HARI RAYA MINGGU PALMA DAN TRIHARI SUCI

advertisement
· Misa bahasa Indonesia, minggu pertama tgl. 1 April pukul 15.30 sore, di kapel, lantai 2, Gereja Holy Spirit. (Minggu palem nih, bawa palem ya J)
· PD Siang, diadakan setiap hari kamis pukul 14.30, di ruang 0302, Gereja Holy Spirit.
· Cell Group PD Siang, diadakan setiap hari selasa pukul 13.30. Untuk informasi lebih lengkap hubungi: Lina ­ 9787521, Diani ­ 91767950
· PD Malam, jumat terakhir diadakan pada hari Jumat, tanggal 27 April 2007 pukul 19.30, di ruang 0302, Gereja Holy Spirit.
· Misa bahasa Indonesia, untuk bulan depan, minggu pertama tanggal 1 Mei 2007 pukul 15.30, di kapel, lantai 2, Gereja Holy Spirit BULETIN .Ibu Waru (Inilah Buletin Wajah Baru) April 2007 HARI RAYA MINGGU PALMA DAN TRIHARI SUCI Cowo: Are your legs tired? Cewe: Why? Cowo: because you have been running through my mind all day! Shalom semuanya para KKIHS­ers mania!! Pada bulan ini kami datang dengan edisi yang berbeda dengan biasanya, karena kita, sebagai umat Kristiani sedang bergembira. Kenapa? Karena pada bulan ini kita merayakan kebangkitan Tuhan kita, Yesus Kristus. Dia memang telah sengsara dan wafat bagi kita, namun Dia sendiri telah bangkit, mengalahkan alam maut, untuk menebus dosa kita. Sungguh puji dan syukur kita berikan kepada­Nya karna kasih­Nya yang begitu luar biasa!! Tetapi, sebelum itu, Gereja Katolik merayakan terlebih dahulu Hari Minggu Palma, tanggal 1 April nanti, yakni hari dimana Yesus memasuki Yerusalem, dan dielu­elukan sebagai raja. Pertanyaannya, sudahkah kita juga mengelu­elukan Yesus sebagai raja di hati kita? Sudahkah kita sebagai anak yang dikasihi­Nya menerima dia dengan rasa gembira, sama seperti rakyat Yerusalem waktu menyambut Yesus di pintu gerbang Yerusalem? Ataukah kita belum mau membuka hati kita untuk­Nya? Kita telah menyiapkan diri, selama kurang lebih 40 hari di dalam masa prapaskah untuk menyambut kedatangan sang Raja. Raja yang menebus dan menyelamatkan kita dari alam maut. Kemudian, Gereja memasuki Trihari suci yang dimulai pada hari kamis, tanggal 5 April, Gereja Katolik merayakan The Lord’s Supper alias Perjamuan Terakhir. Perjamuan Terakhir adalah peristiwa dimana Yesus melakukan perjamuan paskah Yahudi bersama para murid­murid­Nya untuk terakhir kalinya. Di dalam perjamuan inilah, puncak kehidupan Kristiani bersumber, dimana pada saat itu Yesus mengadakan mukjizat terbesar­Nya yakni mengubah roti dan anggur menjadi tubuh dan darah­Nya sendiri, untuk memenuhi sabda­Nya yang pernah dia katakan kepada para murid­murid­Nya dan orang Yahudi di injil Yohanes 6:25­59 tentang Roti hidup. Setelah mengadakan perjamuan terakhir ini, Yesus pergi ke taman Getsemani, dan dia berdoa sambil menunggu datangnya sakratul maut. Hari Jumatnya, Gereja merayakan sengsara dan wafat Kristus di kayu salib, untuk menebus di dosa kita (Yoh 19:16b­27; Mrk. 15:21­27; Luk 23:26, 33­43). Gereja pun akhirnya mengakhiri Trihari Suci tahun ini pada hari minggu, 8 April, yang merupakan perayaan Paskah, hari dimana Yesus Kristus telah mengalahkan maut, Dia telah bangkit, dan telah menunjukkan betapa mulia­Nya Dia. Kita patut bersyukur karena kita mengenal Dia, Dialah jalan kebenaran (Yoh 14:6), Dialah firman yang telah hidup (Yoh 1:1­18) dan menjadi manusia untuk menyelamatkan kita!! Cowo: “Wow! I didn’t know that angels could fly so low!” Cowo: “Can I get a picture of you to prove to my friends that angels do really exist.” “Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6) Cowo: “Are you religious?” Cewe: “Yes” Cowo: “Good, because I’m the answer to your prayers!! Praise the Lord Jesus Christ, Mari kita mendoakan setiap rencana yang sudah dibuat. Terima Kasih (Jokes Rohani) Halo, di edisi kami kali ini, kami akan membagikan beberapa cara “pendekatan” yang sesuai dengan Si Andi (situasi, anggaran, dan kondisi) anak muda jaman sekarang… Cowo: Maaf, jangan terlalu lama duduk dikursi itu, pindah dideket saya saja Cewe: Loh?? kenapa?? Cowo: Takut dikerubung semut.. soalnya anda manis sih.. Cowo: “Mbak punya obeng nggak?” Cewe: “Hah? Gak Punya tuh.” Cowo: “Tapi kalo nomor telepon punya,kannn????” Cowo: “Wow! How did you do that ???!!!” Cewe: “Do what?” Cowo: “Look so good…” Tim Redaksi
Persekutuan Doa KKIHS, surat menyurat kepada Sekretariat, sbb.: Holy Spirit Church, 248 Upper Thomson Road, Singapura 574371 Informasi hubungi: Vonny ­ 96159551, Wawa ­ 93676962 Email : [email protected] Website: http://www.kkihs.org Jadwal kegiatan : Misa : Minggu pertama setiap bulan, pukul 15.30 di kapel, Gereja Holy Spirit PD Siang : Setiap hari Kamis, pukul 14.30 di ruang 0302, Gereja Holy Spirit PD Malam : Jumat ke 2 dan Jumat terakhir setiap bulan, pukul 19.30 di ruang 03­02 Cell Siang : Setiap hari Selasa siang. Informasi: Lina ­ 9787521, Diani ­ 91767950 rupanya kata-katanya amat membingungkan mereka yang belum mendapatkan
tuntunan, khususnya mereka yang percaya kepadanya 'Bila kamu menarik nafas
panjang, hai para rahib, hendaklah kamu sadar, bahwa kamu menarik nafas
panjang. Dan bila kamu menarik nafas pendek, sadarilah sepenuhnya bahwa kamu
menarik nafas pendek. Dan bila kamu menarik nafas sedang, hai para rahib,
sadarilah bahwa kamu menarik nafas sedang.' Kesadaran. Perhatian. Keasyikan.
Lain tidak.
Tenggelam dalam keasyikan seperti ini terdapat pada anak-anak kecil. Mereka
begitu mudah masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Dikutip dari: Song of Bird – Anthony De Mello S.J (Renungan Minggu Ini) Rumpun Bambu
Choko, anjingku, duduk dengan penuh perhatian. Telinganya tegak, ekornya
mengibas tegang dan matanya memandang tajam ke atas pohon. Ia mengamati
gerak - gerik seekor kera. Hanya satu yang menguasai seluruh kesadarannya: kera.
Dan karena ia tidak mempunyai akal budi, tidak ada pikiran apapun yang
mengganggu pusat perhatiannya. Tidak ada pikiran tentang apa yang akan
dimakannya nanti malam, adakah yang nanti dapat dimakan atau di mana ia akan
tidur. Setahuku, Choko melakukan sesuatu yang paling dekat dengan kontemplasi.
Anda sendiri mungkin pernah mengalami hal seperti itu, misalnya ketika
Anda terpukau memperhatikan seekor anak kucing bermain-main. Inilah rumusan
kontemplasi yang sama baiknya dengan rumusan-rumusan lain yang kukenal:
memberi perhatian penuh pada saat sekarang ini!
Sungguh suatu tugas yang berat: Lepaskan semua pikiran tentang masa
mendatang, lepaskan semua pikiran tentang masa silam - pokoknya, lepaskan semua
pemikiran, titik! Lalu, berilah perhatian penuh pada saat sekarang ini. Dan
kontemplasi pun akan terjadi!.
Setelah berlatih selama bertahun-tahun, seorang murid mohon kepada
Gurunya untuk memberinya penerangan budi. Sang Guru membawanya menuju
serumpun bambu, dan berkata kepadanya: 'Lihatlah bambu itu, begitu tingginya!
Lihatlah
yang
lainnya
di
sana,
begitu
pendeknya!'
Pada waktu itu juga si murid mendapatkan penerangan budi.
Diceritakan, bahwa dalam usahanya mencapai penerangan budi Buddha
mengikuti setiap aliran kehidupan rohani, setiap bentuk ulah tapa dan setiap cara
penguasaan diri yang terdapat di India pada waktu itu. Semuanya sia-sia. Akhirnya
pada suatu hari, ia duduk di bawah pohon bodhi, dan ia mendapat penerangan budi.
Diceritakannya rahasia penerangan budi itu kepada murid-muridnya. Tetapi
(Jawaban Katolik) Apakah kita dapat diselamatkan hanya karena iman kita? Jawab: Banyak orang mengklaim bahwa ajaran Gereja Katolik keliru, yang mengatakan bahwa iman saja tidak cukup untuk menyelamatkan kita (faith alone), melainkan diperlukan perbuatan dari kita (works). Ajaran ini diklaim bertentangan dengan kitab suci sendiri. Apakah benar bahwa ketika kita sudah beriman kepada Yesus Kristus, lalu kita meninggal, kita mendapat jaminan untuk masuk ke surga? Well, di Yakobus 2:14­26 sudah cukup menjawab bahwa iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati!! Ada pula beberapa orang yang mengklaim bahwa iman menurut kitab suci adalah hal yang terpenting untuk keselamatan kita, oh, kalau begitu, mari kita lihat lagi apakah memang iman adalah yang utama. Ok...kita mulai saja di 1 Kor 13:2,13. Di surat rasul Paulus ini, dia berkata bahwa Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan, dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna (ayat 2)­ jadi jelaslah bahwa kasih sangat penting, hmm..tapi mungkin iman lebih penting?tidak. Kita lihat di ayat ke 13 kesimpulannya yang mengatakan bahwa “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah kasih” (ayat 13)­ sangat jelas disini bahwa bukan iman melainkan tindakan kita mengasihi adalah sangat penting Oh bagaimana dengan Efesus 2:8­9, dimana rasul Paulus berkata, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu; tetapi pemberian Allah, (ayat 8), itu bukan hasil perkerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri (ayat 9). Oke, diselamatkan karena iman. Tetapi, mari kita lihat pada ayat ke 10 yang mengatakan “Karena kita ini buatan Allah diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya” Jadi, iman saja tidak cukup, karena Allah, ingin kita melakukan suatu pekerjaan, suatu pekerjaan untuk­Nya. Oleh karena itu, mari, kita sebagai umat Allah, tidak hanya berhenti sampai di iman kepada­Nya saja, melainkan mari kita beriman dengan disertai perbuatan­perbuatan yang baik, agar hidup kita berkenan kepada­Nya. Amin.(AL)
Download