BAB III

advertisement
1
BAB. IV
PENYEKAT
4.1. PENYEKAT
Zat-zat yang mempunyai tahanan tinggi dalam orde mega ohm dikelompokkan
sebagai penyekat. Dengan tahanan yang demikian tinggi itu, penyekat tidak bisa
mengalirkan arus yang cukup terasa atau terukur bilamana padanya diberikan tegangan
supply. Akibatnya penyekat mempunyai dua fungsi yaitu untuk menyekat beberapa
penghantar sehingga tidak saling bersentuhan & yang kedua adalah untuk menyimpan
muatan listrik bilamana tegangan diberikan padanya. Penyekat itu mempertahankan
muatannya sebab elektron tidak bisa mengalir untuk menetralisir muatan tersebut.
Penyekat semacam ini dinamai ’dielektrik’. Diantara bahan-bahan dielektrik yang
sangat baik adalah : udara, hampa udara, karet, lilin, gelas, mika, porselain,minyak,
kertas kering, serat-serat tekstil dan plastik misalnya formika, bakelite dan polystyrene.
Air murni adalah penyekat yang baik, tetapi air yang mengandung garam,
misalnya air laut bukan penyekat yang baik. Untuk penyekat, bila diberikan suatu
tegangan yang sangat tinggi padanya, bisa menghancurkna struktur internal dari bahan
yang bersangkutan. Sehingga bisa mengakibatkan dielektrik jadi konduksi atau
mengalirkan arus.
4.2. SIFAT-SIFAT KELISTRIKANNYA
a. kekuatan dielektrik
Kekuatan dielektrik merupakan suatu kekuatan medan listrik maksimum
yang bisa ditahan oleh suatu penyekat atau dielektrik tanpa menimbulkan
breakdown padanya. Besaran ini dinyatakan dalam volt per mili meter dari
ketebalan dielektrik tersebut atau bisa juga dalam KV/cm. Kekuatan dielektrik
biasanya ditentukan berdasarkan percobaan2 dan besarnya tergantung pada tebal
dari dielektrik tersebut. Pada tabel berikut dapat kita lihat beberapa contoh :
Material
Air of vacuum
Steatite
Glass
Mica
Dielectric Strenght
(KV / cm)
40
250
100
700
Komponen Elektronika I : Fuse & Pilot Lamp
Material
Porcelain
Rubber
Silicone
Epoxy rosin
Dielectric Strenght
(KV / cm)
60
200
400
200
Winda OK !!!
2
Paper
Polystyrene
200
500
Teflon
Paraffin oil
170
380
Tabel 4.1. kekuatan dielektrik
b. Permitivitas
Permitivitas merupakan suatu konstanta dari suatu bahan yang bisa
menunjukkan karakteristik darikemampuan dielektrik untuk menerima atau
menyimpan medan listrik. Berikut bisa dilihat beberapa contoh :
Dielectric
Vacuum
Air
Teflon
Paper, Paraffined
Rubber
Transfomeroil
cr
Dielectric
cr
1,0
Mika
1,0006
Porcelain
2,0
Bakelite
2,5
Glass
3,0
Water (distilled)
4,0
Tabel 4.2. Permitivitas
5,0
6,0
7,0
7,5
0,0
c. Resistivitas
Resistivitas transfersal dan superficial sangat besar untuk penyekat. Resistivitas
supervicial bergantung pada lingkungan sekitarnya dan biasanya diberikan
dalam bentuk diagram yang merupakan fungsi dari kelembaban relatif dan bahan
tertentu. Tabel berikut menunjukkan resistivitas transfersal (resistivitas volume)
untuk beberapa bahan penyekat atau dielektrik yang sering dipakai.
Material
Dry Air
Polythylene
Polystyrene
Teflon
PVC
Resistivitas
Material
(T cm)
Mica
 
300 000
Rubber
300 000
Hf Bakelite
10 000
Normal Bakelite
1
Tabel 4.3. Resistivitas dielectric
Resistivitas
(T cm)
100 – 10 000
10 000
1
0,2
d. Loss factor
Loss factor dari suatu penyekat akan menentukan apakah penyekat ini cocok
untuk frekuensi sangat tinggi (UHF), HF atau hanya untuk frekuensi rendah
(LF). Loss factor dinyatakan dalam tg  untuk suatu frekuensi yang telah
ditentukan. Table berikut menunjukkan beberapa ‘Loss Factor’ ;
Komponen Elektronika I : Fuse & Pilot Lamp
Winda OK !!!
3
Tg 
For 1 MHz
 0
Material
Dry Air
Material
Mica
Tg 
For 1 MHz
0,001
Polythylene
0,0001
Rubber
0,006
Polystyrene
0,0002
Hf Bakelite
0,007
Teflon
0,0002
Normal Bakelite
0,01
PVC
0,01
Tabel 4.4. Loss Factor
4.3. ARUS PEMBUAGAN SUATU DIELEKTRIK
Suatu penyekat atau dielektrik bila dihubungkan dengan sumber tegangan, ia
akan menyimpan muatan listrik. Muatan ini akan mempunyai kecenderungan
untuk tetap bertahan di dalamnya tetapi bisa juga ia dibuang dengan menggunakan
salah satu cara dari metoda-metoda berikut :
a. Pembuangan melalui penghantar
Disini kita gunakan sepotong kawat tembaga
-
+
+
+
+
yang dipasang pada masing-masing terminal
kapasitor, akibatnya muatan mengalir dan
dielektrik sekarang tak bermuatan
I
b. Brush discharge
Suatu tegangan tinggi yang ada pada kawat yang tajam
I
I
-
+
+
+
+
bisa membuang muatannya lewat lapisan atmosfir
dengan jalan ionisasi dari molekul udara. Kejadian ini
disebut efek korona
I
c. Spark discharge
Pembuangan ini adalah akibat terjadinya ’break down’ dalam
+
+
+
+
I
-
dielektrik, disebabkan oleh tegangan yang sangat tinggi yang
memecahkan dielektrik tersebut. Arus sesaat yang mengalir
lewat
dielektrik
pada
saatbbreak
down
tersebut,
mengakibatkan timbulnya loncatan bunga api. (Spark)
Komponen Elektronika I : Fuse & Pilot Lamp
Winda OK !!!
4
Komponen Elektronika I : Fuse & Pilot Lamp
Winda OK !!!
Download