Pengukuran Dissipasi Faktor (tan d) Pelatihan Petugas Pemeliharaan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali Bagian-bagian transformator Pengukuran Dissipasi Faktor (tan δ) • Prinsip dasar dan teori pengujian. • Prosedure dan Rangkaian Pengukuran dissipasi faktor (tan δ). • Istilah dan Mode pengukuran tan δ. – Trafo 1 fasa. (Primer – Sekunder) – Trafo 3 fasa (Primer - Sekinder – Tertier) – Auto Trafo. • Bagian-bagian Alat tan δ. • Pengukuran dissipasi faktor Bushing. • Standard tan δ. Bagian detail kumparan trafo Bagian yang diukur Tan δ CHG Pengujian Kehilangan Daya Dielektrik Dan Faktor Daya Dielektrik (Pengujian Tan Delta) • Maksud dari pengujian isolasi Tan d adalah untuk mengetahui proses kelemahan yang terjadi, supaya kegagalan dalam operasi dapat dihindarkan. • Kegagalan ( failure ) yang terjadi pada peralatan tegangan tinggi yang sedang dipakai dalam operasi sehari – hari disebabkan karena isolasinya memburuk (deterioration) atau karena terjadi kegagalan (breakdown) pada bagian – bagiannya. • Melemahnya isolasi ini disebabkan karena panas, kelembaban, kerusakan mekanis, korosi kimiawi, korona, tegangan lebih dan lain-lain. Kekuatan dielektrik Elektroda V E Dielektrik Elektroda Suatu dielektrik tidak mempunyai elektron-elektron bebas, melainkan elektron-elektron yang terikat pada inti atom unsur yang membentuk dielektrik. Suatu bahan dielektrik ditempatkan diantara dua elektorda yang bertegangan searah V, maka akan terjadi medan listrik E didalam dielelktrik. Medan listrik akan memberikan gaya kepada elektronelektron agar terlepas dari ikatan dan menjadi elektron bebas. Dengan demikian medan listrik merupakan suatu kekuatan yang mempengaruhi dielektrik untuk berubah menjadi konduktor. Beban pada dielektrik disebut juga terpaan medan listrik dengan satuan dalam Volt/cm Rangkaian Pengganti Cg ip Rk a b Ik Ik Ra • • • • • Ca Cg = kapasitansi geometris Rk = Tahanan Dielektrik Ra = Tahanan Arus Absorpsi Ca = Kapasitansi Arus Absorpsi Rangkaian Pengganti IR Re a b I c I IC I δ Ce φ V Gambar 1.5. rangkaian ekivalen dan komponen arus dielektrik. Dimana Vab adalah tegangan pasokan bolak-balik arus yangmengalir pada masing-masing komponen adalah sbb: IR V Re I C CeV I I R IC 2 IR 2 1.3 IR menimbulkan rugi-rugi daya pada tahanan Re dan disebut ugi-rugi dielektrik. Nilainya adalah sbb: Pd V I R VICos VISind Diketahui bahwa Cosd IC I IC C eV I Cosd Cosd CeV Pd V Sin d CeV 2tgd Cosd I tgd dan Pd CeV 2 Prinsip kerja tan δ C1 kapasitor yang faktor dayanya akan diukur R1 tahanan ekivalen yang menyatakan komponen kehilangan daya elektrik C2 kapasitor standard yg tidak mempunyai kehilangan daya R3 dan R4 tahanan yang non induktip. C4 kapasitor variable. CHL mode UST H CHG HV LEAD (BLACK) G CHL POWER SUPPLY REFERENSI STANDARD Cs L GUARD BLUE Nx Ns RED LV LEAD DETECTOR CAP % DF CHG mode GSTg H CHG HV LEAD (BLACK) G CHL POWER SUPPLY Cs L GUARD BLUE Nx Ns RED LV LEAD DETECTOR CAP % DF CHL+CHG mode GST H CHG HV LEAD (BLACK) G CHL POWER SUPPLY Cs L GUARD BLUE Nx Ns RED LV LEAD DETECTOR CAP % DF Prinsip kerja tan δ Tabir atau pelindung dikebumikan utk menghindarkan kesalahan yg disebabkan karena kapasitansi antara bagian2 tegangan tinggi dan tegangan rendah dari alat tsb. G adalah galvanometer khusus yang mempunyai kepekaan yang tinggi karena impedansi cabang III dan IV biasanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan cabang I dan II. Z1 Z 2 Z3 Z 4 Tegangan sumber juga tegangan penguji yang digunakan dapat tinggi sekali ( > 100kV. C2Cos d C1 2 C4 R1R3 2 Jembatan seimbang dengan mengatur R3 dan R4 sehingga galvanometer menunjuk angka nol Prosedur Pengujian pada Transformator Prosedur Pengujian pada Transformator 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bersihkan trafo dan isolator dari kotoran / debu Lepaskan seluruh konduktor atau busbar pada bushing Short Circuit bushing HV ( R – S – T – N ) begitu pula sisi LV ( r – s – t – n ) dengan menggunakan bare konduktor atau kabel dengan dibentang lurus. Hubungkan kabel kontrol HV, LV dan kabel Ground dari alat uji ke objek uji. Mulaiah pengujian Jika trafo mempunyai Tap Changer, ujilah pada tap yang berbeda untuk mengetahui perbedaan pada tap lain Rangkaian untuk uji tan d Input A Input B oltc conservator HV radiator Rangkaian alat ukur tan δ Ground obyek 220 V Saklar pengaman LV kabel HV kabel penghubung Supplay AC Kabel kontrol HV kabel Grounding Prosedure Pengukuran pada Transformator HV tanki HV side Sort Circuited winding HV ground CHG CHL Low voltage side Test Mode UST A Input A or B Gambar 3.48. Transformator dengan 2 kumparan C yang diukur CHL UST B UST A + B CHL GST A + B CHG + CHL GSTg A CHG GSTg B CHL + CHG GSTg A + B CHG Prosedure Pengukuran pada Transformator HV HV side Sort Circuited winding CHG CHT tanki HV ground tertier side sekunder side CHL Test Mode Input A Input B Gambar 3.49. Transformator dengan 3 kumparan. C yang diukur UST A CHL UST B CHT UST A + B CHL + CHT GST A + B CHG + CHL + CHT GSTg A CHL + CHG GSTg B CHT + CHG GSTg A + B CHG Delta – Delta Conection u U HV v V w W HV Ground Input A or B Star – Star Connection r HV R s S t HV Ground T N Input A or B Catatan : titik netral harus terisolasi dari tegangan pengukuran. Rangkaian uji trafo ΔΥ Transformer With Free Windings (Can Also Be Measured Separately) Input A/B Cara mengukur CH+CHL Cara mengukur CH Cara mengukur CHL Pengukuran tan δ dari sisi sekunder Cara mengukur CL+CHL Cara mengukur CL Cara mengukur CHL Pengukuran tan δ pd trafo 3 kumparan Cara mengukur CH+CHL Cara mengukur CH Cara mengukur CHL Cara mengukur CHL Cara mengukur CL+CLT Cara mengukur CL Cara mengukur CLT Cara mengukur CLT Cara mengukur CT+CHT Cara mengukur CT Cara mengukur CHT Cara mengukur CH+CL+CT MENGUKUR TAN δ AUTO TRANSFORMER MENGUKUR TAN δ AUTO TRANSFORMER MENGUKUR TAN δ AUTO TRANSFORMER (tertier) MENGUKUR TAN δ AUTO TRANSFORMER (tertier) Bagian High Voltage Ke saklar pengaman Terminal HV untuk ke unit instrument Terminal HV untuk ke obyek Grounding alat ukur tan delta Grounding untuk safety Control Unit Measuring instrument Terminal HV untuk Unit HV Selektor switch voltage Terminal Printer eksternal Grounding untuk ke obyek Sambungan ke unit Control Terminal LV A / B untuk ke obyek Terminal untuk capasitor standard external Panel kontrol Indikator grounding on/off printer Saklar on/off indikatorSaklar on/off Saklar on/off utk menaikan tegangan uji Panel instrumen Indikator kapasitansi atau induktansi Indikator tan delta dan power faktor Indikator tegangan dan pasokan arus Tombol pemilih sistem kerja Tombol pemilih semua jenis mode pengukuran Tombol pemilih mode pengukuran Display Rangkaian kabel tan d Input A Input B HV Ground oltcconservator HV radiator Safety switch HV Rangkaian lengkap Yg harus diperhatikan Yg harus diperhatikan Jarak grounding kabel koneksi sangat Mengatur jarak grounding kabel koneksi dekat dengan bagian yang bertegangan sedemikian rupa sehingga aman dan sehingga kemungkinan terjadi flash over. kuat tidak bergerak. Pengukuran Dissipasi Factor Bushing Tan delta Keterangan : Set Test Mode Switch To Ust A (Or Ust B). Capacitances measured with ANSI C 57.12.90 Standard measuring circuits : • UST : Ungrounded specimens test = CHL1 + CHL2 +CHL3 • GST : Grounded specimens test = CUST + CHE1 + CHE2 + CHE3 • GSTg: Grounded specimen test with guard = CHE1 + CHE2 + CHE3 • Keterangan : C H L 1-3 E = Capacitance = High (Voltage) = Low (Voltage) = Phases = Ground Resume hasil tan δ selesai Selamat Praktek tan δ Semoga mendapat manfaat dan ilmu yang berguna untuk pelaksanaan pemeliharaan trafo dgn baik dan benar