pengembangan modul berbantuan dengan

advertisement
Edusainstika
Jurnal Pendidikan MIPA
Volume 1 Nomor 1 Januari 2014
PENGEMBANGAN MODUL BERBANTUAN DENGAN PENGEMBANGAN MEDIA MAKET
PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMAN 2 BATUSANGKAR
Aulia Putri1, Eliwatis2, Dwi Rini Kurnia Fitri1
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar. 2Program Studi PAI Jurusan Tarbiyah
STAIN Batusangkar. Korespondensi: Jl. Sudirman No. 137 Kuburajo Lima Kaum Batusangkar.
Email: [email protected]
1
ABSTRACT
The purpose of this paper is get a product module assisted maket media that valid and practic. Kind of research was
used in this Research of Development. Model of development were used are 4-D, they are define, design, develop
and disseminate. Prosedure of research have been done in there phase, they are phase front-end analysis,
prototype phase and assessment phase. Base of research was know module assisted maket media have got valid.
Result test praktikalitas via questionnaire responds, observation and interview, module assisted maket media is
practic. Indeed, quality of product development was conducted valid and practical bases on the result validate and
praktikalitas have been done.
Key words: development, module, maket media, biology learning
Putri, A., Elliwatis., dan Fitri, D.W. 2014. Pengembangan Modul Berbantuan dengan Pengembangan Media Maket
pada Pembelajaran Biologi Kelas X SMAN 2 Batusangkar. Edusainstika, 1 (1): 13-14.
PENDAHULUAN
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan kemampuan guru dan keterbatasan bahan ajar serta media
pembelajaran, khususnya pada materi keanekaragaman hayati pada kelas X SMAN 2 Batusangkar. Temuan ini
didukung oleh hasil pengamatan penulis disekolah tersebut pada tanggal 21-22 Desember 2012. Pengembangan
modul berbantuan dengn pengembangan media maket mampu menyelesaikan masalah tersebut, sebab modul
adalah suatu unit yang lengkap dan berdiri sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun
untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas (Syah, 2009: 225),
sedangkan media maket atau model adalah tiruan tiga dimensional dari beberapa objek nyata yang terlalu besar,
terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu jarang, atau terlalu ruwet untuk dibawa ke dalam kelas dan dipelajari siswa dalam
wujud aslinya (Nana Sudjana: 2010, hal ). Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul berbantuan
dengan pengembangan media maket pada materi keanekaragaman hayati valid dan praktis dalam pembelajaran
Biologi kelas X SMAN 2 Batusangkar.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research of
Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yaitu define, design, develop dan
disseminate (Trianto, 2009: 189-192). Prosedur penelitian yang dilakukan sebanyak tiga tahap yaitu tahap analisis
muka belakang, tahap prototipe dan tahap penilaian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar validasi,
observasi, angket dan wawancara. Untuk instrumen penelitian digunakan lembar validasi, lembar observasi, lembar
angket dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa cara. Lembar validasi dan angket
dianalisis dengan mencari persentase, sedangkan hasil observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif.
Setelah itu ditentukan kualitas dari produk yang dikembangkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa modul berbantuan media maket yang
telah dihasilkan bersifat valid. Untuk pengembangan modul persentase penilaian sebesar 79,1% melalui uji validitas
dengan tiga orang validator. Sedangkan persentasi penilaian media maket sebesar 84,7% melalui uji validitas
dengan empat orang validator.
Tabel 1 Data Hasil Validasi Modul
Validator
2
3
12
11
4
13
1
Syarat Didaktik
1
15
51
Skor
Maks
64
2
Syarat Konstruksi
25
21
19
23
88
112
78,6
Valid
3
4
Syarat Teknis
Karakteristik Modul
Jumlah
19
15
74
15
12
60
17
11
58
15
10
61
66
48
253
80
64
320
82,5
75
79.1
Sangat Valid
Valid
Valid
No
Aspek yang divalidasi
13
Jml
%
Ket
79,7
Valid
Edusainstika
Jurnal Pendidikan MIPA
Volume 1 Nomor 1 Januari 2014
Tabel 2 Data Hasil Validasi Media Maket
No
Aspek yang divalidasi
1
2
3
4
5
6
7
Tujuan
Materi
Ketepatan Penggunaan
Kemampuan Guru
Perkembangan Siswa
Prinsip Media
Komponen Media
Jumlah
1
15
16
16
14
12
17
14
104
Validator
2
15
15
18
15
14
19
15
111
3
9
11
16
16
12
15
11
90
Jml
39
42
50
45
38
51
40
305
Skor
Maks
48
48
60
48
48
60
48
360
%
Ket
81,2
87,5
83,3
93,8
86
85
83,3
84,7
Sangat Valid
Sangat Valid
Sangat Valid
Sangat Valid
Sangat Valid
Sangat Valid
Sangat Valid
Sangat Valid
Hasil uji praktikalitas melalui angket respon dikategorikan sangat praktis dengan persentase penilaian 95%.
Sedangkan uji praktikalitas yang dilakukan melalui observasi dan wawancara, modul dikatakan praktis setelah diolah
dengan teknik deskriptif. Dengan demikian kualitas produk hasil pengembangan dapat dikatakan valid dan praktis
berdasarkan hasil uji validitas dan uji praktikalitas yang telah dilakukan.
Penelitian ini juga memiliki beberapa kendala yang menyebabkan adanya keterbatasan, sehingga diduga
mempengaruhi temuan penelitian. Kendala-kendala tersebut adalah (1) Peneliti kesulitan memberikan bimbingan
serta mampu mengawasi siswa dalam pembelajaran. (2) Siswa yang sering terlambat masuk kelas.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan jenis penelitian pengembangan (Research of
Development) yaitu, pengembangan modul berbantuan dengan pengembangan media maket pada materi
keanekaragaman hayati kelas X SMAN 2 Batusangkar dapat diambil kesimpulan bahwa: Modul yang peneliti
kembangkan berbantuan dengan pengembangan media maket yang dihasilkan telah valid dan praktis sesuai dengan
tujuan penelitian.
Saran penelitian ini adalah (1) Peneliti diharapkan bisa mengatasi kesulitan memberikan bimbingan serta
mengawasi siswa dalam pembelajaran dengan cara membuat suasana belajar yang menyenangkan. (2) Penelitian
hendaknya lebih tegas terhadap siswa yang sering terlambat masuk kelas.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Sudjana, Nana dan Rivai Ahmad. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Syah, Darwyan., dkk. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Diadit Media.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
14
Download