Kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung pikiran yang lengkap dan punya pola intonasi akhir. Contoh: Mahasiswa mengerjakan soal UTS sekarang. Berintonasi akhir Minimal terdiri atas subjek dan predikat Predikat transitif disertai objek, intransitif dapat diikuti pelengkap Mengandung pikiran yang utuh dan kesatuan makna Menggunakan urutan yang logis Dalam bahasa tulis diawali huruf kapital dan diakhiri titik, ? Atau ! Subjek Subjek adalah unsur pokok yang terdapat pada sebuah kalimat di samping unsur predikat. Fungsi subjek: Membentuk kalimat dasar, kalimat luas, kalimat tunggal, kalimat majemuk Memperjelas makna Menjadi pokok pikiran Menegaskan (memfokuskan) makna Memperjelas pikiran ungkapan Membentuk kesatuan pikiran Ciri-ciri Subjek Merupakan jawaban atas pertanyaan apa atau siapa Dapat disertai kata ini atau itu Tidak didahului kata depan/preposisi Berupa Nomina atau Frasa Nominal Dapat diingkarkan dengan kata bukan 1 2 3 4 5 • Merupakan jawaban atas pertanyaan bagaimana, mengapa, atau berapa • Dapat diinginkarkan dengan tidak atau bukan • Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas • Tidak didahului kata yang • Didahului kata adalah, ialah, yaitu, yakni Objek adalah unsur kalimat yang dikenai perbuatan atau menderita akibat perbuatan subjek Langsung mengikuti predikat Dapat menjadi subjek kalimat pasif Tidak didahului kata depan atau preposisi Dapat didahului kata bahwa Pelengkap adalah unsur kalimat yang melengkapi predikat dan tidak dikenai perbuatan subjek Melengkapi makna kata kerja (predikat) • Dia meminjami saya novel baru. Tidak didahului preposisi Tidak dapat menjadi subjek dalam konstruksi pasifnya Terletak di belakang predikat bukan verba transitif • Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu yang dinyatakan dalam kalimat; misalnya, memberi informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan tujuan. Ciri-ciri 1. Memberikan informasi tentang waktu, tempat, tujuan, cara, alat, kemiripan, sebab, atau kesalingan 2. Memiliki keleluasaan letak atau posisi (dapat di awal, akhir, atau menyisip antara subjek dan predikat) 3. Didahului kata depan seperti di, ke, dari, pada, dalam, dengan, atau kata penghubung/konjungsi jika berupa anak kalimat. Kalimat Tunggal Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas dua unsur inti pembentukan kalimat (subjek dan predikat) dan boleh diperluas dengan salah satu atau lebih unsur-unsur tambahan (objek dan keterangan), asalkan unsur-unsur tambahan itu tidak membentuk pola kalimat baru. Kalimat Tunggal Ayah merokok. Adik minum susu. Ibu menyimpan uang di dalam laci. Susunan Pola Kalimat S-P S-P-O S-P-O-K Kalimat majemuk adalah kalimat-kalimat yang mengandung dua pola kalimat atau lebih. Cara pembentukan kalimat majemuk: Memperluas bagian-bagian kalimat tunggal • Anak itu membaca novel. (Kal.Tunggal) • Anak yang menyapu di perpustakaan itu sedang membaca novel. Menggabungkan dua atau lebih kalimat tunggal • Susi menulis surat dan Bapak membaca koran. Kalimat majemuk setara Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang bersifat koordinatif sehingga tidak ada saling menerangkan. Jenis-jenis kalimat majemuk setara: 1. KMS Gabungan • Menggunakan kata hubung dan, serta KMS Pilihan • Menggunakan kata hubung atau, baik ... maupun KMS Perlawanan • Menggunakan kata hubung tetapi, melainkan KMS Urutan • Menggunakan kata hubung lalu, lantas, kemudian Kalimat majemuk yang terdiri dari perluasan kalimat tunggal, bagian kalimat yang diperluas sehingga membentuk kalimat baru yang disebut anak kalimat. Sedangkan kalimat asal (bagian tetap) disebut induk kalimat. No Jenis Ciri 1. KMB AK Keterangan waktu Menggunakan kata hubung ketika, waktu, saat, setelah, sebelum 2. KMB AK Keterangan sebab Menggunakan kata hubung sebab, karena 3. KMB AK Keterangan hasil (akibat) Menggunakan kata hubung hingga, sehingga, akhirnya 4. KMB AK Keterangan syarat Menggunakan kata hubung jika, apabila, kalau, andaikata 5. KMB AK Keterangan tujuan Menggunakan kata hubung agar, supaya, demi, untuk, guna 6. KMB AK Keterangan cara Menggunakan kata hubung dengan, dalam 7. KMB AK Keterangan posesif Menggunakan kata hubung meskipun, walaupun, biarpun 8. KMB AK Pengganti nomina Menggunakan kata bahwa