modul i konsep dasar produktivitas

advertisement
MODUL I
KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS
Peningkatan produktivitas merupakan motor penggerak kemajuan ekonomi
dan keuntungan perusahaan. Produktivitas juga penting untuk meningkatkan upah
dan penerimaan perseorangan. Suatu negara yang tidak dapat meningkakan
produktivitasnya akan segera mengalami penurunan dalam standar kehidupannya.
Produktivitas didefinisikan sebagai hubungan antara input dan output suatu
sistem produksi. Hubungan ini sering lebih umum dinyatakan sebagai rasio output
dengan input. Jika lebih banyak output yang dihasilkan dengan input yang sama,
maka disebut terjadi peningkatan produktivitas. Begitu juga kalau input yang lebih
rendah dapat menghasilkan output yang tetap, maka produktivitas dikatakan
meningkat
Para manajer operasi adalah pelopor peningkatan produktivitas suatu
perusahaan. Selama bertahun-tahun manajer operasi telah berperan dalam upaya
peningkatan produktivitas di pabrik. Tantangan serupa kini juga sedang dihadapi
para manajer operasi industri jasa. Namun demikian ternyata bahwa meningkatkan
produktivitas pada fungsi operasi saja tidaklah cukup. Bagian paling luas bagi
peningkatan produktivitas adalah di bidang penjualan, keuangan, kepegawaian,
pengolahan data, dan bagaian staf lainnya. Banyak perusahaan yang telah berhasil
mengendalikan ongkos tenaga kerja langsung tetapi ternyata gagal mengendalikan
ongkos tenaga kerja tak langsung sehingga produktivitas perusahaan menjadi turun.
Oleh karena itu produktivitas perusahaan harus dilihat sebagai masalah organisasi
secara luas.
Pada bidang manajemen operasi, produktivitas tergantung pada semua
keputusan-keputusan
sebelumnya,
termasuk
perancangan
proses
operasi,
kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kebijaksanaan kualitas. Hal ini berarti bahwa
produktivitas merupakan ukuran kinerja yang terintegrasi dari seluruh sistem operasi.
Meskipun demikian seringkali orang melihat maslah produktivitas dari sudut pandang
yang berbeda. Para ekonom memusatkan perhatian pada pengaruh investasi,
peraturan pemerintah dan perdagangan dunia. Para insiyur menekankan pengaruh
metode dan aliran kerja. Psikolog dan orang manajemen menekankan pada
penentuan pekerjaaan atau pendekatan hubungan antar-manusia
http://www.mercubuana.ac.id
mantap bagi seluruh manusia melalui pendekatan konsep produktivitas
secara total.
g.
Pengertian produktivitas menurut Dewan Produktivitas Nasional RI yang
dirumuskan tahun 1983, ialah :
1. Produktivitas secara terpadu melibatkan semua usaha manusia
dengan produktivitas mengandung sikap mental yang selalu
mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini lebih baik dari
kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.
2. Produktivitas dan Produksi merupakan dua pengertian yang
berbeda. Peningkatan produksi menunjukkan penambahan jumlah
hasil
yang
dicapai,
sedangkan
peningkatan
produktivitas
mengandung pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara
produksi. Peningkatan produksi tidak selalu disebabkan oleh
peningkatan
produktivitas,
karena
produksi
dapat
meningkat
walaupun produktivitas tetap atau menurun.
3. Peningkatan produktivitas dapat dilihat dalam tiga bentuk :
a. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan meningkat
dengan menggunakan sumber daya (input) yang sama
b. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan sama atau
meningkat dicapai dengan menggunakan sumber daya
(input) yang lebih sedikit
c. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan yang jauh
lebih besar diperoleh dengan pertambahan sumber daya
(input) yang relatif lebih kecil
4.
Sumber daya manusia memegang peranan yang utama dalam
proses peningkatan produktivitas,
karena alat produksi dan
teknologi pada hakekatnya merupakan hasil karya manusia.
Secara umum produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang dan jasa) dengan masuknya yang sebenarnya.
Misalnya saja ”Produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif”. Suatu perbandingan
antara hasil keluaran dan masukan atau output : input. Masukan sering dibatasi
dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan fisik
bentuk dan nilai
http://www.mercubuana.ac.id
Efektivitas
Produktivitas = ----------------Efisiensi
Prinsip Manajemen dalam Produktivitas adalah :
Efektif dalam mencapai tujuan dan efisien dalam menggun akan sumber
Produktivitas adalah kombinasi dari efektivitas dan efisiensi
3.. KESALAHAN PENGERTIAN MENGENAI PRODUKTIVITAS
Pertama, Produktivitas bukanlah produksi atau yang merupakan ukuran dari
produksi. Produksi adalah unjuk laku dan hasil-hasil yang dicapai adalah komponenkomponen dari usaha-usaha produktivitas. Antara produksi dengan produktivitas
haruslah dibedakan. Kalau produksi berdimensi satu dan berhubungan dengan
pertanyaan ”how much ?”, maka produktivitas memiliki dua dimensi dan
berhubungan dengan pertanyaaan ”how well?”. Jadi peningkatan produksi tidak
otomatis meningkatkan produktivitas, bahkan produksi dapat meningkat sedangkan
produktivitas menurun.
Produksi tertuju dengan aktivitas produksi barang/jasa
Produktivitas tertuju dengan efisien penggunaan sumber (input) dalam produksi
barang/jasa (output)
Contoh :
Sebuah perusahaan menghasilkan 10.000 unit dengan karyawan 50 orang dalam 8
jam/hari untuk 25 hari.
Produksi
= 10.000 unit
Produktivitas Tenaga Kerja = 10.000 unit/50 x 8 x 25 = 1 unit/manhour
Misal Perusahaan meningkatkan produksinya 12.000 unit, dengan 60 orang dalam 8
jam untuk 25 hari
Produksi
= 12.000 unit
Produktivitas Tenaga Kerja
= 12.000 unit/60 x 8 x 25 = 1 unit/jam
Kedua, Produktivitas bukan ”efisiensi”. Pengertian efisiensi selalu berorientasi
ke ”input”. Tindakan yang efisien berarti menghemat penggunaan input atau dapat
mendekati suatu standar tertentu.
Ketiga, produktivitas bukan ”pengukuran kerja” (work measurement”). Konsep
pengukuran kerja bertujuan untuk mengetahui jumlah jam kerja yang dibutuhkan oleh
seorang pekerja dalam menyelesaikan suatu tugas yang sesuai dengan suatu
standar tertentu.
http://www.mercubuana.ac.id
Download