Sambungan… kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersukacita karena ketidakadilan. Kasih juga menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, juga sabar menanggung segala sesuatu. Kasih itu tidak berkesudahan. Nah, semua perasaan cinta universal yang dimiliki oleh manusia ini dirayakan bersama-sama dalam Valentine’s Day. Dan begitulah...kini dalam Valentine’s Day, tiap orang dapat mengungkapkan kasih sayang yang paling tulus, entah dengan menggunakan coklat yang manis seperti cinta, atau dengan bunga mawar merah atau pink. Tidak hanya kepada kekasih, namun juga kepada orangtua, adik, kakak, tetangga, dan teman. Tetapi jangan lupa, setelah merayakannya tanggal 14 Februari, cinta dan kasih sayang yang universal itu harus tetap dipelihara... [SS] Sumber: http://www.st-yohanesbosco.org • Misa Bahasa Indonesia, Minggu pertama tanggal 1 Maret 2009, pukul 15.30, di Kapel, lantai 2, Gereja Holy Spirit. Intensi misa: ucapan syukur atas HUT PD KKIHS yg ke-9. • PD Siang, diadakan setiap hari Kamis pukul 14.30, di ruang 03-02, Gereja Holy Spirit. • Sel Group PD Siang, diadakan setiap hari Selasa pukul 13.30 siang. • PD Malam Jumat kedua, Special “PD Valentine“ diadakan pada hari Jumat, tgl 13 Feb 2009, pukul 19.45 malam, ruang 03-02, Gereja Holy Spirit. • PD Malam Jumat terakhir, diadakan pada hari Jumat, tanggal 27 Februari 2009, pukul 19.45 malam, di ruang 03-02, Gereja Holy Spirit. • Rabu Abu, tgl 25 Februari 2009, hari wajib berpantang dan berpuasa. Umat dihimbau untuk menghadiri misa di paroki masing2. Mari kita mendoakan setiap rencana yang telah dibuat. Terima Kasih Persekutuan Doa KKIHS, surat menyurat kepada Sekretariat, sbb.: Holy Spirit Church, 248 Upper Thomson Road Singapore 574371 Informasi hubungi: Vonny - 96159551, Wawa - 93676962 Email : [email protected] Website: http://www.kkihs.org .Media Komunikasi Internal PD KKIHS Buletin Februari 2009. MASA PRAPASKAH Saudara-saudari terkasih, Kita akan memulai masa prapaskah, yang diawali dengan Rabu Abu tgl. 25 Februari 2009. Masa Prapaskah merupakan masa yang dikhususkan untuk berdoa, berpuasa, matiraga dan memberi perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Masa Prapaskah menawarkan kesempatan kepada umat Kristiani untuk mempersiapkan Paskah dengan merenungkan hidupnya, secara khusus dengan memperhatikan Sabda Allah, yang menerangi perjalanan sehari-hari umat beriman. Di bulan Februari juga, banyak anak muda yang merayakan pesta Valentine, perayaan cinta kasih. Apakah kasih itu? "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5:8), Putera Allah lebih dahulu mencintai kita ketika kita masih berdosa, dengan cinta yang tanpa syarat, yang tak mengharap balasan. Maka bila memang demikian, bagaimana mungkin kita tak mampu melihat bahwa Prapaskah merupakan kesempatan khusus untuk berani membuat pilihan, yang diilhami oleh peduli akan sesama dan kemurahan hati? Cinta Tuhan yang telah tercurah secara berlimpah kedalam hati kita hendaknya menjadi inspirasi dan mengubah diri kita dan menentukan apa yang kita lakukan. Dan juga, jangan sampai kita berpendapat bahwa kita dapat menemukan kebaikan sejati untuk sesama tanpa menghayati kasih Kristus. Kesediaan untuk memberikan diri bagi sesama merupakan pemberian yang datang dari rahmat Allah, sebagaimana Santo Paulus mengajarkan, "karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu, baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" (Fil 2:13). Semoga dalam masa Prapaskah ini kita dapat menemukan saat yang baik untuk menjadi saksi Injili, untuk saling mengasihi di mana pun juga, karena panggilan cinta kasih merupakan jantung pewartaan Injil yang sejati. Semoga rahmat Allah mendampingi kita dalam mengisi Masa Prapaskah ini, Amin. Tim Redaksi KKIHS Serba Serbi Masa Prapaskah Cinta yang Universal Kapankah masa Prapaskah itu? Masa Prapaskah adalah masa 40 hari sebelum Paskah (hari-hari Minggu selama masa Prapaskah tidak termasuk dalam hitungan). Masa Prapaskah dimulai pada hari Rabu Abu dan berakhir pada siang hari Sabtu Suci. Mengapa hari Minggu tidak terhitung dalam 40 hari masa Prapaskah? Sebab hari Minggu adalah hari Kebangkitan Kristus. Pada hari Minggu kita wajib merayakan Kebangkitan Kristus demi keselamatan kita. Deus caritas est, et, qui manet in caritate, in Deo manet, et Deus in eo manet Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada dalam Allah dan Allah di dalam dia (1 Yohanes 4:16) Mengapa kita berpantang? Kita melukai hati Tuhan dan sesama karena kita kurang dapat mengendalikan diri dan berdosa. Ketika kita tergoda untuk melakukan sesuatu yang jahat (ataupun ketika kita tidak melakukan sesuatu yang baik). Kita jatuh dalam pencobaan karena kita tidak mempunyai kehendak yang kuat untuk melakukan yang baik. Jadi, ada dua alasan mengapa kita berpantang. Pertama, sebagai kurban silih atas dosa-dosa kita. Kedua, untuk belajar mengendalikan diri, selama beberapa minggu berpantanglah sesuatu yang kita sukai. Misalnya: berpantang “gossip”, atau berpantang makan daging, atau berpantang menonton di bioskop. Dengan berpantang hal-hal yang enak serta menolaknya, kita terpacu untuk bersikap rendah hati, membebaskan diri dari keterikatan kepada hal-hal tersebut, mengembangkan disiplin rohani dengan bersedia melakukan silih-silih pribadi, serta mengingatkan diri kita akan pentingnya hal-hal rohani di atas hal-hal duniawi. Adakah di Kitab Suci yang mengatakan bahwa berpantang daging adalah salah satu tanda berkabung/pertobatan? Ya. Dalam Kitab Daniel dinyatakan: “Pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia … aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.” (Daniel 10:1-3). Mengapa kisah sengsara Yesus disebut `Passion of Christ'? Passion berasal dari `Passio' bahasa Latin, yaitu suatu perasaan yang amat kuat serta mendalam. Misalnya saja cinta, benci atau marah. Diantaranya, yang paling besar kuasanya adalah cinta. Tuhan amat sangat mencintai kita. Tuhan Yesus wafat bagi kita. Yesus tidak berpura-pura. Ia sungguh-sungguh merasakan sakit yang amat menyiksa. Penderitaan Tubuh-Nya jauh lebih besar dari yang dapat ditanggung manusia mana pun. Penderitaan batin-Nya - sejak ditinggalkan oleh para sahabat-Nya hingga cercaan serta hinaan dari mereka yang hendak diselamatkan-Nya - lebih dahsyat dari yang dapat kita bayangkan. Jadi, ketika kita mendengarkan Kisah Sengsara-Nya, berbagilah penderitaan dengan-Nya! Membicarakan “kasih”, “cinta” atau “cinta kasih” memang tidak ada habisnya. Terutama di bulan Februari, di mana pada tanggal 14 orang-orang di seluruh dunia merayakan Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang. Namun, apakah ada makna yang lebih dalam mengenai kasih atau cinta? Universal-kah cinta itu? Mengapa ada Valentine’s Day? Pada masa Perjanjian Baru, ada empat kata dalam bahasa Yunani yang dipakai untuk menerangkan tentang “kasih” atau “cinta” ini. Eros - berarti gairah secara seksual (birahi), baik kenikmatan maupun pemuasannya. Kata ini memiliki makna kasih yang terbatas pada hubungan lelaki dan perempuan dalam suatu ikatan pernikahan. (Ibrani 13:4, Kidung Agung 1:13; 4:5-6; 7:7-9; 8:10; 1 Korintus 7:25; Efesus 5:31). Storge - adalah ikatan alami antara ibu dan anak, ayah, anak-anak, dan kerabat. Phileo - adalah kasih yang terpancar dalam perhatian. Memang indah untuk bersama-sama dengan seseorang, sesuatu kehangatan yang datang dan pergi yang lahir dari kebersamaan. Agape - Kasih agape adalah kasihnya Allah. Kasih agape bekerja untuk memberikan kebaikan bagi orang lain tanpa memperdulikan apa yang dirasakannya sendiri. Kasih agape tidak bisa diterjemahkan sebagai suatu perasaan atau perhatian. Kasih agape sering juga disebut sebagai kemurahan hati (1 Korintus 13). Yesus adalah ungkapan kasih yang terbesar yang pernah datang ke dunia, Yesus tidak mengasihi dengan kata-kata saja tetapi dengan perbuatan dan kebenaran (1 Yohanes 3:18). Sebuah kamus menyebutkan, “Kasih hanya bisa dikenal dari perbuatan yang dihasilkannya.” Apakah cinta itu universal? Ya. Cinta (love, amour) itu universal. Ada cinta pada negara, pekerjaan, orangtua, anak, saudara, tetangga dan Tuhan. Cinta juga dirasakan oleh semua orang, tidak peduli orang itu kaya atau miskin, tua atau muda, pria atau wanita. Penjabaran cinta kasih yang lengkap barangkali tertuang dalam surat Paulus kepada umat di Korintus (1 Korintus 13:4-8). Paulus, yang saat itu berusaha menjabarkan secara luas dan konkret mengenai pandangan pokok agama Kristen, menyebutkan bahwa… Bersambung ke halaman selanjutnya…