April 16, 2006 Text untuk direnungkan pagi ini ! Korintus 15:12-23 Thema: "Kebangkitan Yesus Kristus dan Pengharapan Manusia". "Ia tidak ada di sini (dalam kubur), Ia telah Bangkit!" Lukas 24:6. Malaikat menyatakan kalau Ia tidak ada di dalam kubur, Ia telah bangkit! Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus merupakan suatu kejadian yang paling dahsyat yang pernah terjadi di dalam jagat raya ini. Mengapa tidak? Karena secara definisi kita mengetahui kalau semua benda pasti mengalami kerapuhan termakan oleh usia. Sama halnya dengan manusia karena usia ia makin tua dan melemah. Puncak kerapuhan dan penuaan adalah kematian. Manusia pasti akan mati, setelah kematian manusiapun harus mempertanggungjawabkan segalanya kepada Tuhan, mampukah kita? Kita tidak mampu mempertanggungjawabkan diri kita dihadapan Tuhan. Lalu bagimana, Apa yang harus kita perbuat? Kita tak dapat melakukan apa-apa, Tuhanlah yang berbuat sesuatu untuk kita. (1). Kebangkitan Yesus Kristus Dari Kematian Adalah Penyataan Kasih Allah dan Kuasa Allah: Manusia Berpengharapan. Dalam hal menghadapi kenyataan maut itu sendiri, manusia tak berpengharapan. Puji syukur kepada Tuhan, Ia adalah Tuhan yang bukan saja mahakuasa, tapi juga Tuhan yang mahakasih. Ia mau memberi kita jalan, Ia mau memberi keselamatan kepada kita dengan jalan mengutus AnakNya yang tunggal untuk datang kedalam dunia sebagai manusia. Ia hidup ditengah manusia, dan menderita bagi umat manusia, bahkan Ia mati bagi umat manusia. Inilah penyataan kasih Allah. Kuasa Allah mengalahkan kuasa maut serta membangkitkan AnakNya yang tunggal yang mati bagi umat manusia. Tindakan ini memberi suatu pengharapan yang hidup bagi umat manusia (15:2-3). (2). Kebangkitan Yesus Kristus Dari Kematian Adalah Penyataan Anugrah Allah dan Kuasa Allah: Manusia Dalam Pengharapan. Acap, kita melakukan suatu kesalahan yang sama seperti sebagian jemaat Korintus. Logika mereka ialah, selama ini tak ada seorangpun yang pernah dan dapat mengalahkan kuasa maut. Oleh karena itu sebagian anggota jemaat yang imannya telah digoyangkan oleh ajaran guru-guru palsu mulai mengambil suatu kesimpulan kalau Yesus Kristus yang mati bagi kita diatas kayu salib juga tidak dapat bangkit dari kematian (15: 12-16). Paulus memberi argumentasinya bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Setelah kebangkitanNya Ia menyatakan diriNya kepada para murid dan pengikutnya. Saat ini sekali lagi Tuhan memberi anugrahNya sehingga kita dimampukan untuk dapat percaya akan kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian. Tanpa kebangkita kita tak berpengharapan. Dengan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, kita hidup dalam pengharapan (ay. 17-18). (3). Kebangkitan Yesus Kristus Dari Kematian Adalah Penyataan Hikmat Allah dan Kuasa Allah: Yesus Kristus Dipermuliakan. Kebangkitan Yesus Kristus dari kematian dilukiskan sebagai buah sulung (ay. 23). Kebangkitan Kristus Yesus merupakan jaminan bagi semua manusia yang mau menerima keselamat yang Ia tawarkan kepada kita, akan beroleh pengampunan dosa, status sebagai anak-anak Allah dan hidup yang kekal. Namun Tuhan juga mau kita bekerja sama dengan Dia untuk mewartakan kabar kesukaan ini kepada semua orang (2 Korintus 5: 18). Contoh seorang anak di ruang Art Gallery. Marilah kita merespon kepada undangan Tuhan ini sehingga kita dapat hidup dalam pengharapan dan mau bekerjasama dengan Dia untuk mewartakan InjilNya.