ABSTRAK STRATEGI BELAJAR KOSAKATA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAN SEKOLAH MENENGAH LANJUTAN OLEH RABIANTI A1D2 10 124 Studi ini membandingkan Strategi-strategi yang digunakan oleh siswa SMP dan SMA dalam proses belajar kosakata. Terdapat 80 siswa yang terlibat dalam studi ini dan dikategorikan menjadi dua tingkat, SMP (40) dan SMA (40). Penelitian ini menggunakan desain komparatif dimana data dikumpulkan sejak 10 Oktober sampai 24 Oktober 2015. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan angket, yang didasarkan pada Schmitt taxonomy (1997). Untuk memenuhi pertanyaan penelitian tentang "Di mana dan kapan siswa menemukan kata-kata baru" peneliti mengadaptasi angket dari Doczi (2011). Independen samples t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara strategistrategi yang digunakan oleh siswa SMP dan SMA dalam mempelajari kosakata. Penelitian ini menemukan bahwa partisipan baik dari SMP ataupun SMA cenderung menggunakan "kamus dua bahasa" dari kategori Determination untuk menemukan arti kosakata baru. Meskipun terdapat beberapa kesamaan strategi yang digunakan oleh siswa SMP dan SMA, namun siswa SMA menggunakan strategi-strategi tersebut lebih ering daripada siswa SMP. Jadi, studi ini menemukan bahwa dalam mempelajari kosakata patisipan yang memiliki tingkat kemahiran lebih tinggi (SMA) melakukan upaya yang lebih besar daripada upaya yang dilakukan oleh mereka yang mempunyai tingkat kemahiranlebig rendah (SMP). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa SMA yang terlibat dalam penelitian ini menyadari strategi dalam belajar kosa kata, namun mereka masih membutuhkan bantuan guru untuk meningkatkan pembelajaran kosa kata mereka. Sementara itu, guru perlu untuk memperkenalkan Strategi Belajar Kosakata dan mendorong siswa SMP untuk menggunakan Strategi Belajar Kosakata yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Berkaitan dengan strategi yang paling sering digunakan oleh semua partisipan, kamus menjadi tempat dimana partisipan paling sering menemukan kata-kata baru. ABSTRACT THE VOCABULARY LEARNING STRATEGIES BETWEEN JUNIOR AND SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS BY RABIANTI A1D2 10 124 The current study compares the vocabulary learning strategies that used by second grades of Junior and Senior High School Students. There were 80 students involved in this study and categorized into two levels, Junior high students (40) and Senior high students (40). This study employed comparative design in which the data were collected from 10 October to 24 October, 2015. In collecting data, this study used questionnaire based on Schmitt’s (1997) taxonomy. To fulfill the research question about “Where and when students encounter new words” the researcher applied questionnaire from Doczi (2011). The independent samples ttest showed that there are any significant differences between Junior and Senior high school students’ VLS in the current study. This research was found that all categories of students (Junior and Senior high school students) tended to use “Bilingual dictionary” from Determination Strategy. The emphasis noticed in the recent study is that even though there was the same strategy used by these both subjects but the Senior high students used more frequent strategies than Junior high students did. So, in learning vocabulary the high proficiency showed greater attempt than those done by lower ones. Thus, it can be inferred that senior high school involved in this study were aware of the strategies in learning vocabulary, yet they still needed teacher assistance to improve their vocabulary learning. Meanwhile, teachers need to introduce Vocabulary Learning Strategies and encourage junior high students’ to use VLS that suit their learning styles. Correlated to most frequently strategy used by all students, browsed through dictionary became the most frequent time students’ encountered new words.