Kata Sambutan Koordinator KKIHS untuk HUT KKIHS ke 6

advertisement
• Hari Rabu Abu jatuh pada tgl. 01 Maret 2006, umat diwajibkan berpantang dan
berpuasa. Pemberkatan dan pembagian abu dilakukan dalam misa diseluruh
gereja Katolik.
• Pantang dan Puasa, diwajibkan sebanyak 2 kali yakni pada hari Rabu Abu dan
hari Jumat Agung. Pantang diwajibkan sebanyak 7 kali setiap hari Jumat
termasuk hari Rabu Abu dan hari Jumat Agung.
• Misa Bahasa Indonesia, minggu pertama akan diadakan pada tgl. 5 Maret 2006
di Chapel, Gereja Holy Spirit, lt.2 pk.15.30. Khusus bagi umat yang belum sempat
menerima abu akan dilakukan pemberian abu sesudah misa.
• Kantin Indonesia akan diselenggarakan sesudah misa pagi, hari Minggu tgl. 12
Maret 2006 di kantin Gereja Holy Spirit. Umat diundang untuk turut berpartisipasi,
dengan membuat, menjual dan turut membeli makanan yang ada.
• Cell ibu-ibu akan diadakan setiap hari Selasa siang. Untuk informasi lengkap
hubungi: Lina - 9787521, Diani - 91767950
• PD Siang akan diadakan seperti biasa pada setiap hari Kamis pk. 14.30 di ruang
0302 Gereja Holy Spirit.
• PD Malam akan diadakan pada hari Jumat, tgl.31 Maret pk.19.30 di ruang 0302
gereja Holy Spirit.
• Seminar Hidup Baru dalam Roh akan diadakan pada tgl. 28 April 2006 s/d 30
April 2006, dibawakan oleh Rm. Augustinus Juswanto Yew, OSM Cap. Untuk
Pendaftaran hubungi Wawa : 93676962. Daftarkan segera, tempat terbatas!.
Mari kita mendoakan setiap rencana yang sudah dibuat. Terima Kasih
•
•
CONGRATULATIONS…..kepada seluruh Team KKIHS 2006-2007 yang
terpilih, kami ucapkan selamat berkarya di KKIHS demi kemuliaan nama
Tuhan kita Yesus Kristus.
KKIHS mengucapkan selamat kepada seluruh team panitia HUT KKIHS Ke 6
atas segala persiapan & kerja kerasnya sehingga perayaan dapat berjalan
lancar & baik.
BULETIN
.Media Komunikasi Internal PD KKIHS
Maret 2006.
Kata Sambutan Koordinator KKIHS untuk HUT KKIHS ke 6
Shalom Saudara-saudari ku di dalam Yesus Kristus,
Dengan hati penuh syukur dan sukacita yang mendalam, kami merayakan enam
tahun usia Karismatik Katolik Indonesia Holy Spirit (KKIHS) yang telah bersama-sama
melayani diladang Tuhan.
Pada kesempatan ini, saya menghaturkan banyak terima kasih kepada: seluruh
team dan umat, untuk setiap dukungan doa dan kerja sama yang diberikan pada
pengurusan yang lalu, sehingga program pelayanan KKIHS dapat berjalan dengan
lancar.
Masa pelayanan KKIHS periode mendatang (2006-2007), tidak bisa dilepaskan
dari hal-hal yang sedang melanda dunia saat ini, kita dipanggil untuk menjadi saksi
Kristus ditengah-tengah krisis yang terjadi.
Sebagaimana kita tahu bahwa berbagai krisis dan ancaman kemiskinan dan
terorisme menjadi soroton masalah dunia saat ini.
Tidak sedikit perjalanan pahit ini mengguncang perjalanan iman umat kristiani.
Kesulitan demi kesulitan yang membelengu, membuat umat takut untuk memandang
masa depan, namun kita percaya bahwa Allah akan memberi kekuatan, inspirasi,
pencerahan dan pandangan baru bagi anak-anak Nya.
Bersama-sama dengan Allah Roh Kudus yang akan meneguhkan dan menolong
kita, marilah kita satukan hati untuk mantap melangkah MENJADI SAKSI KRISTUS
yang membawa pengharapan baru ditengah kepengapan dan keputusasaan dunia.
Salam dalam Kristus,
Tonny Goana
(Koordinator KKIHS 2006-2007)
Persekutuan Doa KKIHS, surat menyurat kepada Sekretariat, sbb.:
Holy Spirit Church, 248 Upper Thomson Road, Singapura 574371
Informasi hubungi: Vonny - 96159551, Wawa - 93676250
Email : [email protected]
Website: http://www.kkihs.org
Jadwal kegiatan :
Misa
: Minggu pertama setiap bulan, pukul 3.30 sore di Chapel Holy Spirit.
PD Siang : Setiap hari Kamis, pukul 2.30 sore di ruang 0302.
PD Malam : Jumat akhir setiap bulan, pukul 7.30 malam di ruang 0302.
Prapaskah, Puasa dan Pantang
by :C.N., A.W.
Catholic News (CN) yang beredar di singapura memberikan kita panduan tentang
berpantang dan berpuasa selama masa prapaskah. Paskah merupakan hari yang
sangat penting dan merupakan pusat dalam kehidupan iman Kristen – dalam kata yang
lain, tidak akan ada Kristianitas jika tidak ada Jum’at Agung dan Paskah. Oleh sebab
itu sangatlah layak dan pantas bagi kita untuk mempersiapkan hati untuk merayakan
hari kemenangan tersebut, dimana Kristus Sang Raja mengalahkan maut. Berikut
potongan dari surat Santo Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus:
15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan
kamu masih hidup dalam dosamu.
15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang
mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
15:21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga
kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
Gereja Katolik sejak zaman dahulu telah membimbing umat, yang telah dibaptis
maupun katekumen, untuk berdisiplin dalam hal puasa/pantang, amal, dan doa
sebagai persiapan untuk paskah. Rabu Abu, 1 Maret 2006, merupakan awal masa
prapaskah. Umat yang berumur 14 tahun ke-atas di ajak untuk berpantang makan
daging selama Rabu Abu, semua Jum’at dalam masa prapaskah, dan Jum’at Agung.
Puasa disarankan bagi umat yang berumur 14 sampai 59 tahun selama Rabu Abu dan
Jum’at Agung, dengan satu kali makan besar dan dua kali kecil sesuai dengan
keperluan aktivitas masing-masing pribadi.
Transformasi Diri
Seiring kita memasuki Pra-Paskah, kita mau ‘mati’ atau menyangkal diri pada halhal duniawi. Dulu saya selalu berpikir bahwa hal-hal duniawi yang harus disangkal
adalah berupa makanan/minuman kesukaan, seperti daging, kopi, dan lain-lain. Tetapi
2 tahun lalu, menjelang masa Pra-Paskah, saya menghadiri misa Minggu yang
mengubah paradigma berpikir saya. Waktu itu, Pastor Paroki saya berkata, “Saudarasaudari terkasih dalam Kristus, selamat menjalani Pra-paskah. Seperti Anda ketahui,
dalam masa ini kita mau mempersiapkan diri kita dan lebih menyangkal keinginan
daging. Banyak dari kita bingung mau pantang apa ya, daging/kopi/Coca-Cola? Tetapi
apakah Anda sadari bahwa masa Pra-Paskah adalah masa transformasi diri Anda
untuk menjadi manusia baru dalam Kristus. ‘It’s more than giving up meat or coffee.’
Coba Anda renungkan, apa yang selama ini membuat Anda jauh dari Tuhan atau apa
yang menjadi ‘kusta’ dalam hidup Anda? Apakah dengan tidak minum kopi atau makan
daging Anda menjadi semakin dekat dengan Tuhan dan membuat Anda semakin
ramah dan mengasihi sesama? Bukannya saya melarang pantang itu, tetapi saya ingin
Anda ‘go extra mile’ dan benar-benar berpikir apa yang bisa membuat saya menjadi
semakin dekat dengan-Nya dan menjadi semakin seperti Yesus. Jika dengan tidak
minum kopi membuat Anda menjadi pemarah karena merasa lemas dan ngantuk terus,
sebaiknya Anda tidak pantang kopi, karena hal itu tidak membantu saudara untuk
mengasihi sesama dan menjadi seperti Kristus. Dalam masa Pra-Paskah ini, kita mau
menyelidiki diri dan melihat kedalaman diri kita, apa yang mau saya perbuat dalam
masa ini untuk lebih mendekat pada Yesus dan menyerupaiNya? Mungkin kita mau
‘mati’ pada suatu sikap yang berulang kali menjerumuskan kita dalam dosa, atau kita
mau lebih meluangkan waktu untuk saat teduh yang teratur, atau kita memperbaiki
hubungan kita dengan pasangan/teman/keluarga yang memburuk, atau meninggalkan
suatu perasaan bersalah atau kesedihan yang berlarut-larut dengan meletakkannya di
bawah kaki Yesus.”
Sejak saat itu saya berusaha untuk semakin sungguh-sungguh menghayati arti
Pra-Paskah, dengan merenungkan apa saja borok dalam diri saya, bagaimana
hubungan saya dengan Tuhan dan sesama.
Marilah kita pada masa Pra-Paskah ini bersama-sama merenungkan apa ‘pantang’
yang mau kita lakukan dan berusaha untuk menyangkal diri dalam hal-hal daging atau
masalah-masalah yang merupakan kelemahan atau problema terbesar dalam hidup
kita. Sehingga pada saat lagu “He’s risen, Alleluia” dikumandangkan pada malam
Paskah, kita bersama-sama dapat bersyukur melihat diri/hidup masing-masing yang
telah di-transformasi oleh Yesus bersama dengan kebangkitan-Nya.
Dikumpulkan dari berbagai sumber oleh Yolanda DS
Download