Modul Praktikum SENI MUSIK - Program studi PG PAUD FKIP

advertisement
MODUL PRAKTIKUM
Penyusun:
Tim
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
BUKU PANDUAN
PANDUAN PRAKTIKUM
PENDIDIKAN SENI MUSIK DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENYUSUN:
Tim
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
BIODATA MAHASISWA
3x4
NAMA
: .............................................................
NIM
: .............................................................
ALAMAT
: .............................................................
NO TELP/HP
: .............................................................
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan karunia_Nya kepada kami sehingga buku panduan
Praktikum Pendidikan Seni Musik Anak Usia Dini untuk calon guru Pendidikan
Anak Usia Dini ini dapat diterbitkan sebagai alat untuk membantu mahasiswa
dalam meningkatkan keterampilan prakteknya guna pemenuhan kebutuhan dalam
penerapan pembelajarannya.
Kami menyadari bahwa buku panduan praktikum ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati kami mengharapkan
pembaca/pengguna buku ini selalu menyesuaikan dengna perkembangan ilmu
yang ada dengan selalu membaca berbagai buku lainnya dan tidak selalu terpaku
pada buku petunjuk praktikum ini.
Tak ada gading yang retak, saran dan masukan yang ditunjukkan untuk
penyempurnaan buku panduan praktikum ini sangat kami harapkan, semoga buku
panduan praktikum ini dapat bermanfaat dan membantu mahasiswa dalam proses
pembelajaran.
Jazakumullahahi khoiro jaza’
Indralaya,
Juni 2015
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 3
A. Latar Belakang ......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah .................................................................................................4
C. Tujuan Makalah .....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 5
A. Strategi pembelajaran ............................................................................................ 5
B. Cara Memilih Strategi Pembelajaran .....................................................................9
C. Gaya Mengajar ......................................................................................................9
D. Gaya Belajar ........................................................................................................12
BAB III PENUTUP .....................................................................................................15
A. Kesimpualan ........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................16
A. PENGERTIAN SENI MUSIK
Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang memberikan kemampuan
mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan
kepribadian siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.
Menurut Sudarsono Seni musik adalah ungkapan rasa indah manusia dalam
bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat dalam wujud nada-nada atau bunyi
lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai bentuk dalam ruang
dan waktu, yang dikenal oleh diri sendiri atau manusia lain dalam lingkungan
hidupnya sehingga dapat dimengerti dan dinikmati.
Pendidikan seni musik di PAUD dapat dijadikan sebagai salah satu jalan efektif
dalam mengembangkan talenta anak dan membina anak usia dini agar dapat tumbuh
dan berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya, pendidikan seni musik dijadikan
sarana ekspresi, imajinasi, kreativitas dan apresiasi musik anak.. Konsep dasar
pendidikan seni musik bagi anak meliputi kemampuan fisik, bahasa, sosial,
emosional, kognitif. Tujuannya adalah lebih membantu anak untuk mampu
mengungkapkan apa yang anak ketahui dan rasakan melalui seni. Pendidikan seni
musik penting dilaksanakan di PAUD karena melalui pendidikan musik dapat
mengembangkan dan meningkatkan kualitas anak didik dalam pendewasaan.
B. MANFAAT DAN TUJUAN SENI MUSIK
Manfaat dan Tujuan Seni Musik
1. Manfaat
musik dapat memperlambat dan menyeimbangkan gelombang otak, sedangkan
gelombang otak tersebut dapat dimodifikasi oleh suara musik maupun suara yang
ditimbulkan sendiri.
2. Tujuan
a. Melatih fisik motorik anak.
b. Melatih perkembangan kognitif, afektif.
c. Melatih perkembangan sosial emosi, komunikasi dan bahasa.
d. Melatih minat, bakat, dan kreativitas anak.
e. Menanamkan nilai-nilai pendidikan atau nilai-nilai kemanusian (kepekaan
estetis).
f. Melestarikan Budaya Indonesia.
C. JENIS-JENIS ALAT MUSIK
Berdasarkan cara memainkannya, alat musik terbagi menjadi lima jenis:
1. Alat musik tiup
Sesuai dengan nama jenisnya, cara memainkan alat musik ini adalah dengan
ditiup. Cara meniupnya pun mempunyai aturan dan berbagai teknik. Ada yang
harus ditiup dengan tipis, sedang ataupun sekuat tenaga. Alat musik tiup memiliki
lubang-lubang tuts pada nadanya, jadi suara yang berbunyi tidak selalu sama.
Contoh alat musik tiup adalah: harmonica, recorder, tuba, seruling, flute, bason,
horn, terompet, pianika, saksofon, clarinet dan sebagainya.
2. Alat musik pukul
Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipukul, biasanya dipukul dengan
tangan atau benda-benda pukulan seperti stik. Alat musik ini cenderung tidak
mempunyai tangga nada dan kunci yang khusus, nada-nada yang digunakan
sifatnya hanya melengkapi. Biasanya saat pertunjukan, alat musik pukul dilatih
belakangan setelah iringan alat musik lainnya mendapatkan nada, jadi semua
iringan terdengar selaras.
Alat musik pukul terbagi menjadi dua macam:
a. Alat musik pukul yang mempunyai nada : kulintang, perangkat gamelan,
calung, vibraphone, arumba, xylophone, bellira, glockenspiel dan lain-lain.
b. Alat musik pukul tidak mempunyai nada: gendang, ketipung, rebana,
tamborin, symbal, tympani, triangle, kastanyet, gong, pauken, drum set dan
lain-lain.
3. Alat musik gesek
Alat musik gesek merupakan alat musik yang cara memainkannya dengan
digesek. Hampir sama fungsinya seperti alat musik pukul, yaitu sebagai alat
musik pelengkap. Biasanya menjadi alat musik utama pada pertunjukan opera
atau broadway dan konser orkestra. Cara memainkan alat musik gesek
mempunyai teknik-teknik khusus, harus melibatkan perasaan saat menggesek.
Contoh alat musik gesek adalah: biola, rebab, cello, violin, kontra bas, viola dan
lain-lain
4. Alat musik petik
Alat musik petik adalah jenis alat musik yang cara memainkannya dengan
dipetik. Alat musik ini terkenal banyak peminat yang menyukainya, meskipun
tergolong alat musik yang cukup sulit untuk dipahami. Tingkat kesulitannya
berada pada kunci-kunci nadanya.
Contoh alat musik petik adalah: Gitar, Ukulele, Bas, Mandolin, Harpa, Banjo,
Kecapi, Clarinet, Sasando, Siter.
5. Alat musik sentuh
Alat musik sentuh atau biasa disebut dengan alat musik tekan adalah alat musik
yang cara memainkannya cukup dengan ditekan. Umumnya jenis alat musik ini
terbagi menjadi dua, yaitu alat musik tekan elektronik dan alat musik tekan
manusia. Yang menjadi perbedaan antara dua jeni alat musik tekan ini adalah di
tuts yang ditekan dan efek suara yang ditimbulkannya juga bervariasi. Biasanya
alat musik sentuh dimainkan pada acara-acara pertunjukkan besar.
Contoh alat musik sentuh adalah: Piano, Organ, Keyboard.
D. CONTOH KEGIATAN BERMAIN MUSIK
Contoh kegiatan bermain musik dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan berikut
ini :
a. Menyanyikan lagu-lagu anak
Pendidik mengajak anak menyanyikan lagu-lagu yang sesuai dengan tema-tema
yang digunakan atau yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Dalam
hal ini pendidik dapat membuat atau mengkreasikan lagu baru ciptaannya sendiri.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan atau tanpa alat musik pengiring.
b. Bermain Tepuk
Kegiatan bermain tepuk merupakan salah satu kegiatan yang juga sangat
digemari anak selain bernyanyi. Anak akan dikenalkan berbagai pola tepuk yang
disesuaikan dengan tema-tema. Gerak dan ekspresi sangat memberi pengaruh
dalam kegiatan ini. Pendidik juga dapat berkreasi membuat berbagai permainan
tepuk yang memotivasi, mengenalkan sebuah konsep, atau melatih konsentrasi
anak.
c. Tebak nada dan lagu
Dalam kegiatan ini, pendidik dapat melakukannya dengan bantuan alat musik
ataupun dengan bersenandung tanpa syair. Kemudian anak diminta menebak lagu
berdasarkan bunyi solmisasi dari alat musik tersebut atau nada yang dimunculkan
dari suara senandung guru.
d. Bermain alat musik buatan
Ada beberapa jenis alat musik yang bisa dipelajari atau dilatihkan kepada anak.
Alat musik juga ada yang berupa alat musik permanen maupun alat musik buatan
di mana bahannya dapat diperoleh di sekitar anak. Agar lebih menarik, alat-alat
itu kemudian dihiasi dengan berbagai macam hiasan.
e. Gerak dan Lagu
Secara umum ada dua jenis tarian dalam kegiatan seni itu sendiri.
Pertama,kegiatan tari daerah. Kemudian dilanjutkan dengan menari modern.
Sebelum anak diajarkan tari, biasanya anak akan diajak bergerak bebas mengikuti
irama musik. Kemudian mereka mulai dikenalkan dengan kegiatan gerak tari
yang berpola dan menggunakan beberapa formasi.
Download