
lingkungan dengan cara menyesuaikan bentuk tubuhnya
terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya.
Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh
makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut
ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya
terhadap lingkungannya.
a) Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan
dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya.
Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman
bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya.
Perhatikan keanekaragaman bentuk paruh burung pada :
serangga memiliki cara tersendiri untuk memperoleh
makanannya. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah
bentuk mulut yang bebeda-beda sesuai dengan jenis
makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya,
jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulut
pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
(1) Mulut pengisap
Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai
yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu
menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari
bunga.
(2) Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki
ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang
memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk.
Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit
manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya
berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.
(3) Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya
lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan
berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki
mulut penjilat adalah lebah.
(4) Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya
alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan
untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair.
Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah
lalat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b) Unta
Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang.
Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan
lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta
adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya
dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah
yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum
air dalam waktu yang lama.
c. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan
Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan
lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain
untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari
musuh atau pemangsa. Contoh hewan yang menyesuaikan diri
dengan tingkah laku berikut ini:
1) Bunglon
Bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna
tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat
maka tubuh bunglon akan berwarna coklat. Begitu juga ketika
ia berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan
berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon
merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari
musuhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2) Kalajengking
Kalajengking
melindungi
dirinya
dari
musuh
dengan
menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun
yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan
lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya
dari serangan musuh adalah kelabang, lebah, dan ular.
3) Cumi-cumi
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara
menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini
menyebabkan musuh yang menyerang tidak dapat melihatnya
dan
cumi-cumi
dapat
berenang
dengan
cepat
untuk
menghindari musuhnya tersebut.
4) Siput
Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang
disebut cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari
musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya ke dalam
cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki
cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari
musuhnya.
5) Cicak
Cicak
melindungi
diri
dari
serangan
musuh
dengan
memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya.
Saat itulah ia pergi melarikan diri.
6) Ikan paus
Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia
yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan
paru-paru. Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen
dari air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang
lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk
menghirup oksigen. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus
mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap
air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air
mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya
sehingga paru-parunya penuh dengan udara.
d. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan
Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan,
tumbuhan juga memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup di lingkungan
tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang berbedabeda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di
air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda
disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Berikut ini
merupakan cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berikut ini merupakan contoh tumbuhan yang hidup di darat.
1) Bambu
Saat menyentuh bambu tangan akan terasa gatal. Hal ini karena
bambu mempunyai rambut-rambut halus. Rambut-rambut halus
tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.
2) Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu
Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri.
Duri ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut
dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya.
3) Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja
Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah.
Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya.
Getah yang menempel menyebabkan hewan sulit bergerak.
Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan
hewan.
4) Pohon Jati
Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan
daunnya saat musim kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan
agar tidak terjadi penguapan yang berle- bihan yang dapat
menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati. Pengguguran
daun pada musim kemarau juga dilakukan oleh tumbuhan lain,
seperti mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada
pohon jati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
5) Kaktus
Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah
yang kering seperti gurun. Oleh karena itu tanaman ini
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan
panas. Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki
daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk
mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis
lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya
yang panjang untuk mencari air.
Berikut ini merupakan contoh tumbuhan yang hidup di air.
1) Teratai
Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan
diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis.
Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi
dengan mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga
memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan
batangnya berada di dalam air.
2) Eceng Gondok
Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat
mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung
berisi rongga udara seperti spons.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis
TIK mengenai materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungan merupakan suatu hal yang belum banyak dilakukan oleh para
peneliti, sehingga masih sangat kurang sumber yang relevan dengan
penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan sumber
lain yang hampir sama dengan penelitian pengembangan media
pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Berikut ini adalah tiga penelitian relevan yang hampir sama dengan
penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) antara lain:
Pertama, skripsi oleh Parida (2016) dengan judul “Peningkatan
Motivasi Dan Prestasi Belajar Menggunakan Media Pembelajaran
Berbasis IT Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Kanisius Kintelan 1
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016”, penelitian ini dilakukan untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar melalui penerapan media
pembelajaran berbasis media berbasis IT pada kelas IV SD Kanisius
Kintelan 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis dari penelitian ini
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan
media berbasis IT berupa Microsoft Powerpoint Interaktif dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari
peningkatan skor rata-rata motivasi siswa dari kondisi awal 58,75 (sedang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
meningkat menjadi 77,65 (tinggi) pada siklus I dan menjadi 92,33 (tinggi)
pada siklus II. Penggunaan media berbasis IT dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan 1. Hal tersebut dapat
ditunjukkan dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa dari
presentase ketuntasan pada kondisi awal sebesar 35,71% meningkat
menjadi 73,68% pada siklus I dan pada siklus ke II menjadi 100%. Ratarata nilai ulangan juga meningkat, dari kondisi awal 61,26% menjadi
81,26 pada siklus 1 dan menjadi 87,16 pada siklus II. Persamaan penelitian
ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terletak pada jenis
media berupa Microsoft Powerpoint Interaktif. Perbedaannya terletak pada
jenis penelitian, pada penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan
Kelas (PTK).
Kedua, skripsi oleh Nelci (2016) dengan judul “Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis TIK Mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema
Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku Unttuk Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1” penelitian ini dilakukan untuk
menghasilkan
produk
pengembangan
ini
yang
layak
dikembangkan
untuk
digunakan.
berdasarkan
Penelitian
langkah-langkah
pengembangan dari Borg & Gall. Selain itu dapat dilihat dari hasil
penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-tahap pengembangan,
antara lain, validasi oleh pakar media pembelajaran berbasis TIK dan dua
guru kelas IV SD, diperoleh skor rerata produk 3,4. Skor menunjukkan
bahwa kualitas media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Interaktif yang mengacu kurikulum 2013 memiliki kualitas “baik”. Maka
media pembelajaran berbasis TIK layak digunakan dalam pembelajaran.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu
terletak pada jenis media berupa Microsoft Powerpoint Interaktif dan
menggunakan jenis penelitian R&D. Perbedaannya terletak pada kurikulum
yang digunakan dan materi pemeblajaran.
Ketiga, Kusprimanto (2014) melakukan penelitian mengenai
pengembangan media Powerpoint dengan judul “Pengembangan Media
Pembelajaran Interaktif IPA Materi Pencernaan Pada Manusia untuk
Siswa Kelas V Di SD N Pundung, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta”.
Penelitian pengembangan ini dikembangkan berdasarkan langkah-langkah
pengembangan dari Dick and Carey. Penelitian pengembangan ini
dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk alternatif bagi guru dan
siswa
dalam
pembelajaran
berupa
media
pembelajaran
berbasis
Powerpoint Interaktif. Setelah dilakukan pengujian di SD Negeri Pundung
dapat diketahui bahwa media memiliki kriteria kelayakan “baik”, kriteria
tersebut dapat dilihat dari hasil uji kelayakan media oleh ahli dan materi
dengan rata-rata skor 4,0 dan 4,1. Sehingga berdasarkan hasil validasi ahli
tersebut menunjukkan bahwa media yang dikembangkan memiliki kelayakan
dari segi tampilan dan content. Kemudian pada uji coba dengan melibatkan
peserta didik kelas V Sekolah Dasar, responden memberikan penilaian
dengan rata-rata skor 4,25. Bardasarkan kriteria kelayakan maka media
Powerpoint Materi Pencernaan pada Manusia memiliki kriteria kelayakan
“Sangat Baik”. Pemberian penilaian “Sangat Baik” yang diberikan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
responden mengandung arti bahwa media yang dikembangkan layak
digunakan sebagai media pembelajaran dengan didukung tampilan dan
content yang sangat baik sehingga dapat menarik perhatian siswa, mudah
dalam penggunaan dan dapat menyampaikan pesan dengan baik. Persamaan
penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terletak
pada jenis media berupa Powerpoint Interaktif. Perbedaannya terletak pada
langkah pengembangan.
Berdasarkan pemaparan dari tiga hasil penelitian di atas, dapat
diketahui bahwa media pembelajaran berbasis TIK membantu proses
pembelajaran. Pembaharuan penelitian yang dilakukan peneliti sekarang
berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi
Penyesuaian Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan Untuk Siswa Kelas V
SD Negeri Depok 1.
Parida (2016) dengan
judul
“Peningkatan
Motivasi Dan Prestasi
Belajar Menggunakan
Media Pembelajaran
Berbsis IT Pada Mata
Pelajaran IPA Kelas
IV
SD
Kanisius
Kintelan 1 Yogyakarta
Tahun
Ajaran
2015/2016”
Nelci (2016) dengan
judul
“Pengembangan
Media Pembelajaran
Berbasis
TIK
Mengacu Kurikulum
SD 2013 Subtema
Keberagaman
Makhluk Hidup Di
Lingkunganku Untuk
Siswa
Kelas
IV
Sekolah
Dasar
Negeri Kalasan 1”
Kusprimanto
(2014)
melakukan
penelitian
mengenai
pengembangan
media Powerpoint dengan
judul
“Pengembangan
Media
Pembelajaran
Interaktif
IPA
Materi
Pencernaan Pada Manusia
untuk Siswa Kelas V Di SD
Negeri Pundung, Girirejo,
Imogiri,
Bantul,
Yogyakarta”.
Indriyanti (2017) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran
Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup Terhadap
lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1”.
Bagan 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Literatur di atas menggambarkan tentang judul penelitian yang
pernah dilakukan oleh 3 peneliti sebelumnya, penelitian tersebut memiliki
persamaan media yang dikembangkan.
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) yang baik adalah
pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran
yang sesuai, sehingga guru dituntut untuk memiliki pengetahuan terhadap
materi yang akan diajarkan, tetapi juga memiliki keterampilan yang cukup
untuk menjalankan proses pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan anak
yang sudah tertera sesuai dengan teori perkembangan piaget.
Hasil analisis kebutuhan di SD Negeri Depok 1 diketahuai bahwa
guru belum menggunakan media pembelajaran ataupun fasilitas yang
disediakan oleh sekolah dengan maksimal. Guru menggunakan metode
ceramah
dalam
proses
pembelajaran
dan
peserta
didik
hanya
mendengarkan. Peserta didik kurang aktif saat pembelajaran dilakukan.
Peserta didik mudah bosan saat pembelajaran dilakukan, mereka seringkali
ramai dan sulit menangkap materi yang diajarkan oleh guru. Pengaruh
yang terjadi saat peserta didik kurang memperhatikan penjelasan guru
yaitu tidak menangkap materi yang diajarkan dan dampaknya peserta didik
sulit untuk memahami materi yang diajarkan.
Proses belajar mengajar yang menarik dapat meningkatkan
keaktifan peserta didik, dapat menarik perhatian
peserta didik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
menghilangkan kebosanan dalam belajar kepada peserta didik, dan dapat
membuat peserta didik paham dengan materi yang telah diajarkan, ini akan
berefek baik untuk peserta didik. Pembelajaran yang menarik dapat dilihat
dari penggunaan media. Peneliti menggunakan media berbasis Powerpoint
Interaktif pada materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungan untuk kelas V SD Negeri Depok 1 untuk membantu peserta
didik dalam memahami materi tersebut. Tidak hanya itu fasilitas yang
disediakan oleh sekolah akan terpakai secara maksimal, seperti LCD dan
proyektor. Media pembelajaran berbasis TIK yang dikembangakan peneliti
sesuai dengan langkah-langkah pengembangan menurut para ahlu.
Langkah pengembangan menjadi acuan untuk mengembangkan media.
D. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
3. Bagaimana
prosedur
pengembangan
produk
berupa
media
pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup
terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1?
4. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran
Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut para
dosen ahli TIK?
5. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran
Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut guru
kelas V?
6. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran
Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut hasil uji
coba terbatas?
7. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran
Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut hasil uji
coba pemakaian?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini, peneliti membahas tentang jenis penelitian, setting
penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen
penelitian dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan atau Research and Development (R&D). Sugiyono (2015: 297)
menjelaskan bahwa metode penelitian dan pengembangan atau Research and
Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, menguji keefktifan produk tersebut. Sependapat
dengan pernyataan tersebut, Sanjaya (2013:129) menyatakan bahwa penelitian
dan pengembangan atau (R&D) adalah proses pengembangan dan validasi
produk pendidikan. Sugiyono juga berpendapat penelitian dan pengembangan
atau (R&D) dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti, merancang,
memproduksi dan menguji validitas produk yang telah dihasilkan.
Berdasarkan pengertian di atas, penelitian dan pengembangan atau (R&D)
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan
menghasilkan suatu produk dengan cara ilmiah yaitu meneliti, merancang,
memproduksi dan menguji validitas produk. Mengembangkan merupakan
menyempurnakan atau memperbaiki produk yang telah ada supaya menjadi
produk yang lebih efektif dan produktif. Menguji produk yang telah ada untuk
mengetahui kualitasnya melalui ahli sesuai dengan bidangnya. Jadi penelitian
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dan pengembangan atau (R&D) merupakan produk yang telah dikembangkan
dan di validasi oleh para ahli di dalam bidangnya. Dengan demikian, peneliti
memilih jenis penelitian ini untuk mengembangankan sebuah alat peraga dari
salah satu material dalam pembelajaran Powerpoint Interaktif pada materi
penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan untuk kelas V SD.
Desain media pembelajaran berbasis TIK yang berupa Powerpoint
Interaktif dikembangkan berdasarkan langkah pengembangan Borg dan Gall.
Langkah-langkah tersebut seperti Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2015: 298)
dapat dilihat pada bagian berikut ini.
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Uji coba
Pemakaian
Revisi
Desain
Revisi
Produk
Validasi
Desain
Desain
Produk
Uji coba
Produk
Revisi
Desain
Produksi
Masal
Bagan 3.1 Langkah-langkah Metode R&D Borg And Gall
Untuk lebih memahami bagan langkah-langkah pengembangan Borg dan
Gall, peneliti akan menjelaskan sebagai berikut.
1.
Potensi dan Masalah
Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi
adalah segala sesuatu yang sesuai yang apabila didayagunakan akan
memiliki
nilai
tambah.
Sedangkan
masalah
merupakan
penyeimbangan antara yang diharapkan. Potensi dan masalah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
dikemukakan dalam penelitian harus empiris (sesuai kenyataan yang
ada). Data dan potensi masalah dapat diperoleh dari pengalaman
sendiri, laporan penelitian orang lain atau dokumentasi laporan
kegiatan perorangan atau instansi yang masih terkini sesuai
perkembangan zaman.
2. Pengumpulan Data
Data potensi dan masalah yang sudah ditemukan selanjutnya
dikumpulkan dari berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai
acuan dalam penelitian.
3. Desain Produk
Desain produk yang dihasilkan pada langkah ini adalah desain
produk baru yang lengkap dengan spesifikasinya. Dalam penelitian
produk yang dihasilkan yaitu media pembelajaran berbasis TIK
berupa Powerpoint Interaktif. Produk ini diharapkan lebih praktis,
plebih produktif dan lebih efisien.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai
rancangan produk baru yang dihasilkan. Validasi dilakukan dengan
cara menghadirkan pakar ahli yang sudah berpengalaman untuk
menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar ahli
diminta untuk menilai desain produk yang selanjutnya peneliti dapat
mengetahui kelebihan dan kelemahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
5. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah produk baru divalidasi. Revisi
desain merupakan kegiatan memperbaiki desain produk yang
didasarkan pada saran-saran ditahap validasi ahli.
6. Uji Coba Produk
Tahap ini dilakukan secara terbatas, tujuan dilakukan pengujian ini
adalah untuk mendapatkan informasi apakah desain produk baru yang
dihasilkan lebih efektif dan efesien atau tidak.
7. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan setelah melakukan uji coba produk secara
terbatas. Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti yaitu
merevisi desain produk berdasarkan hasil dari uji caba secara terbatas.
8. Uji Coba Pemakaian
Pada tahap ini dilakukan uji coba produk secara nyata. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan terhadap
produk yang telah dibuat.
9. Revisi Produk
Revisi produk pada tahap ini dilakukan apabila dalam uji coba
pemakaian terdapat kekurangan.
10. Produksi Masal
Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan
dinyatakan efektif dan layak diproduksi masal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti membatasi pada 9 langkah
prosedur pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data,
(3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7)
revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk. Hal ini dikarenakan
terbatasnya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian dan media
pembelajaran berbasis TIK yang akan dibuat hanya khusus untuk pegangan
guru, sehingga hanya dibutuhkan dua orang pakar ahli untuk melakukan
validasi. Selain itu, subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SD kelas V yang
cangkupannya sedikit.
B. Setting Penelitian
Setting penelitian dalam pengembangan media Powerpoint Interaktif akan
membahas tentang objek penelitian, subjek penelitian, dan lokasi penelitian.
1.
Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis TIK
Powerpoint Interaktif pada mata pelajaran IPA materi penyesuaian diri
makhluk hidup terhadap lingkungan untuk peserta didik kelas V SD
Negeri Depok 1.
2.
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas V SD Negeri
Depok 1 dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 anak, dengan peserta
didik perempuan 10 orang dan peserta didik laki-laki 20 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Depok 1 pada bulan
Juli 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016. SD Negeri Depok 1 terletak
di Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini terletak di dalam gang,
tidak jauh dari jalan raya Tajem. Gedung sekolah ini memiliki 22 ruang,
diantaranya: satu ruang kepala sekolah, 12 ruang kelas dari kelas I – VI,
satu ruang perpustakaan, satu ruang dapur, empat ruang kamar mandi, satu
mushola dan satu ruang UKS. Pemilihan SD Negeri Depok 1 sebagai
tempat penelitian karena berdasarkan hasil prasurvei yang dilakukan di SD
Negeri Depok 1 melalui wawancara dengan guru terdapat permasalahan
terkait pembelajaran khususnya dalam media pembelajaran.
4.
Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan pada tahun ajaran
2016/2017, yaitu mulai dari bulan Juni sampai bulan Januari. Penelitian ini
diawali dengan analisis kebutuhan di SD dan berakhir pada pembuatan
produk akhir berupa Powerpoint Interaktif Jadwal penelitian yang
dilakukan seperti pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Kegiatan
Bulan
Jun
1
2
3
4
5
Analisis
kebutuhan
Pengumpulan
data
Desain Produk
Validasi
Desain
Revisi Desain
Jul
Agst
Sept
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mrt
Apr
Mei
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
6
7
8
9
10
11
Uji coba
Produk
terbatas
Revisi produk
Uji coba
pemakaian
produk
Revisi produk
Penyusunan
skripsi
Sidang skripsi
Berdasarkan tabel di atas merupakan kegiatan yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu analisis kebutuhan pada bulan Juni, pengumpulan data pada
bulan Juli sampai dengan Agustus, desain produk pada bulan Agustus, validasi
desain pada bulan September sampai bulan Oktober, revisi desain pada bulan
September sampai bulan Oktober, uji coba produk terbatas pada bulan Oktober,
revisi produk pada bulan November, uji coba pemakaian pada bulan
November, revisi produk pada bulan Desember, penyusunan skripsi pada bulan
Januari sampai bulan April, sidang skripsi pada bulan Mei.
C. Prosedur Pengembangan
Peneliti dalam penelitian ini menggunakan research and development
(R&D). Penelitian R&D terdapat beberapa langkah yang setiap langkahnya
merupakan proses kegiatan untuk mencapai hasil dari sebuah produk
pembelajaran. Setiap langkah dikerjakan dengan teliti karena akan berdampak
pada langkah berikutnya. Media pembelajaran berbasis TIK dikembangkan
berdasarkan prosedur pengembangan R&D Borg and Gall. Peneliti hanya
menerapkan 9 langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data,
(3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7)
revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk akhir berupa media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif materi penyesuaian
diri makhluk hidup terhadap lingkungan kelas V SD Negeri Depok 1. Adapun
langkah-langkah pengembangan yaitu sebagai berikut ini.
Langkah 1
Potensi dan Masalah
Analisis kebutuhan
Wawancara
Langkah 2
Pengumpulan data
Hasil wawancara analisis kebutuhan
Penyusunan
bahan-bahan
pembelajaran
Kajian dokumen
Langkah 3
Desain Produk
Mengumpulkan gambar, video, animasi
Membuat program
dalam aplikasi
Powerpoint Interaktif
Langkah 4
Validasi Desain
Validasi media pembelajaran oleh ahli pakar media pembelajaran TIK dan guru SD
Langkah 5
Revisi Desain
Revisi media pembelajaran berdasarkan saran ahli media TIK
Angket respon siswa
Langkah 6
Uji Coba Produk
Uji coba terbatas
Validasi siswa
Evaluasi Formatif
Validitas dan reliabilitas
Langkah 7
Revisi Produk
Revisi produk dari uji coba terbatas
Langkah 8
Uji coba pemakaian
Langkah 9
Revisi Produk akhir
Prototipe produk akhir media pembelajaran berbasis TIK
Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Langkah-langkah dalam tabel ini akan dijelaskan secara terperinci pada
bagian berikut ini.
Langkah 1 : Potensi Dan Masalah
Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan
masalah diperoleh dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan
dilakukan dengan cara mewawancarai guru yaitu Bapak H pada tanggal 20 Juni
2016 pukul 10.00 WIB di ruang kelas V. Wawancara ini dilakukan untuk
memperoleh data yang berkaitan dengan potensi dan masalah tentang
pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media pembelajaran
berbasis TIK.
Langkah 2 : Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara. Hasil
dari wawancara akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis TIK. Selain
melalui wawancara, peneliti juga mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan
pengembangan produk dengan cara studi pustaka mencari bahan dari internet,
dan mencari dari sumber lainnya.
Langkah 3 : Desain Produk
Desain produk dilakukan berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan. Desain
awal dilakukan dengan menentukan materi pembelajaran IPA, selanjutnya
memilih standar kompetensi dan dan kompetensi dasar yang sesuai dengan
materi, kemudian peneliti melakukan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai
dengan materi yang ingin dicapai. Pada tahap selanjutnya peneliti merancang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
RPP. Barulah peneliti merancang media pembelajaran berbasis TIK sesuai
dengan RPP yang telah dibuat. Media pembelajaran berbasis TIK yang
dikembangkan yaitu berupa media Powerpoint Interaktif.
Langkah 4 : Validasi Desain
Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh pakar ahli. Peneliti
menggunakan validator pakar untuk mengevaluasi desain produk media
pembelajaran berbasis TIK. Validasi dilakukan oleh empat orang pakar ahli
yaitu dua dosen dan dua guru kelas V. Kegiatan validasi ini bertujuan untuk
mengetahui kelebihan serta kelemahan dari desain produk yang telah dibuat
dan dikembangkan, selain itu juga digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk menghasilkan produk akhir.
Langkah 5 : Revisi Desain
Revisi desain dilakukan setelah desain divalidasi atau dievaluasi oleh para
pakar ahli. Revisi desain dilakukan untuk memperbaiki kelemahan desain
berdasarkan penilaian oleh validator. Hasil revisi ini akan menjadi prototipe
atau produk akhir berupa media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint
Interaktif.
Langkah 6 : Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan secara terbatas pada peserta didik. Uji coba
terbatas ini dilakukan di SD Negeri Adisucipto 1 pada peserta didik kelas 5
dengan jumlah peserta didik 20. Uji coba terbatas ini dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kelebihan dan kelemahan dari produk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
akan dikembangkan. Peneliti juga melakukan validasi produk yang dilakukan
oleh peserta didik serta pemberian angket kuesioner untuk merevisi produk.
Langkah 7: Revisi Produk
Revisi produk dilakukan setelah memperoleh hasil dari uji coba terbatas.
Revisi dilakukan berdasarkan validasi produk dari para peserta didik. Hasil
revisi ini akan digunakan sebagai produk media yang diuji cobakan pada tahap
selanjutnya.
Langkah 8 : Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian dilakukan secara nyata menggunakan produk yang
sudah direvisi. Uji coba dilakukan terhadap peserta didik di SD Negeri Depok
1 Yogyakarta dengan jumlah 30 peserta didik. Setelah selesai mengoperasikan
media, peneliti meminta peserta didik untuk mengisi kuesioner yang dibagikan
peneliti. Pada tahap ini produk tetap dinilai kekurangannya, tujuannya untuk
perbaikan pada tahap selanjutnya.
Langkah 9 : Revisi Produk Akhir
Langkah ini dilakukan berdasarkan uji coba pemakaian. Apabila masih
terdapat kelebihan dan kekuranagan yang masih perlu diperbaiki.
D. Teknik Pengumpulan Data
Salah satu komponen dalam penelitian adalah pengumpulan data oleh
peneliti. Tujuan diadakannya pengumpulan data yaitu untuk mengetahui
informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan
kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
1. Wawancara.
Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi
mengenai media pembelajaran berbasis TIK. Wawancara yang dilakukan
adalah wawancara semi terstruktur. Peneliti melakukan wawancara pra
penelitian terhadap guru mengenai analisis kebutuhan. Wawancara analisis
kebutuhan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam
pengembangan sistem pembelajaran. Wawancara ini dilakukan untuk
menemukan permasalahan yang terkait dengan media pembelajaran
berbasis TIK pada kelas V SD Negeri Depok 1. Peneliti melakukan
wawancara dengan beberapa guru, yaitu dengan guru Bapak H dari SD
Negeri Depok 1.
2. Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa kuesioner yang bertujuan untuk membantu peneliti dalam
melakukan revisi atas media pembelajaran berbasis TIK melalui validasi.
Validasi dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan terhadap
produk yang dikembangkan oleh peneliti.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam pengembangan ini menggunakan instrumen
penelitian sebagai berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
1.
Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis
kebutuhan terhadap kebutuhan media yang perlukan di sekolah dasar.
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur. Media
yang diperlukan di sekolah dasar adalah media pembelajaran Powerpoint
Interaktif untuk peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPA di SD
Negeri Depok 1. Peneliti menyiapkan kisi-kisi serta daftar pertanyaan yang
akan digunakan dalam wawancara dengan narasumber mengenai
pemahaman guru terhadap media pembelajaran berbasis TIK.
Adapun kisi-kisi wawancara dalam melakukan analisis kebutuhan
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan.
Aspek
yang
dinilai
Materi Pelajaran
IPA
Media
Pembelajaran
Media
Pembelajaran
berbasis TIK
Media
Pembelajaran
Powerpoint
Interaktif
Indikator
Materi IPA yang sulit dipahami di kelas
Alasan materi sulit dipahami siswa
Pemahaman terhadap penggunaan media
pembelajaran
Penggunaan
atau
penerapan
media
pembelajaran di kelas
Pemahaman terhadap Media Pembelajaran
berbasis TIK
Jenis media pembelajaran berbasis TIK yang
pernah digunakan
Fasilitas yang mendukung penggunaan media
pembelajaran berbasis TIK
Kendala dalam membuat dan menerapkan
media pembelajaran berbasis TIK
Nomor
aitem
1
2
3
4,5,6
7,8
9,10
11
12,13
Pemahaman terhadap Media Pembelajaran 14
Powerpoint Interaktif
Kesesuaian Media Pembelajaran Powerpoint 15
Interaktif dengan materi pelajaran IPA
Saran
dalam
pengembangan
media 16
pembelajaran berbasis TIK berupa Media
Pembelajaran Powerpoint Interaktif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel di atas menjelaskan tentang bentuk pertanyaan wawancara
yang digunakan dalam analisis kebutuhan. Pertanyaan yang menjadi acuan
dalam melakukan analisis kebutuhan yaitu terkait materi pelajaran IPA
yang sulit untuk dipahami peserta didik, peran media dalam proses
pembelajaran, pemahaman guru tentang media pembelajaran berbasis TIK
serta pemahaman guru terhadap media pembelajaran Powerpoint
Interaktif. Berawal dari adanya potensi masalah tersebut, peneliti dapat
merancang sebuah produk pembelajaran berbasis TIK. Harapannya adalah
media pembelajaran yang dikembangkan disesuaikan dengan potensi dan
masalah dilapangan.
Berikut ini merupakan daftar pertanyaan wawancara analisis
kebutuhan dapat dilihat pada tabel ini.
Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Daftar Pertanyaan
Berkaitan dengan mata pelajaran IPA, materi apa
yang dirasa sulit untuk di ajarkan kepada siswa?
Apa alasan materi tersebut sulit diajarkan?
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait dengan
penggunaan media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar di kelas?
Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan
media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar di
kelas?
Seberapa seringkah Bapak/Ibu menggunakan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar di
kelas?
Apa sajakah media pembelajaran yang sering
Bapak/Ibu gunakan?
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait media
pembelajaran berbasis TIK?
Apa sajakah media pembelajaran berbasis TIK yang
Bapak/Ibu ketahui?
Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan media
berbasis TIK dalam proses belajar mengajar di
Jawaban
Pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
kelas?
Apakah jenis media pembelajaran berbasis TIK
yang pernah Bapak/Ibu gunakan?
Apakah sekolah memiliki fasilitas yang mendukung
penggunaan media pembelajaran berbasis TIK?
Apakah Bapak/Ibu pernah membuat media
pembelajaran berbasis TIK?
Kendala apa yang Bapak/Ibu dapatkan dalam
membuat media pembelajaran berbasis TIK?
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait media
pembelajaran
berbasis
TIK
menggunakan
powerpoint Interaktif?
Menurut Bapak/Ibu, apakah penggunaan media TIK
berupa powerpoint dapat membantu dalam proses
belajar mengajar di kelas khususnya dalam mata
pelajaran IPA?
Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait
dengan pengembangan media pembelajaran
berbasis TIK?
Instrumen wawancara membantu peneliti untuk mengetahui tentang
materi pembelajaran IPA yang sulit dipahami peserta didik di kelas,
pemahaman guru terkait media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar di kelas, pemahaman guru terkait penggunaan media
pembelajaran berbasis TIK, serta pemahaman guru terkait media
pembelajaran Powerpoint Interaktif
pada mata pelajaran IPA dalam
proses belajar mengajar di kelas.
2.
Kuesioner
Kuesioner digunakan sebagai pedoman bagi validator dalam
menilai produk yang akan dikembangkan. Penyusunan kuesioner
digunakan untuk menilai media pembelajaran dan perangkat pembelajaran.
Penilaian produk dilakukan oleh pakar ahli yaitu dari dua ahli media
Universitas Sanata Dharma serta dari dua guru kelas V sekolah dasar
sebagai
validator.
Hasil
dari
validasi
yang
dilakukan
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
menyempurnakan media yang akan dikembangkan agar menjadi lebih
layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Adapun kuesioner instrumen validasi produk media pembelajaran
berbasis TIK yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK
No
1.
2.
Aspek
Aspek Audio
Visual
Aspek Isi
Indikator
Media bersifat sederhana dan menarik.
Media dapat memikat perhatian siswa.
Media dapat mudah diterima oleh sasaran
berdasarkan tujuan yang akan dicapai (komunikatif).
Tampilan media dibuat kreatif sesuai dengan ide dan
gagasan.
Animasi gambar menarik.
Gambar jelas dan mudah dipahami.
Audio (efekmusik) yang digunakan tidak
mengganggu.
Desain background jelas (tidak blur).
Ketepatan pemilihan jenis huruf.
Warna background dan tulisan memiliki kombinasi
yang tepat.
Ketepatan ukuran huruf.
Ketepatan dalam penempatan teks.
Penempatan gambar
Ketepatan pemilihan gambar.
Pergantian slide menarik serta tidak monoton.
Kejelasan teks.
Desain efektif tidak mengganggu tulisan.
Tombol navigasi.
Mudah untuk dibaca.
Media berisi standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator serta tujuan pembelajaran.
Media dapat mencakup materi pelajaran yang akan
dicapai siswa sesuai dengan indikator.
Media berisi seluruh kegiatan belajar mengajar yang
akan dilaksanakan.
Kebenaran dan ketepatan isi materi (teori).
Materi yang terdapat dalam media memiliki cakupan
yang luas dan memadai.
Materi ajar runtut dan sistematis.
Media dapat mendorong siswa untuk bekerjasama.
Media terdapat soal evaluasi pembelajaran.
Media mempermudah siswa dalam memperdalam
materi.
No Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
3.
Aspek
Lainnya
Terdapat petunjuk penggunaan media.
Pengoperasian media mudah digunakan.
Bahasa yang digunakan dalam media sangat
sederhana dan mudah dipahami.
Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Media yang dikembangkan sesuai dengan durasi
waktu
Kesesuaian isi dengan tombol navigasi
1
2
3
4
5
6
Berdasarkan tabel 3.4 kisi-kisi angket kuesioner validasi media
pembelajaran berbasis TIK di atas, validasi produk yang telah dikembangkan
oleh peneliti mencangkup beberapa aspek penelitian, yaitu (1) aspek audio
visual, (2) aspek isi, (3) aspek lainnya. Hasil validasi yang diperoleh akan
direvisi sesuai dengan saran atau komentar yang diberikan oleh validator.
Berikut ini merupakan instrumen validasi media pembelajaran berbasis
TIK dapat dilihat pada tabel 3.5 sebagai berikut.
Tabel 3.5 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK
No.
Aspek yang dinilai
1
A. Aspek Audio Visual
1.
Media bersifat sederhana dan menarik
2.
Media dapat memikat perhatian siswa
3.
Media dapat mudah diterima oleh sasaran
berdasarkan tujuan yang akan dicapai (komunikatif)
4.
Tampilan media dibuat kreatif sesuai dengan ide dan
gagasan
5.
Animasi gambar menarik
6.
Gambar jelas dan mudah dipahami
7.
Audio (efek musik) yang digunakan tidak
mengganggu
8.
Desain background jelas (tidak blur)
9.
Ketepatan pemilihan jenis huruf
10. Warna background dan tulisan memiliki kombinasi
yang tepat
11. Ketepatan ukuran huruf
12. Ketepatan dalam penempatan teks
13. Penempatan gambar
14. Ketepatan pemilihan gambar
15. Pergantian slide menarik serta tidak monoton
Skor
2
3
Komentar
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
16. Kejelasan teks
17. Desain efek tidak mengganggu tulisan
18. Tombol navigasi
19. Mudah untuk dibaca
B. Aspek Isi
1. Media berisi standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator serta tujuan pembelajaran
2. Media dapat mencakup materi pelajaran yang akan
dicapai siswa sesuai dengan indikator
3. Media berisi seluruh kegiatan belajar mengajar yang
akan dilaksanakan
4. Kebenaran dan ketepatan isi materi (teori)
5. Materi yang terdapat dalam media memiliki cakupan
yang luas dan memadai
6. Materi ajar runtut dan sistematis
7. Media dapat mendorong siswa untuk bekerjasama
8. Media terdapat soal evaluasi pembelajaran
9. Media mempermudah siswa dalam memperdalam
materi
C. Aspek Lainnya
1. Terdapat petunjuk penggunaan media
2. Pengoperasian media mudah digunakan
3. Bahasa yang digunakan dalam media sangat sederhana
dan mudah dipahami
4. Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
5. Media yang dikembangkan sesuai dengan durasi
waktu
6. Kesesuaian isi dengan tombol navigasi
Total Skor
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa panduan penilaian
media pembelajaran berbasis TIK didasarkan pada tiga aspek, yaitu aspek
audio visual, aspek isi, dan aspek lainnya. Hasil dari perolehan skor kemudian
mencari rata-rata untuk mendapatkan skor akhir.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian pengembangan media berbasis TIK menggunakan teknik
analisis data berupa data kualitatif dan kuantitatif. Berikut ini akan dibahas
mengenai data kualitatif dan kuantitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
1. Data Kualitatif
Pada teknik analisis data kualitatif penelitian ini berupa komentar
yang dikemukakan oleh dua pakar media pembelajaran berbasis TIK dan
dua guru kelas V di sekolah dasar. Data tersebut kemudian dianalisis dan
digunakan sebagai
dasar perbaikan dan
kelayakan dari produk
pengembangan yang dibuat.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitaf ini berupa skor dari penilaian oleh pakar media
pembelajaran berbasis TIK serta guru kelas V sekolah dasar, kuesioner uji
coba produk dan kuesioner hasil uji coba pemakaian. Hasil skor data
validasi media dan kuesioner dihitung berdasarkan skala Likert (kriteria 1
sampai 4). Skala Likert dihitung dengan skor rata-rata pada butir
pernyataan
Rata-rata dari hasil validasi dapat dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut :
Dari nilai rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversikan ke skala
empat. Widoyoko (2014: 144) menyatakan bahwa penentuan jarak
interval (Ji) dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
Ji = (t – r)/Jk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Keterangan:
t = skor tertinggi ideal dalam skala ; 4
r = skor terendah ideal dalam skala ; 1
Ji = jumlah kelas interval ; (4 – 1)/4 = 0,75
Kriteria klasifikasi penilaian media pembelajaran TIK yang
dikembangkan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.6 Klasifikasi Hasil Penilaian
Skor Akhir
3,25 – 4,00
2,50 – 3,25
1,75 – 2,50
1,00 – 1,75
Klasifikasi
Sangat Baik (SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Hasil dari perhitungan masing-masing skor masing-masing validasi
yang dilakukan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat
dikonversikan dari data kuantitatif menjadi data kualitatif dalam
kategori tertentu seperti tertera pada tabel kriteria skor skala empat di
atas.
Sedangkan, perhitungan pada kuesioner respon peserta didik
terhadap media pembelajaran berbasis TIK dihitung dengan cara
sebagai berikut.
1.
Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan
2.
Menghitung skor maksimal dengan rumus
3.
Skor maksimal = jumlah item x skor jawaban tertinggi
4.
Menghitung skor respon secara keseluruhan dengan rumus
5.
Jumlah skor respon =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Arikunto (2004: 18) memaparkan kriteria penyusunan instrumen
hanya
dengan
mempertimbangkan
memperhatikan
apa-apa
yang
rentangan
dilakukan
bilangan
dengan
tanpa
membagi
rentangan bilangan. Untuk menganalisis data respon peserta didik maka
dilakukan dengan kuesioner, yang terdiri dari alternatif jawaban berupa
sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Peserta didik
harus memilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang
(√). Peneliti dapat mengetahui respon peserta didik terhadap media
pembelajaran berbasis TIK dengan mengambil rata-rata respon peserta
didik dari hasil kuesioner. Arikunto (2004: 18) memaparkan untuk
mengetahui kategori rata-rata respon peserta didik berdasarkan kriteria
kuantitatif tanpa pertimbangan dapat melihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.7 Klasifikasi Rata-rata Respon Peserta didik
Rentang Persentase
Skor
81%-100%
61%-80%
41%-60%
21%-40%
0-21%
Interval Skor
Kategori
81-100
61-80
41-60
21-40
0-21
Baik sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang sekali
Kriteria keberhasilan dapat dinyatakan jika hasil yang diperoleh
mencapai klasifikasi rata-rata yaitu 100 dengan kategori baik sekali.
Respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis TIK dapat
diperoleh melalui kuesioner atau angket peserta didik setelah
menggunakan media pembelajaran berbasis TIK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini membahas mengenai hasil penellitian dan pembahasan yang
meliputi analisis kebutuhan, deskripsi produksi awal, data hasil validasi pakar
media dan guru sekolah dasar, uji coba produk, serta uji coba pemakaian dan
pembahasan.
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan langkah pengembangan media yang pertama yaitu
potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis
kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam
mengembangkan produk berupa media pembelajaran Powerpoint
Interaktif.
Tujuan
diadakannya
analisis
kebutuhan
yaitu
untuk
mendapatkan informasi yang berkaitan dengan potensi dan masalah yang
ada atau terjadi di lapangan. Analisis kebutuhan dilakukan peneliti
berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada
bab III. Analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara pada guru kelas
V.
Wawancara yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui
potensi atau masalah yang terjadi di lapangan, masalah tentang
pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media
pembelajaran berbasis TIK. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
yaitu Bapak H di SD Negeri Depok 1 pada hari senin tanggal 20 Juni
2016 pukul 10.00 WIB, wawancara dilakukan di ruang kelas V SD
Negeri Depok 1. Hasil dari wawancara tersebut dijadikan acuan dalam
pengembangan media berbasis TIK yang nantinya akan diujicobakan di
SD Negeri Depok 1.
a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti
berpedoman pada daftar pertanyaan wawancara yang terdiri atas 16
butir pertanyaan. Berikut ini merupakan data hasil wawancara
dengan guru kelas.
Pertanyaan pertama yaitu tentang materi yang dirasa sulit untuk
diajarkan kepada peserta didik yang berkaitan dengan mata
pelajaran IPA. Guru mengatakan bahwa beberapa materi yang
dirasa sulit dipahami peserta didik yaitu materi penyesuaian diri
makhluk hidup terhadap lingkungan. Peserta didik sering merasa
kesulitan pada materi tersebut.
Pertanyaan kedua yaitu tentang alasan mengapa materi IPA
tersebut dianggap sulit dari pendapat Bapak/Ibu. Guru menjelaskan
bahwa materi tersebut dianggap sulit karena hanya teori, dan saat
penyampaian materi kepada peserta didik guru memerlukan media
yang tepat agar peserta didik mampu
memahami materi
penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Pertanyaan ketiga yaitu tentang bagaimana pendapat Bapak/
Ibu terkait dengan penggunaaan media pembelajaran yang
digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru
mengungkapkan bahwa penggunaan media pembelajaran di kelas
sebenarnya sangat baik karena dapat membantu peserta didik dalam
memahami
materi
yang
guru
sampaikan.
Guru
juga
mengungkapkan peserta didik juga cepat bosan jika tidak
menggunakan media pembelajaran atau hanya ceramah untuk
menyampaikan materi di kelas.
Pertanyaan keempat yaitu tentang apakah pernah Bapak/Ibu
menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di
kelas. Guru mengemukakan bahwa pernah menggunakan media
pembelajaran di kelas untuk membantu peserta didik memahami
materi.
Pertanyaan kelima yaitu tentang sering atau tidaknya
Bapak/Ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar di kelas. Guru mengemukakan bahwa tidak terlalu sering,
karena membutuhkan waktu dalam pembuatan media, dan biasanya
hanya menggunakan media pada mata pelajaran serta materi
tertentu.
Pertanyaan keenam yaitu mengenai media apa saja yang
digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru
mengemukakan bahwa biasanya hanya menggunakan media-media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
konvensional, dan hanya sesekali menggunakan media berbasis TIK
yaitu media Powerpoint sederhana.
Pertanyaan ketujuh yaitu tentang pendapat Bapak/Ibu terkait
media pembelajaran berbasis TIK yang mereka pahami. Guru
mengungkapkan bahwa media pembelajaran berbasis TIK sangat
menarik dan membantu dalam proses pembelajaran.
Pertanyaan kedelapan yaitu mengenai media pembelajaran
berbasis TIK yang Bapak/Ibu ketahui. Guru mengungkapkan
Powerpoint, flash, dan videomaker.
Pertanyaan kesembilan yaitu mengenai apakah Bapak/Ibu
pernah menggunakan media berbasis TIK dalam proses belajar
mengajar di kelas. Guru menjelaskan bahwa pernah menggunakan
tetapi karena terbatasnya waktu dalam pembuatan media berbasis
TIK jadi guru tidak terlalu sering menggunakannya.
Pertanyaan
kesepuluh
yaitu
mengenai
jenis
media
pembelajaran berbasis TIK yang pernah Bapak/Ibu gunakan. Guru
menjelaskan bahwa pernah menggunakan Powerpoint, tetapi hanya
Powerpoint sederhana.
Pertanyaan
kesebelas
yaitu
mengenai
apakah
sekolah
mempunyai fasilitas yang mendukung dalam penggunaan media
pembelajaran berbasis TIK. Guru mengungkapkan bahwa fasilitas
yang ada di SD Negeri Depok 1 ini kurang lengkap, sebenarnya
tersedia tetapi hanya dibeberapa kelas tertentu untuk proyektor dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
sound yang permanen, jadi belum merata di setiap kelas. Jika ingin
menggunakan proyektor dan sound maka harus mengambil dahulu
dari kantor.
Pertanyaan kedua belas yaitu mengenai apakah Bapak/Ibu
pernah dalam membuat media pembelajaran berbasis TIK. Guru
mengungkapkan
bahwa
pernah
dalam
membuat
media
pembelajaran berbasis TIK.
Pertanyaan ketiga belas yaitu mengenai kendala yang dapatkan
Bapak/Ibu dalam membuat media pembelajaran berbasis TIK. Guru
menjelaskan bahwa terkendala oleh waktu dalam pembuatannya.
Biasanya juga sulit dalam mencari materi seperti gambar, video
yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
Pertanyaan keempat belas yaitu mengenai bagaimana pendapat
Bapak/Ibu terkait media pembelajaran berbasis TIK menggunakan
Powerpoint
Interaktif.
Guru
menjelaskan
bahwa
media
pembelajaran Powerpoint Interaktif sangat bagus, apalagi jika
ditambah dengan menggunakan video, gambar, serta animasi yang
menarik, peserta didik pasti akan merasa tertarik jika dibuat dengan
desain yang menarik juga.
Pertanyaan kelima belas yaitu mengenai pendapat Bapak/Ibu,
apakah penggunaan media TIK berupa Powerpoint dapat membantu
dalam proses belajar mengajar di kelas khususnya dalam mata
pelajaran IPA. Guru menjelaskan bahwa penggunaan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Powerpoint Interaktif sangat membantu dalam proses pembelajaran
jika dilengkapi dengan gambar, video yang sesuai dengan materi
yang akan disampaikan.
Pertanyaan keenam belas yaitu mengenai saran apa yang dapat
Bapak/Ibu
berikan
terkait
pembelajaran
berbasis
pengembangan
media
TIK.
dengan
Guru
Powerpoint
pengembangan
media
menjelaskan
bahwa
Interaktif
harus
bersifat
komunikatif dan harus mampu mengajak peserta didik untuk aktif
dalam pembelajaran serta peserta didik harus mampu memahami
materi yang disampaikan menggunakan media tersebut.
b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas,
peneliti mengambil kesimpulan bahwa media pembelajaran perlu
digunakan seperti yang diungkapkan oleh narasumber yang
diwawancarai yaitu untuk membantu proses pembelajaran di kelas.
Mata pelajaran IPA terdapat banyak istilah dan materi yang tidak
mudah dipahami hanya dengan mendengarkan, peserta didik juga
perlu melihat melalui gambar-gambar ataupun video agar mereka
mendapat pengalaman secara visual. Ini dapat membantu peserta
didik dalam memahami lebih cepat materi yang disampaikan.
Penggunaan media
berbasis TIK dalam pembelajaran juga
pernah dilakukan oleh guru, tetapi hanya sesekali karena
terbatasnya fasilitas yang tersedia di sekolah serta terbatasnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
waktu dalam pembuatan media berbasis TIK. Pengguanaan media
berbasis TIK mampu menarik perhatian membuat peserta didik
lebih aktif dalam proses pembelajaran, ini juga akan membuat anak
banyak bertanya terhadap hal-hal baru yang ia lihat saat
menayangkan gambar-gambar ataupun video.
Media pembelajaran berbasis TIK yang pernah digunakan oleh
guru diantaranya yaitu Powerpoint sederhana, video pembelajaran
dan flash. Tetapi pengetahuan mengenai media Powerpoint hanya
sebatas tulisan dan video-video dan kurangnya penggunaan animasi
dalam media yang pernah dibuat oleh guru. Guru mengharapkan
adanya media pembelajaran berbasis TIK yang menarik dan mampu
dalam membuat peserta didik paham mengenai materi yang dirasa
sulit peserta didik pahami.
2. Deskripsi Produk Awal
Peneliti melakukakan beberapa langkah awal yang dilakukakn
untuk
mengembangkan
produk
media
pembelajaran
Powerpoint
Interaktif ini. Tampilan yang digunakan dalam pembelajaran IPA
menggunakan media Powerpoint Interaktif ini dibuat menarik. Sama
halnya yang diungkapkan oleh Sanjaya (2010: 222) bahwa media
interaktif menuntun peserta didik untuk memahami materi secara cepat
dan menarik. Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu
menentukan materi yang sulit diajarkan menurut analisis kebutuhan yang
telah dilakukan dengan wawancara kepada guru kelas V, Standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Kompetensi dan Kompetensi Dasar terkait mata pelajaran IPA.
Berdasarkan Kompetensi dasar tersebut, selanjutnya peneliti menentukan
indikator serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudian
peneliti
merancang
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
RPP juga dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan ajar dan
juga instrumen penilaian. Peneliti juga merancang media pembelajaran
berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif yang mengacu pada RPP
yang telah dibuat. Powerpoint
Interaktif ini memuat tiga aspek
Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi EEK sesuai dengan RPP.
Powerpoint Interaktif ini berisi petunjuk penggunaan media, motivasi
siswa, materi, video dan gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran
IPA. Powerpoint Interaktif juga dilengkapi dengan pemetaan kompetensi
dasar, indikator dan tujuan pembelajaran serta latihan soal.
a. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu silabus, RPP dan soal evaluasi. Berikut penjelasan mengenai
perangkat pembelajaran yang digunakan:
1) Silabus
Silabus merupakan perangkat pembelajaran yang
membahas mengenai rencana dan pengaturan yang berisi
mengenai kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, serta
penilaian hasil belajar, dalam silabus berisi pemaparan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
standar kompetensi, dan kompetensi dasar. Silabus dibuat
sebelum membuat RPP. Komponen dalam silabus yaitu (1)
Satuan Pendidikan, (2) Mata pelajaran, (3) kelas/semester, (4)
Alokasi Waktu, (5) Standar Kompetensi, (6) Kompetensi
Dasar, (7) Materi Pokok/Pembelajaran, (8) Indikator, (9)
Kegiatan Pembelajaran, (10) Alokasi Waktu, (11) Penilaian,
(12) Sumber Belajar. Silabus dikembangkan untuk 2 kali
pertemuan, untuk setiap satu kali pertemuan yaitu 2x 35 menit.
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan
rencana atau rancangan kegiatan yang digunakan dalam
menggambarkan prosedur atau langkah-langkah pembelajaran
secara detail agar dapat mencapai kompetensi dasar dan
indikator yang telah dirumuskan. RPP dibuat secara sistematis
terdiri dari beberapa komponen yaitu: (1) Satuan Pendidikan/
Identitas sekolah, (2) Mata Pelajaran, (3) Kelas, (4) Semester,
(5) Alokasi waktu, (6) Standar Kompetensi, (7) Kompetensi
Dasar, (8) Indikator Pembelajaran, (9) Tujuan Pembelajaran,
(10) Karakter siswa yang diharapkan, (11) Materi Ajar, (12)
Pendekatan, Model dan metode pembelajaran, (13) Sumber,
media alat dan bahan, (14) Langkah-langkah kegiatan, (15)
Penilaian, (16) Lampiran-lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
RPP dirancang untuk 2 kali pertemuan dengan alokasi
waktu 2x35 menit setiap pertemuan. RPP ini disusun dengan
menggunakan langkah-langkah yang sistematis dan terperinci
sehingga tidak menyulitkan guru dalam menggunakannya.
Langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran ini
untuk membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran,
sehingga proses pembelajaran lebih menarik dan bersifat
student centered bukan teacher centered.
b. Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif
Media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang dikembangkan
oleh peneliti yaitu media pembelajaran Powerpoint Interaktif untuk
peserta didik kelas V Sekolah Dasar. Media pembelajaran
Powerpoint
kurikulum
Interaktif
tingkat
yang
satuan
dikembangkan
pendidikan
mengacu
(KTSP).
pada
Powerpoint
Interaktif yang dikembangkan memuat seluruh kegiatan dan
langkah-langkah pembelajaran yang sudah tercantum di RPP.
Powerpoint
Interaktif
yang
dikembangkan
tersebut
memperhatikan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai.
Powerpoint Interaktif mencankup petunjuk penggunaan media,
pemetaan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran.
Powerpoint Interaktif ini juga berisi materi ajar yang dibuat secara
menarik, sehingga peserta didik mudah dalam memahami materi
yang diajarkan guru. Kegiatan pembelajaran dalam Powerpoint
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Interaktif ini disertai adanya petunjuk yang harus dilakukan oleh
peserta didik dan guru. Powerpoint Interaktif ini juga dilengkapi
dengan video dan gambar yang berkaitan dengan materi ajar, agar
pembelajaran yang dilakukan lebih menarik dan mudah dipahami
peserta didik sesui saran yang diberikan oleh guru yang telah
diwawancarai.
Powerpoint Interaktif dilengkapi dengan adanya soal evaluasi
atau kuis. Pada bagian ini, peserta didik dapat menyelesaikan soalsoal pilihan ganda. Soal evaluasi atau kuis yang ditampilkan
dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman peserta
didik terhadap materi yang peroleh dari pembelajaran yang telah
dilakukan.
Pertemuan pertama saat akhir pembelajaran terdapat soal
evaluasi. Tujuannya yaitu untuk melihat seberapa jauh peserta
didik memahami mengenai materi yang diajarkan. Pada pertemuan
kedua saat akhir pembelajaran juga terdapat soal evaluasi.
Tujuannya yaitu untuk melihat seberapa jauh peserta didik
memahami mengenai materi yang diajarkan. Di dalam Powerpoint
Interaktif yang dibuat juga memuat permainan yang dapat
membuat peserta didik aktif dan membantu peserta didik
memahami materi yang disampaikan. Dalam Powerpoint Interaktif
juga disertakan daftar pustaka. Daftar pustaka berisi tentang
sumber-sumber yang digunakan oleh peneliti antara lain buku,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
artikel dan sumber lain yang mendukung penelitian seperti dari
internet.
3. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK dan
Revisi Produk
Perangkat pembelajaran dan produk media pembelajaran berbasis
TIK yang dikembangkan oleh peneliti melalui tahap validasi oleh dua
pakar media pembelajaran berbasis TIK yaitu dosen dan dua guru
Sekolah Dasar. Validasi yang dilakukan yaitu untuk mengetahui kualitas
dan kelayakan produk yang dikembangkan. Pakar media pembelajaran
berbasis TIK yang menjadi validator yaitu Bapak N dan Ibu T. Produk
media pembelajaran berbasis TIK divalidasi sebanyak satu kali pada
tanggal 1 November 2016. Perangkat pembelajaran dan produk juga
divalidasi oleh dua guru Sekolah Dasar. Validator Bapak H melakukan
validasi pada tanggal 7 November 2016, sedangkan validator Ibu I
melakukan validasi pada tanggal 28 Oktober 2016.
Aspek yang dinilai dari validasi perangkat pembelajaran adalah
(1) Identitas RPP, (2) Perumusan Indikator, (3) Perumusan tujuan
pembelajaran, (4) Pemilihan materi ajar, (5) Pemilihan sumber belajar,
(6) Pemilihan media belajar, (7) Metode pembelajaran, (8) Skenario
pembelajaran, (9) Penilaian, (10) Lembar kerja siswa (LKS), (11)
Bahasa. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran berbasis TIK yang
akan dikembangkan yaitu (1) aspek audio visual, (2) aspek isi, dan (3)
aspek liannya. Keseluruhan data validasi perangkat pembelajaran oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
pakar media pembelajaran berbasis TIK dapat dilihat pada tabel
rekapitulasi data validasi perangkat pembelajaran sebagai berikut.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Validasi Perangkat Pembelajaran
oleh Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK
Aspek yang dinilai
Identitas RPP
Perumusan Indikator
Perumusan tujuan pembelajaran
Pemilihan materi ajar
Pemilihan sumber belajar
Pemilihan media belajar
Metode pembelajaran
Skenario pembelajaran
Penilaian
Lembar kerja siswa (LKS)
Bahasa
Total skor keseluruhan
Rata-rata
Kategori
Hasil perolehan skor
Validator
Validator
Bapak N
Ibu T
8
7
11
11
8
8
11
11
16
16
11
12
7
5
19
20
21
19
16
14
4
3
132
126
3.8
3,7
Sangat baik
Sangat baik
Jadi berdasarkan tabel 4.1 mengenai rekapitulasi data validasi
perangkat pembelajaran oleh pakar media pembelajaran berbasis TIK
mendapatkan rata-rata dari validator 1 yaitu Bapak N adalah 3,8 dan dari
validator 2 yaitu Ibu T adalah 3,7 dengan kategori sangat baik.
Selanjutnya berdasarkan hasil validasi media pembelajaran
berbasis TIK yang diperoleh dari pakar media pembelajaran berbasis TIK
Bapak N menunjukan skor rata-rata media pembelajaran berbasis TIK
yaitu 3,73 dengan kategori “Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis
TIK mengacu pada kurikulum 2006 (KTSP) dinyatakan layak digunakan/
diuji coba dengan revisi sesuai saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Hasil penghitungan dari setiap aspek antara lain sebagai berikut.
(1) total skor aspek audio visual yaitu 69, (2) total skor aspek isi yaitu 36,
dan (3) total skor aspek liannya yaitu 22. Jumlah skor yang didapatkan
dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu 127. Untuk mendapatkan skor
rata-rata dihitung berdasarkan rumus yang tertulis dalam bab III. Hasil
penghitungan menggunakan diperoleh skor rata-rata yaitu 3,73. Skor
rata-rata yang telah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam ktegori “Sangat baik” berdasarkan
acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor skala empat pada bab III.
Hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran
berbasis TIK yaitu Ibu T menunjukan skor rata-rata 3,85 dengan kategori
“Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis TIK mengacu pada
kurikulum KTSP dinyatakan layak digunakan atau diuji coba dengan
revisi sesuai saran. Adapun hasil penghitungan dari setiap aspek antara
lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu 72, (2) total
skor aspek isi yaitu 35, dan (3) total skor aspek liannya yaitu 24. Jumlah
skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu 131.
Untuk mendapatkan skor rata-rata dihitung berdasarkan rumus yang
tertulis dalam bab III. Hasil penghitungan diperoleh skor rata-rata yaitu
3,85.
Skor
rata-rata
yang
telah
diperoleh
tersebut,
kemudian
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam ktegori
“Sangat baik” berdasarkan acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor
skala empat pada bab III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kedua Pakar ahli media berbasis TIK memberikan komentar
untuk melakukan perbaikan pada media pembelajaran TIK yaitu
memperbaiki penyesuaian tombol navigasi, penyesuaian efek suara pada
setiap pergantian slide, dan kurang video. Peneliti melakukan perbaikan
sesuai dengan saran dan komentar yang diberikan oleh pakar ahli media
berbasis TIK.
Rekapitulasi keseluruhan data validasi pakar media pembelajaran
berbasis TIK dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini.
Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis TIK
Aspek yang dinilai
Aspek audio visual
Aspek isi
Aspek lainnya
Total keseluruhan
Rerata
Kriteria
Hasil perolehan skor
Validator
Validator
Bapak N
Ibu T
69
72
36
35
22
24
127
131
3,73
3,85
Sangat baik
Sangat baik
Tabel di atas menunjukan rerata skor keseluruhan hasil validasi
pakar media pembelajaran berbasis TIK. Berdasarkan tabel tersebut,
rerata skor menunjukan 3,73 dan 3,85 dan kualitas dari media
pembelajaran berbasis TIK menurut pakar media pembelajaran berbasis
TIK memiliki kriteria “Sangat baik”. Jadi dapat disimpulkan berdasarkan
hasil validasi dosen, media pembelajaran layak untuk diujicoba dengan
revisi.
Revisi produk digunakan sebagai perbaikan dalam pengembangan
produk media agar layak untuk digunakan. Revisi ini dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
penilaian dari dosen maupaun guru, saran serta komentar yang diberikan
saat mengisi kuesioner.
Berdasarkan saran serta komentar dari pakar ahli yang perlu
direvisi yaitu :
Tabel 4.3 Komentar Pakar Ahli Media Pembelajaran Berbasis TIK
No
1.
Komentar
Revisi produk
Aspek audio visual
Tidak ada musik hanya efek suara Menambahkan instrumen suara pada
slide saja
slide bernyanyi
2.
Pergantian slide terlalu banyak variasi Memperbaiki beberapa pergantian
dan durasi terlalu lama
slide yang terlalu banyak, dan durasi
yang telalu lama dipersingkat
3.
Tidak perlu
disetiap slide
ada
tombol
“home” Meletakkan tombol “home”
bagian-bagain tertentu
pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
1.
Aspek isi
Tidak terdapat tujuan pembelajaran
Menambahkan tujuan pembelajaran
setelah slide indikator.
4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk
Validator dalam penelitian ini adalah guru kelas V yaitu Bapak H
selaku guru IPA kelas V di SD Negeri Depok 1 dan Ibu I selaku guru
IPA kelas V di SD Negeri Adisucipto 2. Validasi dilakukan pada tanggal
7 November 2016, sedangkan validasi oleh Ibu I dilakukan pada tanggal
28 Oktober 2016. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran berbasis
TIK ini yaitu (1) aspek audio visual, (2) aspek isi, dan (3) aspek liannya.
Validasi dilakukan yaitu oleh Ibu I menunjukan skor rata-rata
3,71 dengan kategori “Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis TIK
mengacu pada kurikulum KTSP dinyatakan layak digunakanatau diuji
coba revisi sesuai saran. Adapun hasil penghitungan dari setiap aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
antara lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu 68, (2)
total skor aspek isi yaitu 39, dan (3) total skor aspek lainnya yaitu 22.
Jumlah skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu
125. Untuk mendapatkan skor rata-rata, dihitung seperti yang tertulis
dalam bab III. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan rumus ratarata diperoleh skor rata-rata yaitu 3,71. Skor rata-rata yang telah
diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data
kualitatif dalam ktegori “Sangat baik” berdasarkan acuan yang tertera
dalam tabel kriteria skor skala empat pada bab III.
Hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran
berbasis TIK Bapak H menunjukkan skor rata-rata media pembelajaran
berbasis TIK yaitu 3,8 dengan kategori “Sangat baik”. Media
pembelajaran berbasis TIK mengacu pada kurikulum KTSP dinyatakan
layak digunakan/ diuji coba tanpa revisi. Hasil penghitungan dari setiap
aspek antara lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu
71, (2) total skor aspek isi yaitu 35, dan (3) total skor aspek lainnya yaitu
23. Jumlah skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai
yaitu 129. Untuk mendapatkan skor rata-rata dihitung sesuai yang tertulis
dalam bab III. Hasil penghitungan menggunakan rumus rata-rata yaitu
3,8. Skor rata-rata yang telah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan
dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori “Sangat baik”
berdasarkan acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor skala empat
pada bab III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Kedua guru SD kelas V media berbasis TIK sebagai validator
memberikan komentar serta saran untuk perbaikan media pembelajaran
berbasis TIK yaitu untuk menambahkan gambar-gambar pada slide-slide
tertentu, memperbesar font sehingga bisa jelas saat ditampilkan. Peneliti
melakukan perbaikan dari komentar serta saran yang dibelikan oleh
kedua validator tersebut.
Rekapitulasi data validasi media pembelajaran berbasis TIK oleh
guru SD kelas V dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK Oleh
Guru SD
Aspek yang dinilai
Aspek audio visual
Aspek isi
Aspek lainnya
Total keseluruhan
Rerata
Kriteria
Hasil perolehan skor
Validator
Validator
Bapak H
Ibu I
68
71
39
35
22
23
125
129
3,71
3,8
Sangat baik
Sangat baik
Tabel di atas menunjukan rerata skor keseluruhan hasil validasi
pakar media pembelajaran berbasis TIK. Rerata skor menunjukan 3,71
dan 3,8 menunjukan kualitas dari media pembelajaran berbasis TIK
menurut guru SD kelas V sebagai validator media pembelajaran berbasis
TIK memiliki kriteria “Sangat baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel 4.5 Komentar Guru SD dan Revisi
No
Komentar
1.
Revisi
Aspek Audio Visual
Ukuran huruf kurang besar
Memperbaiki ukuran huruf agar dapat
terbaca dengan jelas oleh peserta
didik.
2
Perlu menambahkan gambar
Menambahkan gambar-gambar yang
sesuai dengan pembelajaran yang akan
dilakuakan
Tabel tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis
TIK memerlukan revisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan
oleh validator. Berdasarkan saran serta komentar yang diberikan oleh
validator, peneliti melakukan revisi. Media kembali dengan acuan saran
dan komentar yang tertera pada tabel 4.5 di atas.
5. Kajian Dari Hasil Uji Coba Terbatas
Uji coba produk media pembelajaran Powerpoint Interaktif
dilaksanakan pada peserta didik kelas V di SD Negeri Adisucipto 2
Depok. Uji coba produk dilaksanakan untuk mengetahui kualitas produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
yang akan dikembangkan yaitu media pembelajaran Powerpoint
Interaktif, untuk mengetahui kualitas pembelajaran, serta untuk
mengetahui respon dari peserta didik. Jumlah peserta didik yang
mengikuti uji coba produk 20 anak. Uji coba produk dilaksanakan sesuai
dengan RPP yang telah dibuat. Uji coba produk dilaksanakan selama 2
kali pertemuan, pertemuan pertama saat tanggal 28 Oktober 2016 dan
pertemuan yang kedua pada tanggal 31 Oktober 2016 dengan waktu
pelaksanaan 2x35 menit setiap pertemuan. Uji coba produk dilaksanakan
di ruang kelas V SD Negeri Adisucipto 2.
Sebelum melakukan uji coba produk, peneliti melakukan izin
dahulu kepada kepala sekolah untuk melakukan penelitian di SD Negeri
Adisucipto 2. Pada uji coba produk pertama, guru yang mengajarkan
materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan
media Powerpoint Interaktif. Sebelum uji coba produk peneliti
mempersiapkan laptop, LCD, proyektor, speaker serta CD room media
pembelajaran berbasis TIK. Setelah semua dipersiapkan dengan baik dan
laptop siap digunakan, guru memulai pembelajaran dan menjelaskan
materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan
menggunakan
media
Powerpoint
Interaktif.
Selanjutnya
guru
memberikan soal tes, dan peserta didik diminta mengisi angket kuesioner
yang berisi mengenai pendapat peserta didik setelah menggunakan media
pembelajaran Powerpoint Interaktif. Pada saat pertemuan yang kedua
yang mengajarkan materi adalah peneliti. Ini dikarenakan guru kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
berhalangan hadir, jadi peneliti menggantikan guru kelas V untuk
mengajarkan materi pembelajaran Powerpoint Interaktif. Langkah dalam
uji coba produk media hampir sama seperti pemaparan dalam pertemuan
pertama. Setelah semua data terkumpul, selanjutnya peneliti mekakukan
revisi media pembelajaran Powerpoint Interaktif tahap akhir berdasarkan
hasil evaluasi pembelajaran, lembar validasi dan lembar angket kuesioner
oleh peserta didik. Berikut merupakan data yang diperoleh dari hasil uji
coba produk.
a.
Hasil Evaluasi Pembelajaran
1) Hasil Validasi Soal Pilihan Ganda Dan Soal Uraian
Setelah melakukan pembelajaran menggunakan media
Powerpoint Interaktif kemudian peneliti membagikan soal
evaluasi kepada peserta didik. Tujuan dibagikannya soal
evaluasi yaitu untuk mengetahui pemahaman peserta didik
mengenai materi yang telah diajarkan. Hasil dari soal yang
sudah dikerjakan kemudian dikoreksi oleh peneliti dan melaui
penghitungan uji validitas dan reliabilitas. Validitas dan
reliabilitas digunakan untuk dijadikan acuan revisi soal
evaluasi agar dapat digunakan pada uji coba pemakaian.
Tujuannya untuk mengetahui tingkat pemahaman
peserta didik setelah belajar mengenai materi tersebut. Jumlah
soal yang dibagikan yaitu 20 soal pilihan ganda dan 5 soal
uraian. Hasil dari soal yang sudah dikerjakan sudah melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
tahap penghitungan uji validitas dan reliabilitas. Perhitungan
dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistic
Package for Social Studies) 16 for Windows. Tujuannya yaitu
untuk dijadikan acuan revisi soal evaluasi agar dapat digunakan
pada uji coba pemakaian. Dalam perhitungan dengan SPSS,
item dinyatakan valid jika sig ≤ 0, 05 valid. Hasil validasi
dengan SPSS tes pilihan Ganda dan soal uraian adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.6 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No
Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Sig.
(2 tailed)
1
0.153
0.259
0.115
0.192
0.229
0.007
0.192
0.046
0.027
0.215
0.285
0.285
0.192
0.144
0.046
0.183
0.007
0.007
0.007
Keputusan
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Tidak valid
Valid
Valid
Tidak valid
Tidak valid
TidakValid
Tidak valid
Tidak valid
Valid
Tidak valid
Valid
Valid
Valid
Hasil uji validitas dengan SPSS tes pilihan ganda pada tabel
4.6 dari 20 soal terdapat 7 soal valid yaitu item soal nomor 7,
9, 10, 16, 18, 19, dan 20. Terdapat 13 soal yang tidak valid
yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 11, 12, 13, 14, 15, 17, dan 20.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Butir soal yang tidak valid kemuadian dilakukan revisi soal
agar dapat digunakan pada uji coba pemakaian. Instrumen
berikutnya yang dihitung dengan SPSS adalah instrumen soal
uraian terdiri dari 5 soal. Hasil validitas intrumen soal uraian
dengan SPSS adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian
No
Item
1
2
3
4
5
Sig.
(2 tailed)
1
0.050
0.128
0.007
0.015
Keputusan
Tidak valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Berdasarkan hasil uji validasi dengan SPSS tes soal
uraian perhitungan pada tabel 4.7 dari 5 soal terdapat 3 soal
valid yaitu nomor 2, 4, dan 5, sedangkan terdapat 2 soal yang
tidak valid yaitu nomor 1 dan 3. Butir soal yang tidak valid
kemuadian dilakukan revisi soal agar dapat digunakan pada uji
coba pemakaian. Data hasil evaluasi pada pertemuan kedua
juga diolah dengan menggunakan SPSS 16.
2) Hasil Reliabilitas Pilihan Ganda Dan Uraian
Uji Reliabilitas dilakukan untuk intrumen tes pilihan
ganda dihitung dengan SPSS disajikan dalam tabel 4.8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Pilihan
Ganda
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
a
N of Items
392
7
Perhitungan koefisian sebesar 0,392 dapat dilihat pada tbel
di atas. Uji reliabilitas dapat dikatakan tidak reliabel karena
Cronbach's Alpha kurang dari 0.6. Uji reliabilitas selanjutnya
dilakukan untuk intrumen tes soal uraian dihitung dengan
SPSS 16 disajikan dalam tabel 4.9
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
a
N of Items
556
3
Perhitungan koefisien sebesar 0,556 dari didapatkan dari
tabel di atas. Uji reliabilitas dapat dikatakan reliabel karena
Cronbach's Alpha kurang dari 0.6.
b. Hasil Angket Kuesioner
Setelah
melakukan
pembelajaran
Powerpoint
Interaktif,
selanjutnya peserta didik diminta untuk mengisi angket kuesioner
yang beisi respon peserta didik terhadap proses pembelajaran yang
telah dilakukan menggunakan media pembelajaran Powerpoint
Interaktif. Jumlah peserta didik yang mengisi angket yaitu 20 anak.
Tujuan dilakukan pengisian angket oleh peserta didik yaitu untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
melihat respon. Aspek yang dinilai dari angket kuesioner meliputi:
1) aspek minat peserta didik, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa.
Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi dari angket
kuesioner peserta didik yang tertera dalam tabel 4.10 di bawah ini.
Tabel 4.10 Hasil Angket Respon Peserta Didik Kelas V Uji Coba Produk
No
Jumlah
Skor
92
96
98
92
69
91
98
83
84
89
102
102
80
99
81
96
96
89
98
102
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Jumlah
Rata-rata
Nilai
88
92
94
88
66
88
94
79
80
85
98
98
76
95
77
92
92
85
94
98
1759
87
Klasifikasi
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Komentar
-
Baik Sekali
Tabel 4.10 di atas merupakan hasil hasil angket respon
peserta didik kelas V. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil
total rata-rata skor 87 termasuk dalam kategori “sangat baik” dan
terdapat 2 peserta didik yang masuk dalam kategori “baik” ini
dikarenakan skor peserta didik hanya mencapai interval skor 61-80
dan masuk ke dalam kategori “baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
6. Kajian Produk Akhir
Produk akhir berupa media pembelajaran berbasis TIK berupa
Powerpoint Interaktif diperoleh dari hasil validasi, komentar dan saran
yang diberikan dari dua pakar media pembelajaran berbasis TIK dan
juga dari dua guru kelas V sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi
terhadap produk awal, sehingga dapat menghasilkan produk media
akhir yang lebih baik dan layak dalam pembelajaran. Produk akhir
yang dikembangkan berbentuk media pembelajaran berbasis TIK
materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan untuk
siswa kelas V SD Negeri Depok 1. Media pembelajaran ini
dapat
memuat teks, gambar, video, animasi dan desain background yang
menarik. Media pembelajaran berbasis TIK ini dikembangkan dengan
program aplikasi Powerpoint Interaktif. Produk akhir yang dihasilkan
kemudian dicetak dalam bentuk soft copy menggunakan CD-R dan
dicetak dalam bentuk hard copy menggunakan kertas hvs 80gr ukuran
A4. Semua file yang berkaitan dengan materi dan terdapat dalam
media yang dihasilkan diletakan dalam satu folder yang tidak bisa
dipisahkan. Jika terdapat file yang tidak dijadikan satu folder maka
media pembelajaran tidak dapat dijalankan.
a. Kajian Uji Coba Pemakaian
Produk akhir yang dihasilkan yaitu media pembelajaran
berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif akan dibahas sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
1) Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam uji coba
pemakaian yaitu silabus, RPP, serta soal evaluasi. Berikut ini
merupakan penjelasan mengenai silabus, RPP, serta soal
evaluasi.
a) Silabus
Produk akhir berupa silabus yang telah divalidasi
oleh pakar ahli media pembelajaran berbasis TIK
disesuaikan dengan saran serta perbaikan dari validator.
Muatan komponen silabus produk akhir sama dengan
silabus produk awal. Komponen dalam silabus yaitu (1)
Satuan Pendidikan, (2) Mata pelajaran, (3) Kelas/semester,
(4)
Alokasi
Waktu,
(5)
Standar
Kompetensi,
(6)
Kompetensi dasar, (7) Materi Pokok/Pembelajaran, (8)
Indikator, (9) Kegiatan Pembelajaran, (10) Alokasi waktu,
(11) Penilaian, (12) Sumber belajar. Silabus dikembangkan
untuk 2 kali pertemuan, untuk setiap satu kali pertemuan
yaitu 2x 35 menit.
b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana
pelaksanaan
disesuaikan dengan hasil validasi,
pembelajaran
(RPP)
komentar, dan saran
oleh pakar ahli media pembelajaran TIK dan dua orang
guru kelas V SD. Muatan RPP sama dengan RPP produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
awal yang dibuat. Komponen yang termasuk dalam RPP
yaitu : (1) Satuan Pendidikan/ Identitas sekolah, (2) Mata
Pelajaran, (3) Kelas, (4) Semester, (5) Alokasi waktu, (6)
Standar Kompetensi, (7) Kompetensi Dasar, (8) Indikator
Pembelajaran, (9) Tujuan Pembelajaran, (10) Karakter
siswa yang diharapkan, (11) Materi Ajar, (12) Pendekatan,
Model, dan Metode Pembelajaran, (13) Sumber, media alat
dan bahan, (14) Langkah-langkah kegiatan, (15) Penilaian,
(16) Lampiran-lampiran.
c) Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif
Setelah
dilakukan
revisi
media
pembelajaran
Powerpoint Interaktif terdapat beberapa perubahan setelah
dilakukan perbaikan berdasarkan komentar dari pakar
media pembelajaran TIK dan juga dua guru kelas V sekolah
dasar. Komponen yang direvisi atau dilakukan perubahan
yaitu aspek audio visual peneliti mengurangi tombol
“home” disetiap slide agar memudahkan saat media
pembelajaran
digunakan.
Peneliti
juga
melakukan
penyesuaian efek suara pada pergantian slide tertentu.
Peneliti juga melakukan revisi memperbesar ukuran huruf
sesuai yang disarankan oleh pakar ahli. Peneliti juga
menambahkan gambar-gambar yang sesuai pada slide-slide
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
tertentu agar siswa lebih tertarik terhadap isi dari
Powerpoint Interaktif yang digunakan.
d) Hasil Angket Kuesioner
Uji pemakaian produk dilaksanakan di SD Negeri
depok 1 kelas V B. Uji coba pemakaian produk
dilaksanakan kepada peserta didik sejumlah 30 anak. Uji
coba pemakaian produk dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan yang terdapat dalam RPP. Uji coba pemakaian
dilaksanakan dengan dua kali pertemuan pada tanggal 10
November
2016
waktu
yang
digunakan
dalam
melaksanakan uji coba pemakaian yaitu 2x35 menit setiap
satu kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di ruang
kelas V SD Negeri Depok 1.
Persiapan yang dilakukan dalam uji coba pemakaian
sama dengan uji coba produk terbatas yaitu Sebelum uji
coba pemakaian peneliti mempersiapkan laptop, projektor,
speaker serta CD room media pembelajaran Powerpoint
Interaktif. Setelah semua dipersiapkan dengan baik dan
laptop siap digunakan, guru memulai pembelajaran dan
menjelaskan materi penyesuaian diri makhluk hidup
terhadap
lingkungan
dengan
menggunkan
media
Powerpoint Interaktif, selanjutnya guru memberikan soal
tes, dan peserta didik diminta mengisi angket kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
yang berisi mengenai pendapat peserta didik setelah
menggunakan media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
Aspek yang dinilai dari angket kuesioner meliputi: 1) aspek
minat peserta didik, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa.
Berikut ini akan diuraikan rekapitulasi dari angket
kuesioner peserta didik yang tertera dalam tabel 4.11 di
bawah ini.
Tabel 4.11 Hasil Angket Respon Peserta Didik Kelas V Uji Coba Produk
Peserta
Didik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Jumlah
Skor
98
100
91
96
97
100
96
91
100
90
94
94
89
98
91
98
94
95
94
97
95
89
93
93
97
93
97
97
94
Nilai
Klasifikasi
94
96
88
92
93
96
92
88
96
87
90
90
85
94
88
94
90
91
90
93
91
85
89
89
93
89
93
93
90
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Baik Sekali
Komentar
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
30.
Jumlah
Rata-rata
100
96
2735
91
Baik Sekali
-
Baik Sekali
Pada tabel 4.11 di atas merupakan hasil hasil angket respon
peserta didik kelas V. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil total
rata-rata skor 91 termasuk dalam kategori “sangat baik”.
B. Pembahasan
Media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian
makhluk hidup terhadap lingkungan untuk peserta didik kelas V SD
Negeri Depok 1 dikembangkan berdasarkan langkah-langkah desain
pembelajaran Borg and Gall. Langkah-langkah dimulai dengan potensi
dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi
desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi
akhir.
Dalam
pengembangan
media
Powerpoint
Interaktif
juga
memperhatikan kriteria media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang
dikembangkan oleh para ahli, seperti yang dibahas dalam bab II.
Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi
penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk peserta didik kelas
V SD Negeri Depok 1 telah melaui tahap validasi oleh pakar ahli media
pembelajaran TIK dan dua orang guru kelas V SD. Pedoman dalam
melakukan validasi didasarkan pada tiga aspek yaitu: (1) Aspek audio
visual, (2) aspek isi, dan (3) aspek lainnya. Setelah validator melakukan
validasi mendapatkan hasil bahwa media pembelajaran Powerpoint
Interaktif materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
untuk peserta didik kelas V SD Negeri Depok 1 masuk dalam kategori
sangat baik dengan rician skor perolehan seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 4.12 Rekapitulasi Pakar Media pembelajaran TIK dan Guru
Sekolah Dasar
No
1.
Validator
Pakar media pembelajaran
berbasis TIK (N)
2.
Pakar media pembelajaran
TIK (T)
3.
Guru SDN Adisucipto 2
4.
Guru SDN Depok 1
Jumlah
Rerata (jumlah total validator)
Kategori
Hasil validasi media pembelajaran
berbasis TIK
Skor
Kategori
3,73
Sangat baik
3,85
Sangat baik
3,8
3,7
Sangat baik
Sangat baik
15
3,7
Sangat baik
Tabel rekapitulasi pakar media pembelajaran TIK dan guru sekolah
dasar menunjukan skor dari keseluruhan menunjukan bahwa media
pembelajaran berbasis Powerpoint Interaktif yaitu hasil validasi pakar “N”
termasuk kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,73. (2) hasil
validasi pakar “T” media pembelajaran Powerpoint Interaktif masuk ke
dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,85. (3) hasil validasi
oleh guru SD Negeri Adisucipto 2 termasuk kriteria “Sangat baik” dengan
perolehan skor 3,8. (4) hasil validasi guru SD Negeri Depok 1 termasuk
dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,7. Peneliti
mengembangkan media pembelajaran Powerpoint Interaktif memiliki skor
rata-rata 3,75 dengan kategori “Sangat baik”. Skor tersebut menunjukan
bahwa media pembelajaran Powerpoint Interaktif Mata Pelajaran IPA
Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk
Siswa Kelas V SD Negeri Depok 1 mempunyai kualitas “Sangat baik” dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
layak digunakan dilihat dari aspek audio visual, aspek isi, dan aspek
lainnya dalam proses pembelajaran.
Pedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan dalam
penelitian ini antara lain:
a. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang dipadukan dengan
video memuat komponen slide pembukaan, slide isi, dan slide penutup.
1) Slide pembukaan dalam Powerpoint Interaktif ini terdiri atas:
a) Slide identitas media
b) Slide identitas pembelajaran terkait dengan (judul materi, dan
KD
c) Slide petunjuk penggunaan Powerpoint Interaktif
pemetaan
indikator dan tujuan pembelajaran
d) Slide pemetaan indikator dan tujuan pembelajaran
e) Slide komponen menu pada media pembelajaran Powerpoint
Interaktif
Berikut ini disajikan gambar untuk slide pembukaan media
pembelajaran Powerpoint Interaktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Gambar 4.1 Contoh Slide Identitas Media
Pada gambar 4.1 merupakan contoh slide identitas media yang
terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
Berikut ini merupakan contoh slide petunjuk yang terdapat
dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:
Gambar 4.2 Contoh Slide Petunjuk Penggunaan Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Pada gambar 4.2 merupakan contoh slide petunjuk penggunaan
yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
Berikut ini merupakan contoh slide menu home yang
terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:
Gambar 4.3 Contoh Slide Menu Home Media
Pada gambar 4.3 merupakan contoh slide menu home yang terdapat
dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
Berikut ini merupakan contoh slide pemetaan kompetensi
dasar dan indikator yang terdapat dalam media pembelajaran
Powerpoint Interaktif:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Gambar 4.4 Contoh Slide Pemetaan Kompetensi Dasar Dan
Indikator
Pada gambar 4.4 merupakan contoh slide pemetaan kompetensi
dasar dan indikator yang terdapat dalam media pembelajaran
Powerpoint Interaktif.
Berikut ini merupakan contoh slide pemetaan tujuan
pembelajaran yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint
Interaktif:
Gambar 4.5 Contoh Slide Pemetaan Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Pada gambar 4.5 merupakan contoh slide pemetaan tujuan
pembelajaran yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint
Interaktif.
2) Slide isi berisi seluruh materi yang akan diajarkan bersama oleh
guru dan siswa. Pada slide ini berisi atas:
a) Slide materi pembelajaran
Berikut ini merupakan contoh slide materi yang terdapat dalam
media pembelajaran Powerpoint Interaktif:
Gambar 4.6 Contoh Slide Materi Pemebelajaran
Pada gambar 4.5 merupakan contoh slide materi yang terdapat
dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
b) Slide berisi gambar gambar terkait pembelajaran
Berikut ini merupakan contoh slide gambar yang terdapat
dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Gambar 4.7 Contoh Slide Gambar
Pada gambar 4.7 merupakan contoh slide gambar yang terdapat
dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
c) Slide video yang digunakan dalam pembelajaran
Berikut ini merupakan contoh slide video yang terdapat
dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:
Gambar 4.8 Contoh Slide Video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Pada gambar 4.7 merupakan contoh slide video pembelajaran
yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
d) Slide petunjuk dari guru untuk meminta pesrta didik melakukan
diskusi
Berikut ini merupakan contoh slide petunjuk dari guru
untuk meminta peserta didik untuk melakukan diskusi kelompok
media pembelajaran Powerpoint Interaktif:
Gambar 4.9 Contoh Slide Petunjuk Kegiatan
Pada gambar 4.9 merupakan contoh slide petunjuk kegiatan
pada tugas kelompok yang terdapat dalam media pembelajaran
Powerpoint Interaktif.
e) Slide Soal-Soal Evaluasi
Berikut ini contoh soal evaluasi pada slide media
pembelajaran Powerpoint Interaktif:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Gambar 4.10 Contoh Slide Soal Evaluasi
Pada gambar 4.10 merupakan contoh slide soal evaluasi yang
terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
f) Slide Kuci Jawaban Soal Evaluasi
Berikut ini merupakan kunci jawaban benar pada slide
media pembelajaran Powerpoint Interaktif:
Gambar 4.11 Contoh Slide Kunci Jawaban Benar
Pada gambar 4.11 merupakan contoh slide kunci jawaban benar
yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Berikut ini merupakan kunci jawaban salah pada slide
media pembelajaran Powerpoint Interaktif:
Gambar 4.12 Contoh Slide Kunci Jawaban Salah
Pada gambar 4.12 merupakan contoh slide kunci jawaban salah
yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.
3) Slide pada penutup Powerpoint Interaktif yaitu terdiri atas:
a) Profil dari penyusun
Berikut ini merupakan contoh slide profil penyusun yang
terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Gambar 4.13 Contoh Slide Profil Penyusun
Gambar 4.13 merupakan profil penyusun media pembelajaran
Powerpoint Interaktif
b.
Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat dengan
tampilan yang menarik serta interaktif dan mendukung konten
yang ada di dalamnya. Media pembelajaran Powerpoint
Interaktif ini didesain dengan menarik dan tidak monoton, ini
dapat dilihat dari tampilan background yang memiliki banyak
jenis warna atau tidak monoton, penggunaan gambar-gambar
yang sesuai dapat menarik perhatian anak untuk mengikuti
pembelajaran menggunakan media pembelajaran Powerpoint
Interaktif dan menggunakan video-video agar anak lebih
paham dengan materi yang dijelaskan.
c. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan
simbol tombol Media pembelajaran Powerpoint Interaktif ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
memiliki simbol tombol yang digunakan dalam mengoperasikan
media. Simbol tombol yang digunakan antara lain :
= Tombol home
N
e
xB
A
t
= Tombol next
= Tombol back
C
K = Tombol exit
d. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan
bahasa komunikatif dan mudah dipahami oleh peserta didik.
Bahasa yang digunakan dalam media pembelajaran Powerpoint
Interaktif dibuat menggunakan bahasa komunikatif dan mudah
dipahami oleh peserta didik. Contoh kalimat yang mudah
dipahami peserta didik dalam media pembelajaran ini yaitu
“apakah isi dari video yang anak-anak lihat?” dengan
menggunakan bahasa sederhana tetapi komunikatif lebih bisa
dipamani oleh peserta didik.
e. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan
perkembangan peserta didik yaitu kognitif, psikomotorik dan
afektif. Hal ini dikarenakan sudah terdapat diketahui pemetaan
indikator pada penyusunan indikator pembelajaran. selain itu
juga terdapat indikator pada media pembelajaran Powerpoint
Interaktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
1) Aspek kognitif
Pada aspek kognitif dapat kita lihat pada slide evaluasi.
Contohnya seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 4.14 Contoh Slide Aspek Kognitif
Pada gambar 4.14 merupakan contoh dari soal evaluasi yang
terdapat dalam Powerpoint Interaktif.
2) Aspek Psikomotorik
Aspek psikomotorik dapat dilihat pada aktifitas peserta
didik untuk melakukan kerjasama menempelkan gambargambar. Contohnya seperti pada gambar berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Gambar 4.15 Contoh Slide Petunjuk Kegiatan Peserta Didik
Gambar 4.15 menjelaskan tentang petunjuk kegiatan
yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mengerjakan
tugas
kelompok.
Petunjuk
tersebut
terdapat
dalam
Powerpoint Interaktif.
3) Aspek afektif
Aspek afektif dapat dilihat pada gambar nomer 4.9
karena mengembangkan prisnsip sosial. Peserta didik diminta
untuk bekerja sama dalam melakukan tugas kelompok.
f. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat sesuai dengan
prinsip pengembangan yang dikembangkan oleh para ahli.
Prinsip pengembangan yang dikembangkan dibuktikan dengan
pemilihan jenis huruf dan ukuran huruf yang sesuai dengan bab
II dan beberapa prinsip lainnya yang tertera pada bab II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Pada bab ini, peneliti membahas kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan
saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
pembahasan
mengenai
pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif, maka peneliti
dapat menyimpulkan sebagai berikut ini:
1. Pengembangan
media
pembelajaran
Powerpoint
Interaktif
dikembangkan dengan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg &
Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Prosedur penelitian pengembangan
mempunyai 10 langkah pengembangan namun, peneliti hanya sampai
pada langkah 9 hal
ini dikarenakan terbatasnya waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan penelitian dan media pembelajaran
Powerpoint Interaktif yang akan dibuat hanya khusus untuk pegangan
guru, sehingga hanya dibutuhkan dua orang ahli atau pakar untuk
melakukan validasi. Selain itu, subjek dalam penelitian ini yaitu
peserta didik SD kelas V yang cangkupannya sedikit. Sembilan
langkah yang digunakan adalah (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi
desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian
dan (9) revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa Media
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi Penyesuaian Diri Makhluk
Hidup Terhadap Lingkungan untuk Siswa Kelas V.
2. Hasil yang diperoleh dalam penelitian pengembangan melalui tahap
validasi oleh dua pakar media pembelajaran Powerpoint Interaktif dan
dua guru kelas V Sekolah Dasar menunjukan hasil sebagai berikut (1)
hasil validasi oleh pakar “N” menunjukan bahwa media pembelajaran
Powerpoint Interaktif termasuk kriteria “Sangat baik” dengan
perolehan skor 3,73. (2) hasil validasi pakar “T” media pembelajaran
Powerpoint masuk ke dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan
skor 3,85. (3) hasil validasi oleh guru “I” termasuk kriteria “Sangat
baik” dengan perolehan skor 3,8. (4) hasil validasi guru “H” termasuk
dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,7. Peneliti
mengembangkan media pembelajaran Powerpoint Interaktif memiliki
skor rata-rata 3,75 dengan kategori “Sangat baik”. Berdasarkan skor
tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran Powerpoint Interaktif
Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk
Siswa Kelas V SD Negeri Depok 1 mempunyai kualitas “Sangat baik”
dan layak digunakan dilihat dari aspek audio visual, aspek isi, dan
aspek lainnya.
B. Keterbatasan Pengembangan
Produk
media
pembelajaran
Powerpoint
Interaktif
yang
dikembangkan memiliki keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan yang ada
akan dipaparkan antara lain sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
1.
Proyektor, dan speaker yang digunakan di SD dalam melakukan
pembelajaran kepada peserta didik tidak terpasang secara permanen
dan membutuhkan waktu untuk membawanya dari kantor dan
memasangnya, sehingga banyak waktu yang terbuang.
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian yang ditemukan oleh peneliti,
saran bagi peneliti lain yang akan mengembangkan media pembelajaran
Powerpoint Interaktif sebagai berikut:
1.
Mencari SD yang memiliki proyektor, LCD, dan speaker permanen,
sehingga tidak membuang waktu dalam memasangkan berbagai
macam yang diperlukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, S. (2009). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka bekerjasama
dengan FKIP UNS.
Arikunto, S. (2004). Evaluasi program pendidikan pengembangan praktis bagi
praktisi pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2007). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arief,
S. (2009). Media pendidikan, pengertian,
pemanfaatnanya. Jakarta: Rajawali Press.
pengembangan,
dan
Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Bungin, B. (2010). Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik
dan ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenama Media Group.
Darmawan, D. (2011). Teknologi pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Hamalik, O. (1994). Media pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Haryanto. 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.
Iskandar, S. (2001). Pendidikan ilmu pengetahuan alam. Bandung: CV. Maulana.
Jasmadi. (2010). Menyusun presentasi pembalajaran berbasis tik dengan ms
office 2010. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.
Kustandi, C dan Bambang Sutjipto. (2011). Media pembelajaran manual dan
digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kusprimanto. (2014). Pengembangan media pembelajaran interaktif ipa materi
pencernaan pada manusia untuk siswa kelas v di sd n pundung,
Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. (skripsi tidak diterbitkan).
Lewis, G. (2008). Pembelajaran aktif meningkatkan keasyikan kegiatan di kelas.
Jakarta: PT Indeks.
Muhamad, I & Novan, A. W. (2013). Psikologi pendidikan: teori dan aplikasi
dalam proses pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz media.
Murti, I. (2013). Membuat media mengajar visual. Jakarta: Erlangga.
Parida, P.R. (2016). Peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan
media pembelajaran berbsis it pada mata pelajaran ipa kelas iv sd
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
kanisius kintelan 1 yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. (skripsi tidak
titerbitkan).
Permana. (2010). Budi dan kurweni ukar. 36 jam belajar komputer : microsoft
office. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.
Prawiradilaga, D.S. (2013). Mozaik teknologi pendidikan e-learning. Jakarta: PT
Fajar Interpratama Mandiri.
Rahardi, A. (2008). Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Jakarta:
Departemen Pendidikan.
Rusman. (2015). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Saefuddin. (2014). Pengelolaan pembelajarann teoritis dan praktis. Yogyakarta:
CV. Budi Utama.
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran ipa di sekolah dasar. Jakarta: PT Indeks.
Sanaky, H. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Yogyakarta: Kaukaba
Dipantara.
Sanjaya, W. (2012). Media komunikasi pembelajaran.Jakarta: PT Fajar
Interpratama Mandiri.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian pendidikan.: jenis, metode dan prosedur edisi
pertama. Jakarta: Kencana.
Semiawan, C.R. (2002). Belajar dan pembelajaran prasekolah dan sekolah dasar.
Jakarta: PT INDEKS.
Sitiatava, R. (2013). Desain belajar mengajar kreatif berbasis SAINS Berbasis
Kinerja. Yogyakarta: Diva.
Smaldino, E. (2011). Instructional Tecnology & Media For Learning: Teknologi
Pembelajaran dan Media Untuk Belajar. Jakarta: Kencana.
Soekidjo, N. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Sukmadinata, N.S. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Suparlan.
(2011). Tanya jawab pengembangan kurikulum
pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
dan
materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Sutopo, A.H. (2012) Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia
PT Pustaka Insan Madani.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian dan pengembangan (research and
development/r&d). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r & d.Bandung:
Alfabeta.
Tatang. (2012). Ilmu pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta:
Prenanda Media.
Veriana, N. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis ict mengacu
kurikulum sd 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di
lingkunganku unttuk siswa kelas iv sekolah dasar negeri kalasan 1.
(skrisi tidak diterbitkan).
Widoyoko, E.P. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
DAFTAR LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 1.1
1. Surat izin penelitian uji terbatas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
2.
Surat izin
penelitian uji coba pemakaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Lampiran 1.2
1.
Surat Izin
Validasi Media Pembelajaran Dan Perangat Pembelajaran Pakar Ahli
Media TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
2.
Surat Izin
Validasi Media Pembelajaran Dan Perangat Pembelajaran Pakar Ahli
Media TIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran 1.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Surat Keterangan Telah Melakukakan Penelitian
Lampiran 2.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
HASIL WAWANCARA UNTUK ANALISIS KEBUTUHAN TENTANG
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SD NEGERI DEPOK 1
Nama Guru
: Hidayat, S.Pd
Kelas/Jumlah siswa
: V B / 30
No
1.
Daftar Pertanyaan
Berkaitan
Jawaban Pertanyaan
dengan Materi yang diberikan kepada peserta didik
mata pelajaran IPA, kelas V di semester ganjil sebagian peserta
materi apa yang dirasa didik
merasa
sulit untuk di ajarkan penyesuaian
kepada siswa?
2.
Apa
alasan
kesulitan
makhluk
pada
hidup
materi
terhadap
lingkungan.
materi Materi tersebut dianggap sulit karena hanya
tersebut
sulit teori, dan saat penyampaian materi kepada
diajarkan?
peserta didik guru memerlukan media yang
tepat agar peserta didik mampu memahami
materi
penyesuaian
diri
makhluk
hidup
terhadap lingkungan.
3.
Bagaimana
pendapat Penggunaan media pembelajaran di kelas
Bapak/Ibu
terkait sebenarnya
sangat
baik
karena
dapat
dengan
penggunaan membantu peserta didik dalam memahami
media
pembelajaran materi yang guru sampaikan. Guru juga
dalam proses belajar mengungkapkan peserta didik juga cepat
mengajar di kelas?
bosan
jika
tidak
menggunakan
media
pembelajaran atau hanya ceramah untuk
menyampaikan materi di kelas.
4.
Pernahkah Bapak/Ibu Pernah menggunakan media pembelajaran di
menggunakan
media
pembelajaran
dalam
proses
belajar
kelas
untuk
membantu
memahami materi.
peserta
didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
mengajar di kelas?
5.
Seberapa
seringkah Guru menjawab tidak terlalu sering, karena
Bapak/Ibu
membutuhkan waktu dalam pembuatan media,
menggunakan
media dan biasanya hanya menggunakan media pada
pembelajaran
dalam mata pelajaran serta materi tertentu.
proses
belajar
mengajar di kelas?
6.
Apa
sajakah
pembelajaran
sering
media Guru mengemukakan bahwa biasanya hanya
yang menggunakan media-media konvensional, dan
Bapak/Ibu hanya sesekali menggunakan media TIK dan
gunakan?
7.
hanya media Powerpoint sederhana
Bagaimana
pendapat Guru
Bapak/Ibu
media
mengungkapkan
terkait pembelajaran
TIK
bahwa
sangat
media
menarik
dan
pembelajaran membantu dalam proses pembelajaran..
berbasis TIK?
8.
Apa
sajakah
media Media TIK yang diketahui yaitu Powerpoint,
pembelajaran berbasis Flash, videomaker.
TIK yang Bapak/Ibu
ketahui?
9.
Apakah
Bapak/Ibu Beliau
mengatakan
pernah menggunakan menggunakan
tetapi
bahwa
karena
pernah
terbatasnya
media berbasis TIK fasilitas yang ada dan tidak mempunyai
dalam proses belajar banyak
mengajar di kelas?
waktu
dalam
pembuatan
media
berbasis TIK jadi guru tidak terlalu sering
menggunakannya.
10.
Apakah jenis media Guru
menjelaskan
bahwa
pernah
pembelajaran berbasis menggunakan Microsoft Powerpoint, tetapi
TIK
yang
pernah hanya Microsoft Powerpoint sederhana.
Bapak/Ibu gunakan?
11.
Apakah
sekolah Guru mengatakan fasilitas yang ada di SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
memiliki fasilitas yang Negeri
Depok
1
ini
kurang
lengkap,
mendukung
sebenarnya tersedia tetapi hanya dibeberapa
penggunaan
media kelas tertentu untuk proyektor dan sound yang
pembelajaran berbasis paten. Jadi belum merata di setiap kelas. Jika
TIK?
ingin menggunakan proyektor dan sound
maka harus mengambil dulu dari kantor.
12.
Apakah
Bapak/Ibu Beliau mengungkapkan bahwa pernah dalam
pernah
membuat membuat media pembelajaran berbasis TIK.
media
pembelajaran
berbasis TIK?
13.
Kendala
apa
Bapak/Ibu
yang Beliau menjelaskan bahwa terkendala oleh
dapatkan waktu dalam pembuatannya. Biasanya juga
dalam membuat media sulit dalam mencari materi seperti gambar,
pembelajaran berbasis video yang sesuai dengan materi yag akan
TIK?
14.
diajarkan.
Bagaimana
pendapat Beliau
Bapak/Ibu
media
menjelaskan
bahwa
media
terkait pembelajaran Powerpoint Interaktif sangat
pembelajaran bagus,
berbasis
apalagi
jika
ditambah
dengan
TIK menggunakan video, gambar, serta animasi
menggunakan
yang menarik, peserta didik pasti akan merasa
Macromedia Flash 8 tertarik jika dibuat dengan desain yang
Interaktif?
15.
Menurut
Bapak/Ibu, Beliau mengatakan bahwa penggunaan media
apakah
media
menarik juga.
penggunaan Powerpoint Interaktif sangat membantu dalam
TIK
berupa proses pembelajaran jika dilengkapi dengan
Macromedia Flash 8 gambar, video yang sesuai dengan materi yang
dapat
membantu akan disampaikan.
dalam proses belajar
mengajar
di
kelas
khususnya dalam mata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
pelajaran IPA?
16.
Saran apa yang dapat Beliau menjelaskan bahwa pengembangan
Bapak/Ibu
berikan media Powerpoint Interaktif harus bersifat
terkait
dengan komunikatif dan harus mampu mengajak
pengembangan media peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran
pembelajaran berbasis serta peserta didik harus mampu memahami
TIK?
materi yang disampaikan menggunakan media
tersebut.
Lampiran 2.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media
Pembelajaran Berbasis TIK (T)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 2.3
Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media
Pembelajaran Berbasis TIK (N)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 2.4
Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media
Pembelajaran Berbasis TIK (I)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Lampiran 2.5
Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media
Pembelajaran Berbasis TIK (H)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Lampiran 2. 6
Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran
Berbasis TIK (T)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Lampiran 2.7
Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media
Pembelajaran Berbasis TIK (N)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran 2.8
Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (I)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Lampiran 2.9
Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (H)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Lampiran 2.10
Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Produk)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
3
4
5
Bahasa
Minat
Tampilan
Bahasa
Minat
Tampilan
6
Bahasa
Minat
7
Tampilan
Bahasa
Minat
8
Tampilan
Bahasa
Minat
Tampilan
9
10
11
Bahasa
Minat
Tampilan
Bahasa
Minat
Tampilan
Bahasa
Minat
Tampilan
1,2,3,4,5,6,8,10,
11
1,2,4,6,7,9,10
1,2,4,5
1,2,3,4,5,6,8,10,
11
1,2,3,4,6,7,9,10
1,2,4,5
3,6,7
3
1,3,7,10
2,4,7,8,10
1,3,4
3,5,10
5,8,9
2,4
6,7,10
4
2,3
2,3,5,7
5,7
2,4
1,9
7
4
7,9
2
1
8
8
4,8
8,1
0
2,5
6,10
6
92
88
96
92
98
94
92
88
69
66
91
88
98
94
83
79
84
80
89
85
102
98
1,3
3,5,8
3
7,9
5,8
1,4,5,8,9,10
,11
9
1,2,3,4,5,6,
8,10
1,2,3,4,5
3,6,8,10,11
1,4,5,7
1,3,5,6,8
3,4,7
1,4
2,5
1,2,3,4,5,6,10,11 7,8,9
9
1,2,3,4,5,6,
7,8,10
1,2,3
5
1,2,3,4,5,6,7,8,9,
10,11
1,3,4,5,6,7,8,9,1 2
3
2
7
2,9
9
3
10
4
Komentar
4
2,4,5,6,8,9,11
1,3,5,6,9
2,5
1,2,4,6,7,8,9,11
1,2,3,4,6,7,10
1,3,5
1,2,3,4,5,8,9,11
1,2,3,5,6,7,8,9,1
0
1,4,5
1,4,6,9,10,11
1,2,3,4,6,9,10
1,3,5
2,3,5,11
1,2,3,4,5,9
Nilai
2
Minat
Tampilan
Bahasa
Minat
Tampilan
Bahasa
Minat
Tampilan
Skor
1
Skor
Aspek
Peserta didik
HASIL REKAPITULASI KUESIONER RESPON PESERTA DIDIK
TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN ( UJI COBA PRODUK)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
12
Bahasa
Minat
Tampilan
13
Bahasa
Minat
14
Tampilan
Bahasa
Minat
15
Tampilan
Bahasa
Minat
0
2,3,4,5,
1
1,2,3,4,5,8,9,10, 6,7
11
1,2,3,4,5,6,7,8,9,
10
1,2,3,4,5
2,9,11
1,3,4,5
2,3,4,5
1
1,2,3,4,5,6,7,8,9,
10,11
1,4,5,7,8,9
1,2,3,5
1,2,3,4,7
Tampilan
16
17
Bahasa
Minat
Tampilan
Bahasa
Minat
Tampilan
18
Bahasa
Minat
Tampilan
19
Bahasa
Minat
Tampilan
20
Bahasa
Minat
Tampilan
Bahasa
1,3,5,6,7,8,9
1,5,6,8,9,10
1,2,3,4,5
1,2,3,4,5,6,7,8,9,
10,11
1,2,3,4,5,6,10
1,6,7,8,9
2,3,4,5
2,3,6,10
4
5,6,8,9,10,1
1
1,3,5,6,7,8,
9,10
1,2,3,4,5
2,4,10,11
2,3,4,7
1,2,3,4,5
1,2,3,4,5,6,10,11 7,8,9
9
1,2,3,4,5,6,
7,8,10
1,2,3
5
1,2,3,4,5,8,9,11 6,7,10
1,2,3,5,6,7,8,9,1 4
0
1,4,5
2,3
1,2,3,4,5,6,7,8,9,
10,11
1,3,4,5,6,7,8,9,1 2
0
2,3,4,5,
1
Jumlah
Rata-rata
Kategori
7,8,
10
10
6
102
98
80
76
99
95
81
77
96
92
96
92
89
85
98
94
102
98
2,4
2,7,8
,9
4
1759
87
Baik sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Lampiran 2.11
Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Pemakaian)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
2
1
Minat
1.
1,3,4,5,7,8,9,10,11
2,6
1,2,3,4,5,6,7,9,10
8
1,3,5
2
1,2,3,4,5,6,7,8,9,11
10
1,2,3,4,7,9,10
6,5,8
98
94
100
96
91
88
96
92
97
93
100
96
96
92
Tampilan
Bahasa
4
Minat
2.
Tampilan
Bahasa
1,2,3,4,5
Minat
3.
3,4,6,7,8,10,11
1,2,
5,9
1,4,5,6,7,8
2,3,9,10
1,4,5
2
3
1,2,4,6,7,9,10,11
3, 5
8
1,2, 3,5,7,8,9,10
4,6
1, 2,3
4,5
1,2,3,4,6,7,8,9,10,1
1
5
2,3,4,6,8,9,10
1,5,7
2,3,4
1
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
11
1,3,5,6,7,8,9
2,4,10
Tampilan
Bahasa
Minat
4.
Tampilan
Bahasa
Minat
5.
Tampilan
Bahasa
5
Minat
6.
Tampilan
Bahasa
1,2,3,4,5
Minat
7.
1,2,4,6,7,9,10,11
3,8
1,2, 3,5,4,6,7,8,
9,10
Tampilan
5
Komentar
3
Nilai
4
Jumlah skor
Skor
Aspek
Peserta didik
HASIL REKAPITULASI KUESIONER RESPON PESERTA DIDIK
TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN ( UJI COBA PEMAKAIAN)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Bahasa
1, 2,3
4,5
1,2,3,4,6,8,9,10,11
5,7
2,3,4,5,6,8,9
1,6,7
4,5
1,2,3
1,2,4,5,6,7,8,9,10,1
1
3
2,3,4,5,6,7,8,9,10
1
1,2,4,5
3
1,2,3,4,6,9,10,11
5,7,8
3,4,5
1,2,6,7
,8,9,10
1,2
3, 5
4
1,2,3,4,8,9,10,11
6,7
5
1,2,4,5,6,8,10
3,7
9
2,3,5
1,4
1,3,4,5,7,8,9,10,11
2,6
1, 2,3,4,8,9,10
5,6
7
2,3
1,2,3,4,5,6,10,11
1,5
7,8,9
4
9
1,2,3,4,5,
6,7,8,10
1,2,3
1,2,3,4,5,8,9,11
5
6,7,10
1,2,3,5,6,7,8,9,10
4
1,4,5
2,3
3,4,6,7,8,10,11
1,2,
1,4,5,6,7,8
2,3,9,10
Minat
8.
91
88
100
96
90
87
94
90
94
90
89
85
98
94
91
88
Tampilan
10
Bahasa
Minat
9.
Tampilan
Bahasa
Minat
10.
Tampilan
Bahasa
Minat
11.
Tampilan
Bahasa
Minat
12
Tampilan
Bahasa
Minat
13.
Tampilan
Bahasa
Minat
4
14
Tampilan
Bahasa
Minat
15
Tampilan
5,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Bahasa
1,4,5
2
3
1,3,4,5,7,8,9,10,11
2,6
1,2,3,4,5,6,7,9,10
8
2,4,5
1
1,2,3,5,6,8,9,10
4,7,11
1,2,4,5,7,8,9,10
3,6
1,3,5
2
1,2,4,5,6,8,9
3,7,10
3,6,7,8,9,10
1,2,5
4
2,3,5
1
4
1,2,3,4,8,9,10,11
6,7
5
1,2,4,5,6,8,10
3,7
9
2,3,5
1,4
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
11
2,3,4,6,8,9,10
1,5,7
1,4,5
2
3
2,4,6,7,8,9,10,11
1,5
3
2,3,4,5,7,9,10
1,6,8
1,3,4,5
4,5,6,7,8,9,10,11
1,2,3
Minat
16.
98
94
94
90
95
91
94
90
97
93
95
91
89
85
93
89
Tampilan
Bahasa
3
Minat
17
Tampilan
Bahasa
4
Minat
18
Tampilan
Bahasa
Minat
19
Tampilan
Bahasa
Minat
20
Tampilan
Bahasa
Minat
21
Tampilan
Bahasa
Minat
2
22
Tampilan
2
1,3,4,5,6,
7,8,9,10
1,2,3
4
5
1,2,3,6,7,8,9,10,11
5
4
2,5,7,8,10
1,3,4,6,9
2,3,4
1
Bahasa
Minat
23
Tampilan
Bahasa
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Minat
24
1,2,4,6,8,10,11
7
3,5,
9
93
89
2,3,5,6,7,8,9,10
1,4
1,3,4
2,5
1,2,3,4,7,8,9,10,11
5
6
97
93
2,3,4,7,8,9,10
1,5,6
2,3,4,5
1
1,2,3,4,5,9,11
7
6,8,
10
93
89
1,2,4,6,7,8,9,10
3,5
1,2,4
3,5
1,2,3,6,7,8,9
4,5,10,11
97
93
1,3,4,5,6,7,9,10
2,8
1,3,4,5
2
1,2, 5,6 ,8,9,10,11
3,4,7
97
93
1,2,4,5,6,7,8,10
3
1,2,4,5
3
2,3,4,5,6,7,8,9,10
1,11
94
90
2,3,5,7,8,9,10
1,6
4
1,5
2,4
3
1,2,3,45,6,7,8,10
9,11
100
96
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
11
1,2,3,4
5
Tampilan
Bahasa
Minat
25
Tampilan
Bahasa
Minat
26
Tampilan
Bahasa
Minat
27
Tampilan
Bahasa
Minat
28
Tampilan
9
Bahasa
Minat
29
Tampilan
Bahasa
Minat
30
Tampilan
Bahasa
Jumlah
2735
Rata-rata
91
Kategori
Sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Lampiran 3.1
Hasil Evaluasi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Lampiran 3.2
Hasil Validitas PG dan Essay dengan Menggunakan SPSS
Correlations
soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal2 Skor_tot
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
al
soal1
Pearson
Correlatio
n
1 .153 -.259
Sig. (2tailed)
N
soal2
N
soal3
31
31
.411
31
N
31
31
31
31
31
31
1
.538 .192 .724
31
31
31
.285 -.215 -.192 -.144
.046
.183
.007
.007
.007
.121
.885
.246
.121
.246
.300
.441
.805
.325
.970
.970
.970
.517
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.153 -.107
.153
.084 -.160
.116
.116
.194
.116
.153 -.144 -.177 -.160 -.144 -.160
.144
.160
31
31
.341
.389
.441
.389
.411
.566
.411
.653
.389
.535
.535
.296
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
**
-.058 -.319 .457 -.058
.289 .259
.084
.142 -.193 -.058 -.319 -.289 -.102 -.289
-.327
31
31
31
.724 .445 .115 .115 .160 .756
Pearson
Correlatio
.241 .066
.115
n
31
31
1 .066 .142 -.289
31
N
31
31
31
Sig. (2tailed)
31
.298 .192 .441 .535 .389 .411 .441
.160 .298
31
31
1 -.193 .241
Pearson
Correlatio
.259 .193
n
Sig. (2tailed)
soal4
.411 .160 .538 .300 .215 .970 .300 .805
Pearson
Correlatio .153
n
Sig. (2tailed)
.229 .007
.046 -.027 -.215
.115 .192
.192
.081
.010
.756
.652
.445
.298
.756
.081
.115
.584
.115
.072
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
-.163 .011 .073 -.115 -.043
.303
.011
.260
.011
.260
.008 -.115 -.208
.011 -.163
.186
.387
.098 .380 .952 .698 .538
.820
.952
.157
.952
.157
.968
.538
.262
.952
.380
.317
.032
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
soal5
Pearson
Correlatio
.142
.192 .144
.303
n
Sig. (2tailed)
N
soal6
Pearson
Correlatio .229 .116 -.289
.007
.163
n
1
31
31
31
.215 .535 .115 .380 .970
31
31
31
31
31
31
Pearson
Correlatio .007
-.289 .011
-.033
.160
.215
n
Sig. (2tailed)
N
31
31
31
31
31
31
N
31
31
31
31
31
31
31
N
31
1 .229 .007
.215 .970
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.007
.007 -.215
31
31
31
-.046
.246
.300
.970
.805
.441
.805
.325
.970
.970
.246
.807
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.321 -.033 -.240 -.033
.445
**
*
.711
.859
.215
.193
.246
.389
.000
.078
.859
.193
.859
.012
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.007 -.069 -.240 -.033 -.033
.135
*
.126 -.033 -.215 -.033
.007 .392
.499
.859
.246
.859
.970
.029
.970
.711
.193
.859
.859
.469
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.285 -.027 -.215
.007 -.215
.287
.007 -.192 -.215
.285 .450
*
.300
.200
.970
.300
.246
.121
.011
.121
.885
.246
.970
.246
.117
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
**
-.215
.046
.007 -.192 -.144
.046
.183
.007 -.215
.007
.287
.000
.246
.805
.970
.300
.441
.805
.325
.970
.246
.970
.117
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
1 .602
.805 .441 .756 .538 .805 .970 .970 .300
31
.183
.885
1 -.192 -.237
Pearson
Correlatio .046
-.058
.046 .007 .007
.144
.115
.192
n
Sig. (2tailed)
.046
.859 .215 .970
.300 .411 .160 .698 .805 .215 .215
31
31
.046 -.144
.229 -.240 -.215 -.160 .673
.970 .389 .115 .952 .246 .859
31
31
.007
.229 .007 -.069 -.033
.033
Pearson
Correlatio
.153 -.259 .073 .046 .229 .229
.192
n
Sig. (2tailed)
soal9
31
.046 .046 -.027 -.215 -.192
.215
.970 .246 .805 .805
31
N
soal8
.300 .441 .445 .098
31
Sig. (2tailed)
soal7
1 .007
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
soal10
Pearson
*
- .602
Correlatio
-.319
-.069 .126
*
.027 .177
.043 .027
.237
n
Sig. (2tailed)
.442
*
.653
.885
.679
.078
.711
.499
.013
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
Pearson
*
- .457
Correlatio
-.033
.007 -.215 -.069
* .011
.215 .160
.215
.033
n
1
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.246 .389 .010 .952 .246 .859 .859 .970 .246
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.711
31
31
Pearson
Correlatio .285
-.058 .260
.229
.046 -.027
.144
.192
.215 .192
n
.007
Sig. (2tailed)
.885
.970
31
31
.121 .441 .756 .157 .300 .215 .246 .300 .805
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.007 -.033
.007 -.160
.007 -.265 -.033
.173 -.240
.058
.970
.859
.970
.389
.970
.150
.859
.351
.193
.759
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.046 -.027
.007 -.215
.007
.121
1 -.215 -.192 -.144
31
Pearson
Correlatio
.084 .011 .007 -.240
.007 -.069 -.033 -.215
.215 .160
.033 .215
n
Sig. (2tailed)
.970
.517
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.007 -.265 -.033 -.033
.173
-.175
1 -.215 -.160
.346
31
31
31
31
31
31
31
31
31
Pearson
Correlatio
.153 .142 .260 .046 -.215 .007 .285 -.192 -.027
.192
n
.007 -.192 -.215
1
.153 -.192 -.237
.007
.007
.007
.204
Sig. (2tailed)
.885
.970
.300
.246
.411
.300
.200
.970
.970
.970
.271
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.300 .411 .445 .157 .805 .246 .970 .121 .300
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.246
.351
31
31
.970
.859
31
31
.885
.859
31
.246
.805
.150
31
.859
.441
.970
31
.711
.300
.389
N
.246 .389 .652 .952 .970 .193 .859 .246 .970
.246
.246
N
soal14
.126
.885
N
soal13
.321 -.069
.711
N
soal12
.077
.885
Sig. (2tailed)
.885 .341 .081 .820 .885 .711 .499 .200 .000
.084 -.027
.711
N
soal11
1 -.069 -.027 -.069 -.027
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
soal15
Pearson
*
*
Correlatio
-.193 .008
-.160 .392 .450 -.144
.144 .107
.144
n
.084 -.160 -.144 -.160
.153
Sig. (2tailed)
.653
.389
.441
.389
.411
31
31
31
31
31
soal16
Pearson
*
.673
Correlatio .046 .153 -.058
.046
* .007 .285 .046 -.027
.115
n
.007
Sig. (2tailed)
.885
31
.341
.389
.389
.389
.531
31
31
31
31
31
31
31
.046
.007 -.192 -.144
1
.183 -.215 -.215 -.215
.454
.970
.805
.970
.300
.441
.325
.246
.246
.246
.010
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
Pearson
Correlatio .183 .084 -.319
.183 .321
.183
.208
.069 .027
n
.077 -.265 -.027 -.265 -.237 -.177
.183
1
.126 -.069 -.069
.222
Sig. (2tailed)
.679
.150
.885
.150
.200
.341
.325
.499
.711
.711
.230
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
1 -.033 -.033
.058
N
soal17
N
soal18
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.805 .411 .756 .538 .805 .000 .970 .121 .805
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.325 .653 .081 .262 .325 .078 .711 .885 .325
31
31
31
31
31
31
31
31
31
Pearson
Correlatio .007
-.289 .011 .007 -.033
.007
.160
.240 .215
n
.321 -.033
.007 -.033
.007 -.160 -.215
.126
Sig. (2tailed)
.078
.859
.970
.859
.970
.389
.246
.499
31
31
31
31
31
31
31
31
N
soal19
-.117
.441
N
.441 .566 .298 .968 .441 .389 .029 .011 .441
1 -.144 -.177 -.160 -.160 -.160
.970 .389 .115 .952 .970 .859 .193 .246 .970
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
Pearson
Correlatio .007 .116 -.102
.007 -.240
.007 -.215 -.069
.163
.033
n
.173 -.215 -.033
.007 -.160 -.215 -.069 -.033
Sig. (2tailed)
.711
.351
.246
.859
.970
.389
.246
.711
.859
31
31
31
31
31
31
31
31
31
N
.970 .535 .584 .380 .970 .193 .859 .970 .246
31
31
31
31
31
31
31
31
31
*
.859
.859
.759
31
31
31
1 -.033
-.098
.859
.602
31
31
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
soal20
Pearson
Correlatio .007 .116 -.289 .186
-.033
.007
.215
.033 .215
n
.126 -.240
.007
.173
.007 -.160 -.215 -.069 -.033 -.033
Sig. (2tailed)
.499
.193
.970
.351
.970
.389
.246
.711
.859
.859
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
Skor_tot Pearson
*
*
*
al
Correlatio .121 .194 -.327 .387
.445 .135 .287 .287 .442
.046
n
.058
.121 -.175
.204 -.117 .454
*
.222
.058 -.098
.058
1
.013
.759
.517
.346
.271
.531
.010
.230
.759
.602
.759
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
31
N
Sig. (2tailed)
N
.970 .535 .115 .317 .246 .859 .859 .246 .970
31
31
31
31
31
31
31
31
31
.517 .296 .072 .032 .807 .012 .469 .117 .117
31
31
31
**. Correlation is significant at the 0.01
level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the
0.05 level (2-tailed).
31
31
31
31
31
31
1
.058
.759
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
Correlations
soal1
soal1
Pearson Correlation
soal2
1
soal2
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
soal3
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
soal4
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
soal5
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
skor_total
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
soal4
soal5
skor_total
-.128
-.007
-.015
.792
.501
.972
.935
.000
30
30
30
30
30
30
-.050
1
-.116
-.116
-.090
.399
.540
.541
.635
.029
.792
.604
**
-.050
Sig. (2-tailed)
N
soal3
*
30
30
30
30
30
30
-.128
-.116
1
-.413
*
-.230
.232
.501
.540
.023
.222
.217
30
30
30
30
30
30
-.007
-.116
-.413
*
1
-.214
.030
.972
.541
.023
.256
.877
30
30
30
30
30
30
-.015
-.090
-.230
-.214
1
.195
.935
.635
.222
.256
30
30
30
30
30
30
*
.232
.030
.195
1
.000
.029
.217
.877
.301
30
30
30
30
30
.604
**
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.399
.301
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Hasil Reliabilitas PG dan Essay dengan Menggunakan SPSS
Reabilitas PG
Case Processing Summary
N
Cases
%
Valid
30
100.0
0
.0
30
100.0
a
Excluded
Total
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
a
N of Items
-.392
7
Item-Total Statistics
Scale
Scale Mean Variance if
if Item
Item
Corrected Item-Total
Cronbach's Alpha if
Deleted
Deleted
Correlation
Item Deleted
Item_7
4.77
.806
-.132
-.294
a
Item_9
4.70
.700
.095
-.599
a
Item_10
4.83
.764
-.117
-.318
a
Item_16
4.77
.944
-.297
-.076
a
Item_18
4.77
.944
-.297
-.076
a
Item_19
4.80
.717
-.038
-.446
a
Item_20
4.77
.668
.062
-.603
a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Reliabilitas essay
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
30
100.0
0
.0
30
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
a
N of Items
-.556
3
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Deleted
Item_2
3.77
1.013
-.164
-.545
a
Item_4
3.10
1.403
-.239
-.197
a
Item_5
3.67
1.333
-.220
-.259
a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
Lampiran 4.1
SILABUS
Satuan Pendidikan
: SD Negeri 1 Depok
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: V B/ 1
Alokasi Waktu
: 2 pertemuan ( 4 JP x 35 menit)
Standar Kompetensi
: 3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
Kompetensi
Materi Pokok/
Dasar
Pembelajaran
3.
Penyesuaian
Mengidentifika Diri Hewan
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Penilaian
Waktu
Kognitif
3.1.1 Menyebutkan
1
Eksplorasi
-
Belajar

didik pertemuan
Peserta
Sumber
Tes
Haryanto.
tertulis
2012. Sains
(pilihan
untuk
si cara mahluk
Terhadap
cara hewan
menjawab pertanyaan guru (2x 35
hidup
Lingkungan
menyesuaikan
dengan
pengetahuan menit)
ganda
SD/MI
menyesuaikan
diri dengan
tentang
penyesuaian
dan
Kelas V.
diri dengan
lingkungan untuk
makhluk
esai)
Jakarta:
lingkungan
memperoleh
lingkunganya
hidup
dengan

Observa Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
makanan
- Guru
3.1.2 Menjelaskan
bertanya
mengenai
si
contoh
penyesuaian

Unjuk
penyesuaian diri
makhluk
hewan dengan
lingkunganya yang pernah
Kemala,
lingkungan untuk
siswa dengar
Rosa. 2006.
melindungi diri
dari musuh
-
penyesuaian
makhluk
3.2.3 Mengembangkan
dengan
Guru menjelaskan tentang
materi
Afektif
hidup
dengan
lingkungan
perilaku
dalam
memperoleh
berkarakter,
makanannya
kerja
Jelajah IPA
Untuk Kelas
5 SD.
Jakarta:
Yudhistira
dan melindungi diri dari
meliputi :
musuhnya dengan media
kerjasama,
Microsoft power point
peduli, tanggung
jawab
hidup
-
Setelah
Sulistiyanto
memperhatikan
Hery
dan
3.2.4 Mengembangkan
penjelasan guru dan peserta
Edy
keterampilan
didik dirasa paham maka
Wiyono.
sosial, meliputi :
guru
soal
2008. Ilmu
bertanya, menjadi
evaluasi
terdapat
Pengetahua
memberikan
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
pendengar yang
dalam
baik, komunikasi
point
dengan teman
Psikomotorik
- Guru
memberikan
- Siswa
diminta
hewan yang dapat
menjawab
menyesuaikan
dan tepat
diri dalam
memperoleh
makanan dan cara
power
permainan siapa saya
3.1.5 Menuliskan dan
mewarnai bentuk
Microsoft
dengan
MI
Kelas
Perbukuan
.
Departemen
Pendidikan
Guru membagi peserta
Guru
lembar
dan
cepat
dari 5 anak
-
SD
Pusat
, setiap kelompok terdiri
musihnya
untuk
untuk
didik ke dalam 6 kelompok
melindungi
Alam
Jakarta:
Elaborasi
-
n
membagikan
kerja
kelompok
kepada peserta didik dan
menjelaskan perintahnya
Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
-
Peserta
didik
diminta
bekerja dan mendiskusikan
dalam kelompok
-
Guru
meminta
perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan
hasil
diskusinya di depan kelas
-
Kelompok
yang
diminta
lain
untuk
memperhatikan
memberi
kritik
dan
tentang
hasil diskusi temannya
Konfirmasi
-
Guru bertanya tentang
kesulitan yang dialami saat
pembelajaran berlangsung
- Guru memberikan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
evaluasi kepada siswa
tentang materi yang telah
dipelajari
Penyesuaian
Kognitif
diri tumbuhan
3.2.1 Menjelaskan
Pertemuan
- Peserta

Tes
Haryanto.
tertulis
2012. Sains
dengan (2 x 35
(pilihan
untuk
tentang menit)
ganda
SD/MI
Eksplorasi
menjawab ke 2
didik
terhadap
penyesuaian diri
pertanyaan
lingkuangan
tumbuhan dengan
pengetahuan
lingkungan
penyesuaian mahluk hidup
dan
Kelas V.
tertentu untuk
dengan lingkunganya
esai)
Jakarta:
mempertahankan
hidup
3.2.2 Mengidentifikasi
tumbuhan
yang
dapat
menyesuaikan
- Guru
guru
bertanya
mengenai
mahluk
contoh
penyesuaian
hidup
dengan
lingkunganya yang pernah
siswa dengar

Observa Erlangga
si

Unjuk
kerja
Kemala,
Rosa. 2006.
dengan
- Guru menjelaskan tentang
Jelajah IPA
lingkungan untuk
materi penyesuaian mahluk
Untuk Kelas
mempertahankan
hidup dengan lingkungan
5 SD.
hidup
dalam
Jakarta:
diri
memperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Afektif
makanannya
3.2.3 Mengembangkan
melindungi
dan
diri
dari
dengan
media
perilaku
musuhya
berkarakter,
microsoft power point
meliputi :
kerjasama,
peduli, tanggung
jawab
3.2.4 Mengembangkan
keterampilan
sosial, meliputi :
bertanya, menjadi
pendengar yang
baik, komunikasi
dengan teman
- Setelah
memperhatikan
penjelasan guru dan peserta
didik dirasa paham maka
guru
memberikan
evaluasi
dalam
microsoft
power
Elaborasi
- Guru
didik
kedalam
3.2.5 Menulis
setiap
tumbuhan, ciri
terdapat
point
Psikomotorik
penyesuain diri
yang
soal
meminta
untuk
6
peserta
membagi
kelompok,
kelompok terdiri
dari 5 anak
Yudhistira
Sulistiyanto
Hery
dan
Edy
Wiyono.
2008. Ilmu
Pengetahua
n
Alam
untuk
SD
dan
MI
Kelas
.
Jakarta:
Pusat
Perbukuan
Departemen
Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
khusus dan nama
- Guru membagikan lembar
tumbuhan
kerja kelompok
- Peserta didik diminta untuk
menulis
nama
tumbuhan,ciri
khusus,
bentuk penyesuaian pada
tumbuhan
yang
ternah
ditemuinya
- Guru
meminta
peserta
didik untuk berdiskusi
- Guru meminta perwakilan
dari
masing-masing
kelompok
mempresentasikan
untuk
hasil
diskusinya.
Konfirmasi
-
Guru bertanya tentang
Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
kesulitan yang dialami saat
pembelajaran berlangsung
- Guru memberikan soal
evaluasi kepada siswa
tentang materi yang telah
dipelajari
Yogyakarta, September 2016
Guru Kelas,
Praktikan,
Hidayat, A.Ma
Ririn Indriyanti
NIP. 198304012009021003
NIM. 131134213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Lampiran 4.2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(PERTEMUAN 1)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Depok 1
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
: V (Lima)/I (Ganjil)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI :
3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
B. KOMPETENSI DASAR :
3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu
untuk mempertahankan hidup
C. INDIKATOR :
Kognitif
3.1.1 Menyebutkan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk
memperoleh makanan
3.1.2 Menjelaskan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan untuk
melindungi diri dari musuh
Afektif
3.1.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli,
tanggung jawab
3.1.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi
pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Psikomotorik
3.1.5 Menuliskan dan mewarnai bentuk hewan yang dapat menyesuaikan diri
dalam memperoleh makanan dan cara melindungi musihnya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan cara hewan menyesuaikan diri dengan
lingkungan untuk memperoleh makanan melalui media power point
minimal 3 dengan tepat
3.1.2.1 Siswa mampu menjelaskan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan
untuk melindungi diri dari musuh melalui media power point minimal
3 hewan dengan tepat
Afektif
3.1.3.1 Siswa mampu mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :
kerjasama, peduli, tanggung jawab selama proses pembelajaran
3.1.4.1 Siswa mampu mengembangkan keterampilan sosial, meliputi :
bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
selama proses pembelajaran
Psikomotorik
3.1.5.1 Siswa mampu menuliskan dan mewarnai bentuk hewan yang dapat
menyesuaikan diri dalam memperoleh makanan dan cara melindungi
musihnya
E. MATERI PEMBELAJARAN
IPA
: Penyesuaian Diri Hewan Terhadap Lingkungan
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model
2. Metode
-
Tanya Jawab
: Cooperative Learning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
-
Diskusi
-
Presentasi
G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
: Microsoft Power Point, Video yang
terdapat dalam Microsoft Power Point
2. Alat
: LCD, Proyektor, Laptop, Speaker
3. Sumber Pembelajaran
:
Haryanto. 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga
Kemala, Rosa. 2006. Jelajah IPA Untuk Kelas 5 SD. Jakarta:
Yudhistira
Sulistiyanto Hery dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SD dan MI Kelas . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pembuka
Apersepsi
-
10
Guru
memberi menit
salam kepada peserta didik.
-
Guru menyapa dan
melakukan presensi peserta didik.
-
Peserta
didik
mengawali pelajaran dengan doa.
-
Guru mengkondisikan siswa agar tenang
untuk menerima pelajaran
Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
-
Guru menyanyikan
lagu bersama peserta didik yang terdapat
dalam Microsoft Power Point
Orientasi
-
Guru menanyakan
isi lagu yang telah dinyanyikan yang
terdapat dalam Microsoft Power Point
-
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
-
50
Peserta didik menjawab pertanyaan guru menit
dengan pengetahuan tentang penyesuaian
makhluk hidup dengan lingkunganya
-
Guru
bertanya
penyesuaian
contoh
makhluk
mengenai
hidup
dengan
lingkunganya yang pernah siswa dengar
-
Guru
menjelaskan
penyesuaian
lingkungan
makhluk
dalam
tentang
materi
hidup
dengan
memperoleh
makanannya dan melindungi diri dari
musuhnya dengan media Microsoft power
point
-
Setelah memperhatikan penjelasan guru
dan peserta didik dirasa paham maka guru
memberikan soal evaluasi yang terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
dalam Microsoft power point
-
Guru memberikan permainan siapa saya
-
Siswa diminta untuk menjawab dengan
cepat dan tepat
Elaborasi
-
Guru membagi peserta didik ke dalam 6
kelompok , setiap kelompok terdiri dari 5
anak
-
Guru membagikan lembar kerja kelompok
kepada peserta didik dan menjelaskan
perintahnya
-
Peserta
didik
diminta
bekerja
dan
mendiskusikan dalam kelompok
-
Guru
meminta
perwakilan
kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas
-
Kelompok
yang
memperhatikan
lain
dan
diminta
untuk
memberi
kritik
tentang hasil diskusi temannya
Konfirmasi
-
Guru bertanya tentang kesulitan yang
dialami saat pembelajaran berlangsung
-
Guru memberikan soal evaluasi kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
siswa tentang materi yang telah dipelajari
-
Penutup
Siswa
dan
guru 10
secara bersama-sama membuat rangkuman menit
pembelajaran yang telah dilakukan
-
Siswa melakukan refleksi dengan dengan
menyampaikan hal-hal yang telah
diperoleh dan dipahami pembelajaran pada
hari ini
-
Guru menyampaikan materi pelajaran
selanjutnya
-
Siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan
berdoa
-
Siswa menjawab salam guru
I. TEKNIK PENILAIAN
Ranah
Kognitif
Indikator
Teknik
Bentuk
Penilaian
Penilaian
3.1.1Menyebutkan cara hewan Tes tertulis
Pilihan
menyesuaikan diri dengan
ganda
lingkungan
dan esai
untuk
memperoleh makanan
3.1.2 Menjelaskan penyesuaian
diri
hewan
dengan
lingkungan
melindungi
musuh
untuk
diri
dari
Instrumen
soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Afektif
1.3.3 Mengembangkan perilaku
Observasi
Contreng
Lembar
berkarakter, meliputi :
pengamata
kerjasama, peduli,
n
tanggung jawab
1.3.4
Mengembangkan
keterampilan
meliputi
:
sosial,
bertanya,
menjadi pendengar yang
baik, komunikasi dengan
teman
Psikomo
3.1.5 Menggambar bentuk
torik
Unjuk kerja
Skor
Lembar
hewan yang dapat
Kerja
menyesuaikan diri dalam
siswa
memperoleh makanan dan
cara melindungi
musuhnya
Yogyakarta, September 2016
Guru Kelas,
Praktikan,
Hidayat, A.Ma
Ririn Indriyanti
NIP. 198304012009021003
NIM. 131134213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
LAMPIRAN PENILAIAN
Kognitif
3.1.1 Menyebutkan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk
memperoleh makanan
3.1.2 Menjelaskan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan untuk
melindungi diri dari musuh
Kriteria Penilaian
Kriteria
Pilihan ganda
Skor
1/
soal
Esay
Berdasarkan bentuk kakinya, elang digolongkan ke dalam jenis
burung ?
2
Jawab : Burung pemangsa
Berdasarkan bentuk kakinya burung pelatuk digolongkan ke dalam
jenis burung pemanjat. Sebutkan ciri-ciri bentuk kakinya !
Jawab : Ciri-cirinya yaitu jari terdiri atas empat, dengan 2 jari 5
berada di depan dan 2 jari dibelakang
Sebutkan ciri paruh pada burung pipit !
Jawab : Paruh pendek, tebal, rucing, untuk memecah biji-bijian,
seperti padi.
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
Jelaskan cara penyesuaian diri unta yang hidup di daerah padang
pasir !
5
Jawab : Cara penyesuain diri unta adalah sebagai berikut:
-
Terdapat tempat penyimpanan air di dalam tubuh
-
Memiliki punuk sebagai penyimpanan lemak
Sebutkan hewan yang beradaptasi dengan cara mimikri !
5
Jawab : Bunglon, lalat bunga
Nilai = (25 x total skor jawaban benar ) : 10
Rubrik Penilaian:
No.
Nama Siswa
Nilai
Predikat
1.
2.
Dst.
Pedoman penskoran:
Skala 100
Predikat
86-100
A
81-85
A-
76-80
B+
71-75
B
66-70
B-
Afektif
3.1.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli,
tanggung jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
3.1.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi
pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
Kriteria penilaian sikap individu
Keterangan dan Skor
Skor
Total
No. Aspek Yang Dinilai
1
1.
Tanggung jawab siswa dalam melakukan
tugas kelompok
2.
Sikap siswa saat berkomunikasi dalam
kelompok
3.
Kerjasama dalam melakukan tugas
4.
Memiliki sikap peduli dengan teman
5.
Mampu bertanya saat proses
pembelajaran
6.
Menjadi pendengar yang baik
7.
Peduli terhadap kesehatan diri sendiri
8.
Bertanggung jawab untuk menjaga
kesehatan
Keterangan = nilai afektif diambil dari keaktifan sisw
Skor
=
5 : baik Sekali
4 : baik
3 : sedang
2 : kurang baik
1 : sangat kurang baik
2
3
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Psikomotorik
3.1.5 Menuliskan dan mewarnai bentuk hewan yang dapat menyesuaikan diri
dalam memperoleh makanan dan cara melindungi musihnya
Keterangan dan Skor
No
Aspek Yang Dinilai
.
1
2
3
4
5
1. Ketepatan penamaan jenis burung,
jenis makanan, kebiasaan yang
dilakukan dengan kaki
2. Kerapian dalam mewarnai
3. Kombinasi warna
Keterangan = nilai psikomotor diambil keteampilannya
Skor :
5 : baik Sekali
4 : baik
3 : sedang
2 : kurang baik
1 : sangat kurang baik
NilaiAkhir =
= 10
Skor
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
LAMPIRAN MATERI
Penyesuaian diri makhuk hidup terhadap lingkungan
Peta konsep
Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya disebut adaptasi. Adaptasi ini
bertujuan untuk mempertahankan
hidupnya. Tiap jenis makhluk hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda
terhadap lingkungannya. Pinguin merupakan hewan yang hidup di daerah kutub yang
bersuhu dingin. Mengapa pinguin dapat bertahan hidup di kutub yang dingin? Sejak
lahir pinguin memiliki bulu yang tebal. Bulu yang tebal ini membuatnya merasa
hangat walaupun berada di daerah yang dingin. Hal ini merupakan bentuk
penyesuaian diri pinguin terhadap lingkungannya. Bagaimana dengan tumbuhan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
Tiap jenis tumbuhan juga punya cara-cara beradaptasi yang berbeda terhadap
lingkungannya. Coba bandingkan tanaman kaktus dengan tanaman talas! Kedua
tanaman ini memiliki banyak perbedaan yang disebabkan oleh tempat hidup yang
berbeda. Namun pada dasarnya kedua tanaman ini menyesuaikan diri dengan dengan
tujuan untuk mempertahankan hidup.
A. Cara Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan
1. Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan Banyak makhluk hidup
yang menyesuaikan diri
terhadap lingkungan
dengan cara menyesuaikan
bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya.
Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh makanan maupun
untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut ini contoh beberapa hewan yang
menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya.
a. Burung Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan
dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan
lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung
dikelompokkan menjadi lima, seperti pada tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Berbagai Bentuk Kaki Burung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh
burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan keaneka- ragaman bentuk paruh
burung pada :
b. Serangga Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara
tersendiri. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang
bebeda- beda sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan
yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu
mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
1) Mulut pengisap Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai
yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut
pengisap untuk mengisap madu dari bunga.
2) Mulut penusuk dan penghisap Mulut penusuk dan penghisap pada
serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh
serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk.
Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia
kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai
penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.
3) Mulut penjilat Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya
lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar
dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.
4) Mulut penyerap Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri
terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan
untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh
serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat.
c. Unta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena
itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir.
Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di
dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah
yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam
waktu yang lama.
2. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan
Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan
cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga
untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Perhatikan beberapa contoh
hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut ini!
a. Bunglon
Kalian tentu pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah warna kulitnya
sesuai dengan warna tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna
coklat maka tubuh bunglon akan berrwarna coklat. Begitu juga ketika ia berada
di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan
warna tubuh pada bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia
terlindung dari musuhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
b. Kalajengking
Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya.
Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain
kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi
dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular.
c. Cumi-Cumi
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan,
seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya
tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari
musuhnya tersebut.
d. Siput
Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang.
Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan
tubuhnya ke dalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki
cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
e.
Cicak
Untuk melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan ekornya.
Bagian ekor yang putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan
perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri.
f. Ikan paus
Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia yang lain,
walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan paru-paru. Padahal paruparu tidak dapat mengambil oksigen dari air. Paus dan semua mamalia yang
hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air
untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian pernah melihat bagaimana perilaku
paus lewat siaran televisi. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus
mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah
jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur. Setelah itu paus
menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan
udara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Lampiran
TES ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 5 B SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2016/2017
Penyesuain Diri Hewan Terhadap Lingkungan
Nama Siswa :
Hari/Tanggal :
No. Absen
Waktu
:
: 35 menit
Petunjuk.
I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (x)
pada pilihan jawaban a, b, c, atau d!
1.
2.
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut ....
a.
Adaptasi
c. Populasi
b.
Seleksi
d. Refleksi
Bentuk paruh burung yang berbeda-beda antara yang satu dan yang lainnya merupakan
bentuk penyesuaian diri burung untuk memperoleh ....
3.
a. Air
c. Udara
b. Makanan
d.
Keturun
Mengapa pinguin dapat bertahan hidup di kutub yang dingin ....
a.
Memiliki bulu tebal
c.
Memiliki paru-paru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
b.
4.
5.
Memiliki makanan yang sesuai
d.
Memiliki ingsang
Berikut ini manakah yang bukan tujuan dari hewan menyesuaikan bentuk tubuhnya ....
a.
Melindungi diri dari musuh
b.
Menyamarkan warnanya
c.
Memperoleh makanan
d.
Memperoleh rumah
Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung
dikelompokkan menjadi lima yaitu ....
a. pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan pendakian
6.
b.
pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan petengger
c.
pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan pembrontak
d.
pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan pelompat
Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari bentuk kaki burung pemangsa adalah ....
a. Memiliki 3 jari menghadap ke depan dan satu jari bagian belakang tidak tumbuh
sempurna
b. Jari terdiri atas empat, dengan 2 jari berada di depan dan 2 jari dibelakang
c. Jari kaki pendek, kuku melengkung tajam, dan kuat untuk mencengkeram
d. Jari kaki berselaput
7.
Jenis burung pemanjat memiliki ciri-ciri jari terdiri atas empat, dengan dua jari berada di
depan dan 2 jari dibelakang, dari ciri-ciri tersebut manakah contoh dari burung pemanjat
....
8.
a. Burung kutilang
c. Burung elang
b. Burung unta
d. Burung pelatuk
Berikut ini burung apakah yang memiliki memiliki 3 jari memnghadap ke depan dan satu
jari bagian belakang tidak tumbuh sempurna ...
9.
a. Burung unta
c. Burung elang
b. Burung rajawali
d. Burung pelatuk
Apakah ciri-ciri dari bentuk kaki burung kutilang ....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
a. Memiliki 3 jari menghadap ke depan dan satu jari bagian belakang tidak tumbuh
sempurna
b. Jari kaki panjang dan telapak kakinya datar untuk bertengger di ranting-ranting pohon
c. Jari terdiri atas empat, dengan dua jari berada di depan dan 2 jari dibelakang
d. Jari kaki pendek, kuku melengkung tajam, dan kuat untuk mencengkeram
10.
11.
Apakah jenis makanan dari burung pelatuk ....
a. Ikan
c. Serangga
b. Biji-bijian
d. Daging
Berikut ini yang merupakan ciri-ciri paruh pada burung elang adalah ....
a. Paruh pendek, tebal, dan runcing
b. Paruh rucing lumayan panjang untuk memahat kayu pohon dan menangkap serangga
c. Paruh paruh panjang dan berkantong besar pada bagian bawah untuk menyimpan ikan
d. Paruh tajam, kuat runcing, dan membengkok untuk mengoyak makanan yang berupa
daging
12.
13.
14.
Apakah jenis makanan dari burung pelikan ....
a. Serangga
c. ayam
b. Ikan
d. biji-bijian
Berikut ini jenis burung yang jenis makanannya adalah biji-bijian adalah ....
a. Pipit
c.
Elang
b. Pelatuk
d.
Pelikan
Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi
empat, yaitu :
a. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut pembrontak
b. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap
c. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut lancip
d. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut TUMPUL
15.
Warna tubuh bunglon berubah sesuai dengan lingkungan, ini bertujuan untuk ....
a. Melindungi diri dari musuh
c. Menakuti musuh
b. Memikat pasangan
d. Perhiasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
16.
17.
18.
19.
Kelabang, lebah, ulat, kalajengking melindungi dari musuh dengan menggunakan ....
a. Mengeluarkan tinta
c. Mengubah warna
b. Cangkang
d. Mengeluarkan sengat
Bagaimanakah cara cicak melindungi dirinya ...
a. Mimikri
c.
Autotomi
b. Mengeluarkan tinta
d.
Memutuskan kakinya
Ikan paus bernafas menggunakan ....
a. Ingsang
c. Trakhea
b. Paru-paru
d. Kulit
Bagaimanakah cara ikan paus bernafas dia air ....
a. Muncul ke purmukaan air untuk menghirup oksigen dan keluar kembali untuk
mengeluarkan karbondioksida
b. Bernafas menggunakan ingsang kemudian dikeluarkan ke permukaan
c. Berenang terus menerus untuk mendapat oksigen
d. Berdiam di laut dasar laut untuk bernafas
20.
Cumi-cumi melindungi dirinya menggunakan ....
a. Menggunakan sengat
c. Mengubah warnanya
b. Menggunakan tinta
d. Memutuskan tubuhnya
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !
1. Berdasarkan bentuk kakinya, elang digolongkan ke dalam jenis burung ?
2. Berdasarkan bentuk kakinya burung pelatuk digolongkan ke dalam jenis burung
pemanjat. Sebutkan ciri-ciri bentuk kakinya !
3. Sebutkan ciri paruh pada burung pipit !
4. Jelaskan cara penyesuaian diri unta yang hidup di daerah padang pasir !
5. Sebutkan hewan yang beradaptasi dengan cara mimikri !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
LEMBAR KUNCI JAWAB
I.
1. A
11. D
2. B
12. B
3. A
13. A
4. D
14. B
5. B
15. A
6. C
16. D
7. D
17. C
8. A
18. B
9. B
19. A
10. C
20. B
II.
1. Burung pemangsa
2. Ciri-cirinya yaitu jari terdiri atas empat, dengan 2 jari berada di depan dan 2 jari
dibelakang
3. Paruh pendek, tebal, rucing, untuk memecah biji-bijian, seperti padi.
4. Cara penyesuain diri unta adalah sebagai berikut:
-
Terdapat tempat penyimpanan air di dalam tubuh
-
Memiliki punuk sebagai penyimpanan lemak
5. Bunglon, lalat bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
LEMBAR KERJA SISWA
NAMA KELOMPOK
:
KELAS
:
Petunjuk :
Kerjakan soal di bawah ini!
a. Tempelkan gambar pada lembar kerja siswa !
b. Warnailah gambar yang telah diberikan guru !
c. Tulislah nama burung, jenis makann, dan ciri-ciri bentuk parunya !
Gambar
Nama burung
Jenis
Ciri-ciri bentuk
makanan
paruhnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
Lampiran Permainan
SIAPAKAH SAYA ?
No
Ciri-Ciri
1.
Saya bisa merubah warna kulit sesuai dengan tempat dimana saya
berada. Ketika saya berada di pohon coklat maka tubuh saya akan
berwarna coklat. Siapakah saya?
2.
Saya melindungi diri dari musuh dengan cara menyemburkan cairan
tinta ke dalam air. Siapakah saya?
3.
Saya melindungi diri dengan cara memutuskan ekor saya. Siapakah
saya?
4.
Saya melindungi diri dengan cara memasukkan tubuh saya ke dalam
cangkang. Siapakah saya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
Lampiran 4.3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(PERTEMUAN 2)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Depok 1
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
: V (Lima)/I (Ganjil)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI :
3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan
B. KOMPETENSI DASAR :
3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu
untuk mempertahankan hidup
C. INDIKATOR :
Kognitif
3.2.1 Menjelaskan penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu
untuk mempertahankan hidup
3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan untuk mempertahankan hidup
Afektif
3.2.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli,
tanggung jawab
3.2.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi
pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
Psikomotorik
3.2.5 Menulis penyesuain diri tumbuhan, ciri khusus dan nama tumbuhan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan penyesuaian diri tumbuhan dengan
lingkungan untuk mempertahankan hidup melalui media power point
minimal 3 dengan tepat
3.2.2.1 Siswa mampu mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan untuk mempertahankan hidup melalui media
power point minimal 3 tumbuhan dengan tepat
Afektif
3.2.3.1 Siswa mampu mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :
kerjasama, peduli, tanggung jawab selama proses pembelajaran
3.2.4.1 Siswa mampu mengembangkan keterampilan sosial, meliputi :
bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman
selama proses pembelajaran
Psikomotorik
3.2.5.1 Menulis penyesuain diri tumbuhan, ciri khusus dan nama tumbuhan.
E. MATERI PEMBELAJARAN
IPA
: Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model
2. Metode
-
Tanya Jawab
-
Diskusi
-
Presentasi
: Cooperative Learning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
: Microsoft Power Point, Video yang
terdapat dalam Microsoft Power Point
2. Alat
: LCD, Proyektor, Laptop, Speaker
3. Sumber Pembelajaran
:
Haryanto. 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga
Kemala, Rosa. 2006. Jelajah IPA Untuk Kelas 5 SD. Jakarta:
Yudhistira
Sulistiyanto Hery dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam
untuk SD dan MI Kelas . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pembuka
Apersepsi
-
10
Guru
memberi menit
salam kepada peserta didik.
-
Guru menyapa dan
melakukan presensi peserta didik.
-
Peserta
didik
mengawali pelajaran dengan doa.
-
Guru mengkondisikan siswa agar tenang
untuk menerima pelajaran
Motivasi
-
Guru menyanyikan
lagu bersama peserta didik yang terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
dalam Microsoft Power Point
Orientasi
-
Guru menanyakan
isi lagu yang telah dinyanyikan yang
terdapat dalam Microsoft Power Point
-
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
-
50
Peserta didik menjawab pertanyaan guru menit
dengan pengetahuan tentang penyesuaian
mahluk hidup dengan lingkunganya
-
Guru
bertanya
penyesuaian
contoh
mahluk
mengenai
hidup
dengan
lingkunganya yang pernah siswa dengar
-
Guru
menjelaskan
penyesuaian
lingkungan
mahluk
tentang
materi
hidup
dengan
dalam
memperoleh
makanannya dan melindungi diri dari
musuhya dengan media microsoft power
point
-
Setelah memperhatikan penjelasan guru
dan peserta didik dirasa paham maka guru
memberikan soal evaluasi yang terdapat
dalam microsoft power point
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
Elaborasi
-
Guru
meminta
peserta
didik
untuk
membagi kedalam 6 kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5 anak
-
Guru membagikan lembar kerja kelompok
-
Peserta didik diminta untuk menulis nama
tumbuhan,ciri khusus, bentuk penyesuaian
pada tumbuhan yang ternah ditemuinya
-
Guru
meminta
peserta
didik
untuk
berdiskusi
-
Guru meminta perwakilan dari masingmasing
kelompok
untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
Konfirmasi
-
Guru bertanya tentang kesulitan yang
dialami saat pembelajaran berlangsung
-
Guru memberikan soal evaluasi kepada
siswa tentang materi yang telah dipelajari
Penutup
-
Siswa
dan
guru 10
secara bersama-sama membuat rangkuman menit
pembelajaran yang telah dilakukan
-
Siswa melakukan refleksi dengan dengan
menyampaikan hal-hal yang telah
diperoleh dan dipahami pembelajaran pada
hari ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
-
Guru menyampaikan materi pelajaran
selanjutnya
-
Siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan
berdoa
-
Siswa menjawab salam guru
I. TEKNIK PENILAIAN
Ranah
Kognitif
Indikator
3.2.1 Menjelaskan penyesuaian diri
Teknik
Bentuk
Instrum
Penilaian
Penilaian
en
Tes tertulis
Pilihan
soal
tumbuhan dengan lingkungan
ganda dan
tertentu untuk
esai
mempertahankan hidup
3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan
yang dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan untuk
mempertahankan hidup
Afektif
3.2.3 Mengembangkan perilaku
Observasi
Contreng
Lembar
berkarakter, meliputi :
pengam
kerjasama, peduli, tanggung
atan
jawab
3.2.4 Mengembangkan
keterampilan sosial, meliputi
: bertanya, menjadi
pendengar yang baik,
komunikasi dengan teman
Psikomo
torik
3.2.5 Menulis penyesuain diri
Unjuk kerja
Skor
Lembar
tumbuhan, ciri khusus dan
Kerja
nama tumbuhan
siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
Yogyakarta, September 2016
Guru Kelas,
Praktikan,
Hidayat, A.Ma
Ririn Indriyanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
LAMPIRAN PENILAIAN
Kognitif
3.2.1 Menjelaskan penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu
untuk mempertahankan hidup
3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan untuk mempertahankan hidup
Kriteria Penilaian
Kriteria
Pilihan ganda
Esay
Mengapa makhluk hidup melakukan adaptasi ?
Jawab : Karena untuk mempertahankan hidupnya
Skor
1 / soal
2
Tuliskan 5 macam tumbuhan beserta bentuk penyesuaian dirinya
terhadap llingkungan ?
Jawab : - Salak peyesuaian dirinya dengan memiliki duri pada
5
tubuhnya
-
Pohon jati penyesuaian diri dengan cara menggugurkan
daunnya
-
Belimbing muda penyesuaian diri dengan memiliki rasa
yang sepat
Sebutkan contoh tumbuhan yang melindungi diri dari musuh dengan
mengeluakan getah (minimal 3) ?
Jawab : Nangka, bunga kamboja, dan pohon karet
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
Bagaimana cara kantong semar melindungi diri dari musuh ?
Jawab : Dengan cara mengeluarkan bau untuk menarik serangga untuk
5
mendekat, setelah hinggap ditepi kantong, serangka akan jatuh
dan terperangkap oleh cairan di dalam kantong.
Dimanakah tempat hidup dari enceng gondok ?
3
Jawab : Di air, dengan cara mengapung
Nilai = (25 x total skor jawaban benar ) : 10
Rubrik Penilaian:
No.
Nama Siswa
Nilai
Predikat
1.
2.
Dst.
Pedoman penskoran:
Skala 100
Predikat
86-100
A
81-85
A-
76-80
B+
71-75
B
66-70
B-
Afektif
3.2.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli, tanggung
jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
3.2.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar
yang baik, komunikasi dengan teman
Kriteria penilaian sikap individu
Keterangan dan Skor
No. Aspek Yang Dinilai
1
1.
Tanggung jawab siswa dalam melakukan
tugas kelompok
2.
Sikap siswa saat berkomunikasi dalam
kelompok
3.
Kerjasama dalam melakukan tugas
4.
Memiliki sikap peduli dengan teman
5.
Mampu bertanya saat proses pembelajaran
6.
Menjadi pendengar yang baik
7.
Peduli terhadap kesehatan diri sendiri
8.
Bertanggung jawab untuk menjaga
kesehatan
Keterangan = nilai afektif diambil dari keaktifan siswa
Skor
=
5 : baik Sekali
4 : baik
3 : sedang
2
3
4
5
Skor
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
2 : kurang baik
1
: sangat kurang baik
Psikomotorik
3.2.5 Menulis penyesuain diri tumbuhan, ciri khusus dan nama tumbuhan
Keterangan dan
No.
Total
1
1. Ketepatan penamaan jenis burung, jenis
makanan, kebiasaan yang dilakukan
dengan kaki
2. Kerapian dalam mewarnai
3. Kombinasi warna
Keterangan = nilai psikomotor diambil keteampilannya
Skor :
5 : baik Sekali
4 : baik
3 : sedang
2 : kurang baik
1 : sangat kurang baik
Skor
Skor
Aspek Yang Dinilai
2
3
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
NilaiAkhir =
= 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
LAMPIRAN MATERI
B. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan
Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan, tumbuhan juga
memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar
dapat bertahan hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di
tempat yang berbeda-beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang
hidupnya di air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda
disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Perhatikan uraian berikut
tentang cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Tumbuhan yang hidup di darat
1. Bambu
Pernahkah kamu menyentuh bambu? Saat menyentuhnya, tanganmu
akan terasa gatal. Hal ini karena bambu mempunyai rambut-rambut halus.
Rambut-rambut halus tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.
Sumber: Dokumen Penerbit
2. Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu
Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri. Duri
ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan
yang mencoba mengganggunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
3. Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja
Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah
dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang
menempel menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan
tersebut terhindar dari gangguan hewan.
4. Pohon Jati
Pohon jati menyesuaikan diri dengan
cara menggugurkan daunnya saat musim
kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan
agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhan
kekurangan air dan mati. Pengguguran
daun pada musim kemarau juga dilakukan
oleh tumbuhan lain, seperti mahoni dan
kedondong walaupun tidak sebanyak pada pohon jati.
5. Kaktus
Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada tanaman kaktus, coba
perhatikan tanaman tersebut! Tanaman kaktus tempat hidup aslinya
sebenarnya adalah tanah yang kering seperti gurun. Oleh karena itu tanaman
ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas.
Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil
seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya
tebal berair dan berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air,
akarnya yang panjang untuk mencari air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
Tanaman Yang Hidup Di Air
1. Teratai
Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri
dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti
ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu,
batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas
walaupun akar dan batangnya berada di dalam air.
2. Eceng gondok
Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air.
Agar dapat
mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga
udara seperti spons.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
Lampiran
TES ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 5 B SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2016/2017
Penyesuain Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan
Nama Siswa :
Hari/Tanggal :
No. Absen
Waktu
:
: 35 menit
Petunjuk.
I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (x)
pada pilihan jawaban a, b, c, atau d!
1. Pada tumbuhan mawar memiliki duri, duri ini berfungsi untuk ?
a. Menyesuaikan diri tumbuhan terhadap lingkungan
b. Mengurangi adanya penguapan air
c. Mengelabuhi musuh yang datang
d. Melindungi diri dari musuhnya
2. Buah nangka muda melindungi diri dari gangguan dengan cara ....
a. Mengeluarkan getah
c. Menghasilkan gas beracun
b. Menimbulkan bau tidak enak
d. Mempunyai duri beracun
3. Buah nangka muda rasanya ....
a. Pahit
c. Sepat
b. Manis
d. Masam
4. Bentuk perlindungan berupa getah terdapat pada batang tumbuhan ....
a. Jati
c. Belimbing
b. Kamboja
d. Melati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
5. Salah satu jenis tumbuhan yang buahnya bergetah yaitu pohon ....
a. Nangka
c. Rambutan
b. Kelapa
d. Salak
6. Pohon yang menggugurkan daunya ketika musim kemarau yaitu ...
a. Kelapa
c. Mahoni
b. Mangga
d. Pepaya
7. Perhatikan jenis-jenis tumbuhan di bawah ini.
I. Salak
IV. Putri malu
II. Bunga mawar
V. Kelapa
III. Mangga
Kelompok tumbuhan yang melindungi diri dengan duri yaitu ....
a. I, II, dan III
c. II, III, dan IV
b. I, II, dan IV
d. III, IV, dan V
8. Contoh tumbuhan pemakan serangga yaitu ...
a. Kantong semar
c. Enceng gondok
b. Anggrek
d. Putri malu
9. Dimanakah tumbuhan kaktus dapat menyimpan cadangan makanannya ?
a. Di Akar
c. Di daun
b. Di bunga
d. Di batang
10. Buah durian melindungi diri dengan ?
a. Dengan baunya
c. Dengan getahnya
b. Dengan durinya
d. Dengan rasa sepatnya
11. Duri yang terdapat pada tanaman kaktus berfungsi untuk ?
a. Melindungi dari hewan pemangsa
b. Mengurangi penguapan air
c. Pelengkap bagian batang
d. Tempat tumbuhnya daun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
12. Daun yang harus dimasak jika akan dikonsumsi, karena mengandung racun adalah
....
a. Daun selada
c. Daun singkong
b. Daun kemangi
d. Kubis
13. Contoh tumbuhan yang melakukan adaptasi untuk memperoleh makanan adalah ....
a. Kaktus
c. Mawar
b. Teratai
d. Kantung semar
14. Tumbuhan bambu melindungi diri dari musuhnya dengan cara ....
a. Mengapung di air
c. Menggugurkan daunnya
b. Durinya
d. Rambut-rambut halus
15. Tumbuhan yang menyesuaiikan diri dengan lingkungan yang basah adalah ....
a. Enceng gondok
c. Pohon jati
b. Kaktus
d. rambutan
16. Tumbuhan yang menghasilkan buah yang bergetaah adalah ....
a. Tomat
c. Kelapa
b. Sawo
d. Jambu air
17. Pohon karet melindungi diri dengan cara ....
a. Mengapung di air
c. Getahnya
b. Durinya
d. Rambut-rambut halus
18. Tujuan dari adapatasi adalah untuk ....
a. Menakut-nakuti mangsa
c. Mempertahankan hidup
b. Berkemabng biak
d. Mendapatkan makanan
19. Tumbuhan yang tidak menggugurkan daunya ketika musim kemarau adalah ....
a. Jati
c. Kedondong
b. Mahoni
d. Pinus
20. Tanaman apakah yang dapat mengeluarkan bau untuk menarik serangga untuk
mendekat adalah ...
a. Kantong semar
c. Durian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
b. Enceng gondok
d. salak
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !
1.
Mengapa makhluk hidup melakukan adaptasi ?
2.
Tuliskan 5 macam tumbuhan beserta bentuk penyesuaian dirinya terhadap
llingkungan ?
3.
Sebutkan contoh tumbuhan yang melindungi diri dari musuh dengan mengeluakan
getah (minimal 3) ?
4.
Bagaimana cara kantong semar melindungi diri dari musuh ?
5.
Dimanakah tempat hidup dari enceng gondok ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
LEMBAR KUNCI JAWAB
I
1. D
11. B
2. A
12. C
3. C
13. D
4. B
14. D
5. A
15. A
6. C
16. B
7. B
17. C
8. A
18. C
9. D
19. D
10. B
20. A
II
1. Karena untuk mempertahankan hidupnya
2. - Salak peyesuaian dirinya dengan memiliki duri pada tubuhnya
- Pohon jati penyesuaian diri dengan cara menggugurkan daunnya
- Belimbing muda penyesuaian diri dengan memiliki rasa yang sepat
3. Nangka, bunga kamboja, dan pohon karet
4. Dengan cara mengeluarkan bau untuk menarik serangga untuk mendekat,
setelah hinggap ditepi kantong, serangka akan jatuh dan terperangkap oleh
cairan di dalam kantong.
5. Di air, dengan cara mengapung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
LEMBAR KERJA SISWA
NAMA KELOMPOK
:
KELAS
:
Petunjuk :
Kerjakan soal di bawah ini!
a. Amatilah tumbuhan di sekitarmu !
b. Tentukan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut !
c. Hal-hal yang perlu diamati meliputi batang, daun dan buah !
d. Masukan hasil yang kamu peroleh dalam tabel sseperti berikut !
e. Tulislah hasil pengamatan di LKS
f. Presentasikan setelah selesai mengerjakan !
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
Nama Tumbuhan
Salak
Ciri Khusus
Pohon berduri
Bentuk Penyesuaian
Melindungi diri dari
musuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
Lampiran 5.1
CARA PENGOPERASIAN MEDIA PEMBELARAN BERBASIS
POWERPOINT INTERAKTIF
1. Hidupkan
komputer
anda
tunggu
sampai
komputer
siap
untuk
dioperasikan.
2. Masukkan CD pembelajaran penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungan ke dalam DVD player, buka CD dengan cara klik kanan Start
> buka Eksplore > CD Drive > double klik pada file dengan Powerpoint
Interaktif maka Anda akan masuk pada media pembelajaran penyesuaian
makhluk hidup terhadap lingkungan.
3. Silahkan klik pada lambang Slide Show yang berada di sebelah kanan
bawah.
4. Disarankan untuk klik pada tulisan petunjuk terlebih dahulu, tulisan ini
berisi panduan untuk mengetahui petunjuk pengoperasian media tersebut.
5. Masuklah ke menu materi pembelajaran, Anda dapat memilih materi yang
dikehendaki tetapi disarankan agar memulainya dengan urut . Ikuti setiap
petunjuk yang Anda temui dalam layar monitor misalnya ada tombol
“materi” maka klik lah agar Anda dapat lebih memahami materinya.
6. Masuklah ke menu evaluasi jika anda sudah benar-benar menguasai
materi. Kerjakan soal evaluasi dengan meng-klik pada huruf jawaban yang
Anda dianggap benar, setelah selesai maka akan muncul jawaban. Jika
anda ingin melanjutkan soal evaluasi tersebut, kliklah tulisan next yang
berada di sebelah kiri atas. Jika jawaban Anda salah maka akan muncul
tulisan salah dan jika ingin mengulangi soal tersebut maka Anda harus klik
simbol yang berada pada bagian kiri atas.
7. Jika Anda ingin keluar maka klik tombol “
kiri bawah layar monitor Anda.
” pada bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
Lampiran 5.2
TAMPILAN MEDIA I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
Lampiran 5.3
TAMPILAN MEDIA 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
Lampiran 6.1
DOKUMENTASI PENELITIAN
Peserta didik mempersiapkan diri untuk
belajar
Peserta didik memperhatikan gambar yang
ada dalam ppt
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
Guru bertanya jawab dengan peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
Guru menjelaskan materi
Peserta didik bekerja kelompok
Peserta didik mempertatikan penjelasan guru
Peserta didik mengisi kuesioner dan mengisi
evaluasi
Guru menjelaskan materi
Guru melakukan tanya jawab dengan peserta
didik
Peserta didik melakukan diskusi kelompok
Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
BIODATA PENELITI
Ririn Indriyanti lahir di Banjarnegara, 10 Januari
1996. Pendidikan dasar di SD Negeri 1 Masaran,
Bawang, Banjarnegara, selesai pada tahun 2007.
Pendidikan menengah pertama ditempuh di MTS
Negeri 1 Banjarnegara, selesai pada tahun 2010.
Pendidikan menengah atas ditempuh di MAN 2 Banjarnegara, selesai pada tahun
2012.
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta peneliti pilih untuk melanjutkan
studinya dengan mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pendidikan di
perguruan tinggi peneliti akhir dengan menulis skripsi yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi Penyesuaian
Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan Kelas V SD Negeri Depok 1”.
Download