5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Perbedaan antara hubung singkat satu fase ke tanah pada sistem ditanahkan melalui NGR dan sistem tidak ditanahkan di STG – 2 substation adalah sebagai berikut : a. Saat STG – 2 substation ditanahkan melalui salah satu NGR, baik NGR pada transformator zig – zag maupun NGR pada pembangkit STG – 2, maka apapun kondisinya, baik saat STG – 2 substation mendapatkan suplai daya dari keduanya ataupun salah satu sumber daya saja, maka besar arus hubung singkat dan tegangan masih normal. b. Sistem proteksi yang ada masih bisa mengatasi gangguan yang terjadi dengan mengisolasi STG – 2 substation dari sumber daya yang menyuplainya saat terjadi hubung singkat ke tanah saat sistem ditanahkan. c. Saat STG – 2 substation menjadi sistem tidak ditanahkan akibat gangguan hubung buka pada NGR maka arus hubung singkat ke tanah yang terjadi adalah nol karena tidak ada jalan bagi arus hubung singkat untuk mengalir. d. Sistem proteksi tidak dapat mendeteksi gangguan hubung singkat yang terjadi saat gangguan hubung buka pada NGR dan sistem terus beroperasi seolah – olah dalam kondisi normal. 96 97 2. Perilaku tegangan saat terjadi hubung singkat satu fase ke tanah pada sistem tidak ditanahkan di STG – 2 substation adalah sebagai berikut : a. Saat hubung singkat terjadi pada sistem tidak ditanahkan, muncul tegangan transien di setiap fase akibat perubahan mendadak pada nilai tegangan fase yang terkena hubung singkat sehingga muncul interaksi dari mutual inductance dan mutual capacitance antar fase. b. Saat terjadi hubung singkat ke tanah pada sistem tidak ditanahkan, tegangan fase ke tanah pada fase lain yang tidak terkena hubung singkat naik sebesar tegangan fase ke fase serta bergeser untuk mempertahankan tegangan fase ke fase. c. Pada STG – 2 substation PT. Pupuk Kalimantan Timur, hilangnya pentanahan juga mengakibatkan titik netral sistem menjadi mengambang atau floating neutral. Akibatnya, setelah hubung singkat hilang, sistem tidak dapat mempertahankan titik netral semula dan titik netral bergeser menjadi nilai tertentu. d. Hilangnya hubung singkat juga dapat tertunda apabila saat hubung singkat hilang fase yang terhubung singkat tidak dalam posisi puncak. Hilangnya hubung singkat tertunda hingga fase terhubung singkat mencapai titik puncaknya, baik minimal maupun maksimal. e. Saat terjadi hubung singkat ke tanah, muncul impuls arus discharging kapasitans ke tanah dari fase yang terkena hubung singkat namun arus ini tidak melewati jalur pentanahan sehingga rele ground fault yang ada tidak dapat mendeteksi adanya gangguan. 98 5.2 Saran Sebaiknya dilakukan maintenance berkala pada setiap bagian dari sistem, dalam kasus ini pada resistor pentanahan, agar sistem tidak menjadi sistem yang tidak ditanahkan sehingga terhindar dari bahaya – bahaya yang ditemukan pada penelitian ini akibat ketiadaan jalur pentanahan.