BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai yang berguna untuk kebutuhan dimasa mendatang. Dalam dunia yang terus mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, setiap manusia dituntut untuk dapat mengikuti perubahan tersebut. Untuk itu dibutuhkan seorang pendidik yang berkualitas dalam mengolah kegiatan belajar dan mengajar. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui proses pembelajaran pada lembaga pendidikan baik tingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Salah satu perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur adalah Universitas Katolik Widya Mandira yang memiliki beberapa Program Studi di antaranya adalah Program Studi Pendidikan Sendratasik. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sendratasik mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan seni dan budaya dalam hidup bermasyarakat. Pembelajaran tentang seni tidak hanya berupa teori tetapi juga praktik. Salah satu bidang seni yang dipelajari adalah seni musik. Seni musik adalah ekspresi jiwa manusia yang dituangkan melalui sumber bunyi yang indah. Pada bidang seni musik seorang mahasiswa dapat belajar tentang jenis-jenis musik, cara memainkan musik, unsur-unsur musik dan banyak hal lain tentang musik. Jenis musik berdasarkan sumber bunyi dibagi atas dua bagian yaitu musik instrumental dan musik vokal. Musik instrumental adalah musik yang sumber bunyinya bukan berasal dari makluk hidup tetapi berasal dari alat musik itu sendiri, yang dikelompokkan berdasarkan bentuk, fungsi, dan cara memainkannya sedangkan musik vokal adalah suara yang dihasilkan oleh manusia sebagai media ekspresi jiwa dalam bentuk nyanyian (Tim Abdi Guru, 2006:72). Salah satu jenis musik vokal adalah Paduan Suara. Paduan Suara adalah sajian musik vokal oleh beberapa orang dengan memadukan jenis suara (timbre), menjadi suatu kesatuan yang utuh. Paduan suara dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu paduan suara sejenis dan paduan suara campuran. Paduan suara sejenis adalah paduan suara yang anggotanya terdiri dari perempuan atau laki-laki saja. Sedangkan paduan suara campuran adalah paduan suara yang anggotanya digabung antara laki-laki dan perempuan. Pada paduan suara campuran jika terdiri dari empat partai suara maka pembagiannya adalah Sopran, Alto, Tenor, dan Bas. Permasalahan yang ada dalam paduan suara Sendratasik yaitu sering menyanyikan lagu-lagu nasional tanpa memperhatikan unsur analisis dari lagu tersebut sehingga pesan lagu tidak dapat tersampaikan dengan baik kepada pendengar dan mahasiswa banyak yang menyanyikan lagu tanpa mengerti isi dari lagu tersebut. Kurangnya minat mahasiswa/i akan seni musik khususnya paduan suara juga menjadi permasalahan, dalam hal ini mahasiswa/i menganggap bahwa lagu-lagu wajib nasional tidak setara kualitas dan populer dengan lagu-lagu modern yang melekat pada kepribadian mereka. Salah satu lagu nasional yang biasa dinyanyikan oleh paduan suara Sendratasik adalah lagu Bagimu Negeri karya Kusbini yang diaransemen oleh Petrus Riki Tukan. Banyak dari anggota paduan suara yang biasa menyanyikan lagu ini tidak memahami isi, pesan, jalannya akor, tempo dan dinamika, serta frase-frase dari lagu tersebut. Lagu ini sudah dikenal oleh masyarakat umum dan bahkan telah dijadikan materi pembelajaran di sekolah-sekolah dasar, menengah, menengah atas dan perguruan tinggi. Lagu ini memiliki pesan moral yang harus disampaikan kepada pendengar, oleh karena itu sebelum dinyanyikan lagu tersebut harus dianalisis agar pesan dari lagu tersebut dapat dimengerti oleh pendengar. Hal ini menjadi alasan bagi penulis untuk mengangkat lagu ini sebagai pembelajaran di Program Studi Sendratasik, sehingga mahasiswa/i mampu mengenali dan memahami karakteristik lagu serta dapat mengapresiasi dan berekspresi. Oleh karena itu, penulis berinisiatif mengambil lagu Bagimu Negeri karya Kusbini aransemen Petrus Riki Tukan sebagai bahan penelitian dengan menggunakan pembelajaran kooperatif sebagai teknik pembelajaran untuk mencapai pemahaman mahasiswa minat paduan suara Sendratasik akan lagu tersebut. Berdasarkan uraian di atas penulis melakukan penilitian terhadap mahasiswa minat Paduan Suara Semester II dan IV Program Studi Sendratasik UNWIRA Kupang dengan judul “PENDEKATAN ANALISIS INTERPRETATIF DALAM RANGKA PEMBAWAAN LAGU BAGIMU NEGERI KARYA KUSBINI ARANSEMEN PETRUS RIKI TUKAN OLEH MAHASISWA MINAT PADUAN SUARA SEMESTER II DAN IV SENDRATASIK UNWIRA KUPANG TAHUN 2014-2015 MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang diangkat adalah: Bagaimana upaya pendekatan analisis interpretatif dalam rangka pembawaan lagu Bagimu Negeri karya Kusbini aransemen Petrus Riki Tukan oleh mahasiswa minat paduan suara semester II dan IV Sendratasik UNWIRA Kupang tahun 2014-2015 melalui pembelajaran kooperatif. C. Tujuan Penilitian Berdasarkan uraian dari perumusan masalah di atas, maka tujuan dari tulisan ini antara lain: Untuk mendeskripsikan upaya-upaya dalam proses pendekatan analisis interpretatif dalam rangka pembawaan lagu Bagimu Negeri karya Kusbini aransemen Petrus Riki Tukan oleh mahasiswa minat paduan suara semester II dan IV Sendratasik UNWIRA Kupang tahun 2014-2015 melalui pembelajaran kooperatif. D. Manfaat Penilitian Manfaat dari penilitian ini adalah : 1. Bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sendratasik Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran, selain itu dapat menambah wawasan dalam bidang seni musik, khususnya dalam menganalisis lagu yang akan dinyanyikan. 2. Bagi Penulis Hasil penelitian ini akan dijadikan bahan tulisan tugas akhir/skripsi guna memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Sendratasik UNWIRA Kupang. Selain itu dapat menambah wawasan dalam bidang Seni Budaya terutama Seni Musik bidang Paduan Suara dan Analisis lagu.